Turun takhta: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 26 November 2005 05.23 sunting Stephensuleeman (bicara \| kontrib) 24.084 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 16 Juli 2021 06.44 sunting balikkan Akuindo (bicara \| kontrib) 44.570 suntingan →Lihat pula
(38 revisi perantara oleh 24 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: {{refimprove}} "Abdikasi" berarti melepaskan kekuasaan, turun takhta. Pada masa Orde Baru, Soeharto sering menggunakan kata ''lengser'' untuk menerjemahkan kata ini. Kata ini berasal dari bhs. Inggris "abdication", yang berasal dari kata kerja "to abdicate". [[Berkas:Bouchot - Napoléon signe son abdication à Fontainebleau 11 avril 1814.jpg\|jmpl\|300px\|Abdikasi [[Napoleon]]]] '''Turun takhta''' atau '''abdikasi''' (dari [[bahasa Latin]] ''abdicatio''; kemudian diserap ke dalam [[bahasa Inggris]] menjadi "abdication") adalah pelepasan hak, wewenang, atau kekuasaan (tentang pembesar atau penguasa); turun takhta dengan sukarela (tentang seorang [[raja]]).<ref>[http://kateglo.com/?phrase=abdikasi&mod=dictionary Kateglo]</ref> Pada masa [[Orde Baru]], [[Presiden Indonesia]], [[Soeharto]] sering menggunakan kata '''lengser''' untuk menerjemahkan kata ini. == Lihat pula == * [[Abdikasi Paus]] * [[Daftar penguasa monarki yang turun tahta]] * [[Mosi tidak percaya]] * [[Pemakzulan]] == Referensi == {{reflist}} == Pranala luar == {{Wiktionary\|abdikasi}} * {{Wikisource-inline\|list= {{Cite EB1911\|wstitle=Abdication \|short=x \|noicon=x}} {{CathEncy\|wstitle=Abdication\|noicon=x}} }} {{politik-stub}} [[Kategori:Monarki]]