Epoch Times: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Kredibilitas: minor cosmetic change
k clean up
 
(13 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Newspaper
| name = The Epoch Times
| image =
| image = [[Berkas:The Epoch Times front page, October 10, 2013.jpg|240px]]
| caption =
| caption = Halaman depan edisi New York pada tanggal [[10 Oktober]] [[2013]]
| types = KoranSurat kabar [[Internasional]]internasional
| format = [[Lembar lebar]]
| circulation = 1,4 juta (tidak diaudit)
| foundation = 2000{{start date and age|2000|05|20}}
| owners = Epoch Media Group
|language = Multibahasa, terutama [[Bahasa Mandarin|Mandarin]] dan [[Bahasa Inggris|Inggris]]
| founder = John Tang
|political = Anti [[Partai Komunis China|PKC]]
| publisher = Epoch Media Group
|headquarters = [[New York]], [[Amerika Serikat]]
|website language = {{URL|http://www.epochtimes.com}}Multibahasa, terutama ([[Bahasa Mandarin)<br />{{URL|http://www.theepochtimes.com}}Mandarin]] (dan [[Bahasa Inggris)<br />{{URL|http://www.erabaru.net}} (Bahasa Indonesia)Inggris]]
| political = [[Politik kanan jauh|Kanan jauh]]<ref name="Dark Platforms">{{cite journal |last1=Zeng |first1=Jing |last2=Schäfer |first2=Mike S. |title=Conceptualizing "Dark Platforms". Covid-19-Related Conspiracy Theories on 8kun and Gab |journal=[[Digital Journalism (journal)|Digital Journalism]] |publisher=[[Routledge]] |date=October 21, 2021 |volume=9 |issue=9 |pages=1321–1343 |doi=10.1080/21670811.2021.1938165 |doi-access=free |quote=In contrast, Gab users who shared more far-right "fake news" websites are relatively more visible on Gab. Some of the most cited sources under this category include the Unhived Mind (''N'' = 2,729), Epoch Times (''N'' = 1,303), Natural News (''N'' = 1,301), Breitbart (''N'' = 769), the Gateway Pundit (''N'' = 422), and InfoWars (''N'' = 656).}}</ref><br>Anti-[[Partai Komunis Tiongkok|PKT]]
| headquarters = [[New York]], [[Amerika Serikat]]
| website = {{URL|http://www.epochtimes.com}} (Bahasa Mandarin)<br />{{URL|http://www.theepochtimes.com}} (Bahasa Inggris)
}}
{{Infobox Newspaper
| name = The Epoch Times (Indonesia)
| motto = ''Fakta dan Tradisi''
| image =
| caption =
| types = [[Surat kabar daring]]
| format = [[Lembar lebar]]
| owner = PT Sinar Epoch
| language = [[Bahasa Indonesia]]
| political = Anti -[[Partai Komunis ChinaTiongkok|PKCPKT]]
| publishing_country = [[Indonesia]]
| website = {{URL|http://www.erabaru.net}} (portal berita)<br />{{URL|https://epochtimesindonesia.com/}} (''e-paper'')
}}
 
'''''The Epoch Times''''' ({{zh-stp|s=大纪元|t=大紀元|p=Dàjìyuán}}) adalah sebuah koran milik swasta yang awalnya diterbitkan dalam [[bahasa Mandarin]]. Dari pernyataan mereka, the Epoch Times diterbitkan untuk menyediakan berita-berita tentang kejadian-kejadian di [[Tiongkok]] yang bebas sensor. Koran ini telah diterbitkan sejak bulan Mei 2000. Penerbitan ini berkantor pusat di [[New York]], [[Amerika Serikat]], dan mempunyai biro lokal dan sejumlah reporter lokal di seluruh dunia. Koran ini didistribusikan secara gratis di kurang lebih 30 negara, dan diterbitkan dalam [[bahasa Inggris]], Mandarin, 9 bahasa lain dalam edisi cetak, dan 17 bahasa dalam edisi web.
 
Koran ini diterbitkan oleh para praktisi [[Falun Gong]], sebuah kelompok spiritual yang dilarang di Republic Rakyat China. Tujuan yang dikemukakannya adalah meliput China dan masalah HAM-nya. Posisi editorialnya disebut-sebut sebagai kritis terhadap Partai Komunis China (PKC) dan simpatik kepada para pembangkang. PKC memblokir rakyat China daratan dari mengakses website the Epoch Times.
 
 
== Umum ==
Berdasarkan koran itu sendiri, ''The Epoch Times'' diterbitkan pertama kali di New York pada bulan Mei 2000, setelah terjadi penangkapan sejumlah kecil wartawan di [[Republik Rakyat Tiongkok|RRT]] pada tahun [[2000]].<ref name=About_Us>[http://www.theepochtimes.com/n3/about-us "The Epoch Times – About Us"] theepochtimes.com accessdate 6 March 2014</ref>
 
Yuezhi Zhao, Asisten Profesor di bidang Komunikasi di Universitas Simon Fraser, Kanada, di dalam bukunya ''Contesting Media Power: Alternative Media in a Networked World'' menulis bahwa situs ''The Epoch Times'' (www.epochtimes.com) dan kelompok koran ''The Epoch Times'' "telah tumbuh menjadi salah satu website berita dan kelompok koran bahasa Mandarin terbesar di luar China dalam dua tahun terakhir, dengan edisi-edisi lokal di lebih dari 30 negara bagian Amerika Serikat, Kanada, Australia, Selandia Baru, Jepang, Indonesia, Taiwan, Hong Kong,
dan negara-negara Eropa Barat lainnnya."<ref name=zhao/> Kata dia versi-versi lokal berbentuk koran mingguan gratis yang isinya diambil dari website the Epoch Times yang didistribusikan di seluruh dunia, dengan klaim sirkulasi mingguan mencapai 400.000 sampai 500.000 pada tahun 2002. "Ketika koran-koran pada umumnya menganggap versi Web sebagai lanjutan dari edisi cetak yang sudah ada, website the Epoch Times website difungsikan sebagai sumber dari koran-korannya di seluruh duniaapers. Hal yang harus dilakukan sebuah 'franchise' lokal adalah memilih isi dari website dan menambahkan materi lokal."<ref name=zhao>Zhao, Yuezhi, "Falun Gong, Identity, and the Struggle over Meaning Inside and Outside China", pp209-223 in Contesting Media Power: Alternative Media in a Networked World, ed. Nick Couldry and James Curran, Rowman & Littlefield publishers, inc.: 2003.</ref> Pada tanggal 12 Agustus 2002, ''The Epoch Times'' mengedarkan edisi pertamanya di Washington, D.C..
 
Baris 29 ⟶ 43:
Orville Schell, rektor dari [[UC Berkeley]] Graduate School of Journalism, mengatakan "Sangatlah susah untuk menentukan kualitasnya karena sangatlah susah untuk memastikan kebenaran isi berita, tetapi juga tidak dapat dianggap propaganda belaka."<ref name="sfgate">{{Cite news|url=http://www.sfgate.com/cgi-bin/article.cgi?f=/c/a/2005/12/18/MNGGAG8MTA1.DTL&hw=falun+gong&sn=002&sc=447|title=Dissident media linked to Falun Gong / Chinese-language print, broadcast outlets in U.S. are making waves|work=San Francisco Chronicle|date=December 18, 2005|accessdate=December 9, 2006|first=Vanessa|last=Hua}}</ref>
 
Dr. Liu Kang, profesor bidang studi kebudayaan China di [[Universitas Duke]] dan Associate Director dari [[:en:Chinese Populations and Socioeconomic Studies Center|Chinese Populations and Socioeconomic Studies Center]], mengatakan bahwa koran ini tidak mengikuti standar jurnalistik dasar untuk profesionalisme dan objektivitas, dan tidak dapat dipandang sebagai media berita independen yang objektif untuk rakyat Tiongkok Daratan.<ref name=waves>Eugenia Chien, [http://news.newamericamedia.org/news/view_article.html?article_id=6ce9872ebb88b3aaa3ff48b6c1ffc19a "Falun Gong-Linked Media Venture Makes Waves, Raises Questions"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080306081937/http://news.newamericamedia.org/news/view_article.html?article_id=6ce9872ebb88b3aaa3ff48b6c1ffc19a |date=2008-03-06 }}, ''New America Media'', News Analysis, May 16, 2006</ref> Liu mengatakan kredibilitas jurnal tersebut telah dirusak oleh insiden [[Wang Wenyi]].<ref name=waves/> James Bettinger, profesor ilmu Komunikasi di [[Universitas Stanford]] dan director di John S. Knight Journalism Fellowships, mengatakan bahwa tulisan konsisten mereka pada Falun Gong dalam persepektifperspektif yang sama, tanpa pemeriksaan yang jeli oleh Falun Gong, menambah persepsi orang bahwa kredibilitas the Epoch Times dianggap rendah.<ref name=waves/>
 
== Referensi ==
Baris 36 ⟶ 50:
 
== Pranala luar ==
* [http://www.theepochtimes.com/ ''The Epoch Times'' Website] (Englishdalam bahasa Inggris)]
* [http://www.ninecommentaries.com/ Text and Video Documentary of the "Nine Commentaries on the Communist Party"]
* [http://www.chicagoreader.com/hottype/2005/051014_1.html ''The Chicago Reader'' on the running of ''The Epoch Times''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080104031056/http://www.chicagoreader.com/hottype/2005/051014_1.html |date=2008-01-04 }}
* [http://www.sfgate.com/cgi-bin/article.cgi?f=/c/a/2005/12/18/MNGGAG8MTA1.DTL&hw=falun+gong&sn=002&sc=447 ''The San Francisco Chronicle'' on links between the Falun Gong and ''The Epoch Times'']
* [http://www.erabaru.net Situs Erabaru Epoch Times] (dalam bahasa Indonesia)
* [https://epochtimesindonesia.com/ ''E-paper The Epoch Times'' edisi Indonesia]
 
{{Falun Gong}}
{{DEFAULTSORT:Epoch Times}}
 
{{DEFAULTSORT:Epoch Times}}
[[Kategori:Falun Gong]]
[[Kategori:FreeSurat dailykabar newspapersyang diterbitkan di Amerika Serikat]]
[[Kategori:NewSurat Yorkkabar Cityberbahasa newspapersInggris]]
[[Kategori:Chinese-languageSurat newspaperskabar (Traditionalberbahasa Chinese)Tionghoa]]
[[Kategori:ChineseSurat mediakabar inyang Canadaditerbitkan di Indonesia]]
[[Kategori:English-language newspapers]]
[[Kategori:French-language newspapers]]
[[Kategori:Surat kabar bahasa Jerman]]
[[Kategori:Spanish-language newspapers]]
[[Kategori:Surat kabar di Hong Kong]]
[[Kategori:Surat kabar]]