Mien Sugandhi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Robert7 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k Bot: Mengganti kategori Tokoh perempuan Indonesia dengan Perempuan Indonesia
 
(41 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
|name = {{PAGENAME}}
|image = Sixth Development Cabinet Poster (Mien- Sugandhi).jpg
|imagesize =
|caption =
|office = Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia|{{!}}Menteri Negara Urusan Peranan Wanita
|order = 4ke-3
|term_start = [[17 Maret]] [[1993]]
|term_end = [[16 Maret]] [[1998]]
|president = [[Soeharto]]
|predecessor = [[A. Sulasikin Murpratomo]]
|successor = [[Tuty Alawiyah]]
|birth_date = 28 Juli{{birth date|1934|7|28}}
|birth_place = {{flagicon|Indonesia}} [[Indonesia]]
|birth_place = [[Magelang]], [[Kedu|Provinsi Kedu]], [[Hindia Belanda]]
|death_date =
|death_date = {{death date and age|2020|1|5|1934|7|28}}
|death_place =
|death_place = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
|nationality = [[Indonesia]]
|party =
|parents = Soeprapto Djojokusumo (ayah)
|spouse = Hendra Suwoto
|spouse = Mayjen (Purn.) R.H. [[Sugandhi Kartosubroto]]
|relations =
|children = 4Sribudhi Mintorosasi Kartosubroto
|alma_mater = [[Northern California Global University]]
|occupation = Pengusaha
|profession = Politisi
|religion = [[Islam]]
|signature =
|website =
Baris 28:
}}
 
'''Mien Sugandhi''', atau lebih lengkap memiliki nama '''Siti Aminah Sugandhi''', ({{lahirmati|[[Magelang]], [[Kedu|Provinsi Kedu]]|28|7|1934|Jakarta|5|1|2020}}) ,<ref name=MAP>[http://map-indonesia.com/annual/2009/mitra-adiperkasa-annual-2009-3.pdf ''Mitra AdiPerkasa Annual 2009''.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120907130324/http://map-indonesia.com/annual/2009/mitra-adiperkasa-annual-2009-3.pdf |date=2012-09-07 }} Diakses dari situs MAP-Indonesia pada 2 Februari 2014</ref>, adalah seorang [[politikus wanita Indonesia]] yang pernah menjabat sebagai [[Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Republik Indonesia|Menteri Negara Urusan Peranan Wanita]] periode 1993 tohingga 1998, menjadi angggota [[DPR]] dan [[MPR]] pada 1977 tohingga 1993, sebagai bagian dari [[Kabinet Pembangunan VI]] dan juga pernah menjadi [[komisaris independen]] [[Mitra Adiperkasa]] Tbk pada tahun 2004.<ref>[http://investing.businessweek.com/research/stocks/people/person.asp?personId=27674853&ticker=MAPI:IJ ''Mien Sugandhi'']. Diakses dari situs BusinessWeek pada 2 Februari 2014</ref>. Pada masa reformasi, ia memimpin salah satu kelompok di MKGR menjadi [[Partai MKGR]], dengan memisahkan diri dari [[Golkar]]. <ref>[http://politik.news.viva.co.id/news/read/73059-ormas_mkgr_tak_berpaling_dari_golkar ''Ormas MKGR Tak Berpaling dari Golkar''.] Diakses dari situs Berita VivaNews pada 2 Februari 2014</ref>
 
Ia memperoleh gelar [[Doktor]] dari [[Northern California Global University]], [[Amerika Serikat]], pada tahun 2001. Dan menerima [[darjah]] [[anugerah]] “Bintang“[[Bintang Mahaputera Adipradana”Adipradana]]” dari Pemerintah RI pada tanggal 17 Agustus 1996 saat masih menjabat sebagai [[Menteri]].<ref name=MAP/>
 
Ia memperoleh gelar Doktor dari Northern California Global University, Amerika Serikat, pada tahun 2001. Dan menerima anugerah “Bintang Mahaputera Adipradana” dari Pemerintah RI pada tanggal 17 Agustus 1996 saat masih menjabat sebagai Menteri.<ref name=MAP/>
== Kontroversi Madame Syuga ==
Saat menjabat sebagai Menteri, Mien Sugandhi pernah melontarkan pernyataan [[kontroversial]] berupa [[deportasi]] Istri Sukarno, [[Ratna Sari Dewi Soekarno|Ratna Sari Dewi]] kembali ke [[Jepang]] karena bukunya yang berisi foto telanjang Madame Syuga, dianggap mempermalukan citra [[Indonesia]]. Namun hal ini kemudian diralat oleh [[Menteri Kehakiman]], Oetoyo[[Oetojo Oesman]], bahwa yang dilarang hanyalah buku tersebut, bukan orangnya. <ref>[http://www.library.ohiou.edu/indopubs/1993/11/23/0008.html ''Indonesia won't ban Sukarno's widow''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050124113754/http://www.library.ohiou.edu/indopubs/1993/11/23/0008.html |date=2005-01-24 }}. Diakses dari situs Ohiou.edu sebagai [[arsip]] berita dari [[UPI]] pada masa lalu pada 2 Februari 2014</ref>
 
== Kontroversi pengiriman Putri Indonesia ke ajang Miss Universe ==
Pada tahun 1996, ia berseteru dengan Ketua Yayasan Putri Indonesia, [[Mooryati SudibyoSoedibyo]] , karena pengiriman [[Alya Rohali]] sebagai wakil Indonesia di ajang [[Miss Universe]]. Sebenarnya Alya Rohali hanya datang sebagai ''[[participating observer]]'', namuntetapi ternyata ikut berfoto mengenakan baju renang sehingga mengundang kemarahan [[Menteri Urusan Peranan Wanita]] sehingga sempat mengancam akan memanggil [[Yayasan Putri Indonesia]] ke [[DPR]]. Ia menyatakan sangat keberatan karena awalnya hal ini awalnya dianggap selesaikoleksi secara pribadi, namuntetapi kemudian bocor ke [[media massa]].<ref>[http://www.library.ohiou.edu/indopubs/1996/05/29/0013.html ''Itu Omong Kosong''.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140102193555/http://www.library.ohiou.edu/indopubs/1996/05/29/0013.html |date=2014-01-02 }} Diakses dari situs Ohiou.edu yang merupakan arsip berita Gatra pada masa lalu pada 2 Februari 2014 </ref><ref>[http://edition.cnn.com/ASIANOW/asiaweek/96/0531/feat2.html ''Indonesia's Flesh Watch'']. Diakses dari arsip situs Berita CNN pada 2 Februari 2014</ref>
 
== Kedekatan dengan Suharto ==
Mien Sugandhi adalah salah satu politikus yang dekat dan dipercayai Suharto. Ia ikut hadir di acara Haul ke 3 meninggalnya Soeharto, bersama mantan pejabat lainnya.<ref>[http://www.tempo.co/read/news/2011/01/27/078309322/Soeharto-Ternyata-Pengin-Lengser-Sejak-1993 ''Soeharto tertnyata Pengin Lengser Sejak 1993''.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140102194324/http://www.tempo.co/read/news/2011/01/27/078309322/Soeharto-Ternyata-Pengin-Lengser-Sejak-1993 |date=2014-01-02 }} Diakses dari situs Berita Tempo pada 2 Februari 2014</ref>. Ia juga orang yang dititipi pesan oleh Tien Suharto agar pemimpin Golkar tidak lagi mencalonkan Suharto pada tahun 1996, namuntetapi oleh pemimpin tersebut tidak diindahkan, dan Suharto kembali menjadi Presiden hingga kejatuhannya pada 1998. Mien sangat menyesali penolakan tersebut. <ref>[http://intisari-online.com/read/sisi-lain-pak-harto ''Sisi Lain Pak Harto''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140102192841/http://intisari-online.com/read/sisi-lain-pak-harto |date=2014-01-02 }}. Diakses dari situs berita Intisari Online pada 2 Februari 2014</ref> Dan pada saat-saat terakhir meninggalnya Suharto, pada tanggal 6 Januari 2008 ia sempat menjenguk dan mengabarkan bahwa kondisi Suharto sudah membaik, mampu bicara jelas, dan mukanya kembali merah. Mien Sugandhi juga memberi pembelaan bahwa meski Suharto memiliki kekurangan sebagai pemimpin, namuntetapi ia memiliki banyak jasa kepada bangsa dan negara.<ref>[http://www.antaranews.com/news/89116/indonesia-estimated-to-grow-6-in-q2 ''Mien Sugandhi: HM Soeharto Sudah Bicara Jelas'']. Diakses dari situs berita Antara pada 2 Februari 2014</ref>
 
== Meninggal dunia ==
Mien meninggal dunia pada 5 Januari 2020 pukul 21.45 WIB di [[RSPAD Gatot Subroto]]. Jenazah disemayamkan di rumah duka RSPAD Jakarta Pusat, Jl.Abdul Rachman Saleh, [[Senen]], [[Jakarta Pusat]] dan dimakamkan di [[Taman Makam Pahlawan]] pada pukul 10.00 WIB. Sebelum dimakamkan, dilakukan prosesi di gedung [[Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia]].
 
== Referensi ==
<references/>{{Kabinet Pembangunan VI}}{{Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia}}
<references/>
 
[[Kategori:Tokoh Wanita]]
[[Kategori:Tokoh Indonesia]]
[[Kategori:Perempuan Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Wanitawanita]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
[[Kategori:Tokoh dari Magelang]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia]]
[[Kategori:Penerima Bintang Mahaputera Adipradana]]