Elizabeth II dari Britania Raya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Person of the Year menjadi Tokoh Tahun Ini |
|||
(224 revisi perantara oleh 92 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{pp-semi|small=yes}}
{{featured article}}
{{Infobox royalty
| name = Elizabeth II
| image = Queen Elizabeth II official portrait for 1959 tour (retouched) (cropped) (3-to-4 aspect ratio).jpg <!-- Tolong jangan mengubahnya tanpa didiskusikan terlebih dahulu di halaman pembicaraan. -->
| title = [[Kepala Persemakmuran]]
| caption
| succession = [[
| reign = 6 Februari 1952 – 8 September 2022<br />({{age in years and days|1952|02|06|2022|09|08}})
| cor-type = [[Penobatan]]
| coronation = 2 Juni 1953
| predecessor = [[George VI dari Britania Raya|George VI]]
| successor = [[Charles III dari Britania Raya|Charles III]]
| reg-type = {{nowrap|[[Perdana Menteri Britania Raya|Perdana Menteri]]}}
| regent = {{clist|title={{nobold|''Lihat daftar''}}
|[[Winston Churchill]]|[[Anthony Eden]]|[[Harold Macmillan]]|[[Alec Douglas-Home]]|[[Harold Wilson]]|[[Edward Heath]]|[[James Callaghan]]|[[Margaret Thatcher]]|[[John Major]]|[[Tony Blair]]|[[Gordon Brown]]|[[David Cameron]]|[[Theresa May]]|[[Boris Johnson]]|[[Liz Truss]]}}
| birth_name = Putri Elizabeth dari York
| birth_date = {{Birth date|df=yes|1926|04|21}}
| birth_place = [[Mayfair]], [[London]], [[Inggris]]
| death_date = {{Death date and age|2022|09|08|1926|04|21|df=yes}}
| death_place = [[Istana Balmoral]], [[Aberdeenshire]], [[Skotlandia]]
| burial_date = 19 September 2022
| burial_place = Kapel Memorial Raja George VI, [[Kapel Santo Georgius, Kastel Windsor]]
| spouse = {{Marriage|[[Philip, Adipati Edinburgh]]|20 November 1947|9 April 2021|reason=d}}
| issue = {{Plainlist|
* [[Charles III dari Britania Raya]]
* [[Anne, Putri Kerajaan]]
* [[Pangeran Andrew, Adipati York]]
* [[Pangeran Edward, Adipati Edinburgh]]
}}
| full name = Elizabeth Alexandra Mary
| house = [[Wangsa Windsor|Windsor]]
| father = [[George VI dari Britania Raya|George VI]]
| mother = [[Elizabeth Bowes-Lyon]]
| signature = File:Elizabeth II signature 1952.svg
| religion = [[Protestanisme|Protestan]]
| module = {{Listen|pos=center|embed=yes|filename=Princess Elizabeth's 21st birthday speech.oga|title=Suara Elizabeth II|type=speech|description=Pidato di hari ulang tahunnya yang ke-21 di [[Cape Town]], [[Afrika Selatan]]<br>Direkam pada 21 April 1947}}
}}
'''Elizabeth II''' (Elizabeth Alexandra Mary, {{lahirmati||21|4|1926||8|9|2022}}{{ref|birthday|[catatan 1]}}) <ref>{{cite web|url=https://www.royal.uk/queens-birthday|title=The Queen celebrates two birthdays each year|publisher=Official Royal website|accessdate=19 Januari 2022|archive-date=2023-04-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20230405192122/https://www.royal.uk/queens-birthday|dead-url=no}}</ref> adalah [[Ratu (gelar)|ratu]] [[monarki konstitusional]] dari 16 negara berdaulat (dikenal sebagai [[Wilayah Persemakmuran|Alam Persemakmuran]]) dan [[teritori]] beserta dependensinya, serta ketua dari 54 anggota [[Negara-Negara Persemakmuran]], sejak penobatannya pada tahun 1952 sampai kematiannya pada tahun 2022. Semasa hidupnya, Ratu Elizabeth II juga merupakan [[Gereja Inggris|Gubernur Agung Gereja Inggris]].
Setelah naik takhta pada tanggal [[6 Februari]] [[1952]], Ratu Elizabeth menjadi Ketua Persemakmuran sekaligus ratu dari tujuh Alam Persemakmuran (''Commonwealth Realms'') merdeka, yaitu: [[Britania Raya]], [[Kanada]], [[Australia]], [[Selandia Baru]], [[Afrika Selatan]], [[Pakistan]] dan [[Sri Lanka]]. Dari tahun 1956 sampai 1992, jumlah Alam Persemakmurannya bervariasi dan beberapa wilayah merdeka bertransformasi menjadi negara [[republik]]. Selain empat negara pertama yang disebut di atas, Elizabeth juga merupakan Ratu dari [[Jamaika]], [[Bahama]], [[Grenada]], [[Papua Nugini]], [[Kepulauan Solomon]], [[Tuvalu]], [[Saint Lucia]], [[Saint Vincent dan Grenadines]], [[Belize]], [[Antigua dan Barbuda]], serta [[Saint Kitts dan Nevis]].
Masa pemerintahannya selama {{Umur|1952|2|6}} tahun merupakan masa pemerintahan terlama dalam sejarah [[Monarki Britania Raya]] serta pemimpin monarki kedua di dunia dengan masa kekuasaan terlama, melampaui masa pemerintahan nenek buyutnya, [[Ratu Victoria]], yang memerintah selama 63 tahun. Dia merupakan pemimpin monarki Britania Raya paling berpengaruh dalam 150 tahun terakhir.
Elizabeth lahir di [[London]] dan menempuh pendidikan secara privat. Ayahnya naik takhta menjadi [[George VI]] pada tahun 1936 setelah pamannya, [[Edward VIII]], melepaskan takhtanya, dan secara tidak terduga Elizabeth menjadi penerus takhta berikutnya. Elizabeth mulai menjalankan tugas sosialnya selama terjadinya [[Perang Dunia II]] dengan bertugas di palang merah. Pada tahun 1947, ia menikah dengan [[Pangeran Philip, Adipati Edinburgh]], dan kemudian dikaruniai empat orang anak, yaitu [[Charles, Pangeran Wales|Charles]], [[Putri Anne|Anne]], [[Andrew dari York|Andrew]], dan [[Edward, Pangeran Wessex|Edward]]. Upacara penobatannya dilaksanakan pada tahun 1953 dan merupakan upacara penobatan pertama yang disiarkan melalui televisi.
Ratu Elizabeth sudah melakukan berbagai pertemuan dan [[Daftar kunjungan kenegaraan Elizabeth II|kunjungan kenegaraan]] bersejarah, termasuk [[Kunjungan Ratu Elizabeth II ke Republik Irlandia|kunjungan kenegaraan ke Republik Irlandia]] dan kunjungan timbal balik dari dan ke [[Paus (Katolik Roma)|Paus Katolik Roma]]. Ratu Elizabeth juga telah menjadi saksi hidup atas berbagai perubahan besar yang terjadi dalam konstitusi Alam Persemakmurannya, seperti devolusi di Britania Raya, dan pemisahan konstitusi Kanada. Sedangkan secara personal, Ratu juga telah menyaksikan berbagai peristiwa penting yang terjadi dalam monarkinya, termasuk kelahiran dan pernikahan anak serta cucunya, upacara penobatan [[Pangeran Wales]], dan perayaan [[
Berbagai peristiwa bersejarah juga terjadi selama masa pemerintahan Ratu Elizabeth,
== Kehidupan awal ==
[[Berkas:Queen Elizabeth II 1929.jpg|
Elizabeth adalah anak pertama dari [[George VI|Pangeran Albert, Adipati York]] (kemudian menjadi [[George VI|Raja George VI]]), dan istrinya, [[Elizabeth Bowes-Lyon|Elizabeth Angela Marguerite Bowes-Lyon]] (kemudian lebih dikenal sebagai [[Elizabeth Bowes-Lyon|Ratu Elizabeth]], Ibu Suri). Ayahnya adalah anak kedua dari Raja [[George V]] dan Ratu [[Mary dari Teck|Mary]]. Sedangkan ibunya adalah putri bungsu dari bangsawan [[Skotlandia]] bernama Claude Bowes-Lyon. Elizabeth dilahirkan melalui [[operasi
Elizabeth memiliki seorang saudara perempuan, yaitu [[Margaret, Pangeran Wanita Snowdon|Putri Margaret]], yang usianya empat tahun lebih muda dari usianya. Keduanya dididik secara privat di rumah dengan pengawasan dari ibu dan pengasuh mereka, Marion Crawford atau "Crawfie".<ref>Crawford, hal. 26; Pimlott, hal. 20; Shawcross, hal. 21</ref> Pelajaran yang diajarkan pada mereka berdua adalah sejarah, bahasa, sastra, dan musik.<ref>Brandreth, hal. 124; Lacey, hal. 62–63; Pimlott, hal. 24, 69</ref> Untuk menggambarkan kehidupan keluarga kerajaan,<ref>Brandreth, hal. 108–110; Lacey, hal. 159–161; Pimlott, hal. 20, 163</ref> pada tahun 1950 Crawford menerbitkan sebuah biografi masa kecil Elizabeth dan Margaret yang berjudul ''The Little Princesses''. Buku ini menggambarkan Elizabeth kecil yang mencintai kuda dan anjing, serta bersikap tertib dan bertanggungjawab.<ref>Brandreth, hal. 108–110</ref> [[Winston Churchill]] menggambarkan Elizabeth saat berusia dua tahun sebagai "sebuah karakter yang memantulkan keajaiban dari sosok seorang bayi." <ref>Brandreth, hal. 105; Lacey, hal. 81; Shawcross, hal. 21–22</ref> Sepupunya, Margaret Rhodes menggambarkan Elizabeth kecil sebagai "seorang gadis kecil yang periang,
== Putri mahkota ==
[[Berkas:Queen Mary with Princess Elizabeth and Margaret.jpg|
[[Berkas:Philip de László - Princess Elizabeth of York - 1933.jpg|jmpl|kiri|lurus|alt=Elizabeth as a rosy-cheeked young girl with blue eyes and fair hair|Putri Elizabeth saat berusia 7 tahun, dilukis oleh [[Philip de László]], 1933]]
Sebagai cucu dari [[Daftar Penguasa Britania Raya|Raja Britania Raya]], gelar Elizabeth setelah kelahirannya adalah ''Her Royal Highness Princess Elizabeth of York'' (Yang Mulia Putri Elizabeth dari York). Elizabeth berada di posisi ketiga dalam garis penerus takhta setelah pamannya, [[Edward VIII|Edward, Pangeran Wales]], dan ayahnya, Adipati York. Meskipun kelahirannya telah menarik perhatian publik, Elizabeth tidak diunggulkan untuk menjadi ratu karena Pangeran Wales masih muda, dan banyak yang menduga kalau Pangeran Wales akan menikah dan memiliki penerus sendiri.<ref>Bond, hal. 8; Lacey, hal. 76; Pimlott, hal. 3</ref> Pada tahun 1936, setelah kakeknya, Raja [[George V]] meninggal dunia, pamannya Edward VIII naik takhta menjadi raja. Posisi Elizabeth-pun bergeser menjadi orang kedua di garis takhta setelah ayahnya. Kemudian, masih pada tahun yang sama, tanpa diduga Edward turun takhta karena berniat menikahi [[Wallis Simpson]], seorang [[sosialita]] yang berstatus janda. Tindakan Edward ini memicu krisis konstitusional di lingkungan kerajaan.<ref>Lacey, hal. 97–98</ref> Ayahanda Elizabeth kemudian naik takhta menjadi raja dan Elizabeth otomatis menjadi putri mahkota atau penerus takhta berikutnya dengan gelar ''Her Royal Highness The Princess Elizabeth''.<ref>e.g. {{cite journal|last=Assheton|first=Ralph|date=18 December 1936|title=Succession to the Throne|url=https://archive.org/details/sim_new-york-times_1936-12-18_86_28818/page/10|journal=The Times|page=10}}</ref> Namun, jika kemudian orang tuanya memiliki putra, maka saudara laki-lakinya akan menjadi [[putra mahkota]] dan Elizabeth akan kehilangan posisinya sebagai penerus [[takhta]] berikutnya.<ref>Marr, hal. 78, 85; Pimlott, hal. 71–73</ref>
Elizabeth menerima beasiswa pribadi dari [[Eton College]],<ref>Brandreth, hal. 124; Crawford, hal. 85; Lacey, hal. 112; Marr, hal. 88; Pimlott, hal. 51; Shawcross, hal. 25</ref> dan kemudian mulai mempelajari [[bahasa
Pada tahun 1939, orang tua Elizabeth melakukan kunjungan kenegaraan ke [[Kanada]] dan [[Amerika Serikat]]. Sebelumnya, pada tahun 1927 orang tuanya juga melakukan kunjungan ke Australia dan [[Selandia Baru]], namun Elizabeth tetap di Inggris. Ayahnya berpikir bahwa dia terlalu muda untuk melakukan kunjungan publik.<ref name=p54>Pimlott, hal. 54</ref> Elizabeth "tampak menangis" saat ayahnya pergi.<ref name=p55>Pimlott, hal. 55</ref> Selama kunjungan, ia dan ayahnya tetap berhubungan secara teratur.<ref name=p55/> Pada tanggal 18 Mei 1939, Elizabeth dan ayahnya melakukan panggilan telepon kerajaan trans-[[atlantik]] untuk pertama kalinya.<ref name=p54/>
=== Perang Dunia II ===
[[Berkas:Hrh Princess Elizabeth in the Auxiliary Territorial Service, April 1945 TR2832.jpg|jmpl|kiri|Putri Elizabeth mengenakan seragam ATS, April 1945]]
Pada bulan September 1939, [[Britania Raya]] memasuki [[Perang Dunia II]] yang berlangsung sampai tahun 1945. Selama periode ini, ketika London berulang kali diserang dan di bom oleh [[Jerman Nazi|Jerman]], banyak anak-anak di London yang dievakuasi. Seorang [[politisi]] senior bernama Lord Hailsham menyarankan agar kedua putri harus dievakuasi ke Kanada. Namun saran ini ditolak oleh ibu Elizabeth, yang menyatakan bahwa "Anak-anak tidak akan pergi tanpa saya. Saya tidak akan pergi tanpa Raja. Dan Raja tidak akan pernah meninggalkan Inggris".<ref>{{cite web|url=http://www.royal.gov.uk/HistoryoftheMonarchy/The%20House%20of%20Windsor%20from%201952/QueenElizabethTheQueenMother/ActivitiesasQueen.aspx|title=Biography of HM Queen Elizabeth the Queen Mother: Activities as Queen|publisher=Royal Household|accessdate=28 July 2009|archive-date=2012-10-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20121010062814/http://www.royal.gov.uk/HistoryoftheMonarchy/The%20House%20of%20Windsor%20from%201952/QueenElizabethTheQueenMother/ActivitiesasQueen.aspx|dead-url=no}}</ref> Putri Elizabeth dan Margaret tinggal di [[Istana Balmoral]], [[Skotlandia]], hingga hari [[Natal]] tahun 1939, kemudian mereka pindah ke Sandringham House di [[Norfolk]].<ref>Crawford, hal. 104–114; Pimlott, hal. 56–57</ref> Dari bulan Februari hingga bulan Mei 1940, mereka tinggal di Royal Lodge, [[Windsor]], setelah itu pindah lagi ke [[Kastel Windsor]]. Di tempat terakhir inilah kedua putri menetap selama lima tahun berikutnya.<ref>Crawford, hal. 114–119; Pimlott, hal. 57</ref> Di Windsor, kedua putri ikut berpartisipasi dalam pementasan [[pantomim]] pada hari Natal dalam rangka menggalang dana untuk memproduksi pakaian militer.<ref>Crawford, hal. 137–141</ref> Pada tahun 1940, Elizabeth yang pada saat itu berusia 14 tahun melakukan siaran [[radio]] pertamanya dalam program [[BBC]], ''Children's Hour''. Dalam program tersebut, Elizabeth menyalami dan menghibur anak-anak lain yang telah di evakuasi dari kota.<ref name="CH">{{cite web|url=http://www.bbc.co.uk/archive/princesselizabeth/6600.shtml?all=1&id=6600|title=Children's Hour: Princess Elizabeth|publisher=BBC|date=13 October 1940|accessdate=22 July 2009|archive-date=2010-12-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20101202100115/http://www.bbc.co.uk/archive/princesselizabeth/6600.shtml?all=1&id=6600|dead-url=yes}}</ref> Dia menyatakan:{{quote|Kita harus berusaha melakukan semua yang kita bisa untuk membantu pelaut, tentara dan penerbang kita yang gagah berani, dan kita juga harus berusaha menjauhkan diri dari bahaya dan kesedihan perang. Kita tahu, setiap orang dari kita, bahwa pada akhirnya semuanya akan baik-baik saja.<ref name="CH" />}}
Pada tahun 1943, saat berusia 16 tahun, Elizabeth melakukan penampilan publik solo pertamanya saat mengunjungi Pasukan Pengawal Grenadier.<ref>{{cite web|url=http://www.royal.gov.uk/HMTheQueen/Publiclife/EarlyPublicLife/Earlypubliclife.aspx|title=Early public life|publisher=Royal Household|accessdate=20 April 2010|archive-date=2010-03-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20100328170101/http://www.royal.gov.uk/HMTheQueen/Publiclife/EarlyPublicLife/Earlypubliclife.aspx|dead-url=no}}</ref> Saat ia mendekati ulang tahun ke-18, hukum berubah sehingga dia bisa bertindak sebagai salah satu dari lima Konselor Negara yang mewakili Britania Raya jika ayahnya tidak mampu atau sedang melakukan kunjungan luar negeri, seperti saat ayahnya berkunjung ke [[Italia]] pada bulan Juli 1944.<ref>Pimlott, hal. 71</ref> Pada bulan Februari 1945, Elizabeth bergabung dengan Women's Auxiliary Territorial Service sebagai Subaltern kehormatan dengan nomor layanan 230873.<ref>{{London Gazette|issue=36973|date=6
[[Berkas:Special Film Project 186 - Buckingham Palace 2.jpg|
Ketika perang berakhir di Eropa, saat [[Hari Kemenangan di Eropa|perayaan kemenangan di Britania Raya]], Putri Elizabeth dan Putri Margaret berbaur secara anonim bersama kerumunan massa dalam perayaan di jalan-jalan kota London. Elizabeth kemudian mengatakan dalam sebuah wawancara yang jarang terjadi, "Kami bertanya pada orang tua kami apakah kami bisa keluar dan melihat perayaan. Saya ingat mereka takut kalau nanti kami akan dikenali ... Saya ingat barisan orang-orang tak dikenal yang saling menautkan lengan dan berjalan menyusuri Whitehall, kami semua hanya menyatu bersama gelombang kebahagiaan dan kelegaan.<ref>Bond, hal. 10; Pimlott, hal. 79</ref>
Selama perang, beberapa usulan diajukan oleh pemerintah untuk memadamkan [[nasionalisme]] yang merebak di [[Wales]] dengan cara mendekatkan Elizabeth dengan rakyat Wales.<ref name=plans>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/1/hi/wales/4329001.stm|title=Royal plans to beat nationalism|publisher=BBC|date=8 March 2005|accessdate=15 June 2010|archive-date=2012-02-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20120208181209/http://news.bbc.co.uk/1/hi/wales/4329001.stm|dead-url=no}}</ref> Usulan ini termasuk menjadikan Elizabeth sebagai juru kunci [[
Pada tahun 1947, Putri Elizabeth melakukan kunjungan luar negeri pertamanya saat menemani orang tuanya melakukan kunjungan kenegaraan ke [[Afrika Selatan]]. Selama kunjungan, dalam siarannya untuk [[Negara-Negara Persemakmuran]] pada hari ulangnya yang ke-21, Elizabeth membuat janji sebagai berikut:{{quote|"Saya menyatakan bahwa selama hidup saya, entah itu berumur panjang atau pendek, akan dikhususkan untuk melayani dan melayani keluarga [[imperium]] raya yang kita miliki bersama."<ref>{{cite web|url=http://www.royal.gov.uk/ImagesandBroadcasts/Historic%20speeches%20and%20broadcasts/21stbirthdayspeech21April1947.aspx|title=21st birthday speech|publisher=Royal Household|accessdate=28 July 2009|archive-date=2015-11-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20151117024749/http://www.royal.gov.uk/ImagesandBroadcasts/Historic%20speeches%20and%20broadcasts/21stbirthdayspeech21April1947.aspx|dead-url=no}}</ref>}}
=== Pernikahan ===
{{main|Pernikahan Putri Elizabeth dan Philip Mountbatten}}
[[Berkas:Queen Elizabeth wedding dress.jpg| Elizabeth bertemu dengan calon suaminya, [[Pangeran Philip, Adipati Edinburgh|Pangeran Philip dari Yunani dan Denmark]] pada tahun 1934 dan 1937.<ref>Brandreth, hal. 132–139; Lacey, hal. 124–125; Pimlott, hal. 86</ref> Mereka berdua merupakan [[sepupu]] dalam garis kedua berdasarkan silsilah Raja [[Christian IX dari Denmark]] dan sepupu ketiga dalam garis [[Ratu Victoria]]. Setelah pertemuan lainnya di Sekolah [[Angkatan Laut Britania Raya]] di [[Dartmouth]] pada bulan Juli 1939, Elizabeth yang pada saat itu masih berusia 13 tahun mengungkapkan bahwa ia jatuh cinta pada Pangeran Philip dan kemudian mereka berdua mulai berkirim surat.<ref>Bond, hal. 10; Brandreth, hal. 132–136, 166–169; Lacey, hal. 119, 126, 135</ref> Pertunangan mereka diumumkan secara resmi pada tanggal 9 Juli 1947.<ref>Heald, hal. 77</ref>
Pertunangan mereka ini diiringi oleh mencuatnya berbagai kontroversi: Philip tidak memiliki dasar keuangan yang memadai dan merupakan seorang kelahiran asing (meskipun ia pernah bertugas di [[Royal Navy]] selama Perang Dunia Kedua). Philip juga memiliki saudara perempuan yang telah menikah dengan seorang bangsawan Jerman [[Nazi]].<ref>{{cite web|author=Edwards, Phil|url=http://www.channel4.com/history/microsites/R/real_lives/prince_philip_t.html|title=The Real Prince Philip|publisher=Channel 4|date=31 October 2000|accessdate=23 September 2009|archive-date=2010-02-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20100209095416/http://www.channel4.com/history/microsites/R/real_lives/prince_philip_t.html|dead-url=no}}</ref> Marion Crawford menulis: "Beberapa penasehat Raja berpikir bahwa dia [Philip] tidak cukup baik untuk Elizabeth. Dia adalah seorang pangeran tanpa rumah atau kerajaan. Beberapa penasehat juga mempermasalahkan status Philip yang merupakan seorang kelahiran asing."<ref>Crawford, hal. 180</ref> Dalam biografinya di kemudian hari, dilaporkan bahwa Sri Ratu Elizabeth Bowes pada awalnya menentang pertunangan ini, bahkan ia menyebut Philip dengan sebutan "dia".<ref>{{cite web|url=http://www.telegraph.co.uk/news/uknews/1400208/Philip-the-one-constant-through-her-life.html|title=Philip, the one constant through her life|accessdate=23 September 2009|author=Davies, Caroline|date=20 April 2006|work=The Telegraph|archive-date=2010-12-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20101225013824/http://www.telegraph.co.uk/news/uknews/1400208/Philip-the-one-constant-through-her-life.html|dead-url=no}}</ref> Namun, Sri Ratu mengatakan kepada penulis biografinya, [[Tim Heald]], bahwa Philip adalah "seorang pria Inggris".<ref>Heald, hal. xviii</ref>
Sebelum pernikahan dilangsungkan, Philip menanggalkan gelar [[Yunani]] dan [[Denmark]] nya, pindah agama dari [[Gereja Ortodoks|Ortodoks Yunani]] menjadi [[Anglikan]], serta mengganti gelarnya menjadi "Letnan Philip Mountbatten", mengadopsi nama keluarga Inggris pihak ibunya.<ref>Hoey, hal. 55–56; Pimlott, hal. 101, 137</ref> Tepat sebelum pernikahan, Philip dinobatkan menjadi Adipati Edinburgh, dengan gelar ''His Royal Highness'' (Yang Mulia).<ref>{{London Gazette|issue=38128|
Elizabeth dan Philip menikah pada tanggal 20 November 1947 di [[Westminster Abbey]]. Mereka berdua menerima 2500 hadiah pernikahan dari para tamu dan undangan di seluruh dunia.<ref name="news1">{{cite web|url=http://www.royal.gov.uk/LatestNewsandDiary/Factfiles/60diamondweddinganniversaryfacts.aspx|title=60 Diamond Wedding anniversary facts|publisher=Royal Household|date=18 November 2007|accessdate=20 June 2010|archive-date=2010-12-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20101203033258/http://www.royal.gov.uk/LatestNewsandDiary/Factfiles/60diamondweddinganniversaryfacts.aspx|dead-url=no}}</ref> Karena Britania Raya belum sepenuhnya pulih dari kehancuran pasca [[perang dunia]], Elizabeth menggunakan kupon rangsum untuk membeli bahan gaunnya, yang dirancang oleh [[Norman Hartnell]].<ref>Hoey, hal. 58; Pimlott, hal. 133–134</ref> Pasca-perang, keluarga kerajaan tidak diperkenankan menjalin hubungan apapun dengan Jerman. Begitu juga dengan Philip yang memiliki tiga saudara perempuan di Jerman, saudara-saudaranya tersebut selanjutnya diketahui tidak diundang ke pernikahannya.<ref>Hoey, hal. 59; Petropoulos, hal. 363</ref> Selain itu, Adipati Windsor (sebelumnya Raja [[Edward VIII]]) juga tidak diundang ke pesta pernikahan Elizabeth dan Philip.<ref>Bradford, hal. 61</ref>
Elizabeth melahirkan anak pertamanya, [[Charles, Pangeran Wales|Pangeran Charles]], pada tanggal 14 November 1948. Satu bulan sebelumnya, Raja telah mengeluarkan surat paten yang mengizinkan putra dan putri Elizabeth untuk menggunakan gelar pangeran atau putri kerajaan meskipun Elizabeth belum naik takhta.<ref>Letters Patent, 22 October 1948; Hoey, hal. 69–70; Pimlott, hal. 155–156</ref> Anak kedua mereka, [[Putri Anne]], lahir pada tahun 1950.<ref>Pimlott, hal. 163</ref>
Baris 129 ⟶ 94:
== Pemerintahan ==
=== Naik takhta dan penobatan ===
[[Berkas:Coronation of Queen Elizabeth II Couronnement de la Reine Elizabeth II.jpg|
[[Berkas:Elizabeth and Philip 1953.jpg|
Pada tahun 1951, kesehatan Raja [[George VI]] menurun dan Elizabeth sering diutus untuk mewakilinya dalam acara-acara publik. Ketika dia melakukan kunjungan ke Kanada dan mengunjungi [[Harry S. Truman|Presiden Truman]] di [[Washington, D.C.]] pada bulan Oktober 1951, sekretaris pribadinya, Martin Charteris, membawa surat perintah deklarasi naik tahta untuk digunakan jika Raja meninggal ketika dia sedang melakukan kunjungan.<ref>Brandreth, hal. 240–241; Lacey, hal. 166; Pimlott, hal. 169–172</ref> Pada awal tahun 1952, Elizabeth dan Philip berangkat untuk melakukan kunjungan ke Australia, [[Selandia Baru]], dan [[Kenya]]. Pada tanggal 6 Februari 1952, mereka berdua baru saja sampai di kediaman mereka di Kenya saat Philip diberitahu kabar mengenai kematian Raja. Philip kemudian menyampaikan kabar tersebut kepada istrinya.<ref>Brandreth, hal. 245–247; Lacey, hal. 166; Pimlott, hal. 173–176; Shawcross, hal.16</ref> Martin Charteris meminta Elizabeth untuk memilih [[nama penyandang kekuasaan]] yang ingin dipakainya, namun dia memutuskan untuk tetap menggunakan nama Elizabeth, atau lebih tepatnya, Elizabeth II.<ref>Bousfield and Toffoli, hal. 72; Charteris quoted in Pimlott, hal. 179 and Shawcross, hal. 17</ref>
Elizabeth langsung diproklamasikan sebagai ratu Britania Raya dan seluruh alam [[Persemakmuran]] pada saat itu juga dan setelah itu dia langsung kembali ke Inggris.<ref>Pimlott, hal. 178–179</ref> Setelah menjadi Ratu, ia dan Adipati Edinburgh kemudian pindah ke [[Istana Buckingham]].<ref>Pimlott, hal. 186–187</ref>
Dengan naik takhtanya Elizabeth, ada kemungkinan bahwa [[Wangsa|wangsa kerajaan]] akan menggunakan nama suaminya; menjadi [[Mountbatten|Wangsa Mountbatten]], sejalan dengan kebiasaan seorang istri yang menggunakan nama keluarga suaminya setelah menikah. Nenek Elizabeth, [[Mary dari Teck|Ratu Mary]], dan [[Perdana Menteri Britania Raya]], [[Winston Churchill]], menyarankan untuk tetap mempertahankan nama [[Wangsa Windsor]], dan usul ini diterima. Namun Adipati Edinburgh mengeluh: "Saya satu-satunya orang di negara ini yang tidak diperbolehkan untuk mewariskan namanya kepada anak-anaknya sendiri."<ref>Bradford, hal. 80; Brandreth, hal. 253–254; Lacey, hal. 172–173; Pimlott, hal. 183–185</ref> Pada tahun 1960, setelah kematian Ratu Mary pada tahun 1953 dan pengunduran diri Churchill pada tahun 1955, [[nama keluarga]] [[Mountbatten]]-[[Wangsa Windsor|Windsor]] diadopsi untuk keturunan laki-laki Philip dan Elizabeth yang tidak dianugerahi gelar kerajaan.<ref>{{London Gazette|issue=41948|supp=
Di tengah persiapan penobatan, [[Margaret, Pangeran Wanita Snowdon|Putri Margaret]] memberitahu kakaknya bahwa dia ingin menikahi [[Peter Townsend (perwira RAF)|Peter Townsend]], seorang duda dua anak yang usianya 16 tahun lebih tua dari Margaret, namun Ratu memintanya untuk menunggu selama satu tahun. Martin Charteris mengungkapkan, "Ratu sebenarnya bersimpatik terhadap Putri Margaret, tapi menurut saya Ratu berpikir—atau berharap—jika diberi waktu, maka skandal itu akan mereda dengan sendirinya."<ref>Brandreth, hal. 269–271</ref> Para [[politisi]] senior menentang pernikahan itu dan [[Gereja Inggris]] juga tidak mengizinkan pernikahan setelah perceraian. Jika Putri Margaret tetap memaksa menikah, maka ia akan tersingkir dari garis pewaris takhta, sama seperti kasus [[Edward VIII]].<ref>Brandreth, hal. 269–271; Lacey, hal. 193–194; Pimlott, hal. 201, 236–238</ref> Pada akhirnya, Putri memutuskan untuk membatalkan rencana pernikahannya dengan Townsend.<ref>Bond, hal. 22; Brandreth, hal. 271; Lacey, hal. 194; Pimlott, hal. 238; Shawcross, hal. 146</ref> Pada tahun 1960, Margaret menikah dengan Antony Armstrong-Jones, yang kemudian bergelar Pangeran Snowdon. Mereka bercerai pada tahun 1978 dan setelah itu Putri Margaret tidak menikah lagi.<ref>{{cite web|url=http://www.royal.gov.uk/HistoryoftheMonarchy/The%20House%20of%20Windsor%20from%201952/HRHPrincessMargaret/Marriageandfamily.aspx|title=Princess Margaret: Marriage and family|publisher=Royal Household|accessdate=8 September 2011|archive-date=2011-11-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20111106225052/http://www.royal.gov.uk/HistoryoftheMonarchy/The%20House%20of%20Windsor%20from%201952/HRHPrincessMargaret/Marriageandfamily.aspx|dead-url=no}}</ref>
Meskipun [[Kerajaan Britania Raya]] dilanda kesedihan dengan meninggalnya Ratu Mary pada tanggal 24 Maret, upacara penobatan Ratu Elizabeth tetap dilangsungkan pada tanggal 2 Juni 1953.<ref>Bradford, hal. 82</ref> Upacara digelar di [[Westminster Abbey]], kecuali untuk sesi [[Perminyakan (agama)|Perminyakan]] dan [[Perjamuan Kudus]]. Upacara ini juga menjadi upacara penobatan kerajaan yang pertama kalinya disiarkan melalui televisi.<ref>{{cite web|url=http://www.royal.gov.uk/LatestNewsandDiary/Pressreleases/2003/50factsaboutTheQueensCoronation.aspx|title=50 facts about The Queen's Coronation|date=25 May 2003|publisher=Royal Household|accessdate=14 April 2011|archive-date=2012-02-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20120209002249/http://www.royal.gov.uk/LatestNewsandDiary/Pressreleases/2003/50factsaboutTheQueensCoronation.aspx|dead-url=no}}</ref>{{ref|television|[catatan 3]}} Gaun penobatan Ratu Elizabeth dirancang oleh Norman Hartnel dan dibordir dengan lambang dari [[Negara-Negara Persemakmuran]]: [[mawar Tudor]] Inggris, kardo [[Skotlandia]], [[bawang|bawang perai]] Wales, shamrock Irlandia, pial Australia, daun mapel Kanada, [[pakis|pakis perak]] Selandia Baru, protea [[Afrika Selatan]], [[Seroja|bunga seroja]] untuk India dan Sri Lanka, serta [[gandum]], kapas, dan rami untuk [[Pakistan]].<ref>{{cite web|author=Cotton, Belinda; Ramsey, Ron|url=http://www.nga.gov.au/ByAppointment/|title=By appointment: Norman Hartnell's sample for the Coronation dress of Queen Elizabeth II|publisher=National Gallery of Australia|accessdate=4 December 2009|archive-date=2012-05-30|archive-url=https://archive.today/20120530044811/http://www.nga.gov.au/ByAppointment/|dead-url=yes}}</ref>
=== Keberlangsungan persemakmuran ===
[[Berkas:Queen Elizabeth II and the Prime Ministers of the Commonwealth Nations, at Windsor Castle (1960 Commonwealth Prime Minister's Conference).jpg|
Sepanjang hidupnya, Ratu telah menyaksikan proses transformasi negara-negara jajahan Britania Raya dari [[Imperium Britania]] menjadi [[Negara-Negara Persemakmuran]].<ref>Marr, hal. 272</ref> Pada saat ia naik takhta pada tahun 1952, peran Ratu sebagai [[kepala negara]] dari beberapa negara-negara merdeka sudah terbentuk dengan sendirinya.<ref>Pimlott, hal. 182</ref> Dalam rentang tahun 1953-1954, Ratu dan suaminya memulai kunjungan kenegaraan selama enam bulan ke berbagai negara di dunia. Ia menjadi kepala [[monarki]] pertama yang mengunjungi [[Australia]] dan Selandia Baru.<ref>{{cite web|url=http://www.royal.gov.uk/MonarchAndCommonwealth/Australia/Royalvisits.aspx|title=Queen and Australia: Royal visits|publisher=Royal Household|accessdate=8 December 2009|archive-date=2010-05-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20100529122055/http://www.royal.gov.uk/MonarchAndCommonwealth/Australia/Royalvisits.aspx|dead-url=no}}<br />{{cite web|url=http://www.royal.gov.uk/MonarchAndCommonwealth/NewZealand/Royalvisits.aspx|title=Queen and New Zealand: Royal visits|publisher=Royal Household|accessdate=8 December 2009|archive-date=2011-06-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20110605032323/http://www.royal.gov.uk/MonarchAndCommonwealth/NewZealand/Royalvisits.aspx|dead-url=no}}<br />Marr, hal. 126</ref> Selama kunjungan, kerumunan massa yang sangat ramai menyambut kedatangan Ratu, sekitar tiga perempat dari populasi Australia diperkirakan ikut menyambut kedatangan Ratu Elizabeth pada saat itu.<ref>Brandreth, hal. 278; Marr, hal. 126; Pimlott, hal. 224; Shawcross, hal. 59</ref> Sepanjang pemerintahannya, Ratu Elizabeth telah melakukan berbagai kunjungan kenegaraan ke berbagai negara Persemakmuran ataupun non-Persemakmuran dan dia tercatat sebagai kepala negara yang paling sering bepergian dalam sejarah.<ref>{{cite web|author=Challands, Sarah|title=Queen Elizabeth II celebrates her 80th birthday|date=25 April 2006|publisher=CTV News|url=http://www.ctv.ca/servlet/ArticleNews/story/CTVNews/20060418/queen_liz_birthday_060418|accessdate=13 June 2007|archiveurl=
Pada tahun 1956, [[Perdana Menteri
Tidak adanya mekanisme formal dalam [[Partai Konservatif (Britania Raya)|Partai Konservatif]] untuk memilih seorang pemimpin berarti bahwa setelah pengunduran diri Eden, Ratu berhak untuk memutuskan siapa yang akan menjadi perdana menteri. Eden menganjurkan agar ia berkonsultasi dengan Lord Salisbury, Presiden Agung [[House of Lords]]. Lord Salisbury dan Lord Kilmuir (Konselor Agung) kemudian berkonsultasi dengan [[Kabinet Britania Raya|Kabinet Britania]], [[Winston Churchill]], dan Ketua Komite 1922. Sebagai hasilnya, Ratu menyetujui calon perdana menteri yang mereka rekomendasikan: [[Harold Macmillan]].<ref>Marr, hal. 175–176; Pimlott, hal. 256–260; Roberts, hal. 84</ref>
[[Krisis Suez]] dan terpilihnya pengganti Eden pada tahun 1957 telah menuai berbagai kritik atas kepemimpinan Ratu Elizabeth. Dalam sebuah majalah yang dimiliki oleh Lord Altrincham,<ref>Lacey, hal. 199; Shawcross, hal. 75</ref> ia menuduh Ratu telah "keluar batas".<ref>Lord Altrincham in ''National Review'' quoted by Brandreth, hal. 374 and Roberts, hal. 83</ref> Altrincham kemudian dikecam dan diserang secara fisik oleh masyarakat yang tidak suka atas komentarnya.<ref>Brandreth, hal. 374; Pimlott, hal. 280–281; Shawcross, hal. 76</ref> Enam tahun kemudian, Macmillan mengundurkan diri pada tahun 1963 dan menyarankan agar Ratu menunjuk Earl of Home sebagai [[Daftar Perdana Menteri Britania Raya|perdana menteri]], dan sarannya ini diikuti.<ref name=r84>Hardman, hal. 22; Pimlott, hal. 324–335; Roberts, hal. 84</ref> Atas tindakannya ini, Ratu sekali lagi menerima berbagai kritikan karena menunjuk perdana menteri atas saran dari sejumlah kecil, atau seorang menteri.<ref name=r84/> Pada tahun 1965, Partai Konservatif menetapkan mekanisme formal untuk memilih perdana menteri, sehingga mengurangi keterlibatan ratu dalam Kabinet.<ref>Roberts, hal. 84</ref>
{{Wikisource|Queen Elizabeth II's Address to the United Nations General Assembly|Pidato Ratu Elizabeth II dalam Sidang Umum PBB {{en}}}}
Pada tahun 1957, Ratu Elizabeth II melakukan kunjungan kenegaraan ke [[Amerika Serikat]]. Dalam kunjungan tersebut, Ratu berpidato dalam [[Majelis Umum PBB]] atas nama Persemakmuran. Dalam kunjungan yang sama, Ratu meresmikan Parlemen Kanada ke-23, yang merupakan pemerintahan monarki Kanada pertama yang memiliki Parlemen.<ref name=Canada>{{cite web|url=http://www.royal.gov.uk/MonarchAndCommonwealth/Canada/Royalvisits.aspx|title=Queen and Canada: Royal visits|publisher=Royal Household|accessdate=12 February 2012|archive-date=2010-05-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20100504150511/http://www.royal.gov.uk/MonarchAndCommonwealth/Canada/Royalvisits.aspx|dead-url=no}}</ref> Dua tahun kemudian, Elizabeth sekali lagi mengunjungi Kanada dan Amerika Serikat,<ref name=Canada/><ref>Bradford, hal. 114</ref> meskipun pada saat itu Ratu sedang mengandung anak ketiganya.<ref>{{Citation|last=Bousfield|first=Arthur|coauthors=Toffoli, Gary|title=Fifty Years the Queen|publisher=Dundurn Press|year=2002|location=Toronto|page=107|url=http://books.google.ca/books?id=w8l5reK7NjoC&printsec=frontcover&source=gbs_v2_summary_r&cad=0#v=onepage&q=&f=false|isbn=1-55002-360-8}}</ref> Pada tahun 1961, dia mengunjungi [[Siprus]], [[India]], [[Pakistan]], [[Nepal]], dan [[Iran]].<ref>Pimlott, hal. 303; Shawcross, hal. 83</ref> Dalam kunjungannya ke [[Ghana]] pada tahun yang sama, Ratu menepis kekhawatiran akan keselamatannya, meskipun [[Presiden]] [[Kwame Nkrumah]], yang menggantikan posisinya sebagai [[Presiden Ghana|kepala negara Ghana]], adalah sasaran utama pembunuhan.<ref name=mac/> Harold Macmillan menulis: "Ratu benar-benar tabah pada saat itu ... Dia tidak suka orang-orang yang memperlakukannya seolah-olah dia;... seorang bintang film ... Dia memang memiliki 'hati dan perut selayaknya seorang pria' ... Dia mencintai tugasnya dan posisinya sebagai seorang Ratu."<ref name=mac>Macmillan, hal. 466–472</ref> Menjelang kunjungannya ke [[Quebec]] pada tahun 1964, media melaporkan bahwa beberapa gerakan separatis telah merencanakan pembunuhan Ratu Elizabeth.<ref>{{Citation|last=Speaight|first=Robert|title=Vanier, Soldier, Diplomat, Governor General: A Biography|publisher=William Collins, Sons and Co. Ltd.|year=1970|location=London|isbn=978-0-00-262252-3}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.crht.ca/LibraryShelf/CourageoftheQueen.html|title=Courage of the Queen|publisher=Canadian Royal Heritage Trust|accessdate=22 February 2010|archive-date=2007-09-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20070909224557/http://www.crht.ca/LibraryShelf/CourageoftheQueen.html|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Citation|last=Dubois|first=Paul|title=Demonstrations Mar Quebec Events Saturday|newspaper=Montreal Gazette|page=1|date=12 October 1964|url=http://news.google.com/newspapers?nid=1946&dat=19641012&id=3K4tAAAAIBAJ&sjid=YZ8FAAAAIBAJ&pg=6599,2340498|accessdate=6 March 2010|archive-date=2013-09-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20130902011644/http://news.google.com/newspapers?nid=1946&dat=19641012&id=3K4tAAAAIBAJ&sjid=YZ8FAAAAIBAJ&pg=6599,2340498|dead-url=no}}</ref> Tidak terjadi apa-apa selama kunjungan berlangsung, namun beberapa kerusuhan pecah saat ia berada di [[Montreal]]; "ketenangan dan keberanian Ratu dalam menghadapi kekerasan" patut dicatat.<ref>Bousfield, hal. 139</ref>
[[Berkas:Richard and Pat Nixon with Queen Elizabeth II.jpg|
Masa kehamilan Ratu Elizabeth saat mengandung [[Andrew dari York|Pangeran Andrew]] dan [[Edward, Pangeran Wessex|Pangeran Edward]] pada tahun 1959 dan 1963 adalah dua saat di mana ia tidak melakukan peresmian [[Parlemen Britania Raya]] selama masa pemerintahannya.<ref>{{cite web|author=Dymond, Glenn|date=5 March 2010|url=http://www.parliament.uk/documents/documents/upload/lln2010-007.pdf|title=Ceremonial in the House of Lords|publisher=House of Lords Library|page=12|accessdate=5 June 2010|archive-date=2011-06-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20110615042956/http://www.parliament.uk/documents/documents/upload/lln2010-007.pdf|dead-url=no}}</ref> Selain tampil dalam berbagai perayaan tradisional, Ratu juga menerapkan praktik-praktik baru. Jalan kaki kenegaraan dan pertemuan dengan anggota masyarakat biasa dilangsungkan selama kunjungannya ke Australia dan Selandia Baru pada tahun 1970.<ref>{{cite web|url=http://www.royal.gov.uk/HMTheQueen/Publiclife/PublicLife1962-1971/1962-1971.aspx|title=Public life 1962–1971|publisher=Royal Household|accessdate=1 September 2011|archive-date=2011-11-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20111106121848/http://www.royal.gov.uk/HMTheQueen/Publiclife/PublicLife1962-1971/1962-1971.aspx|dead-url=no}}</ref>
Pada periode 1960-an dan 1970-an, Ratu Elizabeth menjadi saksi atas [[dekolonisasi]] negara-negara jajahan Britania Raya di [[Afrika]] dan [[Karibia]]. Lebih dari 20 negara memperoleh kemerdekaan dari Britania Raya sebagai bagian dari transisi negara-negara tersebut untuk membentuk pemerintahan sendiri. Pada tahun 1965, Perdana Menteri [[Rhodesia]], [[Ian Smith]], menyatakan kemerdekaan sepihak atas Britania Raya
Pada bulan Februari 1974, Perdana Menteri [[Edward Heath]] menyarankan pada Ratu untuk menyelenggarakan [[pemilihan umum]] ditengah-tengah kunjungannya ke [[Austronesia]] [[Pasifik]], yang menyebabkan Ratu harus terbang kembali ke Inggris.<ref>Bradford, hal. 181; Pimlott, hal. 418</ref> Pemilihan umum ini menghasilkan parlemen yang menggantung; Partai Konservatif pimpinan Heath tidak berhasil memperoleh suara mayoritas, namun partai ini bisa tetap tinggal di [[Istana Westminster|Westminster]] jika berkoalisi dengan [[Partai Liberal Demokratik (Britania Raya)|Partai Liberal]]. Rencana koalisi ini akhirnya kandas dan Heath kemudian mengundurkan diri setelah Ratu meminta pemimpin oposisi, [[Harold Wilson]] dari [[Partai Buruh (Britania Raya)|Partai Buruh]] untuk membentuk pemerintahan.<ref>Bradford, hal. 181; Marr, hal. 256; Pimlott, hal. 419; Shawcross, hal. 109–110</ref>
Baris 162 ⟶ 127:
Setahun kemudian, pada puncak krisis konstitusi Australia 1975, [[Perdana Menteri Australia]] [[Gough Whitlam]] diberhentikan dari jabatannya oleh [[Gubernur Jenderal]] John Kerr setelah [[oposisi]] yang dikendalikan Senat menolak proposal anggaran Whitlam.<ref name=Aus>Bond, hal. 96; Marr, hal. 257; Pimlott, hal. 427; Shawcross, hal. 110</ref> Karena Whitlam memiliki suara mayoritas dalam [[Dewan Perwakilan Rakyat]] [[Australia]], juru bicara Gordon Scholes mengimbau kepada Ratu untuk membalikkan keputusan Kerr. Namun Ratu menolak, menyatakan bahwa dia tidak akan ikut campur dalam keputusan-keputusan Gubernur Jenderal yang dilindungi oleh [[Konstitusi Australia]].<ref>Pimlott, hal. 428–429</ref> Krisis ini memicu munculnya gerakan [[Republikanisme Australia]].<ref name=Aus/>
===
Pada tahun 1977, Ratu Elizabeth memasuki 25 tahun masa pemerintahannya (
Menurut [[Paul Joseph James Martin|Paul Martin, Sr.]], pada akhir tahun 1970-an, Ratu khawatir bahwa mahkotanya sudah "tidak berarti" lagi buat [[Perdana Menteri Kanada]] [[Pierre Trudeau]].<ref name=Post/> Tony Benn berkata bahwa Ratu menganggap Trudeau "agak mengecewakan".<ref name=Post>{{cite journal|last=Heinricks|first=Geoff|title=Trudeau: A drawer monarchist|journal=National Post|date=29 September 2000|page=B12}}</ref> Trudeau mengolok-ngolok Kerajaan dengan mengatakan bahwa Persemakmuran seperti "meluncur di bawah kendali Istana Buckingham dan berputar-putar di belakang Ratu" pada tahun 1977, dan menghapuskan beberapa simbol monarki Kanada selama masa jabatannya.<ref name=Post/> Pada tahun 1980, beberapa politisi Kanada yang dikirim ke London untuk membahas mengenai pemisahan [[Konstitusi Kanada]] mengungkapkan bahwa Ratu "lebih informatif ... dibandingkan dengan politisi atau birokrat Britania lainnya".<ref name=Post/> Ratu sangat peduli mengenai masalah Kanada ini setelah kegagalan Bill C-60 yang mempengaruhi perannya sebagai [[kepala negara]].<ref name=Post/> Pemisahan konstitusi ini pada akhirnya menghasilkan keputusan yang menghapus peran [[Parlemen Britania Raya]] dalam Konstitusi Kanada, namun monarki tetap dipertahankan. Trudeau menuliskan dalam memoarnya bahwa Ratu menghargai usahanya untuk mereformasi Konstitusi dan Trudeau juga terkesan oleh "sopan santun dan kebijaksanaan yang Ratu tampilkan di depan umum".<ref>Trudeau, hal. 313</ref>
=== 1980-an ===
[[Berkas:ElizabethIItroopingcolour crop.jpg|
Dalam perayaan [[Trooping the Colour]] pada tahun 1981, enam minggu sebelum pernikahan Pangeran Charles dengan [[Diana Spencer]], enam tembakan dari jarak dekat diarahkan kepada Ratu saat ia sedang mengendarai kudanya menuju [[The Mall, London]]. Polisi kemudian menemukan bahwa tembakan itu kosong. Penyerangnya adalah seorang remaja berusia 17 tahun bernama Marcus Sarjeant, yang selanjutnya dihukum lima tahun penjara dan dibebaskan setelah menjalani tiga tahun hukumannya.<ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/onthisday/hi/dates/stories/september/14/newsid_2516000/2516713.stm|title=Queen's 'fantasy assassin' jailed|publisher=BBC|accessdate=21 June 2010|date=14 September 1981|archive-date=2011-07-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20110728131747/http://news.bbc.co.uk/onthisday/hi/dates/stories/september/14/newsid_2516000/2516713.stm|dead-url=no}}</ref> Ketenangan Ratu dalam menghadapi situasi saat itu dipuji secara luas.<ref>Lacey, hal. 281; Pimlott, hal. 476–477; Shawcross, hal. 192</ref> Dari bulan April hingga September 1982, Ratu masih memikirkan peristiwa itu,<ref>Bond, hal. 115; Pimlott, hal. 487</ref> namun ia juga bangga karena putranya, [[Andrew dari York|Pangeran Andrew]] melayani tentara Britania dalam [[Perang Falklands]].<ref>Shawcross, hal. 127</ref> Pada tanggal 9 Juli, Ratu terbangun di kamarnya di [[Istana Buckingham]] dan mendapati seorang penyusup telah memasuki kamar tidurnya. Dengan tenang, Ratu memanggil petugas keamanan istana dan sembari menunggu bantuan, ia berbicara dengan sang penyusup yang kemudian diketahui bernama Michael Fagan sampai petugas keamanan tiba tujuh menit kemudian.<ref>Lacey, hal. 297–298; Pimlott, hal. 491</ref> Saat menerima kunjungan Presiden Amerika Serikat [[Ronald Reagan]] di Istana Windsor pada tahun 1982, ia memarahi Reagan karena telah memerintahkan [[Invasi Grenada]], yang merupakan salah satu [[Wilayah Persemakmuran|Alam Persemakmurannya]] di [[Karibia]] tanpa memberitahukannya terlebih dahulu.<ref>Bond, hal. 188; Pimlott, hal. 497</ref>
Meningkatnya perhatian media terhadap kehidupan pribadi keluarga kerajaan selama tahun 1980-an menghasilkan serangkaian cerita sensasional di media massa, meskipun tidak semuanya yang sepenuhnya benar.<ref>Pimlott, hal. 488–490</ref> Kelvin MacKenzie, editor surat kabar ''[[The Sun (surat kabar)|The Sun]]'', berkata kepada stafnya: "Terbitkan edisi Minggu dan Senin tentang keluarga kerajaan. Jangan cemaskan apakah berita itu benar atau tidak, asalkan tidak menimbulkan keributan setelah dimuat."<ref>Pimlott, hal. 521</ref> Editor surat kabar Donald Trelford menulis dalam ''[[The Observer]]'' pada tanggal 21 September 1986: "Opera sabun kerajaan telah mencapai titik jenuh perhatian publik. Batas antara fakta dan fiksi tidak bisa lagi ditentukan ... beberapa surat kabar bukan hanya tidak memeriksa fakta-fakta sebelum dipublikasikan, namun mereka sama sekali tidak peduli apakah berita itu benar atau tidak."<ref>Pimlott, hal. 500–501; see also Neil, hal. 195–207 and Shawcross, hal. 129–132</ref> ''[[The Sunday Times]]'' melaporkan pada tanggal 20 Juli 1986 bahwa Ratu mengkhawatirkan kebijakan ekonomi [[Perdana Menteri Britania Raya|Perdana Menteri]] [[Margaret Thatcher]] akan memupuk perpecahan sosial mengingat tingginya angka [[pengangguran]], terjadinya serangkaian kerusuhan, pemogokan para penambang, dan penolakan Thatcher untuk menerapkan sanksi terhadap rezim [[apartheid]] di [[Afrika Selatan]]. Rumor tersebut juga mengabarkan bahwa berita tersebut bersumber dari seorang pembantu kerajaan dan sekretaris Persemakmuran, Michael Shea dan Shridath Ramphal, namun Shea membantah tuduhan tersebut.<ref>Pimlott, hal. 503–515; see also Neil, hal. 195–207 and Shawcross, hal. 129–132</ref> Thatcher konon juga mengatakan bahwa Ratu akan memberikan suaranya pada [[Partai Liberal Demokratik (Britania Raya)|Partai Sosial Demokratik]], yang merupakan lawan politik Thatcher.<ref>Thatcher to Brian Walden quoted in Neil, hal. 207; Andrew Neil quoted in Woodrow Wyatt's diary of 26 October 1990</ref> John Campbell, Penulis [[biografi]] Thatcher mengungkapkan bahwa "laporan itu cuma merupakan sepotong kenakalan jurnalistik".<ref>Campbell, hal. 467</ref> Menanggapi laporan negatif mengenai hubungannya dengan Ratu, Thatcher kemudian mengungkapkan kegaguman pribadinya pada Ratu.<ref>Thatcher, hal. 309</ref> Setelah Thatcher digantikan oleh [[John Major]], Ratu Elizabeth memberikan dua penghargaan untuk Thatcher, yakni [[Order of Merit]] dan [[Order of the Garter]].<ref>Roberts, hal. 101; Shawcross, hal. 139</ref> Mantan Perdana Menteri Kanada, [[Daftar Perdana Menteri Kanada|Brian Mulroney]], mengungkapkan bahwa Ratu Elizabeth merupakan "pihak di belakang layar" yang mengakhiri apartheid di Afrika Selatan.<ref name=Geddes>{{cite journal|last=Geddes|first=John|title=The day she descended into the fray|journal=Maclean's|edition=Special Commemorative Edition: The Diamond Jubilee: Celebrating 60 Remarkable years|year=2012|page=72|publisher=Rogers Communications}}</ref><ref name=MacQueen>{{cite journal|last1=MacQueen|first1=Ken|last2=Treble|first2=Patricia|title=The Jewel in the Crown|journal=Maclean's|edition=Special Commemorative Edition: The Diamond Jubilee: Celebrating 60 Remarkable years|year=2012|pages=43–44|publisher=Rogers Communications}}</ref>
Pada tahun 1987, di depan publik Kanada, Ratu Elizabeth menyampaikan dukungannya terhadap pemisahan politik Kanada dari Britania Raya. Tindakannya ini memicu berbagai kritik dari para penentang
=== 1990-an ===
Pada tahun 1991, setelah kemenangan dalam [[Perang Teluk]], Ratu menjadi pemimpin monarki Britania pertama yang berbicara dalam [[Kongres Amerika Serikat]].<ref>Pimlott, hal. 538</ref>
[[Berkas:Bundesarchiv Bild 199-1992-089-19Acropped.jpg|
Dalam pidatonya pada tanggal 24 November 1992 saat peringatan ulang tahun ke-40 takhtanya, Ratu menyebut tahun 1992 sebagai tahun "''annus horribilis''", atau "tahun yang mengerikan" untuknya;<ref>{{cite web|url=http://www.royal.gov.uk/ImagesandBroadcasts/Historic%20speeches%20and%20broadcasts/Annushorribilisspeech24November1992.aspx|title=Annus horribilis speech, 24 November 1992|publisher=Royal Household|accessdate=6 August 2009|archive-date=2009-03-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20090302093837/http://www.royal.gov.uk/ImagesandBroadcasts/Historic%20speeches%20and%20broadcasts/Annushorribilisspeech24November1992.aspx|dead-url=no}}</ref> pada bulan Maret, putra keduanya, [[Andrew dari York|Pangeran Andrew]], bercerai dengan istrinya, [[Sarah, Duchess of York]]. Sebulan kemudian, putrinya, [[Putri Anne|Anne]], juga bercerai dengan suaminya, Kapten Mark Phillips.<ref>Lacey, hal. 319; Marr, hal. 315; Pimlott, hal. 550–551</ref> Saat Ratu melakukan kunjungan kenegaraan ke [[Jerman]] pada bulan Oktober, para demonstran yang marah di [[Dresden]] melemparkan telur busuk padanya,<ref>{{cite web|author=Stanglin, Doug|title=German study concludes 25,000 died in Allied bombing of Dresden|url=http://content.usatoday.com/communities/ondeadline/post/2010/03/official-german-study-concludes-25000-died-in-allied-bombing-of-dresden/1?csp=34|work=USA Today|date=18 March 2010|accessdate=19 March 2010|archive-date=2012-06-28|archive-url=https://archive.today/20120628232840/http://content.usatoday.com/communities/ondeadline/post/2010/03/official-german-study-concludes-25000-died-in-allied-bombing-of-dresden/1?csp=34|dead-url=no}}</ref> dan pada bulan November, Istana Windsor mengalami kerusakan parah setelah terbakar hebat. Kerajaan semakin sering dikritik dan pengawasan publik pada Kerajaan juga semakin meningkat.<ref>Brandreth, hal. 377; Pimlott, hal. 558–559; Roberts, hal. 94; Shawcross, hal. 204</ref> Dalam salah satu pidato pribadinya, Ratu menyatakan bahwa lembaga apapun pasti mengharapkan kritik, namun disarankan bahwa kritik itu dilontarkan dengan "sedikit sentuhan humor, kelembutan, dan bisa dipahami".<ref>Brandreth, hal. 377</ref> Dua hari kemudian, Perdana Menteri [[John Major]] mengumumkan mengenai reformasi keuangan kerajaan yang telah direncanakan sejak tahun 1992. Reformasi itu termasuk kebijakan baru yang mengharuskan bahwa mulai tahun 1993, Ratu wajib membayar [[pajak penghasilan]] untuk pertama kalinya.<ref>Bradford, hal. 229; Lacey, hal. 325–326; Pimlott, hal. 559–561</ref> Pada bulan Desember, [[Pangeran Charles]] secara resmi berpisah dengan istrinya, [[Putri Diana]].<ref>Bradford, hal. 226; Hardman, hal. 96; Lacey, hal. 328; Pimlott, hal. 561</ref> Di penghujung tahun, Ratu menggugat surat kabar ''The Sun'' atas tuduhan pelanggaran [[hak cipta]] karena mempublikasikan pesan Natal tahunan Ratu dua hari sebelum disiarkan. Surat kabar itu dipaksa untuk membayar denda dan menyumbang sebesar £ 200.000 untuk amal.<ref>Pimlott, hal. 562</ref>
Pada tahun-tahun berikutnya, minat publik terhadap kehidupan rumah tangga Charles dan Diana meningkat.<ref>Brandreth, hal. 356; Pimlott, hal. 572–577; Roberts, hal. 94; Shawcross, hal. 168</ref> Meskipun dukungan untuk republikan di Britania Raya meningkat dari tahun-tahun sebelumnya, dukungan untuk Ratu masih lebih tinggi dibanding dukungan untuk republikan.<ref>MORI poll for ''The Independent'' newspaper, March 1996, quoted in Pimlott, hal. 578 and {{cite news|author=O'Sullivan, Jack|date=5 March 1996|url=http://www.independent.co.uk/news/uk/watch-out-the-roundheads-are-back-1340396.html|title=Watch out, the Roundheads are back|work=The Independent|accessdate=17 September 2011|archive-date=2012-01-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20120123011813/http://www.independent.co.uk/news/uk/watch-out-the-roundheads-are-back-1340396.html|dead-url=no}}</ref> Kritik terhadap keluarga kerajaan terutama sekali difokuskan pada sikap dan tindakan para anggota keluarga kerajaan.<ref>Pimlott, hal. 578</ref> Setelah berkonsultasi dengan [[Uskup Agung Canterburry]], sekretaris pribadi, serta suaminya, Ratu menulis surat kepada Charles dan Diana pada akhir Desember 1995 yang menyatakan bahwa ia menyetujui perceraian mereka.<ref>Brandreth, hal. 357; Pimlott, hal. 577</ref> Setahun setelah perceraian mereka pada tahun 1996, Putri Diana tewas dalam sebuah kecelakaan mobil di [[Paris]] pada tanggal 31 Agustus 1997. Pada saat itu, Ratu sedang berlibur bersama anak dan cucu-cucunya di Istana Balmoral. Ratu terakhir kali tampil di depan publik saat menemani kedua putra Diana mengikuti pelayanan gereja pada pagi terjadinya kecelakaan.<ref>Brandreth, hal. 358; Hardman, hal. 101; Pimlott, hal. 610</ref> Setelah itu, selama lima hari berikutnya, Ratu dan Pangeran Philip berusaha melindungi kedua cucunya dari incaran media dengan memindahkan mereka berdua ke Istana Balmoral, di sana mereka bisa berduka secara pribadi.<ref>Bond, hal. 134; Brandreth, hal. 358; Marr, hal. 338; Pimlott, hal. 615</ref> Namun menghilangnya keluarga kerajaan dan tidak dikibarkannya bendera setengah tiang pasca kecelakaan Diana menyebabkan munculnya kecurigaan publik.<ref name=MacQueen/><ref>Bond, hal. 134; Brandreth, hal. 358; Lacey, hal. 6–7; Pimlott, hal. 616; Roberts, hal. 98; Shawcross, hal. 8</ref> Karena semakin ditekan, Ratu pada akhirnya setuju untuk memberikan pernyataan langsung dan kemudian ia kembali ke London untuk melakukan jumpa media pada tanggal 5 September, sehari sebelum pemakaman Diana.<ref>Brandreth, hal. 358–359; Lacey, hal. 8–9; Pimlott, hal. 621–622</ref> Dalam pernyataannya, Ratu menyatakan kekagumannya pada Diana dan juga mengungkapkan perasaan dan kewajibannya "sebagai nenek" dari [[Pangeran William|William]] dan [[Pangeran Harry|Harry]].<ref name="b&b">Bond, hal. 134; Brandreth, hal. 359; Lacey, hal. 13–15; Pimlott, hal. 623–624</ref> Sebagai hasilnya, kecurigaan publik terhadap kerajaan perlahan-perlahan mulai menguap.<ref name="b&b"/>
===
[[Berkas:George W. Bush toasts Elizabeth II 2007.jpg|
[[Berkas:Royal Visit Toronto 2010 5.JPG|
Pada tahun 2002, Ratu Elizabeth memasuki 50 tahun masa pemerintahannya sejak naik takhta pada tahun 1952 (
Meskipun secara umum Ratu terlihat sehat sepanjang hidupnya, pada tahun 2003 ia menjalani operasi laparoskopik pada kedua lututnya. Pada bulan Oktober 2006, Ratu melewatkan pembukaan [[Stadion Emirates]] karena mengalami kejang otot punggung yang telah diidapnya sejak musim panas.<ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/1/hi/uk/6087724.stm|title=Queen cancels visit due to injury|publisher=BBC|date=26 October 2006|accessdate=8 December 2009|archive-date=2007-02-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20070217060327/http://news.bbc.co.uk/1/hi/uk/6087724.stm|dead-url=no}}</ref> Dua bulan kemudian, Ratu terlihat tampil di depan umum dengan perban di tangan kanannya, yang menimbulkan spekulasi kalau Ratu sedang sakit.<ref>{{cite web|url=http://www.dailymail.co.uk/news/article-420950/Plaster-Queens-hand-minor-cut-IV-drip.html|title=Plaster on Queen's hand: minor cut or IV drip?|author=Greenhill, Sam; Hope, Jenny|work=Daily Mail|date=6 December 2006|accessdate=8 December 2009|archive-date=2012-11-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20121102181833/http://www.dailymail.co.uk/news/article-420950/Plaster-Queens-hand-minor-cut-IV-drip.html|dead-url=no}}</ref> Ratu juga pernah digigit oleh seekor anjing ''corgi'' saat memisahkan dua ekor anjing yang sedang berkelahi.<ref>{{cite web|url=http://www.thesun.co.uk/sol/homepage/news/article75313.ece|title=Corgi put the queen in plaster|author=Whittaker, Thomas|work=The Sun|date=14 December 2006|accessdate=18 August 2011|archive-date=2012-10-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20121024072030/http://www.thesun.co.uk/sol/homepage/news/article75313.ece|dead-url=no}}</ref>
[[Berkas:Elizabeth II greets NASA GSFC employees, May 8, 2007 edit.jpg|jmpl|lurus|kiri|Ratu Elizabeth pada tahun 2007]]
Pada bulan Mei 2007, surat kabar ''[[The Daily Telegraph]]'' melaporkan klaim dari sumber yang tidak disebutkan namanya bahwa Ratu merasa "jengkel dan frustrasi" dengan kebijakan [[Perdana Menteri Britania Raya|Perdana Menteri]] [[Tony Blair]]. Menurut laporan surat kabar itu, Ratu menganggap bahwa Angkatan Bersenjata Britania Raya yang dikirim ke [[Irak]] dan [[Afghanistan]] sudah berlebihan, masalah kebijakan perdesaan Blair juga dikhawatirkan oleh Ratu.<ref>{{cite web|url=http://www.telegraph.co.uk/news/uknews/1552769/Revealed-Queens-dismay-at-Blair-legacy.html|author=Alderson, Andrew|work=The Telegraph|title=Revealed: Queen's dismay at Blair legacy|date=28 May 2007|accessdate=31 May 2010|archive-date=2009-04-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20090407074742/http://www.telegraph.co.uk/news/uknews/1552769/Revealed-Queens-dismay-at-Blair-legacy.html|dead-url=no}}</ref> Meskipun demikian, Ratu tetap mengagumi upaya Blair untuk mewujudkan perdamaian di [[Irlandia Utara]].<ref>{{cite web|url=http://www.telegraph.co.uk/news/uknews/1552767/Tony-and-Her-Majesty-an-uneasy-relationship.html|author=Alderson, Andrew|work=The Telegraph|title=Tony and Her Majesty: an uneasy relationship|date=27 May 2007|accessdate=31 May 2010|archive-date=2010-01-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20100121014736/http://www.telegraph.co.uk/news/uknews/1552767/Tony-and-Her-Majesty-an-uneasy-relationship.html|dead-url=no}}</ref> Pada tanggal 20 Maret 2008, bertempat di [[Gereja Irlandia]] Katedral St Patrick, Ratu menghadiri layanan Maundy pertama yang diikutinya di luar Inggris dan [[Wales]].<ref>{{cite web|url=http://news.bbc.co.uk/1/hi/northern_ireland/7305675.stm
Ratu berpidato dalam [[Sidang Umum PBB]] untuk kedua kalinya pada tahun 2010, sekali lagi dalam kapasitasnya sebagai ratu dari semua Alam Persemakmurannya.<ref name=UN>{{cite web|title=Address to the United Nations General Assembly|date=6 July 2010|url=http://www.royal.gov.uk/LatestNewsandDiary/Speechesandarticles/2010/AddresstotheUnitedNationsGeneralAssembly6July2010.aspx|publisher=Royal Household|accessdate=6 July 2010|archive-date=2010-07-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20100711003016/http://www.royal.gov.uk/LatestNewsandDiary/Speechesandarticles/2010/AddresstotheUnitedNationsGeneralAssembly6July2010.aspx|dead-url=no}}</ref> [[Sekretaris Jenderal PBB]] [[Ban Ki-moon]] menyebut dirinya sebagai "jangkar bagi zaman kita".<ref name="BBC UN">{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/1/hi/uk/10518044.stm|title=Queen addresses UN General Assembly in New York|publisher=BBC|date=7 July 2010|accessdate=7 July 2010|archive-date=2012-12-23|archive-url=https://archive.today/20121223112553/http://news.bbc.co.uk/1/hi/uk/10518044.stm|dead-url=no}}</ref> Dalam kunjungannya ke [[New York]] pada tahun 2010, Ratu meresmikan pembukaan taman peringatan untuk warga negara Britania yang menjadi korban [[serangan 11 September 2001]].<ref name="BBC UN"/> Ratu mengunjungi Australia pada bulan Oktober 2011, yang merupakan kunjungannya yang ke-16 sejak tahun 1954. Dalam pernyataannya pada media, Ratu menyebut kunjungannya saat itu sebagai "kunjungan perpisahan", karena usianya yang semakin lanjut.<ref>{{cite web|title=Royal tour of Australia: The Queen ends visit with traditional 'Aussie barbie'|url=http://www.telegraph.co.uk/news/uknews/queen-elizabeth-II/8857106/Royal-tour-of-Australia-The-Queen-ends-visit-with-traditional-Aussie-barbie.html|work=The Telegraph|date=29 October 2011|accessdate=30 October 2011|archive-date=2011-10-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20111029143351/http://www.telegraph.co.uk/news/uknews/queen-elizabeth-II/8857106/Royal-tour-of-Australia-The-Queen-ends-visit-with-traditional-Aussie-barbie.html|dead-url=yes}}</ref>
===
[[Berkas:Hello Great Britain.jpg|
Ratu Elizabeth adalah [[Daftar Penguasa Britania Raya|penguasa monarki]] yang hidupnya paling lama dan dengan masa kekuasaan terpanjang
Ratu Elizabeth membuka [[Olimpiade Musim Panas 2012]] pada tanggal 27 Juli dan [[Paralimpiade Musim Panas 2012|Paralimpiade]] pada tanggal 29 Agustus 2012 di London. Dia memerankan dirinya sendiri dalam sebuah film pendek sebagai bagian dari rangkaian [[upacara pembukaan Olimpiade Musim Panas 2012|upacara pembukaan Olimpiade]] bersama aktor [[Daniel Craig]], yang memerankan [[James Bond]].<ref>[http://www.bbc.co.uk/news/uk-19018666 How James Bond whisked the Queen to the Olympics] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120728014954/http://www.bbc.co.uk/news/uk-19018666 |date=2012-07-28 }} at BBC</ref> Sebelumnya, ayahnya membuka [[Olimpiade London 1948]] dan kakek buyutnya, [[Edward VII dari Britania Raya|Edward VII]], membuka [[Olimpiade London 1908]]. Ratu Elizabeth juga membuka [[Olimpiade Musim Panas 1976]] di [[Montreal]] dan Pangeran Philip juga pernah membuka [[Olimpiade Musim Panas 1956]] di [[Melbourne]].<ref>{{cite web|url=http://www.royal.gov.uk/LatestNewsandDiary/Pressreleases/2012/OpeningOlympicParalympicGames2012.aspx|title=Opening of the Olympic and Paralympic Games|publisher=Royal Household|accessdate=1 March 2012|archive-date=2012-12-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20121227091847/http://www.royal.gov.uk/LatestNewsandDiary/Pressreleases/2012/OpeningOlympicParalympicGames2012.aspx|dead-url=no}}</ref> Dia adalah kepala negara pertama yang membuka dua penyelenggaraan [[Olimpiade]] di dua negara yang berbeda.<ref>{{cite web |url=http://bellmediapr.ca/olympics/releases/release.asp?id=15365&yyyy=2012 |title=Canada's Olympic Broadcast Media Consortium Announces Broadcast Details for London 2012 Opening Ceremony, Friday |publisher=Bellmediapr.ca |date=2012-07-24 |accessdate=2012-07-30 |archiveurl=
[[Berkas:Queen Elizabeth II 2015 HO3.jpg|kiri|jmpl|Ratu mengunjungi [[Home Office|Departemen Dalam Negeri]] pada 2015]]
Pada bulan Agustus dan September 2012, citra kerajaan lagi-lagi ternoda dengan dipublikasikannya foto-foto vulgar cucu Ratu Elizabeth, [[Pangeran Harry]], oleh salah satu media Amerika Serikat, serta foto-foto berlibur [[Catherine, Duchess of Cambridge]] oleh media [[Prancis]]. Menanggapi munculnya foto-foto tersebut, salah satu sumber kerajaan menyatakan bahwa "Ratu sangat marah. Dia sangat menginginkan hal semacam ini takkan pernah terjadi lagi".<ref>[http://www.nytimes.com/2012/09/18/world/europe/italian-magazine-publishes-topless-images-of-kate-middleton.html?_r=1 Italian Magazine Publishes Topless Images of Kate Middleton] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120920013437/http://www.nytimes.com/2012/09/18/world/europe/italian-magazine-publishes-topless-images-of-kate-middleton.html?_r=1 |date=2012-09-20 }} ''[[The New York Times]]''</ref> Selain itu, terkait dengan foto-foto Duchess, Ratu sangat mendukung keputusan Pangeran William untuk menyeret fotografer dan pihak yang terlibat ke dalam proses hukum.<ref>[http://www.beritawmc.com/2012/09/19/-ratu-elizabeth-geram-foto-toples-kate-beredar-- WMC]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} Ratu Elizabeth Geram Foto Toples Kate Beredar</ref>
Pada 4 April 2013, ia meraih [[British Academy of Film and Television Arts|BAFTA]] kehormatan atas perlindungannya terhadap industri film dan disebut "[[Bond girl]] paling diingat" di acara penghargaan tersebut.<ref>{{cite web| url=http://www.bbc.co.uk/news/entertainment-arts-22035942| title=Queen honoured with Bafta award for film and TV support| date=4 April 2013| publisher=BBC News| accessdate=7 April 2013| archive-date=2015-09-25| archive-url=https://web.archive.org/web/20150925161418/http://www.bbc.co.uk/news/entertainment-arts-22035942| dead-url=no}}</ref>
Pada 3 Maret 2013, Elizabeth dilarikan ke [[King Edward VII's Hospital]] karena mengalami [[gastroenteritis]]. Ia kembali ke Istana Buckingham pada keesokan harinya.<ref>{{cite web| title=Queen leaves hospital after stomach bug| url=http://www.bbc.co.uk/news/uk-21659635| publisher=BBC News| date=4 March 2013| accessdate=4 March 2013| archive-date=2016-11-14| archive-url=https://web.archive.org/web/20161114025705/http://www.bbc.co.uk/news/uk-21659635| dead-url=no}}</ref> Sepekan kemudian, ia menandatangani [[Piagam Persemakmuran]] baru.<ref>{{cite news|title=Recovering Queen signs Commonwealth charter|url=http://www.bbc.com/news/uk-21737817|accessdate=23 October 2016|publisher=BBC News|date=11 March 2013|archive-date=2016-10-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20161024024324/http://www.bbc.com/news/uk-21737817|dead-url=no}}</ref> Karena usianya dan ia perlu membatasi perjalanannya, pada 2013, ia memutuskan untuk tak menghadiri [[Pertemuan Kepala Pemerintahan Persemakmuran]] dwi-tahunan untuk pertama kalinya dalam 40 tahun. Ia diwakili dalam KTT di Sri Lanka tersebut oleh putranya, Pangeran Charles.<ref>{{cite web| title=Queen to miss Commonwealth meeting| url=http://www.bbc.co.uk/news/uk-22431757| publisher=BBC News| date=7 May 2013| accessdate=7 May 2013| archive-date=2013-05-07| archive-url=https://web.archive.org/web/20130507083131/http://www.bbc.co.uk/news/uk-22431757| dead-url=no}}</ref>
[[Operasi London Bridge|Rencana untuk kematian dan pemakamannya]] secara khusus disiapkan oleh sebagian besar organisasi media dan pemerintah Inggris sepanjang berdekade-dekade.<ref>{{cite web|url=https://www.theguardian.com/uk-news/2017/mar/16/what-happens-when-queen-elizabeth-dies-london-bridge|last=Knight|first=Sam|title=Operation London Bridge: the secret plan for the days after the Queen's death|date=16 March 2017|work=The Guardian|accessdate=17 March 2017|archive-date=2019-05-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20190527080852/https://www.theguardian.com/uk-news/2017/mar/16/what-happens-when-queen-elizabeth-dies-london-bridge|dead-url=no}}</ref>
=== Yubileum Platinum ===
[[Yubileum Platinum Elizabeth II|Yubileum Platinum]] Elizabeth dimulai pada 6 Februari 2022, menandai 70 tahun sejak dia naik takhta setelah kematian ayahnya. Menjelang tanggal tersebut, dia mengadakan resepsi di [[Sandringham House]] untuk para pensiunan, anggota Women's Institute setempat, dan sukarelawan amal.<ref>{{cite news |mode=cs2|last=Turner|first=Lauren|date=5 Februari 2022|title=Queen holds reception to mark Platinum Jubilee|work=BBC News|url=https://www.bbc.com/news/entertainment-arts-60272124|access-date=5 Februari 2022|archive-date=21 Februari 2022|archive-url=https://web.archive.org/web/20220221164719/https://www.bbc.com/news/entertainment-arts-60272124|url-status=live}}</ref> Dalam pesan hari aksesinya, Elizabeth memperbarui komitmennya untuk pelayanan publik seumur hidup, yang awalnya dia buat pada tahun 1947.<ref>{{cite web |mode=cs2|url=https://www.royal.uk/accession-day-2022|title=Accession Day 2022|date=5 Februari 2022|website=Royal Family|access-date=8 September 2022|archive-date=20 Februari 2022|archive-url=https://web.archive.org/web/20220220174327/https://www.royal.uk/accession-day-2022|url-status=live}}</ref>
== Kematian ==
{{main|Kematian dan pemakaman kenegaraan Elizabeth II}}
Pada 8 September 2022, Istana Buckingham merilis pernyataan yang berbunyi: "Menyusul evaluasi lebih lanjut pagi ini, para dokter Ratu mengkhawatirkan kesehatan Yang Mulia dan telah merekomendasikan dia untuk tetap berada di bawah pengawasan medis. Ratu tetap nyaman dan berada di Balmoral."<ref>{{multiref|{{cite news |mode=cs2|url=https://www.bbc.co.uk/news/uk-62836057|title=Queen's doctors concerned for her health – palace|website=BBC News|date=8 September 2022|access-date=8 September 2022|archive-date=8 September 2022|archive-url=https://web.archive.org/web/20220908113739/https://www.bbc.co.uk/news/uk-62836057|url-status=live}}; | {{cite news |mode=cs2|url=https://www.theguardian.com/uk-news/2022/sep/08/queen-under-medical-supervision-at-balmoral-after-doctors-concerns|title=Queen under medical supervision at Balmoral after doctors' concerns|website=The Guardian|last=Davies|first=Caroline|date=8 September 2022|access-date=8 September 2022|archive-date=8 September 2022|archive-url=https://web.archive.org/web/20220908114820/https://www.theguardian.com/uk-news/2022/sep/08/queen-under-medical-supervision-at-balmoral-after-doctors-concerns|url-status=live}}}}</ref> Keluarga dekat Elizabeth bergegas ke Balmoral untuk berada di sisinya.<ref>{{multiref|{{cite news |mode=cs2|url=https://news.sky.com/story/queen-under-medical-supervision-as-doctors-are-concerned-for-her-health-12692805|title=Queen under medical supervision as doctors are concerned for her health. Prince Charles, Camilla and Prince William are currently travelling to Balmoral, Clarence House and Kensington Palace said|publisher=Sky News|date=8 September 2022|access-date=8 September 2022|archive-date=8 September 2022|archive-url=https://web.archive.org/web/20220908113720/https://news.sky.com/story/queen-under-medical-supervision-as-doctors-are-concerned-for-her-health-12692805|url-status=live}}; | {{cite news |mode=cs2|url=https://www.plymouthherald.co.uk/news/uk-world-news/duke-york-princess-anne-prince-7562410|title=Duke of York, Princess Anne and Prince Edward all called to Queen's side|website=Plymouth Live|last=Shaw|first=Neil|date=8 September 2022|access-date=8 September 2022|archive-date=8 September 2022|archive-url=https://web.archive.org/web/20220908161855/https://www.plymouthherald.co.uk/news/uk-world-news/duke-york-princess-anne-prince-7562410|url-status=live}}}}</ref> Dia meninggal "dengan damai" pada 15:10 [[Waktu Musim Panas Britania|BST]] pada usia 96, dengan dua anaknya, Charles dan Anne di sisinya.<ref name=COD>{{Cite news |mode=cs2 |last1=Coughlan |first1=Sean |date=29 September 2022 |title=Queen's cause of death given as 'old age' on death certificate |language=en-GB |work=BBC News |url=https://www.bbc.com/news/uk-63078676 |access-date=29 September 2022 |archive-date=2022-10-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221001023647/https://www.bbc.com/news/uk-63078676 |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |mode=cs2 |last=Prynn |first=Jonathan |date=2022-09-09 |title=Queen died 'with Charles and Anne by side as other royals dashed to Balmoral' |url=https://www.standard.co.uk/news/uk/queen-died-charles-anne-with-her-balmoral-b1024527.html |access-date=2022-10-17 |website=Evening Standard |language=en |archive-date=2022-09-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220909161357/https://www.standard.co.uk/news/uk/queen-died-charles-anne-with-her-balmoral-b1024527.html |dead-url=no }}</ref> Kematiannya diumumkan kepada publik pada 18:30,<ref>{{multiref|{{cite news |mode=cs2 |date=8 September 2022 |title=Queen Elizabeth II has died |work=BBC News |url=https://www.bbc.co.uk/news/uk-61585886 |url-status=live |access-date=8 September 2022 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220908173314/https://www.bbc.co.uk/news/uk-61585886 |archive-date=8 September 2022}};|{{cite news |mode=cs2 |last1=Kottasová |first1=Ivana |last2=Picheta |first2=Rob |last3=Foster |first3=Max |last4=Said-Moorhouse |first4=Lauren |date=8 September 2022 |title=Queen Elizabeth II dies at 96 |url=https://www.cnn.com/2022/09/08/uk/queen-health-supervision-gbr-intl/index.html |archive-url=https://web.archive.org/web/20220908200025/https://www.cnn.com/2022/09/08/uk/queen-health-supervision-gbr-intl/index.html |archive-date=8 September 2022 |access-date=8 September 2022 |publisher=CNN}}}}</ref> memulai [[Operasi London Bridge]] dan, karena dia meninggal di Skotlandia, Operasi Unicorn.<ref>{{multiref|{{Cite news|mode=cs2|date=8 September 2022|title=Operation Unicorn: what happens after the Queen's death in Scotland?|url=https://www.theguardian.com/uk-news/2022/sep/08/operation-unicorn-plans-if-queen-dies-scotland|access-date=4 October 2022|website=The Guardian|language=en|archive-date=2022-09-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20220908172120/https://www.theguardian.com/uk-news/2022/sep/08/operation-unicorn-plans-if-queen-dies-scotland|dead-url=no}};|{{cite news |mode=cs2 |title="Operation Unicorn", Not "London Bridge": The Codename For Queen's Death |url=https://www.ndtv.com/world-news/operation-unicorn-not-london-bridge-the-codename-for-queen-elizabeth-iis-death-in-scotland-3328664 |access-date=4 Oktober 2022 |work=NDTV.com |agency=Agence France-Presse |date=2022-09-08 |archive-date=2022-09-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220921144025/https://www.ndtv.com/world-news/operation-unicorn-not-london-bridge-the-codename-for-queen-elizabeth-iis-death-in-scotland-3328664 |dead-url=no }}}}</ref> Elizabeth adalah monarki pertama yang meninggal di Skotlandia sejak [[James V dari Skotlandia|James V]] pada tahun 1542.<ref>{{cite news|mode=cs2|url=https://www.prospectmagazine.co.uk/politics/elizabeth-the-last-queen-of-scots|title=Elizabeth, the last Queen of Scots?|first=Christopher|last=Silver|work=[[Prospect (majalah)|Prospect]]|date=13 September 2022|access-date=26 September 2022|archive-date=2022-09-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20220913161115/https://www.prospectmagazine.co.uk/politics/elizabeth-the-last-queen-of-scots|dead-url=no}}</ref> Penyebab kematiannya tercatat sebagai "usia tua".<ref name="COD" />
== Penerimaan publik dan karakter ==
[[Berkas:Queen Elizabeth Toronto 2010.jpg|
Karena Ratu Elizabeth jarang memberikan wawancara, sedikit yang diketahui mengenai kepribadiannya. Sebagai pemimpin dari [[Monarki Konstitusional]], dia tidak mengungkapkan pendapat politiknya di depan publik. Ratu memiliki kepercayaan yang kuat terhadap agamanya dan memenuhi sumpah penobatannya dengan sungguh-sungguh.<ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/1/hi/uk/4921120.stm|title=Queen 'will do her job for life'|publisher=BBC|date=19 April 2006|accessdate=4 February 2007|archive-date=2008-12-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20081208145900/http://news.bbc.co.uk/1/hi/uk/4921120.stm|dead-url=no}}<br />Shawcross, hal. 194–195</ref> Selain menganut sekaligus menjabat sebagai [[Gereja Inggris|Gubernur Agung Gereja Inggris]], Ratu secara pribadi juga menjadi pengikut dari [[Gereja Presbiterian|Gereja Skotlandia]].<ref>{{cite web|url=http://www.churchofscotland.org.uk/about_us/how_we_are_organised|title=How we are organised|publisher=Church of Scotland|accessdate=4 August 2011|archive-date=2011-06-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20110610070358/http://www.churchofscotland.org.uk/about_us/how_we_are_organised|dead-url=no}}</ref> Dia sangat mendukung dialog lintas agama dan telah bertemu dengan para pemimpin gereja dan agama lain, termasuk tiga paus: [[Paus Yohanes XXIII|Yohanes XXIII]], [[Paus Yohanes Paulus II|Yohanes Paulus II]], dan [[Paus Benediktus XVI|Benediktus XVI]]. Catatan pribadi mengenai keyakinannya sering ditampilkan dalam Pesan Natal Kerajaan tahunan yang disiarkan ke seluruh Persemakmuran, seperti dalam pesan natalnya pada tahun 2000, saat ia berbicara mengenai makna teologi dari [[milenium]] yang menendai ulang tahun [[Yesus Kristus]] ke-2000.
[[Berkas:President Reagan and Queen Elizabeth II 1982.jpg|
Ratu Elizabeth adalah pelindung lebih dari 600 organisasi dan badan amal.<ref>{{cite web|url=http://www.royal.gov.uk/HMTheQueen/QueenCharities/Overview.aspx|title=Queen and Charities|publisher=Royal Household|accessdate=29 June 2010|archive-date=2011-06-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20110623114856/http://www.royal.gov.uk/HMTheQueen/QueenCharities/Overview.aspx|dead-url=no}}</ref> Kegiatannya pada waktu senggang termasuk menunggang kuda dan memelihara anjing, khususnya anjing ras ''Pembroke Welsh Corgi''.<ref>{{cite web|title=80 facts about The Queen|publisher=Royal Household|url=http://www.royal.gov.uk/LatestNewsandDiary/Factfiles/80factsaboutTheQueen.aspx|accessdate=20 June 2010|archive-date=2009-03-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20090321215851/http://www.royal.gov.uk/LatestNewsandDiary/Factfiles/80factsaboutTheQueen.aspx|dead-url=no}}</ref> Kecintaannya terhadap corgi dimulai pada tahun 1933 dengan seekor anjing bernama Dookie, corgi pertama yang dipelihara oleh keluarganya.<ref>{{cite book|last=Bush|first=Karen|title=Everything Dogs Expect You To Know|location=London|url=http://books.google.com/books?id=Zahiw9f9V5YC&pg=PA115|accessdate=18 September 2012|date=26 October 2007|publisher=New Holland Publishers|isbn=978-1-84537-954-4|page=115}}{{Pranala mati|date=April 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.telegraph.co.uk/news/uknews/1564705/Hug-for-Queen-Elizabeths-first-corgi.html|title=Hug for Queen Elizabeth's first corgi|work=The Telegraph|date=1 October 2007|accessdate=21 September 2012|archive-date=2016-03-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20160303190908/http://www.telegraph.co.uk/news/uknews/1564705/Hug-for-Queen-Elizabeths-first-corgi.html|dead-url=no}}</ref> Menurut seorang sumber dalam kerajaan, Elizabeth dan keluarganya dari waktu ke waktu menyiapkan makanan bersama-sama dan langsung mencucinya setelah itu.<ref>{{citation|url=http://www.thestar.com/news/canada/article/1193874--when-the-queen-is-your-boss|last=Delacourt|first=Susan|title=When the Queen is your boss|date=25 May 2012|newspaper=Toronto Star|accessdate=27 May 2012|archive-date=2013-03-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20130307084753/http://www.thestar.com/news/world/royals/2012/05/25/when_the_queen_is_your_boss.html|dead-url=no}}</ref>
Pada tahun 1950, sebagai seorang wanita muda pada awal pemerintahannya, Elizabeth digambarkan sebagai "Ratu negeri dongeng" yang glamor.<ref>Bond, hal. 22</ref> Pasca-perang dunia yang merupakan masa-masa penuh harapan, publik menggambarkan pemerintahan Elizabeth sebagai "era Elizabethan baru" (merujuk pada masa pemerintahan [[Ratu Elizabeth I]]).<ref>Bond, hal. 35; Pimlott, hal. 180; Roberts, hal. 82; Shawcross, hal. 50</ref> Pada tahun 1957, Lord Altrincham mengkritik pidato Elizabeth seperti pidato seorang "anak sekolahan.<ref>Bond, hal. 35; Pimlott, hal. 280; Shawcross, hal. 76</ref> Pada akhir 1960-an, ia mencoba membawa citra kerajaan menjadi lebih modern dengan merilis sebuah film dokumenter berjudul ''Royal Family'' dan menyiarkan upacara penobatan Charles sebagai Pangeran Wales melalui media televisi.<ref>Bond, hal. 66–67, 84, 87–89; Bradford, hal. 160–163; Hardman, hal. 22, 210–213; Lacey, hal. 222–226; Marr, hal. 237; Pimlott, hal. 378–392; Roberts, hal. 84–86</ref> Ratu Elizabeth dikenal sering tampil di depan publik dengan mengenakan mantel berwarna cerah dan topi yang dekoratif, yang memungkinkan ia bisa dilihat dengan mudah dalam kerumunan massa.<ref>{{cite web|first=Jess|last=Cartner-Morley|url=http://www.guardian.co.uk/g2/story/0,,2076067,00.html|title=Elizabeth II, belated follower of fashion|date=10 May 2007|accessdate=5 September 2011|work=The Guardian|archive-date=2012-05-30|archive-url=https://archive.today/20120530044813/http://www.guardian.co.uk/g2/story/0,,2076067,00.html|dead-url=no}}</ref>
Saat peringatan
Pada bulan November 1999, hasil [[referendum]] di [[Australia]] untuk menentukan masa depan monarki Australia menunjukkan bahwa Elizabeth tetap disukai dan didukung untuk menjadi kepala negara.<ref>Hardman, hal. 310; Lacey, hal. 387; Roberts, hal. 101; Shawcross, hal. 218</ref> Hasil poling di [[Britania Raya]] pada tahun 2006 dan 2007 juga menunjukkan bahwa dukungan untuk Elizabeth masih tinggi.<ref>{{cite web|url=http://www.ipsos-mori.com/researchpublications/researcharchive/poll.aspx?oItemId=378|title=Monarchy poll|date=April 2006|publisher=Ipsos MORI|accessdate=24 July 2009|archive-date=2011-07-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20110718143244/http://www.ipsos-mori.com/researchpublications/researcharchive/poll.aspx?oItemId=378|dead-url=no}}<br />{{cite web|url=http://populuslimited.com/uploads/download_pdf-160108-The-Discovery-Channel-Monarchy-Survey.pdf|format=PDF|title=Monarchy Survey|publisher=Populus Ltd|page=9|date=16 December 2007|accessdate=17 August 2010|archive-date=2011-05-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20110511201056/http://populuslimited.com/uploads/download_pdf-160108-The-Discovery-Channel-Monarchy-Survey.pdf|dead-url=yes}}<br />{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/1/hi/uk/7162649.stm|title=Poll respondents back UK monarchy|publisher=BBC|date=28 December 2007|accessdate=17 August 2010|archive-date=2012-02-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20120208182109/http://news.bbc.co.uk/1/hi/uk/7162649.stm|dead-url=no}}</ref> Hasil jajak pendapat di [[Tuvalu]] pada tahun 2008 dan di [[Saint Vincent dan Grenadines]] pada tahun 2009 juga menunjukkan hasil yang sama.<ref>{{cite web|url=http://www.bbc.co.uk/caribbean/news/story/2009/11/091126_nib.shtml|title=Vincies vote "No"|publisher=BBC|date=26 November 2009|accessdate=26 November 2009|archive-date=2010-12-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20101202100009/http://www.bbc.co.uk/caribbean/news/story/2009/11/091126_nib.shtml|dead-url=no}}</ref>
=== Keuangan ===
[[Berkas:Balmoral Castle.jpg|
Kekayaan pribadi Ratu Elizabeth telah menjadi subyek spekulasi media selama bertahun-tahun. [[Majalah Forbes]] memperkirakan bahwa kekayaan bersih Ratu berjumlah sekitar US $ 450 juta pada tahun 2010,<ref>{{cite web|url=http://www.forbes.com/2010/07/07/richest-royals-wealth-monarch-wedding-divorce-billionaire.html|title=The World's Richest Royals|work=Forbes|author=Serafin, Tatiana|date=7 July 2010|accessdate=13 January 2011|archiveurl=
== Gelar dan lambang ==
[[Berkas:Personal flag of Queen Elizabeth II.svg|
=== Gelar ===
* 21 April 1926 – 11 Desember 1936: Paduka Yang Mulia Putri Elizabeth dari York (''Her Royal Highness Princess Elizabeth of York'')
* 11 Desember 1936 – 20 November 1947: Paduka Yang Mulia Sang Putri Elizabeth (''Her Royal Highness The Princess Elizabeth'')
* 20 November 1947 – 6 Februari 1952: Paduka Yang Mulia Sang Putri Elizabeth, Istri Adipati Edinburgh (''Her Royal Highness The Princess Elizabeth, Duchess of Edinburgh'')
* Sejak 6 Februari 1952: Baginda Ratu Elizabeth II (''Her Majesty The Queen Elizabeth II'')
Elizabeth telah memegang dan dianugerahi banyak [[gelar]] dan posisi militer kehormatan di seluruh Persemakmuran dan dari seluruh dunia. Secara resmi, dia memiliki gelar yang berbeda di setiap Alam Persemakmuran nya: Ratu Kanada di Kanada, Ratu Australia di Australia, dan lain sebagainya. Di [[Kepulauan Channel]] dan [[Isle of Man]], yang merupakan [[Dependensi Mahkota]] Britania Raya, Ratu Elizabeth dikenal sebagai [[Adipati Normandia]] dan Lord of Mann. Gelar lainnya termasuk "Defender of the Faith" dan Adipati Lancaster. Ketika sedang berbicara dengan Ratu, kebanyakan orang umumnya menggunakan panggilan ''Your Majesty'' (Baginda) untuk pertama kalinya, dan kemudian boleh memanggilnya ''Ma'am''.<ref>{{cite web|url=http://www.royal.gov.uk/ThecurrentRoyalFamily/GreetingamemberofTheRoyalFamily/Overview.aspx|title=Greeting a member of The Royal Family|publisher=Royal Household|accessdate=21 August 2009|archive-date=2009-02-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20090216023543/http://www.royal.gov.uk/ThecurrentRoyalFamily/GreetingamemberofTheRoyalFamily/Overview.aspx|dead-url=no}}</ref>
=== Lambang ===
Dari tanggal 21 April 1944, lambang resmi untuk Elizabeth berbentuk sebuah belah ketupat yang meniru desain [[Lambang Britania Raya]], dibedakan oleh tiga label di dalamnya yang menampilkan mawar Tudor ditengahnya dan salib St. George di kedua sisinya.<ref>{{cite web|url=http://www.ltgov.bc.ca/govhouse/heraldry.htm|title=Heraldry Traditions|publisher=Lieutenant Governor of British Columbia|year=2007|accessdate=21 June 2010|archive-date=2010-06-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20100615014633/http://www.ltgov.bc.ca/govhouse/heraldry.htm|dead-url=yes}}</ref> Setelah naik takhta, dia masih menggunakan lambang yang bentuknya tidak jauh berbeda dengan lambang sebelumnya. Desain perisai juga digunakan dalam Bendera Kerajaan Britania Raya. Elizabeth memiliki bendera pribadi untuk dipergunakan di Kanada, [[Selandia Baru]], [[Australia]], [[Jamaika]], [[Barbados]], dan di negara-negara lainnya.<ref>{{cite web|url=http://www.royal.gov.uk/MonarchUK/Symbols/Personalflags.aspx|title=Personal flags|publisher=Royal Household|accessdate=21 June 2010|archive-date=2011-06-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20110605033052/http://www.royal.gov.uk/MonarchUK/Symbols/Personalflags.aspx|dead-url=no}}</ref><center><gallery>
Berkas:Royal Coat of Arms of the United Kingdom.svg|Lambang Kerajaan Elizabeth II di Inggris, Wales, dan Irlandia Utara
Berkas:Royal Coat of Arms of the United Kingdom (Scotland).svg|Lambang Kerajaan Elizabeth II di Skotlandia
Berkas:Royal Coat of Arms of Canada.svg|Lambang Kerajaan Elizabeth II di Kanada{{ref|arms|[catatan 4]}}
</gallery></center>
==
{|
|-
! rowspan="2" scope="col"|[[Nama]]
! rowspan="2" scope="col"|[[Lahir]]
! colspan="2" scope="col" | [[Pernikahan]]
! rowspan="2" scope="col"|[[Anak]]
! rowspan="2" scope="col"|[[Cucu]]
|-
! scope="col" | [[Tanggal]]
! scope="col" | Pasangan
|-
! rowspan="3" scope="row" | [[Charles III dari Britania Raya|Charles III, Raja Britania Raya]]
| rowspan="3" | 14 November 1948
| rowspan="2" | 29 Juli 1981<br /><small>Bercerai 28 Agustus 1996</small>
| rowspan="2" | [[Diana, Putri Wales|Lady Diana Spencer]]
| [[William, Pangeran Wales]]
| [[Pangeran George dari Wales]],<br />[[Putri Charlotte dari Wales]],<br />[[Pangeran Louis dari Wales]]
|-
| [[Pangeran Harry, Adipati Sussex]]
| [[Archie Mountbatten-Windsor|Pangeran Archie dari Sussex]]<br />Putri Lilibet dari Sussex
|-
| 9 April 2005
| [[Camilla, Duchess of Cornwall|Camilla Parker Bowles]]
| colspan="2" {{N/A|Tidak ada}}
|-
! rowspan="3" scope="row" | [[Putri Anne|Anne, Putri Kerajaan]]
| rowspan="3" | 15 Agustus 1950
| rowspan="2" | 14 November 1973<br/><small>Bercerai 28 April 1992</small>
| rowspan="2" | [[Mark Phillips]]
| Peter Phillips
| Savannah Phillips<br/>Isla Phillips
|-
| [[Zara Phillips|Zara Tindall]]
| Mia Tindall<br/>Lena Tindall<br/>Lucas Tindall
|-
| 12 Desember 1992
| [[Timothy Laurence]]
| colspan="2" {{N/A|Tidak ada}}
|-
! rowspan="2" scope="row" | [[Andrew dari York|Pangeran Andrew, Adipati York]]
| rowspan="2" | 19 Februari 1960
| rowspan="2" | 23 Juli 1986<br/><small>Bercerai 30 Mei 1996</small>
| rowspan="2" | [[Sarah, Duchess of York|Sarah Ferguson]]
| [[Putri Beatrice dari York]]
| Sienna Mapelli Mozzi
|-
| [[Putri Eugenie dari York]]
| [[August Brooksbank]]
|-
! rowspan="2" scope="row" | [[Pangeran Edward, Adipati Edinburgh]]
| rowspan="2" | 10 Maret 1964
| rowspan="2" | 19 Juni 1999
| rowspan="2" | [[Sophie, Istri Pangeran Wessex|Sophie Rhys-Jones]]
| [[Lady Louise Windsor]]
| {{N/A|Tidak ada}}
|-
| [[James Mountbatten-Windsor, Earl dari Wessex|James, Earl dari Wessex]]
| {{N/A|Tidak ada}}
|}
==
{{ahnentafel-compact5
|style=font-size: 90%; line-height: 110%;
|align=center|collapsed=yes
|border=1
|boxstyle=padding-top: 0; padding-bottom: 0;
Baris 270 ⟶ 292:
|boxstyle_3=background-color: #ffc;
|boxstyle_4=background-color: #bfc;
|1=1. '''Elizabeth II dari Britania Raya'''
|2=2. [[George VI dari Britania Raya]]
Baris 286 ⟶ 307:
|14=14. Charles Cavendish-Bentnick
|15=15. Caroline Louisa Burnaby
}}
== Lihat
{{Portal|Britania Raya}}
* [[Daftar Penguasa Britania Raya]]
Baris 315 ⟶ 320:
* {{note|baptism|[catatan 2]}} Wali baptis nya adalah: Raja [[George V]] dan Ratu Mary, Lord Strathmore, Pangeran Arthur, Adipati Connaught (paman buyutnya), Putri Mary, Viscountess Lascelles (bibi dari pihak ayah), dan Lady Elphinstone (bibi dari pihak ibu).<ref>Brandreth, hal. 103; Hoey, hal. 40</ref>
* {{note|television|[catatan 3]}} Acara penobatannya sangat berperan dalam meningkatkan popularitas media TV di Britania Raya, jumlah lisensi televisi di Britania Raya meningkat dua kali lipat menjadi 3 juta,<ref>Pimlott, hal. 207</ref> dan lebih dari 20 juta penduduk Britania menonton televisi untuk pertama kalinya di rumah teman-teman atau tetangga mereka untuk menyaksikan penobatan ini.<ref>Briggs, hal. 420 ff.; Pimlott, hal. 207; Roberts, hal. 82</ref> Di Amerika Utara, sekitar 100 juta pemirsa menyaksikan rekaman siarannya.<ref>Lacey, hal. 182</ref>
* {{note|arms|[catatan 4]}} Kanada menggunakan tiga versi lambang yang berbeda selama masa kekuasaannya, versi yang ini digunakan pada tahun 1957 sampai 1994.<ref>{{cite web|url=http://www.heraldry.ca/misc/coatArmsCanada.htm|title=Coat of Arms of Canada|publisher=Royal Heraldry Society of Canada|date=5 February 2009|accessdate=13 March 2011|archive-date=2012-01-30|archive-url=https://www.webcitation.org/6547ogIP2?url=http://www.heraldry.ca/misc/coatArmsCanada.htm|dead-url=yes}}</ref>
{{Refend}}
Baris 467 ⟶ 472:
{{Monarki Britania Raya}}
{{Time Persons of the Year 1951–1975}}
{{Authority control}}
{{lifetime|1926|2022}}
{{DEFAULTSORT:Elizabeth 02}}
[[Kategori:Ratu Britania Raya]]
[[Kategori:
[[Kategori:Penguasa monarki]]
[[Kategori:Tokoh dari London]]
[[Kategori:Pemimpin Perang Dingin]]
[[Kategori:Wangsa Windsor]]
[[Kategori:Penerima Bintang Republik Indonesia Adipurna]]
|