Satya Widya Yudha: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Thonthowi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(171 revisi perantara oleh 39 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{noref-bio}}
{{DISPLAYTITLE:Satya Widya Yudha}}
 
Satya Widya Yudha adalah Ketua Kaukus Ekonomi Hijau Dewan Perwakilan Rakyat ([[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|DPR RI]]), yang beranggotakan para anggota Dewan lintas fraksi dan komisi, yang menaruh perhatian dalam isu-isu lingkungan hidup dan pembangunan yang berkelanjutan. Dia berpengalaman lebih dari 23 tahun di industri migas baik di dalam dan luar negeri. Pengalamannya ini sangat bermanfaat ketika ditugaskan Fraksi [[Partai Golongan Karya|Partai Golkar]] duduk di Komisi VII DPR, yang mengawasi permasalahan di sektor [[Energi]] dan Sumber Daya Mineral, Riset dan Teknologi, serta [[Lingkungan hidup|Lingkungan Hidup]].
 
{{Infobox officeholder
Satya Widya Yudha (SWY) mengemban tugas sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) periode tahun 2009 – 2014 mewakili Partai Golkar dengan daerah pemilihan Jawa Timur IX ([[Kabupaten Tuban|KabupatenTuban]] dan [[Kabupaten Bojonegoro]]). Pada Pemilihan Legislatif 2014, SWY kembali terpilih dar{{Infobox Officeholder|Almamater=[[Teknik Kelautan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember]] <br /> [[Blavatnik School of Government, Oxford University ]] <br /> [[Cranfield University]]}}i daerah pemilihan yang sama untuk periode 2014-2019. Pada 2014-Januari 2015 pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, yang kemudian digantikan oleh [[Fadel Muhammad]]. SWY mendapat tugas baru sebagai Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar. Adapun di dalam struktur partai, SWY menjabat sebagai Wakil Sekjen DPP Partai Golkar bidang Energi dan [[Sumber daya alam|Sumber Daya Alam]].
| name = Ir. Satya Widya Yudha, M.Sc., Ph.D.
| image = Satya Widya Yudha.png
| order3 =
| office3 = Wakil Ketua [[Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]
| vicepresident =
| term_start3 = 1 Oktober 2014
| term_end3 = 4 April 2018
| predecessor3 = [[Zainudin Amali]]
| successor3 = [[Eni Maulani Saragih]]
| order2 =
| office2 = Wakil Ketua [[Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]
| vicepresident2 =
| term_start2 = 4 April 2018
| term_end2 = 30 September 2019
| predecessor2 = [[Meutya Hafid]]
| successor2 = [[Meutya Hafid]]
| order =
| term_start = 8 Januari 2021
| term_end =
| predecessor =
| successor =
| office = Anggota [[Dewan Energi Nasional]] RI dari unsur Pemangku Kepentingan
| term_start4 = 2018
| term_end4 = 2019
| predecessor4 =
| successor4 =
| birth_name = Satya Widya Yudha
| birth_date = {{birth date and age|1961|11|10}}
| birth_place = [[Kediri]], [[Jawa Timur]]
| death_date =
| death_place =
| party = [[Partai Golkar]]
| spouse = Diah Ambarsari
| children = Dua anak
| father =
| mother =
| relations =
| residence = [[Jakarta]]
| alma_mater = [[Institut Teknologi Sepuluh Nopember]], [[Surabaya]] <br /> [[:en:Cranfield University|Cranfield University School of Industrial and Manufacturing Science]] <br /> [[:en:Blavatnik School of Government|Blatvanik School of Government]], [[Oxford University]]
| profession = Profesional Industri [[Energi]], [[Transisi energi]]
| religion =
| signature =
| signature_alt =
| website =
| footnotes =
| nationality = Indonesia
| office4 = Wakil Bendahara Umum Korbid Perekonomian DPP [[Partai Golongan Karya]]
| office5 = Ketua Bidang Energi dan Sumber Daya Alam DPP [[Partai Golongan Karya]]
| office6 = Wakil Sekretaris Jenderal DPP [[Partai Golongan Karya]]
| term_start5 = 2014
| term_end5 = 2016
| term_start6 = 2014
| term_end6 = 2016
}}
'''Satya Widya Yudha''' <ref>{{Cite web|title=DEN|url=https://den.go.id/berita/satya-widya-yudha-bahas-mobil-listrik|website=den.go.id|access-date=2024-07-01}}</ref>({{lahirmati|[[Kediri]]|10|11|1961}}) adalah Anggota Dewan Energi Nasional Republik Indonesia (DEN-RI) periode 2020-2025.<ref>{{Cite web|last=antaranews.com|date=2023-08-23|title=Anggota DEN: PHE diharapkan mampu bersaing dengan perusahaan dunia|url=https://www.antaranews.com/berita/3693813/anggota-den-phe-diharapkan-mampu-bersaing-dengan-perusahaan-dunia|website=Antara News|language=id|access-date=2024-05-12}}</ref> <ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2024-01-17|title=DEN: Tak Ada Alasan untuk Tidak Kembangkan Energi Nuklir|url=https://lestari.kompas.com/read/2024/01/17/140000486/den--tak-ada-alasan-untuk-tidak-kembangkan-energi-nuklir|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2024-05-12}}</ref> <ref>{{Cite web|date=2024-05-12|title=Dewan Energi Nasional: Pengembangan Infrastruktur Gas Pertamina Perkuat Ketahanan Energi|url=https://www.tribunnews.com/bisnis/2023/12/08/dewan-energi-nasional-pengembangan-infrastruktur-gas-pertamina-perkuat-ketahanan-energi|website=Tribunnews.com|language=id-ID|access-date=2024-05-12}}</ref>Satya dilantik oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) [[Arifin Tasrif]] atas nama Presiden<ref>{{Cite web|last=Umah|first=Anisatul|title=8 Anggota DEN Dilantik, Dua di Antaranya Mantan Anggota DPR|url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20210108151541-4-214538/8-anggota-den-dilantik-dua-di-antaranya-mantan-anggota-dpr|website=CNBC Indonesia|language=id|access-date=2024-07-01}}</ref>. Satya pernah menjabat sebagai Anggota DPR RI periode 2009-2014 & 2014-2019 mewakili Partai [[Partai Golongan Karya|Golongan Karya]] dari daerah pemilihan Jawa Timur IX ([[Kabupaten Tuban]] dan [[Kabupaten Bojonegoro]])<ref>[https://www.dpr.go.id/blog/profil/id/136 Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Profil Anggota]</ref>. Selama kariernya di DPR RI, Satya pernah menjadi Wakil Ketua Komisi I DPR RI <ref>{{Cite web|last=Aritonang|first=Lamhot|title=Satya Widya Yudha Gantikan Meutya Hafid|url=https://news.detik.com/foto-news/d-3953229/satya-widya-yudha-gantikan-meutya-hafid|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2024-05-12}}</ref> dan juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VII di DPR RI. <ref>{{Cite web|last=antaranews.com|date=2017-01-17|title=Satya Yudha jabat Wakil Ketua Komisi VII|url=https://www.antaranews.com/berita/607214/satya-yudha-jabat-wakil-ketua-komisi-vii|website=Antara News|language=id|access-date=2024-05-12}}</ref>
 
Satya yang sering disebut SWY, sebelum meniti karier di Parlemen sebagai Anggota DPR RI adalah seorang profesional yang memegang berbagai jabatan sebagai executive di Industri Migas, baik di dalam ataupun di luar negeri selama 23 tahun.<ref>{{Cite web|title=Profil Satya Widya Yudha|url=https://www.merdeka.com/%7BURL%7D|website=merdeka.com|language=id|access-date=2024-07-01}}</ref>
== '''Keluarga dan Pendidikan''' ==
Lahir di [[Kota Kediri|Kediri]], [[Jawa Timur]] SWY meraih gelar Sarjana [[Teknik kelautan|Teknik Kelautan]] (S1) dari [[Institut Teknologi Sepuluh Nopember|Institut Teknologi Sepuluh November]] (ITS), [[Kota Surabaya|Surabaya]]. Dalam perjalanan kariernya, Satya melanjutkan pendidikan ke tingkat Master di Cranfield University School of Industrial and Manufacturing Science di Bedford, United Kingdom dan meraih gelar pascasarjana (MSc) di bidang Oil and Gas Project Quality Management. SWY juga mengikuti Executive Development, dari Blavatnik School of Government, [[Universitas Oxford|Oxford University]].
 
== Keluarga ==
Satya menikah dengan Diah Ambarsari dan memiliki dua anak yakni Dyah Roro Esti Widya Putri, yang saat ini sedang menempuh pendidikan S2 di [[Imperial College London]], dan Satya Hangga Yudha Widya Putra, yang sedang menempuh pendidikan S2 di [[Universitas New York|New York University]] (NYU). Pada saat ini Satya dan istri bertempat tinggal di Bintaro Jaya [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], [[Indonesia]].
Satya menikah dengan Diah Ambarsari dan memiliki dua anak.<ref>{{Cite web|last=ITS|first=Staff Alumni|date=2020-11-15|title=Ir. H. Satya Widya Yudha, ME, M.Sc.|url=https://alumniits.com/ir-h-satya-widya-yudha-me-m-sc/|website=IKA ITS|language=id|access-date=2024-07-01}}</ref>
 
== Pendidikan ==
== '''Pekerjaan dan Karir''' ==
Satya meraih gelar Sarjana Teknologi Kelautan (S1) dari [[Institut Teknologi Sepuluh Nopember|Institut Teknologi Sepuluh November]] (ITS), [[Kota Surabaya|Surabaya]]. Kemudian Satya melanjutkan pendidikan ke tingkat Masters di [[:en:Cranfield University|Cranfield University School of Industrial and Manufacturing Science]] di Bedford, United Kingdom dan meraih gelar pascasarjana Master of Science (MSc) di bidang Oil and Gas Project Quality Management.<ref>{{Cite web|last=Umah|first=Anisatul|title=8 Anggota DEN Dilantik, Dua di Antaranya Mantan Anggota DPR|url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20210108151541-4-214538/8-anggota-den-dilantik-dua-di-antaranya-mantan-anggota-dpr|website=CNBC Indonesia|language=id-ID|access-date=2024-05-12}}</ref> <ref name=":0">{{Cite web|title=Profil Satya Widya Yudha|url=https://tirto.id/tokoh/satya-widya-yudha-Gq|website=tirto.id|language=id|access-date=2024-05-12}}</ref> dan gelar Doctor of Philosophy dalam bidang Energy & Power dari School of Water, Energy and Environment<ref>{{Cite web|title=school-of-water-energy-and-environment". cranfield university.|url=https://www.cranfield.ac.uk/school-of-water-energy-and-environment|website=www.cranfield.ac.uk|access-date=2023-11-10}}</ref> Cranfield University, Bedford, United Kingdom<ref>{{Cite web|date=2023-05-16|title=Satya Widya Yudha Bahas Mobil Listrik". dewan energi nasional. 2023-05-16. Diakses tanggal 2023-06-01.|url=https://den.go.id/berita/satya-widya-yudha-bahas-mobil-listrik|website=www.den.go.id|access-date=2023-06-01}}</ref>
Di dunia [[Minyak bumi|minyak]] dan [[gas]] [[bumi]], ia pernah menjadi Director of Federal Relations and Business Development untuk Atlantic Richfield Company (ARCO) dan [[British Petroleum]] (BP) di [[Washington, D.C.|Washington DC]], Amerika Serikat pada saat BP mengakuisisi ARCO. Selanjutnya dia dipercaya menjadi Director of International Affairs of BP Plc yang bertugas di [[London]]. Kemudian dia kembali ke Indonesia sebagai Vice President BP Indonesia selama dua setengah tahun dan kemudian dipercaya sebagai [[Gas alam cair|LNG]] supply and Development Director BP Tiongkok di [[Beijing]]. Dari Tiongkok, Satya melanjutkan petualangan karir di BP [[Vietnam]] sebagai Business Strategy Director. Karir profesionalnya yang terakhir adalah sebagai perwakilan BP di Vico Indonesia sebagai Direktur Pengembangan Bisnis CBM sampai akhirnya ia memulai perjalanan karir politiknya hingga sekarang di parlemen.
 
Satya juga telah mengikuti Executive Education dari Blavatnix School of Government (BSG), Oxford University pada tahun 2016<ref>{{Cite web|title=Blavatnik_School_of_Government|url=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/Blavatnik_School_of_Government}}</ref>
Satya memiliki keahlian dalam bidang geopolitik dan keekonomian energi dengan tinjauan khusus pada Indonesia, Tiongkok dan Vietnam. Nilai tambahnya adalah kemampuan untuk menggabungkan pengetahuan industri dan pasar energi,  dengan keahlian pada geopolitik dan ekonomi energi global dan Asia. Dalam bekerja, Satya mengkhususkan diri pada ketahanan energi, subsidi energi, hubungan bilateral strategis bidang energi dan penilaian resiko investasi pada sebuah negara.
 
Satya juga seorang peneliti yg menghasilkan 6 (enam) karya ilmiah yg diterbitkan dalam journal ilmiah yg berkategori Q1 dan telah disadur sebanyak 157 kali dalam 150 dokumen<ref>{{Cite web|date=2023-11-11|title=Scopus author|url=https://www.scopus.com/authid/detail.uri?authorId=57202872526|website=www.scopus.com|access-date=2024-06-27}}</ref>
Dia menulis dan berbicara secara luas tentang Indonesia dan isu-isu energi global kepada industri energi, pemerintah, lembaga penelitian, media, berbagai forum seperti ‘Forum Kebijakan Publik Asia Harvard Kennedy School dan Universitas Indonesia’, Konvensi Indonesia Petroleum Association (IPA), Konferensi Indonesia Gas Association (IGA), Konferensi IndoCBM, Konferensi Fokus Indonesia di Michigan State University, Indonesian Petroleum Engineers Association (IATMI) Inspiring Talk; NRGI-Oxford University, St Chaterine College- Rise to the bottom of low oil price, May 2015 dan pada banyak kesempatan lainnya. SWY juga pernah menjadi pembicara pada United Nations Sustainable Stock Exchanges (SSE) Leaders Luncheon on Climate, yang yang menjadi bagian dari Konferensi PBB untuk Perubahan Iklim (COP21) di Paris, pada akhir 2015.
 
== Penghargaan ==
Pada tahun 2013, bersama dengan Joko Widodo (Gubernur DKI Jakarta), Sharif Cicip Sutardjo (Menteri Kelautan dan Perikanan), Yusril Ihza Mahendra (sebelumnya Menteri Sekretaris Negara), Roy Suryo (Menteri Pemuda dan Olahraga), Konglomerat Indonesia Hary Tanoe Soedibjo, SWY menerima penghargaan ‘The Right Man On The Right Place’ dalam kategori prestasi Committed Achievement oleh Lensa Indonesia.com
Pada tahun 2013, Satya bersama dengan Presiden [[Joko Widodo]] (yang saat itu sebagai [[Daftar Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Gubernur DKI Jakarta]]), [[Sharif Cicip Sutarjo|Sharif Cicip Sutardjo]] ([[Daftar Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia|Menteri Kelautan dan Perikanan]]), [[Yusril Ihza Mahendra]] (sebelumnya [[Daftar Menteri Sekretaris Negara Indonesia|Menteri Sekretaris Negara]]), [[Roy Suryo]] ([[Daftar Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia|Menteri Pemuda dan Olahraga]]), [[Hary Tanoesoedibjo]], menerima penghargaan ‘The Right Man On The Right Place’ dalam kategori prestasi ''Committed Achievement'' oleh Lensa Indonesia <ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2013-03-17|title=Anggota DPR Dapat Penghargaan, Satya Widya Yudha Bangga|url=https://www.liputan6.com/news/read/537683/anggota-dpr-dapat-penghargaan-satya-widya-yudha-bangga|website=liputan6.com|language=id|access-date=2024-05-12}}</ref>
 
Pada tahun 2023, Satya menerima Anugerah Wira Adhiwasesa dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember - Surabaya (ITS), sebagai salah satu alumni yg dianggap berjasa kepada Bangsa dan Negara<ref>{{Cite news|date=2023-11-11|title=penyerahan-penghargaan-anugerah-wira-adhiwasesa-kepada-salah-satu-alumni-berjasa-ir-satya-widya-yudha-msc-phd-tengah|url=https://www.its.ac.id/news/2023/11/11/its-apresiasi-kontribusi-tokoh-nasional-lewat-penghargaan-angka-nitisastro/penyerahan-penghargaan-anugerah-wira-adhiwasesa-kepada-salah-satu-alumni-berjasa-ir-satya-widya-yudha-msc-phd-tengah/|work=media its|access-date=2023-11-20}}</ref>
Dalam kiprahnya di DPR, Satya pernah diangkat sebagai Ketua Delegasi Parlemen Indonesia untuk Pertemuan WTO Parlemen pada tahun 2011. Pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Pansus Revisi UU Panas Bumi; Ketua Delegasi Kunjungan Pansus Revisi UU Panas Bumi ke New Zealand; Anggota Pansus UU Keinsinyuran; Panja RUU Geospasial; Panja Migas, Panja Minerba, Panja Ratifikasi HAZEAgreement; Panja Ratifikasi Nagoya Protocol dan banyak lagi.
 
== Referensi ==
Pada periode 2014-2019 ini, SWY pernah didaulat menjadi Wakil Ketua Komisi VII DPR RI sebelum akhirnya ditugaskan sebagai Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar bidang Industri & Pembangunan (Inbang). Dalam kiprahnya juga, Satya menjadi Penggagas sekaligus menjadi Ketua Kaukus Ekonomi Hijau DPR RI (Green Economy Caucus).
{{reflist}}
 
<references />{{Sedang dikembangkan}}{{Indo-politikus-stub}}<nowiki>{{</nowiki>
 
__PAKSADAFTARISI__
[[Kategori:DPR RI]]
[[Kategori:Tokoh]]
[[Kategori:Minyak bumi]]
[[Kategori:Gas alam di Indonesia]]
[[Kategori:Perubahan iklim]]
[[Kategori:Penelitian]]
[[Kategori:Teknologi]]
[[Kategori:Kehutanan dan lingkungan]]
__INDEKS__
 
[[Kategori:Profesional Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Cranfield]]
[[Kategori:Alumni Universitas Oxford]]
[[Kategori:Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Timur]]
[[Kategori:Tokoh dari Kediri]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Golongan Karya]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2009–2014]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2014–2019]]