Genjer: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k →top: migrasi |
||
(38 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{untuk|lagu rakyat [[Indonesia]] yang berjudul sama|Genjer-genjer}}{{bedakan|eceng gondok}}
{{Speciesbox
|
▲| genus = ''[[Limnocharis]]''
▲| species = '''''L. flava'''''
'''Genjer''' (dibaca ''gènjèr'') atau '''paku rawan''' (''Limnocharis flava'') adalah sejenis [[tumbuhan]] [[rawa]] yang banyak dijumpai di [[sawah]] atau [[perairan]] dangkal. Biasanya ditemukan bersama-sama dengan [[eceng gondok]]. Genjer adalah sumber [[sayuran]] "orang miskin", yang dimakan orang desa apabila tidak ada sayuran lain yang dapat dipanen. Dalam bahasa internasional dikenal sebagai ''limnocharis'', ''sawah-flower rush'', ''sawah-lettuce'', ''velvetleaf'', ''yellow bur-head'', atau ''cebolla de chucho''. Nama "paku rawan" agak menyesatkan karena genjer sama sekali bukan anggota [[tumbuhan paku]].▼
{{SpeciesTitle|main=genjer|1=eceng|2=kelayan,|
Terna tahunan yang dapat mencapai tinggi setengah meter ini mudah ditemukan di perairan dangkal seperti sawah atau rawa; [[rimpang]] tebal dan tegak, terbenam dalam lumpur; [[daun]] tegak atau miring, tidak mengapung (berbeda dari [[eceng gondok]]), tangkainya panjang dan berlubang, helainya bervariasi bentuknya; mahkota [[bunga]] berwarna kuning dengan diameter 1.5cm, kelopak bunga hijau.▼
ref= <ref name = 'KBBID genjer'>{{id}}
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Republik Indonesia
{{cite web
|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/genjer
|title=Arti kata genjer pada Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan
|accessdate=2019-10-9
|archive-date=2022-08-12
|archive-url=https://web.archive.org/web/20220812113614/https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/genjer
|dead-url=no
}}</ref>|ref1=<ref name = 'KBBID eceng'>{{id}}
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Republik Indonesia
{{cite web
|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/eceng
|title=Arti kata eceng pada Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan
|accessdate=2019-10-9
|archive-date=2023-07-21
|archive-url=https://web.archive.org/web/20230721103739/https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/eceng
|dead-url=no
}}</ref> |ref2=<ref name = 'KBBID kelayan'>{{id}}
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Republik Indonesia
{{cite web
|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/kelayan
|title=Arti kata kelayan pada Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan
|accessdate=2019-10-9
|archive-date=2022-06-26
|archive-url=https://web.archive.org/web/20220626113646/https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/kelayan
|dead-url=no
}}</ref>
▲
== Deskripsi ==
▲
Tumbuhan ini dapat menjadi [[gulma]] [[sawah]] yang serius jika tidak ditangani segera. Pemanfaatannya dapat membantu mengendalikan populasinya. Walaupun biasanya tidak intensif dibudidayakan, perbanyakan dapat dilakukan secara [[perbanyakan vegetatif|vegetatif]] walaupun [[biji]]nya pun dapat ditanam. Tumbuhan ini berbunga sepanjang tahun.
Perannya sebagai makanan rakyat miskin digambarkan dalam lagu populer ber[[bahasa Osing]] yang diciptakan oleh [[seniman]] asal [[Banyuwangi]], Muhammad Arief, pada tahun 1940-an, ''[[Genjer-genjer]]''.
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
*[http://www.luczaj.com/tajlandia.htm Vegetables, spices and fruits of Thailand] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220807215906/https://www.luczaj.com/tajlandia.htm |date=2022-08-07 }}
*[http://www.fao.org/DOCREP/003/X6862E/X6862E07.htm FAO - Aquatic plants for human food] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190215152149/http://www.fao.org/docrep/003/x6862e/X6862E07.htm |date=2019-02-15 }}
*[http://www.qsbg.org/database/botanic_book%20full%20option/search_detail.asp?Botanic_ID=1199 Thai biodiversity - Limnocharis flava] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120329202444/http://www.qsbg.org/database/botanic_book%20full%20option/search_detail.asp?Botanic_ID=1199 |date=2012-03-29 }}
{{commonscat}}
{{taxonbar}}
[[Kategori:Limnocharitaceae]]
[[Kategori:
[[Kategori:Sayuran daun]]
[[Kategori:Tumbuhan air]]
[[Kategori:Limnocharis]]
|