Muhammad Sani: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Patria lupa (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(71 revisi perantara oleh 39 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix = <!-- Kolom
|name
|honorific-suffix = <!-- Kolom ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/profesi) -->
|image = Gubernur Kepulauan Riau Muhammad Sani (Periode II).png
|imagesize =
|caption =
|office =
|order = ke-2
|term_start =
|term_end = 8 April 2016
|president = [[Joko Widodo]]
|lieutenant = [[Nurdin Basirun]]
|predecessor = Nuryanto (Pj.)
|successor = [[Nurdin Basirun]]
|term_start2 =
|term_end2 =
|predecessor2 = [[Ismeth Abdullah]]
|successor2 = [[Agung Mulyana]] (Pj.)
|lieutenant2
|president2 = {{unbulleted
|office3 =
|order3 = ke-1
|term_start3 =
|term_end3 =
|predecessor3 = ''Tidak ada, Jabatan baru''
|successor3 = [[Soerya Respationo]]
|governor3
|president3
|office4 =
|order4 = ke-1
|term_start4 =
|term_end4 =
|predecessor4 = ''Tidak ada,
|successor4 = [[Nurdin Basirun]]
|lieutenant4
|governor4 =
|president4 = {{unbulleted
|appointed =
|birth_date = {{Birth date
|birth_place =
|death_date =
|death_place = [[Jakarta]]
|nationality = <!-- Kolom ini hanya untuk warga negara; atau pihak asing -->
|party = [[Partai Demokrat]]
|spouse = Hj. Aisyah
|relations = [[Isdianto]] (adik)
|children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan dan tulis pada artikel -->3
|alma_mater = [[Institut Pemerintahan Dalam Negeri]]
|occupation = [[Politikus]]
|profesion =
|religion = <!-- Kosongkan bagian ini; kolom terkait Suku, Agama dan Ras telah dinonaktifkan -->
|signature =
|website =
Baris 56:
}}
Sani pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Kepulauan Riau periode 2005–2010.
== Karier ==
== Biografi ==
Baris 66 ⟶ 68:
Hingga suatu ketika dia nyaris tidak bisa melanjutkan sekolahnya. Beruntung, seorang kepala penjara dari Pekan Baru datang berkunjung ke Tanjung Balai Karimun dan bertemu dengan orang tuanya. Kepala penjara ini menaruh simpati setelah melihat keadaan keluarganya. Sani kemudian dibawaa ke Pekan Baru lalu disekolahkan. Di kota ini, Sani pernah bekerja sebagai penghitung tamu di kantor kecamatan dan membuat amplop dari kertas bekas.
Hidup yang lebih baik mulai menghampirinya setelah dia berhasil menamatkan sekolahnya dari APDN Pekanbaru pada tahun 1972. Setelah tamat APDN, dia ditunjuk sebagai Camat Mandau (1973-1976). Kemudian pada tahun 1976-1978 dia memegang jabatan sebagai Kabag Personalia sebelum melanjutkan pendidikan di Institut Ilmu Pemerintahan (
Selama delapan tahun (1985-1993), Muhammad Sani kemudian dipercaya untuk memimpin Kota Administratif Tanjungpinang. Saat dia memimpin
Selanjutnya dari tahun 1993-1995, dia ditarik oleh Gubernur Riau sebagai Kepala Biro Binsos Setwilda Tk.I Riau. Kemudian Muhammad Sani ditugaskan sebagai Sekretaris Wilayah Kodya Batam yang dijabatnya selama lebih kurang empat tahun yaitu dari tahun 1995-1999. Dua tahun berikutnya (1999-2001), dia ditunjuk sebagai Inspektur Wilayah Provinsi Riau yang sekaligus menjabat sebagai Pejabat Bupati Karimun (1999-2000).
Baris 76 ⟶ 78:
Tokoh yang terkenal dengan gerakan empat Azamnya dalam membangun Karimun ini telah membawa daerah yang dulunya terbatas dari segi infrastruktur menjadi daerah yang maju. Sektor infrastruktur, pertanian, perikanan, perdagangan dan jasa, serta pariwisata terus mengalami pertumbuhan. Sehingga tidak heran dalam dua tahun kepemimpinannya secara berturut-turut pada tahun 2003 dan 2004, dia dianugerahi Satya Lencana Bintang Melati dan Satya Lencana Pembangunan dari Presiden Republik Indonesia.
Pelan
Setelah melalui serangkaian proses pilkada yang berlangsung aman, mayoritas masyarakat Kepulauan Riau memilih pasangan Ismeth Abdullah dan Muhammad Sani sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau yang pertama dan dilantik Lihat Daftar Menteri pada 18 Agustus 2005.
Pria yang memiliki falsafah hidup bekerja, belajar dan berhubungan baik dengan sesama dan melakukannya sepenuh hati ini telah menulis buku autobiografi berjudul “Untung sabut” yang diambil dari pepatah Melayu untung sabut timbul, untung batu tenggelam” yang menggambarkan perjalanan hidupnya seperti sabut yang terus mengapung dan timbul. Di mana dalam kamus istimewa peribahasa Melayu, untung sabut timbul, untung batu tenggelam memiliki arti bahwa tidak ada orang yang dapat menghindari takdirnya, dan manusia mau tidak mau harus akur dengan takdirnya. Oleh karena itu, peraih gelar Setia Amanah oleh LAM Kepri Datok ini selalu meyakini bahwa dalam perjalanan hidupnya ada kasih sayang Tuhan yang selalu menopang dan memperhatikan hidupnya.
Kesulitan dan kesusahan yang kita alami adalah “Golden Moment” yang bisa kita manfaatkan dengan ikhlas menerimanya, sabar menjalaninya, terus berusaha dan berbaik sangka maka buah-buah manis bakal kita nikmati di kemudian hari.<ref>[http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/286-direktori/3959-anak-petani-yang-bersinar Anak Petani Yang Bersinar] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150703214047/http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/286-direktori/3959-anak-petani-yang-bersinar |date=2015-07-03 }}, diakes pada 22 April 2015.</ref>
== Wafat ==
Sebelum wafat, Muhammad Sani sempat berobat di [[Singapura]] karena sakit yang diderita, kemudian beliau mendapat undangan dari Istana Negara untuk menghadiri rapat bersama Presiden [[Joko Widodo]] dan seluruh kepala daerah di Indonesia. Setelah rapat, Muhammad Sani dilarikan ke Rumah Sakit Abdi Waluyo [[Jakarta]] dan akhirnya menghembuskan nafas terakhir pada [[8 April]] [[2016]] sekitar pukul 15.00 WIB.<ref>[http://www.beritasatu.com/nasional/359069-gubernur-kepulauan-riau-meninggal-dunia.html Gubernur Kepulauan Riau Meninggal Dunia]</ref><ref>[https://regional.kompas.com/read/2016/04/08/16104481/ Gubernur Kepri Meninggal Dunia Usai Rapat di Istana Negara]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
== Riwayat Pendidikan ==
Baris 91 ⟶ 96:
* Sekolah Menengah Atas di Pekanbaru (1963)
* KDC di Pekanbaru (1965)
* Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) di Pekanbaru (
* Institute Ilmu Pemerintahan (IIP) di Jakarta (
=== Pendidikan Non Formal Dalam Negeri ===
* Pendidikan dan Latihan Pembentukan Pembantu Jaksa-Kejati Riau (1969)
* Pendidikan Sekolah Perwira Cadangan Nasional Departemen Dalam Negeri, Jakarta
* Penataran Kewaspadaan Nasional, Riau
* Penataran Warga KBG-B Tingkat Provinsi Riau
* Penataran Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) BAGI Pejabat Eselon II dan Bupati/Wali Kotamadya Kepala Daerah Tingkat II Angkatan XXI
* Penataran Manajemen Sektor Ekonomi Strategis
* Lokakarya Analisis Kebijaksanaan Perkotaan
* Pendidikan dan Pelatihan Teknik Fungsional Penataan Ruang dan Manajemen Lahan Perkotaan bagi Bupati/Wali Kotamadya KDH Tingkat II dan Pejabat Senior Pengelola Perkotaan Pemerintah Tingkat I dan Pemerintah Tingkat II
=== Pendidikan Non-Formal Luar Negeri ===
Baris 111 ⟶ 116:
* Singapura, dalam rangka Civil Service College tahun 2001
== Riwayat
* Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Bintan Timur (
* Camat Mandau (
* Kabag Personalia Kota Pekanbaru (
* Camat Bintan Timur (
* Kabag
* Wali Kota
* Kepala Binsos Setwilda Riau (
* Sekretaris Wilayah Kodya Batam (
* Inspektur Wilayah Provinsi Riau (
* Pejabat Bupati Karimun (
* Bupati Karimun (
* Wakil Gubernur Kepulauan Riau (
* Gubernur Kepulauan Riau (
* Gubernur Kepulauan Riau (17 Februari–8 April 2016
== Penghargaan dari Pemerintah Pusat Republik Indonesia ==
*
*
* Pin Emas dari Menteri Agama RI (2003)
* [[File:Lencana Melati - Gerakan Pramuka.png|70px]] Penghargaan Lencana Melati (2003)
*
* Manggala Karya Kencana (2009)
* [[Berkas:Pita (Ribbon) Bintang
* [[Berkas:PIta (Ribbon) Bintang Mahaputera Utama.png|70x70px]] [[Bintang Mahaputera Utama|Bintang Mahaputra Utama]] (2013)
* Penghargaan Pencapaian Sasaran Tujuan Pembangunan Milenium/MDGs (2013)
* Penghargaan Ksatria Bakti Husada Kartika atas peran besarnya dalam pembangunan kesehatan di Provinsi Kepulauan Riau (2013)
Baris 162 ⟶ 167:
== Penghargaan Kepramukaan ==
* Penghargaan dalam rangka Mengelola Gerakan Pramuka Kepulauan Riau, masa bakti
* Penghargaan dalam rangka Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Kegiatan Gerakan Pramuka Kepulauan Riau, masa bakti
* Penghargaan dalam rangka Dharma Bakti Memberikan Bantuan Moral dan Materiil yang cukup besar kepada Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kepulauan Riau dalam Pelaksanaan Program Kerja dari tahun 1983 sampai tahun 1989
* Penyelenggaraan Perkemahan Bersama antara Gugus Depan Sekolah Indonesia Singapura dan Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Bintan Timur Cabang Kepulauan Riau (1989)
Baris 174 ⟶ 179:
* Anugerah Sri Gemilang Presiden Pengakap (Pramuka) Melaka-Malaysia (2006)
* Penganugerahan Gelar Tun Perak oleh DMDI Melaka-Malaysia (2008)
== Referensi ==
Baris 181 ⟶ 185:
{{S-start}}
{{s-off}}
{{kotak suksesi
{{kotak suksesi|tahun=2010–2015|jabatan=[[Gubernur Kepulauan Riau]]|pendahulu=[[Ismeth Abdullah]] |pengganti=Agung Mulyana<br><small>''sebagai Pejabat Gubernur''</small>}}
{{kotak suksesi|tahun=2005–2010|jabatan=[[Wakil Gubernur Kepulauan Riau]]|pendahulu=''Tidak ada, Jabatan baru''|pengganti=[[Soerya Respationo]]}}
{{kotak suksesi|tahun=2001–2005<br>{{small|Pejabat:
{{End}}
{{Topik Kepulauan Riau}}▼
{{lifetime|1942|2016|}}
{{DEFAULTSORT:Sani, Muhammad}}
[[Kategori:Birokrat Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Melayu Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Kepulauan Riau]]
[[Kategori:Tokoh dari Karimun]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Bupati Karimun]]
[[Kategori:Penerima Bintang Mahaputera Utama]]
[[Kategori:Penerima Bintang Jasa Pratama]]
[[Kategori:Penerima Satyalancana Karya Satya]]
[[Kategori:Penerima Satyalancana Pembangunan]]
|