Faida: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k cosmetic changes, replaced: di tahun → pada tahun |
k clean up Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
(22 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix =
|name = Faida
|honorific-suffix =
|image =
|imagesize = 200px
|caption =
|office =
|order = ke-17
|term_start =
|term_end = 17 Februari 2021
|president = [[Joko Widodo]]
|governor = [[Soekarwo]]<br >[[Khofifah Indar Parawansa]]
|predecessor = [[MZA Djalal]]
|successor = [[Hendy Siswanto]]
|lieutenant = Abdul Muqit Arief
|appointed =
|birth_date = [[19 September]] [[1968]]
|birth_place =
|death_date =
|death_place =
|nationality =
|party = {{Parpolicon|Perindo}}
|spouse = drg. Abdul Rochim, M. Kes, MMR
|relations = dr. Musytahar Umar Thalib (ayah){{br}}Widad Thalib (ibu){{br}}dr. Asyhar (kakak){{br}}Mustafida (kakak){{br}}Mumtaz (adik)
|children = Abdul Malik Akmal{{br}}Abdurrahman Akhtar
|alma_mater = [[
|occupation = [[dokter]]
|profession =
|religion = [[Islam]]
|signature =
|website =
|footnotes =
}}
'''dr. Hj. Faida, MMR''' ({{lahirmati|[[
== Kehidupan awal ==
Faida lahir pada [[19 September]] [[1968]] di [[Tajinan]], [[Malang]], sebagai anak ke tiga dari lima bersaudara pasangan dr. Musytahar Umar Thalib dan Widad Thalib. Ayahnya yang bekerja dokter dan pengelola rumah sakit menggembleng dirinya dengan keras, diceritakan bahwa ayahnya pernah menguji Faida bermain [[catur]] dengan dua papan.<ref name="faida26">
Faida mengawali pendidikannya di MI Nurul Huda Krikilan, [[Glenmore, Banyuwangi|Glenmore]], [[Banyuwangi]] lalu pindah ke sebuah [[SD]] Negeri di [[Kalibaru, Banyuwangi|Kalibaru]]. Lulus SD pada tahun [[1981]], ia melanjutkan pendidikan ke [[SMP]] Kalibaru dan [[SMA Negeri 1 Jember]] (lulus 1987). Ia juga sempat ''mondok'' di Pondok Pesantren Nurul Jadid, [[Paiton, Probolinggo|Paiton]], [[Probolinggo]] pada tahun [[1984]]. Ia lalu masuk Fakultas Kedokteran [[Universitas Airlangga]] dan lulus pada [[1994]]. Kemudian ia masuk ke Pascasarjana [[UGM]] dan memperoleh gelar Magister Manajemen Rumahsakit (MMR) pada tahun [[1998]].
Baris 45 ⟶ 42:
== Karier dokter ==
Ia mengawali karier di rumah sakit Al-Huda, [[Genteng, Banyuwangi|Genteng]], [[Banyuwangi]] yang merupakan milik ayahnya sendiri, sebagai staf bidang pelayanan medis. Posisinya lalu naik menjadi wakil kepala bidang pelayanan medis (1996-1998). Kemudian, ia menjadi Kepala Bidang Farmasi RS Al-Huda pada tahun 1998 hingga 1999. Ia lalu menjadi kepala [[Puskesmas]] [[Tulungrejo, Glenmore, Banyuwangi|Tulungrejo]], Glenmore pada 2001 hingga 2004. Setelah itu ia kembali lagi ke RS Al-Huda sebagai direktur medis hingga tahun [[2009]] dan naik menjadi Chief Executive Officer (CEO) hingga saat ini.
Ia juga menjadi direktur utama di RS. Bina Sehat [[Jember]]<ref>
== Menjadi Bupati ==
Ia bersama Abdul Muqit Arief yang merupakan pengasuh pondok pesantren mendaftarkan diri sebagai calon bupati dan wakil bupati yang diusung [[Partai Nasional Demokrat]].<ref>[http://www.antarajatim.com/lihat/berita/161251/partai-nasdem-usung-faida-muqid-dalam-pilkada-jember Partai Nasdem Usung Faida-Muqid dalam Pilkada Jember]</ref> Dalam [[pilkada]], pasangan ini bersaing dengan satu pasangan lainnya, yakni pasangan Sugiarto-Dwi Koryanto. Lalu pada rekapitulasi suara yang dilakukan KPUD Jember, pasangan Faida-Abdul Muqit memperoleh suara sebesar 525.519 suara (53,76 persen), mengalahkan pasangan lainnya yang mendapat perolehan 452.085 suara atau sebesar 46,24 persen<ref>[http://www.beritasatu.com/pilkada/333075-rekapitulasi-suara-pilkada-jember-diwarnai-walk-out.html Rekapitulasi Suara Pilkada Jember Diwarnai 'Walk Out']</ref>▼
▲Ia bersama Abdul Muqit Arief yang merupakan pengasuh pondok pesantren mendaftarkan diri sebagai calon bupati dan wakil bupati yang diusung [[Partai Nasional Demokrat]].<ref>
Meskipun pada saat rekapitulasi suara sempat diwarnai ''walk-out'' oleh saksi pasangan Sugiarto-Dwi Koryanto, namun putusan [[Mahkamah Konstitusi]] membuat pemenang pilkada tetaplah Faida. Ia lalu dilantik oleh Gubernur [[Soekarwo]] bersama 17 bupati-wakil bupati dan wali kota-wakil wali kota di [[Jawa Timur]] lainnya, di [[Grahadi|Gedung Negara Grahadi]], [[Surabaya]] sebagai bupati pertama wanita dalam sejarah Kabupaten Jember.<ref>[http://news.detik.com/berita/3144210/faida-bupati-perempuan-pertama-di-sejarah-kabupaten-jember Faida, Bupati Perempuan Pertama di Sejarah Kabupaten Jember]</ref>▼
▲Meskipun pada saat rekapitulasi suara sempat diwarnai ''walk-out'' oleh saksi pasangan Sugiarto-Dwi Koryanto, namun putusan [[Mahkamah Konstitusi]] membuat pemenang pilkada tetaplah Faida. Ia lalu dilantik oleh Gubernur [[Soekarwo]] bersama 17 bupati-wakil bupati dan wali kota-wakil wali kota di [[Jawa Timur]] lainnya, di [[Grahadi|Gedung Negara Grahadi]], [[Surabaya]] sebagai bupati pertama wanita dalam sejarah Kabupaten Jember.<ref>
== Penghargaan ==
Baris 57 ⟶ 54:
== Keluarga ==
Faida merupakan anak ke tiga dari lima bersaudara pasangan dr. Musytahar Umar Thalib (meninggal [[30 November]] [[2009]]) dan Widad Thalib. Kakaknya dr. Asyhar (meninggal [[Desember]] 2009) merupakan direktur RS Al-Huda yang menjabat sebelum Faida. Kakaknya yang lain Mustafida tinggal di [[Surabaya]]. Sedangkan adiknya, Mumtaz meninggal dalam kecelakaan menjelang diwisuda sebagai dokter muda di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya.<ref name="faida26" />
Faida merupakan
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Faida-skpd.jpg|Faida saat pertemuan dengan [[SKPD]], pada awal masa jabatannya
Berkas:Faida-pita-kejut.jpg|Faida bersama wakil memantau pembongkaran marka pita kejut di Kota Jember
</gallery>
Baris 75 ⟶ 69:
{{Kotak_mulai}}
{{s-off}}
{{Kotak_suksesi
{{Kotak_selesai}}
{{lifetime|1968||}}
{{Kepala daerah di Jawa Timur}}
{{Kepala daerah petahana Indonesia}}
[[Kategori:Tokoh dari
[[Kategori:Tokoh Malang]]
[[Kategori:Tokoh Jember]]
[[Kategori:Bupati Jember]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
Baris 89 ⟶ 85:
[[Kategori:Arab-Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Airlangga]]
[[Kategori:Kepala wilayah administratif wanita di Indonesia]]
|