Warna liturgi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Pranala Luar +Pranala luar)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(23 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Tak akurat}}
'''Warna-warna Liturgi''' adalah salah satu bentuk [[simbol]] atau [[lambang]] yang digunakan di dalam [[ibadah]] [[Kristen]].<ref name="Rasid"> Rasid Rachman. 2005. ''Hari Raya Liturgi''. Jakarta: BPK Gunung Mulia.</ref> Fungsi warna dalam [[liturgi]] adalah sebagai [[tanda]] peristiwa gerejawi.<ref name="Rasid"></ref> [[Warna]] ini dapat digunakan pada aksesoris pakaian liturgi [[imam]] maupun paduan suara yang mengiringi, stola ataupun taplak [[altar]].<ref name="Rasid"></ref> Altar menjadi tempat untuk meletakkan bejana-bejana [[perjamuan]].<ref name="White">James F.White. 2005. ''Pengantar Ibadah Kristen''. Jakarta: BPK Gunung Mulia.</ref> Tata warna yang digunakan didasarkan pada Paus [[Pius V]] tahun 1570 dan ditetapkan dalam Ordo [[Missae]] oleh Paus [[PiusPaulus VI]] pada tahun 1969.<ref name="Rasid"></ref> Lima warna dasar yang digunakan dalam tata warna liturgi, yaitu: putih, merah, hijau, ungu dan hitam.<ref name="Metford">{{en}} J.C.J. Metford 1991. ''The Christian Year: an Indispensable Companion to the Holy Days, Festivals and Seasons of The Ecclesiastical Year''. Yugoslavia: Thames and Hudson.</ref><ref name="Davies">{{en}} J.G. Davies. 1986. ''The New Westminster Dictionary of Liturgy and Worship''. SCM.</ref>
 
==Arti warna==
 
== Arti warna ==
{| class="wikitable" style="margin: 1em auto 1em auto;"
|-
! style="text-align:center;"|Warna!! style="text-align:center;"|Penggunaan Wajib!! style="text-align:center;"|Penggunaan Opsional (sebagai pengganti warna wajib yang ditentukan)
!align="center"|Warna!!align="center"|Tata Waktu Liturgi!!Arti warna
|-
|bgcolor style="background:green;"|'''{{white|Hijau'''}}||
* [[Hari Tuhan]] dan [[Feria]] dalam [[Masa Biasa]]
*[[Minggu biasa]]
|}|
||Hijau adalah warna hidup baru, masa depan, harapan dan keremajaan. <br />Warna hijau juga dihubungkan dengan keadilan dan perdamaian. <br />Sepanjang tahun liturgi warna ini digunakan sebagai simbol, kecuali jika ada Hari Raya khusus.<ref name="Sudibya"></ref>
|-
|bgcolor style="8000FFbackground:purple;"|'''{{white|Ungu'''}}||
* Hari Tuhan dan Feria dalam [[Masa Adven]]
* Hari Tuhan dan Feria dalam [[Prapaskah]]
* Liturgi pada [[Sabtu Suci]] (kecuali [[Ibadat Malam Paskah]])
||Ungu melambangkan rasa sedih dan ketenangan. <br />Dalam [[liturgi]] warna ungu dipakai selama masa mawas diri yang membutuhkan ketenangan. Masa mawas diri adalah masa [[Advent]] (empat minggu menjelang Hari Raya Natal) dan masa [[Prapaskah]] (empat puluh hari sebelum Hari Raya Paskah). Dalam satu minggu menjelang [[Paskah]], warna ungu berhubungan erat dengan sengsara dan wafat [[Yesus Kristus]]. Pakaian [[liturgi]] imam yang dipakai pada [[Pekan Suci]] ini dihiasi dengan simbol-simbol seperti [[salib]] dan mahkota duri.<ref name="Sudibya"></ref>
* [[Sakramen Tobat (Gereja Katolik)|Sakramen Tobat]]
* [[Pengurapan orang sakit|Sakramen pengurapan orang sakit]]
||
* [[Hari Arwah|Peringatan Mulia Arwah Semua Orang Beriman]]
* [[Requiem|Misa Requiem]] dan ibadat harian bagi arwah
* Peringatan Mulia Arwah Semua Orang Beriman
* [[Requiem|KedukaanMisa Requiem]]
|-
| style="background:#fbcce7;"|Pink||
|bgcolor="white"|'''Putih'''||
||
* [[Natal]]
* [[Minggu Gaudete]] (Minggu Ketiga Masa Adven)
*[[Kamis Putih]]
* [[Minggu Laetare]] (Minggu Keempat Masa Prapaskah)
*[[Paskah]]
*[[Minggu Trinitas]]
*[[Kristus Raja]]
*[[Baptisan dan Peneguhan sidi]]
*[[Penahbisan]]
*[[Peneguhan]]
*[[Pernikahan]]
||Putih melambangkan kesucian dan dipakai dalam beberapa [[liturgi]] khusus.<ref name="Rasid"></ref>
|-
| style="background:yellow;"|Putih/Kuning||
|bgcolor="red"|'''Merah'''||
* [[Masa Natal]] (dari [[Natal]] hingga [[Pembaptisan Tuhan]])
*[[Adven minggu ketiga]]
* [[MingguKamis PalemPutih]]
* [[Masa Paskah]] (dari [[Ibadat Malam Paskah]] hingga sebelum Vigili Pentakosta)
*[[Kenaikan]]
* [[Hari Raya ParaTritunggal MartirMahakudus]]
*[[Pentakosta]]
* [[Perayaan Tuhan Yesus Kristus|Perayaan Tuhan kita]] selain Sengsara-Nya
*[[Hari Raya Para Martir]]
* [[Hari Raya Maria]]<ref name="blue">Penggunaan opsional '''biru''' sebagai warna liturgis untuk hari-hari raya Bunda Maria dibatasi untuk beberapa keuskupan.</ref>
||Merah berarti cinta dan penderitaan. Warna ini biasa dipakai dalam perayaan peringatan para [[martir]] dan pada perayaan Hari Raya [[Pentakosta]]. Pada perayaan hari raya Pentakosta, biasanya para [[imam]] akan memakai pakaian merah yang dihiasi dengan moitif lidah api atau [[burung]] merpati yang merupakan [[simbol]] dari [[Roh Kudus]].<ref name="Sudibya"> Warsito Djoko Sudibya. 1994. ''Aneka Simbol''. Jakarta: Obor.</ref>
* Pesta para [[Malaikat]]
* Perayaan-perayaan para [[santo]] non-martir atau [[pengaku iman]]
* Pesta [[Yohanes sang Penginjil|Santo Yohanes]]
* Pesta [[Takhta Santo Petrus]]
* Pesta [[Pertobatan Santo Paulus|Bertobatnya Santo Paulus]]
* Hari Raya Kelahiran [[Yohanes Pembaptis]]
* [[Hari Raya Semua Orang Kudus]]
* [[Baptisan|Sakramen Baptis]]
* [[Sakramen Perkawinan (Gereja Katolik)|Sakramen Perkawinan]]
* [[Sakramen Imamat (Gereja Katolik)|Sakramen Imamat]] (Tahbisan)
* [[Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia]]
||
* Misa Requiem dan ibadat harian untuk arwah di mana Konferensi Uskup setempat telah memberikan izin.<ref>[[GIRM]] (Editio Typica), 346</ref>
* [[Misa Votif]] dan misa lainnya di mana umumnya Hijau digunakan.
|-
| style="background:red;"|{{white|Merah}}||
|bgcolor="black"|<font color="white">'''Hitam'''||
* [[RabuMinggu AbuPalma]]
* [[Jumat Agung]]
* Hari Raya [[Pentakosta]]
*[[Requiem|Kedukaan]]
* Peringatan [[Kisah Sengsara (Kekristenan)|Sengsara Tuhan]]
||Hitam melambangkan kedukaan. Biasanya dipakai dalam Hari Raya [[Rabu Abu]], [[Jumat Agung]] dan [[liturgi]] khusus kedukaan. (Setelah Konsili Vatikan II hitam tidak dipakai lagi)<ref name="Rasid"></ref>
* Peringatan [[Martir Kristen|Martir]], [[Keduabelas Rasul|Para Rasul]], dan [[Keempat Penginjil|Penginjil]]
|}
* [[Penguatan|Sakramen Penguatan]]
||
 
* [[Misa Merah]] dan Misa Votif [[Roh Kudus]]
== Referensi ==
* Pemakaman Paus (dan kardinal) — merah adalah warna berkabung bagi Paus menurut adat Bizantium kuno
{{reflist}}
|-
| style="background:black;"|{{white|Hitam}}||
* Warna hitam sudah tidak digunakan karena kematian bukan kesedihan yang harus diratapi, melainkan perjalanan menuju kehidupan kekal
||
 
*
==Pranala luar==
{{Tahun liturgi Gereja Katolik}}
* [http://www.lutheransonline.com/trinitybillings/seals Christian Symbols, Crosses, Parament Colours; and their meanings]
* {{CathEncy|url=http://www.newadvent.org/cathen/04134a.htm|title=Liturgical colours}}
 
[[Kategori:Liturgi Katolik]]
[[Kategori: Ritus]]
|}
Referensi{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
* [http://www.lutheransonline.com/trinitybillings/seals Christian Symbols, Crosses, Parament Colours; and their meanings] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080807175636/http://www.lutheransonline.com/trinitybillings/seals |date=2008-08-07 }}
* {{CathEncy|url=http://www.newadvent.org/cathen/04134a.htm|title=Liturgical colours}}