Kalimantan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Imfeelyoung (bicara | kontrib) k Imfeelyoung memindahkan halaman Kalimantan ke Borneo menimpa pengalihan lama: ini adalah nama konvensional yang digunakan untuk kepulauan Borneo. Kalimantan hanya digunakan untuk wilayah Indonesia di Borneo. |
WillsonEP09 (bicara | kontrib) belum resmi menjadi provinsi Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(163 revisi perantara oleh 73 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{
{{redirect|Borneo}}
{{distinguish|Kalimantaan}}
{{Infobox Islands
|name = Kalimantan
|
|
|
|native_name_link =
|location = [[Asia Tenggara]]
|coordinates = {{coor dm|1|00|N|114|00|E|region:ID_type:isle_scale:10000000}}
|archipelago = [[Kepulauan Sunda Besar]] <br> [[Kepulauan Melayu]]
|area_km2 = 743330
|rank = 3
|
|elevation_m = 4095
|country = {{flagcountry|Brunei}}
|
|
|
|
|
|country_largest_city =[[Bandar Seri Begawan]]
|country_largest_city_area =
|
|
|
|population = 21.258.000
|
|density_km2 = 21.52
|
|image_map=LocationBorneo.svg|country1_largest_city=[[Berkas:Seal of North Kuching.svg|20px]] [[Berkas:Seal of South Kuching.svg|20px]] [[Kuching]]|country2_largest_city=[[berkas:Coats of arms of Samarinda City.svg|20px]] [[Samarinda]]}}
{{Wikisource|Kalimantan}}
'''Kalimantan'''
Wilayah utara pulau ini ([[Sabah]], [[Brunei Darussalam|Brunei]], [[Sarawak]]) untuk Malaysia dan Brunei Darussalam. Sementara untuk Indonesia wilayah
Dalam arti luas "Kalimantan" meliputi seluruh pulau yang juga disebut dengan Borneo, sedangkan dalam arti sempit Kalimantan hanya mengacu pada wilayah Indonesia.
Baris 38 ⟶ 41:
== Etimologi ==
<!-- ini etimologi "Warunadwipa/Amra-dwipa", bukan Kalimantan? Agak ga nyambung
Menurut [[Crowfurd]], kata Kalimantan adalah nama sejenis [[mangga]] sehingga pulau Kalimantan adalah pulau mangga namun dia menambahkan bahwa kata itu berbau dongeng dan tidak populer.<ref>''Descriptive Dictionary of the Indian Island'' (1856)</ref> Sedangkan [[Dr. B. Ch. Chhabra]] menyebutkan kebiasaan bangsa [[India]] kuno menyebutkan nama tempat sesuai hasil bumi seperti [[jewawut]] dalam [[bahasa sanksekerta]] ''yawa'' sehingga pulau itu disebut ''yawadwipa'' yang dikenal sebagai pulau [[Jawa]] sehingga berdasarkan analogi itu pulau itu yang dengan nama Sanskerta ''Amra-dwipa'' atau pulau mangga.
-->Asal usul nama Kalimantan tidak begitu jelas.
▲Menurut [[Crowfurd]], kata Kalimantan adalah nama sejenis [[mangga]] sehingga pulau Kalimantan adalah pulau mangga namun dia menambahkan bahwa kata itu berbau dongeng dan tidak populer.<ref>''Descriptive Dictionary of the Indian Island'' (1856)</ref> Sedangkan [[Dr. B. Ch. Chhabra]] menyebutkan kebiasaan bangsa [[India]] kuno menyebutkan nama tempat sesuai hasil bumi seperti [[jewawut]] dalam [[bahasa sanksekerta]] ''yawa'' sehingga pulau itu disebut ''yawadwipa'' yang dikenal sebagai pulau [[Jawa]] sehingga berdasarkan analogi itu pulau itu yang dengan nama Sanskerta ''Amra-dwipa'' atau pulau mangga. <ref>dalam jurnal [[M.B.R.A.S]] vol XV part 3 hlm 79</ref>. Tetapi menurut [[W.H Treacher]], mangga liar tidak dikenal di Kalimantan utara. Lagi pula Borneo tidak pernah dikenal sebagai pulau yang menghasilkan mangga malah mungkin sekali dari sebutan ''Sago Island'' (pulau Sagu) karena kata ''Lamantah'' adalah nama asli [[sagu]] mentah.<ref>''British Borneo'' dalam jurnal M.B.R.A.S (1889)</ref> --><!--
Menurut [[C. Hose]] dan [[Mac Dougall]], "Kalimantan" berasal dari nama-nama enam golongan suku-suku setempat yakni [[Iban]] (Dayak Laut), [[Suku Kayan|Kayan]], [[Suku Dayak Kenyah|Kenyah]], [[Klemantan]] (Dayak Darat), [[Rumpun Murut|Murut]], dan [[Suku Punan|Punan]]. Dalam karangannya, ''Natural Man, a Record from Borneo'' (1926), Hose menjelaskan bahwa Klemantan adalah nama baru yang digunakan oleh bangsa [[Melayu]]. Namun menurut [[Slamet Muljana]], kata Kalimantan bukan kata Melayu asli tapi kata pinjaman.
▲-->Asal usul nama Kalimantan tidak begitu jelas. Sebutan ''kelamantan'' digunakan di [[Sarawak]] untuk menyebut kelompok penduduk yang mengonsumsi [[sagu]] di wilayah utara pulau ini<ref>{{en}} {{cite book|pages=203|url=http://books.google.co.id/books?id=X3ePF_Fv9KYC&lpg=PA203&dq=Kelamantan&pg=PA203#v=onepage&q=Kelamantan&f=false|title=The Facts on File dictionary of marine science|first=Barbara|last=Charton|edition=2|publisher=Infobase Publishing|year=2008|isbn=0816063834}}ISBN 978-0-8160-6383-3</ref>. Menurut [[Crowfurd]], kata Kalimantan adalah nama sejenis mangga (''[[Mangifera]]'') sehingga pulau Kalimantan adalah pulau mangga, namun dia menambahkan bahwa kata itu berbau dongeng dan tidak populer.<ref>''Descriptive Dictionary of the Indian Island'' (1856)</ref>. Mangga lokal yang disebut ''klemantan'' ini sampai sekarang banyak terdapat di perdesaan di daerah [[Kabupaten Ketapang|Ketapang]] dan sekitarnya, [[Kalimantan Barat]].
Pendapat yang lain menyebutkan bahwa Kalimantan atau ''Klemantan'' berasal dari [[bahasa Sanskerta]], ''Kalamanthana'' yaitu pulau yang udaranya sangat panas atau membakar (''kal[a]'': musim, waktu dan ''manthan[a]'': membakar). Karena vokal ''a'' pada kala dan manthana menurut kebiasaan tidak diucapkan, maka Kalamanthana diucap ''Kalmantan'' yang kemudian disebut penduduk asli ''Klemantan'' atau ''Quallamontan'' yang akhirnya diturunkan menjadi Kalimantan.<ref>{{id}} {{cite book|
▲Menurut [[C. Hose]] dan [[Mac Dougall]], "Kalimantan" berasal dari nama-nama enam golongan suku-suku setempat yakni [[Iban]] (Dayak Laut), [[Suku Kayan|Kayan]], [[Suku Dayak Kenyah|Kenyah]], [[Klemantan]] (Dayak Darat), [[Rumpun Murut|Murut]], dan [[Suku Punan|Punan]]. Dalam karangannya, ''Natural Man, a Record from Borneo'' (1926), Hose menjelaskan bahwa Klemantan adalah nama baru yang digunakan oleh bangsa [[Melayu]]. Namun menurut [[Slamet Muljana]], kata Kalimantan bukan kata Melayu asli tapi kata pinjaman sebagai halnya kata [[Malaya]], melayu yang berasal dari India (malaya yang berarti gunung).
Jika ditilik dari bahasa Jawa, nama Kalimantan dapat berarti "Sungai Intan".<ref>[http://www.extremeborneo.com/Kalimantan_Rivers.html Kalimantan Rivers]</ref><ref>[http://www.walkaboutindonesia.com/kalimantan.htm Kalimantan - Indonesia]</ref><ref name="Kathy MacKinnon">{{en}} {{cite book|first=[[Kathy MacKinnon|Kathy]]|last=MacKinnon|coauthors=|title=''[http://books.google.co.id/books?id=70iB6Tf62OkC&lpg=PA62&dq=demang%20lehman&pg=PA61#v=onepage&q=demang%20lehman&f=false The ecology of Kalimantan]''|publisher=Oxford University Press|year=1996|isbn=9780945971733}}ISBn [http://books.google.co.id/books?id=70iB6Tf62OkC&lpg=PR6&pg=PR6#v=onepage&q&f=false 0-945971-73-7]</ref>▼
▲Pendapat yang lain menyebutkan bahwa Kalimantan atau ''Klemantan'' berasal dari [[bahasa Sanskerta]], ''Kalamanthana'' yaitu pulau yang udaranya sangat panas atau membakar (''kal[a]'': musim, waktu dan ''manthan[a]'': membakar). Karena vokal ''a'' pada kala dan manthana menurut kebiasaan tidak diucapkan, maka Kalamanthana diucap ''Kalmantan'' yang kemudian disebut penduduk asli ''Klemantan'' atau ''Quallamontan'' yang akhirnya diturunkan menjadi Kalimantan.<ref>{{id}} {{cite book|pages=88|url=http://books.google.co.id/books?id=l1ALHtAiibQC&lpg=PA88&dq=Kalamanthana&pg=PA88#v=onepage&q=Kalamanthana&f=false|title=Sriwijaya|first=Slamet|last=Muljana|publisher=PT LKiS Pelangi Aksara|year=2006|isbn=9798451627}}ISBN 978-979-8451-62-1</ref> Terdapat tiga kerajaan besar (induk) di pulau ini yaitu Borneo (Brunei/Barune), Succadana (Tanjungpura/Bakulapura), dan Banjarmasinn (Nusa Kencana). Penduduk kawasan timur pulau ini menyebutnya '''Pulu K'lemantan'''<ref>{{en}} {{cite book|url=http://books.google.co.id/books?id=bIxKAAAAYAAJ&dq=Pulu%20K'lemantan&pg=PA396#v=onepage&q=Pulu%20K'lemantan&f=false|title=Memoir of the life and public services of Sir Thomas Stamford Raffles|volume=2|first=Lady Sophia|last=Raffles|publisher=J. Duncan|year=1835|pages=396}}</ref><ref>{{en}} {{cite journal|url=http://books.google.co.id/books?id=6vwWAAAAYAAJ&dq=Pulu%20K'lemantan&pg=PA331#v=onepage&q=Pulu%20K'lemantan&f=false |title=The Quarterly journal of science and the arts|volume= 2 |pages=331 |author=Royal Institution of Great Britain|publisher=John Murray|year=1817}}</ref><ref>{{de icon}} {{cite journal|url=http://books.google.co.id/books?id=7-ROAAAAYAAJ&dq=Pulu%20K'lemantan&pg=PA444#v=onepage&q=Pulu%20K'lemantan&f=false |title= Kritisches Journal der neuesten theologischen Literatur |volume= 6 |author=Christoph Friedrich von Ammon, Leonhard Bertholdt |pages=444|publisher=J. E. Seidel|year=1817}}</ref>, orang Italia mengenalnya ''Calemantan'' dan orang Ukraina : Калімантан.
[[Berkas:Pasar_Lima_Banjarmasin.jpg|
▲Jika ditilik dari bahasa Jawa, nama Kalimantan dapat berarti "Sungai Intan".<ref>[http://www.extremeborneo.com/Kalimantan_Rivers.html Kalimantan Rivers]</ref><ref>[http://www.walkaboutindonesia.com/kalimantan.htm Kalimantan - Indonesia]</ref><ref name="Kathy MacKinnon">{{en}}{{cite book|first=[[Kathy MacKinnon|Kathy]]|last=MacKinnon|coauthors=|title=''[http://books.google.co.id/books?id=70iB6Tf62OkC&lpg=PA62&dq=demang%20lehman&pg=PA61#v=onepage&q=demang%20lehman&f=false The ecology of Kalimantan]''|publisher=Oxford University Press|year=1996|isbn=9780945971733}}ISBn [http://books.google.co.id/books?id=70iB6Tf62OkC&lpg=PR6&pg=PR6#v=onepage&q&f=false 0-945971-73-7]</ref>
Sepanjang sejarahnya, Kalimantan juga dikenal dengan nama-nama yang lain. Kerajaan Singasari, misalnya, menyebutnya "Bakulapura" yaitu jajahannya yang berada di barat daya Kalimantan. Bakula dalam bahasa Sanskerta artinya [[Tanjung (pohon)|pohon tanjung]] (''Mimusops elengi'') sehingga Bakulapura mendapat nama Melayu menjadi "[[Tanjungpura]]" artinya negeri/pulau pohon tanjung yaitu nama [[kerajaan Tanjungpura]] yang sering dipakai sebagai nama pulaunya.
[[Hikayat Banjar]], sebuah kronik kuno dari Kalimantan Selatan yang bab terakhirnya ditulis pada tahun [[1663]], tetapi naskah Hikayat Banjar ini sendiri berasal dari naskah dengan teks bahasa Melayu yang lebih kuno pada masa kerajaan Hindu, di dalamnya menyebut Pulau Kalimantan dengan nama Melayu yaitu
▲[[Berkas:Pasar_Lima_Banjarmasin.jpg|thumb|200px|Sebuah sungai di [[Kalsel]] dan transportasi airnya]]
▲Sepanjang sejarahnya, Kalimantan juga dikenal dengan nama-nama yang lain. Kerajaan Singasari, misalnya, menyebutnya "Bakulapura" yaitu jajahannya yang berada di barat daya Kalimantan. Bakula dalam bahasa Sanskerta artinya [[Tanjung (pohon)|pohon tanjung]] (''Mimusops elengi'') sehingga Bakulapura mendapat nama Melayu menjadi "[[Tanjungpura]]" artinya negeri/pulau pohon tanjung yaitu nama [[kerajaan Tanjungpura]] yang sering dipakai sebagai nama pulaunya. Sementara Kerajaan [[Majapahit]] di dalam [[Kakawin Nagarakretagama]] yang ditulis tahun [[1365]] menyebutnya "Tanjungnagara" yang juga mencakup pula Filipina seperti Saludung ([[Manila]]) dan [[Kepulauan Sulu]].
Sebutan
▲Hikayat Banjar, sebuah kronik kuno dari Kalimantan Selatan yang bab terakhirnya ditulis pada tahun [[1663]], tetapi naskah Hikayat Banjar ini sendiri berasal dari naskah dengan teks bahasa Melayu yang lebih kuno pada masa kerajaan Hindu, di dalamnya menyebut Pulau Kalimantan dengan nama Melayu yaitu pulau "Hujung Tanah". Sebutan Hujung Tanah ini muncul berdasarkan bentuk geomorfologi wilayah Kalimantan Selatan pada zaman dahulu kala yang berbentuk sebuah semenanjung yang terbentuk dari deretan [[Pegunungan Meratus]] dengan daratan yang berujung di [[Tanjung Selatan]] yang menjorok ke [[Laut Jawa]]. Keadaan ini identik dengan bentuk bagian ujung dari Semenanjung Malaka yaitu Negeri [[Johor]] yang sering disebut "Ujung Tanah" dalam naskah-naskah Kuno Melayu. Semenanjung Hujung Tanah inilah yang bersetentangan dengan wilayah Majapahit di Jawa Timur sehingga kemudian mendapat nama Tanjungnagara artinya pulau yang berbentuk tanjung/semenanjung.
Sebutan-sebutan yang lain antara lain: "Pulau Banjar",<ref>{{id}} {{cite book|last=Chambert-Loir|first=Henri|year=2004|url=http://books.google.co.id/books?id=6Q71wFB4YxQC&lpg=PA121&dq=pulau%20Banjar&pg=PA121#v=onepage&q=pulau%20Banjar&f=false|title=Kerajaan Bima dalam sastra dan sejarah|
▲Sebutan "Nusa Kencana" adalah sebutan pulau Kalimantan dalam naskah-naskah Jawa Kuno seperti dalam [[Ramalan Jayabaya|Ramalan Prabu Jayabaya]] dari masa kerajaan [[Kadiri]] (Panjalu), tentang akan dikuasainya Tanah Jawa oleh bangsa Jepang yang datang dari arah Nusa Kencana (Bumi Kencana). <!--sebutan untuk wilayah yang sekarang menjadi provinsi [[Kalimantan Selatan]], karena-->Memang terbukti sebelum menyeberang ke Jawa, tentara Jepang terlebih dahulu menguasai ibukota Kalimantan saat itu yaitu Banjarmasin. Nusa Kencana sering pula digambarkan sebagai Tanah Sabrang yaitu sebagai perwujudan Negeri Alengka yang primitif tempat tinggal para raksasa di seberang Tanah Jawa. Di Tanah Sabrang inilah terdapat Tanah Dayak yang disebutkan dalam Serat Maha Parwa.
=== Borneo ===
▲Sebutan-sebutan yang lain antara lain: "Pulau Banjar"<ref>{{id}} {{cite book|url=http://books.google.co.id/books?id=6Q71wFB4YxQC&lpg=PA121&dq=pulau%20Banjar&pg=PA121#v=onepage&q=pulau%20Banjar&f=false|title=Kerajaan Bima dalam sastra dan sejarah|first=Henri|last=Chambert-Loir|coauthors=Wisamarta, Lukman (Khatib.)|pages=121|publisher=Kepustakaan Populer Gramedia|year=2004|isbn=9799100119}} ISBN 978-979-9100-11-5</ref><ref>{{id}} {{cite book|url=http://books.google.com/books?id=A072D2-8QNMC&lpg=PA144&dq=sumbawa%20banjar&hl=id&pg=PA144#v=onepage&q=sumbawa%20banjar&f=false|pages=144|title=Karya lengkap Abdullah bin Muhammad al-Misri: Bayan al-Asmaʾ, Hikayat Mareskalek, ʿArsy al-Muluk, Cerita Siam, Hikayat tanah Bali|first=Monique|last=Zaini-Lajoubert|publisher=Kepustakaan Populer Gramedia|year=2008|isbn=9798116135}} ISBN 978-979-8116-13-1</ref>, Raden Paku (kelak dikenal sebagai [[Sunan Giri]]) diriwayatkan pernah menyebarkan Islam ke Pulau Banjar, demikian pula sebutan oleh orang Gowa, Selaparang (Lombok), Sumbawa dan Bima karena kerajaan-kerajaan ini memiliki hubungan bilateral dengan Kesultanan Banjar; "Jawa Besar" sebutan dari [[Marco Polo]] penjelajah dari [[Italia]]<ref>{{en}} {{cite book|pages=478|url=http://books.google.co.id/books?id=V64WAAAAQAAJ&dq=benjar&pg=PA478#v=onepage&q=benjar&f=false|title=Modern geography: A description of the empires, kingdoms, states, and colonies; with the oceans, seas, and isles in all parts of the world...|first=John|last=Pinkerton|coauthors=Samuel Vince|edition=2|publisher=T. Cadell|year=1806}}</ref> atau dalam bahasa Arab<ref name="East India Company">{{en}}{{cite book|first=East India Company|last=[[East India Company]]|url=http://books.google.co.id/books?id=yFisQ6cm4hcC&dq=lawai%20rivier&pg=PA118#v=onepage&q&f=false|title=The Asiatic journal and monthly miscellany|volume= 12|pages=118|publisher=Wm. H. Allen & Co|year=1821}}</ref>; dan "Jaba Daje" artinya "Jawa di Utara (dari [[pulau Madura]]) sebutan [[suku Madura]] terhadap pulau Kalimantan baru pada abad ke-20.
'''Borneo/Borneum'''<ref>{{en}} (1848){{cite journal|pages=495 |url=http://books.google.co.id/books?id=sJAaAQAAIAAJ&dq=Fran%C3%A7ois%20Wittert.&pg=PA495#v=onepage&q&f=false|title=The Journal of the Indian archipelago and eastern Asia|volume=2}}</ref><ref>{{it}} {{cite book|pages=86|url=http://books.google.co.id/books?id=lt5BAAAAcAAJ&dq=BORHE%C3%96&pg=RA1-PA86#v=onepage&q=BORHE%C3%96&f=false|title=Sistema Del Mondo Terraqueo Geograficamente Descritto: Colle Provincie, Siti, e Qualità de' Popoli in esso contenuti Ed epilogato in oltre negl' Indici per Alfabeto disposti alle sue Tavole : Aggiontavi un' Annotazion Cronologica de' Paesi Scoperti sine a questi Ultimi Tempi. Del L'Asia, Africa, E America|first=Vittore S.|last=Grandi|publisher=Groppo|year=1716}}</ref><ref>{{en}} {{cite book|pages=337|url=http://books.google.co.id/books?id=rj4KAQAAMAAJ&dq=Benjar&pg=PA337#v=onepage&q=Benjar&f=false|title=London encyclopaedia; or, Universal dictionary of science, art, literature and practical mechanics: comprising a popular view of the present state of knowledge|volume=4|first=Thomas|last=Tegg|publisher=Printed for Thomas Tegg|year=1829}}</ref><ref>{{en}} {{cite book|pages=413|url=http://books.google.co.id/books?id=ufYRAAAAYAAJ&dq=suluk%20banjar&pg=PA413#v=onepage&q=suluk%20banjar&f=false|title=A Dictionary, Geographical, Statistical, and Historical: Of the Various Countries, Places and Principal Natural Objects in the World|volume=1|first=John Ramsay|last=McCulloch|publisher=Longman, Orme, Brown, Green and Longmans|year=1841}}</ref><ref>{{en}} {{cite book|pages=57|url=http://books.google.co.id/books?id=gIZAAAAAYAAJ&dq=BORNEO%20is%20undoubtedly%20the%20largest%20island&pg=PA57#v=onepage&q=BORNEO%20is%20undoubtedly%20the%20largest%20island&f=false|title=A descriptive dictionary of the Indian islands & adjacent countries|first=John|last=Crawfurd|publisher=Bradbury & Evans|year=1856}}</ref><ref>{{en}} {{cite book|pages=93|url=http://books.google.co.id/books?id=fHhNAAAAYAAJ&dq=laut%20pulo&pg=RA1-PA93#v=onepage&q=laut%20pulo&f=true|title=The New American encyclopaedia: a popular dictionary of general knowledge|volume=2|publisher=D. Appleton|year=1865}}</ref><ref>{{en}} {{cite book|last=Olson|first=James Stuart|year=1991|url=http://books.google.co.id/books?id=uyqepNdgUWkC&lpg=PA70&dq=bandjarmasin&pg=PA69#v=onepage&q=bandjarmasin&f=false|title=Historical dictionary of European imperialism|isbn=0313262578|pages=69|coauthors=Robert Shadle|pulisher=Greenwood Publishing Group}}ISBN 978-0-313-26257-9</ref><ref>{{en}} {{cite book|pages=785|url=http://books.google.co.id/books?id=ZlsBAAAAYAAJ&dq=benjar&pg=PA785#v=onepage&q=benjar&f=false|title=A new geographical, historical, and commercial grammar: and present state of the several kingdoms of the world, to which are added, I. A geographical index, with the names and places alphabetically arranged. II. A table of the coins of all nations, and their value in English money. III. A ...|first=William|last=Guthrie|coauthors=John Knox, James Ferguson|publisher=Printed for G. G. and J. Robinson and J. Mawman|year=1801}}</ref> adalah nama alternatif untuk Pulau Kalimantan dan muncul akibat salah lafal pedagang [[Portugal]],<ref>{{en}} {{cite book|pages=243|url=http://books.google.co.id/books?id=eCQoAAAAYAAJ&dq=kalamantan&pg=PA243#v=onepage&q=kalamantan&f=false|title=De Bow's review|volume=15|first=James Dunwoody Brownson|last=De Bow|publisher=J.D.B. De Bow|year=1853}}</ref> yang diikuti oleh orang Eropa lainnya pada abad ke-17 terhadap nama [[Brunei]] ("Barune", menurut [[Negarakertagama]] atau "Dahak-Waruni"<ref>{{en}} {{cite book|pages=631|url=http://books.google.co.id/books?id=KRtUAAAAYAAJ&dq=Dahuk-Waruni&pg=PA631#v=onepage&q=Dahuk-Waruni&f=false|title=The Popular Encyclopedia: Or, Conversations Lexicon|author=Popular encyclopedia|publisher=Blackie|year=1862}}</ref><ref>{{de}}{{cite book|pages=121|url=http://books.google.co.id/books?id=If4aAAAAYAAJ&dq=Dahak-Waruni&pg=PA121#v=onepage&q=Dahak-Waruni&f=false|title=Allgemeine deutsche Real-Encyklopädie für die gebildeten Stände: Conversations-Lexikon|volume=3|first=F.A. Brockhaus Verlag|last=Leipzig|edition=10|publisher=Brockhaus|year=1851}}</ref>). Pada masa itu, Brunei merupakan salah satu pelabuhan dagang penting untuk produk [[kehutanan]]. Lorenzo de Gomez yang pertama mengunjungi pulau ini tahun 1518.<ref>{{en}} {{cite book|pages=160|url=http://books.google.co.id/books?id=zLBCAAAAIAAJ&dq=succadana&pg=PA160#v=onepage&q=succadana&f=false|title=A manual of dates: a dictionary of reference to the most important events in the history of mankind to be found in authentic records|first=George Henry|last=Townsend|edition=2|publisher=Warne|year=1867}}</ref>
Dalam penggunaan internasional, nama "Borneo" yang lebih banyak digunakan. Dalam konteks Indonesia, istilah ini sering kali dipakai untuk merujuk Pulau Kalimantan secara keseluruhan, termasuk [[Sabah]], [[Sarawak]], dan [[Brunei]]. Sebagai perbandingan, kata "Kalimantan" (yang sebagian besarnya merupakan bekas wilayah [[Kerajaan Banjar]]) dipakai untuk merujuk ke bagian pulau yang diadministrasi oleh [[Indonesia]].
Nama lain Borneo adalah Bona Fortuna.<ref>{{en}} (1830){{cite book|pages=728|url=http://books.google.co.id/books?id=lD0gAQAAMAAJ&dq=BORNEO%20Bona%20Fortuna&pg=PA728#v=onepage&q=BORNEO%20Bona%20Fortuna&f=false|volume=3|title=The Edinburgh Encyclopaedia|publisher=Printed for W. Blackwood}}</ref><ref>{{la}} (1677){{cite book|pages=374|url=http://books.google.co.id/books?id=3VbfaHbp_xoC&dq=BORNEO%20Bona%20Fortuna&pg=RA1-PA374#v=onepage&q=BORNEO%20Bona%20Fortuna&f=false|title=Novum lexicon geographicum Illud primum in lucem edidit Philippus Ferrarius ... ; nunc vero Michael Antonius Baudrand ... ,... dimidia... parte auctiorem fecit, ut Novum lexicon jure optimo dicatur. Accesserunt sub finem Dominici Magri,... appendices et c|publisher=sumptibus J P.Shmidt}}</ref>
== Sejarah ==
{{utama|Sejarah Kalimantan}}
[[Berkas:1943 World War II Japanese Aeronautical Map of Borneo - Geographicus - Borneo12-wwii-1943.jpg|jmpl|ka|Peta [[pendudukan Borneo Britania oleh Jepang|pendudukan Borneo]] pada 1943 oleh Jepang pada [[Perang Dunia II]] dengan label ditulis dalam [[karakter Jepang]].]]
Pulau Kalimantan berada di tengah-tengah [[Asia Tenggara]] karena itu pulau ini banyak mendapat pengaruh budaya dan politik dari pulau-pulau sekitarnya. Sekitar tahun 400 pulau Kalimantan telah memasuki zaman sejarah dengan ditemukan prasasti [[Yupa]] peninggalan [[Kerajaan Kutai]] tetapi perkembangan kemajuan peradaban relatif lebih lambat dibandingkan pulau lain karena kendala geografis dan penduduk yang sedikit.
Pada abad ke-14 [[Odorico da Pordenone]], seorang rahib Katolik telah mengunjungi Kalimantan. Sekitar tahun [[1362]] [[Majapahit]] dibawah pimpinan Patih [[Gajah Mada]] melakukan perluasan kekuasaannya ke pulau Kalimantan, yaitu negeri-negeri
Pulau Kalimantan dahulu terbagi menjadi 3 wilayah kerajaan besar: Brunei, Sukadana/Tanjungpura dan Banjarmasin. Tanjung Dato adalah batas wilayah Brunei dengan Sukadana/Tanjungpura, sedangkan Tanjung Sambar batas wilayah Sukadana/Tanjungpura dengan wilayah Banjarmasin.<ref>{{en}} {{cite book|pages=713|url=http://books.google.co.id/books?id=xmH3o3vZk2AC&dq=benjar&pg=PA713#v=onepage&q=benjar&f=false|title=Encyclopædia metropolitana; or, Universal dictionary of knowledge|first=Edward|last=Smedley|year=1845}}</ref>
Di zaman [[Hindia
Sebelum tahun 1900, Kalimantan terdiri atas beberapa negara swapraja, kemudian negara Tayan dan Meliau dibentuk 1909, Pinoh tahun 1913 dan Semitau 1916.<ref>
Dua tahun kemudian, Gouvernementen van Borneo dibagi dua. Yakni Residente Zuideen en Oosterafdeling van Borneo dengan
Pada tanggal 13 Februari 1942 Sakaguchi Detachment menduduki kota Banjarmasin.<ref>{{en}} {{cite book|last=Rottman|first=Gordon L.|year=2002|url=http://books.google.co.id/books?id=ChyilRml0hcC&lpg=PA204&dq=Bandjermasin&pg=PA206#v=onepage&q=Bandjermasin&f=false
[[Berkas:Pangeran Moh. Noor.jpg|
[[Dewan Dayak Besar]] dibentuk tanggal [[7 Desember]] 1946, dan selanjutnya tanggal [[8 Januari]] 1947 dibentuk [[Dewan Pagatan]], [[Dewan Pulau Laut]] dan [[Dewan Cantung Sampanahan]] yang bergabung menjadi [[Federasi Kalimantan Tenggara]]. Kemudian tanggal [[18 Februari]] 1947 dibentuk [[Dewan Pasir]] dan [[Federasi Kalimantan Timur]], yang akhirnya pada tanggal [[26 Agustus]] 1947 bergabung menjadi [[Dewan Kalimantan Timur]]. Selanjutnya Daerah Kalimantan Timur menjadi [[Daerah Istimewa Kalimantan Timur]] dengan Kepala Daerah, [[Aji Muhammad Parikesit|Sultan Aji Muhammad Parikesit]] dari [[Kesultanan Kutai]] dengan pangkat [[Kolonel]]. [[Daerah Banjar]] yang sudah terjepit daerah federal akhirnya dibentuk [[Dewan Banjar]] tanggal [[14 Januari]] 1948.
[[Gubernur]] Kalimantan dalam pemerintahan Pemerintah RI di Yogyakarta, yaitu [[Pangeran Muhammad Noor]], mengirim [[Cilik Riwut]] dan [[Hasan Basry]] dalam misi perjuangan mempertahankan kemerdekaan untuk menghadapi kekuatan NICA. Pada tanggal [[17 Mei]] 1949, Letkol [[Hasan Basry]] selaku Gubernur Tentara ALRI Wilayah IV Pertahanan Kalimantan memproklamirkan sebuah [[Proklamasi Kalimantan]] yang isinya bahwa "Kalimantan" tetap sebagai bagian tak terpisahkan dari Negara [[Republik Indonesia]] yang telah diproklamasikan tanggal [[17 Agustus]] [[1945]]. Pemerintah Gubernur Militer ini merupakan upaya tandingan terhadap terbentuknya [[Dewan Banjar]] yang didirikan Belanda.
Pada masa [[Republik Indonesia Serikat]], Kalimantan menjadi beberapa satuan-kenegaraan yaitu: [[Daerah Istimewa Kalimantan Barat]] dengan
Sejak tahun [[1938]], Borneo-Hindia Belanda (Kalimantan)
Pembentukan kembali provinsi Kalimantan tanggal [[14 Agustus]] 1950 sesudah bubarnya [[RIS]], diperingati sebagai Hari Jadi Provinsi Kalimantan Selatan (dahulu bernama provinsi Kalimantan, salah satu provinsi pertama).
Baris 92 ⟶ 103:
== Geografi ==
{{utama|Geografi Kalimantan}}
[[Berkas:Mount_kinabalu_01.png|200px|
Pulau Kalimantan terletak di sebelah utara pulau [[Jawa]], sebelah timur [[Selat Melaka]], sebelah barat pulau [[Sulawesi]] dan sebelah selatan [[Filipina]]. Luas pulau Kalimantan adalah 743.330 km².
Pulau Kalimantan dikelilingi oleh [[Laut
[[Gunung Kinabalu]] (4095 m) yang terletak di [[Sabah]], [[Malaysia]] ialah lokasi tertinggi di Kalimantan. Selain itu terdapat pula [[Gunung Palung]], [[Gunung Lumut]], dan [[Gunung Liangpran]].
Baris 101 ⟶ 112:
Sungai-sungai terpanjang di Kalimantan adalah [[Sungai Kapuas]] (1143 km) di [[Kalimantan Barat]], Indonesia, [[Sungai Barito]] (880 km) di [[Kalimantan Tengah]], Indonesia, [[Sungai Mahakam]] (980 km) di [[Kalimantan Timur]], Indonesia, [[Sungai Rajang]] (562,5 km) di [[Serawak]], Malaysia.
Jalan Nasional RI di Kalimantan sepanjang 6.075,97 km yang secara umum dengan kondisi mantap baru mencapai 77%.<ref>
== Sumber daya alam ==
[[Berkas:borneo_deforestation.gif|
Kalimantan memiliki hutan yang lebat. Namun, wilayah hutan itu semakin berkurang akibat maraknya aksi penebangan pohon.
Hutan Kalimantan ialah habitat alami bagi hewan [[orang utan]], [[Gajah Kalimantan|gajah borneo]], [[badak borneo]], landak, rusa, tapir dan beberapa spesies yang terancam punah.<ref name="italia"/> Karena kekayaan alamnya, wilayah Kalimantan Indonesia merupakan salah satu dari enam ''koridor ekonomi'' yang dicanangkan pemerintah Republik Indonesia di mana Kalimantan ditetapkan sebagai pusat produksi dan pengolahan hasil tambang dan lumbung energi nasional di Indonesia.<ref>[http://bisnis.vivanews.com/news/read/206159-ini-aktivitas-utama-6-koridor-ekonomi Ini Aktivitas Utama 6 Koridor Ekonomi]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
Dengan jumlah penduduk yang hanya 5,6% persen dari total penduduk nasional RI, Kalimantan-Indonesia memberi kontribusi sebesar 9,3% terhadap PDB nasional RI yang dihasilkan dari kekayaan alamnya. Sementara daerah lain, porsi sumbangannya terhadap PDB nasional hampir sama atau kurang dari porsi prosentase jumlah penduduknya terhadap nasional.
Porsi investasi di Kalimantan terhadap total investasi nasional RI yang hanya 0,6%. Hal ini amat kontras dengan porsi investasi yang tertanam di Jawa yang besarnya mencapai 72,3% dari total investasi secara nasional. Ini jelas mengisyaratkan bahwa Kalimantan adalah daerah yang terancam tidak berkembang secara ekonomi karena sebagian besar pendapatan yang dihasilkan di daerah ini dibawa ke pulau Jawa.<ref>
== Administrasi ==
[[Berkas:Borneo2 map english names.PNG|
Di Pulau Kalimantan terdapat sebagian wilayah Indonesia dan Malaysia. Wilayah [[Brunei]] seluruhnya berada di pulau ini.
Berikut 16 kota besar di Kalimantan berdasarkan jumlah populasi tahun 2010 dan perbandingan dengan tahun 2000.<ref name="city">{{cite web | url=http://www.citypopulation.de/Indonesia-Mun.html|title=Indonesia: Provinces, Cities & Municipalities|work=City Population|accessdate=2010-04-28}}</ref><ref name="ms-city">{{cite web
{| class="wikitable sortable"
|-
Baris 124 ⟶ 135:
! Kota, Provinsi
! Status ''kotapraja (bandar raya)''
! Singkatan<ref>[http://ftp.paudni.kemdiknas.go.id/paudni/2011/06/SNI_7657-2010_Singkatan_Nama_Kota.pdf SNI 7657:2010 Singkatan nama kota]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
! Luas
! Populasi 2000<ref name="city" /><ref name="ms-city"/>
Baris 140 ⟶ 151:
| '''[[Kuching]]''', [[Sarawak]]
| 1906
|
| 431,01 km²
| 423.763
Baris 156 ⟶ 167:
| '''[[Kota Kinabalu]]''', [[Sabah]]
| 1948
|
| 351 km²
| 305.382
Baris 180 ⟶ 191:
| '''[[Sandakan]]''', [[Sabah]]
| 1948
|
| 2.266 km²
| 275.375
Baris 188 ⟶ 199:
| '''[[Tawau]]''', [[Sabah]]
| 1961
|
| 6.125 km²
| 213.903
Baris 196 ⟶ 207:
| '''[[Miri]]''', [[Sarawak]]
| 1933
|
| 4.707 km²
| 167.535
Baris 220 ⟶ 231:
| '''[[Sibu]]''', [[Sarawak]]
| 1957
|
| 2.678,51 km²
| 166.322
Baris 251 ⟶ 262:
| 16
| '''[[Bandar Seri Begawan]]''', [[Brunei]]
| 1920<ref>
| BSB
| 100,36 km²
| 27.285<ref>
| 33.677
|}
=== Indonesia ===
Kalimantan letaknya
Kalimantan wilayah Indonesia dibagi menjadi lima [[provinsi]] dan satu administrasi berdasarkan urutan pembentukannya:
* [[Kalimantan Selatan]] dengan ibu kota [[Banjarmasin]]▼
* [[Kalimantan Barat]] dengan ibu kota [[Pontianak]]
* [[Kalimantan Timur]] dengan ibu kota [[Samarinda]]▼
* [[Kalimantan Tengah]] dengan ibu kota [[Palangkaraya]]
* [[Kalimantan
* [[Ibu Kota Nusantara|Nusantara]] dengan ibu kota [[Sepaku]]
=== Malaysia ===
Baris 276 ⟶ 288:
=== Brunei Darussalam ===
{{Main|Brunei Darussalam}}
Seluruh wilayah negara Brunei Darussalam terdapat di Pulau Kalimantan
== Bahasa ==
Baris 284 ⟶ 296:
== Budaya ==
[[Berkas:Mengulur Naga.jpg|
[[Berkas:Sampung Kepala Naga Gambir Sawit.JPG|
[[Berkas:Coat of arms of Sarawak.svg|
Ada 5 budaya dasar masyarakat asli [[Austronesia|rumpun Austronesia]] di Kalimantan atau ''Etnis Orang Kalimantan'' yaitu Melayu, Dayak, Banjar, Kutai dan Paser.<ref>{{id}} {{cite book|last=Haris|first=Syamsuddin|year=2004|url=http://books.google.co.id/books?id=mF6bdlj8qrYC&lpg=PA186&dq=banjar%20sumatera%20utara&pg=PA188#v=onepage&q=banjar%20sumatera%20utara&f=true
[[Berkas:Sape front side back.jpg|jmpl|Sape alat musik tradisional Borneo]]
Suku Bugis merupakan suku transmigran pertama yang menetap, berbaur dan memiliki hubungan historis dengan kerajaan-kerajaan Melayu (baca: kerajaan Islam) di Kalimantan. Tari Rindang Kemantis adalah gabungan tarian yang mengambil unsur seni beberapa etnis di Balikpapan seperti Banjar, Dayak, Bugis, Jawa,
Pada dasarnya budaya Kalimantan terbagi menjadi budaya pedalaman dan budaya pesisir. Atraksi kedua budaya ini setiap tahun ditampilkan dalam Festival Borneo yang ikuti oleh keempat provinsi di Kalimantan diadakan bergiliran masing-masing provinsi.<ref>
== Jarak kota-kota ==
Baris 303 ⟶ 312:
|'''Kota-kota'''||'''Banjarmasin'''||'''Samarinda'''||'''Palangkaraya'''||'''Pontianak'''||'''Kuching'''||'''Kota Kinabalu'''
|-
|[[Antasan Besar, Banjarmasin Tengah, Banjarmasin|Banjarmasin]]<ref>[http://www.balai7.net/showpeta.php?gid=10&id=490a250a6d071847123f16549253b59b Peta Ruas Jalan Kalsel ]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>|| 0 km||615 km||191 km||1.249,65 km||1.691,65 km||2.767,65 km
|-
|Terminal Bus [[Gambut, Gambut, Banjar|Gambut Barakat]]||17 km||-||-||-||-||-
|-
|Banjarbaru<ref>[http://regionalinvestment.com/sipid/id/geografislj.php?ia=63&is=34 Profil Daerah Kalimantan Selatan - Struktur, Luas, dan Jarak ke
|-
|-
|Terminal Bus [[Mabu'un, Murung Pudak, Tabalong|Mabu'un]]||225 km||-||-||-||-||-
|-
|[[Lano, Jaro, Tabalong|Gunung Halat]]||288 km||-||-||-||-||-
|-
|Terminal Bus [[Kuaro, Kuaro, Paser|Kuaro]]||358 km||- km||-||-||-||-
|-
|[[Tanah Grogot, Tanah Grogot, Paser|Tanah Grogot]]||368 km||266,50 km||-||-||-||-
|-
|Simpang [[Petung, Penajam, Penajam Paser Utara|Petung]] km 17||436,3 km||-||-||-||-||-
|-
|Ibu Kota Nusantara||531,3 km||-||-||-||-||-
▲|Banjarbaru<ref>[http://regionalinvestment.com/sipid/id/geografislj.php?ia=63&is=34 Profil Daerah Kalimantan Selatan - Struktur, Luas, dan Jarak ke Ibukota Provinsi]</ref>|| 35 km || -||-||-||-||-
|-
|Pelabuhan [[Penajam, Penajam, Penajam Paser Utara|Penajam]]|| 453,3 km|| - km ||-||-||-||-
▲|Batulicin||-||-||-||-||-||-
|-
|[[Muara Rapak, Balikpapan Utara, Balikpapan|Balikpapan]]||
|-
|Samarinda<ref>[http://regionalinvestment.com/sipid/geografislj.php?ia=64&is=34 Profil Daerah Kalimantan Timur - Struktur, Luas, dan Jarak ke
|-
|Tenggarong||
|-
|Bontang|| 760 km||
|-
|Tanjung Selor || - || - || -||-||-||-
Baris 325 ⟶ 350:
|Kuala Kapuas|| 46 km ||- ||142 km || -||-||-
|-
|Palangka Raya<ref>[http://regionalinvestment.com/sipid/id/geografislj.php?ia=62&is=34 Profil Daerah Kalimantan Tengah - Struktur, Luas, dan Jarak ke
|-
|Sampit<ref>[http://aseanonwheels.blogspot.com/2009/11/across-kalimantan-to-sampit_05.html ACROSS KALIMANTAN TO SAMPIT]</ref>|| 418 km || - ||227 km || -||-||-
|-
|Pontianak || 1.249,65 km ||-|| -||0 km||
|-
|Singkawang || - ||-|| -||147 Km<ref>
|-
|Entikong|| 1.599,65 km ||-||-||350 km||-||-
Baris 337 ⟶ 362:
|Nangabadau||-||-||-||-||-||-
|-
|Kuching || 1.691,65 km||-||-||
|-
|Serian || 1.627,65 km ||-||-||-||64 km<ref>[http://www.healthycity.sarawak.gov.my/serian.html Serian Healthy City]</ref>||
Baris 360 ⟶ 385:
{{reflist|2}}
== Bacaan lanjut ==
* {{en}} {{cite book|first=Jamie|last=Davidson|coauthors=|title=''[http://books.google.co.id/books?id=wpJGooepEMYC&lpg=PA58&dq=chung%20Hwa%20Chung%20Hui%20Banjarmasin&pg=PA55#v=onepage&q=chung%20Hwa%20Chung%20Hui%20Banjarmasin&f=false From rebellion to riots: collective violence on Indonesian Borneo]''|publisher=NUS Press|year=1995|isbn=9971694271}} ISBN [http://books.google.co.id/books?id=wpJGooepEMYC&printsec=copyright#v=onepage&q&f=false 978-9971-69-427-2]
== Pranala luar ==
* https://fr.wiki-indonesia.club/wiki/Banjarmasin#/media/File:AMH-7230-KB_Map_of_Borneo.jpg
* {{en}} [http://www.indonesianhistory.info/map/
* {{en}} [http://www.indonesianhistory.info/map/
* {{en}} [http://www.indonesianhistory.info/map/dprcentindon2004.html?zoomview=1 Digital Atlas - Parliamentary election results 2004, central Indonesia ] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111211064152/http://www.indonesianhistory.info/map/dprcentindon2004.html?zoomview=1 |date=2011-12-11 }}
* {{id}} [http://www.antaranews.com/berita/1276930407/menyinggung-melayu-wali kota-singkawang-minta-maaf Menyinggung Melayu,
* {{en}} [http://books.google.co.id/books?id=txZwAAAAMAAJ&dq=Gouvernement%20van%20Borneo&pg=PA398#v=onepage&q=Gouvernement%20van%20Borneo&f=false Aardrijkskundig en statistisch woordenboek van Nederlandsch Indie: bewerkt ... diedit oleh Pieter Johannes Veth,H. van Alphen ]
* {{id}} [http://www.bisnis.com/umum/politik/27302-konsep-ibu-kota-pindah-ke-kalimantan-dipaparkan Konsep Ibu Kota Pindah Ke Kalimantan Dipaparkan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110618142208/http://www.bisnis.com/umum/politik/27302-konsep-ibu-kota-pindah-ke-kalimantan-dipaparkan |date=2011-06-18 }}
* {{id}} [http://www.bisnis.com/infrastruktur/properti/27435-6-alasan-pindah-ibukota-veri-tim-visi-indonesia-2033 6 Alasan Pindah
* {{id}} [http://banjarmasin.tribunnews.com/read/artikel/2011/1/26/72318/hubungikami Presiden Akan Terapkan Koridor Ekonomi di Kalimantan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110211143059/http://banjarmasin.tribunnews.com/read/artikel/2011/1/26/72318/hubungikami |date=2011-02-11 }}
* {{en}} [http://www.pbs.org/edens/borneo/ Borneo], PBS
* {{en}} [http://www.etawau.com/HTML/Gallery/CocosDancer.htm Suku Kokos di Tawau, Sabah, Malaysia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090122201834/http://etawau.com/HTML/Gallery/CocosDancer.htm |date=2009-01-22 }}
* {{en}} [http://www.nationaalarchief.nl/AMH/detail.aspx?page=dpost&lang=en&id=42 Map]{{Pranala mati|date=November 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* [http://gis.wwf.or.id/wwf/index.php/category/kalimantan/ Artikel-artikel dalam kategori Kalimantan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20121127212443/http://gis.wwf.or.id/wwf/index.php/category/kalimantan |date=2012-11-27 }}, WWF
* [http://www.penataanruang.net/detail_b.asp?id=2162 Percepatan RTRW di Pulau Kalimantan Jadi Prioritas], Direktorat Jenderal Penataan Ruang - Kementrian Pekerjaan Umum
{{Kerajaan di Kalimantan}}
{{pulau utama Indonesia}}
{{Kalimantan}}
{{coord|-3.31438333333|114.592513889|display=title}}
[[Kategori:Kalimantan| ]]
[[Kategori:Kepulauan Sunda Besar]]
[[Kategori:Borneo]]
[[Kategori:Kawasan yang terbagi]]
[[Kategori:Pulau di Indonesia]]
[[Kategori:Pulau di Malaysia]]
|