Antigone (Sofokles): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k top: minor cosmetic change
MariaZeze (bicara | kontrib)
k menghilangkan akan
 
(5 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Lytras nikiforos antigone polynices.jpeg|thumbjmpl|rightka|200px|Antigone di hadapan Polyneices yang tewas.]]
 
'''''Antigone''''' ({{IPAc-en|pron|æ|n|ˈ|t|ɪ|ɡ|ə|n|iː}} {{respell|an|TI|gə-nee}}, [[Yunani Kuno]]: {{polytonic|'''Ἀντιγόνη'''}}) adalah tragedi yang ditulis oleh [[Sophokles]] pada atau sebelum tahun [[442 SM]]. Secara kronologis, karya ini merupakan karya ketiga dalam [[tiga drama Thebes]], namuntetapi ditulis pertama.<ref>{{cite book
|last = Fagles
|first = Robert
|authorlink =
|coauthors =
|title = The Three Theban Plays
|publisher = Penguin
|year = 1986
|location = New York
|page = 35
|url =
|doi =
|id =
|isbn = }}</ref> Drama ini melanjutkan legenda [[Thebes Kuno (Boeotia)|Thebes]].
 
== Sinopsis ==
Sebelum cerita dimulai, dua saudara yang saling memimpin kubu yang berlawanan pada perang saudara Thebes tewas setelah bertempur untuk berebut takhta. Kreon, penguasa Thebes yang baru, telah menentukan bahwa Eteokles akan dihormati dan Polyneikes akan dipermalukan. Jenazah saudara yang memberontak tidak akan disucikan dan akan dibiarkan tak terkubur di medan pertempuran agar menjadi santapan hewan pemakan bangkai seperti cacing dan burung hering. Ini merupakan hukuman terkejam pada masa itu. [[Antigone]] dan [[Ismene]] adalah saudara Polyneikes dan Eteokles. Pada pembukaan drama, Antigone membawa Ismene keluar gerbang istana pada malam hari dan mereka bertemu secara rahasia. Antigone ingin mengubur jenazah Polyneikes, yang bertentangan dengan perintah Kreon. Ismene menolak membantunya karena takut dihukum mati, namuntetapi ia tak mampu menghentikan itikad Antigone untuk mengubur saudaranya.
 
Kreon masuk bersama dengan [[chorus Yunani|chorus]] tetua-tetua Thebes. Ia mencari dukungan untuk hari-hari kemudian, dan secara khusus ingin agar mereka mendukung perintahnya mengenai pembuangan mayat Polyneices. Chorus para tetua mendukung sang penguasa. Seorang pengawal masuk dan melaporkan bahwa jenazah Polyneices telah dikuburkan. Kreon lalu murka dan memerintahkan sang pengawal untuk menemukan penjahatnya. Sang pengawal pergi dan Chorus bernyanyi mengenai penghormatan kepada dewa-dewi, namuntetapi setelah beberapa lama sang pengawal kembali dan membawa Antigone bersamanya. Setelah menyuruh si pengawal pergi, Kreon bertanya kepada Antigone, dan Antigone tidak menampik bahwa ia telah mengubur Polyneikes. Ia berargumen mengenai moralitas perintah Kreon dan moralitas tindakannya. Kreon mengamuk dan memanggil Ismene karena yakin ia membantu Antigone. Ismene mencoba mengaku bahwa ia juga melakukan kejahatan tersebut karena ingin mati bersama saudara perempuannya, namuntetapi Antigone tidak memperbolehkannya. Kreon memerintahkan agar kedua perempuan itu dipenjara.
 
Haemon masuk dan menyatakan kesetiannya kepada ayahnya. Ia awalnya tampak hendak membuang Antigone, namuntetapi begitu Haemon secara lembut mencoba meyakinkan ayahnya untuk mengampuni Antigone, diskusi segera memburuk dan mereka saling menghina satu sama lain. Haemon lalu pergi dan menyatakan tak akan pernah melihat Kreon lagi.
 
Kreon memutuskan untuk mengampuni Ismene dan mengubur Antigone hidup-hidup di dalam sebuah gua. Ia dibawa keluar dari rumah, dan ia menangisi takdirnya dan mencoba membenarkan tindakannya untuk yang terakhir kalinya. Antigone lalu dibawa ke "makam"nya, sementara Chorus mengungkapkan kesedihan yang besar.
Baris 45:
* [http://www.imdb.com/title/tt0055375/ Antigoni (film)] film tahun 1961 dalam bahasa Yunani
* [http://www.imdb.com/title/tt0086905/ Antigone (TV)] 1984
<!-- interwiki -->
 
[[Kategori:Drama karya Sophocles]]