Puti Guntur Soekarno: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎Rujukan: Bot: ProyekWiki Biografi, removed stub tag
 
(42 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
[[Berkas:Puti guntur soekarno.jpg|right|thumb|Puti Guntur Soekarno]]
| honorific-prefix =
'''Puti Pramathana Puspa Seruni Paundrianagari Guntur Soekarno Putri''' ({{lahirmati||26|6|1971}}<ref>[http://putrarafflesia.wordpress.com/2009/09/09/puti-guntur-soekarno-blusak-blusuk-ke-gunung/ "Puti Guntur Soekarno “Blusak-blusuk” ke Gunung"]</ref>) atau lebih dikenal dengan Puti Guntur Soekarno adalah seorang anggota [[DPR]] periode [[2009]] - [[2014]] dan [[2014]] - [[2019]] yang juga cucu dari Presiden Pertama RI, [[Soekarno]] dari anak pertamanya [[Guntur Soekarnoputra]].
| name = Puti Guntur Soekarno
| honorific-suffix =
| image = File:Anggota DPR Puti Guntur Soekarno.jpg
| order =
| office = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Dewan Perwakilan Rakyat<br>Republik Indonesia]]
| term_start = 1 Oktober 2019
| term_end =
| constituency = [[Daftar daerah pemilihan nasional Indonesia|Jawa Timur I]]
| predecessor =
| successor =
| term_start1 = 1 Oktober 2009
| term_end1 = 12 Februari 2018{{refn|Penetapan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur}}
| constituency1 = [[Daftar daerah pemilihan nasional Indonesia|Jawa Barat X]]
| predecessor1 =
| successor1 = [[Muhamad Nurdin]]
| birth_date = {{birthdate and age|1971|6|26}}
| birth_place = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| death_date =
| death_place =
| birthname = Puti Pramathana Puspa Seruni Paundrianagari Guntur Soekarno Putri
| nationality = [[Indonesia]]
| party = [[Kategori:Tokoh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]]
| spouse = Joy Kameron
| relatives = [[Soekarno]] (kakek) <br /> [[Fatmawati]] (nenek) <br /> [[Megawati Soekarnoputri]] (bibi)
| children = Rakyan Ratri Syandriasari Kameron <br> Rakyan Daanu Syahandra Kameron
| parents = [[Guntur Soekarnoputra]]<br>Henny Emilia Handayani
| residence =
| alma_mater = [[Universitas Indonesia]]
| occupation =
| profession = Politikus
| religion = [[Islam]]
| signature =
| website = https://putiguntursoekarno.org
}}
 
'''Puti Pramathana Puspa Seruni Paundrianagari Guntur Soekarno Putri''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|26|6|1971}})<ref>{{Cite web |url=http://putrarafflesia.wordpress.com/2009/09/09/puti-guntur-soekarno-blusak-blusuk-ke-gunung/ |title="Puti Guntur Soekarno “Blusak-blusuk” ke Gunung" |access-date=2011-02-26 |archive-date=2011-01-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110102191641/http://putrarafflesia.wordpress.com/2009/09/09/puti-guntur-soekarno-blusak-blusuk-ke-gunung/ |dead-url=yes }}</ref> atau lebih dikenal dengan '''Puti Guntur Soekarno''' adalah [[politikus]] [[Indonesia]] yang menjabat sebagai anggota DPR RI periode [[2019]]-[[2024]] dari Daerah Pemilihan Jawa Timur I yang meliputi wilayah [[Kota Surabaya]] dan [[Kabupaten Sidoarjo]]. Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai anggota DPR RI periode [[2009]]-[[2014]] dan [[2014]]-[[2019]] dari Daerah Pemilihan Jawa Barat X yang meliputi wilayah [[Kabupaten Ciamis]], [[Kabupaten Kuningan]], dan [[Kota Banjar]]. Puti merupakan cucu dari Presiden Pertama RI [[Soekarno]] dari anak pertamanya, [[Guntur Soekarnoputra]], yang menikah dengan Henny Emilia Hendayani. Puti menikah dengan Johansyah Jaya Kameron (Joy Kameron). Dari pernikahannya dengan Johansyah, dia memiliki dua anak. Yakni, Rakyan Ratri Syandriasari Kameron dan Rakyan Danu Syahandra Kameron.
 
== Riwayat hidup ==
Sebelum memasuki gelanggang politik, Puti aktif belajar dan menjadi relawan budaya melalui Kelompok [[Swara Mahardhika]] pimpinan [[Guruh Soekarnoputra]]. Dia juga peduli pada pendidikan generasi muda melalui Yayasan Fatmawati Soekarno. Ketekunannya pada yayasan tersebut membuat dia masuk ke [[Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Komisi X]] DPR RI yang membidangi [[pendidikan]], [[Budaya|kebudayaan]], [[pemuda]], [[olahraga]], [[pariwisata]], [[ekonomi kreatif]], dan [[Perpustakaan|perpustakaan nasional]].
 
Meski menjadi cucu proklamator, Puti termasuk pribadi yang ramah, membumi, dan sangat egaliter dalam pergaulan sehari-hari. Dia juga dikenal sebagai penggemar berat film-film India alias [[Bollywood]] seperti Jodha Akbar dan [[Kabhi Khushi Kabhie Gham...|Kabhi Khushi Kabhie Gham]]. Sebagian besar film-film India yang dia sukai bertemakan ''epic history''.<ref>{{Cite news|url=https://gaya.tempo.co/read/1051740/sisi-lain-puti-guntur-soekarno-ternyata-fans-fanatik-bollywood|title=Sisi Lain Puti Guntur Soekarno, Ternyata Fans Fanatik Bollywood|last=Davies|date=2018-01-18|work=[[Tempo.co]]|language=id|access-date=2018-01-20|editor-last=Susandijani|first=Anastasia Pramudita}}</ref>
 
Sebagai penggemar berat Bollywood, Puti juga adalah fans berat Shahrukh Khan, Aishwarya Rai, dan Deepika Padukone.<ref>{{Cite news|url=https://video.merdeka.com/khas/puti-guntur-pengagum-bollywood-dan-bersahabat-dengan-jepang.html|title=Puti Guntur, pengagum Bollywood dan bersahabat dengan Jepang|last=Atsari|first=Angga Yudha Pratomo,Muhammad Zul|work=[[Merdeka.com]]|language=id|access-date=2018-01-20|editor-last=Abdurohman|editor-first=Nuryandi}}</ref> Saat Shahrukh Khan berkunjung ke Jakarta, Puti berkesempatan untuk bertemu langsung. Namun, setelah bertemu, dia justru tak bisa berkata apa-apa. Kegemaran terhadap film-film Bollywood tersebut diakui Puti diturunkan dari neneknya, Fatmawati Soekarno, yang kerap mendengarkan lagu-lagu India dari radio.
 
Namun, tak hanya kegemaran pada Bollywood yang diturunkan Fatmawati kepada Puti. Tapi juga kemampuan membaca Al Quran. Fatmawati lah yang mengajari Puti mengaji. Hal ini diakui sendiri oleh dirinya dalam berbagai kesempatan.<ref name="putiguntursoekarno.org">{{Cite news|url=http://putiguntursoekarno.org/cerita-tentang-puti-guntur-soekarno/|title=Cerita tentang Puti - Puti Guntur Soekarno|newspaper=Puti Guntur Soekarno|language=en-US|access-date=2018-01-20|archive-date=2018-01-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20180120061928/http://putiguntursoekarno.org/cerita-tentang-puti-guntur-soekarno/|dead-url=yes}}</ref>
 
Masa kecil Puti memang cukup dekat dengan Fatmawati. Neneknya itu kerap dia panggil Ibu Fat Embu yang dalam bahasa Bangka berarti nenek. Fatmawati tak hanya mengajarinya mengaji, tapi juga untuk tidak meninggalkan salat fardhu. Sebab, bagaimanapun juga, Puti adalah juga seorang muslimah.
 
Menurut Puti, suara neneknya saat mengaji begitu merdu. Dia bahkan selalu menyimak lantunan ayat-ayat suci Al Quran dari bibir Fatmawati itu setiap selesai Magrib. Dari sang nenek itulah Puti diajarkan hidup sederhana dan pintar mensyukuri nikmat Allah SWT agar hidup senantiasa bahagia.<ref name="putiguntursoekarno.org"/>
 
== Keluarga ==
Puti adalah anak tunggal Guntur Soekarno. Beberapa orang mengatakan bahwa pilihannya untuk terjun ke dunia politik tidak terlalu direstui Guntur. Termasuk ketika dia "dilamar" Saifullah Yusuf atau Gus Ipul sebagai calon wakil gubernur di Pilgub Jatim 2018, Guntur agak berat untuk merestuinya. Namun, Guntur pun merelakan setelah melihat keteguhan hati anaknya dan kebutuhan untuk mendampingi Gus Ipul di pemerintahan, serta restu dari sejumlah kyai NU.
 
Menjadi politikus perempuan tak membuat Puti berbeda dari kebanyakan ibu lainnya. Dia tetap memberikan perhatian yang besar kepada keluarganya. Meski harus menjalankan tugas-tugas terkait kepentingan rakyat, dia selalu menyempatkan diri untuk mengontak suami dan anak-anaknya yang masih berusia remaja. Saat dia tak ada di rumah, suaminya, Johansyah, yang akan menjaga kedua anaknya.
 
"Keluarga sudah tahu saya bakal sibuk, jadi sudah paham. Kalau saya tidak ada di rumah, suami yang jaga anak-anak. Yang penting keluarga itu solid dan komunikasi jalan terus," katanya seperti dikutip Tempo.<ref>{{Cite news|url=https://cantik.tempo.co/read/1052212/sesibuk-apapun-keluarga-tetap-nomor-1-buat-puti-guntur-soekarno|title=Sesibuk Apapun, Keluarga Tetap Nomor 1 buat Puti Guntur Soekarno|last=Koresponden|first=Non|date=2018-01-19|work=[[Tempo.co]]|language=id|access-date=2018-01-20|editor-last=Widiyarti|editor-first=Yayuk}}</ref>
 
Saat sedang berlibur bersama satu keluarga, Puti selalu berusaha agar mereka tidak menginap di hotel. Tapi di apartemen. Hal ini dilakukan agar suasana seperti saat di rumah di mana dia bisa memasak untuk mereka bertiga. Kebiasaan ini terus dijaga karena waktu kebersamaan mereka tak banyak seiring tugas-tugas untuk masyarakat yang diemban Puti.
 
== Pendidikan ==
Puti menempuh pendidikan sekolah dasar di Yayasan Perguruan Cikini kemudian melanjutkan di jenjang pendidikan tingkat pertama di SMP Yayasan Perguruan Cikini. Setelah lulus SMP, Puti melanjutkan ke [[SMA Negeri 1 Jakarta|SMA 1 Budi Utomo]]. Di perguruan tinggi, Puti memilih melanjutkan pendidikannya di S1 [[Administrasi publik|Administrasi Negara]] [[Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia]].
 
Sebagai cucu Bung Karno, Puti mengenal betul pemikiran kakeknya. Terutama tentang keberpihakan terhadap rakyat kecil dan memimpin negeri kaya yang terdiri dari banyak suku dan agama seperti Indonesia. Karena pengetahuannya itu, Puti sampai diundang sebagai dosen yang secara rutin memberikan kuliah tentang Soekarno di [[Universitas Kokushikan]], Setagaya, Tokyo, Jepang. Dia juga didaulat menjadi profesor tamu di ''Soekarno Research Centre'' yang terdapat di kampus tersebut.
 
Menjadi dosen tamu di kampus ibu kota Jepang dimanfaatkan Puti untuk bercerita tentang kejayaan kerajaan-kerajaan besar di Indonesia. Kisah-kisah besar kerajaan tersebut lah yang menjadi cita-cita besar Soekarno untuk mewujudkan Indonesia Raya yang berdiri kuat menembus batas-batas perbedaan. Bung Karno menjadi tokoh yang dikagumi warga negeri matahari terbit itu karena visinya, keteguhannya menghadapi penjajahan, dan konsepnya dalam menyatukan ribuan pulau dan suku dalam kesadaran sebagai bangsa Indonesia.<ref>{{Cite news|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/puti-ungkap-kejayaan-indonesia-masa-lalu-di-negeri-sakura.html|title=Puti ungkap kejayaan Indonesia masa lalu di Negeri Sakura|last=Ardlyanto|first=Arif|work=[[Merdeka.com]]|language=id|access-date=2018-01-20|editor-last=Khumaini|editor-first=Anwar}}</ref>
 
== Aktivitas Kemasyarakatan dan Politik ==
Puti bukan orang baru di dunia aktivisme dan politik. Meski cucu Soekarno, dia merintis aktivitas kemasyarakatannya dari bawah. Kepeduliannya kepada masyarakat membuatnya banyak berkiprah di sejumlah yayasan. Mulai dari Yayasan Fatmawati di mana dia bertindak sebagai wakil ketua. Kemudian Yayasan Wildan dan Yayasan Puspa Seruni tempat dia menjadi ketua.
 
Di bidang politik, posisi sebagai anggota Komisi X DPR RI tak membuat Puti menjadi politikus yang hanya numpang nama. Sejak menjadi anggota Komisi yang membidangi pendidikan, kebudayaan, pariwisata, ekonomi kreatif, pemuda dan olahraga, serta perpustakaan nasional, tersebut Puti justru semakin aktif. Dia ditunjuk sebagai Ketua Departemen Bidang Organisasi DPP PDI Perjuangan periode 2010-2015.
 
Di periode yang hampir sama, dia menjadi Wakil Sekretaris MPR RI Fraksi PDI Perjuangan selama 2009-2014. Puti juga menjadi anggota Badan Musyawarah Fraksi DPR RI PDI Perjuangan pada 2009-2014. Kini Puti adalah Sekretaris Biro Internal DPP PDI Perjuangan periode 2015-2020 sembari mengemban amanah sebagai anggota badan sosialisasi MPR RI Fraksi PDI Perjuangan periode 2014-2019.<ref>{{Cite web|url=http://www.putiguntursoekarno.org/|title=Puti Guntur Soekarno - PGS Official Website|website=Puti Guntur Soekarno|language=en-US|access-date=2018-01-20|archive-date=2018-01-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20180121071753/http://putiguntursoekarno.org/|dead-url=yes}}</ref>
 
== Rujukan ==
{{reflist}}
 
{{Soekarno}}
{{Megawati Soekarnoputri}}
{{Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Jawa Timur, 2019}}
{{DEFAULTSORT:Guntur Soekarno, Puti}}
{{Authority control}}
{{Indo-bio-stub}}
 
{{DEFAULTSORT:Guntur Soekarno, Puti}}
[[Kategori:Tokoh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]]
[[Kategori:Soekarno]]
[[Kategori:AnggotaAlumni DPRSMA 2009-2014Negeri 1 Jakarta]]
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2009–2014]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2014–2019]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2019–2024]]