Demografi Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Twotwofourtysix (bicara | kontrib)
Jumlah penduduk menurut provinsi: Update peta dengan data terbaru
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
 
(118 revisi perantara oleh 48 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Indonesia single age population pyramid 2020.png|350px|jmpl|upright=1.4|Piramida populasi Indonesia tahun 2020, dihasilkan dari basis data [[Biro Sensus Amerika Serikat|Biro Sensus AS]]]]
[[Berkas:Bevölkerungsdichte Indonesiens.png|thumb|Peta kepadatan penduduk di Indonesia]]
'''Demografi Indonesia''' mencakup statistik populasi [[Indonesia]], seperti jumlah, distribusi, dan kepadatan penduduk, serta data [[Demografi|demografis]] lainnya. Populasi Indonesia berdasarkan [[Sensus Penduduk Indonesia 2020|sensus penduduk tahun 2020]] yaitu sebesar 270,2 juta jiwa,<ref name=":1">{{Cite web|last=Badan Pusat Statistik|date=21 Januari 2021|title=Hasil Sensus Penduduk 2020|url=https://www.bps.go.id/pressrelease/2021/01/21/1854/hasil-sensus-penduduk-2020.html|website=BPS|access-date=27 April 2021}}</ref> meningkat dibandingkan [[Sensus Penduduk Indonesia 2010|sensus penduduk 2010]] yang menghasilkan angka 237,64 juta jiwa.{{sfn|BPS|2011|p=7}} Populasi Indonesia diperkirakan akan terus bertambah dan diproyeksikan mencapai 305 juta jiwa pada tahun 2035.<ref name="Proyeksi BPS">{{Cite web|title=Proyeksi Penduduk menurut Provinsi, 2010-2035 (Ribuan)|url=https://www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/1274|website=Badan Pusat Statistik|archive-url=https://web.archive.org/web/20150315114309/https://www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/1274|archive-date=15 Maret 2015}}</ref> Sebanyak 56% penduduk tinggal di Pulau [[Jawa]],{{sfn|BPS|2021b|p=8}} yang merupakan pulau terpadat di dunia.<ref>{{Cite web|last=Migiro|first=Geoffrey|date=6 Mei 2019|title=Most Populated Islands in the World|url=https://www.worldatlas.com/articles/most-populated-islands-in-the-world.html|website=World Atlas|language=en-US|access-date=20 April 2021}}</ref> Indonesia sendiri adalah negara dengan [[Daftar negara menurut jumlah penduduk|penduduk terbanyak keempat di dunia]].
'''[[Indonesia]]''' berdasarkan sensus penduduk tahun 2010 memiliki jumlah penduduk sebesar 237.641.326 juta jiwa, menjadikan negara ini negara dengan [[Daftar negara menurut jumlah penduduk|penduduk terbanyak ke-4 di dunia]].<ref name="Sensus 2010">{{pdf}}[http://demografi.bps.go.id/phpfiletree/bahan/kumpulan_tugas_mobilitas_pak_chotib/Kelompok_1/Referensi/BPS_kewarganegaraan_sukubangsa_agama_bahasa_2010.pdf BPS: Sensus Penduduk 2010]</ref> Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah sehingga diproyeksikan pada tahun 2015 penduduk Indonesia berjumlah 255 juta jiwa hingga mencapai 305 juta jiwa pada tahun 2035.<ref name="Proyeksi BPS">[http://www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/1274 BPS:Proyeksi Penduduk menurut Provinsi, 2010-2035 (Ribuan)]</ref> Pulau [[Jawa]] merupakan salah satu daerah terpadat di dunia, dengan lebih dari 107 juta jiwa tinggal di daerah dengan luas sebesar [[New York]].{{fact}}
 
Indonesia memiliki budaya dan bahasa yang berhubungan, namuntetapi berbeda. Sejak kemerdekaannya [[Bahasa Indonesia]] (sejenis dengan [[Bahasa Melayu]]) menyebar ke seluruh penjuru Indonesia dan menjadi bahasa yang paling banyak digunakan dalam komunikasi, pendidikan, pemerintahan, dan bisnis. Namun bahasa daerah juga masih tetap banyak dipergunakan.
 
== Sejarah ==
== Jumlah dan Distribusi Penduduk ==
Migrasi penduduk besar-besaran ke wilayah milik iczl dari Hindia Belakang[[Nusantara]] diyakini setidak-tidaknya terjadi atas 2dua gelombang migrasi. Migrasi besar-besaran pertama, terjadi beberapa abad sebelum Masehi, yang penduduknya saat ini dikenal sebagai [[rumpun [[Proto-Melayu]] yang hidup di daerah pedalaman dan pegunungan diwilayah Nusantara; dan migrasi besar-besaran kedua menjelang abad [[Masehi]], penduduknya saat ini hidup didaerahdi daerah pesisir dan dataran rendah dikenal sebagai rumpun [[rumpunMelayu Deutero|Deutro-Melayu]]. Kebanyakan penduduk Indonesia adalah penutur [[rumpun bahasa Austronesia|bahasa Austronesia]] yang mendiami Daratan Indonesia bagian Barat dan Daratan Indonesia Bagian Tengah; sebagian kecil, terutama di Daratan Indonesia Bagian Timur didiami oleh penutur bahasa Papua.
 
[[Imigran]] ke Indonesia terutama berasal dari China[[Tiongkok]] tenggara,dan merupakan penduduk keturunan asing yang terbanyak, menyebar hampir di semua kota besar di Indonesia. Demikian pula pendatang dari [[Dunia Arab|Arab]], [[Hadramaut ]]-[[Yaman]] merupakan kelompok pendatang kedua terbanyak dan disusul oleh pendatang dari India dan sekelompok kecil dari [[Eropa]]. Suku bangsa pribumi yang terbanyak persentasenya di Indonesia adalah [[suku Jawa]] dan disusul oleh [[suku Sunda]].
 
== Populasi Indonesia ==
Dari segi kependudukan, Indonesia masih menghadapi beberapa masalah besar anatara lain :
Secara historis, jumlah penduduk Indonesia selalu mengalami peningkatan. Perkembangan jumlah penduduk sejak tahun 1930 hingga 2020 dapat dilihat di bawah ini.
* [[Penyebaran penduduk]] tidak merata, sangat padat di Jawa - sangat jarang di Kalimantan dan Irian.
{| class="wikitable"
* [[Piramida penduduk]] masih sangat melebar, kelompok balita dan remaja masih sangat besar.
|+Sejarah populasi Indonesia
!Tahun
!Populasi
!{{Hover title|Persentase pertumbuhan per tahun|±% p.t.}}
!{{Hover title|Referensi|Ref}}
|-
|1930
|60.727.233
|—
|<ref>{{cite book|last=Nitisastro|first=Widjojo|date=2006|url=https://books.google.com/books?id=RQbd3-G6riUC&pg=PA75|title=Population trends in Indonesia|isbn=9789793780436|language=en}}</ref>
|-
|1961
|97.085.348
|—
|<ref>{{Cite book|last=Badan Pusat Statistik|date=1962|url=https://www.bps.go.id/publication/download.html?nrbvfeve=YmEwMzE5MzcyYmY0NzY3NjQ1MTYwYThj&xzmn=aHR0cHM6Ly93d3cuYnBzLmdvLmlkL3B1YmxpY2F0aW9uLzE5NjIvMDYvMDYvYmEwMzE5MzcyYmY0NzY3NjQ1MTYwYThjL3NlbnN1cy1wZW5kdWR1ay0xOTYxLXJlcHVibGlrLWluZG9uZXNpYS5odG1s&twoadfnoarfeauf=MjAyMS0wNy0xOSAxODowMDozNg%3D%3D|title=Sensus Penduduk 1961 Republik Indonesia|location=Jakarta|publisher=Biro Pusat Statistik|url-status=live}}</ref>
|-
|1971
|119.208.229
|<nowiki>+2,10%</nowiki>
|<ref name=":0">{{cite web|title=Penduduk Indonesia menurut Provinsi 1971, 1980, 1990, 1995, 2000 dan 2010|url=http://www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/1267|publisher=Badan Pusat Statistik|archive-url=https://web.archive.org/web/20171123162558/http://www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/1267|archive-date=23 November 2017|access-date=20 Juli 2015|url-status=dead}}</ref>
|-
|1980
|147.490.298
|<nowiki>+2,31%</nowiki>
|<ref name=":0" />
|-
|1990
|179.378.946
|<nowiki>+1,98%</nowiki>
|<ref name=":0" />
|-
|2000
|206.264.595
|<nowiki>+1,44%</nowiki>
|<ref name=":0" />
|-
|2010
|237.641.326
|<nowiki>+1,49%</nowiki>
|<ref name=":0" />
|-
|2020
|270.203.917
|<nowiki>+1,25%</nowiki>
|{{sfn|BPS|2021b|p=9}}
|}
 
== Jumlah dan distribusi penduduk ==
Dari segi kependudukan, Indonesia masih menghadapi beberapa masalah besar antara lain:{{butuh rujukan}}
* Penyebaran penduduk tidak merata, sangat padat di Jawa dan sangat jarang di Maluku dan Papua.
* [[Piramida penduduk]] masih sangat melebar, kelompok anak-anak dan remaja masih sangat besar.
* [[Angkatan kerja]] sangat besar, perkembangan lapangan kerja yang tersedia tidak sebanding dengan jumlah penambahan angkatan kerja setiap tahun.
* [[Distribusi Kegiatankegiatan Ekonomi]]ekonomi masih belum merata, masih terkonsentrasi di Jakarta dan kota-kota besar dipulaudi Pulau Jawa.
* [[Pembangunan Infrastruktur]]infrastruktur masih tertinggal; belum mendapat perhatian serius.
* [[Indeks Kesehatan]]kesehatan masih rendah; Angkaangka Kematiankematian Ibuibu dan Angkaangka Kematiankematian Bayibayi masih tinggi
 
=== Jumlah penduduk menurut pulau ===
Jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2010 adalah sebanyak 237 641 326 jiwa, yang mencakup mereka yang bertempat tinggal di daerah perkotaan sebanyak 118 320 256 jiwa (49,79 persen) dan di daerah perdesaan sebanyak 119 321 070 jiwa (50,21 persen).<ref name="Sensus 2010"/>
Berikut ini adalah jumlah penduduk menurut kelompok pulau berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2020.{{sfn|BPS|2021a|p=11}}
 
{| class="wikitable" style="text-align:center;"
Penyebaran penduduk menurut pulau-pulau besar adalah: pulau Sumatera yang luasnya 25,2 persen dari luas seluruh wilayah Indonesia dihuni oleh 21,3 persen penduduk, Jawa yang luasnya 6,8 persen dihuni oleh 57,5 persen penduduk, Kalimantan yang luasnya 28,5 persen dihuni oleh 5,8 persen penduduk, Sulawesi yang luasnya 9,9 persen dihuni oleh 7,3 persen penduduk, Maluku yang luasnya 4,1 persen dihuni oleh 1,1 persen penduduk, dan Papua yang luasnya 21,8 persen dihuni oleh 1,5 persen penduduk.<ref name="Sensus 2010"/>
!Pulau
!Jumlah penduduk (juta)
!Persentase (%)
|-
|style="text-align:left;"|[[Jawa]]
|151,6
|56,1
|-
|style="text-align:left;"|[[Sumatra]]
|58,6
|21,68
|-
|style="text-align:left;"|[[Sulawesi]]
|19,9
|7,36
|-
|style="text-align:left;"|[[Kalimantan]]
|16,6
|6,15
|-
|style="text-align:left;"|[[Bali]] dan [[Kepulauan Nusa Tenggara|Nusa Tenggara]]
|15
|5,54
|-
|style="text-align:left;"|[[Kepulauan Maluku|Maluku]] dan [[Papua]]
|8,6
|3,17
|}
 
=== Jumlah penduduk menurut provinsi ===
{{utamasee also|Daftar provinsi Indonesia}}
[[Berkas:Indonesia provinces population density 2020.svg|thumb|upright=1.5|Peta kepadatan penduduk di setiap provinsi per km² pada tahun 2020]]
 
[[Berkas:Population density of Indonesia by village and subdistrict (desa & kelurahan) (2024).png|thumb|upright=1.5|Peta kepadatan penduduk di setiap kelurahan per km² pada tahun 2024]]
{{Peta provinsi Indonesia}}
Berikut ini adalah jumlah penduduk menurut provinsi berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010 dan 2020.
 
{| class="wikitable sortable" alignstyle=center"text-align:right;"
!Nama provinsi
|- bgcolor="#efefef"
!Luas (km²)<ref>Berdasarkan Data Wilayah Depdagri. [http://www.depdagri.go.id/konten.php?nama=DataWilayah&op=download&id=8 Lihat di situs Depdagri] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090814165159/http://www.depdagri.go.id/konten.php?nama=DataWilayah&op=download&id=8 |date=2009-08-14 }}</ref>
!align="right"|Kode BPS
!Populasi (2010){{sfn|BPS|2011|p=29}}
!align="center"|Lambang
!Populasi (2020){{sfn|BPS|2021b|p=9}}
!align="left"|Nama
|-
!align="right"|[[ISO 3166-2:ID|Kode ISO]]<ref>[[ISO 3166-2:ID]] (Kode [[ISO]] [[ISO 3166-2|3166-2]] untuk provinsi di Indonesia)</ref>
| style="text-align:left;" |[[Aceh]]
!align="left"|Ibu kota
|56.500,51
!align="right"|Populasi<ref>Berdasarkan [[Sensus Penduduk 2010]]. [sp2010.bps.go.id/index.php/site/index Lihat di situs BPS]</ref>
|4.494.410
!align="right"|Luas (km²)<ref>Berdasarkan Data Wilayah Depdagri. [http://www.depdagri.go.id/konten.php?nama=DataWilayah&op=download&id=8 Lihat di situs Depdagri]</ref>
|5.274.871
!align="right"|Status khusus
|-
!align="left"|Pulau
| style="text-align:left;" |[[Sumatera Utara]]
|- align=center
|72.427,81
| 11 || {{flagicon|Aceh}} ||align=left| [[Aceh]] || ID-AC ||align=left| [[Kota Banda Aceh|Banda Aceh]] ||align=right| 4.494.410 ||align=right| 56.500,51 ||align=left| [[Daerah khusus]] ||align=left| [[Sumatera]]
|12.982.204
|- align=center
|14.799.361
| 12 || {{flagicon|Sumut}} ||align=left| [[Sumatera Utara]] || ID-SU ||align=left| [[Kota Medan|Medan]] ||align=right| 12.982.204 ||align=right| 72.427,81 || ||align=left| [[Sumatera]]
|-
|- align=center
| style="text-align:left;" |[[Sumatera Barat]]
| 13 || {{flagicon|Sumbar}} ||align=left| [[Sumatera Barat]] || ID-SB ||align=left| [[Kota Padang|Padang]] ||align=right| 4.846.909 ||align=right| 42.224,65 || ||align=left| [[Sumatera]]
|42.224,65
|- align=center
|4.846.909
| 14 || {{flagicon|Riau}} ||align=left| [[Riau]] || ID-RI ||align=left| [[Kota Pekanbaru|Pekanbaru]] ||align=right| 5.538.367 ||align=right| 87.844,23 || ||align=left| [[Sumatera]]
|5.534.472
|- align=center
|-
| 15 || {{flagicon|Jambi}} ||align=left| [[Jambi]] || ID-JA ||align=left| [[Kota Jambi|Jambi]] ||align=right| 3.092.265 ||align=right| 45.348,49 || ||align=left| [[Sumatera]]
| style="text-align:left;" |[[Riau]]
|- align=center
|87.844,23
| 16 || {{flagicon|Sumsel}} ||align=left| [[Sumatera Selatan]] || ID-SS ||align=left| [[Kota Palembang|Palembang]] ||align=right| 7.450.394 ||align=right| 60.302,54 || ||align=left| [[Sumatera]]
|5.538.367
|- align=center
|6.394.087
| 17 || {{flagicon|Bengkulu}} ||align=left| [[Bengkulu]] || ID-BE ||align=left| [[Kota Bengkulu|Bengkulu]] ||align=right| 1.715.518 ||align=right| 19.795,15 || ||align=left| [[Sumatera]]
|-
|- align=center
| style="text-align:left;" |[[Jambi]]
| 18 || {{flagicon|Lampung}} ||align=left| [[Lampung]] || ID-LA ||align=left| [[Kota Bandar Lampung|Bandar Lampung]] ||align=right| 7.608.405 ||align=right| 37.735,15 || ||align=left| [[Sumatera]]
|45.348,49
|- align=center
|3.092.265
| 19 || {{flagicon|Babel}} ||align=left| [[Kepulauan Bangka Belitung]] || ID-BB ||align=left| [[Kota Pangkal Pinang|Pangkal Pinang]] ||align=right| 1.223.296 ||align=right| 16.424,14 || ||align=left| [[Sumatera]]
|3.548.228
|- align=center
|-
| 21 || {{flagicon|Kepri}} ||align=left| [[Kepulauan Riau]] || ID-KR ||align=left| [[Kota Tanjung Pinang|Tanjung Pinang]] ||align=right| 1.679.163 ||align=right| 8.084,01 || ||align=left| [[Sumatera]]
| style="text-align:left;" |[[Sumatera Selatan]]
|- align=center
|91.592,43
| 31 || {{flagicon|DKI}} ||align=left| [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]] || ID-JK ||align=left| [[Kota Administrasi Jakarta Pusat|Jakarta Pusat]] ||align=right| 9.607.787 ||align=right| 740,29 ||align=left| [[Daerah khusus|Daerah khusus ibukota]] ||align=left| [[Pulau Jawa|Jawa]]
|7.450.394
|- align=center
|8.467.432
| 32 || {{flagicon|Jabar}} ||align=left| [[Jawa Barat]] || ID-JB ||align=left| [[Kota Bandung|Bandung]] ||align=right| 43.053.732 ||align=right| 36.925,05 || ||align=left| [[Pulau Jawa|Jawa]]
|-
|- align=center
| style="text-align:left;" |[[Bengkulu]]
| 33 || {{flagicon|Jateng}} ||align=left| [[Jawa Tengah]] || ID-JT ||align=left| [[Kota Semarang|Semarang]] ||align=right| 32.382.657 ||align=right| 32.799,71 || ||align=left| [[Pulau Jawa|Jawa]]
|19.795,15
|- align=center
|1.715.518
| 34 || {{flagicon|DIY}} ||align=left| [[Daerah Istimewa Yogyakarta]] || ID-YO ||align=left| [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]] ||align=right| 3.457.491 ||align=right| 3.133,15 ||align=left| [[Daerah istimewa]] ||align=left| [[Pulau Jawa|Jawa]]
|2.010.670
|- align=center
|-
| 35 || {{flagicon|Jatim}} ||align=left| [[Jawa Timur]] || ID-JI ||align=left| [[Kota Surabaya|Surabaya]] ||align=right| 37.476.757 ||align=right| 46.689,64 || ||align=left| [[Pulau Jawa|Jawa]]
| style="text-align:left;" |[[Lampung]]
|- align=center
|37.735,15
| 36 || {{flagicon|Banten|border=}} ||align=left| [[Banten]] || ID-BT ||align=left| [[Kota Serang|Serang]] ||align=right| 10.632.166 ||align=right| 9.018,64 || ||align=left| [[Pulau Jawa|Jawa]]
|7.608.405
|- align=center
|9.007.848
| 51 || {{flagicon|Bali}} ||align=left| [[Bali]] || ID-BA ||align=left| [[Kota Denpasar|Denpasar]] ||align=right| 3.890.757 ||align=right| 5.449,37 || ||align=left| [[Kepulauan Nusa Tenggara|Nusa Tenggara]]
|-
|- align=center
| style="text-align:left;" |[[Kepulauan Bangka Belitung]]
| 52 || {{flagicon|NTB}} ||align=left| [[Nusa Tenggara Barat]] || ID-NB ||align=left| [[Kota Mataram|Mataram]] ||align=right| 4.500.212 ||align=right| 19.708,79 || ||align=left| [[Kepulauan Nusa Tenggara|Nusa Tenggara]]
|16.424,14
|- align=center
|1.223.296
| 53 || {{flagicon|NTT}} ||align=left| [[Nusa Tenggara Timur]] || ID-NT ||align=left| [[Kota Kupang|Kupang]] ||align=right| 4.683.827 ||align=right| 46.137,87 || ||align=left| [[Kepulauan Nusa Tenggara|Nusa Tenggara]]
|1.455.678
|- align=center
|-
| 61 || {{flagicon|Kalbar}} ||align=left| [[Kalimantan Barat]] || ID-KB ||align=left| [[Kota Pontianak|Pontianak]] ||align=right| 4.395.983 ||align=right| 120.114,32 || ||align=left| [[Pulau Kalimantan|Kalimantan]]
| style="text-align:left;" |[[Kepulauan Riau]]
|- align=center
|8.084,01
| 62 || {{flagicon|Kalteng}} ||align=left| [[Kalimantan Tengah]] || ID-KT ||align=left| [[Kota Palangkaraya|Palangkaraya]] ||align=right| 2.212.089 ||align=right| 153.564,50 || ||align=left| [[Pulau Kalimantan|Kalimantan]]
|1.679.163
|- align=center
|2.064.564
| 63 || {{flagicon|Kalsel}} ||align=left| [[Kalimantan Selatan]] || ID-KS ||align=left| [[Kota Banjarmasin|Banjarmasin]] ||align=right| 3.626.616 ||align=right| 37.530,52 || ||align=left| [[Pulau Kalimantan|Kalimantan]]
|-
|- align=center
| style="text-align:left;" |[[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]]
| 64 || {{flagicon|Kaltim}} ||align=left| [[Kalimantan Timur]] || ID-KI ||align=left| [[Kota Samarinda|Samarinda]] ||align=right| 3.553.143 ||align=right| 194.849,08 || ||align=left| [[Pulau Kalimantan|Kalimantan]]
|740,29
|- align=center
|9.607.787
| 65 || {{flagicon|Kalut}} ||align=left| [[Kalimantan Utara]] || ID-KI ||align=left| Tanjung Selor ||align=right| 738.163 ||align=right| 72.567.49 || ||align=left| [[Pulau Kalimantan|Kalimantan]]
|10.562.088
|- align=center
|-
| 71 || {{flagicon|Sulut}} ||align=left| [[Sulawesi Utara]] || ID-SA ||align=left| [[Kota Manado|Manado]] ||align=right| 2.270.596 ||align=right| 13.930,73 || ||align=left| [[Sulawesi]]
| style="text-align:left;" |[[Jawa Barat]]
|- align=center
|36.925,05
| 72 || {{flagicon|Sulteng}} ||align=left| [[Sulawesi Tengah]] || ID-ST ||align=left| [[Kota Palu|Palu]] ||align=right| 2.635.009 ||align=right| 68.089,83 || ||align=left| [[Sulawesi]]
|43.053.732
|- align=center
|48.274.162
| 73 || {{flagicon|Sulsel}} ||align=left| [[Sulawesi Selatan]] || ID-SN ||align=left| [[Kota Makassar|Makassar]] ||align=right| 8.034.776 ||align=right| 46.116,45 || ||align=left| [[Sulawesi]]
|-
|- align=center
| style="text-align:left;" |[[Jawa Tengah]]
| 74 || {{flagicon|Sultra}} ||align=left| [[Sulawesi Tenggara]] || ID-SG ||align=left| [[Kota Kendari|Kendari]] ||align=right| 2.232.586 ||align=right| 36.757,45 || ||align=left| [[Sulawesi]]
|32.799,71
|- align=center
|32.382.657
| 75 || {{flagicon|Gorontalo}} ||align=left| [[Gorontalo]] || ID-GO ||align=left| [[Kota Gorontalo|Gorontalo]] ||align=right| 1.040.164 ||align=right| 12.165,44 || ||align=left| [[Sulawesi]]
|36.516.035
|- align=center
|-
| 76 || {{flagicon|Sulbar}} ||align=left| [[Sulawesi Barat]] || ID-SR ||align=left| [[Mamuju (kota)|Mamuju]] ||align=right| 1.158.651 ||align=right| 16.787,19 || ||align=left| [[Sulawesi]]
| style="text-align:left;" |[[Daerah Istimewa Yogyakarta]]
|- align=center
|3.133,15
| 81 || {{flagicon|Maluku}} ||align=left| [[Maluku]] || ID-MA ||align=left| [[Kota Ambon|Ambon]] ||align=right| 1.533.506 ||align=right| 47.350,42 || ||align=left| [[Kepulauan Maluku|Maluku]]
|3.457.491
|- align=center
|3.668.719
| 82 || {{flagicon|Malut}} ||align=left| [[Maluku Utara]] || ID-MU ||align=left| [[Sofifi (kota)|Sofifi]] ||align=right| 1.038.087 ||align=right| 39.959,99 || ||align=left| [[Kepulauan Maluku|Maluku]]
|-
|- align=center
| style="text-align:left;" |[[Jawa Timur]]
| 91 || {{flagicon|Papua Barat}} ||align=left| [[Papua Barat]] || <ref><!-- {{flagicon image|Lambang Provinsi Papua Barat.gif|border=}}[[West Papua]] was created from the western portion of Papua province in February, 2003, initially under the name of Irian Jaya Barat, and was renamed Papua Barat (West Papua) on 2007-02-07. The split remains controversial. In November 2004, an Indonesian court agreed that the split violated Papua's autonomy laws. However, the court ruled that because the new province had already been created, it should remain separate from Papua. The ruling also prohibited the creation of another proposed province, Central Irian Jaya, because the split was not yet completed. --> Per Juni 2008, kode ISO 3166-2 untuk Papua Barat belum diumumkan. Kode yang direncanakan adalah ID-PB.</ref> ||align=left| [[Manokwari (kota)|Manokwari]] ||align=right| 760.422 ||align=right| 114.566,40 ||align=left| [[Daerah khusus]] ||align=left| [[Pulau Papua|Papua]]
|46.689,64
|- align=center
|37.476.757
| 94 || {{flagicon|Papua}} ||align=left| [[Papua]] || ID-PA ||align=left| [[Kota Jayapura|Jayapura]] ||align=right| 2.833.381 ||align=right| 309.934,40 ||align=left| [[Daerah khusus]] ||align=left| [[Pulau Papua|Papua]]
|40.665.696
|-
| style="text-align:left;" |[[Banten]]
|9.018,64
|10.632.166
|11.904.562
|-
| style="text-align:left;" |[[Bali]]
|5.449,37
|3.890.757
|4.317.404
|-
| style="text-align:left;" |[[Nusa Tenggara Barat]]
|19.708,79
|4.500.212
|5.320.092
|-
| style="text-align:left;" |[[Nusa Tenggara Timur]]
|46.137,87
|4.683.827
|5.325.566
|-
| style="text-align:left;" |[[Kalimantan Barat]]
|120.114,32
|4.395.983
|5.414.390
|-
| style="text-align:left;" |[[Kalimantan Tengah]]
|153.564,50
|2.212.089
|2.669.969
|-
| style="text-align:left;" |[[Kalimantan Selatan]]
|37.530,52
|3.626.616
|4.073.584
|-
| style="text-align:left;" |[[Kalimantan Timur]]
|194.849,08
|3.553.143
|3.766.039
|-
| style="text-align:left;" |[[Kalimantan Utara]]
|72.567,49
|738.163
|701.814
|-
| style="text-align:left;" |[[Sulawesi Utara]]
|13.930,73
|2.270.596
|2.621.923
|-
| style="text-align:left;" |[[Sulawesi Tengah]]
|68.089,83
|2.635.009
|2.985.734
|-
| style="text-align:left;" |[[Sulawesi Selatan]]
|46.116,45
|8.034.776
|9.073.509
|-
| style="text-align:left;" |[[Sulawesi Tenggara]]
|36.757,45
|2.232.586
|2.624.875
|-
| style="text-align:left;" |[[Gorontalo]]
|12.165,44
|1.040.164
|1.171.681
|-
| style="text-align:left;" |[[Sulawesi Barat]]
|16.787,19
|1.158.651
|1.419.229
|-
| style="text-align:left;" |[[Maluku]]
|47.350,42
|1.533.506
|1.848.923
|-
| style="text-align:left;" |[[Maluku Utara]]
|39.959,99
|1.038.087
|1.282.937
|-
| style="text-align:left;" |[[Papua Barat]]
|114.566,40
|760.422
|1.134.068
|-
| style="text-align:left;" |[[Papua]]
|309.934,40
|2.833.381
|4.303.707
|-
!Jumlah
! —
!237.641.326
!270.203.917
|}
 
=== Jumlah penduduk menurut kota ===
[[Berkas:Makassar Bisa Tonji.jpg|thumb|271x271px|Makassar]]
{{utama|Daftar kota di Indonesia}}
{{:Daftar kota di Indonesia menurut jumlah penduduk}}
 
== Kelompok etnik ==
{{MainSee also|Suku bangsa di Indonesia}}
[[Berkas:Indonesia_Ethnic_Groups_Map_id.svg|jmpl|Peta suku bangsa pribumi di Indonesia berdasarkan peta di ruang etnografi [[Museum Nasional Indonesia]]. Suku bangsa pendatang keturunan asing seperti keturunan [[Tionghoa Indonesia|Tionghoa]], [[Arab-Indonesia|Arab]], dan [[India-Indonesia|India]] tidak ditampilkan dalam peta, tetapi kebanyakan tinggal di kawasan perkotaan yang tersebar di Indonesia.]]
Ada lebih dari 300 kelompok etnik di Indonesia.<ref>Kuoni - Far East, A world of difference. Page 88. Published 1999 by Kuoni Travel & JPM Publications</ref>
 
Ada lebih dari 300 kelompok etnik di Indonesia.<ref>Kuoni - Far East, A world of difference. Page 88. Published 1999 by Kuoni Travel & JPM Publications</ref> Proporsi populasi jumlah suku bangsa di Indonesia menurut sensus 2010 sebagai berikut.{{sfn|BPS|2011|p=9}}
[[Berkas:Indonesia_Ethnic_Groups_Map_id.svg|thumb|Peta suku bangsa pribumi di Indonesia berdasarkan peta di ruang etnografi [[Museum Nasional Indonesia]]. Suku bangsa pendatang keturunan asing seperti keturunan [[Tionghoa Indonesia|Tionghoa]], Arab, dan India tidak ditampilkan dalam peta, tetapi kebanyakan tinggal di kawasan perkotaan yang tersebar di Indonesia.]]
 
Proporsi populasi jumlah suku bangsa di Indonesia menurut sensus 2010 sebagai berikut:
 
{| class="wikitable" style="text-align:right; margin-right:60px"
|-
!align=center |SukuKelompok Bangsasuku bangsa
! Populasi
! Persentase
! Kawasan utama
|-
| align=left | [[Suku Jawa|Jawa]] || 95.217.022 || 40,22 || align=left | [[Jawa Tengah]], [[Yogyakarta]], [[Jawa Timur]], [[Lampung]]
|-
| align=left | [[Suku Sunda|Sunda]] || 36.701.670 || 15,5 || align=left | [[Jawa Barat]], [[Banten]], [[DKI Jakarta]]
|-
| align="left" | [[Suku Batak|Batak]] || 8.466.969 || 3,58|| align="left" | [[Pulau Madura]], [[Sumatera Utara]], [[Riau]]
|-
| align="left" | [[Suku Madura|Madura]] || 7.179.356||3,03|| align="left" | [[Jawa Timur]], [[Kalimantan Barat]]
|-
| align=left | [[Suku Betawi|Betawi]] || 6.807.968 || 2,88 || align=left | [[Jakarta]], [[Jawa Barat]]
|-
| align=left | [[Suku Minangkabau|Minangkabau]] || 6.462.713 || 2,73 || align=left | [[Sumatera Barat]], [[Riau]]
|-
| align=left | [[Suku Bugis|Bugis]] || 6.359.700 || 2,69 || align=left | [[Sulawesi Selatan]], [[Kalimantan Timur]], [[Sulawesi Tenggara]], [[Sulawesi Tengah]]
|-
| align=left | [[Suku Melayu|Melayu]] || 5.365.399 || 2,27 || align=left | Pesisir timur [[Sumatera]] , [[Kalimantan Barat]]
|-
| align=left | [[Suku Banten|Banten]] || 4.657.784 || 1,97 || align=left | [[Banten]]
|-
| align=left | [[Suku Banjar|Banjar]] || 4.127.124 || 1,74 || align=left | [[Kalimantan Selatan]], [[Kalimantan Tengah]], [[Kalimantan Timur]]
|-
| align=left | [[Suku Aceh|Aceh]] || 4.091.451 || 1,73 || align=left | [[Nanggroe Aceh Darussalam]]
|-
| align=left | [[Suku Bali|Bali]] || 3.946.416 || 1,67 || align=left | [[Pulau Bali]]
|-
| align=left | [[Suku Sasak|Sasak]] || 3.173.127 || 1,34 || align=left | [[Pulau Lombok]]
|-
| align=left | [[Suku Dayak|Dayak]] || 3.009.494 || 1,27 || align=left | [[Kalimantan Barat]], [[Kalimantan Tengah]], [[Kalimantan Timur]]
|-
| align=left | [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]] || 2.832.510 || 1,220 || align=left | [[Jabodetabek]], [[Kalimantan Barat]], [[Bangka Belitung]]
|-
| align=left | [[Suku Makassar|Makassar]] || 2.672.590 || 1,13 || align=left | [[Sulawesi Selatan]]
|-
| align=left | [[Suku Cirebon|Cirebon]] || 1.877.514 || 0,79 || align=left | [[Jawa Barat]]
|-
| align=left | [[Suku Gorontalo|Gorontalo]] || 1.251.494 || 0,53 || align=left | [[Gorontalo]]
|-
| align=left | [[Suku Minahasa|Minahasa]] || 1.237.177 || 0,52
|-
| align=left | [[SulawesiSuku UtaraNias|Nias]] || 1.041.925 || 0,44
|}
 
== Seks Rasio jenis kelamin ==
SeksRasio rasiojenis kelamin adalah perbandingan antara jumlah penduduk laki-laki dan jumlah penduduk perempuan di suatu daerah atau negara pada suatu waktu tertentu.<ref>[http://www.rumusstatistik.com/2013/07/rasio-jenis-kelamin-sex-ratio.html Rasio Jenis Kelamin (Sex Ratio)]</ref> BerdasarkanRasio sensusjenis kelamin penduduk tahunIndonesia 2010,cenderung penduduksemakin laki-lakimeningkat Indonesiadari sebanyaksatu 119.630.913sensus jiwapenduduk danke perempuansensus sebanyakpenduduk 118berikutnya.010.413 jiwa.Secara Seks rasio adalah 101berturut-turut, berartiangka terdapatrasio 101jenis laki-lakikelamin untukberdasarkan setiapsensus 100penduduk perempuan.tahun Seks1971, rasio1980, menurut1990, provinsi2000, yang terendah adalah 94 di Provinsi NTB2010. dan tertinggi2020 adalah 11397, di Provinsi Papua. Seks rasio nasional pada kelompok umur 0-4 sebesar 10699, umur 5-9 sebesar 10699, kelompok101. umur lima tahunan dari 10 sampai 64 berkisar antara 93 sampai dengan 109101, dan umur 65+ sebesar 81102.<ref name{{sfn|BPS|2021a|p="Sensus 2010"/>16}}
 
=== Sensus penduduk 2010 ===
Berdasarkan SP2010, jumlah penduduk laki-laki Indonesia sebanyak 119.630.913 jiwa dan perempuan sebanyak 118.010.413 jiwa. Rasio jenis kelamin adalah 101, yang berarti terdapat 101 laki-laki untuk setiap 100 perempuan. Rasio jenis kelamin menurut provinsi, yang terendah adalah 94 di Provinsi [[Nusa Tenggara Barat]] dan tertinggi adalah 113 di Provinsi [[Papua]]. Dalam lingkup nasional, rasio jenis kelamin pada kelompok umur 0–4 sebesar 106, umur 5–9 sebesar 106, kelompok umur lima tahunan dari 10 sampai 64 berkisar antara 93 sampai dengan 109, dan umur 65+ sebesar 81.
 
=== Sensus penduduk 2020 ===
Berdasarkan SP2020, jumlah penduduk laki-laki adalah 136,66 juta (50,58%), sementara jumlah penduduk perempuan adalah 133,54 juta (49,42%). Rasio jenis kelamin penduduk Indonesia adalah 102. Jika ditilik per provinsi, rasio jenis kelamin tertinggi terdapat di Provinsi Papua sebesar 114, sementara rasio terendah ditemukan di Provinsi [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], yaitu sebesar 98.{{sfn|BPS|2021a|p=17}}
 
== Umur ==
Komposisi umur penduduk Indonesia berdasarkan sensus penduduk 1971 hingga 2020 dapat dilihat di bawah ini.
{| class="wikitable" style="text-align:center;"
|+
! rowspan="2" |Tahun sensus
! colspan="3" |Proporsi kelompok umur (%){{sfn|BPS|2021a|p=19}}
|-
!0–14 tahun
!15–64 tahun
!65+ tahun
|-
|1971
|2,49
|53,39
|44,12
|-
|1980
|3,25
|55,84
|40,91
|-
|1990
|3,77
|59,58
|36,65
|-
|2000
|4,53
|65,03
|30,44
|-
|2010
|5,04
|66,09
|28,87
|-
|2020
|5,95
|70,72
|23,33
|}
 
== Agama ==
{{mainsee also|Agama di Indonesia}}
Pemerintah Indonesia hanya mengakui enam agama resmi: [[Islam]], [[Kristen Katolik]], [[Kristen Protestan]], [[Hindu]], [[Buddha]], dan [[KhonghucuAgama Konghucu|Konghucu]]. Menurut sensusdata pendudukKementerian Agama tahun 20102018, 87sebanyak 86,187% dari 237267.641670.326543 penduduk Indonesia adalah pemeluk [[Islam]]; 7, 6,96% [[adalah Protestan]],; 23,9112% [[adalah Katolik]],; 1,6974% [[adalah Hindu]],; 0,7277% [[adalah Buddha]]; dan 0,0503% adalah [[KhonghucuAgama Konghucu|Konghucu]].<ref name="RELIGION">[http{{cite web|date=15 Mei 2018|title=Statistik Umat Menurut Agama di Indonesia|url=https://sp2010data.bpskemenag.go.id/index.phpagamadashboard/sitestatistik/tabel?tidumat|publisher=321&wid=0[[Kementerian Sensus PendudukAgama BPS tahun 2010Republik Indonesia]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20200903221250/https://data.kemenag.go.id/agamadashboard/statistik/umat|archive-date=3 PendudukSeptember Menurut2020|access-date=24 WilayahSeptember dan Agama yang Dianut]2020}}</ref>
 
== Bahasa ==
{{mainsee also|Daftar bahasa di Indonesia}}
 
[[Bahasa Indonesia]] adalah bahasa nasional di Indonesia. Selain bahasa nasional, masyarakat Indonesia setidaknya juga menguasai satu bahasa daerah, dan seringkalisering kali [[bahasa ibu]] mereka adalah bahasa daerah tersebut, sedangkan bahasa Indonesia menjadi bahasa kedua mereka. Menurut ''[[Ethnologue]]'', ada 737 bahasa yang masih hidup di Indonesia <ref>[http://www.ethnologue.com/show_country.asp?name=ID, ethnologue.com]</ref> dan bahasa daerah yang paling banyak dipakai di Indonesia adalah [[bahasa Jawa]].
 
Jumlah pengguna bahasa sehari-hari di Indonesia menurut sensus 2010 sebagai berikut:
Baris 183 ⟶ 405:
|-
!align=center |Bahasa
!align=center |Populasi
!align=center |Persentase
|-
| align=left | [[Bahasa Jawa|Jawa]] || 68.044.660 || 31,79
Baris 218 ⟶ 440:
 
== Pendidikan ==
Setiap warga negara yang berusia tujuh sampai dengan lima belas tahun wajib mengikuti pendidikan dasar (Pasal 6 UU No. 20 tahun 2003). Berdasarkan hasil SP2010, persentase penduduk 7-157–15 tahun yang belum/ atau tidak sekolah sebesar 2,51 persen dan yang tidak sekolah lagi sebesar 6,04 persen.<ref name="Sensus 2010"/>
 
Ukuran/ atau indikator untuk melihat kualitas sumber daya manusia (SDM) yang terkait pendidikan antara lain pendidikan yang ditamatkan dan Angkaangka Melekmelek Hurufhuruf (AMH). Berdasarkan hasil SP2010, persentase penduduk 5 tahun ke atas berpendidikan minimal tamat SMP/Sederajat atau sederajat sebesar 40,93 persen. Ini menunjukkan kualitas SDM menurut tingkat pendidikan formalnya relatif masih rendah. AMH penduduk berusia 15 tahun ke atas sebesar 92,37 persen yang berarti setiap 100 penduduk usia 15 tahun ke atas ada 92 orang yang melek huruf. Penduduk dikatakan melek huruf jika dapat membaca dan menulis huruf latin atau huruf lainnya.<ref name="Sensus 2010"/>
 
== Catatan ==
{{notelist}}
 
== Referensi ==
=== Catatan kaki ===
{{reflist}}
{{reflist|30em}}
 
=== Daftar pustaka ===
* {{citation|last=Badan Pusat Statistik|date=Oktober 2011|title=Kewarganegaraan, Suku Bangsa, Agama, dan Bahasa Sehari-hari Penduduk Indonesia: Hasil Sensus Penduduk 2010|url=http://demografi.bps.go.id/phpfiletree/bahan/kumpulan_tugas_mobilitas_pak_chotib/Kelompok_1/Referensi/BPS_kewarganegaraan_sukubangsa_agama_bahasa_2010.pdf|location=Jakarta|publisher=Badan Pusat Statistik|archive-url=https://web.archive.org/web/20170712140438/http://demografi.bps.go.id/phpfiletree/bahan/kumpulan_tugas_mobilitas_pak_chotib/Kelompok_1/Referensi/BPS_kewarganegaraan_sukubangsa_agama_bahasa_2010.pdf |archive-date=12 Juli 2017|ref={{sfnref|BPS|2011}}}}
* {{citation|last=Badan Pusat Statistik|date=21 Januari 2021|title=Hasil Sensus Penduduk 2020|url=https://www.bps.go.id/website/materi_ind/materiBrsInd-20210121151046.pdf|location=Jakarta|publisher=Badan Pusat Statistik|ref={{sfnref|BPS|2021a}}}}
* {{citation|last=Badan Pusat Statistik|date=21 Januari 2021|title=Berita Resmi Statistik: Hasil Sensus Penduduk 2020|url=https://www.bps.go.id/pressrelease/download.html?nrbvfeve=MTg1NA%3D%3D&sdfs=ldjfdifsdjkfahi&twoadfnoarfeauf=MjAyMS0wNy0xOSAxNzoyNzo0Ng%3D%3D|location=Jakarta|publisher=Badan Pusat Statistik|ref={{sfnref|BPS|2021b}}}}
 
{{Topik Indonesia}}
{{Indonesia-stub}}
 
[[Kategori:Demografi Indonesia| ]]