Memo Anti Terorisme: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{Infobox Buku |name = Memo Anti Terorisme |author = 250 Penyair Indonesia |release_date = April, 2016 |country = {{flagicon|Indonesia}} Indonesia |pages...' |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(12 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Orphan|date=Oktober 2016}}
{{Infobox Buku
|name = Memo Anti Terorisme
|author = 250 [[Penyair]] [[Indonesia]]-[[Malaysia]]
|release_date = [[April]], [[2016]]
|country = {{flagicon|Indonesia}} [[Indonesia]]
Baris 10 ⟶ 11:
|publisher = Forum Sastra [[Surakarta]]}}
'''''Memo Anti Terorisme''''' merupakan buku kumpulan [[puisi]] yang diterbitkan oleh Forum Sastra [[Surakarta]] pada
== Daftar puisi ==
Daftar dua ratus lima puluh [[penyair]] [[Indonesia]] dan [[Malaysia]] beserta puisi karyanya yang termuat dalam antologi ''Memo Anti Terorisme'', yaitu:
{{col|
* Aang Ayatulah K – Catatan Kecil untuk Para Pemeluk Teologi Maut
* Abah Yoyok – Damai Itu Sederhana
Baris 29 ⟶ 30:
* Agus Setyabudi – Apa Karena Surga?
* Agus Sighro Budiono – Apa yang Kaucari
* [[Agus Warsono]] - Geledah
* Agustina Maria BP - Teroris
* Ahlul Hukmi – Bukan Kataku, tetapi Kalamullah
Baris 37 ⟶ 38:
* Akhmad Nurhadi Moekri –Siapa Bilang Surga untuk Teroris
* Akhmad Sekhu – Sajak Miris Buat Teroris
* Akhmad Zailani – Wanita Tua di Makam Anaknya yang Teroris
* Alfa Anisa – Surat untuk Mas Teroris (I)
* Alhendra DY – Indonesia Berdarah
Baris 147 ⟶ 148:
* Kidung Purnama –Mengenangmu
* Kunthit Widodo – Kumencari Tanda
* Kurnia Fajar – Benar Ter...
* Kurniatun – Kawan, Inilah Tanah Airku
* Lathifah Edib – Tentang Tukang Bom (II)
Baris 219 ⟶ 220:
* Seful Mu’min – Kau Bilang Bom, Sedang Aku Bilang Crit
* Selsa – Kusebut Pengecut
* [[Sindi Violinda]] – Doa Tempat
* Siwi Agustina – Untuk Anakku yang Berada di Pangkuan
* Soei Rusli – Ayah Tak Sudi Kau Menjadi Teroris
Baris 230 ⟶ 231:
* Sus S. Hardjono – Thamrin
* Sutarso – Seperti Ini Protesnya: “Teroris Juga Manusia”
* Sutejo Ssc
* Suyitno Ethex – Tak Takut
* Syarifuddin Arifin – Tagut
* Taufik Ardiansyah – Perusak
* Tegar PS Widodo – Peluh dan Karya
* Thomas Haryanto Soekiran –
* Tino Joosheta – Sesajak Pulang
* Tjahjono Widarmanto – Ritual yang Mereka Namai: Teror!
Baris 257 ⟶ 258:
* Yoe Vita Soekotjo – Atas Nama Tuhan Yang Mana
* Yoesriati Syamsudin – Sarinah
* Yudhi MS – Di Kala Sepi, Padamu, Kukirim Setangkai Puisi
* Yuditeha – Kemanusiaan Lebih Berguna
* Yuktiasih Proborini – Andai
Baris 274 ⟶ 275:
[[Kategori:Puisi]]
[[Kategori:Antologi puisi Indonesia]]
|