Dietil eter: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k minor cosmetic change |
|||
(7 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Chembox new
| Name = Dietil eter
| ImageFileL1 = Diethyl
| ImageSizeL1 = 120px
| ImageNameL1 = Diethyl ether
Baris 47:
| SPhrases = {{S2}} {{S9}} {{S16}} {{S29}} {{S33}}
| RPhrases = {{R12}} {{R19}} {{R22}} {{R66}} {{R67}}
| Autoignition = 160-180 °C<ref name=ICSC0355 />
}}
| Section8 = {{Chembox Related
Baris 62:
== Metabolisme ==
Dietil eter menghambat [[alkohol dehidrogenase]], dan dengan begitu memperlambat metabolisme [[etanol]].<ref>{{cite journal | author = P. T. Normann, A. Ripel and J. Morland | title = Diethyl Ether Inhibits Ethanol Metabolism in Vivo by Interaction with Alcohol Dehydrogenase | year = 1987 | journal = Alcoholism: Clinical and Experimental Research | volume = 11 | issue = 2 | pages = 163–166 | doi = 10.1111/j.1530-0277.1987.tb01282.x}}</ref> Dietil eter juga menghambat metabolisme obat yang membutuhkan [[aerobik|metabolisme oksidatif]].<ref>{{cite journal | title = Inhibition of N-Nitrosodimethylamine Metabolism in Rats by Ether Anesthesia | author = Larry K. Keefer, William A. Garland, Neil F. Oldfield, James E. Swagzdis, and Bruce A. Mico | journal = Cancer Research (journal) | volume = 45 | pages = 5457–60 | year = 1985 | url = http://cancerres.aacrjournals.org/cgi/reprint/45/11_Part_1/5457.pdf}}</ref>
Baris 74 ⟶ 72:
| publisher =John Wiley & Sons, Inc
| date =2004
| id =}}</ref> Dietil eter memiliki [[angka setana]] yang tinggi, 85 sampai 96, digunakan sebagai salah satu cairan awal untuk mesin diesel dan bensin<ref>{{cite web | url = http://www.valvoline.com/pages/products/product_detail.asp?product=38§ion=402 | title = Extra Strength Starting Fluid: How it Works | publisher = Valvovine | accessdate = 2007-09-05 | archive-date = 2007-09-27 | archive-url = https://web.archive.org/web/20070927222427/http://www.valvoline.com/pages/products/product_detail.asp?product=38§ion=402 | dead-url = yes }}</ref> karena keatsiriannya yang tinggi dan [[temperatur autosulutan]].
=== Penggunaan anestetik ===
[[Berkas:Ether monument-Boston.JPG||
Dokter Crawford Williamson Long, M.D., dari Amerika adalah ahli bedah yang pertama kali menggunakan dietil eter sebagai sebuah [[anestetik umum]], pada 30 Maret 1842.<ref name=hill>Hill, John W. and Kolb, Doris K. ''Chemistry for changing times: 10th edition''. Page 257. Pearson: Prentice Hall. Upper saddle river, New Jersey. 2004.</ref> [[William Thomas Green Morton]] memperagakan penggunaan eter sebagai anestesi penghirupan yang pertama kalinya di hadapan publik pada tanggal [[16 Oktober]] [[1846]] di Ether Dome yang berada di [[Boston]], [[Massachusetts]], [[Amerika Serikat]]. Terkadang eter digunakan sebagai pengganti [[kloroform]] sebab eter memiliki [[indeks terapeutik]] yang lebih tinggi, perbedaan yang lebih besar antara dosis yang direkomendasikan dengan dosis berlebih yang beracun. Eter masih menjadi anestesi yang disukai di sejumlah [[negara berkembang]] karena indeks terapeutiknya yang tinggi (~1.5-2.2) <ref>
Karena diasosiasikan dengan Boston, penggunaan eter mendapat julukan "Yankee Dodge."
Baris 84 ⟶ 82:
=== Penggunaan yang berkaitan dengan rekreasi ===
Karena berefek anestetik, eter juga digunakan sebagai sebuah obat rekreasi, kendati tidak populer. Dietil eter tidak sebe[[racun]] zat pelarut lainnya yang digunakan sebagai obat rekreasi. Eter cenderung sulit dikonsumsi sendirian, sehingga sering dicampur dengan etanol untuk penggunaan rekreasi. Eter juga digunakan sebagai sebuah obat [[inhalan]] (hirupan).
Karena tidak dapat dicampur dengan air dan adanya fakta bahwa senyawa organik tak berkutub sangat mudah larut di dalamnya, eter digunakan pula dalam produksi kokain [[free base (kimia)|freebase]], dan terdaftar sebagai sebuah Table II precursor dalam Konvensi PBB Menentang Peredaran Ilegal Narkotika dan Zat Psikotropika.<ref>
== Produksi ==
Sebagian besar dietil eter diproduksi sebagai produk sampingannya fase-uap [[Reaksi hidrasi|hidrasinya]] [[etilena]] untuk menghasilkan [[etanol]]. Proses ini menggunakan dukungan solid [[katalis]] [[asam fosfat]] dan bisa disesuaikan untuk menghasilkan eter lebih banyak lagi.<ref name="kirk"/> Fase-uap [[Reaksi dehidrasi|dehidrasinya]] etanol pada sejumlah katalis [[Aluminium oksida|alumina]] bisa menghasilkan dietil eter sampai 95%.<ref>{{cite book|last=|first=|authorlink=|coauthors=|title=Ethyl Ether, Chem. Economics Handbook|year=1991|publisher=SRI International|location=Menlo Park, Calif|isbn= }}</ref>
Dietil eter bisa dipersiapkan di dalam labolatorium dan pada sebuah skala industri oleh sintesis eter asam. [[Etanol]] dicampur dengan asam yang kuat, biasanya [[asam sulfat]], H<sub>2</sub>SO<sub>4</sub>. [[Disosiasi (kimia)|Disosiasi]] asam menghasilkan [[Hidron (kimia)|ion hidrogen]], H<sup>+</sup>. Sebuah ion hidrogen mem[[protonasi]] atom oksigen [[Elektronegativitas|elektronegatifnya]] [[etanol]], memberikan muatan positif ke molekul etanol:
Baris 95 ⟶ 93:
:CH<sub>3</sub>CH<sub>2</sub>OH + H<sup>+</sup> → CH<sub>3</sub>CH<sub>2</sub>OH<sub>2</sub><sup>+</sup>
Sebuah atom oksigen [[nukleofil]]nya etanol tak terprotonasi [[Reaksi substitusi tunggal|mengsubsitusi]] molekul air ([[elektrofil]]), menghasilkan air, sebuah ion hidrogen dan dietil eter.
:CH<sub>3</sub>CH<sub>2</sub>OH<sub>2</sub><sup>+</sup> + CH<sub>3</sub>CH<sub>2</sub>OH → H<sub>2</sub>O + H<sup>+</sup> + CH<sub>3</sub>CH<sub>2</sub>OCH<sub>2</sub>CH<sub>3</sub>
Reaksi ini harus berlangsung pada suhu yang lebih rendah dari 150 °C agar tidak menghasilkan sebuah produk eliminasi ([[etilena]]). Pada temperatur yang lebih tinggi, etanol akan terdehidrasi untuk membentuk etilena. Reaki menghasilkan dietil eter adalah kebalikannya, sehingga pada akhir reaksi akan tercapai [[Keseimbangan kimia|kesetimbangan]] antara reaktan dengan produk. Untuk menghasilkan eter yang bagus maka eter harus disuling dari campuran reaksi sebelum eter kembali menjadi etanol, dengan memanfaatkan [[prinsip Le Chatelier]] .
Reaksi lainnya yang bisa digunakan untuk mempersiapkan eter adalah [[sintesis eter Williamson]], dimana sebuah [[alkoksida]] (yang dihasilkan dengan memisahkan/menguraikan sebuah [[logam alkali]] di dalam alkohol) melakukan [[substitusi nukleofilik]] di sebuah alkil halida ([[haloalkana]]).
Baris 106 ⟶ 104:
Dietil eter cenderung membentuk [[peroksida organik|peroksida]], dan bisa menghasilkan ledakan [[dietil eter peroksida]]. Eter peroksida bertitik didih lebih tinggi dan saat berada dalam keadaan kering bersifat mudah meledak ketika disentuh. Dietil eter biasanya disuplai dengan beberapa jumlah kelumitnya [[antioksidan]] [[hidroksitoulena berbutil]] (2,6-di-tert-butyl-4-methylphenol), yang mengurangi pembentukan peroksida. Penyimpanan NaOH mengendapkan eter hidroperoksida tingkat menengah. Air dan peroksida bisa dihilangkan baik dengan penyulingan dari [[natrium]] dan [[benzofenon]], atau dengan melewatkannya melalui sekolom [[alumina teraktivasi]].<ref>{{cite book|author = W. L. F. Armarego and C. L. L. Chai|title = Purification of laboratory chemicals|year = 2003|publisher = Butterworth-Heinemann|location = Boston|ISBN = 978-0750675710}}</ref>
Eter merupakan salah satu bahan yang amat mudah terbakar. Kobaran api terbuka dan bahkan
== Rujukan kultural ==
Baris 117 ⟶ 115:
* [http://www.erowid.org/chemicals/ether/ether.shtml Erowid]
* [http://www.anesthesia-nursing.com/ether.html The unusual history of ether as an anesthetic]
* [http://www.worldwidewords.org/nl/fjdz.htm#content Etheromania] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110204174514/http://www.worldwidewords.org/nl/fjdz.htm#content |date=2011-02-04 }}
{{Commonscat|Diethyl ether}}
|