Tahir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Pranala Luar +Pranala luar)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(66 revisi perantara oleh 40 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Kotak info pemegang jabatan
{{refimprove}}{{tone}}
| honorific-prefix = [[Gelar kehormatan Melayu|Yang Hormat]] [[Gelar kehormatan Melayu|Dato' Sri]]
{{Infobox Officeholder
| birth_name = Ang Tjoen Ming
|honorific-prefix =
| name = Tahir
|birth_name = Ang Tjoen Ming
| honorific-suffix = [[Darjah Kebesaran Sultan Ahmad Shah Pahang|SSAP]]
|name = {{PAGENAME}}
| native_name = {{nobold|{{lang|zh-hans|翁俊民}}}}
|image =
|imagesize image = Dato Sri Tahir.png
|caption imagesize =
|order caption =
| office = [[Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia#Periode 2019–2024|Anggota Dewan Pertimbangan Presiden]]
|office1 =
|president1 term_start = {{start date|2019|12|13}}
|term_start1 term_end = 20 Oktober 2024
|term_end1 president = [[Joko Widodo]]
| 1blankname = [[Ketua Dewan Pertimbangan Presiden|Ketua]]
|predecessor1 =
|successor1 1namedata = [[Wiranto]]
| alongside = {{Collapsible list |liststyle=center |1= {{hlist|[[Sidarto Danusubroto]]|[[Agung Laksono]]|[[Putri Kuswisnuwardhani]]|[[Muhamad Mardiono]] (2019–2022)|[[Arifin Panigoro]] (2019–2022)|[[Soekarwo]]|[[Djan Faridz]] (sejak 2023)|[[Gandi Sulistiyanto]] (sejak 2023)}} }}
|birth_date = {{birth date and age|1952|3|26}}
| predecessor =
|birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Kota Surabaya|Surabaya]], [[Jawa Timur]]
|death_date successor = =
| birth_date = {{tanggal lahir dan umur|1952|3|24}}
|death_place =
| birth_place = [[Kota Surabaya|Surabaya]], [[Jawa Timur]], Indonesia
|party =
|spouse death_date = Rosy Riady
| death_place =
|children = [[Grace Tahir]]<br>[[Jane Tahir]]<br>[[Victoria Tahir]]<br>[[Jonathan Tahir]]
|parents party = Ang Boen Ing (ayah)<br>Lie Tjien Lien= (ibu)
|residence spouse = Rosy Riady
| children = {{unbulleted list|[[Jane Tahir]]|[[Grace Tahir]]|[[Victoria Tahir]]|[[Jonathan Tahir]]}}
|alma_mater = [[Universitas Nanyang]]
|occupation father = Ang Boen Ing
|religion mother = KristenLie Tjien Lien
| residence =
| alma_mater = [[Universitas Teknologi Nanyang]]<br>[[:en:Golden Gate University|Golden Gate University]]
| occupation = [[Pengusaha]]<br>[[Filantropis]]
| religion =
| net_worth = {{unbulleted list|{{Decrease}} [[US$]]3,3 miliar (per Desember 2020)<ref name=Forbes>{{cite web|title=Tahir|url=https://www.forbes.com/profile/tahir/|website=Forbes|accessdate=09 Desember 2020}}</ref>|[[Rupiah|IDR]] 8,7 Triliun (LHKPN 2019)<ref name=LHKPN>{{cite web|title=Tahir|url=https://drive.google.com/file/d/1XWBjQLBOCn9ZiI9mOvatWEPFg4JD66w7/view?usp=sharing/|website=LHKPN|}}</ref>}}
| relations = {{unbulleted list|[[Mochtar Riady]] (ayah mertua)|[[James Riady]] (ipar)}}
}}
{{wikify|date=2014}}
'''Dato’ Sri Tahir''' (Terlahir '''Ang Tjoen Ming''' ) ({{lahirmati|Surabaya|26|03|1952}}) adalah seorang pengusaha di Indonesia, investor, filantropis, sekaligus pendiri [[Mayapada Group]], sebuah ''holding company'' yang memiliki beberapa unit usaha di Indonesia. Unit usahanya meliputi perbankan, media cetak dan TV berbayar, properti, rumah sakit dan rantai toko bebas pajak/''duty free shopping'' (DFS). Ia menjadi dikenal karena mampu menjadi orang terkaya keduabelas di Indonesia<ref>{{cite web|title=Tahir Profile|url=http://www.forbes.com/profile/tahir/#|publisher=Forbes Indonesia}}</ref> dan seorang [[filantropis]] yang mampu menyumbangkan US$ 75 Juta untuk kesehatan.
 
[[Doktor|.]]'''Tahir''',([[nama lahir]]: '''Ang Tjoen Ming''', {{lang-zh|翁俊民}})<ref name=":0" /> ({{lahirmati|Surabaya|24|03|1952}}) adalah seorang pengusaha, investor, dan filantropis asal [[Indonesia]] yang merupakan pendiri [[Mayapada Group]], sebuah [[perusahaan induk]] yang memiliki beberapa unit usaha di Indonesia. Unit usahanya meliputi perbankan, media cetak dan TV berbayar, properti, rumah sakit dan rantai toko bebas pajak/''duty free shopping'' (DFS). Ia menjadi dikenal karena mampu menjadi orang terkaya kedua belas di Indonesia<ref name="Tahir Profile">{{cite web|title=Tahir Profile|url=http://www.forbes.com/profile/tahir/#|publisher=Forbes Indonesia}}</ref> dan seorang [[filantropis]] yang mampu menyumbangkan US$ 75 Juta untuk kesehatan.
==Masa kecil==
Tahir lahir di [[Surabaya]] pada tahun [[1952]] di sebuah lingkungan yang rata-rata warganya tergolong tidak mampu. Dia dibesarkan oleh sepasang ayah dan ibu yang menghidupi keluarga dengan membuat becak. Tahun [[1971]], dia menamatkan pendidikan menengah atas (SMA) di [[SMA Kristen Petra Kalianyar]] [[Surabaya]].
 
== Masa kecil ==
Ketika lulus SMA, Tahir pernah bercita-cita ingin menjadi seorang dokter. Cita-cita tersebut kandas pada waktu ayahnya mengalami sakit keras hingga tidak sanggup lagi membiayai keluarga. Akibatnya, Tahir muda harus berhenti kuliah dan melanjutkan bisnis ayahnya di Surabaya. Namun pada umur 20 tahun, ia mendapat beasiswa di sekolah bisnis di [[Nanyang Technological University]], [[Singapura]]. Di Singapura, Tahir menempuh studi sembari tiap bulan mencari produk di Singapura untuk dijual di Surabaya. Dia membeli pakaian wanita dan sepeda dari pusat perbelanjaan di Singapura, menjualnya kembali ke [[Indonesia]]. Dari sinilah, ia mendapatkan idenya untuk kapitalisasi produk impor guna membantu biaya sekolahnya. Awal dari bisnis garmen yang kemudian serius dia geluti pula. Di umur 35 tahun, ia bersekolah kembali lalu menyelesaikan pendidikan keuangan di [[Golden Gates University]], [[California]], [[Amerika Serikat]].
Tahir lahir di [[Surabaya]] pada tahun [[1952]] di sebuah lingkungan yang rata-rata warganya tergolong tidak mampu. Dia dibesarkan oleh sepasang ayah dan ibu yang menghidupi keluarga dengan membuat becak. Tahun [[1971]], dia menamatkan pendidikan menengah atas (SMA) di [[SMA Kristen Petra Kalianyar]] [[Surabaya]].<ref name=":2">{{Cite web|last=Tempo.co|date=2022-08-05|title=Profil Dato Sri Tahir, Anak Juragan Becak yang Sukses 3 Dekade Pimpin Mayapada Group|url=https://swa.co.id/swa/profile/profil-dato-sri-tahir-anak-juragan-becak-yang-sukses-3-dekade-pimpin-mayapada-group|website=SWA.co.id|language=en|access-date=2023-05-16}}</ref>
 
Ketika lulus SMA, Tahir pernah bercita-cita ingin menjadi seorang dokter. Cita-cita tersebut kandas pada waktu ayahnya mengalami sakit keras hingga tidak sanggup lagi membiayai keluarga. Akibatnya, Tahir muda harus berhenti kuliah dan melanjutkan bisnis ayahnya di Surabaya. Ia mendapat beasiswa di sekolah bisnis di [[Nanyang Technological University]], [[Singapura]]. Di Singapura, Tahir menempuh studi sembari tiap bulan mencari produk di Singapura untuk dijual di Surabaya. Dia membeli pakaian wanita dan sepeda dari pusat perbelanjaan di Singapura dan menjualnya kembali ke [[Indonesia]]. Dari sinilah, ia mendapatkan idenya untuk kapitalisasi produk impor guna membantu biaya sekolahnya. Awal dari bisnis garmen yang kemudian serius dia geluti pula. Di umur 35 tahun, ia bersekolah kembali lalu menyelesaikan pendidikan keuangan di [[Golden Gates University]], [[California]], [[Amerika Serikat]].<ref name=":2" />
==Mendirikan bisnis==
Pengalaman dan keberaniannya dalam berbisnis pada akhirnya membawanya menjadi seorang pengusaha muda. Dia dikenal sebagai pengusaha ulet dan memiliki bisnis yang cukup beraneka ragam dan kesemuanya sukses. Dari garmen lambat laun Dr Tahir muda mulai berani memasuki bidang bisnis lain, dia masuki bidang keuangan. Diawali dari Mayapada Group yang didirikannya pada [[1986]], bisnisnya merambat dari dealer mobil, garmen, perbankan, sampai di bidang kesehatan. Tahun [[1990]] [[Bank Mayapada]] lahir menjadi salah satu bisnis andalannya. Ketika itu, bisnis garmen Mayapada tidak lagi tumbuh, justru bisnis banknya maju pesat.
 
== Mendirikan bisnis ==
Saat krisis ekonomi [[1998]] menghantam negeri, banyak bank pemerintah maupun swasta yang ambruk. Namun di tengah situasi berbahaya seperti itu, Bank Mayapada tetap bertahan, malah masuk ke pasar Saham [[Bursa Efek Jakarta]]. Aktivitas perbankan Bank Mayapada tidak lumpuh karena ia tidak mengambil kredit dari bank asing sebesar bank-bank di Indonesia pada waktu itu. Bank Mayapada saat itu masih berfokus pada pengucuran kredit usaha kecil.
Pengalaman dan keberaniannya dalam berbisnis pada akhirnya membawanya menjadi seorang pengusaha muda. Dia dikenal sebagai pengusaha ulet dan memiliki bisnis yang cukup beraneka ragam dan kesemuanya sukses. Dari garmen, lambat laun Tahir muda mulai berani memasuki bidang bisnis lain, dia masuki bidang keuangan. Diawali dari Mayapada Group yang didirikannya pada tahun [[1986]], bisnisnya merambat dari dealer mobil, garmen, perbankan, sampai di bidang kesehatan. Tahun [[1990]] [[Bank Mayapada]] lahir menjadi salah satu bisnis andalannya. Ketika itu, bisnis garmen Mayapada tidak lagi tumbuh, justru bisnis banknya maju pesat.
 
Saat krisis ekonomi tahun [[1998]] menghantam negeri, banyak bank pemerintah maupun swasta yang ambruk. Namun di tengah situasi berbahaya seperti itu, Bank Mayapada tetap bertahan, malah masuk ke pasar Saham [[Bursa Efek Jakarta]]. Aktivitas perbankan Bank Mayapada tidak lumpuh karena ia tidak mengambil kredit dari bank asing sebesar bank-bank di Indonesia pada waktu itu. Bank Mayapada saat itu masih berfokus pada pengucuran kredit usaha kecil.
Bank Mayapada terus agresif ketika melihat dirinya sukses menghadapi krisis moneter. Dengan investasi asing seperti [[US]], [[UAE]], dan [[Singapura]], banknya kini memiliki lebih dari 100 cabang di penjuru [[Indonesia]]. Di [[2007]], bank ini mendapatkan predikat bank umum terbaik nomor 2 selain bank milik negara. Penghargaan dikeluarkan oleh majalah InfoBank, majalah tentang bank paling berpengaruh. Selain perbankan, Mayapada Group masih melanjutkan ekspansinya<ref>{{cite web|title=Info Bank News|url=http://www.infobanknews.com/2013/05/kuartal-i-2013-bank-mayapada-peroleh-laba-rp151-miliar/}}</ref> .
 
Bank Mayapada terus agresif ketika melihat dirinya sukses menghadapi krisis moneter. Dengan investasi asing seperti [[US]], [[UAE]], dan [[Singapura]], banknya kini memiliki lebih dari 100 cabang di penjuru [[Indonesia]]. Pada tahun [[2007]], bank ini mendapatkan predikat bank umum terbaik nomor 2 selain bank milik negara. Penghargaan dikeluarkan oleh majalah InfoBank, majalah tentang bank paling berpengaruh. Selain perbankan, Mayapada Group masih melanjutkan ekspansinya.<ref>{{cite web|title=Info Bank News|url=http://www.infobanknews.com/2013/05/kuartal-i-2013-bank-mayapada-peroleh-laba-rp151-miliar/|access-date=2014-01-20|archive-date=2014-02-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20140201132335/http://www.infobanknews.com/2013/05/kuartal-i-2013-bank-mayapada-peroleh-laba-rp151-miliar/|dead-url=yes}}</ref>
===Pengembangan bisnis===
 
=== Pengembangan bisnis ===
Kini Tahir tercatat sebagai orang terkaya ke-12 di [[Indonesia]]. Harta kekayaannya saat ini mencapai 2 miliar dollar US$ atau setara dengan 19 trilyun rupiah<ref>{{cite web|title=Tahir Profile|url=http://www.forbes.com/profile/tahir/#|publisher=Forbes Indonesia}}</ref> . Setelah mendapatkan kesuksesan di bisnis garmen dan perbankan yang dia geluti akhirnya dia mulai melirik ke sektor rumah sakit yang dilanjutkan dengan toko bebas bea serta perusahaan media. Perusahaan media yang dia lakoni sudah memiliki lisensi [[Forbes]] Indonesia. Setelah mendapatkan kesuksesan dari bisnis-bisnis itu, dia mulai lagi menunjukkan kekuatan bisnisnya dengan menciptakan perusahan properti sebanyak sebelas perusahaan yang bertempat di [[Bali]], [[Indonesia]] dan [[Singapura]].
 
Kini Tahir tercatat sebagai orang terkaya ke-4 di [[Indonesia]] tahun 2018. Harta kekayaannya saat ini mencapai 3,5 miliar dollar US$.<ref name="Tahir Profile"/> Setelah mendapatkan kesuksesan di bisnis garmen dan perbankan yang dia geluti akhirnya dia mulai melirik ke sektor rumah sakit yang dilanjutkan dengan toko bebas bea serta perusahaan media. Perusahaan media yang dia lakoni sudah memiliki lisensi [[Forbes]] Indonesia. Setelah mendapatkan kesuksesan dari bisnis-bisnis itu, dia mulai lagi menunjukkan kekuatan bisnisnya dengan menciptakan perusahan properti sebanyak sebelas perusahaan yang bertempat di [[Bali]], [[Indonesia]] dan [[Singapura]].
==Kegiatan Filiantropis==
===Kesehatan===
Tahir masih memegang teguh pandangannya, bahwa bisnis adalah sebagai sarana menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama. Yang paling terlihat dari derma Tahir adalah usahanya mengembangkan wirausaha kecil dan menengah. Melalui bank Mayapada yang didirikannya, ia terus memompa semangat masyarakat untuk berwirausaha. Berkat kegigihannya ini, Tahir dianugerahi Doktor Kehormatan oleh [[Universitas 17 Agustus]] [[Surabaya]].
 
== Kegiatan Filiantropis ==
Berbekal keinginannya menjadi dokter, ia tetap memelihara keinginannya dengan membangun rumah sakit Mayapada yang berlokasi di Tangerang dan Jakarta Selatan. Melalui rumah sakit ini, Tahir memudahkan akses pelayanan kesehatan bagi anak dan orang tidak mampu. Pada peresmiannya, Rumah Sakit ini memberi pelayanan operasi jantung gratis bagi 100 pasien<ref>{{cite news|title=RS Mayapada Fasilitasi Operasi Jantung Gratis Bagi 100 Pasien|url=http://www.beritasatu.com/kesehatan/146421-rs-mayapada-fasilitasi-operasi-jantung-gratis-bagi-100-pasien.html|accessdate=20 January 2014|newspaper=Beritasatu.com}}</ref> . RS Mayapada di Tangerang memiliki pusat neurosains, kardiologi, gastrointestinal dan juga onkologi. Sedangkan baik RS yang berada di Tangerang maupun Lebak Bulus tetap menyediakan layanan gawat darurat, ambulans dan klinik minggu. Dan direncanakan pembangunan cabang ketiga di Bali, serta sumbangan untuk Malaria dan Polio.
=== Kesehatan ===
Tahir masih memegang teguh pandangannya, bahwa bisnis adalah sebagai sarana menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama. Yang paling terlihat dari derma Tahir adalah usahanya mengembangkan wirausaha kecil dan menengah. Melalui bank Mayapada yang didirikannya, ia terus memompa semangat masyarakat untuk berwirausaha. Berkat kegigihannya ini, Tahir dianugerahi gelar doktor kehormatan oleh [[Universitas 17 Agustus 1945]] [[Surabaya]].
 
Berbekal keinginannya menjadi dokter, ia tetap memelihara keinginannya dengan membangun rumah sakit Mayapada yang berlokasi di Tangerang dan Jakarta Selatan. Melalui rumah sakit ini, Tahir memudahkan akses pelayanan kesehatan bagi anak dan orang tidak mampu. Pada peresmiannya, Rumah Sakit ini memberi pelayanan operasi jantung gratis bagi 100 pasien.<ref>{{cite news|title=RS Mayapada Fasilitasi Operasi Jantung Gratis Bagi 100 Pasien|url=http://www.beritasatu.com/kesehatan/146421-rs-mayapada-fasilitasi-operasi-jantung-gratis-bagi-100-pasien.html|accessdate=20 January 2014|newspaper=Beritasatu.com}}</ref> RS Mayapada di Tangerang memiliki pusat neurosains, kardiologi, gastrointestinal dan juga onkologi. Sedangkan baik RS yang berada di Tangerang maupun Lebak Bulus tetap menyediakan layanan gawat darurat, ambulans dan klinik minggu. Dan direncanakan pembangunan cabang ketiga di Bali,{{cn}} serta sumbangan untuk Malaria dan Polio.
Saat terjadi banjir di Jakarta, ia bersama [[Alim Markus]] ([[Maspion]]) dan [[Mochtar Riady]] ([[Lippo Group]]) ikut menyumbangkan Rp 7 Miliar dalam bentuk pengadaan air bersih, buku dan juga seragam sekolah bagi anak-anak korban banjir<ref>{{cite news|last=Aziza|first=Kurnia Sari|title=Mayapada Group Sambangi [[Jokowi]] Gelontorkan Bantuan|newspaper=http://megapolitan.kompas.com/read/2013/01/25/23552066/Mayapada.Group.Sambangi.Jokowi.Gelontorkan.Bantuan}}</ref> .
 
Saat terjadi banjir di Jakarta, ia bersama [[Alim Markus]] ([[Maspion]]) dan [[Mochtar Riady]] ([[Lippo Group]]) ikut menyumbangkan Rp 7 Miliar dalam bentuk pengadaan air bersih, buku dan juga seragam sekolah bagi anak-anak korban banjir.<ref>{{cite news|last=Aziza|first=Kurnia Sari|title=Mayapada Group Sambangi [[Jokowi]] Gelontorkan Bantuan|newspaper=http://megapolitan.kompas.com/read/2013/01/25/23552066/Mayapada.Group.Sambangi.Jokowi.Gelontorkan.Bantuan}}</ref>
Sementara sumbangannya yang sangat dikenal adalah US$ 75 Juta untuk The Global Fund untuk melawan [[TBC]], [[HIV]], dan [[Malaria]] di Indonesia, bermitra dengan [[Bill & Melinda Gates Foundation]], yayasan sosial milik miliader terkaya di dunia Bill Gates. US$ 10 Juta di antaranya digunakan untuk memperluas akses kontrasepsi. Dengan bermitra bersama Bill & Melinda Gates Foundation, sumbangannya dilipatgandakan menjadi US$ 150 Juta <ref>{{cite news|title=Tahir Contributes $65 Million to the Global Fund|url=http://www.theglobalfund.org/en/mediacenter/newsreleases/2013-10-21_Tahir_Contributes_USD_65_Million_to_the_Global_Fund/|newspaper=The Global Fund}}</ref> .
 
Ia pernah menyumbang US$ 75 Juta untuk The Global Fund untuk melawan [[TBC]], [[HIV]], dan [[Malaria]] di Indonesia, bermitra dengan [[Bill & Melinda Gates Foundation]]. US$ 10 Juta di antaranya digunakan untuk memperluas akses kontrasepsi. Dengan bermitra bersama Bill & Melinda Gates Foundation, sumbangannya dilipatgandakan menjadi US$ 150 Juta.<ref>{{cite news|title=Tahir Contributes $65 Million to the Global Fund|url=http://www.theglobalfund.org/en/mediacenter/newsreleases/2013-10-21_Tahir_Contributes_USD_65_Million_to_the_Global_Fund/|newspaper=The Global Fund|access-date=2014-01-20|archive-date=2014-01-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20140129140757/http://www.theglobalfund.org/en/mediacenter/newsreleases/2013-10-21_Tahir_Contributes_USD_65_Million_to_the_Global_Fund/|dead-url=yes}}</ref>
 
<blockquote>
"Ini merupakan contoh filantropi paling fenomenal baik bagi Indonesia maupun regional," "Indonesia telah berhasil meningkatkan angka kesehatan namun masih banyak hal yang harus diselesaikan." kata Bill Gates saat di Abu Dhabi.
</blockquote>
Dalam artikel pribadi Tahir yang penulis temukan di kanal blog "The Big Push", sebuah portal blog rancangan Huffington Post dan The Global Fund (lihat:Huffington Post) Tahir mengatakan :
<blockquote>
::“Saya tidak menyesal karena dulu saya gagal menjadi dokter. Tapi memang, saya tahu bahwa saya telah sangat diberkati. Walaupun saya gagal menjadi dokter karena tidak memiliki dana yang cukup untuk melanjutkan pendidikan, tetapi saya masih lebih beruntung dibandingkan dengan kondisi jutaan anak-anak lain di negara-negara berkembang di Afrika, Asia dan Pasifik Barat yang terpaksa masuk ke dalam lingkaran kemiskinan ekstrimekstrem ketika orangtuaorang tua mereka sakit atau meninggal, dan jutaan lainnya menderita penyakit yang tidak dapat dicegahnya karena faktor lingkungan serta infrastruktur kesehetan yang kurang.
::...Itulah mengapa saya telah memutuskan untuk menginvestasikan US $ 65 juta melalui Lembaga Donor Global untuk Memerangi AIDS, Tuberkulosis dan Malaria. Ketika [[Global Fund]] diciptakan satu dekade yang lalu, kejadian HIV meningkat di seluruh dunia, dan obat yang digunakan untuk mengobati virus masih mahal. Malaria membunuh satu juta orang setiap tahun, dengan kematian terkonsentrasi di antara wanita hamil dan anak-anak di bawah usia lima tahun. Lebih dari dua juta orang meninggal akibat TBC karena mereka tidak memiliki akses murah pengobatan murah kelas satu. Sejak itu, saya melihat Global Fund telah memainkan peran penting dalam penanggulangan penyebaran epidemi ini. Kini di seluruh dunia, kejadian HIV telah menurun sepertiga, dan biaya obat HIV telah menurun lebih dari 99 persen”<ref>{{cite news|last=Tahir|title=My Best Investment|accessdate=20 January 2014|newspaper=http://www.huffingtonpost.com/dato-sri-tahir/my-best-investment_b_4337807.html}}</ref>
</blockquote>
===Pendidikan===
Tahir menerima tawaran [[University of California]], Berkeley dan [[Universitas Pancasila]] sebagai Majelis Wali Amanat, organ pengawas perguruan tinggi. Ia menyumbang kepada [[National University of Singapore]] (NUS) sebesar seperempat triliun rupiah. Donasi itu ia baktikan pada kesinambungan riset pada lembaga pengembangan ilmu kedokteran di NUS<ref>{{cite news|last=Gooch|first=Liz|title=Indonesian Acts in 'Giving Back to Society'|url=http://www.nytimes.com/2012/03/19/world/asia/19iht-eductahir19.html?pagewanted=all&_r=0|accessdate=20 January 2014|newspaper=The New York Times|date=March 18 2012}}</ref> .
 
== Pendidikan ==
Pada [[2014]], ia sudah mengucurkan dana USD 3,27 juta dalam rangka pemberian beasiswa bagi mahasiswa tidak mampu yang tersebar di sepuluh perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Untuk bantuan di pendidikan menengah se-nusantara, Tahir membeli 10.000 komputer jinjing (laptop) dengan total nilai USD 3 juta bagi lima bintang kelas teratas yang berasal dari keluarga tidak mampu. Ia juga memberi beasiswa bagi mahasiswa-mahasiswa Peking University dan Haas School of Business yang berasal dari Asia Pasifik.
Tahir menerima tawaran [[University of California]], Berkeley dan [[Universitas Pancasila]] sebagai Majelis Wali Amanat, organ pengawas perguruan tinggi. Ia menyumbang kepada [[National University of Singapore]] (NUS) sebesar seperempat triliun rupiah. Donasi itu ia baktikan pada kesinambungan riset pada lembaga pengembangan ilmu kedokteran di NUS.<ref>{{cite news|last=Gooch|first=Liz|title=Indonesian Acts in 'Giving Back to Society'|url=http://www.nytimes.com/2012/03/19/world/asia/19iht-eductahir19.html?pagewanted=all&_r=0|accessdate=20 January 2014|newspaper=The New York Times|date=March 18 2012}}</ref>
 
Pada [[2014]], ia sudah mengucurkan dana USD 3,27 juta dalam rangka pemberian beasiswa bagi mahasiswa tidak mampu yang tersebar di sepuluh perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Untuk bantuan di pendidikan menengah se-nusantara, Tahir membeli 10.000 komputer jinjing (laptop) dengan total nilai USD 3 juta bagi lima bintang kelas teratas yang berasal dari keluarga tidak mampu. Ia juga memberi beasiswa bagi mahasiswa-mahasiswa Peking University dan Haas School of Business yang berasal dari Asia Pasifik.<ref name=":1">{{Cite web|last=Indonesia Student & Youth Forum.|date=2014-06-21|title=Mengenal Lebih Dekat Sosok Dr. Tahir #YouthTalk|url=https://isyf.or.id/2014/06/21/mengenal-lebih-dekat-sosok-dr-tahir-youthtalk/|website=Bridging the Changes|language=en-US|access-date=2023-01-17}}</ref>
Istrinya, [[Rosy Riady]] juga menggagas sociopreneur, wirausaha yang berorientasi sosial dengan membuka outlet barang bekas di bilangan Jakarta Pusat. Outlet itu bernama h2h yang merupakan singkatan dari helping 2nd hand. Sesuai namanya, hasil penjualan barang didekasikan langsung bagi pemenuhan SPP siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu.
 
Istrinya, [[Rosy Riady]] juga menggagas sociopreneur, wirausaha yang berorientasi sosial dengan membuka outlet barang bekas di bilangan Jakarta Pusat. Outlet itu bernama h2h yang merupakan singkatan dari helping 2nd hand. Sesuai namanya, hasil penjualan barang didekasikan langsung bagi pemenuhan SPP siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu.<ref name=":1" />
==Prestasi==
Pada tahun [[2011]] Tahir mendapatkan penghargaan Chancellor's Citation dari [[University of California, Berkeley]], [[Amerika Serikat]] atas kepemimpinan yang luar biasa dalam bisnis dan pengabdiannya dalam kegiatan filantropi dan pelayanan kepada masyarakat. Tahir juga tercatat sebagai orang Asia pertama yang menjadi anggota wali amanat University of California (UC) Berkeley, AS.<ref>{{cite web|title=Tahir|url=http://www.forbesglobalceoconference.com/speaker/dato%E2%80%99-sri-prof-dr-tahir-mba|publisher=Forbes Global CEO Conference|accessdate=20 January 2014}}</ref>
 
== Prestasi ==
Tahir diberikan penghargaan Entrepreneur of the Year 2011 dari [[Ernst & Young]] dan penghargaan di bidang pendidikan oleh [[Perdana Menteri Singapura]] [[Lee Kuan Yew]] ([[2011]]).
Tahir menerima gelar Dato' Sri dari Sultan Pahang, Malaysia pada bulan Mei 2010<ref name=":0">{{Cite web|url=https://pppkpetra.or.id/en/2015-06-19-07-43-12/alumni-success-stories/211-dato-sri-dr-tahir,-mba-petra-kalianyar-christian-senior-high-school-1971-alumnus|title=Dato' Sri DR. Tahir, MBA - Petra Kalianyar Christian Senior High School 1971 Alumnus|website=pppkpetra.or.id|access-date=2019-05-15|archive-date=2019-05-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20190515030155/https://pppkpetra.or.id/en/2015-06-19-07-43-12/alumni-success-stories/211-dato-sri-dr-tahir,-mba-petra-kalianyar-christian-senior-high-school-1971-alumnus|dead-url=yes}}</ref> atas kontribusinya dalam masyarakat dan menyelesaikan konflik antar perusahaan.<ref>{{Cite web|url=https://www.beritasatu.com//520662/dato-sri-tahir-mengembalikan-dignity-sebagai-manusia|title=Dato’ Sri Tahir, Mengembalikan Dignity sebagai Manusia|last=BeritaSatu.com|website=beritasatu.com|language=id|access-date=2019-05-15|archive-date=2020-09-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20200928230353/https://www.beritasatu.com//520662/dato-sri-tahir-mengembalikan-dignity-sebagai-manusia|dead-url=yes}}</ref> Tahir juga menerima gelar profesor dari Lingnan College, Sun Yat-Sen University untuk periode Oktober 2011 hingga September 2014.<ref name=":0" />
 
Pada tahun [[2011]] Tahir mendapatkan penghargaan Chancellor's Citation dari [[University of California, Berkeley]], [[Amerika Serikat]] atas kepemimpinan yang luar biasa dalam bisnis dan pengabdiannya dalam kegiatan filantropi dan pelayanan kepada masyarakat. Tahir juga tercatat sebagai orang Asia pertama yang menjadi anggota Wali Amanat University of California (UC) Berkeley, AS.<ref>{{cite web|title=Tahir|url=http://www.forbesglobalceoconference.com/speaker/dato%E2%80%99-sri-prof-dr-tahir-mba|publisher=Forbes Global CEO Conference|accessdate=20 January 2014|archive-date=2014-01-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20140127005958/http://www.forbesglobalceoconference.com/speaker/dato%E2%80%99-sri-prof-dr-tahir-mba|dead-url=yes}}</ref>
Pada tahun 2016, Tahir memperoleh gelar doktor kehormatan dari [[Universitas Gadjah Mada]].<ref>{{Cite web}}</ref>
 
Tahir diberikan penghargaan Entrepreneur of the Year 2011 dari [[Ernst & Young]] dan penghargaan di bidang pendidikan oleh [[Perdana Menteri Singapura]] [[Lee Kuan Yew]] ([[2011]]). Tahir kembali memperoleh gelar doktor kehormatan dari [[Universitas Gadjah Mada]] pada tahun 2016<ref>{{Cite web|url=http://www.ugm.ac.id/id/berita/11076-ugm.anugerahkan.doktor.hc.kepada.dato.sri.tahir|title=Universitas Gadjah Mada: UGM Anugerahkan Doktor HC kepada Dato' Sri Tahir|website=www.ugm.ac.id|language=en|access-date=2019-05-15}}</ref> dan ditetapkan menjadi anggota Majelis Wali Amanat [[Universitas Gadjah Mada]] pada tahun 2017<ref>{{Cite web|url=http://ugm.ac.id/id/tentang-ugm/1495-majelis.wali.amanat|title=Universitas Gadjah Mada :: Universitas Berkelas Dunia|website=ugm.ac.id|language=en|access-date=2019-05-15}}</ref>
== Referensi ==
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
* http://www.infobanknews.com/2013/05/kuartal-i-2013-bank-mayapada-peroleh-laba-rp151-miliar/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140201132335/http://www.infobanknews.com/2013/05/kuartal-i-2013-bank-mayapada-peroleh-laba-rp151-miliar/ |date=2014-02-01 }}
* http://www.forbes.com/profile/tahir/
* http://www.beritasatu.com/kesehatan/146421-rs-mayapada-fasilitasi-operasi-jantung-gratis-bagi-100-pasien.html
* http://www.huffingtonpost.com/dato-sri-tahir/my-best-investment_b_4337807.html
* http://www.nytimes.com/2012/03/19/world/asia/19iht-eductahir19.html?pagewanted=all&_r=0
* http://www.forbesglobalceoconference.com/speaker/dato%E2%80%99-sri-prof-dr-tahir-mba {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140127005958/http://www.forbesglobalceoconference.com/speaker/dato%E2%80%99-sri-prof-dr-tahir-mba |date=2014-01-27 }}
* http://executive.kontan.co.id/news/menuju-pengusaha-level-ii
 
{{S-start}}
*http://www.infobanknews.com/2013/05/kuartal-i-2013-bank-mayapada-peroleh-laba-rp151-miliar/
{{S-sport}}
*http://www.forbes.com/profile/tahir/
{{kotak suksesi|jabatan=[[Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia|Ketum PTMSI]]|pendahulu=[[Muhammad Lukman Edy|Dr. Ir. H. Muhammad Lukman Edy, M.Si.]]|pengganti=Ir. Peter Layardi Lay|tahun=2006-2018}}
*http://www.beritasatu.com/kesehatan/146421-rs-mayapada-fasilitasi-operasi-jantung-gratis-bagi-100-pasien.html
{{End}}
*http://www.huffingtonpost.com/dato-sri-tahir/my-best-investment_b_4337807.html
*http://www.nytimes.com/2012/03/19/world/asia/19iht-eductahir19.html?pagewanted=all&_r=0
*http://www.forbesglobalceoconference.com/speaker/dato%E2%80%99-sri-prof-dr-tahir-mba
*http://executive.kontan.co.id/news/menuju-pengusaha-level-ii
 
[[Kategori:PengusahaWirausahawan Indonesia]]
[[Kategori:Filantropis]]
[[Kategori:Miliarder Indonesia]]
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]]
[[Kategori:Miliarder Indonesia]]