Ovipar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes
Akuindo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(27 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Ayam betina (1).JPG|thumbjmpl|rightka|250px|Ayam betina sedang mengerami telur-telurnya]]
[[Berkas:Tentang burung puyuh (10).JPG|thumbjmpl|150px|rightka|Burung Puyuh dipenangkaran telur puyuh]]
'''Ovipar''' adalah salah satu cara berkembang biakkan [[hewan]] dengan cara bertelur, yang pada umumnya mempunyai ciri-ciri telurnya dierami sampai menetas.<ref name="buku">{{cite book|author= Joko Untoro dan Tim Guru Indonesia|title=Buku Pintar Pelajaran|isbn=9797953467|publisher= Argomedia Pustaka|page=187|year=2012}}</ref><ref name="internet">{{cite web|url=http://matakristal.com/ovipar-vivipar-dan-ovovivipar/|title=Ovipar, Vivipar dan Ovovivipar|accessdate=20 Mei 2014|archive-date=2014-05-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20140520220809/http://matakristal.com/ovipar-vivipar-dan-ovovivipar/|dead-url=yes}}</ref> MenurutOvipar Kamusberasal besardari bahasakata [[IndonesiaSel telur|ovum]] yang memiliki arti telur.<ref name=":0">{{Cite web|last=Haryanto|first=Alexander|date=21 September 2020|title=Apa Perbedaan Ovipar, Vivipar dan Ovovivipar?|url=https://tirto.id/apa-perbedaan-ovipar-vivipar-dan-ovovivipar-f4S2|website=tirto.id|language=id|access-date=2020-11-29}}</ref> Ovipar adalah jenis [[reproduksi]] ygyang mengakibatkan telur ygyang dikeluarkan berkembang dan menetas di luar badan induknya.<ref name="kamus">{{cite web|title=Kamus Besar Bahasa Indonesia(Kamus Versi Online)|url=http://kbbi.web.id/ovipar|accessdate= 20 Mei 2014}}</ref> Contoh hewan ovipar antara lain [[Serangga]], [[Ayam]], [[Angsa]], [[Burung]].<ref name="buku"/> Kelompok burung merupakan hewan ovipar juga.<ref name="biologi"/> Walaupun kelompok burung tidak memiliki alat kelamin luar, fertilisasi tetap terjadi di dalam tubuh.<ref name="biologi"/> Hal ini dilakukan dengan cara saling menempelkan kloaka.<ref name="biologi"/> Pada burung betina hanya ada satu ovarium, yaitu [[ovariumIkan]] kiri.<ref name="biologi"/> Ovarium kanan tidak tumbuh sempurna dan tetap kecil yang disebut rudimenter.<ref name="biologi"/> Ovarium dilekati oleh suatu corong penerima ovum yang dilanjutkan oleh oviduk.<ref name="biologi"/> Ujung oviduk membesar menjadi uterus yang bermuara pada kloaka.<ref name="biologi"/> Pada, [[burungKatak]] jantan terdapat sepasang [[testis]] yang berhimpit dengan ureter, dan bermuara di [[kloakaSerangga]].<ref name="biologibuku"/> Fertilisasi akan berlangsung di daerah ujung oviduk pada saat sperma masuk ke dalam oviduk.<ref name="biologi"/> Ovum yang telah dibuahi akan bergerak mendekati kloaka.<ref name="biologi"/> Saat perjalanan menuju kloaka di daerah oviduk, ovum yang telah dibuahi sperma akan dikelilingi oleh materi cangkang berupa zat kapur.<ref name="biologi"/> Telur dapat menetas apabila dierami oleh induknya.<ref name="biologi"/>
 
Kelompok burung merupakan hewan ovipar juga.<ref name="biologi">{{cite web|title=Reproduksi Pada Hewan|url=http://fikes.ummgl.ac.id/news/item/164/biologi.html|accessdate=20 Mei 2014|archive-date=2014-05-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20140520235457/http://fikes.ummgl.ac.id/news/item/164/biologi.html|dead-url=yes}}</ref> Walaupun kelompok burung tidak memiliki alat kelamin luar, fertilisasi tetap terjadi di dalam tubuh.<ref name="biologi" /> Hal ini dilakukan dengan cara saling menempelkan kloaka.<ref name="biologi" /> Pada burung betina hanya ada satu ovarium, yaitu [[ovarium]] kiri.<ref name="biologi" /> Ovarium kanan tidak tumbuh sempurna dan tetap kecil yang disebut rudimenter.<ref name="biologi" /> Ovarium dilekati oleh suatu corong penerima ovum yang dilanjutkan oleh oviduk.<ref name="biologi" /> Ujung oviduk membesar menjadi uterus yang bermuara pada kloaka.<ref name="biologi" /> Pada [[burung]] jantan terdapat sepasang [[testis]] yang berhimpit dengan ureter dan bermuara di [[kloaka]].<ref name="biologi" /> Fertilisasi akan berlangsung di daerah ujung oviduk pada saat sperma masuk ke dalam oviduk.<ref name="biologi" /> Ovum yang telah dibuahi akan bergerak mendekati kloaka.<ref name="biologi" /> Saat perjalanan menuju kloaka di daerah oviduk, ovum yang telah dibuahi sperma akan dikelilingi oleh materi cangkang berupa zat kapur.<ref name="biologi" /> Telur dapat menetas apabila dierami oleh induknya.<ref name="biologi" /> Ovipar merupakan [[embrio]] yang berkembang dalam telur dan dilindungi oleh cangkang. Embrio mendapat makanan dari cadangan makanan yang ada di dalam telur. Telur dikeluarkan dari tubuh induk betina lalu dierami hingga menetas menjadi anak. Ovipar terjadi pada burung dan beberapa jenis reptil.<ref name="biologi" />
Sumber lain menjelaskan bahwa Ovipar merupakan [[embrio]] yang berkembang dalam telur dan dilindungi oleh cangkang.<ref name="biologi">{{cite web|title=Reproduksi Pada Hewan|url=http://fikes.ummgl.ac.id/news/item/164/biologi.html|accessdate= 20 Mei 2014}}</ref> Embrio mendapat makanan dari cadangan makanan yang ada di dalam telur.<ref name="biologi"/> Telur dikeluarkan dari tubuh induk betina lalu dierami hingga menetas menjadi anak.<ref name="biologi"/> Ovipar terjadi pada burung dan beberapa jenis reptil.<ref name="biologi"/>
 
Pembuahan pada hewan ovipar ada dua, yaitu [[pembuahan]] internal dan pembuahan eksternal. Pembuahan internal akan terjadi di dalam [[tubuh]] induk [[betina]], seperti proses yang dialami oleh hewan jenis aves (burung) dan insekta (serangga). Sementara itu, pembuahan eksternal akan terjadi di luar tubuh induk betina, seperti proses yang dialami oleh katak dan ikan.<ref name=":0" />
 
== Ciri-ciri Hewan Ovipar ==
Berikut ini merupakan ciri-ciri hewan yang yang berkembang biaknya secara ovipar:
# Tidak mempunyai daun [[telinga]].<ref name="buku"/>
# Tidak mempunyai [[kelenjar susu]].<ref name="buku"/>
# Tidak menyusui anaknya.<ref name="buku"/>
 
== Lihat Pula ==
* [[Vivipar]]
* [[Ovovivipar]]
 
== Rujukan ==
{{reflist}}
 
[[Kategori:Hewan]]
[[Kategori:Reptil]]
 
 
{{hewan-stub}}