Kereta api Gajahwong: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(233 revisi perantara oleh 85 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Hatnote|Untuk sungai di [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], lihat [[Sungai Gajahwong]]}}
{{Infobox layanan kereta api
|name = Kereta api Gajahwong
| logo = PapanKeretaApi Gajahwong 2022.svg
| logo_width = 300
|
|
| caption = Kereta api Gajahwong menuju Yogyakarta melaju di [[Tambun Selatan, Bekasi|Tambun Selatan]], [[Kabupaten Bekasi|Bekasi]]
|
| status = Beroperasi
|
| pendahulu =
|
| berakhir =
|
| pemilik = [[PT Kereta Api Indonesia]]
| pemiliklama =
| penumpangharian = 1.440 penumpang per hari (rata-rata)
| penumpangharian2=
|
|
| pemberhentian = ''Lihatlah di bawah''
| end = {{Sta|Pasar Senen}}
| jarak = 512 km
| waktutempuh = 8 jam 5 menit<ref name="GAPEKA 2023: Pulau Jawa">{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf|title=Grafik Perjalanan Kereta Api Pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional Di Jawa Tahun 2023|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]|location=[[Jakarta]]}}</ref>
| frekuensi = Satu kali keberangkatan tiap hari
| nomor =
| rel = Rel berat
| kelas = Eksekutif dan ekonomi
|
|
* 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)<br>''kursi dapat direbahkan dan diputar''
* 80 tempat duduk disusun 2-2 (kelas ekonomi).<br>Sebanyak 40 kursi berhadap ke kanan dan 40 kursi berhadap ke kiri dan ''bisa direbahkan''
|
|
| restorasi = Ada
| jendela = Kaca dupleks dengan peredaran angin (tidak setiap kursi)
| hiburan = Ada<br>''Hanya pada layanan kelas eksekutif''
| bagasi =
| lainlain =
| lok =
| gauge = 1.067 mm
| el =
| kecepatan = 81.5 s.d. 100 km/jam
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]]
| nomorjadwal = 137-138
| map = {{peta rute kereta api Gajahwong|inline=1}}
| map_state = collapsed
}}
'''Kereta api Gajahwong''' ([[Aksara Jawa]]: {{java|ꦒꦗꦃꦮꦺꦴꦁ}}) merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia (Persero)]] untuk melayani relasi {{sta|Lempuyangan}}–{{sta|Pasar Senen}} melalui lintas selatan [[Jawa]] (via {{sta|Cirebon Prujakan}}–{{sta|Purwokerto}}). Perjalanan kereta api ini menuju Jakarta (Pasar Senen) dilakukan pada malam hari, sedangkan perjalanan menuju Yogyakarta (Lempuyangan) dilakukan pada pagi hari—kereta api ini berlawanan dengan [[kereta api Bogowonto]].
== Pengoperasian ==
[[Berkas:Logo KA Gajah Wong.png|Nama "Gajah Wong" dalam bentuk [[aksara Jawa]]. Logo ini digunakan sebagai cap untuk kereta makan pembangkit (MP3 0 10 02) ini sampai tahun 2012.|jmpl|kiri]]
[[Berkas:Gajahwong Vintage.jpg|Lokomotif CC 201 77 17 CN (sebelum kejadian [[Tabrakan kereta api Cicalengka 2024|di Cicalengka, Bandung]]) menarik Kereta api Gajahwong dengan nomor 138 tujuan akhir [[Stasiun Lempuyangan]]|jmpl|kiri]]
Kereta api Gajahwong pertama kali diresmikan oleh Menteri Perhubungan RI saat itu, [[Freddy Numberi]], di [[Stasiun Jakarta Kota]] pada 24 Agustus 2011 dan merupakan kereta api ekonomi kedua yang dibuat di PT. INKA yang dilengkapi dengan pendingin udara setelah kereta api Bogowonto.<ref>{{Cite web|url=https://semarang.kompas.com/read/2011/08/15/15075337/ka.ekonomi.ac.gajah.wong.diluncurkan|title=KA Ekonomi AC Gajah Wong Diluncurkan|last=|first=|date=|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2020-03-25}}</ref>
Nama ''Gajahwong'' sendiri berasal dari nama sungai yang mengalir melalui sebagian besar [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], yaitu [[Kabupaten Sleman]], [[Kabupaten Bantul]], dan [[Kota Yogyakarta]] bagian timur bernama, [[Sungai Gajahwong]] yang terletak sebelah timur dari stasiun awal kereta api tersebut, [[Stasiun Lempuyangan]].
Kereta api Gajahwong telah beroperasi kembali pada 1 Juni 2023 bersamaan dengan pemberlakuan [[grafik perjalanan kereta api]] (Gapeka) 2023 yang akan datang. Untuk rangkaian kereta api Gajahwong menggunakan kelas eksekutif dan ekonomi modifikasi bekas dari rangkaian [[Kereta api Bangunkarta]].
== Stasiun pemberhentian ==
{|class="wikitable"
|-
!Provinsi
!Kota/Kabupaten
!Stasiun<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa">{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf#page=438|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|page=438|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)|location=[[Bandung]]|via=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]}}</ref>
!Keterangan
!Status
|-
| colspan="2" rowspan="2" |[[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]]
|{{sta|Pasar Senen}}
|{{rint|jakarta|blue}} {{rint|jakarta|tjk2}} {{rint|jakarta|tjk5}} {{rint|jakarta|tjk14}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan layanan BRT [[Transjakarta]] dan [[KRL Commuter Line Cikarang|Commuter Line Cikarang]]
|★
|-
|{{sta|Jatinegara}}
|{{rint|jakarta|blue}} {{rint|jakarta|tjk5}} {{rint|jakarta|tjk10}} {{rint|jakarta|tjk11}}<br>Terintegrasi dengan layanan BRT Transjakarta dan Commuter Line Cikarang
|▲
|-
| rowspan="3" |[[Jawa Barat]]
|[[Kota Bekasi]]
|{{Sta|Bekasi}}
|{{rint|jakarta|blue}}<br>Terintegrasi dengan [[Commuter Line Cikarang]]
|■
|-
| [[Kabupaten Indramayu|Indramayu]]
| {{sta|Jatibarang}}
| rowspan=4 | –
|■
|-
| [[Kota Cirebon]]
| {{sta|Cirebon Prujakan}}
|■
|-
| rowspan=7 | [[Jawa Tengah]]
| [[Kabupaten Tegal|Tegal]]
| {{sta|Prupuk}}
|▲
|-
| [[Kabupaten Brebes|Brebes]]
| {{sta|Bumiayu}}
|■
|-
| [[Kabupaten Banyumas|Banyumas]]
| {{sta|Purwokerto}}
| {{rint|banyumas|k1bm}} {{rint|banyumas|k3bm}}<br>Terintegrasi dengan layanan [[Teman Bus]] (Trans Banyumas) dan [[Trans Jateng]]
|■
|-
| [[
| rowspan=3 | –
|■
|-
| rowspan=2 | [[Kabupaten Kebumen|Kebumen]]
| {{sta|Gombong}}
|■
|-
| {{sta|Kebumen}}
|■
|-
|[[Kabupaten Purworejo|Purworejo]]|| {{sta|Kutoarjo}}
|{{rint|yogyakarta|blue}}<br>Terintegrasi dengan [[Commuter Line Prambanan Ekspres]]
|■
|-
| rowspan=2 | [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]
| [[Kabupaten Kulon Progo|Kulon Progo]]
| {{sta|Wates}}
| {{rint|yogyakarta|blue}} {{rint|yogyakarta|ya}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Prambanan Ekspres dan [[Lin Yogyakarta International Airport]].
|■
|-
| [[Kota Yogyakarta]]
|{{sta|Lempuyangan}}
| {{rint|yogyakarta|y}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line Yogyakarta
|
|}
'''Legenda'''
{| class="wikitable"
|+
|★
|Stasiun ujung (terminus)
|-
|■
|Berhenti untuk semua arah
|-
|▲
|Berhenti hanya mengarah ke Pasar Senen (satu arah)
|-
|▼
|Berhenti hanya mengarah ke Lempuyangan (satu arah)
|}
==
Pada 18 Mei 2015, kereta api Gajahwong menabrak mobil yang dikendarai oleh dua orang asisten sutradara dari [[Hanung Bramantyo]], Sukardi dan Agus Nugroho, pada perlintasan tanpa palang pintu di [[Argomulyo, Sedayu, Bantul]] yang mengakibatkan kedua korban mengalami luka.<ref>[http://m.solopos.com/2015/05/19/mobil-kru-film-tertabrak-kereta-di-bantul-605627 Solopos: Mobil Kru Film Tertabrak Kereta Sedayu, Bantul]</ref><ref>[http://news.detik.com/berita/2917987/2-penumpang-crv-yang-tersambar-ka-di-bantul-asisten-hanung-bramantyo detikcom: 2 Penumpang CRV yang tersambar KA di Bantul Asisten Hanung Bramantyo]</ref>
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
{{Commons category|Gajahwong Train|kereta api Gajahwong}}
* {{id}} [http://www.kai.id Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia]
{{Daftar KA penumpang Indonesia}}
{{Topik Yogyakarta}}
[[Kategori:Kereta api penumpang bernama di Indonesia|Gajah Wong]]
[[Kategori:Kereta api eksekutif|Gajah Wong]]
[[Kategori:Kereta api ekonomi|Gajah Wong]]
{{kereta-stub}}
|