Bandar Udara Raja Haji Fisabilillah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan Herukurniawan061195 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Rachmat-bot |
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Kota Tanjungpinang menjadi Kota Tanjung Pinang |
||
(149 revisi perantara oleh 59 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{for|Tokoh Melayu|Raja Haji Fisabililah}}
{{Infobox military unit
|unit_name = Pangkalan Udara Raja Haji Fisabilillah (Lanud RHF)
|
|caption = Lambang Lanud
|start_date = 1 Juli 1958<ref name="RHF">{{cite web|url=http://www.lanud-tpi.mil.id/2013/11/sejarah-lanud-tanjungpinang_9.html|title=Sejarah Lanud Tanjungpinang|date=10 November 2013|access-date=14 Juli 2019|newspaper=www.lanud-tpi.mil.id|first=|last=David|editor-first=|editor-last=|archive-date=2019-07-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20190714145920/http://www.lanud-tpi.mil.id/2013/11/sejarah-lanud-tanjungpinang_9.html|dead-url=yes}}</ref>
|country = {{flagicon|Indonesia}} [[Indonesia]]
|branch = [[Berkas:Lambang TNI AU.png|25px]] [[TNI Angkatan Udara]]
|type = '''Tipe B'''<ref name="TPI"/><br>[[Pangkalan Udara Militer]]
|command_structure = [[Komando Operasi Angkatan Udara I]]
|nickname = Lanud Rhf
|motto = Prayatna Kerta Gegana
|website = [http://www.lanud-tpi.mil.id www.lanud-tpi.mil.id]
}}
{{Infobox airport
| name = Bandar Udara Raja Haji Fisabilillah
| nativename = {{small|{{lang|en|Raja Haji Fisabilillah Airport}}}}
| image =
| image-width = 250
| image2 =
| image2-width = 250
| IATA = TNJ
| ICAO = WIDN
| type = Publik
| owner-oper = [[Injourney]]
| city-served = [[Pulau Bintan]]
| location = [[Tanjungpinang]], [[Kepulauan Riau]], [[Indonesia]]
| hub =
| timezone = [[Waktu Indonesia Barat|WIB]]
| utc = [[UTC+07:00]]
| elevation-f = 52
| elevation-m = 16
| website = {{URL|www.rajahajifisabilillah-airport.co.id}}
| metric-rwy = y
| r1-number = 04/22
| r1-length-m = 2,250
| r1-length-f = 7,382
| r1-surface = [[Aspal beton|Aspal]]
| stat-year = 2011
| stat1-header = Penumpang
| stat1-data = 231,388
| footnotes = Sumber: [[DAFIF]]<ref name=WAD>{{cite web|url-status=usurped|url=http://worldaerodata.com/wad.cgi?airport=WIDN|archive-url=https://web.archive.org/web/20190305143444/http://worldaerodata.com/wad.cgi?airport=WIDN|archive-date=2019-03-05|title=Airport information for WIDN|website=World Aero Data}} Data current as of October 2006. Source: [[DAFIF]].</ref><ref name=GCM>{{GCM|WIDN|source=[[DAFIF]]}}</ref><br>Sumber: [[Daftar bandar tersibuk di Indonesia]]
| coordinates = {{coord|00|55|21|N|104|31|56|E|type:airport|display=title,inline}}
| pushpin_map = Indonesia Bintan#Indonesia Riau Islands
| pushpin_map_caption = Lokasi di [[Pulau Bintan]]##Lokasi di [[Kepulauan Riau]]
| pushpin_label = '''TNJ'''/WIDN
}}
'''Bandar Udara Raja Haji Fisabilillah'''<ref>https://hubud.dephub.go.id/hubud/website/bandara/240</ref> {{airport codes|TNJ|WIDN}}, sebelumnya '''Bandar Udara Kijang''', adalah [[Bandar udara]] yang terletak di [[Kota Tanjungpinang]], provinsi [[Kepulauan Riau]]. Bandara ini dikelola [[Angkasa Pura|PT Angkasa Pura II]].
Statusnya dari dulu adalah internasional,
Pada bulan Mei 2007 pemerintah mengucurkan dana untuk pengembangan Bandara ini. Proyek mulai berjalan pada bulan Juni. Pengembangan bandara meliputi penambahan fasilitas seperti radar dan landasan pacu ditambah sekitar 400 meter dari awalnya yang hanya 1.856 meter menjadi 2.256 meter. Selain itu, gedung terminal bandara juga diperluas dari 2.118 meter persegi menjadi 8.348 meter persegi. Dengan perluasan itu diharapkan dalam satu tahun mampu melayani 600 ribu orang. Pada April 2008 bandara ini resmi berganti nama dari Bandar Udara Kijang menjadi Bandar Udara Internasional Raja Haji Fisabilillah.
Nama bandara diambil dari nama [[Raja Haji Fisabilillah]], pahlawan nasional yang juga memperoleh Bintang Maha Putra Adi Pradana. Perpanjangan landas pacu hingga {{convert|3578|x|45|m|0}}, dan sejak September 2014 sudah dipergunakan.<ref>http://indonesiaairport.com/provinces/riau/raja_haji_fisabilillah_airport.htm</ref>
=== Fasilitas Terminal ===
Terminal penumpang baru dengan luas 8.300 m2 dan satu garbarata diresmikan pada Juni 2013. Memiliki kapasitas 1000.000 penumpang per tahun, 10 kali lebih besar dari terminal lama. Bandara ini dioperasikan dan dikelola oleh PT Angkasa Pura II.
== Kendaraan umum ==
Bus: Bus antar-jemput bandara melayani beberapa tujuan dari Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah.
Mobil dan taksi: Berbagai layanan taksi dan antar-jemput disediakan oleh banyak penyedia layanan di luar ruang kedatangan.
Parkir Mobil: Ada banyak tempat parkir kendaraan dalam jarak berjalan kaki di luar terminal.
== Spesifikasi teknis ==
Bandara ini berada pada ketinggian 16 m (52 kaki) di atas permukaan laut rata-rata. Ini memiliki satu landasan pacu yang ditunjuk 04/22 dengan permukaan aspal berukuran panjang 2.250 m (7.381 kaki).
== Maskapai Penerbangan dan Tujuan ==
Bandara ini sebelumnya dilayani dari Malaka di Malaysia oleh Sky Aviation. Ini dihentikan pada pertengahan 2013 ketika Sky Aviation berhenti beroperasi. Setelah itu, bandara tidak memiliki tujuan internasional reguler. Pada akhir tahun 2016, Citilink untuk sementara memiliki penerbangan charter dari Tanjung Pinang ke beberapa kota di China, namun penerbangan tersebut dihentikan pada Februari 2017.
Pada akhir tahun 2019 Wings Air dan Nam Air resmi dihentikan karena pandemi COVID-19. Sampai pada tahun 2022, ada 3 maskapai yang masih melayani rute penerbangan dengan tujuan Jakarta dan 1 maskapai dengan tujuan Tembilahan dan Dabo Singkep.
Berikut daftar maskapai dan tujuan yang terhubung ke Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah :{{airport-dest-list
|[[Batik Air]]| [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]]
|[[Citilink]]|[[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]]
|[[Garuda Indonesia]]|[[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]]
|[[Susi Air]]|[[Bandar Udara Dabo|Dabo]], [[Bandar Udara Letung|Letung]]
|[[Wings Air]]|[[Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II|Pekanbaru]]}}
== Sejarah Singkat Lanud RHF ==
Pembuatan Lapangan Terbang Kijang dalam masa peralihan Pemerintahan [[Hindia Belanda]] ke Pemerintahan [[Republik Indonesia]] sekitar tahun 1950-1952, Garuda ([[Garuda Indonesia|GIA]]) masih meneruskan penerbangan [[KNILM]] dengan pesawat Catalina dimana agen Garuda ini sejak awal ditangani oleh Rachmat Kadir. Tentara Jepang pernah merintis untuk mencari lokasi pembuatan Lapangan Terbang Kijang (Bandara Raja Haji Fisabilillah) yang sekarang ada, tetapi maksud Jepang tersebut tidak jadi terlaksana secara sempurna karena keburu kalah perang.
Tahun 1951-1952 tim survei dari Jakarta tiba di [[Tanjungpinang]], dimana survei ini segera dilanjutkan dengan pembangunan Lapangan Terbang oleh [[Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia|PU]] dan beberapa kontraktor terkemuka pada saat itu. Tahun 1953 Lapangan Terbang Kijang diresmikan oleh Menteri Perhubungan RI [[Adnan Kapau Gani]], dalam bentuk lapangan terbang yang sederhana dengan runway bouksit yang diperkeras serta fasilitas penerbangan lainnya yang masih sangat minim. Tercatat pesawat yang melakukan pendaratan pertama kali di Lapangan Terbang Kijang adalah pesawat Garuda ([[Garuda Indonesia|GIA]]) jenis Heron.
Dengan Surat Keputusan Kasau Nomor: 179 Tanggal 16 Juli 1958, terhitung 1 Juli 1958 Detasemen Angkatan Udara Tanjung Pinang dinyatakan resmi berdiri. Dalam rangka pembinaan tradisi dan memupuk "Sense of Bilongings" dari para anggota Detasemen Angkatan Udara Tanjung Pinang secara pasti dan otentik tanggal 1 Juli 1958 dapat dijadikan patokan sebagai "Hari Jadi Pangkalan Udara Tanjung Pinang (Lanud Rhf)" yang mulanya berstatus Detasemen Angkatan Udara Tanjung Pinang.<ref name="RHF"/>
== Komandan Lanud RHF ==
'''Komandan Lanud Raja Haji Fisabilillah (RHF) dari masa ke masa:'''<ref>{{cite web|url=http://www.lanud-tpi.mil.id/2013/04/komandan-lanud-dari-masa-ke-masa.html|title=Komandan Lanud Dari Masa ke Masa|date=10 Februari 2016|access-date=14 Juli 2019|newspaper=www.lanud-tpi.mil.id|first=|last=David|editor-first=|editor-last=|archive-date=2019-07-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20190714145918/http://www.lanud-tpi.mil.id/2013/04/komandan-lanud-dari-masa-ke-masa.html|dead-url=yes}}</ref>
{{col|2}}
# Kapten Udara Kintarso (1964 — 1967)
# Kapten Pnb. Hendro Sunarto (1967 — 1972)
# Mayor Pnb. M. Isnain Mahmud (1972 — 1974)
# Kapten Pom. Ngadijo (1974 — 1977)
# Mayor Pnb. Daniel Boroh (1977 — 1979)
# Mayor Pnb. Gandhy NS (1979 — 1982)
# Mayor Pnb. Djaja Subagdja (1982 — 1984)
# Letkol Nav. Atmadji (1984 — 1987)
# Letkol Nav. Giantono BS (1987 — 1989)
# Letkol Pnb. Slamet Widodo (1989 — 1991)
# Letkol Pnb. Sodik Sukarno (1991 — 1993)
# Letkol Pnb. [[Haryantoyo]] (1993 — 1996)
# Letkol Pnb. Sukamto Haryono (1996 — 1998)
# Letkol Pnb. Ilyanus Sanusi (1998 — 2000)
# Letkol Pnb. [[Emir Panji Dermawan]], S.Sos. (2000 — 2002)
# Letkol Pnb. A. Rasyid Jauhari (2002 — 2004)
# Letkol Pnb. [[Irawan Nurhadi]] (2004 — 2005)
# Letkol Pnb. Sugiharto (2005 — 2006)
# Letkol Sus. Muhammad Tawakal Syaiful Haq Sidik (2006 — 2008)
# Letkol Pnb. [[Nandang Sukarna]], M.Si. (2008 — 2010)
# Letkol Pnb. Amran Rasjid (2010 — 2011)
# Letkol Pnb. M. J. Hanafie (2011 — 2013)
# Letkol Pnb. Hendrayansyah, S.Sos. (2013 — 2014)
# Letkol Pnb. I Ketut Sadewa Wahyu Wijaya (2014 — 2015)
# Letkol Pnb. Andy Ferdinand Picaulima, S.Sos. (2015 — 2016)<ref>{{Cite news|url=http://batam.tribunnews.com/2015/10/29/andy-ferdinand-gantikan-i-ketut-wahyu-wijaya-jabat-danlanud-tanjungpinang|title=Andy Ferdinand Gantikan I Ketut Wahyu Wijaya Jabat Danlanud Tanjungpinang|date=29 Oktober 2015|access-date=14 Juli 2019|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|first=|last=-|editor-first=|editor-last=-|language=id}}</ref>
# Kolonel Pnb. [[Ignatius Wahyu Anggono]], S.E., M.M. (2016 — 2017)<ref name="TPI">{{cite web|url=http://tni-au.mil.id/sertijab-komandan-lanud-tanjungpinang/|title=Sertijab Komandan Lanud Tanjungpinang|date=3 Februari 2016|access-date=14 Juli 2019|newspaper=tni-au.mil.id|first=|last=Dispenau|editor-first=|editor-last=}}</ref>
# Kolonel Pnb. [[M. Dadan Gunawan]], S.T., M.M. (2017 — 2019)<ref>{{cite news|url=http://www.wartakepri.co.id/2017/11/29/kolonel-pnb-m-dadan-gunawan-resmi-menjabat-danlanud-raja-haji-fisabilillah/|title=Kolonel Pnb Dadan Gunawan Resmi Menjabat Danlanud Raja Haji Fisabilillah|date=29 November 2017|access-date=14 Juli 2019|newspaper=www.wartakepri.co.id|first=Suwadha|last=Dedy|editor-first=|editor-last=Aldo}}</ref>
# Kolonel Pnb. [[Elistar Silaen]], S.T., M.Han. (2019)<ref>{{cite web|url=http://tni-au.mil.id/kolonel-pnb-elistar-silaen-dilantik-menjadi-danlanud-rhf-tanjungpinang/|title=Kolonel Pnb Elistar Silaen Dilantik menjadi Danlanud Rhf Tanjungpinang|date=11 Januari 2019|access-date=14 Juli 2019|newspaper=tni-au.mil.id|fisrt=|last=Pen Lanud Rhf|editor-frist=|editor-last=Dispenau}}</ref>
# Kolonel Pnb. [[Andi Wijanarko]], S.E. (2019 — 2021)<ref>{{cite web|url=https://tni-au.mil.id/serah-terima-jabatan-komandan-lanud-raja-haji-fisabilillah/|title=Serah Terima Jabatan Komandan Lanud Raja Haji Fisabilillah|date=16 Juli 2021|access-date=23 Juli 2021|website=tni-au.mil.id|first=Pen Lanud Rhf|last=-}}</ref>
# Kolonel Pnb. Agustinus Donie Prihandono, S.E., M.Han. (2021 — 2022)<ref>{{cite news|url=https://batampos.id/2021/07/20/kolonel-a-donie-jabat-danlanud-rhf/|title=Kolonel A Donie Jabat Danlanud RHF|date=20 Juli 2021|access-date=23 Juli 2021|newspaper=batampos.id|first=Yusnadi|last=Nazar|editor-first=Tunggul|editor-last=-|archive-date=2021-07-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20210723134925/https://batampos.id/2021/07/20/kolonel-a-donie-jabat-danlanud-rhf/|dead-url=yes}}</ref>
# Kolonel Nav. Arief Budiman, S.T., PSCJ. (2022 — 2023)<ref>{{cite web|url=https://tni.harianmemokepri.com/kolonel-pnb-a-donie-pindah-tugas-jabatan-danlanud-rhf-di-pimpin-kolonel-nav-arief-budiman/|title=Kolonel Pnb A. Donie Pindah Tugas, Jabatan Danlanud RHF di Pimpin Kolonel Nav Arief Budiman|date=2 September 2022|access-date=30 Oktober 2022|website=tni.harianmemokepri.com|archive-date=2022-10-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20221030021925/https://tni.harianmemokepri.com/kolonel-pnb-a-donie-pindah-tugas-jabatan-danlanud-rhf-di-pimpin-kolonel-nav-arief-budiman/|dead-url=yes}}</ref>
# Kolonel Pnb. Andi Nur Abadi, S.T., M.M. (2023 — Sekarang)
{{end-col}}
== Lihat pula ==
* [[Daftar bandar udara tersibuk di Indonesia]]
== Referensi ==
{{reflist|2}}
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.merdeka.com/foto/uang/178507/melihat-penyelesaian-pembangunan-bandara-raja-haji-fisabilillah-001-iqbal-s-nugroho.html Melihat penyelesaian pembangunan Bandara Raja Haji Fisabilillah], ''[[merdeka.com]]''
* {{id}} [http://www.antara.co.id/arc/2008/4/2/menhub-resmikan-bandara-raja-haji-fisabilillah/ Menhub Resmikan Bandara Raja Haji Fisabilillah]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, ''[[Antara]]'', 2 April 2008
* {{id}} [http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa/sumatera/2008/04/02/brk,20080402-120242,id.html Pembangunan Bandara Fisabilillah Habiskan Rp 133 Miliar]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, ''[[Tempo (majalah)|Tempo Interaktif]]'', 2 April 2008
* {{id}} {{en}} [http://rajahajifisabilillah-airport.co.id Situs resmi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220124013128/https://rajahajifisabilillah-airport.co.id/ |date=2022-01-24 }}
* {{id}} {{en}} [http://angkasapura2.co.id Situs resmi PT Angkasa Pura II]
{{Bandar Udara di Indonesia}}
{{Bandar udara di pulau Sumatera|state=autocollapse}}
{{DEFAULTSORT:Raja Haji Fisabilillah, Bandar udara internasional}}
{{bandara-indo-stub}}
[[Kategori:Bandar udara internasional di Indonesia|Raja HajiFisabilillah]]
[[Kategori:Bandar udara di Kepulauan Riau]]
[[Kategori:Bandar udara di Sumatra|Raja Haji Fisabilillah]]
[[Kategori:Kota Tanjung Pinang]]
[[Kategori:Bandar udara yang dikelola Angkasa Pura II]]
[[Kategori:Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara]]
[[Kategori:Pangkalan TNI AU]]
|