Keuskupan Pangkalpinang: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 21 Maret 2016 18.47 sunting JohnThorne (bicara \| kontrib) Pengecualian blokir IP, Pengurus 151.852 suntingan k menambahkan Kategori:Gereja di Kepulauan Bangka Belitung menggunakan HotCat ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 24 Juni 2024 12.56 sunting balikkan Medelam (bicara \| kontrib) Pengecualian blokir IP, Peninjau, Pengembali revisi 281.255 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan
(107 revisi perantara oleh 27 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: {{Infobox Keuskupan \| jurisdiction = Keuskupan ~~\| image =KeuskupanPangkalPinang.jpg~~ \| name = Pangkalpinang ~~\| caption =Lambang Keuskupan Pangkal Pinang<br />[[Hilarius Moa Nurak\|Mgr. Hilarius Moa Nurak, SVD]]~~ \| latin = Dioecesis Pangkalpinangensis ~~\| nama_keuskupan= Keuskupan Pangkal Pinang~~ \| local = ~~\| latin =''Dioecesis Pangkalpinangensis''~~ \| image = Gereja_Katedral_Pangkalpinang.jpg ~~\| metropolit =[[Keuskupan Agung Palembang]]~~ \| ~~uskup_agung~~image_size = = \| image_alt = ~~\| uskup = [[Hilarius Moa Nurak\|Mgr. Hilarius Moa Nurak, S.V.D.]]~~ \| caption = [[Gereja Katedral Pangkalpinang]] ~~\| vikjen = R.D. F.X. Hendrawinata~~ \| ~~sekjen~~ coat = \| ~~ekonom~~ coat_size = \| coat_alt = ~~\| katedral = St. Yosep, Pangkal Pinang~~ \| coat_caption = ~~\| alamat = Stasiun XXI 545A, Kelurahan Semabung Lama, Pangkal Pinang 33147, [[Kepulauan Bangka Belitung\|Bangka Belitung]]~~ \| ~~pusat~~flag = = \| ~~coordinates~~flag_size = = \| flag_alt = <!---- Locations ----> ~~\| tgl_berdiri = [[3 Januari]] [[1961]]<ref>{{cite web\|url=http://www.catholic-hierarchy.org/diocese/dpapi.html\|title=Catholic Hierarchy\|accessdate= 8 Januari 2012}}</ref>~~ \| country = {{flag\|Indonesia}} ~~\| sebelumnya = Vikariat Apostolik Pangkal Pinang ([[8 Februari]] [[1951]])~~ \| territory = {{unbulleted list\|[[Kepulauan Bangka Belitung]]\|[[Kepulauan Riau]]}} ~~\| catatan =~~ \| province = [[Keuskupan Agung Palembang\|Palembang]] ~~\| paroki = 15~~ \| metropolitan = [[Keuskupan Agung Palembang\|Palembang]] ~~\| luas_wilayah = 30.442km²<ref name="ekaristi">[http://www.ekaristi.org/statistik/stats.php?caty=28 Ekaristi.org]</ref>~~ \| ~~imam~~ suffragan_diocese = \| ~~umat~~ archdeaconries = \| subdivisions = ~~\| website = http://www.keuskupanpapin.org~~ \| headquarters = Jl. Batu Kaldera No. 545A, [[Semabung Lama, Bukit Intan, Pangkalpinang\|Kel. Semabung Lama]], [[Bukit Intan, Pangkalpinang\|Kec. Bukit Intan]], [[Kota Pangkalpinang]] 33147 ~~\| catatan2 =~~ \| coordinates = {{coord\|-2.127108\|106.117105}} <!---- Statistics ---->\| area_km2 = 27021 \| area_sqmi = \| area_footnotes = <ref>{{Cite web\|title=Diocese of Pangkalpinang, Indonesia\|url=http://www.gcatholic.org/dioceses/diocese/pang0.htm\|website=GCatholic\|access-date=2023-11-17}}</ref> \| population = 3,355,872 \| population_as_of = 2021 \| catholics = 60629 \| catholics_percent = 1,8 \| parishes = 18 \| churches = \| congregations = \| schools = \| members = <!---- Information ----> \| denomination = [[Gereja Katolik]] \| sui_iuris_church = [[Gereja Latin]] \| rite = [[Ritus Roma]] \| established = {{start date and age\|1923\|12\|27}} \| dissolved = \| cathedral = [[Gereja Katedral Pangkalpinang\|Santo Yosep]], [[Kota Pangkalpinang\|Pangkalpinang]] \| cocathedral = \| patron = \| patron_title = \| priests = 76 (62 imam diosesan) \| language = [[Bahasa Indonesia]] \| calendar = \| music = <!---- Current leadership ----> \| parent_church = \| pope = {{Incumbent pope}} \| patriarch = \| major_archbishop = \| bishop = [[Adrianus Sunarko]], [[Ordo Fratrum Minorum\|O.F.M.]] \| bishop_title = \| metro_archbishop = \| coadjutor = \| suffragans = \| auxiliary_bishops = \| apostolic_admin = \| vicar_general = R.D. Anton Moa Tolipung \| episcopal_vicar = {{unbulleted list\|Kepulauan Riau: R.D. Fransiskus Indrajati\|Bangka Belitung: R.D. Yustinianus Ta'Laleng\|Kategorial: R.D. Agustinus Dwi Pramodo}} \| judicial_vicar = R.D. Bernardus Somi Balun \| sekjen = R.D. Martin da Silva \| ekonom = {{unbulleted list\|R.D. Andreas Poldo Situmorang\| R.D. Robertus Yudi Kristianto}} \| dean = \| archdeacons = \| emeritus_bishops = <!---- Map ----> \| map = {{Switcher\|[[Berkas:Diocese of Pangkal-Pinang in the Province of Palembang.png\|frameless]]\|Cakupan Provinsi Gerejawi Pangkalpinang\|[[Berkas:Diocese of Pangkal-Pinang in Indonesia Locator.png\|frameless]]\|Cakupan Indonesia}} \| map_size = \| map_alt = \| map_caption = \| website = \| footnotes = \| kevikepan = {{unbulleted list\|Bangka Belitung\|Kepulauan Riau}} }} ~~'''Keuskupan Pangkal Pinang''' adalah [[keuskupan sufragan]] pada [[Provinsi Gerejani]] [[Keuskupan Agung Palembang]].~~ '''Keuskupan Pangkalpinang''' adalah salah satu [[keuskupan]] yang berada di [[Indonesia]], serta merupakan [[keuskupan sufragan]] dalam [[provinsi gerejawi]] yang juga berada dalam kesatuan dengan [[Keuskupan Agung Palembang]] dan [[Keuskupan Tanjungkarang]]. Keuskupan ini mencakup wilayah [[Kepulauan Bangka Belitung]] dan [[Kepulauan Riau]]. == Sejarah == === Garis waktu === * [[Prefektur Apostolik]] Bangka-Biliton berdiri terpisah dari Prefektur Apostolik [[Keuskupan Agung Medan\|Sumatra]] pada [[27 Desember]] [[1923]] * Didirikan sebagai '''Prefektur Apostolik Banka dan Biliton''' pada tanggal 27 Desember 1923, memisahkan diri dari [[Keuskupan Agung Medan\|Prefektur Apostolik Sumatra]] * Ditingkatkan menjadi [[Vikariat Apostolik]] [[Pangkal Pinang]] pada [[8 Februari]] [[1951]] * Ditingkatkan menjadi ~~[[Keuskupan]]~~'''Vikariat ~~Pangkal~~Apostolik ~~Pinang~~Pangkalpinang''' pada ~~[[3~~tanggal ~~Januari]]~~8 ~~[[1961]]~~Februari 1951 * Ditingkatkan menjadi '''Keuskupan Pangkalpinang''' pada tanggal 3 Januari 1961 * Pergantian metropolit dari [[Keuskupan Agung Medan]] ke [[Keuskupan Agung Palembang]] pada [[1 Juli]] [[2003]] * Pergantian metropolit dari [[Keuskupan Agung Medan]] ke [[Keuskupan Agung Palembang]] pada tanggal 1 Juli 2003 == ~~Gembala~~Waligereja == {{Incumbent bishop<!--/elected--><!--/sede vacante--> ~~'''Prefek Bangka-Biliton'''~~ \| name = Adrianus Sunarko * Theodosius Jan J. Herkenrath, SS.CC., sejak [[18 Januari]] [[1924]] hingga mengundurkan diri pada [[1928]] \| name-link = * Vito Bouma, SS.CC., sejak [[29 Mei]] [[1928]] hingga wafat pada [[1945]] \| order = O.F.M. ~~'''Vikaris Pangkal Pinang'''~~ \| order-link = Ordo Fratrum Minorum * Nicolas Pierre van der Westen, SS.CC., sejak [[8 Februari]] [[1951]] hingga mengundurkan diri pada [[11 November]] [[1978]] \| coa = Lambang Mgr. Adrianus Sunarko.png ~~'''Uskup Pangkal Pinang'''~~ \| coa-alt = Lambang Mgr. Adrianus Sunarko, O.F.M. * [[Hilarius Moa Nurak\|Hilarius Moa Nurak, S.V.D.]], sejak [[30 Maret]] [[1987]] \| photo = Mgr Adrianus Sunarko Portrait.jpg \| photo-alt = Foto resmi Mgr. Adrianus Sunarko, O.F.M. }} === Ordinaris === ~~== Identitas Umat Allah Keuskupan Pangkalpinang ==~~ ;Prefek Apostolik '''Banka dan Biliton''' ~~=== Gereja Partisipatip ===~~ * R.P. Theodosius Jan J. Herkenrath, [[Kongregasi Hati Kudus Yesus dan Maria\|SS.CC.]] (18 Januari 1924 s.d. 29 Mei 1928, mengundurkan diri) Umat Keuskupan Pangkalpinang telah memilih untuk melukiskan identitasnya sebagai sebuah “Gereja Partisipatip”, untuk menegaskan panggilan seluruh anggotanya, imam, awam dan religius untuk “berada” bersama Kristus, bersatu denganNya berkat Sakramen Baptis. Persatuan para anggota Gereja dengan Kristus melahirkan suatu “keluarga” baru, sehingga terciptalah suatu persekutuan dan persaudaraan di antara para anggota Gereja, Tubuh Mistik Kristus, Umat Allah di Keuskupan Pangkalpinang. Dalam kesatuan itu semua anggota menjadi bagiannya. Pada saat yang sama semua anggota mengambil bagian untuk membangun suatu persaudaraan atas dasar iman, harapan dan kasih. Dan dengan cara hidup demikian umat Allah mewartakan Kerajaan Allah kepada dunia. Inilah jati diri Gereja Keuskupan Pangkalpinang. <br /> * R.P. [[Vitus Bouma]], SS.CC. (29 Mei 1928 s.d. 19 April 1945, wafat) ;Vikaris Apostolik Pangkalpinang Singkat kata, dengan menggambarkan diri sebagai sebuah Gereja Partisipatip, Umat Allah Keuskupan Pangkalpinang mengungkapkan, bahwa (1) dirinya merupakan bagian dari Tubuh Kristus yang satu, kudus, katolik dan apostolik, karena berpartisipasi dalam hidup dan misi Kristus; (2) partisipasi dalam hidup Kristus menjadikan seluruh umat Keuskupan Pangkalpinang sebagai satu keluarga di mana semua anggota “ambil bagian” dalam duka dan kecemasan, derita dan kegembiraan para anggotanya; (3) dan akhirnya, diutus untuk membangun suatu keluarga yang dilandasi oleh cinta, damai dan keadilan baik di antara para anggota Gereja maupun dengan seluruh umat manusia. <br /> * Nicolas Pierre van der Westen, SS.CC. (8 Februari 1951 s.d. 3 Januari 1961, naik tingkat) ;Uskup Pangkalpinang Konsili Vatikan II mengungkapkan, bahwa “seluruh Gereja nampak sebagai umat yang disatukan berdasarkan kesatuan Bapa dan Putera dan Roh Kudus.” Dalam terang Konsili ini dapat dikatakan, bahwa Umat Allah Keuskupan Pangkalpinang dijiwai oleh Allah Tritunggal Mahakudus, tidak hanya mengungkapkan kekayaan “spiritualitas” hidup Gereja, melainkan dengan tegas mengungkapkan bahwa misteri iman Allah Tritunggal adalah icon hidup bersama dalam komunitas Gerejawi yang sedang berziarah di dunia ini. Model Gereja Partisipatip ini pada hakekatnya merupakan wujud dari Umat Allah dan Tubuh Kristus yang dibentuk, dibangun dan sakramental karena dan atas dasar persekutuan hidup dan karya Allah Tritunggal Mahakudus. Karena baptisan, semua yang berpartisipasi disatukan dengan hidup dan perutusan Yesus Kristus yang telah dimulai oleh Bapa dan diteguhkan oleh Roh KudusNya di dalam sejarah umat manusia. Partisipasi dan pengalaman kesatuan dengan Kristus itu melahirkan kesatuan setiap orang dengan sesama anggota umat Allah maupun dengan semua manusia yang diciptakan sebagai gambaran Allah. Dalam persekutuan sebagai Tubuh Kristus itu, setiap orang beriman maupun komunitas-komunitas gerejawi diutus untuk mewartakan Kabar Baik Kerajaan Allah. <br /> * Nicolas Pierre van der Westen, SS.CC. (3 Januari 1961 s.d. 11 November 1978, mengundurkan diri) * [[Hilarius Moa Nurak]], [[Serikat Sabda Allah\|S.V.D.]] (30 Maret 1987 s.d. 29 April 2016, wafat) * [[Adrianus Sunarko]], [[Ordo Fratrum Minorum\|O.F.M.]] (sejak 28 Juni 2017) === ~~Memahami~~Prelat ~~Komunitas Basis Gerejawi~~tituler === ;Administrator Apostolik Prefektur Banka dan Biliton Identitas dan cara hidup Allah Tritunggal yang menjadi model Gereja Partisipatip menegaskan bahwa Gereja di dunia harus memperlihatkan cara hidup tersebut. Dengan demikian Umat Allah Keuskupan Pangkalpinang adalah umat sakramental, umat yang dipanggil untuk menjadi tanda dan sarana kehadiran Allah di dunia; umat yang oleh cara hidup dan kesaksiannya membuat siapa saja dan apa saja mengalami penyertaan Allah (a God is with us people). Identitas dan cara hidup ini sudah diperlihatkan oleh Gereja perdana dan dialami oleh orang-orang pada zamannya, sehingga setiap hari terjadi penambahan jumlah umat. * Marcellinus van Soest, SS.CC. (30 November 1946 s.d. 8 Februari 1951, jabatan selesai) ;Administrator Apostolik Keuskupan Pangkalpinang ~~Konsekwensi dari identitas Gereja ini adalah sebagai berikut:~~ * Rolf Reichenbach (11 November 1978 s.d. 30 Maret 1987, jabatan selesai) * Seorang Katolik harus menghormati Allah dalam setiap ciptaanNya; * [[Yohanes Harun Yuwono]] (7 Mei 2016 s.d. 28 Juni 2017, jabatan selesai) * Seorang Katolik harus percaya, bahwa Allah telah dan selalu menunjukkan cintaNya dalam aneka cara dan secara khusus dengan mengutus PuteraNya Yesus Kristus * Seorang Katolik haruslah mengikuti Yesus dalam tradisi apostolik dan Gereja Perdana serta membagi hidup ilahi Yesus kepada sesama * Seorang Katolik haruslah masuk dalam komunitas beriman dalam Gereja dan memberikan kesaksian atas imannya ini dalam aktivitas hidup beriman * Seorang Katolik harus menegaskan kepada dirinya sendiri, bahwa Yesus hadir secara nyata dalam Gereja: dahulu, sekarang dan akan datang, melalui sakramen-sakramen. Sakramen di sini mempunyai arti ganda, yakni demi keselamatan pribadi dan untuk menjadikan seseorang sakramen keselamatan bagi komunitas Gereja. Pertanyaannya adalah cara hidup beriman yang bagaimana, yang perlu dibangun, agar setiap anggota Gereja Katolik, tanpa kecuali, menghayati identitas hidup beriman yang demikian dalam hidupnya sebagai Gereja? Para Uskup Asia, dalam pernyataan akhir pertemuan FABC, Bandung, 1990 menegaskan bahwa perlu ada sebuah cara hidup menggereja yang baru (A New Way of Being Church). Cara hidup mengereja yang baru itu disebut Komunitas Basis Gerejawi (KBG). == Paroki == {{:Bagian transklusi\|Daftar paroki di Keuskupan ~~Pangkal~~Pangkalpinang}}{{:Daftar paroki di Keuskupan ~~Pinang~~Pangkalpinang}} == Referensi == Baris 68 ⟶ 125: == Pranala luar == * {{en}} [http://www.~~keuskupanpkpinang~~catholic-hierarchy.org/diocese/dpapi.html ~~Situs Keuskupan~~Diocese ~~Pangkal~~of ~~Pinang~~Pangkalpinang] * {{en}} [http://www.catholic-hierarchy.org/diocese/dpapi.html Diocese of Pangkal Pinang] * {{en}} [http://www.vatican.va/ Annuario Pontifico 2005] * [http://www.imankatolik.or.id/pangkalpinang.html Jadwal Misa Keuskupan ~~Pangkal Pinang~~Pangkalpinang] * [http://www.styosep-karimun.org Situs Paroki Tanjung Balai Karimun] {{Webarchive\|url=https://web.archive.org/web/20130806222330/http://styosep-karimun.org/ \|date=2013-08-06 }} * [https://www.antaranews.com/berita/120130/uskup-umat-boleh-kuduskan-pastor-rolf-reichencbach-sscc] {{DEFAULTSORT:Pangkalpinang}} {{Keuskupan di Indonesia}} {{Authority control}} ~~{{Paroki di Indonesia}}~~ [[Kategori:Keuskupan Pangkalpinang\| ]] [[Kategori:Keuskupan di Indonesia]] ~~{{Katolik-stub}}~~ ~~[[Kategori:Keuskupan Pangkal Pinang\| ]]~~ [[Kategori:Gereja di Kepulauan Bangka Belitung]] [[Kategori:Gereja di Kepulauan Riau]]