Kali Malang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
+Peta; +kategori DAS; |
||
(35 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{rapikan}}
[[Berkas:Saluran Kalimalang - panoramio.jpg|jmpl|Saluran Induk Irigasi Tarum Barat|al=Saluran Induk Irigasi Tarum Barat]]
'''Saluran Irigasi Tarum Barat''' atau biasa dikenal dengan nama '''Kali Malang''', adalah sebuah saluran [[irigasi]] yang membentang dari [[Bendung Curug]] di [[Jawa Barat]] hingga [[Sungai Cipinang]] di [[Jakarta Timur]]. Saluran ini dibangun oleh pemerintah Indonesia guna mengalirkan air bersih dari [[Sungai Citarum]] agar dapat dikonsumsi oleh masyarakat Jakarta dan sekitarnya.
Saluran ini membentang dari timur ke barat dengan melewati sejumlah daerah, seperti Kawasan Industri Klari Pindodeli, Perum Peruri Loji Pangkalan, Kobak Beureum, [[Cikarang (kota)|Cikarang]], [[Cibitung, Bekasi|Cibitung]], [[Tambun Selatan, Bekasi|Tambun]], [[Kota Bekasi]], dan [[Kota Administrasi Jakarta Timur|Jakarta Timur]].
== Etimologi ==
Nama Kali Malang berasal dari arah aliran saluran ini. Berbeda dengan saluran pada umumnya, yang mengarah dari atas ke bawah atau dari pegunungan ke laut, saluran ini melintang ([[Bahasa Jawa]]: ''malang'') dari [[Bendung Curug]] di [[Karawang]] hingga ke [[Sungai Cipinang]] di [[Jakarta Timur]]. <mapframe latitude="-6.323488" longitude="107.129059" zoom="11" width="full" height="420" align="center">
{
"type": "FeatureCollection",
"features": [
{
"type": "Feature",
"properties": {
"marker-symbol": "dam",
"marker-color": "0050d0",
"title": "Bendung Klari"
},
"geometry": {
"type": "Point",
"coordinates": [ 107.378821, -6.447505 ]
}
},
{
"type": "Feature",
"properties": {
"marker-symbol": "dam",
"marker-color": "0050d0",
"title": "Bendung Cipinang"
},
"geometry": {
"type": "Point",
"coordinates": [ 106.878167, -6.22924 ]
}
},
{
"type": "Feature",
"properties": {
"marker-symbol": "dam",
"marker-color": "0050d0",
"title": "Syphon Cibeet, Perum Jasa Tirta II"
},
"geometry": {
"type": "Point",
"coordinates": [ 107.226172, -6.346503 ]
}
},
{
"type": "Feature",
"properties": {
"marker-symbol": "dam",
"marker-color": "0050d0",
"title": "Bendung Cikarang"
},
"geometry": {
"type": "Point",
"coordinates": [ 107.11769, -6.29192 ]
}
},
{
"type": "Feature",
"properties": {"marker-symbol":"dam", "marker-color":"0050d0", "title":"Bendung Bekasi"},
"geometry": {
"type": "Point",
"coordinates": [ 106.997476, -6.249891 ]
}
}
]
}
</mapframe>
==
{{main|Jalan Kalimalang}}
Jalan Kalimalang adalah jalan yang berada di tepi kanan dan kiri dari saluran ini. Jalan sepanjang 20 kilometer ini melintasi enam kecamatan, dari Cawang hingga Bekasi. Jalan ini membentang dari [[Cawang Baru]], [[Pondok Bambu, Duren Sawit|Pondok Bambu]], [[Cipinang Melayu]], [[Pondok Kelapa]], [[Lampiri]], [[Transito]], [[Sumber Arta]], [[Jakapermai]], [[Galaxi]], [[Bumi Satria Kencana]], dan berakhir di [[Mall Metropolitan]] [[Bekasi]].
Kemacetan lalu lintas merupakan permasalahan utama di jalan ini, antara lain disebabkan oleh jalan yang rusak parah, jalan yang berlubang, banjir di Cipinang Melayu, kurang berfungsinya lampu dan rambu lalu lintas, [[Metromini]] dan angkutan kota yang berhenti, dan kecelakaan lalu lintas. Selain itu, Jalan Kalimalang merupakan jalur utama bagi para pemudik beroda dua yang mengarah ke Cikampek, sehingga menjadikan jalan ini sangat padat saat menjelang hari raya.<ref>{{cite news|url=http://m.news.viva.co.id/news/read/636089-polisi-sarankan-pemudik-motor-tak-lewat-jalur-kalimalang|title=Polisi Sarankan Pemudik Motor Tak Lewat Jalur Kalimalang|last1=Hidayat|first1=Mohammad Arief|last2=Nugraha|first2=Bayu|date=10 Juni 2015|work=Viva.co.id|accessdate=7 Januari 2017}}</ref>
==
{{main|Jalan Tol Bekasi–Cawang–Kampung Melayu}}
Di tepi Kali Malang, dari Bekasi hingga Jakarta, terdapat proyek Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) yang sempat mangkrak pada tahun 1998, setelah mulai dibangun pada tahun 1995. Proyek ini dimulai kembali pada bulan Maret 2015 dan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2017. Proyek ini pun menjadi salah satu penyebab kemacetan di [[Jalan Kalimalang]]. Alih fungsi lahan, sistem drainase yang jelek, dan permasalahan kehilangan data arsip lahan membuat kemacetan makin parah.<ref>{{cite news|url=https://m.tempo.co/read/news/2015/10/21/083711776/tol-becakayu-dibangun-jakarta-bekasi-macet-total|title=Tol Becakayu Dibangun, Jakarta-Bekasi Macet Total|last=Warsono|first=Adi|work=Tempo|date=21 Oktober 2015|accessdate=7 Januari 2017}}</ref>
==Lihat pula==
* [[Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane]]
* [[Balai Besar Wilayah Sungai Citarum]]
* [[Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai]]
* [[Daftar daerah aliran sungai di Indonesia]]
* [[Irigasi Premium]]
* [[Wilayah sungai|Wilayah sungai (WS) dan pembagiannya di Indonesia]]
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* [http://www.arsindo.com/umum/sejarah-kalimalang-jakarta/ Sejarah Kalimalang Jakarta]
* Booklet/leaflet intern POJ
[[Kategori:Sungai di Jawa Barat]]
[[Kategori:DAS Citarum]]
[[Kategori:DAS Bekasi]]
[[Kategori:DAS Sunter]]
|