Purwokerto (kota): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(486 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{redirect distinguish|Purwokerto|Purwakarta}}
{{Infobox settlement
| name = Kota Purwokerto
| settlement_type = [[Ibu kota kabupaten]]
| translit_lang1 = bahasa daerah
| translit_lang1_type1 = [[Hanacaraka]]
| translit_lang1_info1 = {{jav|ꦥꦹꦂꦮ꧀ꦮꦏꦽꦠ}}
| translit_lang1_type2 = [[Pegon]]
| translit_lang1_info2 = '''بوروكيرتو'''
| image_skyline = View of the General Gatot Subroto Monument.jpg
| image_caption = Pemandangan Monumen [[Gatot Soebroto|Jenderal Gatot Soebroto]] di Purwokerto
| nickname = {{hlist|Kota Satria|Kota Mendoan|Kota Pensiunan|Kota Seribu Curug}}
| image_map =
| pushpin_map = Indonesia Java#Indonesia
| pushpin_label_position = bottom
| coordinates = {{coord|7|26|S|109|14|E|region:ID|display=inline,title}}
| subdivision_type = [[Negara]]
| subdivision_name = {{INA}}
| subdivision_type1 = [[Provinsi]]
| subdivision_name1 = [[Jawa Tengah]]
| subdivision_type2 = [[Kabupaten]]
| subdivision_name2 = [[Kabupaten Banyumas|Banyumas]]
| established_title =
| established_date =
| established_title1 =
| established_date1 =
| parts_type = Jumlah satuan pemerintahan
| parts_style = coll
| parts = Daftar
| p1 = Kecamatan: 4
| p2 = Kelurahan: 27
| area_total_km2 = 42.62
| population_as_of = 2022
| population_total = 249.618
| population_footnotes = <ref>Badan Pusat Statistik, Jakarta, 2022.</ref>
| population_density_blank1_km2 = 6166.55
| demographics_type1 = Demografi
| demographics1_title1 = Agama
| demographics1_info1 = [[Islam]] 87,98%<br/>[[Kristen]] 10,73%<br/>— [[Protestan]] 6,13%<br>— [[Katolik]] 4,60%<br/>[[Hindu]] 0,70%<br/>[[Buddha]] 0,51%<br/>Lainnya 0,07%<ref name="BANYUMAS">{{cite web|url=https://banyumaskab.bps.go.id/publication/2020/04/27/fed8786afe3cb347eca4c132/kabupaten-banyumas-dalam-angka-2020.html|title=Kabupaten Banyumas Dalam Angka 2020|website=www.banyumaskab.bps.go.id|accessdate=23 Agustus 2020|format=pdf}}</ref>
| demographics1_title2 = Bahasa
| demographics1_info2 = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi)<br/>[[Bahasa Jawa Banyumasan|Jawa Banyumasan]] (daerah)
| timezone1 = [[Waktu Indonesia Barat|WIB]]
| utc_offset1 = +7
| postal_code_type = Kode pos
| postal_code = [[Daftar kodepos di Indonesia|531xx–531xx]]
| area_code_type = [[Kode area telepon]]
| area_code = [[Nomor telepon di Indonesia|0281]]
| registration_plate_type = [[Tanda Nomor Kendaraan Bermotor Indonesia|Pelat kendaraan]]
| registration_plate = R ''xxxx'' *A/*E/*G/*H/*J/*S/*X
| blank_name_sec1 = Semboyan daerah
| blank_info_sec1 = Satria<br>(Sejahtera, Adil, Tertib, Rapi, Indah, dan Aman)
}}
'''Purwokerto''' ({{lang-jv|{{jav|ꦥꦹꦂꦮ꧀ꦮꦏꦽꦠ}}, [[Abjad Pegon|Pegon]]: بوروكيرتو|Purwakerta}}) adalah ibu kota [[Kabupaten Banyumas]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Jumlah penduduknya
Julukan kota di jalur tengah [[Jawa Tengah]] ini adalah kota wisata, kota keripik, kota transit, kota pendidikan, sampai kota pensiunan karena begitu banyaknya pejabat-pejabat negara yang pensiun dan menetap dengan alasan kenyamanan dan kententraman di Kota ini. Di kota ini pula terdapat Museum [[Bank Rakyat Indonesia]], yang dahulu berdiri di Purwokerto dan didirikan oleh [[Raden Bei Aria Wirjaatmadja]], putra daerah Purwokerto.<ref>{{Cite web|title=MUSEUM BANK RAKYAT INDONESIA|url=https://www.museumindonesia.com/museum/69/1/Museum_Bank_Rakyat_Indonesia_Purwokerto|website=https://museumindonesia.com/|access-date=2022-05-26}}</ref>
[[Berkas:Pendapa_Purwokerto.png|jmpl|280x280px|Rumah Bupati Purwokerto]]
[[Berkas:Stasiun_Purwokerto_dan_Emplasemen_SDS.png|jmpl|280x280px|Emplasemen sisi selatan Stasiun Barang Purwokerto milik [[Staatsspoorwegen]] (SS) berlatarkan [[Gunung Slamet]]]]
[[Berkas:Peta Purwokerto saat masih berstatus kabupaten jaman Hindia Belanda.png|jmpl|260px|Peta Kabupaten Purwokerto sebelum dilebur dengan Kabupaten Banyumas tahun 1936.]]
== Pemerintahan ==
Purwokerto bukan kota otonom melainkan kawasan dimana pusat pemerintahan [[Kabupaten Banyumas]] berada, dan secara ''[[de jure]]'' masih di bawah pemerintah daerah [[Kabupaten Banyumas]] sebagai pusat pemerintahan. Purwokerto terbagi menjadi 4 kecamatan dengan 27 kelurahan. Terdapat wacana pembentukan Kota Purwokerto yang lepas dari Kabupaten Banyumas menjadi daerah otonom.<ref>{{Cite news|date=2020-10-21|title=Kabupaten Banyumas Akan Dimekarkan Jadi 3 Daerah Otonom|url=https://regional.kompas.com/read/2020/10/21/14305771/kabupaten-banyumas-akan-dimekarkan-jadi-3-daerah-otonom|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-03-21|editor-last=Khairina}}</ref>
{| class="wikitable sortable" style="text-align:left; width:50%;"
|+
|-
! Nama kecamatan !! Ibu kota kecamatan !! Jumlah kelurahan !! Jumlah penduduk s.d. Okt 2020<ref>http://dindukcapil.banyumaskab.go.id/read/32627/data-profil-kependudukan-bulan-oktober-2020#.X9QBZtgzbIV{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
|-
| [[Purwokerto Barat, Banyumas|Purwokerto Barat]]||Rejasari||7||
|-
| [[Purwokerto Timur, Banyumas|Purwokerto Timur]]||Purwokerto Wetan||6||
|-
| [[Purwokerto Utara, Banyumas|Purwokerto Utara]]||Bancarkembar||7||
|-
| [[Purwokerto Selatan, Banyumas|Purwokerto Selatan]]||Karangklesem||7||
|-
|}
== Geografi ==
Purwokerto terletak di selatan [[Gunung Slamet]],
hingga 286 m dpl (ketinggian rata-rata 183,87 m dpl) dan terletak di koordinat {{coord|7|26|S|109|14|E}}. Selain itu, Purwokerto menjadi pusat pemerintahan karena merupakan pusat koordinasi daerah [[Jawa Tengah]] bagian Barat [[Bakorlin]] III. Purwokerto berbatasan dengan Sokaraja yang terdapat [[Kali Pelus]].
== Rencana Pemekaran==
Pada tahun 2020, Pemerintah [[Kabupaten Banyumas]] mengusulkan pemekaran wilayah Banyumas menjadi tiga daerah otonomi atas persetujuan Bupati dan DPRD Kabupaten Banyumas, yakni Kota Purwokerto, Kabupaten Banyumas Barat, dan Kabupaten Banyumas. Sebagai ibukota Kabupaten Banyumas, Kota Purwokerto dinilai sudah sangat layak dari berbagai sisi untuk dimekarkan menjadi kota otonom. Terlebih Kota Purwokerto sejak dahulu memiliki [[Pengadilan Negeri]] (PN), [[Kejaksaan Negeri]] (Kejari), dan [[Lembaga Permasyarakatan]] (LAPAS) sendiri. Namun wacana pemekaran tersebut terhambat oleh kebijakan moratorium pemekaran daerah oleh pemerintah pusat.<ref name="krjogja">{{Cite web|url=https://www.krjogja.com/berita-lokal/read/287492/tim-unsoed-rekomendasikan-banyumas-dimekarkan-jadi-3-daerah-otonom|title=Tim Unsoed Rekomendasikan Banyumas Dimekarkan Jadi 3 Daerah Otonom|date=2020-10-07|website=krjogja.com|first=Agus|access-date=2023-05-24|archive-date=2023-05-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20230524000309/https://www.krjogja.com/berita-lokal/read/287492/tim-unsoed-rekomendasikan-banyumas-dimekarkan-jadi-3-daerah-otonom|dead-url=no}}</ref>
Daerah Otonomi Baru (DOB) Kotamadya Purwokerto sendiri diperkirakan akan memiliki luas wilayah 288,39 km² dengan jumlah penduduk 724.513 Jiwa (per 2023) yang wilayahnya meliputi eks-wilayah Kota Administratif Purwokerto beserta kecamatan - kecamatan penyangga disekitarnya. Berikut kecamatan yang diperkirakan akan dimekarkan menjadi Kota Purwokerto:<ref name="krjogja">{{Cite web|url=https://palpos.disway.id/read/644621/9-kecamatan-gabung-kota-purwokerto-daerah-otonomi-baru-pemekaran-kabupaten-banyumas-provinsi-jawa-tengah|title=9 Kecamatan Gabung Kota Purwokerto Daerah Otonomi Baru Pemekaran Kabupaten Banyumas Provinsi Jawa Tengah|date=2023-06-17|website=disway.id|first=Bambang|access-date=2024-05-18|archive-date=2024-05-18|archive-url=https://palpos.disway.id/read/644621/9-kecamatan-gabung-kota-purwokerto-daerah-otonomi-baru-pemekaran-kabupaten-banyumas-provinsi-jawa-tengah|dead-url=no}}</ref>
{| class="wikitable sortable" style="text-align:left; width:50%;"
|+ Kecamatan di Rencana DOB Kota Purwokerto<ref name="BANYUMAS" /><ref>https://banyumaskab.bps.go.id/publication/2023/09/26/fd42bc37bb6cfa029763937a/kecamatan-banyumas-dalam-angka-2023.html{{Pranala mati|date=sep 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
|-
! Nama Kecamatan !! Jumlah kelurahan !! Luas km² !! Jumlah penduduk s.d. 2023<ref>https://banyumaskab.bps.go.id/publication/2023/09/26/fd42bc37bb6cfa029763937a/kecamatan-banyumas-dalam-angka-2023.html|date=Sep 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
|-
| [[Purwokerto Barat, Banyumas|Purwokerto Barat]]||7||7,40||53.860
|-
| [[Purwokerto Timur, Banyumas|Purwokerto Timur]]||6||8,42||58.679
|-
| [[Purwokerto Utara, Banyumas|Purwokerto Utara]]||7||9,01||55.573
|-
| [[Purwokerto Selatan, Banyumas|Purwokerto Selatan]]||7||13,75||73.753
|-
| [[Karanglewas, Banyumas|Karanglewas]]||13||32,50||69.377
|-
| [[Kedungbanteng, Banyumas|Kedungbanteng]]||14||60,22||69.209
|-
| [[Baturraden, Banyumas|Baturraden]]||12||45,53||64.622
|-
| [[Sumbang, Banyumas|Sumbang]]||19||55,72||97.752
|-
| [[Kembaran, Banyumas|Kembaran]]||16||25,92||83.387
|-
| [[Sokaraja, Banyumas|Sokaraja]]||18||29,92||98.604
|-
! (Rencana) Kota Purwokerto
! style="text-align: left;" | 118
! style="text-align: left;" | 288,39
! style="text-align: left;" | 724.513
|-
|}
Wacana pemekaran di Wilayah Purwokerto dan Banyumas Raya bukan hanya sebatas pemekaran kota/kabupaten saja tetapi mengemuka juga pembahasan di masyarakat maupun kalangan akademisi tentang pemekaran provinsi, terdapat dua wacana pemekaran provinsi yaitu, Provinsi Banyumas Raya dan Provinsi Jawa Selatan.
Pada wacana yang mengemuka tersebut Provinsi Banyumas Raya akan meliputi wilayah - wilayah dengan penutur dialek ''Ngapak'' (Banyumasan), seperti Wilayah eks [[Karesidenan Banyumas]] dan sebagian [[Karesidenan Pekalongan]] seperti, [[Brebes]], [[Tegal]], dan [[Pemalang]]. Selain wacana Provinsi Banyumas Raya berkembang pula wacana Provinsi Jawa Selatan dikalangan akademisi.<ref>{{Cite web|url=https://palpos.disway.id/read/644654/7-kabupaten-dan-2-kota-siap-gabung-provinsi-banyumasan-pemekaran-provinsi-jawa-tengah-ini-wilayahnya|title=Provinsi Banyumasan Pemekaran Provinsi Jawa Tengah, Ini Wilayahnya|date=2023-06-18|publisher=CNN Indonesia|access-date=2023-05-24|archive-date=2023-05-23|archive-url=https://palpos.disway.id/read/644654/7-kabupaten-dan-2-kota-siap-gabung-provinsi-banyumasan-pemekaran-provinsi-jawa-tengah-ini-wilayahnya|dead-url=no}}</ref>
Provinsi Jawa Selatan dinilai lebih rasional secara geografis. Karena seluruh wilayahnya terletak di sisi selatan [[Pulau Jawa]] yang jauh dari pusat [[Jawa Tengah]], dan memiliki potensi wilayah yang lebih luas dari Banyumas Raya yaitu seluruh Wilayah eks - [[Karesidenan Banyumas]] dan [[Karesidenan Kedu]] (kecuali [[Temanggung]]). Ibukota dari Jawa Selatan akan berada di titik paling tengah yaitu, sekitar [[Kebumen]], seperti [[Karanganyar, Kebumen|Karanganyar]] dan [[Gombong]]. Selain itu, sudah terdapat bandara taraf internasional di perbatasan [[Purworejo]] - [[Yogyakarta]] yaitu [[Bandar Udara Internasional Yogyakarta]].<ref>{{Cite web|url=https://purwokerto.inews.id/read/61736/wacana-pembentukan-provinsi-baru-bukan-banyumas-raya-tapi-provinsi-jawa-selatan-ini-wilayahnya|title=Wacana Pembentukan Provinsi Baru: Bukan Banyumas Raya tapi Provinsi Jawa Selatan, Ini Wilayahnya|date=2022-03-22|publisher=Inews.id|access-date=2024-05-14|archive-date=2024-05-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20230523163845/https://purwokerto.inews.id/read/61736/wacana-pembentukan-provinsi-baru-bukan-banyumas-raya-tapi-provinsi-jawa-selatan-ini-wilayahnya|dead-url=no}}</ref>
[[Berkas:map banyumasan.jpg|jmpl|Peta Wilayah Banyumasan Raya, Purwokerto sebagai '''Kota Sentralnya'''|300px]]
== Sejarah ==
[[Berkas:Regent_van_Poerwokerto,_Raden_Toemenggoeng_Mertha_dhi_Redja,_KITLV_4740.tiff|jmpl|277x277px|Bupati Purwokerto, Raden Tumenggung Mertadireja, koleksi KITLV 4740.]]
Pada awal abad ke-20, Purwokerto mengalami babak baru dalam tata ruang yang tengah memasuki kota tersebut. Saat itu, kota-kota di [[Pulau Jawa]] tengah mengalami lonjakan penduduk. Hampir di setiap kota, pertambahan penduduk sekitar 10 kali sampai 20 kali lipat.{{Butuh rujukan}} Kota-kota tersebut pada umumnya mengalami masalah akut tentang tata ruang. Pemerintah kolonial Belanda yang kelimpungan menghadapi persoalan itu sibuk mencari model pembangunan bagi kota-kota di Jawa.
Saat kesibukan meliputi Pemerintah Kolonial Belanda, Herman Thomas Kartsen menjejakkan kaki di Semarang pada 1914. Kota yang juga tengah mengalami persoalan pertambahan penduduk. Dalam catatan [[W.F. Wertheim]] melalui buku ''Masyarakat Indonesia dalam Transisi'', pertambahan penduduk di kota itu hampir mencapai seratus persen. Di kota tersebut, Kartsen menemui Henri Maclaine Pont. Pont adalah teman Kartsen semasa kuliah di Insitut Teknologi Delf, [[Amsterdam]], [[Belanda]]. Di Semarang, Pont mendirikan biro arsitek. Melalui Pont, Kartsen mendapat banyak informasi tentang keadaan Semarang dan kota lainnya. Kedatangan Kartsen di Semarang adalah guna merancang Kota Semarang dan kota-kota lainnya di Pulau Jawa, termasuk Purwokerto.{{Butuh rujukan}}
Pada masa [[Hindia Belanda]], di sekitar kota Purwokerto dibangun juga beberapa pabrik gula seperti [[Pabrik Gula Kalibagor]], [[Pabrik Gula Purwokerto|Purwokerto]] dan [[Pabrik Gula Kalirejo|Kalirejo]].<ref>{{Cite web |url=http://www.unsoed.ac.id/cmsunsoed/detail/cat/sttcid/id1s/17/id2s/68/purwokerto |title=www.unsoed.ac.id/cmsunsoed/detail/cat/sttcid/id1s/17/id2s/68/purwokerto |access-date=2011-02-08 |archive-date=2010-12-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20101230224522/http://www.unsoed.ac.id/cmsunsoed/detail/cat/sttcid/id1s/17/id2s/68/purwokerto |dead-url=yes }}</ref>
== Ekonomi ==
Dalam sejarahnya, Purwokerto bukan merupakan kota industri maupun perdagangan. Sampai saat ini, aktivitas industri jarang ditemukan di Purwokerto. Kota ini bisa dikatakan tidak memiliki industri dalam skala besar yang dapat menyerap ribuan tenaga kerja atau mencakup wilayah puluhan hektare. Jika pun ada industri, itu umumnya industri-industri tradisional yang hanya mempekerjakan puluhan pekerja, seperti industri rokok rumahan, industri mi atau sohun kering, pabrik pengolah susu skala kecil, industri peralatan dari logam, dan industri oleh-oleh yang hanya ramai pada musim lebaran. Purwokerto tidak memiliki aktivitas perdagangan dalam skala besar dan tidak terdapat areal pergudangan yang dapat menyimpan komoditas dalam jumlah ribuan kubik. Pendek kata, dahulu kota ini sama sekali bukan kota industri dan perdagangan.
Awal dekade 2000-an, kota ini lebih cocok disebut sebagai kota pegawai dan kota pelajar. Mata pencaharian penduduk yang bisa diandalkan untuk hidup cukup adalah dengan menjadi pegawai negeri maupun BUMN. Perubahan secara cukup signifikan terjadi mulai tahun 2000-an, yakni saat kota ini mulai dibanjiri mahasiswa-mahasiswa untuk menuntut ilmu di perguruan tinggi, terutama di [[Universitas Jenderal Soedirman]] (Unsoed) dan [[Universitas Muhammadiyah Purwokerto]] (UMP). Sejak saat itu, aktivitas ekonomi rakyat yang berkenaan dengan kebutuhan mahasiswa pun berkembang. Usaha ''indekos'' dibangun untuk disewakan kepada para mahasiswa pendatang. Usaha barang dan jasa didirikan untuk melayani kebutuhan mahasiswa. Kondisi ini membuat perekonomian kota Purwokerto tumbuh cukup signifikan sebagai kota jasa.
Di akhir tahun 2011, telah berdiri hotel bintang lima Aston Imperium Hotel dengan 12 lantai. Pada pertengahan tahun 2012, dibangun Rita Supermall, dengan 16 lantai dan 2 lantai bawah tanah, yang berlokasi di selatan Alun-Alun Purwokerto dan pemekaran Moro Mall menjadi mal besar dengan 3 bangunan menara.
<!-- Sudah tercantum dalam bagian Wisata Alam
Baris 60 ⟶ 148:
-->
== Bahasa dan
[[Berkas:Pagelaran budaya di kota purwokerto.jpg|145x145px|jmpl|Pergelaran budaya di Kota Purwokerto]]
Bahasa yang digunakan oleh masyarakat Purwokerto adalah bahasa Jawa
''[[Kenthongan]]'' atau musik ''thek-thek'' adalah seni musik Purwokerto yang dimainkan dengan alat musik bambu dan dimainkan oleh 20-40 orang. Kebudayaan [[Begalan]] dan [[Ronggeng]] adalah kesenian asli Banyumas yang sekarang sudah mulai pudar keberadaanya.
==Pariwisata==
[[Berkas:Baturraden overview from ridge, Purwokerto, 2015-03-23.jpg|280x280px|jmpl|Lokawisata Baturraden, Purwokerto]]
Purwokerto memiliki beberapa tempat wisata alam berskala nasional berupa gua, air terjun dan wanawisata. Wisata alam di Purwokerto antara lain: [[Baturraden]], [[Pancuran Pitu]], [[Pancuran Telu]], [[Gua SaraBadak|Gua Sarabadak]], [[Museum BRI]], [[Curug Gede]], [[Curug Ceheng]], [[Curug Belot]], [[Curug Cipendok]], [[Masjid Saka Tunggal]], [[Baturaden|Bumi Perkemahan Baturraden]], [[Bumi Perkemahan Kendalisada]], [[Telaga Sunyi]], [https://www.wisataday.com/keindahan-wisata-alam-di-hutan-pinus-limpakuwus-purwokerto/ Hutan Pinus Limpakuwus], [[Mata Air Panas Kalibacin]], [[Bendung Gerak Serayu]], [[Wahana Wisata Lembah Combong]], [[Combong Valley Paint Ball and War Games]], [[Serayu River Voyage]], [[Baturraden Adventure Forest]],<ref>[http://www.bafadventure.com Baturraden Adventure Forest Website Baturraden Adventure Forest]</ref>
[[Kebun Raya Baturraden]] yang diresmikan oleh [[Megawati Soekarnoputri]] pada Desember 2015 yang merupakan salah satu dari banyak kebun raya yang dimiliki Pemerintah Indonesia setelah [[Kebun Raya Bogor]] dan [[Kebun Raya Cibodas]] di Jawa Barat.
Pariwisata urban di Purwokerto berpusat pada beberapa [[markah tanah]], pusat kegiatan rakyat, dan taman perkotaan, seperti Alun-Alun Purwokerto,Taman Satria Berkoh,Taman Pangsar Soedirman Karanglewas Taman Andhang Pangrenan, Taman Maskemambang, [[Menara Pandang Teratai Purwokerto]], dan Madhang Maning Park.
== Pendidikan ==
Purwokerto dikenal sebagai salah satu kota pelajar di Pulau Jawa
<!-- Mengacu kepada Panduan Proyek Wiki Kota di Indonesia, cukup mencantumkan perguruan tinggi saja
Baris 115 ⟶ 208:
* [[SMK Negeri 3 Purwokerto]]
-->
===
Purwokerto umum dikenal sebagai Kota Pelajar karena letak yang strategis untuk menimba ilmu dan biaya hidup relatif lebih murah jika dibandingkan dengan biaya hidup di kota-kota besar lainnya di Indonesia.
[[Berkas:Universitas jenderal soedirman.jpg|jmpl|255x255px|Universitas Jenderal Soedirman, perguruan tinggi negeri tertua di Purwokerto.]]
Perguruan tinggi yang terdapat di Purwokerto antara lain: [[Universitas Jenderal Soedirman]], [[IAIN Purwokerto|Universitas Islam Negeri Prof. Saifuddin Zuhri Purwokerto]], [[Universitas Muhammadiyah Purwokerto]], [[Universitas Wijayakusuma Purwokerto|Universitas Wijayakusuma]], [[Universitas Amikom Purwokerto]], [[Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto]], [[Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Bangsa|Universitas Harapan Bangsa Purwokerto]], [[Institut Teknologi Telkom Purwokerto]], [[Sekolah Tinggi Teknik Wiworotomo Purwokerto]], [[Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jawa Tengah]], [[Universitas Terbuka|Universitas Terbuka Tutorial Purwokerto (UTTP)]], [[Politeknik Ma'arif Purwokerto]], [[Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang|Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang Kampus Purwokerto]], [[Sekolah Tinggi Ilu Kesehatan Bina Cipta Husada]], [[Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Satria]], [[Politeknik Pratama]], [[Akademi Manajemen Rumah Sakit Kusuma Husada]], [[Akademi Kebidanan YLPP Karang Klesem]], [[Akademi Pariwisata Eka Sakti]], [[Akademi Keperawatan Yakpermas]], [[Bina Sarana Informatika|Universitas Bina Sarana Informatika Kampus Purwokerto]], [[Akademi Farmasi Kusuma Husada]],[[Politeknik Ma'arif NU Purwokerto]] [[Akademi Kebidanan Perwira Husada]], Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Yos Sudarso (Stikomyos).
==
Olahraga yang banyak menetaskan atlet-atlet dari kota ini adalah atlet cabang bulu tangkis, atletik, dan renang. Ada dua stadion besar di Purwokerto, yakni GOR Satria (milik Pemerintah Kabupaten Banyumas) dan GOR Soesilo Soedarman Unsoed yang sering dijadikan ''homebase'' Pelatnas Atletik karena memiliki trek lari yang berstandar Internasional. Purwokerto pernah melahirkan pelari nasional [[Poernomo]] yang menjadi pelari jarak pendek Indonesia pertama yang mengikuti Olimpiade. Pebulu tangkis [[Christian Hadinata]] dan [[Fung Permadi]] juga atlet kelahiran Purwokerto yang telah meraih berbagai macam penghargaan tingkat internasional, lalu [[Meitri Widya Pangastika]] adalah atlet renang putri andalan nasional di zamannya.
Begitu melekatnya cabang aletik di Purwokerto sehingga [https://www.facebook.com/smagapurwokerto?fref=ts SMAN 3 Purwokerto] mengkhususkan satu kelasnya untuk menjadi atlet.{{fact}}. [[persibas banyumas|Persibas Banyumas]] merupakan klub sepak bola daerah ini. Pendukungnya disebut "Bombastik".<ref>{{Cite web|date=2021-09-14|title=GenPI.co|url=https://www.genpi.co/sport/135811/laskar-bombastik-suporter-fanatik-juga-beriman|website=GenPI.co|language=id|access-date=2023-02-14}}</ref>
== Kuliner ==
Makanan khas dari
[[Berkas:Mendoan.jpg|
* [[Mendoan
* [[
* [[Keripik Tempe|
* [[Sroto Sokaraja]] merupakan soto khas [[Banyumas]] maupun [[Purwokerto]] yang disajikan dengan kupat
* [[Getuk goreng
*
*
*
*
*
*
* [[Nopia]], adalah kudapan manis asal Banyumas yang terdiri atas isian gula merah disalut kulit mirip pastri.
== Infrastruktur dan transportasi ==
=== Kereta
[[Berkas:Interior of Purwokerto Station, Purwokerto 2015-03-20.jpg|jmpl|280x280px|Suasana peron [[Stasiun Purwokerto]]]]
[[Stasiun Purwokerto]] merupakan stasiun terbesar di wilayah [[Jawa Tengah]] bagian barat dan merupakan pusat dari [[Daerah Operasi V Purwokerto]] KAI. Per 2023, jalur ganda lintas tengah [[Pulau Jawa]] (Cirebon–Mojokerto) sudah sepenuhnya beroperasi sehingga mempercepat waktu tempuh dari Jakarta ke Purwokerto dengan waktu tempuh rata-rata 4 jam 16 menit per perjalanan.<ref>{{cite news|url=https://money.kompas.com/read/2020/10/08/120755226/jalur-ganda-ka-cirebon-jombang-sepanjang-550-km-terhubung|title=Jalur Ganda KA Cirebon–Jombang Sepanjang 550 km Terhubung|last=Ramli|first=Rully|work=[[Kompas.com]]|publisher=[[KG Media]]|location=[[Jakarta]]|date=8 Oktober 2020}}</ref>
Stasiun Purwokerto melayani semua kelas kereta api tujuan [[Jakarta]], [[Bandung]], [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]], [[Surakarta]], [[Surabaya]], [[Kota Malang|Malang]], [[Kabupaten Jember|Jember]], dan sebagainya melalui lintas tengah Pulau Jawa.
=== Kereta api nonaktif ===
Purwokerto juga memiliki jalur rel kereta api yang nonaktif, yakni [[Jalur kereta api Purwokerto–Wonosobo|Jalur kereta api Purwokerto Wonosobo]] yang dahulunya merupakan milik [[Serajoedal Stoomtram Maatschappij]], membentang dari [[Stasiun Purwokerto]] Ke [[Stasiun Purwokerto Timur]] dekat ''Underpass'' Jenderal Besar Soedirman. Jalur kereta api nonaktif ini dulunya menghubungkan kota Purwokerto ke [[Purbalingga]], [[Banjarnegara]], hingga [[Wonosobo]].
Berikut adalah stasiun kereta api yang nonaktif di Purwokerto
* [[Stasiun Purwokerto Timur|Purwokerto Timur]] (kode PKT)
* Pasar Wage (kode PWE)
* Sangkalputung (kode SPT)
* [[Stasiun Sokaraja|Sokaraja]] (kode SOK)
* [[Stasiun Banjarsari (Banyumas)|Banjarsari]] (kode BJR)
===
[[Berkas:Bulupitu-1.jpg|jmpl|280x280px|Terminal Bus Purwokerto, merupakan terminal tipe A terbesar kedua di Jawa Tengah setelah Terminal Tirtonadi di Solo]]
Terminal Bulupitu merupakan terminal bus tipe A di Purwokerto yang melayani tranportasi antarkota di Pulau Jawa.
=== Angkutan antar jemput ===
Selain kereta api dan bus, tersedia juga layanan antar jemput atau lebih dikenal dengan istilah ''travel.'' Perusahaan ''travel'' di Purwokerto bervariasi dan menyediakan rute ke beberapa kota di Pulau Jawa. Beberapa perusahaan ''travel'' akan memperluas trayeknya hingga Pulau Sumatra dan Pulau Bali yang masih dalam proses pengembangan.{{Specify}}
=== Angkutan dalam kota ===
Tersedia transportasi taksi dengan berbagai kelas dan dengan harga yang melayani 24 jam dan angkutan kota (angkot) dengan jam layanan dari pagi hingga sore hari.
Terdapat dua [[Bus Rapid Transit|angkutan massal berbasis jalan (BRT)]], yaitu [[Trans Jateng]] yang dikelola oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah<ref>{{Cite news|last=Anugrah|first=Arbi|title=BRT Trans Jateng Koridor I Purwokerto-Purbalinga Diluncurkan|url=https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-4164025/brt-trans-jateng-koridor-i-purwokerto-purbalinga-diluncurkan|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2022-01-30}}</ref> dan [[Trans Banyumas]] yang dikelola oleh [[Teman Bus]].<ref>{{Cite web|date=2021-12-05|title=Bus Trans Banyumas Resmi Beroperasi, Satu Bulan Masih Gratis|url=https://jateng.inews.id/berita/bus-trans-banyumas-resmi-beroperasi-satu-bulan-masih-gratis|website=iNews.ID|language=id|access-date=2022-01-30}}</ref>
{| class="wikitable"
!Koridor
!Asal
!Tujuan
!Jam Operasional
!Pertama Kali
Dioperasikan
|-
| colspan="5" |'''Trans Banyumas'''
|-
|K1BM
|Pasar Pon
|Terminal Ajibarang
|05.00-21.00 WIB
|18 Desember 2021
|-
|K2BM
|Terminal Notog
|Terminal Baturraden
|05.00-21.00 WIB
|16 Januari 2022
|-
|K3BM
|[[Terminal Bulupitu]]
|Terminal Kebondalem
|05.00-21.00 WIB
|5 November 2021
|-
| colspan="5" |'''Trans Jateng'''
|-
|B1
|[[Terminal Bulupitu]]
|Terminal Bukateja
|05.30-19.00 WIB
|13 Agustus 2018
|}
=== Becak ===
Baris 168 ⟶ 308:
=== Dokar ===
[[Berkas:COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Grobak_te_Poerwokerto_Midden-Java_TMnr_10013826.jpg|jmpl|229x229px|Gerobak di Purwokerto, koleksi Troppenmuseum]]
[[Dokar]] adalah kendaraan yang dijalankan dengan tenaga [[kuda]]. Saat ini kendaraan tersebut tidak lagi digunakan sebagai sarana transportasi utama. Dokar lebih sering digunakan untuk keperluan rekreasi yang umum dijumpai di sekitar kawasan GOR Satria, Taman Satria, dan Alun-Alun Purwokerto pada hari-hari tertentu seperti hari Minggu atau perayaan tertentu.
=== Taksi ===
== Pusat Perbelanjaan ==
[[Berkas:Inside Rita Supermall Purwokerto.jpg|jmpl|235x235px|Rita Supermall (RSM), salah satu pusat perbelanjaan modern di Purwokerto.]]
Purwokerto memiliki sejumlah pusat perbelanjaan, mulai dari pasar tradisional, mal, dan plaza.
{{div col|colwidth=30em}}
* Rita Supermall and CGV Cinema
* Moro Mall (Tutup Permanen)
* Living Plaza (ACE Hardware, Informa, Chatime)
* Kebondalem Plaza (Matahari Department Store)
* Rita Pasaraya Kebon Dalem
* Rita Pasaraya Store Isola
* Rita Pasaraya Alun-Alun Purwokerto
* Rita Pasaraya Sokaraja
* Duta Mode
* P&D Aroma
* Cherry Fresh Fruit Market
* Purwokerto City Walk
*
* Depo Pelita Sokaraja{{div col end}}
== Akomodasi ==
[[Berkas:Hotel aston purwokerto.jpg|280x280px|jmpl|Aston Imperium Hotel Purwokerto, bangunan modern di Purwokerto yang memiliki menara setinggi 12 lantai]]
[[Berkas:Tram_Hotel_te_Poerwokerto,_KITLV_181877.tiff|jmpl|280x280px|Tram Hotel Purwokerto, koleksi KITLV 181877]]
Purwokerto menyediakan banyak pilihan tempat menginap dari mulai losmen, hotel kelas melati, hingga hotel berbintang. Akomodasi yang tersedia di Purwokerto antara lain:<ref>[http://wikitravel.org/en/Purwokerto#Sleep]</ref>
{{div col|
*
*
*
* Surya Yudha Hotel Purwokerto ***
* Astro Hotel Purwokerto ***
* Green Valley Resort Baturaden ***
* Queen Garden Hotel Baturaden ***
* Rosenda Cottages Baturaden ***
* The Atrium Resort ***
*
* COR Hotel ***
* Meotel by Dafam **
* Hotel Dominic **
* Wisata Niaga Hotel **
* Puri Wisata Hotel Baturaden **
Baris 214 ⟶ 362:
* Hotel Moro Seneng *
* Hotel Anggrek *
* Royal Wonder
(*= kelas bintang hotel){{div col end}}
== Media lokal ==
=== Televisi ===
Purwokerto memiliki stasiun televisi lokal [[BMS TV]], waktu mengudara adalah pukul 06.00 sampai 23.00. BMS TV memproduksi acara sendiri dan karya rumah produksi lokal dengan muatan gaya Banyumasan yang kental. Pada jam-jam tertentu juga me-''relay'' stasiun televisi [[Kompas TV]]. Banyumas TV berlokasi di Jalan Prof. Dr. HR. Bunyamin. Selain BMS TV, Purwokerto juga memiliki [[Satelit TV]] yang beralamat di Jalan Dr. Angka No. 79, Glempang, Bancarkembar, Purwokerto Utara.
Berikut ini adalah daftar stasiun televisi yang bisa disaksikan di Purwokerto dan sekitarnya:
==== Analog ====
Stasiun analog ([[PAL]]) beroperasi hingga tahun 2023.<ref>{{cite web|url=https://jdih.kominfo.go.id/produk_hukum/unduh/id/778/t/peraturan+menteri+komunikasi+dan+informatika+nomor+11+tahun+2021|title=Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 11/2021 tentang Perubahan atas Permenkominfo 6/2021|publisher=[[Kemenkominfo]] RI|location=[[Jakarta]]|language=id|access-date=16 Agustus 2021}}</ref>
{| class="wikitable"
!Kanal
!Signal
!Frekuensi
!Nama
!Nama Perusahaan
!Pemilik
!Status
|-
| align="center" | 22
| 479.25 [[MHz]]
| rowspan="4500" | [[UHF]]
| [[NET.]]
| PT Media Televisi Purwokerto
| [[Net Visi Media]]
| Nasional
|-
| align="center"| 26
| 511.25 MHz
| [[Satelit TV (Purwokerto)|Satelit TV]]
| PT Satelit Televisi Nusantara
| [[Satelit Post]]
| Lokal
|-
| align="center"| 27
| 519.25 MHz
| [[Ampu TV]]
| Perkumpulan Televisi Amikom Purwokerto
| [[Universitas Amikom Purwokerto]]
| [[Lembaga penyiaran komunitas|Komunitas]]
|-
| align="center"| 29
| 531.75 MHz
| [[iNews]]
| PT Urban Televisi
| [[Media Nusantara Citra]]
| rowspan=3|Nasional
|-
| align="center"| 41
| 634.25 MHz
| [[RCTI]]
| PT RCTI Dua
|rowspan=2|[[Media Nusantara Citra]]
|-
| align="center"| 43
| 647.25 MHz
| [[MNCTV]]
| PT TPI Dua
|-
| align="center"| 49
| 695.25 MHz
| [[BMS TV]]
| PT Banyumas Citra Televisi
| [[Bina Sarana Informatika]]
| Lokal
|-
| align="center"| 62
| 805.25 MHz
| [[GTV (Indonesia)|GTV]]
| PT GTV Purwokerto
| [[Media Nusantara Citra]]
| Nasional
|}
==== Digital (DVB-T2) ====
{{Excerpt|Daftar stasiun televisi di Jawa Tengah#Jawa Tengah-7}}
==== Televisi Analog Tidak Beroperasi ====
{{Excerpt|Daftar stasiun televisi di Jawa Tengah#Tidak beroperasi|[[Kabupaten Banyumas|Banyumas]]}}
=== Surat kabar ===
Surat kabar yang beredar di Purwokerto antara lain:
* ''[[Harian Banyumas]]'' adalah surat kabar yang terbit di Banyumas * ''[[Radar Banyumas]]'' adalah surat kabar yang terbit di Banyumas
* ''[[
* ''[[
* ''[[Ancas]]'', Majalah berita populer berbahasa Jawa dialek [[Bahasa Jawa Banyumasan|Banyumasan]] yang didirikan oleh [[Ahmad Tohari]] pada 6 April 2010
* ''SuaraPurwokerto.com'',
* [https://purwokerto.inews.id/ ''iNewsPurwokerto.id''] adalah portal berita jaringan ''iNews.id'', bagian dari MNC Portal Indonesia (MPI) perwakilan Jateng-DIY yang berkantor di Jalan Prof. M. Yamin, Karangklesem, Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas;
* ''Tribunbanyumas.com'' adalah berita koran media daring Banyumas Raya yang berkantor di Purwokerto.
=== Radio ===
Stasiun
== Musik ==
Musisi asal Purwokerto, [[Danar Widianto]], merupakan salah satu peserta dalam ajang pencarian bakat, [[X Factor Indonesia (musim 3)|X Factor Indonesia]] [[X Factor Indonesia (musim 3)|musim ketiga]] dan berhasil meraih juara ketiga. Sebelum maju sebagai peserta dalam ajang tersebut, Danar Widianto merupakan anggota dalam grup vokal Putra Banyumas <sup>[https://purwokerto.inews.id/tag/danar-widianto Rujukan]</sup>.
== Tokoh terkenal ==
{{div col|colwidth=}}
* [[Gatot Soebroto|Jenderal Gatot Soebroto]], wakil kepala staf [[Angkatan Darat]] dan penggagas [[AKABRI]] (Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia)
* [[Soedirman]], Jenderal Besar Tentara Nasional Indonesia pertama
* [[R. Suprapto]], Pahlawan Revolusi Indonesia
* [[Ahmad Tohari]], sastrawan penulis trilogi ''[[Ronggeng Dukuh Paruk]]'' dan telah memperoleh penghargaan dalam dan luar negeri.
* Andy Ismer, wartawan dan seniman, penyiar televisi, pendiri Rumah Literasi
* Boedhiansyah, penyair, MC, penyanyi, penyusun, dan komposer legendaris Purwokerto
* [[Indro]], pelawak (Warkop)
* [[S. Bagio]], pelawak yang terkenal pada tahun '80-an, membintangi berbagai judul film dan sering tampil dalam acara lawak di [[TVRI]].
* Sugino Siswocarito, [[dalang]] Banyumasan.
* Sugito Purbocarito, dalang Banyumasan.
* [[Surya
* [[Pangky Suwito]], [[artis]] film.
* [[Riska Amelia Putri]], penyanyi, anggota [[JKT48]].
* Bambang Set, sastrawan.
* Dharmadi, sastrawan.
* [[Darto Helm]], pelawak yang terkenal pada era '
* [[Soesilo
* [[Achmad Mubarok
* [[Soepardjo Rustam|Soeparjo Roestam]], mantan menteri
* Purnomo, [[Atlet|pelari]] tercepat di [[Asia]] pada tahun 80-an
* [[M. Koderi]], budayawan penulis buku-buku [[Banyumasan]]
*
* Slamet Effendi Yusuf,
* Sutedja, komponis, seniman
* [[Margono
* [[Raden Mas Margono Djojohadikusumo]],
* [[Raden Bei Aria Wirjaatmadja]], pendiri Bank Rakyat Indonesia
* [[Christian Hadinata]], pemain [[bulu tangkis]]
* [[Henri Adolphe van de Velde]], politikus [[Belanda]]
* [[Rio Dewanto]], pemeran, model, penyanyi, produser, dan pengusaha Indonesia
* [[Kevin Hendrawan]], konten kreator dan pengusaha.
* [[Dolf Nijhoff]], pejuang Belanda di masa [[PD II]]
* [[Sri Anggono Widagdo]],
* [[Imam B. Prasodjo]], sosiolog
* [[Tontowi Ahmad|Ahmad Tontowi]], pemain bulu tangkis
* Kuntoro Mangkusobroto, Kepala UKP4 Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II
* [[Mayangsari]], penyanyi artis asal Purwokerto
* [[Matthew Gilbert]], finalis [[L-Men of The Year 2021]]
{{div col end}}
* [[Yuni Sulistiyawati]], aktris yang populer dengan peran Mamake dalam sinetron Si Entong
== Kota kembar ==
{{div col|colwidth=30em}}
* {{flagicon|Liechtenstein}} [[Eschen]], [[Liechtenstein]]
* {{flagicon|RRT}} [[Harbin]], [[RRT|Tiongkok]]
* {{flagicon|Vietnam}} [[Ho Chi Minh City]], [[Vietnam]]
* {{flagicon|
* {{flagicon|Korea Selatan}} [[Daejeon]], [[Korea Selatan]]
* {{flagicon|Vietnam}} [[Hanoi]], [[Vietnam]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Solo]], [[Indonesia]]
* {{flagicon|
* {{flagicon|
* {{flagicon|Malaysia}} [[Sandakan]], [[Malaysia]]
* {{flagicon|
* {{flagicon|Filipina}} [[Bayugan City]], [[Filipina]]
* {{flagicon|
* {{flagicon|
{{div col end}}
== Referensi ==
{{
== Lihat pula ==
Baris 298 ⟶ 530:
* [[Banyumasan]]
* [[Universitas Jenderal Soedirman]]
* [[Universitas Islam Negeri Saifuddin Zuhri Purwokerto|UIN Saizu Purwokerto]]
* [[Daftar perguruan tinggi swasta di Kabupaten Banyumas|Daftar Perguruan Tinggi Swasta Di Purwokerto]]
* [[Baturraden]]
* [[Curug Cipendok]]
*
* [[Stasiun Randegan]]
* [[Stasiun Purwokerto Timur]]
* [[Stasiun Sokaraja]]
== Pranala luar ==
Baris 306 ⟶ 543:
{{Wikiportal|Indonesia}}
{{commonscat|Purwokerto}}
* [http://wisatamelayu.com/id/dest/383/kabupaten-banyumas Wisata Melayu|Kabupaten Banyumas] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110303043417/http://wisatamelayu.com/id/dest/383/kabupaten-banyumas/ |date=2011-03-03 }}
* [http://www.panggon.com/jawa-tengah/purwokerto/ Direktori Alamat Purwokerto]
* [https://royalproperti.com Situs Properti Purwokerto] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20211117055334/https://royalproperti.com/ |date=2021-11-17 }}
{{Kabupaten Banyumas}}
[[Kategori:Ibu kota kabupaten di Jawa Tengah]]
[[Kategori:Kota Purwokerto| ]]
[[Kategori:DAS Serayu]]
|