Bobotoh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
VJ Boy Bastian (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Penambahan konten
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(439 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox suporter sepakbola
{{noref}}
|name = Bobotoh
{{distinguish|Viking Persib Club}} {{distinguish|The Bomber (Bobotoh Maung Bandung Bersatu)}} {{distinguish|Flowers City Casuals}} {{distinguish|Ultras Persib}}
|nickname =
{{refimprove}}
|abbreviation =
{| class="infobox bordered" cellpadding="4" style="font-size: 90%; width: 20em;"
|image = Suporter Persib Bandung atau Bobotoh ketika di Stadion Senayan, Jakarta. 01.jpg
|- align="center" style="font-size: medium; color:#000000; background-color:#db3535; padding:5px;" |
|caption=Bobotoh di [[Stadion Utama Gelora Bung Karno|Senayan]], [[Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta|Jakarta]] pada tahun 1985
| colspan="2" | '''Bobotoh'''
|founded = 1930-an{{fact}}
|- align="center" style="vertical-align: middle;"
|type = Suporter klub sepak bola
|| '''Tim''' || [[Persib Bandung]]
|team =[[Persib Bandung]]
|- align="center" style="vertical-align: middle;"
|| '''Lokasi'''club ||= [[Persib Bandung]], [[Jawa Barat]]
|motto =
|- align="center" style="vertical-align: middle;"
|location =
|| '''Tahun Aktif''' || [[1937-sekarang]]
| headquarters =
|- align="center" style="vertical-align: middle;"
|arena =
|| '''Penggemar''' || [5.000.000+]
| stadium = [[Stadion Gelora Bandung Lautan Api|Gelora Bandung Lautan Api]], [[Bandung]]
|- align="center" style="vertical-align: middle;"
|stand = Semua tribun
|| '''Situs web''' || [http://www.simamaung.com]
|coordinates =
|}
|leader_name =
Bobotoh adalah sebutan untuk pendukung klub [[sepak bola]] [[Persib Bandung]]. Nama ini berasal dari [[bahasa Sunda]] yang berarti ''orang-orang yang mendorong atau membangun semangat bagi orang lain''.
| key_people=Ayi Beutik
|membership=
|sub_group = Viking Persib Club (VPC), Bobotoh Maung Bandung Bersatu (BOMBER), Northern Wall (NW) , Frontline Boys, 26cc Boys.
| colours = Biru, Putih
|affiliations =
|website = {{website|bobotoh.id}}
}}
'''Bobotoh''' adalah sebutan untuk pendukung klub sepak bola [[Persib Bandung]], yang berkompetisi di [[Liga 1 (Indonesia)|Liga 1]], tingkat teratas dalam [[sistem liga sepak bola di Indonesia]].<ref>{{Cite web|title=Persib Bandung: Kami Punya 22 Juta Fans, Nomor Satu di Asia, Nomor 23 di Dunia|url=https://www.bola.net/indonesia/persib-bandung-kami-punya-22-juta-fans-nomor-satu-di-asia-nomor-23-di-dunia-20a65f.html|website=Bola.net|language=en|access-date=2023-06-23}}</ref>
 
Bobotoh mengacu pada semua pendukung Persib yang berada di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, tetapi pendukung Persib dapat beragam, mulai dari pendukung yang tergabung keanggotaan kelompok penggemar, pendukung yang tidak tergabung dalam kelompok penggemar dan pendukung yang tergabung dalam anggota resmi klub, mereka semua dapat disebut sebagai Bobotoh.
Bobotoh termasuk suporter paling loyal di indonesia di setiap pertandingan, entah di Bandung maupun di luar kota Bandung bahkan di luar negeri, Bobotoh selalu mendukung tim kesayangannya. Tidak peduli itu pertandingan uji coba atau di saat pertandingan biasa, Bobotoh selalu membludak memenuhi stadion.
 
Pada setiap tribun di Stadion Gelora Bandung Lautan Api beberapa kelompok penggemar terpengaruh dalam budaya suporter luar negeri seperti [[Ultras]], [[Hooliganisme|Hooligan]], [[Barra brava]], [[Casual]] dan [[Torcida]].<ref>{{Cite web|last=Redaktur|date=2019-08-06|title=Ragam Gaya Bobotoh Persib|url=https://fresh.suakaonline.com/ragam-gaya-bobotoh-persib/|website=Fresh Suaka Online|language=id|access-date=2024-09-02}}</ref>
Sejak awal-awal kelahiran Persib, peran Bobotoh memiliki peran tersendiri yang masih melekat sampai sekarang. Selain jumlahnya yang cukup banyak mereka juga memiliki fanatisme yang luar biasa dan mempunyai tradisi turun temurun dari kakek ke cucu.
 
== Arti nama ==
Bahkan salah satu tokoh Bobotoh yaitu Ayi Beutik memberikan kedua nama anaknya yaitu bernama Jayalah Persibku dan Usab Perning (sebutan Persib era 80-an). Kedua doa tersebut menjadi inspirasi oleh Bobotoh lainnya dengan memberi nama anaknya bernada Persib.
Bobotoh berasal dari [[bahasa Sunda]], yang dalam kamus bahasa Sunda karya R. Satjadibrata (2011), berarti “orang yang menghidupkan semangat kepada orang yang hendak berkelahi (atau binatang yang hendak diadu), suporter“.
 
Dari definisi tersebut bisa disimpulkan jika Bobotoh pada awalnya memiliki makna luas, karena perkelahian atau persaingan untuk menjadi pemenang tidak hanya terjadi di dalam sepak bola.
Penghargaan yang pernah diraih oleh Bobotoh adalah The Best Suporter pada Piala Bhayangkara 2016. Setelah mengalahkan [[Aremania]] di [[Stadion Gelora Bung Karno]], sekitar 40.00 lebih Bobotoh hadir membuat aksi koreografi dan nyanyian yang menggetarkan stadion.
 
== Sejarah ==
[[File:Suporter Persib Bandung atau Bobotoh ketika di Stadion Senayan, Jakarta. 02.jpg|thumb|Bobotoh mengibarkan bendera biru putih di [[Stadion Gelora Bung Karno]], [[Jakarta]]]]
Bobotoh sudah ada sejak jaman Perserikatan, pada saat itu media massa khusus olahraga yang diterbitkan [[Oto Iskandar di Nata]] pada tahun 1937, sudah memberitakan keberadaan Bobotoh yang hadir mendukung Persib saat bermain di [[Tegalega]] dan [[Ciroyom]]. Bala Kurawa (istilah Bobotoh pada jaman tersebut) sudah memberikan dukungannya hingga keluar kandang, pada saat itu sekitar 100 orang pendukung Persib hadir menyaksikan final antara [[Persib Bandung]] melawan [[Persis Solo]] di Stadion Sriwedari pada tahu 1937.
 
Keterikatan [[Suku Sunda|masyarakat Sunda]] dengan sepak bola diyakini berjalan dengan semakin populernya cabang olahraga [[Sepak Bola]] di antara para pengguna bahasa Sunda. Sepak bola di Jawa Barat tidak akan lepas dari [[Persib Bandung]] yang lahir dan berkembang di Kota Bandung—ibukota provinsi.
Salah satu ekspresi Bobotoh yang tidak pernah berubah adalah kekecewaan mereka terhadap wasit saat gelaran final antara [[Persib]] melawan [[PSMS]] pada tahun 1985, mereka merasa Persib di curangi oleh wasit Djaffar Umar dan bertindak berat sebelah, lalu sikap tersebut menjadi berkembang sebagai ekspresi atau frasa "Wasit Goblog" yang di lontarkan Bobotoh ketika Persib di curangi oleh wasit.
 
Sejak berdiri Persib Bandung klub sepak bola ini memiliki sejarah panjang. Klub ini muncul pada era perjuangan kemerdekaan RI Indonesia, diawali dengan kehadiran BIVB (''Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond'') di Bandung pada tahun 1923 dengan ''Syamsudin'' sebagai ketua.
Nama Bobotoh sendiri mulai terkenal pada akhir 1989/1990 ketika itu banyak tokoh/artis yang menyebut "Ngabobotohan Persib ka Senayan" lalu istilah tersebut populer, kemudian nama Bobotoh dikenal sebagai identitas pendukung Persib dan di populerkan oleh media-media Lokal maupun Nasional.
 
===Tahun Keanggotaan 1930-an===
Pada tahun 1933, BIVB mengikuti kompetisi Perserikatan, tapi secara perlahan mulai menghilang. Sejak itu, istilah '''Bobotoh''' sudah banyak dipakai karena di dalam menjalani pertandingan, BIVB mendapat dukungan langsung dari orang yang datang ke Stadion atau Lapangan Tegallega.
Bobotoh terbagi dari beberapa kelompok atau hanya simpatisan pendukung Persib individu. Sebelum adanya kelompok organisasi, sejak jaman perseriktan Bobotoh datang ke stadion adalah sama rata dan sama rasa tanpa embel-embel organisasi. Mereka cukup menamakan diri Bobotoh yang datang dari berbagai daerah di Jawa Barat.
 
Seiring dengan berjalannya waktu, BIVB mulai meredup. Mereka tercatat kalah dari [[Persija Jakarta|VIJ]] (''Voetbalbond Indonesia Jacatra'') [[Jakarta]] pada laga final Perserikatan pada tahun 1933. Di tahun yang sama, PSIB (Persatuan Sepak bola Indonesia Bandung) dan National Voetball Bond (NVB) muncul di Bandung dan sepakat menyatu dengan nama Persib di bawah pimpinan Anwar St. Pamoentjak.
Bobotoh atau pendukung Persib tidak hanya dari kota Bandung tetapi mereka tersebar dari daerah Jawa Barat seperti Bekasi, Bogor, Cirebon, Banjar, Ciamis, Karawang Purwakarta dan luar Jawa Barat seperti Jakarta, Tangerang, Serang, Lombok, dan lainnya.
 
Seiring perkembangan sebagai pendukung Persib terasa ketika Persib mencatatkan sejarah untuk pertama kalinya menjadi juara Kejuaraan Nasional tahun 1937. Catatan itu diukir setelah Persib mengalahkan [[Persis Solo]] dengan skor 2-1 pada partai puncak di [[Stadion Sriwedari]], Solo. Tidak sedikit para pendukung dari Bandung yang melakukan tour ke Stadion Sriwedari di Solo untuk mendukung secara langsung. Setelah rombongan pemain tiba di [[Stasiun Bandung]] mereka disambut oleh Bobotoh dan diarak keliling kota, yang jadi awal tradisi konvoi Juara. Tercatat pada media massa khusus olahraga pada tahun 1937 yang diterbitkan oleh [[Oto Iskandar di Nata]] para pendukung Persib atau Bobotoh sudah hadir dan mendukung Persib di Lapangan Tegallega, Bandung.<ref>{{Cite web|last=Kuswara|first=Eris|title=Sejarah Terbentuknya Bobotoh, Suporter Setia Persib Bandung|url=https://sport.koropak.co.id/11795/sejarah-terbentuknya-bobotoh-suporter-setia-persib-bandung|website=Berita Koropak - The Spirit Of Parahyangan Jawa Barat|access-date=2021-03-24}}</ref>
[[File:Football Celebration.jpeg|300px|right|thumb|Bobotoh saat di Stadion Si Jalak Harupat.]]
 
===Tahun Kelompok1950-Kelompok 1990===
Sepak bola terus berkembang mengikuti kondisi politik dan pemerintahan di dalam negeri terutama dengan dibentuknya NKRI pada tahun 1950. Di saat itu juga, [[Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia|PSSI]] menggelar Kongres yang dimeriahkan dengan sebuah turnamen, dimana Persib keluar sebagai juaranya setelah mengalahkan [[Persebaya]] dengan skor akhir 2-0.
 
Persib kembali menggapai prestasi dengan keluar sebagai juara Kejurnas PSSI tahun 1961 dan ajang prestisius, kompetisi [[Perserikatan]] tahun 1986. Di ratusan puluh ribu Bobotoh yang hadir , Persib sukses mengalahkan [[Perseman Manokwari]] dengan skor akhir 1-0 di hadapan sekitar 150 ribu Bobotoh yang hadir berbondong bondong langsung ke [[Stadion Gelora Bung Karno|Stadion Utama Senayan]], Jakarta.<ref>{{Cite web|last=Bola.com|date=2017-03-25|title=Duel Persib Vs PSMS 1985, Mencuri Perhatian Dunia|url=https://www.bola.com/indonesia/read/2898281/duel-persib-vs-psms-1985-mencuri-perhatian-dunia|website=bola.com|language=id|access-date=2021-10-11}}</ref>
=== Viking Persib Club ===
Viking Persib Club sudah ada sebelum organisasi dan kelompok suporter klub lain di Indonesia mulai menjamur pada akhir 1990-an, kelompok suporter Persib dengan jumlah anggota resmi terbesar ini sudah mendeklarasikan diri pada 17 Juli 1993.
 
Prestasi demi prestasi diraih Persib dan membuat dukungan kepada tim itu pun kian membesar dengan membuat sebuah organisasi bernama Persib Fans Club pada tahun 1986. Secara turun temurun, Bobotoh memberikan dukungannya kepada Persib. Mereka tersebar tidak hanya di Bandung dan sekitarnya tapi juga hingga Jawa Barat dan banyak tempat lainnya di luar itu. Kesamaan ini yang lantas membuat para anak muda, yang mendapat pengaruh dari luar negeri seperti [[Inggris]] dan [[Italia]].
=== The Bomber (Bobotoh Maung Bandung Bersatu)===
The Bomber adalah salah satu kelompok yang atraktif dan kreatif, mereka tidak pernah berhenti bernyanyi selama 90 menit pertandingan, kelompok betempat di tribun selatan ini mulai di rintis sekitar tahun 1997. Tidak kurang dari dua lusin kelompok kecil pendukung Persib yang menyatakan sikap berafiliasi dan mendeklerasikan The Bomber di Hotel Santika Bandung pada 3 Agustus 2001.
 
===Tahun Ultras Persib 1990-an===
Pada tahun 1990 media cetak lokal atau nasional mulai mempopulerkan nama Bobotoh sebagai pendukung klub sepak bola Persib Bandung, pendukung Persib yang semakin berkembang mulai banyak membentuk sebuah kelompok kecil di setiap tribun [[Stadion Siliwangi]]. Pada akhir 90-an pengaruh dari luar negeri sudah mulai masuk, Bobotoh banyak meniru cara mendukung suporter luar negeri seperti di Inggris atau Itali, pengaruh tersebut terjadi mulai dari membentuk sebuah kelompok [[hooliganisme]], penampilan dan chants.
Kelompok ini tidak pernah berhenti menyanyi mendengungkan yel-yel untuk mendukung maung bandung selama pertandingan berlangsung. Mereka juga rela berdiri sepanjang pertandingan berlangsung, Selain itu pun para mereka paling semangat menyanyikan lagu - lagu di dalam maupun di luar stadion karena hal itu didorong untuk mencari perhatian, bahwa mereka hadir di dalam kerumunan manusia di dalam stadion. Ultras Persib-pun mempunyai beberapa kelompok di dalamnya, dan sekarang digabungkan dengan sebuah nama 'Tifosi Persib'.
 
=== FlowerTahun City Casuals2000-an ===
[[Berkas:Football Celebration.jpeg|250px|ka|jmpl|Bobotoh menggunakan [[flare]] di [[Stadion Si Jalak Harupat]].]]
Flower City Casual (FCC) yang mengandung arti Casual dari Kota Bandung, merupakan satu dari sekian banyak kelompok suporter Persib yang selalu hadir saat Persib Bandung bertanding di kandang sendiri. Hadir dengan gaya casualnya dan tentu saja didasari kecintaannya terhadap Persib, FCC resmi berdiri pada tahun 2005 yang dipelopori oleh 3 orang pecinta Persib. Karena mempunyai kesamaan hobi dan kecintaan terhadap berbagai hal berbau Inggris atau British, FCC hadir di antara banyak kelompok suporter Persib dan memberikan dukungan positif kepada tim pangeran biru ini. Namun sayangnya kelompol FCC dikabarkan sudah bubar.
 
Dari banyak kelompok kecil pendukung Persib, Bobotoh mulai membentuk sebuah organisasi yang diatur oleh beberapa induk, sehingga kini kelompok tersebut menjadi besar dan tidak terpecah belah di setiap tribun. Salah satu kelompok yang sudah ada adalah Viking Persib Club (VPC) yang berdiri pada tahun 1993 diawali dengan kelompok kecil yang bersatu dari berbagai kelompok hingga kini menjadi besar diantara kelompok Bobotoh lainnya.<ref>{{Cite web|title=Mengapa Suporter Persib Bandung Disebut Bobotoh? {{!}} Goal.com|url=https://www.goal.com/id/berita/mengapa-suporter-persib-bandung-disebut-bobotoh/15zcknl5cspx0159jlzqgh3uph|website=www.goal.com|access-date=2021-03-24}}</ref>
=== Bobotoh Oriental ===
Bobotoh Oriental merupakan kumpulan bobotoh keturunan etnis [[Cina]]. Bobotoh Oriental dengan setia mendukung Persib baik saat Persib sedang di atas maupun sedang terpuruk. Sebagai warga Bandung yang menyukai sepakbola sangatlah wajar jika mengeskpresikannya kepada tim lokal Bandung yakni Persib. Bobotoh Oriental berawal dari sekumpulan anak-anak [[SMA]] di salah satu SMA swasta di Bandung yang sangat menyukai Persib. Mengadakan nonton bareng Persib jika Persib bertanding merupakan salah bentuk dukungan Bobotoh Oriental kepada Persib, karena pada saat itu belum berani untuk menonton langsung ke [[stadion]].
 
=== BobotohInvasi Singapore ===
Pada era Perserikatan sebelum tahun 2000, Bobotoh selalu memenuhi Stadion Senayan (GBK), Jakarta pada setiap final atau laga tandang yang digelar di [[Stadion Gelora Bung Karno|Stadion Senayan (GBK)]]. Namun karena keterbatasan keamanan dan rivalitas yang semakin memanas dengan pendukung Persija Jakarta akhirnya Bobotoh tidak diperbolehkan untuk melakukan tandang, hingga yang terakhir pada tahun 2015 ketika Persib melawan Sriwijaya FC di final Piala Presiden.<ref>kompas.com/bola/read/2015/10/18/21094808/kalahkan-sriwijaya-fc-persib-juara-piala-presiden-2015</ref>
Bobotoh Singapore merupakan suatu kumpulan bobotoh yang berbasis di [[Singapura]]. Berdiri pada [[17 Januari]] [[2009]]. Berawal dari sekumpulan warga Indonesia penggemar Persib yang tinggal di [[Singapura]].
 
=== Tahun 1985 ===
Persib Bandung vs [[PSMS Medan]], Stadion [[Stadion Utama Gelora Bung Karno|Senayan]], [[Jakarta]].
Pendukung mereka pernah menciptakan rekor jumlah penonton terbanyak sepanjang sejarah sepak bola indonesia ketika memenuhi [[Stadion Utama Gelora Bung Karno|Senayan]], [[Jakarta]] pada final Perserikatan 1985. Menurut dokumen majalah Tempo, kala itu sebanyak 150 ribu penonton hadir di [[Stadion Utama Gelora Bung Karno|Senayan]] dan mayoritas diantaranya adalah pendukung Persib, bahkan pertandingan tersebut tercatat di AFC sebagai pertandingan amatir terbesar dan paling banyak di tonton di dunia.<ref>{{Cite web|last=Sabtu|first=Tengku Sufiyanto|last2=Mei 2020|first2=9|date=2020-05-09|title=Nostalgia - El Classico Persib Vs PSMS, Gerhana Matahari hingga Rekor Penonton Terbanyak di Asia|url=https://bolaskor.com/post/read/nostalgia-el-classico-persib-vs-psms-gerhana-matahari-hingga-rekor-penonton-terbanyak-di-asia|website=bolaskor.com|access-date=2021-03-27}}</ref>
 
=== Tahun 1995 ===
Persib Bandung vs [[Persegres Gresik United|Petrokimia]], [[Stadion Utama Gelora Bung Karno|Senayan]], [[Jakarta]].
Pada Liga Indonesia mereka pernah memenuhi [[Stadion Utama Gelora Bung Karno|Senayan]], [[Jakarta]] dengan penonton terbesar sepanjang era sepak bola profesional indonesia, kejadian itu terjadi pada tahun 1995 saat final Liga Indonesia Persib Bandung bertemu dengan [[Petrokimia Putra]] di Stadion Senayan, total sekitar 120 ribu penonton hadir memenuhi stadion terbesar di Indonesia tersebut.<ref>{{Cite web|title=(30 Juli 1995) PERSIB Juara Liga Indonesia I 1994-1995|url=http://persib.co.id/berita/sejarah/30-juli-1995-persib-juara-liga-indonesia-i-1994-1995|website=persib.co.id|access-date=2021-03-27}}</ref>
 
=== Tahun 2014 ===
Persib Bandung vs. [[Persipura Jayapura]], [[Stadion Jakabaring]], Palembang. Pertandingan final ini merupakan gelar penting bagi pendukungnya setelah 19 tahun tidak mengangkat trofi, Bobotoh memenuhi tribun timur [[Stadion Jakabaring]] juga beberapa di tribun lainnya, mereka berangkat dari kota Bandung dan berbagai daerah di Jawa Barat menggunakan bus beriringan, juga tidak sedikit menggunakan transportasi pesawat terbang, sekitar 685.3&nbsp;km dari Bandung menuju [[Palembang]] melintasi [[Selat Sunda]] pembatas pulau [[Jawa]] dan [[Sumatera]], hingga kepulangan mereka terjadinya bus hancur dan beberapa orang terluka karena bentrokan atau penyerangan yang di lakukan di [[Jakarta]] oleh basis pendukung rival mereka.
 
=== Tahun 2015 ===
Persib Bandung vs. [[Sriwijaya FC]] di [[Stadion Utama Gelora Bung Karno|Stadion Gelora Bung Karno]] setelah menjuarai Liga Super Indonesia 2014, Persib kembali melaju ke babak final di [[Piala Presiden]], laga tersebut merupakan pertandingan pramusim dengan penonton terbanyak yaitu 75.000rb penonton hadir dan mayoritas pendukung Persib.<ref>{{Cite web|last=INDOSPORT.com|date=2019-03-02|title=3 Pertandingan Piala Presiden dengan Penonton Membeludak|url=https://www.indosport.com/sepakbola/20190302/3-pertandingan-piala-presiden-dengan-penonton-membeludak|website=INDOSPORT.com|language=en|access-date=2022-01-03}}</ref>
 
== Rivalitas ==
=== El Classico Indonesia ===
Bobotoh sejak jaman Perserikatan termasuk yang sering mengunjungi Senayan kala Persib melawan Persija atau Timnas Indonesia. Sekarang sulit menemukan ribuan pendukung Persib bila kesebelasannya bertemu Persija. Sejak Jakmania didirikan pada 1997, Jakarta selalu menjadi milik The Jakmania, awal permusuhan Viking dengan The Jakmania mulai terjadi di awal tahun 2000. Puncaknya adalah ketika acara kuis Siapa Berani yang di gelar di acara stasiun tv swasta. Acara tersebut di ikuti oleh Pasoepati, Aremania, The Jakmania dan Viking, Kuis tersebut di menangkan oleh kelompok pendukung Persib yaitu Viking.
{{Main|Derbi Indonesia}}
Persaingan terlama dan terdalam Persib Bandung adalah dengan tetangga terdekat mereka [[Persija Jakarta]] juga dengan pendukung [[The Jakmania]], pertandingan antara keduanya disebut sebagai [[Derbi Indonesia|El Classico Indonesia]]. Persaingan antara Persib Bandung dan Persija Jakarta selalu menjadi pertemuan sengit, dan sangat ditunggu di sepak bola Indonesia.
 
Persib Bandung juga mempunyai rivalitas melawan [[PSMS Medan]] ([[Derbi Indonesia Klasik]]), [[PSM Makassar]] dan [[Persebaya Surabaya]] sejak Perserikatan, yang juga dianggap sebagai derby besar. Selain itu, Persib Bandung dengan [[PSMS Medan]] memiliki persaingan yang kuat di lapangan sejak akhir 1980-an, yang semakin intensif pada 1990-an karena kedua klub mulai sering bersaing memperebutkan gelar Perserikatan, namun para pendukung mereka tidak pernah terjadi kerusuhan.
Stadion Menteng, Jakarta. 16 April 1995
Saat itu pertandingan Grup Barat putaran pertama kompetisi Liga Dunhill. Penonton memadati sampai garis pinggir lapangan. Kejadian berlangsung pada babak pertama yang menyebabkan pertandingan dihentikan 20 menit. Pendukung Persib merangsak kepinggir lapangan. Mereka langsung saling lempar botol dan kayu dengan pendukung Persija. Pertandingan berakhir dengan skor 1-1.
 
== Persahabatan ==
Stadion Siliwangi, Bandung, 11 Februari 2001
=== Bobotoh - Bonek ===
Gol bunuh diri Nana Bona pada menit ke-36 membuat Persija menang di kandang Persib dengan skor 1-0. Kekalahan langsung membuat Viking pendukung Persib kecewa dan melampiaskan kekesalan dengan aksi lempar batu ke arah mobil Persija. Selama dua jam pemain Persija tak dapat keluar stadion. Di luar stadion beberapa mobil plat B dibakar dan dirusak.
==== 1990 (Kerusuhan) ====
Pada [[Perserikatan]] kedua suporter tersebut merupakan musuh terbesar karena persaingan klub, kerusuhan yang pernah terjadi pada babak final Persib vs Persebaya [[Divisi Utama PSSI 1989-90]] di [[Stadion Gelora Bung Karno|Stadion Utama Senayan]], Jakarta. Pada saat itu Persebaya tertinggal 2-0 dari Persib Bandung dimana permainan Persebaya sangat membosankan yang membuat Bonek menjadi agresif, tidak diketahui dari mana yang memulai namun acungan kepalan tangan dari Bonek mengarah ke pendukung Persib berkali kali, terdapat bahwa sepanduk Persebaya juga di turunkan membuat Bonek semakin agresif, hingga akhirnya kedua pendukung membongkar tribun kayu sebagai alat pukul dan lantai sebagai batu untuk di lempar kepada lawan, Bobotoh tidak kalah agresif bahkan mengepung suporter Persebaya hingga 2000 personil Polisi mengamankan pada pertandingan tersebut. Pertandingan dimenangkan oleh Persib hingga nyanyian [[Halo, Halo Bandung]] dan bendera Biru Putih berkibar di dalam Stadion Senayan.
==== 2003 - sekarang (Persahabatan) ====
Pada babak Play-off [[Divisi Utama Liga Indonesia 2003]] di [[Stadion Manahan]], [[Solo]]. Pada saat itu ada ikrar suporter untuk bersatu, ikrar tersebut di ikuti oleh Viking, Bonek, Pasoepati, La Mania dan Brajamusti. Ketika itu Bobotoh di temani oleh Bonek saat berjalan jalan ke kota Solo, di saat itu kedua kelompok suporter tersebut akrab. Kejadian di pertandingan Persib melawan Perseden Denpasar membuat hubungan Bobotoh dan Bonek semakin erat, Bobotoh yang di dampingi oleh Bonek dan suporter Perseden di bantu oleh Pasoepati.
Pada saat itu hubungan mereka sangat erat sampai sekarang dan mereka bisa membuktikan, bahwa suporter yang sama kuatnya bisa bersatu di [[Stadion]] dan memberikan contoh untuk suporter lain di Indonesia.
 
Selain dengan Bonek, mereka juga turut menjalin hubungan baik dengan beberapa suporter di Indonesia diantaranya dengan pendukung [[Persikabo Bogor]], [[Persita Tangerang]] dan [[PSS Sleman]].
Stadion Utama Senayan, 24 Juni 2001
Kali ini kericuhan terjadi kala Persija mengalahkan Persib 3-0. Sekitar 15 menit sebelum pertandingan, terjadi perang batu antar-pendukung. Aksi lempar batu dilanjutkan ketika pertandingan berlangsung. Pendukung Persija berusaha mendekati pendukung Persib di Sektor 3. Polisi langsung membubarkan penonton dengan tembakan gas air mata dan memukuli pendukung Persija.
 
== Tradisi ==
Tol Tomang, Jakarta, 12 Maret 2002
=== Warisan Karuhun (Warisan Leluhur) ===
Viking, pendukung Persib baru memenangi acara Kuis Siapa Berani antar suporter di stasiun televise swasta Indosiar. Usai penyerahan hadiah terjadi baku hantamantara Viking dan Jakmania. Kedua pendukung saling lempar kursi dan botol. Selapas dari pengawalan polisi di Tol, Jakmania masuk ke tol dan menghadangtiga mobil pembawa Viking. Satu mobil tak dapat lolos dan menjadi bulan-bulanan Jakmania. Akibatnya 13 orang terluka, termasuk Sembilan orang luka berat. Hadian kuis Rp 3 juta ikut amblas diambil Jakmania.
Para pendukung Persib Bandung memiliki tradisi yang mewariskan kepada anak dan cucu mereka untuk mendukung Persib Bandung sejak Perserikatan, sering kali di stadion mereka membawa anak laki laki untuk melihat pertandingan Persib.
 
Tokoh penting dari seorang Bobotoh juga memiliki julukan panglima yaitu alm. Ayi Beutik yang memberikan nama kepada anak mereka dengan nama ''Jayalah Persibku'' yaitu seorang laki-laki dan ''Usab Perning'' (sebutan nama Persib pada jaman 1980an) sebagai seorang perempuan.
Februari 2003
Viking Bandung meminta pendukung Persija tidak datang ke Bandung dahulu. Rencananya Persib akan menjamu Persija pada pertandingan menentukan di papan bawah. Menurut pendukung Persib, penolakan menghindari kemarahan Viking setelah pengeroyokan Jakmania setelah acara kuis tahun lalu. Dari sinilah jika pertandingan Persib melawan Persija berlangsung mereka tidak pernah mengirimkan pendukungnya untuk hadir tandang.
 
Salah satu seorang Bobotoh dari [[Tasikmalaya]] juga turut memberi nama anaknya yaitu Persib Satu Sembilan Tiga Tiga karena rasa cinta mereka terhadap klub kebanggaan Jawa Barat.<ref>jabar.tribunnews.com/amp/2023/12/20/beri-nama-anak-persib-satu-sembilan-tiga-tiga-jadi-viral-berlaya-ini</ref>
Stadion Siliwangi, 16 Februari 2003
Persija saat itu kembali berhasil membuat rekor tak pernah kalah di Bandung selama tiga musim terakhir. Namun kemenangan Persija 2-1 dibayar dengan aksi kekecewaan bobotoh. Hotel tempat menginap di datangi pendukung Persib. Tidak berhasil mendapatkan pemain Persija, beberapa prasarana hotel dirusak massa.
 
=== Wasit ===
Gerbang Pemuda, Senayan, 25 Maret 2010
Pada tahun 1985 sebuah pertandinhan yang besar yang mengacu pada reputasi pertandingan Persib vs PSMS Medan pada tahun 1985 di Stadion Senayan (GBK) membuat terikan "Wasit Goblog" terlontar oleh Bobotoh hingga sampai saat ini jika pertandingan yang merugikan klub mereka karena keadilan wasit, hingga kini banyak kelompok suporter Indonesia lainnya yang juga turut meniru teriakan tersebut.
Persib nyaris mengalahkan Persija pada lanjutan pertanding Liga Djarum Indonesia. Pertandingan yang berahir 2-2 ternoda dengan tewasnya satu orang pendukung Persija. Zainal Arifin (17) tewas ditangan Jakmania sendiri. Ia dikira pendukung Persib dan bersama dua orang temanya langsung dikeroyok pendukung Persija. Dua temannya mengalami luka berat.
 
=== Tradisional ===
Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Mei 2012
Para pendukung Persib pada jaman Perserikatan atau mereka sebut ''Ngabobotohan'' secara tradisional yaitu dengan ciri khasnya menggunakan ikat kepala, bendera, dan sepanduk dukungan, namun karena berkembangnya jaman setelah akhir tahun 1990an mulai berubah.
Dua orang pendukung Persib tewas setelah kesebelasannya menahan imbang Persija 2-2 di Stadion Utama Glora Bung Karno. Dani Maulana, (17) warga Jati Asih, Bekasi dan Rangga Cipta Nugraha (22) dari Bandung tewas setelah dikeroyok pendukung Persija yang di duga The Jakmania.
 
== Musik ==
Pada 22 Juni 2013
Kota Bandung terkenal paling kreatif di Indonesia, banyak musisi tokoh/artis yang lahir di Bandung, pada pertengahan tahun 80-an musisi asal Bandung memberikan karyanya sebuah penghormatan terhadap Persib. Mulai pada tahun 1985-86 musisi legendaris asal Bandung membawakan lagu "''Kami Cinta Persib''" karya Dion Hutabarat, lagu tersebut sangat populer dan selalu di putar awal dan jeda pertandingan di Stadion Silliwangi. Setelah itu muncul beberapa musisi lainnya, seperti Bimbo yang membawakan lagu Jayalah Persibku dan yang fenomenal adalah seniman besar Kang Ibing yang membawakan lagu "''Maung Bandung''", dari lagu tersebut juga Persib Bandung mempunyai julukan baru selain Pangeran Biru yang memang sudah ada.
Bus Persib hancur setelah mendapat serangan dari The Jakmania. Bus yang ditumpangi tim besutan Djadjang Nurdjaman dilempari batu oleh The Jakmania saat menuju ke Stadion Utama Gelora Bung Karno. Ironisnya, kejadian itu terjadi saat bus baru 50 meter meninggalkan tempat penginapan, yakni Hotel Kartika Chandra, Jakarta. Melihat timnya sedang dalam masalah, manajer Persib, Umuh Muchtar memutuskan untuk kembali ke Bandung. Pertandingan melawan Persija pun ditunda.
=== Album Musik ===
 
==== Tahun 2002 Viking Compilation ====
Persib vs Persija di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, 28 Agustus 2013.
Pada tahun 2002, Viking Persib sebuah organisasi dari Bobotoh membuat gerakan dengan membuat album kompilasi untuk Persib, beberapa band besar seperti Koil, Harapan Jaya turut menyumbangkan karyanya, sementara Pas Band juga turut menyumbangkan karyanya yang sebelumnya pernah di muat di album mereka sendiri, di album pertama ini cenderung banyak mengandalkan jenis musik keras dan membakar semangat selerea anak muda pada saat itu
Bentrokan pertama terjadi ketika pertandingan baru berjalan 16 menit. Diawali adanya bunyi petasan, tiba-tiba suporter kedua kesebelasan, The Jak dan Bobotoh, di tribun selatan stadion saling serang sehingga pertandingan sempat dihentikan. Gesekan kedua terjadi ketika babak kedua. Kedua suporter melemparkan benda-benda seperti botol dan gelas air mineral ke lapangan. Bentrokan juga terjadi ketika pertandingan berakhir, di luar stadion kedua fans itu kembali bertengkar. Polisi harus membubarkan bentrokan tersebut dengan menyemprotkan gas air mata.
 
==== Tahun 2003 Viking Compilation Jilid 2 ====
== Persahabatan ==
Beberapa tahun kemudian Viking Persib Club merilis kembali album Viking Compilation Jilid 2, dalam album ini banyak varian jenis musik yang beragam, seniman besarpun turut berperan seperti Mocca yang mewakili jenis musik anak muda dan seniman legendaris Sunda seperti Kang Ibing dan Doel Sumbang.
Hubungan persahabatan antara Viking dan Bonek, di mulai pada tahun 2003. Ketika itu ada ikrar suporter bersatu saat gelaran Play-off Liga Indonesia di Solo. Klub tersebut di perbolehkan bermain di Solo, tetapi dengan syarat harus ada ikrar suporter untuk bersatu, ikrar tersebut di ikuti oleh Viking, Bonek, Pasoepati, La Mania dan Brajamusti. Ketika itu Viking di temani oleh Bonek saat berjalan jalan ke kota Solo, di saat itu kedua kelompok suporter tersebut akrab. Kejadian di pertandingan Persib melawan Perseden Denpasar membuat hubungan Viking dan Bonek semakin erat, Viking yang di dampingi oleh Bonek dan suporter Perseden di bantu oleh Pasoepati.
Di luar album kompilasi Viking, masih banyak musisi lain yang membuat lagu tentang Persib, baik yang di sisipkan di album mereka atau yang di rilis secara single.
 
Berikut beberapa musisi/band yang membuat lagu tentang Persib : Kuburan Band - We Will Stay Behind You, Pas Band - Aing Pendukung Persib, Andi /Rif - Viva Persib, Seurius - Sihung Maung Bandung, Pascodex - Persib Juara.
 
==== Album Extra Times I dan II ====
Tidak hanya kelompok dari Viking Persib Club namun juga Bobotoh Casuals juga turut membuat album kompilasi dari anggota penggemar mereka.
 
=== Original Chant ===
: {{quote|"'''''Kebangaan Bandung'''''"<br/><br/>''Terimakasih tuhan, Bandung tempat kelahiranku, punya tim kebangaan Persib Bandung, dengan sejarah yang melambung.<br/><br/>Pangeran Biru, Maung Bandung, bangga teriak julukanmu, Pangeran Biru, Persib Bandung, tim kebangaan kota Bandung.''<ref>{{cite news|url=https://tugubandung.id/kolaborasib-persib-x-dt09-kebanggaan-bandung-sepanjang-masa}}</ref>}}
 
== Kelompok pendukung ==
Persib Bandung adalah klub dengan kelompok pendukung tertua di Indonesia, Viking Persib Club (VPC), dan merupakan klub dengan kelompok pendukung terbanyak. Mereka mendukung klub tidak hanya di sepak bola, tetapi juga di futsal, bola basket, bola voli, dan olahraga lainnya yang dipraktikkan di Bandung.
 
Beberapa kelompok pendukung memiliki anggota yang terorganisir dan beberapa kelompok pendukung yang tidak terorganisir, pengaruh dari luar negeri membuat kelompok [[Hooliganisme sepak bola|hooliganisme]] di Indonesia mulai berkembang.
 
===Viking Persib Club (VPC) ===
{{Infobox suporter sepakbola
|name = Viking Persib Club
|nickname =Viking
|abbreviation =
|image = File:Viking Persib Club.png
 
|founded =17 Juli 1993
|established =
|type =
|team =
| club =
|motto =Vini, Vidi, Viking!
|location =
| headquarters =
|arena =
| stadium =
|stand = Tribun Timur
|coordinates =
|leader_name = Tobias Ginanjar
| key_people=Ayi Beutik<br/>Yana Umar
|membership=
|sub_group =
|colors = Biru, Putih, Hitam
| colours =
|affiliations = [[Bondho Nekat|Bonek]]
|website =vikingpersibclub.com
}}
 
'''Viking Persib Club''' disingkat '''VPC''' sudah ada sebelum organisasi dan kelompok suporter klub lain di Indonesia mulai menjamur pada akhir 1990-an, kelompok suporter Persib dengan jumlah anggota resmi terbesar ini sudah mendeklarasikan diri pada 17 Juli 1993.
 
=== Bomber Persib ===
{{Infobox suporter sepakbola
|name = Bobotoh Maung Bandung Bersatu
|nickname = Bomber
|abbreviation = Bobotoh Maung Bandung Bersatu
|image =
 
|founded = 3 Agustus 2001
|established = 2001
|type =
|team =
| club =
|motto =
|location = Bandung
| headquarters =
|arena =
| stadium =
|stand = Tribun Selatan
|coordinates =
|leader_name = Dian Purnama SE. MM
| key_people= Mang AeM
Mediaswara
Yudi Kadal
|membership=
|sub_group =
|colors = Biru
| colours =
|affiliations = [[Bondho Nekat|Bonek]]
|website =
}}
 
'''Bomber''' atau '''Bomber Persib''' adalah sebuah kelompok pendukung di tribun selatan yang terinspirasi dari [[Barra brava]] suporter di Argentina. Sejak tahun 90an, Bomber mulai di rintis dari perkumpulan atau komunitas dan kemudian ikut berafiliasi, lalu mendeklarasikan nama Bomber di Hotel Santika Bandung, 03 Agustus 2001.
 
===26cc Boys===
Dari situlah hubungan Viking dan Bonek selalu erat, ketik Bonek datang ke kota Bandung mereka selalu di jemput memberikan penginapan dan makan gratis, begitupun sebaliknya. Persahabatan tersebut bahkan di abadikan melalui slogan dan lagu dengan judul Viking Bonek Satu Hati.
{{Infobox suporter sepakbola
|name = 26cc Boys
|nickname = Bobotoh Ultras
|abbreviation =
|image =
 
|founded =
Viking dan Bonek akhirnya menjadi dua sahabat karib yang mengusung semangat persaudaraan. Keduanya kerap kali saling menjamu ketika Persib atau Persebaya bertandang ke kota berlawanan. Viking menonton pertandingan Persebaya di Bandung, begitupun sebaliknya Bonek menonton pertandingan Persib di Surabaya. Bahkan pada satu pertandingan, Persib yang bermain laga tandang melawan Deltras Sidoardjo mendapat dukungan penuh tak hanya dari Viking, tetapi juga Bonek Mania, dan begitu juga sebaliknya. Karena dukungan ganda tersebut akhirnya Persib dapat bermain dengan apik dan mengalahkan tuan rumah dengan skor 2-0. Rasa senasib juga sama yang di alami kedua kelompok tersebut, mereka sering di jadikan bahan Media sebagai headline utama berita kerusuhan.
|established =2013
|type =
|team =
| club =
|motto =The Boys of Ultra!
|location =
| headquarters =
|arena =
| stadium =
|stand = Tribun Utara Kanan
|coordinates =
|leader_name =
| key_people=
|membership=
|sub_group =
|colors = Hitam
| colours =
|affiliations =
|website =
}}
 
'''26cc Boys''' adalah sebuah kelompok [[Ultras]] yang sudah berdiri dan ada sejak tahun 2013.
== Lagu ==
Kota Bandung terkenal paling kreatif di Indonesia, banyak musisi atau tokoh artis yang lahir di Bandung, pada pertengahan tahun 80-an musisi asal Bandung telah memberikan karyanya sebagai penghormatan terhadap Persib. Mulai pada tahun 1985-86 musisi legendaris asal Bandung membawakan lagu 'Kami Cinta Persib' karya Dion Hutabarat, lagu tersebut sangat populer dan selalu di putar pada awal dan jeda pertandingan di Stadion Silliwangi.
 
=== Northern Wall (NW) ===
Setelah itu muncul beberapa musisi lainnya, seperti Bimbo yang membawakan lagu 'Jayalah Persibku' dan yang fenomenal adalah seniman besar Kang Ibing yang membawakan lagu 'Maung Bandung', dari lagu itulah Persib mempunyai julukan baru selain Pangeran Biru.
{{Infobox suporter sepakbola
|name = Northern Wall
|nickname = Bobotoh Casuals
|abbreviation =
|image =
 
|founded =
Pada tahun 2002, Viking Persib Club sebuah organisasi dari Bobotoh membuat gerakan dengan membuat album kompilasi untuk Persib, beberapa band besar seperti Koil, Harapan Jaya turut menyumbangkan karyanya, sementara Pas Band juga menyumbangkan karyanya yang sebelumnya pernah di muat di album mereka sendiri, di album pertama ini cenderung banyak mengandalkan jenis musik keras dan membakar semangat selerea anak muda saat itu.
|established = 2020
|type =
|team =
| club =
|motto =Gate of Unite
|location =
| headquarters =
|arena =
| stadium =
|stand = Tribun Utara
|coordinates =
|leader_name =
| key_people=
|membership=
|sub_group =
|colors = Biru, Putih, Hitam
| colours =
|affiliations =
|website =
}}
 
'''Northern Wall''' '''(NW)''' adalah sebuah movement dari kelompok Bobotoh Casuals, mereka berada di tribun Utara, bersebelahan dengan kelompok Bobotoh Famiglia/Ultras 26ccboys yang kabarnya sekarang berafiliasi dengan gaya mendukung seperti suporter di Eropa timur.
Beberapa tahun kemudian Viking merilis kembali album Viking Compilation Jilid 2, dalam album ini banyak varian jenis musik yang beragam, seniman besarpun turut berperan seperti Mocca yang mewakili jenis musik anak muda dan seniman legendaris Sunda seperti Kang Ibing dan Doel Sumbang.
 
=== Frontline Boys ===
Di luar album kompilasi Viking, masih banyak musisi lain yang membuat lagu tentang Persib, baik yang di sisipkan di album mereka atau yang di rilis secara single. Berikut beberapa musisi yang membuat lagu tentang Persib, Kuburan Band - We Will Stay Behind You, Pas Band - Aing Pendukung Persib, Andi /Rif - Viva Persib, Seurius - Sihung Maung Bandung, Pascodex - Persib Juara
{{Infobox suporter sepakbola
|name = Frontline Boys
|nickname = Bobotoh Frontline
|abbreviation =
|image =
 
|founded =
== Media ==
|established = 2005
Bobotoh juga mempunyai stasiun radio dengan nama 96.4 Bobotoh FM yang di luncurkan 16 Juni 2011. Radio ini merupakan radio suporter pertama di Asia. BobotohFM dalam operasionalnya menggunakan tekhnologi Broadcasting terkini dan dapat di akses di seluruh dunia melalui internet dan Dynamic Streaming di bobotohfm.com, Para pendengar Bobotoh FM di seluruh dunia dapat saling berinteraksi secara maksimal baik secara telepon, seluler, internet, bahkan off air Bobotoh FM merupakan partner dari Cafe Persib sebagai media komunikasi dengan Bobotoh. Nama Bobotoh FM di pilih karena memiliki nilai filosopi berbasis Local Spesific Contcent yang dapat di angkat secara global.
|type =
|team =
| club =
|motto =Forever Young, Forever Persib.
|location =
| headquarters =
|arena =
| stadium =
|stand = Tribun Timur Kiri
|coordinates =
|leader_name =
| key_people=
|membership=
|sub_group =
|colors = Putih
| colours =
|affiliations =
|website =
}}
 
'''Frontline Boys''' adalah sebuah organisasi kelompok yang mendukung di tribun timur kiri, mereka adalah kelompok yang kritis terhadap klub dengan cara mendukung mereka berpakaian putih kombinasi biru dan juga banner atau bendera.
== Aksi Protes ==
Pada 18 Januari 2006, Hasil dua kali kalah berturut-turut pada laga kandang, membuat Persib diguncang tekanan di kalangan Bobotoh. Sebelumnya di laga perdana sudah beredar ancaman dari Bobotoh, kekalahan kedua akhirnya secara spontan membuat aksi demo. Ribuan Bobotoh pasca pertandingan Persib vs Persijap, menghadang kepulangan bus Persib dengan memblokade pintu keluar. Salah satu tokoh Bobotoh yaitu panglima Ayi Beutik (Viking Persib Club) dari tribun timur turun mengajak gerakan masa dari Bobotoh, dan akhirnya Bobotoh semakin banyak dan mengepung area VIP Stadion Silliwangi. Bobotoh yang di pimpin Ayi Beutik mulai meneriakan yel yel 'Risnandar Mundur' dan hujatan lainnya, Ayi Beutik angkat bicara dan menuntut agar pelatih Risnandar mundur sebagai jabatannya, manajer klub Persib Yosi Irianto saat itu, meminta perwakilan dari Bobotoh untuk menyampaikan aspirasinya, namun mereka tidak puas dan masih akan tetap disana sebelum pelatih dan asistennya di ganti. Namun akhirnya Bobotoh mengalah tapi dengan catatan, jika perubahan tersebut tidak terjadi mereka akan menggelar demo besar besaran, dan hasilnya perubahan itu terjadi. Pelatih Risnandar mundur dari jabatannya dan hanya mewakili dua pertandingan saja. Pengantinya Arcaan Lurie langsung memberikan kemenangan penting saat Persib tandang ke Stadion Mandala Krida, Yogyakarta. Tidak hanya satu kali menggelar aksi tersebut sebelumnya juga pernah melakukan aksi protes, karena kecintaan mereka terhadap Persib.
 
== RekorCatatan ==
* Pada tahun 1980an Bobotoh menyebut Persib dengan sebutan Usab Perning nama ini berasal dari bahasa prokem di Bandung yang artinya Persib.<ref>https://www.indosport.com/sepakbola/amp/20180408/3-nama-anak-yang-terinspirasi-dari-klub-indonesia</ref>
23 Februari 1985, Pertandingan puncak antara Persib melawan PSMS memang cukup panas, hingga sampai sekarang rivalitas murni di era Perserikatan masih membekas baik dari pendukung maupun tim Persib sendiri, bahkan pertandingan tersebut tak ubahnya sebuah final Piala Dunia. Menurut dokumen majalah Tempo kala itu sebanyak 150.000 penonton memenuhi Stadion Utama Senayan dari kapasitas 120.00 penonton. Pertandingan sempat di hentikan sampai menit ke 20, penonton membludak hingga ke sisi area lapangan, mayoritas di antaranya adalah pendukung Persib yang hadir dari berbagai daerah di Jawa Barat. Bahkan pertandingan tersebut tercatat di AFC sebagai pertandingan amatir terbesar yang paling banyak di tonton di dunia.
* Tokoh utama Bobotoh yaitu alm Ayi Beutik memberikan kedua anaknya bernama Jayalah Persibku dan Usab Perning.<ref>https://persib.co.id/berita/sejarah/jayalah-persibku-dan-usab-perning-bentuk-cinta-dan-doa-mang-ayi-untuk-persib</ref>
* Pada tanggal 9 Agustus 2014 Ayi Beutik sebagai tokoh atau panglima yang berpengaruh dari tahun 1980an sampai 2014 bagi semua organisasi di dalam Bobotoh meninggal dunia.<ref>{{Cite web |url=https://www.skor.id/nusantara/mengenang-ayi-beutik-kisah-mia-berjuang-sepeninggal-panglima-viking-01346924 |title=Salinan arsip |access-date=2022-01-16 |archive-date=2022-01-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220116021856/https://www.skor.id/nusantara/mengenang-ayi-beutik-kisah-mia-berjuang-sepeninggal-panglima-viking-01346924 |dead-url=yes }}</ref>
* Bobotoh selalu hadir dan memenuhi Stadion Utama Senayan setiap final yang di gelar di Jakarta.
 
== Referensi ==
30 Juli 1995, Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Persib melawan Petrokimia Putra Pada Liga Indonesia pertama Bobotoh menciptakan rekor penonton terbesar sepanjang era sepak bola profesional indonesia, kejadian itu terjadi pada tahun 1995 saat final Liga Indonesia Persib Bandung bertemu Petrokimia di SUGBK, total sekitar 120 ribu penonton hadir memenuhi Stadion Gelora Bung Karno Jakarta.
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://maenbal.co/ Situs web Bobotoh] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210117043418/http://maenbal.co/ |date=2021-01-17 }}
* {{id}} [http://simamaung.com/tag/bobotoh/ Bobotoh di situs web Simamaung.com]
* {{id}} [http://www.bobotohweb.com/ Bobotohweb, jaringan sosial khusus Bobotoh] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140516221059/http://bobotohweb.com/ |date=2014-05-16 }}
{{Kelompok suporter sepak bola di Indonesia}}
 
[[Kategori:Suporter sepak bola Indonesia]]
[[Kategori:Persib Bandung]]
[[Kategori:Suporter sepak bola]]