Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Unzil (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan aplikasi seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(111 revisi perantara oleh 40 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{nofootnotes}}
{{Infobox university|
| name = Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta
| native_name = <span lang="ar"> '''مدرسة المعلمين المحمدية بيوجياكرتا'''
| motto = Kawah Candradimuka Pemimpin Masa Depan
|motto =
| image_name =
|image_name = Mu'allimin International Islamic Boarding School Logo.svg
| image_size = 200px
| image_alt = Lambang Universitas Islam Madinah
| established = 1918 (Qismul Arqa), 1920 (Kweekschool Moehammadijah)
|established = 1918<ref name=about>{{cite web|url= http://www.muallimin.sch.id |title=About Islamic University |publisher=Islamic University of Madinah |date=2013-01-06 |accessdate=11 September 2013}}</ref>
| type = [[Sekolah Kader]], Sesuai Amanat Kongres Muhammadiyah ke-23 tahun 1934 di Yogyakarta
|Direktur = Ustadz Asep Shalahuddin, S.Ag, M.Pd.I<ref name="
| city = [[Kota Yogyakarta]]
Articles/10680272/10-%D8%AC%D8%A7%D9%85%D8%B9%D8%A7%D8%AA-%D8%B3%D8%B9%D9%88%D8%AF%D9%8A%D8%A9-%D8%AA%D8%B3%D8%AA%D9%82%D8%A8%D9%84-%D8%A7%D9%84%D8%B9%D8%A7%D9%85-%D8%A7%D9%84%D8%AC%D8%AF%D9%8A%D8%AF-%D8%A8%D9%80--%D9%85%D8%AF%D9%8A%D8%B1%D9%8A%D9%86-%D9%85%D9%83%D9%84%D9%81%D9%8A%D9%86--! جامعات سعودية تستقبل العام الجديد بـ «مديرين مكلفين» !]</ref>
|type state = [[SekolahDaerah KaderIstimewa MuhammadiyahYogyakarta]]
|city country = [[Kota YogyakartaIndonesia]]
| students = 1.951 Santri
|state = [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]
| staff =
|country = [[Indonesia]]
| campus =
|students = 1.200 Santri
| former_names = [[Kweekschool]] Moehammadijah
|staff =
| website = https://muallimin.sch.id
|campus =
| coordinates =
|former_names = [[Kweekschool]] Moehammadijah
| didirikan =
|website = muallimin.sch.id
| tipe =
|coordinates
| didirikan rektor =
| tipekepsek = Aly = Aulia
| akreditasi ketua komite = A
| motto lonem =
| maskot hinem =
| rektor avgnem =
| koordinat =
| kepsek =
| ketua komitesitus web =
| surel =
| Angkatan = 6 Angkatan
| kampus =
| kelas = 33 Kelas
| alumni = [[Ahmad Syafii Maarif]], [[Abdul Rozak Fachruddin]], [[Drs. Thohari Musnamar]], [[Dr. Khoiruddin Bashori]], [[Banyu Bening]], [[Nasrullah (politikus)]], [[Faris Haidar Fatkhurrahman]]
| jurusan = [[Matematika dan Ilmu Alam|MIA]] dan [[Ilmu-Ilmu Sosial|IIS]] dan [[Madrasah Aliyah Keagamaan|MAK]]
| kurikulum = [[2013]]
| murid =
| lonem =
| hinem =
| avgnem =
| alamat = Jl. LetJend S. Parman 68
 
 
| telp = 0274-373122
| institusi = Pesantren Muhammadiyah Internasional Modern
| koordinat =
| situs web catatan =
| surel =
| kampus =
| alumni = [[Ahmad Syafii Maarif]], [[Abdul Rozak Fachruddin]], [[Drs. Thohari Musnamar]], [[Dr. Khoiruddin Bashori]]
| institusi = Pondok Pesantren Modern
| afiliasi = [[Muhammadiyah]]
| catatan =
}}
'''Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta''' ({{lang-ar|'''<big>مدرسة المعلمين المحمدية بيوجياكرتا</big>'''}}; transliterasi: ''madrasatul-Mu'allimiinal-Muhammadiyyati bi-Yugyakarta'') adalah sekolah kader di bawah Pimpinan Pusat [[Muhammadiyah]] yang didirikan langsung oleh [[KH Ahmad Dahlan]] pada tahun 1918 terletak 1 Km barat [[Taman Sari Yogyakarta]] dan hanya berjarak 2,5 Km dari [[Malioboro]] menjadikan sekolah ini berada di jantung kota [[Yogyakarta]], tepatnya di sebelah timur simpang perempatan Patangpuluhan. [[Sekolah]] ini juga sering disebut secara pendek ''m3in'' (baca: ''Emgain'') dan oleh para alumninya, sebelum nama Mu'allimin, namanya masih menggunakan bahasa belanda yaitu '''Kweekschool Moehammadijah''' yang artinya "Sekolah Para Guru Muhammadiyah". Lalu namanya ditransliterasi kedalam bahasa Arab menjadi '''Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah'''. Mu'allimin merupakan salah satu sekolah yang memiliki sejarah yang cukup panjang khususnya berkaitan dengan pendirian dan perkembangan organisasi [[Muhammadiyah]] di [[Indonesia]].
[[Berkas:emgain.jpg|thumb|alt=Gedung depan sekolah Madrasah Mu'allimiin tahun 1964|258x258px]]
'''Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta''' ({{lang-ar|'''<big>مدرسة المعلمين المحمدية بيوجياكرتا</big>'''}}; transliterasi: ''madrasatul-Mu'allimiinal-Muhammadiyyati bi-Yujyaakartaa'') adalah sekolah kader di bawah [[Pimpinan Pusat Muhammadiyah]] yang didirikan oleh [[KH Ahmad Dahlan]] pada tahun 1918. [[Sekolah]] ini juga sering disebut secara pendek ''m3in'' (baca: ''Emgain'') dan oleh para alumninya, sebelum nama Mu'allimin,, namanya masih menggunakan bahasa belanda yaitu '''Kweekschool Moehammadijah''' yang artinya "Sekolah Para Guru Muhammadiyah". Lalu namanya ditransliterasi kedalam bahasa Arab menjadi '''Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah''' dengan arti yang tetap sama. Ia terletak di jantung kota [[Yogyakarta]] dan termasuk sebagai salah satu sekolah yang memiliki sejarah yang cukup panjang khususnya berkaitan dengan pendirian dan perkembangan organisasi [[Muhammadiyah]] di [[Indonesia]].
 
Mu'allimiinallimin bukanlah sekolah Muhammadiyah biasa. Ia memiliki predikat sebagai Sekolah Kader Muhammadiyah, di mana banyak alumninya mengabdikan dirinya dalam perjuangan organisasi ini, baik dari tingkat Ranting hingga tingkat Pimpinan Pusat. Dengan tokoh penting antara lain [[KH Ahmad Dahlan]] (Pendiri & Direktur Pertama)., [[Mas Mansoer]] (Mantan Direktur Kehormatan). [[Abdul Rozak Fachruddin]] dan [[Ahmad Syafii Maarif]] (mantan santri)
 
== Sejarah ==
[[Madrasah]] Mu’allimiinMu'allimiin [[Muhammadiyah]] [[Yogyakarta]] pada awalnya didirikan oleh KH [[Ahmad Dahlan]] pada tahun 1918 dengan nama “Qismul Arqa” di Kampung [[Kauman]] [[Yogyakarta]] (Alfian, 1989). Sepanjang sejarahnya, Madrasah al-Qismu al-Arqo mengalami beberapa kali perubahan nama. Secara kronologis, perubahan nama ini dimulai dari Madrasah al-Qismu al-Arqo kemudian '''Hogere Moehammadijah School''', kemudian '''Kweekschool Islam''' dan menjadi '''Kweekschool Moehammadijah'''.
 
Nama [[Kweekschool]] muncul dalam pikiran KH Ahmad Dahlan setelah kunjungannya dari [[Katholieke Kweekschool]] di [[Muntilan]] (Sejarah Muhammadiyah, tt). Pada mulanya sekolah ini bertempat di [[Kauman]]. Kemudian pindah ke Ketanggungan [[Wirobrajan]] di Jalan Tamansari (sekarang Jl. Letjend.Jalan S. Parman 68). Pada tahun 1952, Comite Ara-ara melaporkan telah berhasil mendirikan bangunan permanen sekolah meliputi ruang kelas, [[masjid]], rumah direktur dan sebagainya (Soeara Muhammadijah, 1952). Bangunan utama (tampak dalam foto) ini akhirnya diruntuhkan setelah rusak parah pada saat kota Yogyakarta dihantam gempa bumi 26 Mei 2006. [[Ahmad Syafii Maarif]], mantan [[Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah]] yang juga salah satu [[alumni]] madrasah ini berinisiatif menggalang dana untuk membangun bangunan utama Mu'allimiin. Pada awal tahun 2008, bangunan utama ini berhasil dibangun kembali dengan gedung yang lebih megah.
 
Perubahan nama menjadi Madrasah Mu’allimiin Muhammadijah terjadi pada tahun 1941 berdasar hasil kongres Muhammadyah ke-23 19-25 Juli 1934 di Yogyakarta (Soeara Muhammadijah, 1941). Nama Madrasah Mu’allimiin Muhammadiyah Yogyakarta dipergunakan hingga sekarang. Perubahan nama ini bermula dari kritik para warga Muhammadiyah, mengapa harus memakai nama sekolah Belanda; [[Kweekschool]], padahal ijazahnya dan kurikulumnya jelas berbeda.
 
Pada mulanya, sekolah ini didirikan dengan tujuan untuk mencetak [[muballigh]], [[guru]], dan [[pemimpin]] [[Muhammadiyah]]. Awalnya [[sekolah]] ini lebih mirip sebagai [[pesantren]] dengan mengadopsi sistem dan metode pendidikan modern. Namun setelah berubah menjadi Hogere Moehammadijah School, kurikulumnya ditambah dengan pelajaran ilmu [[sekuler]]/umum.
 
Materi kurikulum sekolah yang meliputi ilmu agama dan ilmu sekuler/umum menjadi satu wujud cita-cita dan eksperimen [[KH Ahmad Dahlan]] untuk mendamaikan dua kutub ilmu tersebut dalam sistem pendidikan Muhammadiyah. Versi lain menyebutkan bahwa latar belakang pendirian al-Qismu al-Arqo sangat sederhana. Sekolah ini didirikan menjawab tuntutan para alumnus [[Sekolah Rakyat]] (sekolah ongko loro (sekarang SD) Muhammadiyah yang tidak bisa melanjutkan ke sekolah guru milik ''gubernemen''. Informasi ini diperkuat oleh artikel dalam Soeara Muhammadijah terbitan Januari 1922 yang menyebutkan al-Qismu al-Arqo sebagai sekolah kelanjutan sekolah kelas dua (ongko loro). Muhammadiyah beberapa kali mengajukan permohonan persamaan ijazah ke pemerintah kolonial [[Belanda]] dengan rekomendasi [[Boedi Oetomo]], namun tidak juga diterima. Akhirnya KH. Ahmad Dahlan pada tahun 1918 mendirikan Madrasah al-Qismu al-Arqo sehingga para alumnus sekolah rakyatnya bisa melanjutkan sekolah. Di samping itu, mereka juga dapat membantu mengajar di sekolah-sekolah Muhammadiyah yang lain.
 
== Menjadi Sekolah Kader Muhammadiyah ==
 
=== Menjadi sekolah kader ===
Tamatan-tamatan Kweekschool Islam/Muhammadijah ini kemudian menyebar, mengajar di sekolah-sekolah Muhammadiyah terutama di [[Jawa]]. Tidak ada dokumen yang menyebutkan spesialisasi ilmu yang mereka ajarkan. Keterbatasan sumber daya manusia mengakibatkan tidak adanya spesialisasi keilmuan para guru di lembaga-lembaga pendidikan [[Islam]] masa itu (Boland, 1982). Tamatan-tamatan Kweekschool Muhammadijah ini mengajar semua mata pelajaran yang ada, baik ilmu agama seperti [[Tafsir]], [[Hadits]], [[Fiqih]] maupun ilmu umum/[[sekuler]] seperti ilmu bumi, ilmu hayat, falak/hisab dan lain sebagainya. Namun warna [[pesantren]] masih terlihat lebih kental dengan porsi pendidikan keagamaan yang lebih banyak.
 
Peran para alumnus ini ternyata tidak hanya mengajar di sekolah-sekolah [[Muhammadiyah]] yang baru berdiri. Mereka ternyata juga aktif dalam dakwah Islam dan pengembangan masyarakat khususnya dalam cabang-cabang Muhammadiyah. Kiprah mereka dalam perkembangan awal Muhammadiyah menempatkan Muallimin menjadi pusat pendidikan generasi mudanya. Dapat disimpulkan, bahwa sebenarnya predikat Sekolah [[Kader]] Muhammadiyah pada diri Mu’allimin tidak bersangkut paut dengan cikal bakal pendiriannya. al-Qismu al-Arqo didirikan sebagai sekolah calon guru dan muballigh Muhammadiyah (Sejarah Muhammadiyah, tt). Konsep Kader Muhammadiyah tidak tampak dalam al-Qismu al-Arqo. Orientasi al-Qismu al-Arqo jelas untuk memenuhi tuntutan kebutuhan guru dan muballigh Muhammadiyah dari cabang-cabang Muhammadiyah di [[Hindia- Belanda]].
 
Predikat [[Sekolah Kader Muhammadiyah]] ini kemungkinan baru muncul setelah para alumnusnya mampu mewarnai corak pergerakan Muhammadiyah baik di [[Yogyakarta]] maupun di cabang-cabang Muhammadiyah di luar Yogyakarta. Pengakuan ini ditandai dengan salah satu keputusan [[Kongres]] Muhammadiyah ke-28 di [[Medan]] yang mengamanatkan kepada ''Hoofdbestur Muhammadijah'' (sekarang Pimpinan Pusat) untuk mengelola secara resmi madrasah ini (Sejarah Muhammadiyah, tt). Amanat kongres ini menempatkan Mu’allimin dalam posisi penting dan strategis dalam sistem pengkaderan Muhammadiyah.
 
== Mu'allimin di masa modern ==
Madrasah Mu'allimiin Muhammadiyah kemudian berkembang dan berdiri di daerah-daerah lain di Indonesia, seperti: [[Solo]], [[Ponorogo]], [[Pekalongan]], [[Bogor]], [[Bandung]], [[Watukebo]] ([[Jember]]), dan sebagainya.
 
Kemudian pada tahun 1987, di bawah kepemimpinan Drs. H. [[Sri Setyorahayu|Sri Satoto]], dilakukanlah resistematisasi [[kurikulum]]. Tujuannya agar proses pendidikan dan pengajaran dapat lebih berdaya guna dan berhasil guna. Sehubungan dengan itu, pengembangan Mu’allimin dilajutkan lagi dengan kebijakan untuk merekayasa suatu paket terpadu yang menyangkut materi bidang studi Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dengan teknik kurikulum silang (crossing curriculum), yakni memadukan materi GBPP [[Madrasah Tsanawiyah]] dan [[Madrasah Aliyah]] [[Departemen Agama Republik Indonesia]] dengan materi Mu’allimin yang merujuk kepada referensi “[[kitab kuning]]”. Proses terakhir inilah yang masih terus berlangsung hingga saat ini. Tentu saja, dalam rangka memperoleh hasil yang sempurna, evaluasi dan revisi (perbaikan) terus menerus dilakukan terhadap materi bidang studi Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.
== Organtri (Organisasi Santri) ==
Salah satu yang menjadi keunggulan santri Mu'allimin adalah keahlian santri-santrinya dalam berorganisasi dan menjadi Event Organizer dalam acara-acara besar. Berikut daftar Organtri-Organtri di Mu'allimin :
* [[IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah)]] ranting Mu'allimin
* [[TS (Tapak Suci)]] unit 009 Mu'allimiin
* [[HW (Hizbul Wathan)]] qabilah [[Ki Bagus Hadikusumo]]
* [[MSC (Mu'allimin Scientific Community)]] / Kelompok Ilmiah Remaja
* [[SUMMIT (Student of Mu'allimin Medical Team)]] / Palang Merah Remaja
* [[LPM Sinar (Lembaga Pers Mu'allimin)]]
* [[SPM (Sobat Perpus Mu'allimin)]]
 
Ketika Mu'allimin membuka jurusan Keagamaan dalam program pendidikan Aliyah pada tahun pendidikan 1996/1997, antara lain untuk mengimbangi program MAN PK (Pendidikan Keagamaan) yang digagas dan dicanangkan oleh Menteri Agama RI waktu itu, Prof. Drs. H. [[Munawir Sjadzali]], M.A., maka Muallimin pun mempertegas orientasi program pendidikannya dengan memberikan peluang sebesar-besarnya kepada para siswanya untuk melanjutkan studi ke berbagai Perguruan Tinggi Agama dan Umum, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Program pendidikan yang dimaksud terbagi dua, yaitu pertama, Madrasah Aliyah Jurusan Ilmu-ilmu Alam (M-IIA) dan Ilmu-ilmu Sosial (M-IIS), serta kedua, Madrasah Aliyah Ilmu-ilmu Keagamaan (M-IIK).
==Komunitas-Komunitas==
 
== Direktur ==
Selain itu juga ada komunitas-komunitas yang dibawahi oleh Organtri-Organtri di atas antara lain:
* [[KH Ahmad Dahlan|K.H. Ahmad Dahlan]]
* [[KH Ahmad Dahlan|K.H. Siradj Dahlan]]
* K.H.R. Hadjid
* [[KH Ahmad Dahlan|K.H. Siradj Dahlan]] (Periode Kedua)
* [[Mas Mansoer|K.H. Mas Mansyur]] (Direktur Kehormatan)
* [[Abdoel Kahar Moezakir|K.H.A. Kahar Muzakkir]]
* K.H. Aslam Zainuddin
* K.H. Djazari Hisyam
* K.H. Mohammad Mawardi
* K.H. Amin Syahri
* K.H. Mohammad Mawardi (Periode Kedua)
* K.H. M.S. Ibnu Juraimy
* Drs. K.H. Sri Satoto
* Drs. K.H. Hamdan Hambali
* Drs. K.H. Zamzuri Umar, M.Pd
* Muhammad Ikhwan Ahada, S.Ag., M.A. (2005-2013)
* Asep Sholahuddin S.Ag, M.A (2013 - 2016)
* H. Aly Aulia, Lc, M.Hum (2016 - 2024)
Di antara 16 direktur yang pernah memimpin Mu'allimin terdapat 3 diantaranya yang anugerahi gelar "Pahlawan Nasional" yaitu : K.H. Ahmad Dahlan, K.H. Mas Mansur, K.H. Abdul Kahar Muzakkir
 
== Kehidupan Pondok Pesantren ==
* [[LC (Leader Community)]] dibawahi oleh [[Bidang Perkaderan PR IPM Mu'allimin]]
* [[CoS (Community of Social]] dibawahi oleh [[Bidang Sosial dan Advokasi PR IPM Mu'allimin]]
* [[KDM (Korps Da'i Mu'allimin)]] dibawahi [[Bidang Kajian Dakwah Islam PR IPM Mu'allimin]]
* [[Koperasi Santri Al-Amin]] dibawahi oleh [[Bidang Kewirausahaan PR IPM Mu'allimin]]
* [[ESC (English Speaking Club)]] dibawahi oleh [[Bidang Bahasa PR IPM Mu'allimin]]
* [[Firqoh Al-Arabiyah]] dibawahi oleh [[Bidang Bahasa PR IPM Mu'allimin]]
* [[EDS (English Debate Society)]] dibawahi oleh [[Bidang Bahasa PR IPM Mu'allimin]]
* [[IDF (Indonesian Debating Foundation)]] dibawahi oleh [[Bidang Bahasa PR IPM Mu'allimin]]
* [[MSC Junior]] dibawahi oleh [[Divisi Perkaderan MSC]]
* [[SUMMIT Junior]] dibawahi oleh [[Divisi Keanggotaan SUMMIT]]
* [[LPM Junior]] dibawahi oleh [[LPM]]
* [[SPM Junior]] dibawahi oleh [[SPM]]
 
== Muallimin sekarang ==
 
Kemudian pada tahun 1987, di bawah kepemimpinan Drs. H. Sri Satoto, dilakukanlah resistematisasi [[kurikulum]]. Tujuannya agar proses pendidikan dan pengajaran dapat lebih berdaya guna dan berhasil guna. Sehubungan dengan itu, pengembangan Mu’allimin dilajutkan lagi dengan kebijakan untuk merekayasa suatu paket terpadu yang menyangkut materi bidang studi Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dengan teknik kurikulum silang (crossing curriculum), yakni memadukan materi GBPP [[Madrasah Tsanawiyah]] dan [[Madrasah Aliyah]] [[Departemen Agama Republik Indonesia]] dengan materi Mu’allimin yang merujuk kepada referensi “[[kitab kuning]]”. Proses terakhir inilah yang masih terus berlangsung hingga saat ini. Tentu saja, dalam rangka memperoleh hasil yang sempurna, evaluasi dan revisi (perbaikan) terus menerus dilakukan terhadap materi bidang studi Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.
 
Ketika Muallimin membuka jurusan Keagamaan dalam program pendidikan Aliyah pada tahun pendidikan 1996/1997, antara lain untuk mengimbangi program MAN PK (Pendidikan Keagamaan) yang digagas dan dicanangkan oleh Menteri Agama RI waktu itu, Prof. Drs. H. [[Munawir Sjadzali]], M.A., maka Muallimin pun mempertegas orientasi program pendidikannya dengan memberikan peluang sebesar-besarnya kepada para siswanya untuk melanjutkan studi ke berbagai Perguruan Tinggi Agama dan Umum, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Program pendidikan yang dimaksud terbagi dua, yaitu pertama, Madrasah Aliyah Umum (MAU) jurusan IPA dan IPS, serta kedua, Madrasah Aliyah Keagamaan (MAK).
 
== Mu'allimin Bogor ==
Mu'allimin juga terdapat di Kab. Bogor, Jawa Barat . Madrasah ini didirikan sekitar tahun 1970, ialah KH. Adang Qamarudidin yang memiliki gagasan untuk menddirikan Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah di Kab. Bogor. Dia yang notabenenya seorang alumni dari Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta ini menjadi direktur yang pertama yang di pegangnya selama kurang lebih 10 tahun, yang kemudian dilanjutkan oleh bapak H. Maliyudin, hingga kini Mu'allimin Bogor telah dipimpin oleh 6 orang Direktur. Kini Mu'allimin sudah menjadi salah satu sekolah favorit di kawasan Bogor Barat khususnya.
 
== Direktur-direktur Muallimin Jogjakarta ==
 
* [[KH Ahmad Dahlan]]
* [[KH Siradj Dahlan]]
* [[KH R. Hadjid]]
* [[KH Siradj Dahlan]] (Menjabat untuk kedua kalinya)
* [https://wiki-indonesia.club/wiki/Mas_Mansoer KH Mas Mansyur] (Direktur Kehormatan)
* [https://wiki-indonesia.club/wiki/Abdoel_Kahar_Moezakir KH A. Kahar Muzakkir]
* [[KH Aslam Zainuddin]]
* [[KH Djazari Hisyam]]
* [[H. Mohammad Mawardi ]]
* [[H. Amin Syahri]]
* [[H. Mohammad Mawardi]] (Menjabat untuk kedua kalinya)
* [[H. MS Ibnu Juraimy]]
* [[Drs. H. Sri Satoto]]
* [[Drs. H. Hamdan Hambali]]
* [[Drs. H. Zamzuri Umar, M.Pd ]]
* [[Muhammad Ikhwan Ahada, S.Ag., M.A.]]
* [[Asep Sholahuddin, S.Ag, M.Pd.I]]
 
== Kehidupan Pondok Pesantren==
Pondok Pesantren Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta pada dasarnya menganut sistem pelajaran ''long life education.'' Sehingga, kehidupan di asrama/''ma'had'' pondok masih berada dalam satu naungan di bawah pimpinan direksi madrasah. Sehingga kebijakan di asrama masih terkontrol oleh pihak madrasah. Walaupun demikian, letak asramanya banyak yang berada di luar lingkungan madrasah. Dari 10 asrama yang ada, 9 di antaranya berada di luar. Hanya asrama Abu Bakar Ash-Shiddiq yang berada di dalam madrasah. Adapun asrama yang terjauh adalah asrama Abdurrahman bin Auf (asrama 9), Yang terletak di Jl. Pareanom No.6, Wirobrajan Yogyakarta.
 
== Asrama-Asrama Mu'allimindan :pamong ==
Asrama Madrasah Mualimin tersebar di 12 lokasi.
# [[Abu Bakar Ash-shiddiq]]
* Asrama Abu Bakar Ash-Shiddiq (Anang): Jl S. Parman 68 Yogyakarta
# [[Umar Bin Khattab]]
* Asrama Umar bin Khattab(anton): Jl Pandu 18 Ketanggungan
# [[Utsman Bin Affan]]
* Asrama Utsman bin Affan: Jl Pandu 11 Ketanggungan
# [[Ali Bin Abi Thalib]]
* Asrama Ali bin Abi Thalib: Jl Kresna 2 Ketanggungan
# [[Khalid Bin Walid]]
* Asrama Khalid bin Walid: Jl Kresna 18 Ketanggungan
# [[Al-Mawardi]]
* Asrama Al-Mawardi(abdan): Jl Wekudara 12 Wirobrajan
# [[Thariq Bin Ziyad]]
* Asrama Thariq bin Ziyad: Jl Patangpuluhan 10 Wirobrajan
# [[Mu'adz Bin Jabal]]
* Asrama Mu'āż bin Jabal I(sanusi): Jl. Sadewa 19 Ketanggungan
# [[Abdurrahman Bin Auf]]
* Asrama Abdurrahman bin Auf: Jl Pareanom 6 Patangpuluhan
# [[Abu Dzar Al Ghifari]]
* Asrama Abu Żar Al-Gifari: Jl S. Parman 64 Yogyakarta
# [[Mu'adz Bin Jabal II]]
* Asrama Mu'adz Bin Jabal II(abdul wahid): Jl. Sadewa 19 Ketanggungan
* Asrama Ahmad Dahlan (Asrama A) : Sedayu
 
== Keluarga Alumni ==
Para alumni dari madrasah ini kemudian membentuk suatu organisasi yang menyatukan mereka yang diberi nama [https://kabammma.wordpress.com/2013/03/02/selamat-datang-di-situs-kabammma/ KABAMMMA (Keluarga Besar Abiturient Mu'allimin Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta)]. Saat ini KABAMMMA dipimpin oleh Dr. [[Khairuddin Syah Sitorus|Khairuddin Bashori]], M.Si. dengan alamat sekretariat di Jl. S.Parman 64 Yogyakarta. Salah satu tokoh pentingnya adalah [[Ahmad Syafii Maarif]]. Selain KABAMMMA alumni Madrasah Mu'allimin dan Mu'allimaat Muhammadiyah juga memiliki organisasi kemahasiswaan yang disebut dengan IKMAMMM. Organisasi kemahasiswaan tersebut merupakan Ortom (''organisasi Otonom'') dari KABAMMMA. Saat ini IKMAMMM di pimpin oleh Velandani Prakoso, S.IP
 
== Referensi ==
* [http://muallimin.sch.id]
 
== Lihat pula ==
* [[Muhammadiyah]]
* [[Ikatan Pelajar Muhammadiyah]]
* [[Muallimat]]
 
== Pranala luar ==
* [http://muallimin.org/sch.id Situs webresmi Mu'allimin]
* [http://instagram.com/mualliminjogja Instagram Mu'allimin]
{{Sekolah Muhammadiyah}}
{{Sekolah di Indonesia}}
 
[[Kategori:Sekolah di Indonesia]]