Portal:Turkey/Featured article: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RusdianaDablang (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi ''''Bahasa Turki''' pada mulanya berasal dari Asia Tengah di mana mereka yang disebut kelompok Oguz berpindah hingga ke jazirah Anatolia, Asia Kecil. Bahasa...'
 
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''[[Kesultanan Utsmaniyah]]''' ([[bahasa Turki Utsmaniyah|Turki Utsmaniyah]]: دولت عليه عثمانیه ''Devlet-i ʿAliyye-yi ʿO<u>s</u>mâniyye'';[[bahasa Turki|Turki Modern]]: ''Osmanlı İmparatorluğu''), [[nama Kesultanan Utsmaniyah#Peta bersejarah dengan nama alternatif|kadang ditulis]] '''Kesultanan Turki''', '''Kesultanan Ottoman''' atau '''[[Turki]]''' saja, adalah imperium [[Daftar negara lintas benua|lintas benua]] yang didirikan oleh suku-suku [[bangsa Turki|Turki]] di bawah pimpinan [[Osman I|Osman Bey]] di barat laut [[Anatolia]] pada tahun 1299.<ref>{{cite web|url=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/434996/Ottoman-Empire |title=Ottoman Empire |publisher=Britannica Online Encyclopedia |date= |accessdate=11 February 2013}}</ref> Seiring [[Kejatuhan Konstantinopel|penaklukan Konstantinopel]] oleh [[Mehmed II]] tahun 1453, negara Utsmaniyah berubah menjadi kesultanan.
'''Bahasa Turki''' pada mulanya berasal dari [[Asia Tengah]] di mana mereka yang disebut kelompok Oguz berpindah hingga ke jazirah [[Anatolia]], [[Asia Kecil]]. Bahasa cabang Oguz ini lambat laun berubah. Kelompok Oguz ini menyebar mulai Anatolia hingga [[Selat Bosporus]]. Kelompok yang membawa bahasa ini adalah kelompok [[Seljuk]] pada abad ke-10. Semenjak Islam mulai dianut masyarakat Turki, bahasa Turki di wilayah Anatolia mulai menyerap berbagai kosakata dari [[bahasa Arab]] dan [[bahasa Persia]]. Bahasa Turki kemudian pada abad 15 mencapai puncak kejayaannya pada masa [[Kalifah Usmaniyah]]. Pada masa Usmaniyah ini, bahasa Turki ditulis dengan sejenis [[Huruf Arab]]. Akan tetapi, semenjak tahun 1928, [[Mustafa Kemal Atatürk]], yang dikenal sebagai bapak Turki Sekuler berusaha membaratkan Turki dan mengganti semua ejaan bahasa Turki ke dalam [[abjad Latin]].
 
Sepanjang abad ke-16 dan 17, tepatnya pada puncak kekuasaannya di bawah pemerintahan [[Suleiman I|Suleiman agung]], Kesultanan Utsmaniyah adalah salah satu negara terkuat di dunia, imperium multinasional dan multibahasa yang mengendalikan sebagian besar Eropa Tenggara, Asia Barat/Kaukasus, Afrika Utara, dan [[Tanduk Afrika]].
 
Pada awal abad ke-17, kesultanan ini terdiri dari [[Provinsi di Kesultanan Utsmaniyah|32 provinsi]] dan sejumlah [[negara vasal dan tribut di Kesultanan Utsmaniyah|negara vasal]], beberapa di antaranya dianeksasi ke dalam teritori kesultanan, sedangkan sisanya diberikan beragam tingkat otonomi dalam kurun beberapa abad.
'''[[Bahasa Turki|Selengkapnya...]]'''
 
Dengan [[Istanbul|Konstantinopel]] sebagai ibu kotanya dan kekuasaannya atas wilayah yang luas di sekitar [[Laut Mediterania|cekungan Mediterania]], Kesultanan Utsmaniyah menjadi pusat interaksi antara [[dunia Timur]] dan Barat selama lebih dari enam abad. Kesultanan ini bubar pasca [[Perang Dunia I]]. Pembubarannya berujung pada kemunculan rezim politik baru di [[Turki]], serta pembentukan [[Balkan]] dan Timur Tengah yang baru.
 
'''[[BahasaKesultanan TurkiUtsmaniyah|'''Selengkapnya...]]''']]
 
 
Artikel sebelumnya: '''[[Bahasa Turki]]'''