Klirong, Kebumen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Wadaihangit (bicara | kontrib)
melengkapi halaman dengan foto #WPWP
 
(11 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{kecamatan
| nama = Klirong
| foto = Kantor Kecamatan Klirong Kebumen.jpg
|dati2=Kabupaten
|nama dati2alt_foto = Kantor Kecamatan Klirong Kebumen
| caption = Kantor Kecamatan Klirong Kebumen
|luas=68,4 km²
| dati2 = Kabupaten
|penduduk= 59.651 Jiwa (SP 2010)
| nama dati2 = Kebumen
|kelurahan=24
| luas = 68,4 km²²
|nama camat=H.Ibnu Hendriawan,S.Ip,MM
| penduduk = 59.651 Jiwa (SP 2010)
|kepadatan=867 jiwa/km²
| kelurahan = 24
|provinsi=Jawa Tengah
| nama camat = H.Ibnu Hendriawan,S.Ip,MM
| kepadatan = 867 jiwa/km²²
| provinsi = Jawa Tengah
}}
'''Klirong''' ({{lang-jv|ꦏ꧀ꦭꦶꦫꦺꦴꦁ}}) adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Kebumen]], [[Provinsi]] [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Pada masa Kolonial [[Hindia Belanda]] Klirong bukan bagian dari [[Kabupaten Kebumen]] melainkan [[Kabupaten Karanganyar (Kebumen)|Kabupaten Karanganyar]] yang telah dibubarkan, dulu Klirong dikenal sebagai pusat kerajinan sabut kelapa dan pembuatan tahu.{{Butuh rujukan}}

Letak Kecamatan Klirong terletakberada di sebelah selatan Kota Kebumen. Jarak Kecamatan Klirong dari Kota Kebumen adalah 10 kilometer melalui Desa [[Kaliwungu, Klirong, Kebumen|Kaliwungu]]. Luas wilayahnya 68,4 km&sup2nbsp;km², dan jumlah penduduknya 59.651 jiwa (laki-laki - jiwa, perempuan - jiwa). {{Butuh rujukan}}

Kecamatan Klirong terdiri atas 24 [[desa]], 107 [[Rukun Warga|RW]], dan 318 [[Rukun Tetangga|RT]]. Pusat pemerintahan [[Kecamatan Klirong]] berada di Desa [[Klegenwonosari, Klirong, Kebumen|Klegenwonosari]]. {{Butuh rujukan}}

Kecamatan ini terkenal dengan produksi ''Home Industry'' berupa [[genteng]] Sokka bersama empat kecamatan lain yaitu Kecamatan [[Sruweng, Kebumen|Sruweng]], [[Pejagoan, Kebumen|Pejagoan]], [[Adimulyo, Kebumen|Adimulyo]] dan [[Kutowinangun, Kebumen|Kutowinangun]]. Desa-desa yang cukup signifikan di antaranya Desa [[Klirong, Klirong, Kebumen|Klirong]], Desa [[Klegenwonosari, Klirong, Kebumen|Klegenwonosari]], Desa [[Dorowati, Klirong, Kebumen|Dorowati]], Desa [[Jerukagung, Klirong, Kebumen|Jerukagung]], Desa [[Jatimalang, Klirong, Kebumen|Jatimalang]], dan Desa [[Bumiharjo, Klirong, Kebumen|Bumiharjo]].{{Butuh rujukan}}
 
== Desa/kelurahan ==
Baris 43 ⟶ 53:
# Sebelah Timur: [[Kecamatan Kebumen]] dan [[Kecamatan Buluspesantren]]
# Sebelah Utara: [[Kecamatan Pejagoan]]
# Sebelah Selatan: [[SamuderaSamudra Hindia]]
 
== Geografi ==
[[Kecamatan Klirong]] memiliki geografi berupa dataran rendah dan wilayah pesisir. [[Kecamatan Klirong]] yang berbatasan dengan [[SamuderaSamudra Hindia]] memiliki wilayah pesisir atau pantai sepanjang sekira 4,5 kilometer yang mencangkup dua desa yakni Desa [[Jogosimo, Klirong, Kebumen|Jogosimo]] dan Desa [[Tanggulangin, Klirong, Kebumen|Tanggulangin]]. Ketinggian rata-rata [[Kecamatan Klirong]] adalah 18 meter diatasdi atas permukaan air laut. [[Kecamatan Klirong]] memiliki sejumlah [[sungai]] diantaranya Sungai Luk Ulo, Sungai Aren, Sungai Sentul, Sungai Kathing, Sungai Kaliwungu dan Sungai Kedawung. Pesisir [[Kecamatan Klirong]] sebagian besar merupakan Muara Sungai [[Luk Ulo]].{{Butuh rujukan}}
 
== Penggunaan Lahan ==
Penggunaan lahan di [[Kecamatan Klirong]] umumnya digunakan sebagai lahan persawahan terutama di wilayah utara. Sementara semakin ke selatan atau pesisir, lahan yang mengandung lebih banyak pasir digunakan untuk pertanian palawija dan sentra buah serta sayur mayur. Sebagian besar lahan perswahan di [[Kecamatan Klirong]] merupakan jenis sawah irigasi dari [[Waduk Wadaslintang]], [[Waduk Sempor]] mapun Sungai [[Luk Ulo]]. Wilayah pesisir merupakan lahan basah berupa muara yang didominasi rawa-rawa. Hasil bumi [[Kecamatan Klirong]] berupa padi, sayur-mayur, buah buahan, palawija, dan nira kelapa.{{Butuh rujukan}}
 
== Transportasi ==
Transportasi di [[Kecamatan Klirong]] berupa angkutan kota berupa bus kecil yang menghubungkan sejumlah desa di [[Kecamatan Klirong]] dengan pusat [[Kabupaten Kebumen]]. Kecamatan Klirong merupakan kecamatan yang dilintasi ruas vital yang saling terhubung. Diantaranya ruas jalan raya Soka - Petanahan yang menghubungkan pusat Kota Kebumen dengan wilayah pesisir [[Kabupaten Kebumen]] serta melintasi pusat pusat keramaian di [[Kecamatan Klirong]]. Kemudian di bagian utara [[Kecamatan Klirong]] dilintasi oleh ruas jalan nasional atau ''Jalan Lingkar Selatan Kebumen'' yang menghubungakn sejumlah kota di Pulau Jawa. Sementara di bagian pesisir terdapat jalan alternatif jalan lintas selatan (JLS) pulau [[jawa]] dan juga jalan Daendels. Kedua ruas jalan tersebut menghubungkan sejumlah [[kota]] di jawa bagian selatan seperti [[Kabupaten Purworejo]], [[Kabupaten Cilacap]], [[Kota Yogyakarta]] dan lainnya.{{Butuh rujukan}}
 
== Penduduk ==
Sebagian besar penduduk [[Kecamatan Klirong]] berprofesi sebagai nelayan, penambang pasir, perajin genteng, petani, buruh tani, Ibu Rumah Tangga, Wiraswasta dan PNS. Umumnya penduduk usia produktif pergi merantau atau bersekolah ke kota besar seperti Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi ([[Jabotabek]]), [[Kota Bandung]], [[Kota Semarang]], [[Kota Surabaya]], [[Kota Yogyakarta]], [[Kota Surakarta]], [[Purwokerto]] dan sejumlah kota besar di luar pulau seperti [[SumateraSumatra]], [[Bali]], dan [[Kalimantan]]. Mayoritas penduduk [[Kecamatan Klirong]] memeluk agama [[Islam]] dan sedikit yang beragama [[Kristen]]. Jenjang pendidikan yang dicapai penduduk di wilayah ini adalah hingga [[Universitas]] meski sebagiaan besar tamatan [[Sekolah menengah pertama]]{{Butuh rujukan}}
 
== Sekolah Menengah ==
Beberapa sekolah menengah negeri dan swasta yang ada di Kecamatan Klirong adalah sebagai berikut :{{Butuh rujukan}}
 
# SMAN 1 Klirong
Baris 70 ⟶ 80:
# MTs Diponegoro Tambakprogaten
# MTs Mafatikhul Huda Jogosimo
# Taman Dewasa Klirong
 
== Sarana Publik ==
Sarana publik di [[Kecamatan Klirong]] cukup bagus dengan adanya pasar tradisonal, langgar, masjid yang mendukung serta fasilitas kesehatan. Berikut sejumlah fasilitas umum yang ada di [[Kecamatan Klirong]]:{{Butuh rujukan}}
 
# Pasar Dorowati di Desa [[Dorowati, Klirong, Kebumen|Dorowati]]
Baris 82 ⟶ 93:
# Kantor Pos Klirong di Desa [[Klirong, Klirong, Kebumen|Klirong]]
# TPI Tanggulangin di Desa [[Tanggulangin, Klirong, Kebumen|Tanggulangin]]
# Pasar Bendogarap di Desa Bendogarap
# Koramil di Desa Klegenwonosari
 
== Pariwisata & Sosial Budaya ==
Tempat wisata di [[Kecamatan Klirong]] belum setenar wilayah pesisir Kebumen lainnya. Namun terdapat tempat-tempat menarik yang patut dikunjungi. [[Kecamatan Klirong]] juga terkenal dengan indrustri [[Genteng]] Sokka. Berikut tempat wisata dan sentra kerajinan yang ada di [[Kecamatan Klirong]]{{Butuh rujukan}}
 
1. '''Pantai Tanggulangin'''
: Pantai Tanggulangin berada di Desa [[Tanggulangin, Klirong, Kebumen|Tanggulangin]]. Pantai ini tidak seperti pantai pada umumnya. Pantai Tanggulangin lebih terlihat sebagai laguna atau rawa. Tak ada ombak besar karena tepat berada di Muara Sungai [[Luk Ulo]]. Diisni terdapat kampung nelayan nan melegenda, kebun kebun palawija dan buah-buah. Dan yang fenomenal adalah adanya sebuah Mercusuar yang tinggi menjulang.{{Butuh rujukan}}
 
2. '''Muara Luk Ulo'''
: Muara Luk Ulo berada di Desa [[Tanggulangin, Klirong, Kebumen|Tanggulangin]]. Tempat ini merupakan sebuah pemancingan populer di Kebumen. Banyak pemancing dari luar maupun dalam daerah Kebumen untuk memancing di kawasan ini. Selain itu pemandangannya juga tak kalah indah. Lebarnya sungai Luk Ulo yang tenang serta angin sepoi khas pesisir akan menemani pemancing. Ditambah lagi aktifitasaktivitas nelayan serta penggembala akan menambah indah suasana.{{Butuh rujukan}}
 
3. '''Gerabah Gebangsari'''
: Kerajinan Gerabah Gebangsari merupakan kerajinan khas dan melegenda yang umum dijumpai di Desa [[Gebangsari, Klirong, Kebumen|Gebangsari]]. Gerabah di Desa [[Gebangsari, Klirong, Kebumen|Gebangsari]] masih dibuat secara turun-temurunoleh penduduk lokal dan masih bertahan hingga sekarang. Konsistensi dalam proses pembuatnnya membuat gerabah dari desa ini terkenal memiliki kualitas gerabah yang baik.{{Butuh rujukan}}
 
4. '''Sabut Kelapa Pandan Lor'''
: Kerajinan Sabut Kelapa merupakan salah satu keunggulan [[Kecamatan Klirong]]. Sentra kerajinan sabut kelapa ini berada di Desa [[Pandanlor, Klirong, Kebumen|Pandanlor]]. Sabut kelapa yang melimpah di pesisir [[Kecamatan Klirong]] dimanfaatkan dan didaur ulang menjadi berbagai kerajinan yang bernilai ekomoni serta seni. Salah satu hasil kerajinan dari limbah buah kelapa tersebut adalah keset dan kasur.{{Butuh rujukan}}
 
 
{{Klirong, Kebumen}}
{{Kabupaten Kebumen}}
 
{{Authority control}}
{{kecamatan-stub}}