Umur simpan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →top: minor cosmetic change |
+Kategori:Keamanan produk; ±Kategori:Farmasi→Kategori:Kadaluarsa produk menggunakan HotCat |
||
(13 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Expiration.jpg|
'''Umur simpan''' adalah kurun [[waktu]] ketika suatu [[produk]] [[makanan]] akan tetap aman, mempertahankan sifat sensori, [[kimia]], [[fisik]], dan [[mikrobiologi]] tertentu, serta sesuai dengan keterangan pelabelan data [[nutrisi]], ketika disimpan pada kondisi tertentu.<ref name="satu">{{cite book|last= Persis Subramaniam|first=|authorlink=|coauthors=|title= The Stability and Shelf Life of Food|year= 2000|publisher= Woodhead Publishing Ltd|location=|id= ISBN 978-1-85573-500-2}}</ref> Keterangan mengenai umur simpan
== Faktor-faktor yang
Faktor-faktor yang mempengaruhi umur simpan dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik.<ref name="satu" /> Faktor intrinsik adalah sifat akhir dari [[Barang jadi|produk jadi]], yang meliputi aktivitas air (''water activity'', a<sub>w</sub>), [[pH]] dan total [[asam]], potensial redoks (E<sub>h</sub>), ketersediaan [[oksigen]], nutrisi, mikroflora alami, komponen [[biokimia]] alami dalam produk ([[enzim]], pereaksi kimia), dan penggunaan pengawet.<ref name="satu" /> Faktor ekstrinsik adalah faktor-faktor yang mempengaruhi produk akhir ketika terjadi rantai makanan atau [[distribusi makanan]].<ref name="satu" /> Faktor-faktor ekstrinsik selama proses produksi, penyimpanan, dan distribusi makanan terdiri dari pengendalian [[suhu]], [[kelembaban relatif]], paparan cahaya
== Cara menentukan umur simpan ==
Ada dua jenis metode untuk penentuan umur simpan, yaitu melalui studi [[waktu nyata]] (''Real Time'') dan [[akselerasi]] (''Accelerated'').<ref name="tiga" /> Studi waktu nyata dilakukan dengan menyimpan produk pada kondisi normalnya pada jangka waktu yang lebih lama dibandingkan perkiraan umur simpannnya.<ref name="tiga" /> Produk akan diperiksa secara teratur pada [[interval]] tertentu untuk menentukan kapan produk tersebut mengalami kerusakan.<ref name="tiga" /> Studi umur simpan akselerasi dilakukan dengan memperkirakan umur simpan tanpa mencoba waktu penyimpanan secara penuh.<ref name="tiga" /> Hal ini terutama dilakuka pada produk dengan masa penyimpanan yang panjang.<ref name="tiga" /> Faktor akselerasi seperti suhu digunakan pada produk untu mencoba mempercepat tingkat kerusakan.<ref name="tiga" /> Data yang didapatkan dari studi ini akan dimasukkan ke dalam model prediksi matematika untuk memperkirakan tingkat kerusakan dan pertumbuhan [[bakteri]].<ref name="tiga" />
Sebelum menentukan umur simpan, harus dipelajari pengetahuan tentang produk makanan yang diinginkan sehingga dapat ditentukan uji yang sesuai dan data yang maksimal.<ref name="tiga" /> Beberapa hal dasar yang harus diketahui dari produk yang akan diuji adalah formulasi; sejarah penyakit, [[wabah]], atau potensi bahaya yang berkaitan dengan produk; serta batasan, persyaratan, dan prosedur kriteria keamanan dan kualitas melalui [[Analisis Bahaya dan Pengendalian Titik Kritis|Analisis Bahaya dan Pengendalian Titik Kritis (HACCP)]] dan Rencana Kualitas.<ref name="tiga">[http://www.shelflifestudy.com/shelf_life.html Shelf-Life Studies: Determining Shelf Life], EMSL.</ref>
==
{{Reflist}}
[[Kategori:Pengemasan]]
[[Kategori:
[[Kategori:Keamanan pangan]]
[[Kategori:Keamanan produk]]
|