MTs Negeri Tumpang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika |
Ariandi Lie (bicara | kontrib) k Menambah Kategori:Madrasah tsanawiyah menggunakan HotCat |
||
(14 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Orphan|date=Januari 2023}}
{{kotak info sekolah
|nama = MTS NEGERI 7 MALANG (d/h MTS NEGERI TUMPANG)|Didirikan = 1997|Nomor Statistik Madrasah =
Kecamatan : [[Tumpang]],
[[Malang]] 65156
Telp 0341-
Setahun kemudian pada tahun 1985 MTs Mambaul Ulum berubah status menjadi MTs Negeri Malang II Fillial II, sehingga sedikit mengurangi beban para pengurus di bidang pendanaan.
Baris 14 ⟶ 13:
Maka pada tahun 1997 berdasarkan SK Menteri Agama RI nomor 107 tahun 1997 MTs Malang II Filial II ( SK terlampir ) diresmikan menjadi MTsN dengan nama MTs Negeri Tumpang, yang beralamat di desa Pandanajeng 6 km sebelah barat kota Kecamatan Tumpang.
Dalam hal kepemimpinan, MTsN Tumpang telah mengalami 5 kali pergantian Kepala Madrasah, yaitu
1. Drs. H. Moh. Mansjur,SH.: 1985 – 1992
7. Pono, S.Ag, M.Pd: 2016 - selesai
Dari tahun ketahun MTsN Tumpang berbenah diri dengan melengkapi ruang belajar dan sarana pendukung lainnya.
==
MTs Negeri Tumpang merupakan madrasah negeri termuda di kabupaten Malang. MTsN Tumpang berdiri tahun 1997. Namun, MTsN Tumpang berusaha menjadi madrasah terbaik. Ini terbukti dari banyaknya prestasi yang dicapai siswa/siswi baik di tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional, seperti: juara 1 olimpiade matematika, juara 1 telling story, juara 1 pidato bahasa inggris, dan juara 1 pramuka. Semua itu bermula dari keinginan kepala madrasah yang bermimpi menjadikan MTsN Tumpang sebagai madrasah unggulan walaupun secara geografis terletak di daerah pedesaan.
'''Program unggulan pertama'''
'''Program unggulan kedua'''
'''Program unggulan ketiga'''
Untuk mendukung program ini maka madrasah bekerjasama dengan lembaga-lembaga yang kompeten, di antaranya Universitas Negeri Malang, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang dan Lembaga Bahasa Inggris Pare Kediri. Selain itu juga kerja sama dengan instansi-instansi lain seperti puskesmas, koramil, polsek, dan lainnya. Semua ini dilakukan dengan harapan madrasah mampu mencetak peserta didik yang berakhlaqul karimah dan berdaya saing tinggi dalam era globalisasi.
'''A.
Kekerasan terhadap anak sering terjadi, karena banyak orang tidak mengenal dengan baik pengertian/batasan kekerasan terhadap anak. Bahkan definisi berikut mungkin dipandang mengada-ada oleh sebagian orang. Kekerasan terhadap anak adalah bentuk kesalahan. “Semua bentuk perlakuan salah secara fisik dan/atau emosional, penganiayaan seksual, penelantaran, atau eksploitasi secara komersial atau lainnya yang mengakibatkan gangguan nyata ataupun potensial terhadap perkembangan, kesehatan, dan kelangsungan hidup anak ataupun terhadap martabatnya dalam konteks hubungan yang bertanggung jawab, kepercayaan, atau kekuasaan.” (UNICEF, 2002).
Seorang ibu yang menjewer telinga anaknya agar mau mandi dianggap wajar, padahal tindakan itu adalah kekerasan fisik. Guru membentak-bentak peserta didik agar mau duduk manis dan mendengarkan, terjadi di mana pun dan itu dianggap wajar, padahal guru telah melakukan kekerasan emosional. Bahkan kekerasan kepada anak sering terjadi dengan alasan budaya. Misalnya, anak-anak harus dipukul secara fisik agar disiplin karena budaya kita yang keras.
Di tengah masih derasnya arus kekerasan seperti itu, diperlukan pendekatan baru, yakni pentingnya melakukan pendekatan kelembutan terhadap anak. Dan salah satu tempat yang paling besar peluangnya untuk melakukan kelembutan terhadap anak adalah madrasah.
Baris 53 ⟶ 54:
Keramahan sendiri secara garis besar dibagi menjadi dua, yaitu ramah secara fisik maupun psikis, demikian pula keramahan tidak hanya di dalam kelas tapi juga di luar kelas (lingkungan madrasah). Bahkan Rasulullah SAW sebagai tauladan kita telah banyak mencontohkan untuk harus lemah lembut terhadap anak.
Sesuai Pasal 4 UU No.23/2002 tentang Perlindungan Anak disebutkan setiap anak berhak untuk dapat hidup tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapatkan perlindungan dan kekerasan dan diskriminasi. Salah satu hak dasar anak tersebut adalah hak berpartisipasi yang diartikan sebagai hak untuk mengeluarkan pendapat dan didengarkan suaranya.
Baris 63 ⟶ 64:
Madrasah ramah ini bisa terwujud apabila komponen pendidikan (madrasah, keluarga dan masyarakat) bisa bahu-membahu membangun madrasah ramah ini. Keluarga adalah komunitas terdekat bagi anak didik. Lingkungan keluarga yang ideal bagi anak adalah sebuah lingkungan keluarga yang harmonis dan sehat baik lahir maupun batin.
Madrasah ramah adalah madrasah yang terbuka melibatkan peserta didik untuk berpartisipasi dalam kehidupan sosial, serta mendorong tumbuh kembang dan kesejahteraan peserta didik. Untuk mencapai itu semua diperlukan indikator untuk bisa mencapainya, di antaranya adalah sebagai berikut.
Baris 81 ⟶ 82:
* Pembelajaran aktif, kooperatif, dan demokratis.
* Muatan kurikulum yang terstruktur dengan materi dan sumber daya yang berkualitas baik.
* Melatih anak cara belajar: melindungi anak dari pelecehan dan bahaya kekerasan.
▲ '''4. Ciri-ciri Madrasah Ramah'''
Ada beberapa ciri-ciri Madrasah Ramah yang ditinjau dari beberapa aspek, yaitu:
Baris 112 ⟶ 110:
* Di madrasah diterapkan kebijakan/peraturan yang mendukung kebersihan dan kesehatan. Kebijakan/peraturan ini disepakati, dikontrol dan dilaksanakan oleh semua peserta didik (dari-oleh-dan untuk peserta didik).
'''B.
Sebagai Madrasah Multilingual MTs Negeri Tumpang menggunakan 4 (empat) bahasa dalam seluruh proses kegiatan baik di dalam maupun di luar kelas, yaitu bahasa Indonesia, bahasa Inggris, bahasa Arab dan bahasa Jawa (daerah). Dengan ini diharapkan agar peserta didik dapat menguasai 4 (empat) bahasa tersebut, di mana penguasaan bahasa Inggris dan bahasa Arab ditujukan untuk menyiapkan lulusan yang akan bersaing dalam era globalisasi. Penguasaan bahasa Jawa Kromo diharapkan agar peserta didik dapat menggunakan bahasa Jawa yang baik dan benar dalam kehidupan di keluarga dan masyarakat. Sedangkan penguasaan bahasa Indonesia yang baik dan benar akan sangat bermanfaat dalam proses pembelajaran, bersosialisasi di kehidupan masyarakat, berbangsa, dan bernegara, sehingga penguasaan 4 (empat) bahasa oleh peserta didik menjadi program dan harapan yang besar bagi madrasah.
==
Sumber daya manusia adalah semua komponen individu yang terlibat secara langsung dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program kerja MTsN Tumpang, komponen tersebut terdiri dari
'''1. Tenaga pendidik dan karyawan'''
Baris 199 ⟶ 197:
{| class="MsoNormalTable"
| rowspan="2" |'''SPESIFIKASI'''
| colspan="3" |'''STATUS
|-
|'''PNS'''
Baris 246 ⟶ 244:
|}
==
{| class="MsoNormalTable"
| rowspan="2" |'''NO'''
Baris 351 ⟶ 349:
|14
|Olimpiade Matematika
|UIN
|Chasib Idris, Bayu Abi Pamungkas, Rieza Rizqy Alda
|Juara I
Baris 366 ⟶ 364:
|Lomba Mapel
|SMA Negeri Tumpang
|Rieza
|Juara I
|2012
Baris 512 ⟶ 510:
|37
|Telling Story
|MAN I
|Sinta Ardiana Nurhadi
|Juara III
Baris 539 ⟶ 537:
|}
==
[[Berkas:Mtsntump.png|
'''1. Bentuk bulat lingkaran'''
Baris 555 ⟶ 553:
'''4. Buku dan pena'''
Melambangkan
'''5. Bulan sabit'''
Baris 561 ⟶ 559:
Memiliki karakter ke-Islam-an yang kuat dan melambangkan agama Islam sebagai agama yang paling tinggi. (bulan sabit dengan bentuk terbuka ke atas merefleksikan senyum keramahan yang terus kita junjung tinggi).
'''Arti/makna warna
- hijau
- kuning keemasan
- empat warna berbeda pada empat orang berangkulan (hijau, oranye, biru, dan merah muda) menunjukkan ada 4 (empat) bahasa yang kita gunakan di dalam
- warna dasar putih dengan bentuk lingkaran melambangkan kebersihan dengan kebulatan tekad, berbudi pekerti luhur, dan berbakti untuk negeri.
==
# Http://www.mtsntumpang.sch.id/2015/08/profil-mts-negeri-tumpang.html {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170103211914/http://www.mtsntumpang.sch.id/2015/08/profil-mts-negeri-tumpang.html |date=2017-01-03 }}
# http://www.mtsntumpang.sch.id/2015/08/visi-dan-misi.html {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160304222755/http://www.mtsntumpang.sch.id/2015/08/visi-dan-misi.html |date=2016-03-04 }}
# Http://www.mtsntumpang.sch.id/2015/08/madrasah-ramah-multilingual.html {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170103231204/http://www.mtsntumpang.sch.id/2015/08/madrasah-ramah-multilingual.html |date=2017-01-03 }}
# http://www.mtsntumpang.sch.id/2015/08/sumber-daya-manusia.html {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160304132516/http://www.mtsntumpang.sch.id/2015/08/sumber-daya-manusia.html |date=2016-03-04 }}
# http://www.mtsntumpang.sch.id/2015/08/prestasi.html {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160304232544/http://www.mtsntumpang.sch.id/2015/08/prestasi.html |date=2016-03-04 }}
# http://www.mtsntumpang.sch.id/2015/08/logo-madrasah-ramah-multilingual.html {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160304215338/http://www.mtsntumpang.sch.id/2015/08/logo-madrasah-ramah-multilingual.html |date=2016-03-04 }}
__PRANALABAGIANBARU__
[[Kategori:Madrasah Tsanawiyah di Jawa Timur]]
[[Kategori:Madrasah tsanawiyah]]
|