Tamu Agung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k cosmetic changes |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.4 |
||
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 25:
|gross =
}}
'''''Tamu Agung''''' adalah film drama komedi Indonesia tahun 1955 yang disutradarai [[Usmar Ismail]]. Film ini dibintangi [[Cassin Abbas]], [[Nina Amora]], [[M. Pandji Anom]], dan [[Chitra Dewi]].<ref>{{cite web|url=http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-t009-55-772103_tamu-agung|title=Tamu Agung|publisher=Filmindonesia.or.id|accessdate=24 February 2014|language=Indonesian|archive-date=2014-07-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20140701113149/http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-t009-55-772103_tamu-agung|dead-url=yes}}</ref> Komedi politik satir ini mengisahkan kissruh menjelang kunjungan seorang tamu terhormat ke desa kecil yang terisolasi di Jawa Timur. Film ini disambut hangat oleh para kritikus namun tidak disukai oleh pemerintah. Film yang diproduksi oleh [[Perfini]] ini direkam oleh sinematografer [[Max Tera]].
== Alur ==
Desa Sukaslamet akan dikunjungi oleh seorang tamu agung dari daerah lain. Midi, seorang warga desa, dikirim ke kota untuk menjemputnya. Karena bingung dengan kehidupan kota, Midi bertemu seorang pemasar (''salesman'') yang menawarkan tonik penumbuh rambut "manjur". Tanpa sepengetahuan Midi, tonik tersebut palsu. Untuk mempercepat efek toniknya, Midi menyewa sebuah mobil untuk membawanya dan si pemasar tersebut kembali ke Sukaslamet. Di sana, si pemasar disambut sebagai tamu agung dan ia pun mendapat penyambutan hangat. Sayangnya, kesenangannya harus berhenti setelah tamu yang sesungguhnya tiba di desa. Si pemasar pun diusir dari desa.<ref name="filmindonesia.or.id">{{cite web |url=http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-t009-55-772103_tamu-agung |title=Tamu Agung |language=Indonesian |work=Filmindonesia.or.id |publisher=Konfiden Foundation |archiveurl=
== Produksi ==
''Tamu Agung'' disutradarai [[Usmar Ismail]] untuk perusahaannya, [[Perfini]]. [[Misbach Yusa Biran]] menjabat sebagai asisten sutradara. Sinematografi film [[hitam putih]] ini ditangani oleh [[Max Tera]]. R Husein menjadi kamerawan kedua. Pengarahan artistiknya ditangani oleh R Hibnu DJ, Ardi Ahmad, dan Djajeng Winoto. Penata riasnya adalah Hanida Arifin. Musik film digubah oleh Sjaiful Bachri. Soemardjono menjadi penyunting film, sedangkan Janis Badar menjadi asistennya.<ref name="crew">{{cite web |url=http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-t009-55-772103_tamu-agung/credit |title=Kredit Tamu Agung |trans_title=Credits for Tamu Agung |language=Indonesian |work=Filmindonesia.or.id |publisher=Konfiden Foundation |archiveurl=
Film ini dibintangi oleh [[Cassin Abbas]], [[Nina Amora]], [[M. Pandji Anom]], [[Chitra Dewi]], [[Kuntjung]], [[Tina Melinda]], [[Hassan Sanusi]], [[Sulastri]], dan [[Udjang]].<ref name="crew"/>
== Tanggapan ==
''Tamu Agung'' gagal dari segi komersial setelah dirilis tanggal 21 Mei 1955 dengan pendapatan total Rp 147.301, jumlah terendah yang pernah diperoleh film Perfini saat itu.<ref>{{cite book
|title=10 Tahun Perfini
Baris 45:
|year=1960
|page=26
}}</ref> Akan tetapi, film ini mendapat sambutan hangat dari para kritikus. Meski tidak disukai oleh pemerintahan [[Soekarno]], film ini dibiarkan beredar.<ref>{{cite book|title=Cinemaya: The Asian Film Magazine|url=http://books.google.com/books?id=iTUIAQAAMAAJ|year=1992|publisher=A. Vasudev|page=36}}</ref><ref name="monash">{{cite web|url=http://artsonline.monash.edu.au/mai/exalted-guest/|title=Tamu Agung – Exalted Guest|publisher=Monash University Faculty of the Arts|accessdate=24 February 2014}}</ref> Film ini ditayangkan di [[Asia Film Festival]] 1956 di [[Hong Kong]], memenangkan kategori Best Comedy.<ref>{{cite web |url=http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-t009-55-772103_tamu-agung/award |title=Penghargaan Tamu Agung |trans_title=Awards for Tamu Agung |language=Indonesian |work=Filmindonesia.or.id |publisher=Konfiden Foundation |archiveurl=
[[Monash University]] berpendapat bahwa film ini "dengan brilian menggabungkan diskursus politik modern (termasuk feminisme militan yang tampaknya muncul bersamaan dengan revolusi Indonesia) dengan retorika Jawa kuno yang diambil dari cerita wayang".<ref name="monash"/> Penulis William Van der Heide menganggap film ini memiliki pandangan ideologi pembangunan, dan menulis bahwa film tersebut menyampaikan kritik atas korupsi pemerintah dan partai politik. Ia juga menulis bahwa "tamu agung" tersebut sebenarnya merupakan "karikatur Presiden Soekarno".<ref name="Heide2002">{{cite book|last=Heide|first=William Van der|title=Malaysian Cinema, Asian Film: Border Crossings and National Cultures|url=http://books.google.com/books?id=k3HTdu1HuWQC&pg=PA144|year=2002|publisher=Amsterdam University Press|isbn=978-90-5356-580-3|page=144}}</ref>
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* {{IMDb title|0048694|Tamu Agung}}
{{Usmar Ismail}}
Baris 59:
[[Kategori:Film tahun 1955]]
[[Kategori:Film Indonesia tahun 1955]]
[[Kategori:Film komedi
[[Kategori:Film Indonesia]]
[[Kategori:Film satir]]
[[Kategori:Film politik]]
|