Orkes Gumarang: Perbedaan antara revisi

[[Berkas:Orkes Gumarang.jpg|rightka|250px]]

'''Orkes Gumarang''' adalah salah satu [[kelompok musik]] atau orkes yang terkenal pada tahun 50-an dan 60-an. Orkes ini didirikan di [[DKI Jakarta|Jakarta]] pada akhir tahun 1953 oleh sepuluh orang pemuda asal [[Sumatera Barat]], diantaranyadi antaranya [[Awaluddin Djamin]], [[Anwar Anif]], [[Alidir]], [[Julius Bahri Noer]] dan lainnya di jalan Jambu, Menteng, tempat kediaman Julius Bahri mahasiswa kedokteran Universitas Indonesia yang juga tentara republik Indonesia.<ref name="Jakarta.go.id2">[http://www.jakarta.go.id/web/encyclopedia/detail/1116/Gumarang "Gumarang"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131106084134/http://www.jakarta.go.id/web/encyclopedia/detail/1116/Gumarang |date=2013-11-06 }} ''Portal Resmi Provinsi DKI Jakarta''. Diakses 10-6-2014.</ref><ref> [https://m.tempo.co/read/news/2011/05/11/112333869/geliat-rekaman-pop-minang "Geliat Rekaman Pop Minang"] ''Tempo.co''. Diakses 23-7-2017.</ref>

Dengan membawakan lagu-lagu bernuansa mambo, [[musik Latin]] dan [[musik Minang]], orkes ini tidak hanya digemari oleh [[Orang Minang|orang-orang Minang]], tapitetapi juga disukai oleh masyarakat lainnya di [[Indonesia]].<ref name="Jakarta.go.id2"/> Orkes ini mencapai puncak kejayaannya di bawah kepemimpinan [[Asbon Madjid]].

Pada awalnya orkes ini dipimpin oleh Anwar Anif, lalu kemudian oleh Alidir. [[Asbon Madjid]] bergabung belakangan dengan ''Orkes Gumarang'' pada tahun 1954 setelah ia bebas dari dinas ketentaraan. Pada tahun 1955 Alidir mempercayakan kepemimpinan orkes tersebut kepada Asbon Madjid. Akhir tahun 1956 Julius Bahri mundur dari Orkes Gumarang dan meninggalkan kuliah kedokterannya karena ditugaskan ke luar negeri oleh tentara republik Indonesia terkait situasi politik luar negri saat itu.

Mereka ikut dalam ''[[New York]] World Fair'' pada Februari 1964 dan berkeliling [[Amerika Serikat]] selama 11 bulan, lalu meneruskan perjalanan mereka ke [[Eropa]]. Pada tahun 1970 mereka juga mengikuti misi kesenian di Pekan Raya EXPO 1970 di [[Osaka]], [[Jepang]].

Kiprah ''Orkes Gumarang'' kemudian menghilang seiring wafatnya Asbon Madjid pada tahun 1980 di Jakarta. Para personelnya kemudian tercerai-berai setelah kematian sang nakhoda.