Kubilai Khan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Bacaan lanjutan: minor cosmetic change |
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20240409)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
||
(21 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{
|title=[[Khagan|Kha Khan]] [[Kekaisaran Mongolia]]<br />Khan [[Dinasti Yuan]]<br />[[Kaisar
|image=
|caption=Portret Kublai Khan, [[Khagan|Khan Agung]] (''Kha Khan'') terakhir.
|reign=
|coronation=5 Mei 1260
|given_name=Khubilai ([[Mongolian language|Mn:]]Хубилай; [[Chinese language|Chinese transcription:]] 忽必烈)
|predecessor=[[Mongke Khan]]
|successor=[[Temur Khan]] ([[Dinasti Yuan]])
|queen =Chabi
|consort =Nambui, Tegulen
|royal house=[[Borjigin]] ([[Bahasa Mongolia|Bhs. Mongolia]]: Боржигин)
▲|father=[[Tului]]
|mother=[[Sorghaghtani Beki]]
|place of burial=[[Burkhan Khaldun]], [[Khentii province]]
|death_date={{dda|df=yes|1294|02|18|1215|09|23}}|death_place=Dadu ([[Khanbaliq]])|birth_date=23 September 1215|full name=Zhongtong (中統) 1260-1264<br />Zhiyuan (至元) 1264-1294<br />Setsen Khan (Цэцэн хаан)<br />[[Nama kuil]]: Shizu (世祖)<br />[[Nama poshumus]]: Kaisar Shengde <br />Shengong Wenwu<br />(聖德神功文武皇帝)|succession=[[Khagan|Khan Agung Kekaisaran Mongol]]|religion=[[Agama Buddha]]|regent=[[Ariq Böke]] (dari 11 Agustus 1258 – 21 Agustus 1264)|succession1=[[Dinasti Yuan|Kaisar Dinasti Yuan]]|reign1=18 Desember 1271 – 18 Februari 1294|successor1=[[Temur Khan]]|predecessor1=''Posisi didirikan''}}
'''Kubilai Khan'''{{efn|Juga dikenal sebagai Qubilai atau Kublai; {{lang-mn|Хубилай|Khubilai}}; [[aksara Mongol]]: {{MongolUnicode|ᠬᠤᠪᠢᠯᠠᠢ|lang=mn|font-size=1em|style=middle}}; {{zh |c = 忽必烈 |p = Hūbìliè }}}} ({{lahirmati||23|9|1215||18|2|1294}}), juga dikenal dengan [[nama kuil]] sebagai '''Kaisar Shizu dari Yuan''' dan [[nama regnal]] '''Setsen Khan''', adalah pendiri dan kaisar pertama [[Kekaisaran Mongol]] yang memimpin [[Dinasti Yuan]] di Tiongkok. Dia memproklamirkan nama dinasti "Yuan Agung"{{efn|name=GreatYuan|Sesuai norma historiografi modern, "Dinasti Yuan" dalam artikel ini merujuk secara eksklusif pada wilayah yang berbasis di [[Khanbaliq|Dadu]] (sekarang [[Beijing]]). Namun, nama dinasti gaya [[dinasti Han|Han]] "Yuan Agung" ({{lang|zh-Hant|大元}}) seperti yang diproklamirkan oleh Kubilai pada tahun 1271, serta klaim ortodoksi politik Tiongkok dimaksudkan untuk diterapkan ke seluruh [[Kekaisaran Mongol]].<ref name="GreatYuan1">{{cite book |last = Robinson |first = David |title = In the Shadow of the Mongol Empire: Ming China and Eurasia |year = 2019 |url = https://books.google.com/books?id=itKyDwAAQBAJ&q=great+yuan+entire+mongol+empire&pg=PA50 |page = 50 |publisher = Cambridge University Press |isbn = 9781108482448 |access-date = 18 March 2022 |archive-date = 12 March 2022 |archive-url = https://web.archive.org/web/20220312080644/https://books.google.com/books?id=itKyDwAAQBAJ&q=great+yuan+entire+mongol+empire&pg=PA50 |url-status = live }}</ref><ref name="GreatYuan2">{{cite book |last = Robinson |first = David |title = Empire's Twilight: Northeast Asia Under the Mongols |year = 2009 |url = https://books.google.com/books?id=PDjWpqU55eMC&q=great+yuan+refer+to+entire+mongol+empire&pg=PA293 |page = 293 |publisher = Harvard University Press |isbn = 9780674036086 |access-date = 18 March 2022 |archive-date = 8 March 2022 |archive-url = https://web.archive.org/web/20220308080102/https://books.google.com/books?id=PDjWpqU55eMC&q=great+yuan+refer+to+entire+mongol+empire&pg=PA293 |url-status = live }}</ref><ref name="GreatYuan3">{{cite book |last1 = Brook |first1 = Timothy |last2 = Walt van Praag |first2 = Michael van |last3 = Boltjes |first3 = Miekn |title = Sacred Mandates: Asian International Relations since Chinggis Khan |year = 2018 |url = https://books.google.com/books?id=6p1WDwAAQBAJ&q=great+yuan+refer+to+entire+mongol+empire&pg=PA45 |page = 45 |publisher = University of Chicago Press |isbn = 9780226562933 |access-date = 18 March 2022 |archive-date = 11 March 2022 |archive-url = https://web.archive.org/web/20220311111215/https://books.google.com/books?id=6p1WDwAAQBAJ&q=great+yuan+refer+to+entire+mongol+empire&pg=PA45 |url-status = live }}</ref> Meskipun demikian, "Dinasti Yuan" jarang digunakan dalam arti luas oleh para sarjana modern karena [[Pembagian Kekaisaran Mongol|sifat pembagian]] Kekaisaran Mongol secara ''de facto''.}} pada tahun 1271, dan memerintah [[Dinasti Yuan]] hingga kematiannya pada tahun 1294.
Kubilai adalah putra kedua [[Tolui]] dari istri utamanya [[Sorghaghtani Beki]], dan cucu dari [[Jenghis Khan]]. Dia hampir berusia 12 tahun ketika Jenghis Khan meninggal pada tahun 1227. Dia menggantikan kakak laki-lakinya, [[Möngke Khan|Möngke]] sebagai Khagan pada tahun 1260, tetapi harus mengalahkan adik laki-lakinya [[Ariq Böke]] dalam [[Perang Saudara Toluid]] yang berlangsung hingga tahun 1264. Perang Saudara ini menandai dimulainya fragmentasi kekaisaran.<ref>{{cite book |title = Encyclopædia Britannica |page = 893 }}{{full citation needed|date=December 2023}}</ref> Kekuatan Kubilai yang sebenarnya terbatas pada Kekaisaran Yuan, meskipun sebagai Khagan dia masih memiliki pengaruh di [[Ilkhanat]] dan, pada tingkat yang jauh lebih rendah, di [[Gerombolan Emas]].<ref>{{cite book |first = Robert |last = Marshall |title = Storm from the South: from Genghis Khan to Khubilai Khan |page = 224 }}</ref><ref>{{cite book |first = Mark |last = Borthwick |title = Pacific Century |url = https://archive.org/details/pacificcenturyem0000bort |publisher = Westview Press |year = 2007 |isbn = 978-0-8133-4355-6 }}</ref><ref>{{cite book |first = H. H. |last = Howorth |title = The History of the Mongols |volume = II |page = 288 }}</ref>
Pada tahun 1271, Kubilai mendirikan Dinasti Yuan dan secara resmi mengklaim suksesi ortodoks dari dinasti Tiongkok sebelumnya.<ref name="1271Edict">Kublai (18 December 1271), 《建國號詔》 [Edict to Establish the Name of the State], 《元典章》[Statutes of Yuan] (in Classical Chinese)</ref> Dinasti Yuan menguasai sebagian besar Tiongkok saat ini, [[Mongolia di bawah kekuasaan Yuan|Mongolia]], [[Goryeo di bawah kekuasaan Yuan|Korea]], Siberia selatan, dan wilayah lain yang berdekatan. Dia juga mengumpulkan pengaruh di Timur Tengah dan Eropa sebagai khagan. Pada tahun 1279, [[Penaklukan Song oleh Mongol|Penaklukan Yuan atas Dinasti Song]] selesai dan Kublai menjadi kaisar non-[[dinasti Han|Han]] pertama yang memerintah seluruh [[Tiongkok]].
Potret kekaisaran Kubilai adalah bagian dari album potret kaisar dan permaisuri Yuan, yang sekarang menjadi koleksi [[Museum Istana Nasional]] di Taipei. Putih, warna kostum kekaisaran Kublai, adalah warna kekaisaran dinasti Yuan berdasarkan konsep filosofi Tiongkok tentang [[Wu Xing|Lima Elemen]].<ref>{{cite journal |last = Chen |first = Yuan Julian |title = "Legitimation Discourse and the Theory of the Five Elements in Imperial China." Journal of Song-Yuan Studies 44 (2014): 325–364. |journal = Journal of Song-Yuan Studies |year = 2014 |volume = 44 |issue = 1 |pages = 325–364 |doi = 10.1353/sys.2014.0000 |s2cid = 147099574 |url = https://www.academia.edu/23276848 |language = en |access-date = 27 April 2018 |archive-date = 11 October 2019 |archive-url = https://web.archive.org/web/20191011233424/https://www.academia.edu/23276848/_Legitimation_Discourse_and_the_Theory_of_the_Five_Elements_in_Imperial_China._Journal_of_Song-Yuan_Studies_44_2014_325-364 |url-status = live }}</ref>
== Masa kecil ==
Kubilai adalah cucu [[Jenghis Khan]]. Masa mudanya dihabiskan untuk mempelajari kebudayaan [[Tiongkok]]. Saat [[Mongke Khan|Mongke khan]] menjadi kaisar, Kubilai menjadi gubernur daerah Selatan Mongol. Saat menjabat, Kubilai meningkatkan hasil bumi provinsi [[Henan]] dan meningkatkan kesejahteraan sosial [[Xi'an]].
Pada tahun 1253, Kubilai menyerang [[Yunnan]]. Kemudian ia menguasai dan menghancurkan [[kerajaan Dali]]. Pada tahun 1258, Mongke menunjuk Kubilai untuk memimpin Pasukan dari Timur untuk membantu menaklukkan [[Sichuan]] dan Yunnan. Sebelum tiba (1259), ada berita bahwa Mongke wafat. Saat itu Kubilai tetap menyerang [[Wuhan]]. Tak lama ia mendengar bahwa adiknya merebut tahta. Kubilai langsung berdamai dengan negeri [[Dinasti Song|Sung]] dan pulang ke arah utara padang Mongolia.
Kubilai dan adiknya masing-masing lalu mengangkat diri menjadi Khan. Pertempuran keduanya berlangsung selama 3 tahun, di mana Kubilai muncul sebagai pemenang. Saat itulah gubernur
== Dinasti Yuan ==
Kubilai Khan kemudian mengangkat dirinya bukan saja sebagai Khan dari [[Kekaisaran Mongolia]],
Berbagai invasi ke negeri-negeri Asia Timur dan Asia Tenggara dilancarkan oleh pasukan-pasukan Kublai Khan. Tujuan utamanya ialah untuk memperluas pengaruh kekuasaan, melancarkan perdagangan dan menerima upeti dari negara-negara lain di Asia. Kekaisaran Dinasti Yuan mencapai batas terluasnya saat di bawah kekuasaan Kublai Khan, dengan penaklukan tuntasnya atas [[Dinasti Song|Dinasti Sung]], yang terjadi pada tahun 1279.
Kubilai Khan tidak hanya disibukan oleh peperangan,
=== Invasi ke Korea ===
Baris 55 ⟶ 49:
Invasi ke tanah [[Jepang]] dilakukan jauh sebelum invasi ke kerajaan di [[Asia Tenggara]]. Invasi ini berlangsung dua kali. Invasi pertama dilakukan pada tahun 1274 di mana pasukan Mongol bergabung dengan pasukan Korea (pada umumnya budak) mendarat di teluk [[Hakata]]. Ribuan pasukan yang berangkat dari Pusan (Korea) melewati pulau [[Tsushima]] dan [[Iki]] dengan mudah. Namun pada saat mereka hendak mencapai tanah Jepang, mereka diserang oleh badai [[Tsunami]] yang menghancurkan pasukan serta pangan mereka hingga tiga per empatnya. Pasukan yang mendarat di teluk Hakata tidak memiliki pangan dan senjata yang cukup untuk melawan pasukan Jepang. Mereka dihancurkan oleh pasukan [[Samurai]]. Kaisar Jepang memerintahkan pasukan China untuk dibebaskan karena mereka adalah penduduk dari Tang (kerajaan China pada zaman [[dinasti Tang]] mempunyai hubungan baik dengan Jepang). Sedangkan pasukan Mongolia dan Korea semuanya dihukum penggal. Pasukan Mongol yang dikirim ke Jepang itu berupa gabungan dari tentara Mongolia sendiri dan budak-budak dari China dan Korea.
[[Berkas:Mōko Shūrai Ekotoba.jpg|
Pada tahun 1281 ratusan ribu pasukan Mongol mendarat untuk kedua kalinya ditanah Jepang. Pasukan [[Samurai]] Jepang saat itu tidak mengerti dengan taktik perang Mongol. Menurut tradisi [[Jepang]], sebelum perang dimulai, mereka harus mengadakan duel (satu lawan satu) antar panglima diatas kuda untuk mengukur kekuatan dan semangat lawan. Namun pada saat itu, tidak ada orang yang bisa berbicara bahasa Mongol dari jajaran pasukan Jepang. Pasukan Mongol sendiri tidak mengerti bahasa Jepang. Sehingga pada saat tantangan duel diteriakkan, ribuan pasukan Mongol maju menyerang secara membabi buta. Pasukan Samurai juga menderita oleh serangan Mongol yang berupa hujan anak panah. Secara tradisi pasukan Samurai berperang dengan memanah musuh secara akurat tidak seperti Mongol yang memanah musuh secara membabi buta dan dengan jumlah yang besar. Pasukan Mongol juga menggunakan "senjata guntur" (bom) untuk menghancurkan jajaran pasukan Samurai. Senjata guntur itu pertama kali diciptakan oleh kerajaan China. Senjata itu terbuat dari tanah liat dan dengan bentuk bola yang besar. Di dalam tanah liat tersebut diisi penuh dengan bubuk mesiu. Kemudian bola tanah liat itu diikat dengan tali dan diayukan kearah musuh. Ledakan bola tanah liat itu bagaikan guntur dan menakuti jajaran pasukan samurai dan kuda-kuda yang mereka tunggangi.
Baris 63 ⟶ 57:
=== Invasi ke Annam (Vietnam Utara) ===
Kubilai Khan menaruh perhatiannya ke wilayah Asia tenggara setelah ia berhasil menguasai seluruh wilayah [[Asia Timur]]. Ia mulai mengirim duta besarnya kepada puluhan kerajaan kecil untuk meminta upeti tahunan. Namun hal itu tidak berlangsung baik, karena banyak kerajaan yang tidak mengenal Mongolia dan bahkan mempermalukan duta besar mereka. Pasukan Mongolia lalu dikirimkan untuk menghancurkan kerajaan [[Champa]],
=== Invasi ke Champa (Vietnam Selatan) dan Kamboja ===
Baris 75 ⟶ 69:
=== Invasi ke Myanmar ===
Invasi ini berlangsung dikarenakan duta besar Mongol yang dibunuh oleh raja Burma (Sekarang Myanmar). Kerajaan Burma pada saat itu sedang dalam zaman keemasan dengan memiliki pasukan yang berlimpah. Pasukan Burma pada umumnya berupa pasukan [[gajah]]. Namun hal itu tidak menjadi tantangan besar oleh pasukan Mongolia. Pada tahun 1277 dan 1283, pasukan Burma mengadakan invasi ketanah Mongolia di China untuk menunjukkan kekuatan mereka. Pasukan penghukum yang dipimpin oleh [[Tamerlane|Temur]] (cucu
=== Invasi ke Jawa ===
Baris 85 ⟶ 79:
Kubilai Khan pernah memerintahkan berbagai bumbu makanan dari pelosok dunia [[Eropa]], [[India]], dan [[Jazirah Arab|Arab]] dikirimkan ke Beijing untuk membuat makanan baru. Pada saat itu juga, makanan terkenal dinamakan [[Bebek Peking|Bebek Panggang Beijing]] (''Peking Roast Duck'') ditemukan dan sampai sekarang ini makanan itu dikenal seluruh dunia sebagai salah satu makanan terenak dari China. Salah satu legenda yang umum, ialah tentang resep masak dan cara membuat [[mie]] (bakmie), yang telah dipakai oleh rakyat China selama lebih dari 4000 tahun. Dikatakan bahwa makanan aneh tersebut kemudian dinamakan [[Spaghetti]] dan menjadi makanan nasional Italia.
Walaupun Kubilai Khan gemar mempelajari budaya [[
== Akhir kerajaan Mongol ==
Kerajaan Mongol diakhiri oleh perebutan kekuasaan dan pemberontakan diseluruh jajaran wilayah Mongolia. Setelah kehancuran Dinasti Yuan di China, Kaisar Zhu Yuanzhang dari China mendirikan [[dinasti Ming|kerajaan Ming]] dan memerintahkan untuk mengadakan operasi balas dendam terhadap Mongolia.
== Catatan ==
{{Notelist}}
== Referensi ==
{{Reflist}}
== Bacaan lanjutan ==
* {{cite book|last=Man|first=John|authorlink=John Man (author)|title=Genghis Khan: Life, Death and Resurrection|url=https://archive.org/details/genghiskhanlifed0000manj|year=2004|publisher=Bantam Press|location=London; New York|isbn=0-593-05044-4}}
* {{cite book|last=Man|first=John|authorlink=John Man (author)|title=Kublai Khan: The Mongol King Who Remade China|url=https://archive.org/details/kublaikhanfromxa0000manj|year=2007|publisher=Bantam Press|location=London; New York|isbn=978-0553817188}}
* {{cite book|last=Morgan|first=David|authorlink=David Morgan (historian)|title=The Mongols|url=https://archive.org/details/mongolspeoplesof00davi|year=1986|publisher=Blackwell Publishers|location=New York|isbn=0-631-17563-6}}
* Rossabi, Morris. ''Khubilai Khan: His Life and Times '' (University of California Press (May 1, 1990)) ISBN 0-520-06740-1.
* Saunders, J.J. ''The History of the Mongol Conquests'' (University of Pennsylvania Press (March 1, 2001)) ISBN 0-8122-1766-7.
{{start box}}
Baris 114 ⟶ 112:
{{lifetime|1215|1294|Khan}}
{{Kekaisaran Mongol}}
[[Kategori:Kaisar Dinasti Yuan]]
[[Kategori:
|