Zao Jun: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
Okkisafire (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(10 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4:
{{Contains Chinese text}}
 
Pada [[Tridharma|agama tradisional China]] and [[mitologi CinaTiongkok]], '''Zao Jun''' atau '''Zao Shen''' adalah dewata lokal paling penting yang merupakan pelindung tungku perapian (dapur) dan keluarga. Ia dipuja pada setiap negara yang warga keturunan Chinanya masih memegang teguh budaya leluhur mereka.
 
Festival paling utama yang dirayakan untuknya adalah [[Perayaan Dewa Dapur|Ji Si Siang Ang]], Imlek tanggal 24 bulan 12, yang merupakan festival untuk menghantarkan Zao Jun menuju langit.<ref>Bidang Litbang PTITD/Matrisia Jawa Tengah. 2007. ‘’Pengetahuan Umum Tentang Tri Dharma’’, hal. 102. Semarang: Penerbit Benih Bersemi.</ref> Dipercaya bahwa Zao Jun kembali ke langit setiap akhir tahun Imlek untuk melaporkan kepada [[Kaisar Giok]] ([[Tian]]) mengenai aktivitas setiap penghuni rumah sepanjang tahun kemarin. Laporan Zao Jun akan menjadi pertimbangan bagi Tian untuk memberkati atau menghukum rumah tangga tersebut pada tahun berikutnya.
 
== Nama dan etimologi ==
Baris 14:
 
== Berbagai versi legenda Zao Jun ==
[[Berkas:Zao Jun - The Kitchen God - - Project Gutenberg eText 15250.jpg|thumbnailjmpl|rightka|250px|Zao Jun dari ''Myths and Legends of China'', 1922 oleh E. T. C. Werner]]
Penelitian pada agama tradisional China mengindikasikan bahwa Dewa Dapur belum muncul sebelum tungku dari batu bata digunakan oleh masyarakat. Dipercaya bahwa ''Dewa Api'' yang dipuja jauh sebelumnya merupakan bentuk mula-mula dari Dewa Dapur. Demikianlah berbagai versi legenda Dewa Dapur selalu berhubungan dengan tungku atau Dewa Api.<ref>China.org.cn. 12 Januari 2010. Unduh= 2 Mei 2011. [http://wiki.china.org.cn/wiki/index.php/Festival_of_the_Kitchen_God Festival of the Kitchen God]</ref>
 
Baris 22:
Beberapa literatur mendeskripsikan sang Dewa Dapur sebagai seorang keturunan dari kaisar purba atau sang kaisar purba itu sendiri. Menurut '''Huainanzi''' (淮南子, seorang filsuf dari abad ke 2 SM, setelah ''Kaisar Yan'' yang bertugas mengurusi api meninggal, ia menjadi Dewa Dapur untuk menikmati persembahan dari para keturunannya.<ref>Liu An (179-122 SM). ''Huainanzi'' (淮南子). [[ISBN]] [http://en.wiki-indonesia.club/wiki/Special:BookSources/9787563393060 9787563393060]</ref> Kisah lain menyebutkan Kaisar [[Huangdi]] adalah penemu tungku dapur yang kemudian diangkat menjadi Dewa Dapur.<ref name="singgih"/>
 
Buku ''Ritual Zhou'' (周礼)<ref>Zhou Gongdan (1000 SM). ''Rites of Zhou'' (周礼). [[ISBN]] [http://en.wiki-indonesia.club/wiki/Special:BookSources/9787807203339 9787807203339]</ref> menyebutkan bahwa Dewa Dapur bernama asli Li Zhurong (黎祝融), putra '''Zhuanxu''' dan cucu dari [[Huangdi|Kaisar Kuning]] (lebih lanjut dapat membaca [[Daftar penguasa tertinggi zaman legenda CinaTiongkok|Daftar Kaisar Purba ChinaTiongkok]]). Penegasan yang serupa juga muncul di ensiklopedi kuno Tiongkok berjudul '''Lüshi Chunqiu''' (吕氏春秋,''Tawarikh Musim Semi dan Gugur Tuan Mister Lü'', sekitar 239 SM): ''Zhurong, yang merupakan keturunan dari Kaisar Zhuanxu, telah menjadi Dewa Dapur''.<ref>Lü Buwei (239 SM). ''Lüshi Chunqiu'' (吕氏春秋). [[ISBN]] [http://en.wiki-indonesia.club/wiki/Special:BookSources/9787221083715 9787221083715]</ref> Catatan-catatan sejarah tersebut mengindikasikan bahwa masyarakat China kuno percaya bahwa Dewa Dapur dulunya adalah Dewa Api. Karena Kaisar Yan dan Zhurong semuanya berkaitan dengan pengaturan api, dalam legenda mereka menjadi Dewa Dapur.
 
=== Hantu ===
Baris 38:
 
=== Zhang dan istri yang setia ===
Zao Jun mulanya adalah seorang manusia bernama '''Zhang'''. Ia menikahi seorang wanita yang berbudi baik. Mereka berdua hidup bahagia hingga suatu saat Zhang tertarik pada seorang wanita muda dan menikahinya. Istri pertamanya pun pindah ke kota lain. Suatu musim dingin, kediaman Zhang terbakar api. Ia menjadi buta dan istri mudanya pergi, meninggalkan dirinya menopang hidupnya sendiri dari mengemis.<ref>China Festival Tours. Unduh= 2 Mei 2001. [http://www.chinafestivaltours.com/kitchen-god.html New Year Kitchen God] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100217115151/http://www.chinafestivaltours.com/kitchen-god.html |date=2010-02-17 }}</ref>
 
Suatu hari Zhang tanpa sadar berjalan menuju rumah istri pertamanya untuk mengemis. Wanita itu membukakan pintu dan melihat bahwa suaminya telah menjadi pengemis serta tidak dapat mengenali dirinya karena buta. Meskipun Zhang telah memperlakukannya dengan buruk, istrinya merasa kasihan kemudian membawanya masuk ke dalam rumah. Ia memasakkan makanan yang lezat dan melayani suaminya dengan baik. Zhang yang terkejut karena keramahan itu kemudian menceritakan nasib buruk yang dialaminya setelah meninggalkan istrinya, serta betapa dirinya merasa sangat menyesal karena tindakan buruknya itu. Dikisahkan bahwa penglihatan Zhang kembali pulih setelah ia menangis saat menceritakan penyesalannya, sementara kisah lain menceritakan bahwa penglihatannya pulih setelah istrinya menyuruh untuk membuka mata.
 
Dengan penglihatan yang kembali normal, Zhang segera mengenali bahwa istri pertamanyalah yang sedang duduk di hadapannya. Merasa bingung dan sangat malu, ia memutuskan untuk melompat ke dalam tungku perapian dapur yang masih menyala. Istri pertama Zhang berusaha untuk menyelamatkan suaminya, tetapi hanya salah satu kakinya yang selamat. Bagaimanapun, istri Zhang telah memaafkannya setelah melihat penyesalan Zhang yang begitu mendalam. Ia membuat sebuah kuil kecil di atas tungku dapur sebagai pengingat untuk suaminya. Inilah awal mula pemujaan '''Dewa Dapur'''.<ref>Terhi Mikkolainen. 2007. [http://gbtimes.com/culture/zao-jun-kitchen-god Zao Jun: The Kitchen God] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130328074902/http://gbtimes.com/culture/zao-jun-kitchen-god |date=2013-03-28 }}</ref>
 
Hingga sekarang, korek api terkadang disebut ''Kaki Zhang Dan''.
 
=== Yin Zifang dan Dewa Dapur ===
Pada masa [[Dinasti Han]], seorang petani miskin bernama Yin Zifang hendak memasak untuk makan pagi dipada hari [[Tahun Baru Imlek]]. Ia dikejutkan oleh kemunculan Zao Jun yang tiba-tiba. Yin Zifang memutuskan untuk mengurbankan satu-satunya domba miliknya yang berwarna kuning. Karena imannya itu, Yin Zifang menjadi kaya dan memutuskan untuk mengurbankan seekor domba kuning setiap Musim Dingin sebagai wujud syukurnya.
 
== Kultus ==
Baris 58:
 
=== Tungku perapian keluarga ===
Penelitian yang dilakukan oleh Ahern, Martin, dan Wolf (1978) mengamati bahwa setiap keluarga di [[RRT|China]] diklasifikasikan berdasarkan tungku yang mereka miliki. Pada saat pembagian perkakas rumah, peralatan dapur akan dibagi tetapi tungku tidak. Misalnya saat pembagian harta warisan, putra sulung akan mewarisi tungku sementara putra-putra yang yang lebih muda menerima arang dari tungku ayah mereka untuk dimasukkan ke dalam tungku mereka sendiri-sendiri. Tujuannya adalah untuk mengundang Dewa Tungku supaya bergabung dengan rumah tangga mereka yang baru. Ritual ini disebut '''Pun Chu''' atau ''membagi tungku''. Tungku diindikasikan sebagai ''jiwa'' dari keluarga dan melambangkan takdir mereka.
 
Mereka menceritakan bahwa pada sebuah keluarga di [[RRT|China]], “Saat seorang [[Tatung|shaman]] memberi tahu sebuah keluarga bahwa terdapat banyak semut dan benda-benda lain di tungku mereka, keluarga itu menghancurkan tungku mereka dan melembar bata serta arangnya ke sungai.” Seorang tetangga menjelaskan, “Tidak ada cara lain yang dapat mereka lakukan. Sebuah keluarga tidak akan pernah damai jika mereka tidak memiliki tungku yang baik.”
Baris 77:
Triad '''Tao Quan''', '''Ong Cong''', dan '''Ong Tao''' awalnya adalah tiga dewa bumi (Tho Cong, Tho Dia, dan Tho Ky) dari [[Taoisme]] yang berasal dari [[RRT|China]]. Saat datang di [[Vietnam]], legenda tersebut menjadi kisah ''Dua Suami dan Satu Istri'' – Dewa Bumi, Dewa Rumah, dan Dewa Dapur. Masyarakat masih menyebut ketiganya ''Tao Quan'' atau ''Ong Tao''.<ref name="nei"/>
 
Ong Tao dipandang sebagai penasihat keluarga dan utusan dari surga ke dunia. Ông Táo berangkat ke surga pada saat akhir tahun (penanggalan Vietnam) untuk mendiskusikan situasi keluarga dengan [[Kaisar Giok]] dan kembali lagi pada saat tahun baru. Keluarga di Vietnam menganggap mereka sebagai anggota keluarga mereka, dimana berbagai permohonan serta persembahan diberikan kepadanya. Ông Táo seringkalisering kali menjadi salah satu karakter dalam pertunjukan rakyat.
 
==== Pemujaan ====
Baris 84:
Tradisi Vietnam mengatakan bahwa Ông Táo terlalu miskin untuk membeli pakaian baru, dan hanya mengenakan jubah panjang (''ao dai'') dan celana pendek. Versi lain mengatakan bahwa ia terburu-buru saat kembali ke bumi sehingga lupa mengenakan celana panjang di luar celana (dalam) pendeknya.
 
Setiap tahun, pada tanggal 23 bulan 12 penanggalan bulan, ketiga dewa mengadakan pertemuan di surga dan melaporkan apa yang telah dilakukan orang-orang sepanjang tahun yang lalu. Masyarakat Vietnam merayakan hari tersebut dan memberikan persembahan termasuk [[ikan mas]] sebagai kendaraan mereka. Selain itu, masyarakat juga menyiapkan tiga pasang pakaian kertas bermodel pejabat kerajaan tradisional dengan topi dan sepatu, tetapi tanpa celana. Banyak masyarakat yang akan membeli tiga ekor ikan hidup untuk dilepaskan ke sungai atau kolam, kemudian mereka akan membakar pakaian serta uang kertas dipada hari yang sama.<ref name="nei"/>
 
==== Legenda ====
Baris 105:
 
== Referensi ==
* [http://china.chinaa2z.com/china/html/history%20and%20culture/2009/20090106/20090106144628268769/20090106151808794321.html The Story of the Kitchen God] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090120033638/http://china.chinaa2z.com/china/html/history%20and%20culture/2009/20090106/20090106144628268769/20090106151808794321.html |date=2009-01-20 }}
* "Chinese festivals - Xiao Nian". 2007. Chinavoc. 19 October 2008 [http://www.chinavoc.com/festivals/KitchenGod.htm] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090129090319/http://chinavoc.com/festivals/KitchenGod.htm |date=2009-01-29 }}
* "Chinese Kitchen God". 2008. Qiqi.com: Chinese Cultures. November 14, 2008. [http://qiqi.com/index.php?option=com_content&task=view&id=66&Itemid=27]
* Gong, Rosemary. "The Kitchen God". 2008. About.com: Chinese Culture. 19 October 2008 [http://chineseculture.about.com/od/chinesenewyea1/a/a001.htm] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081207142824/http://chineseculture.about.com/od/chinesenewyea1/a/a001.htm |date=2008-12-07 }}
* "Kitchen God Day". 2008. Childbook.com: Chinese Festivals. October 24, 2008. [http://www.childbook.com/Kitchen-God-Day-s/216.htm] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080905142212/http://www.childbook.com/Kitchen-God-Day-s/216.htm |date=2008-09-05 }}
* "The Kitchen God and His Wife". 2007. Columbia University: Living in the Chinese Cosmos: Understanding Religion in Late Imperial China 1644-1911. November 15, 2008. [http://www.columbia.edu/itc/eacp/japanworks/cosmos/prb/earthly.htm]
* Mikkolainen, Terhi. "Zao Jun: The Kitchen God". 2007. radio86: All About China. 19 October 2008 [http://www.radio86.co.uk/explore-learn/culture/2609/zao-jun-the-kitchen-god] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081201133953/http://www.radio86.co.uk/explore-learn/culture/2609/zao-jun-the-kitchen-god |date=2008-12-01 }}
* China's Living Houses: Folk beliefs, symbols and household Ornamentation Ronald G Knapp University of Hawii Press 1999
* The Last Emperors: A Social History of Qing Imperial Institutions.2001. Evelyn S. Rawski. University of California Press.
* Tan, Chee Beng. 1983. Chinese Religion in Malaysia: A General View. Asian Folklore Studies, Vol.42 pg. 220-252. University of Malaysia.
* [http://www.thingsasian.com/stories-photos/1253 ''Sequence of the Tet Celebration''] pada ThingsAsian.com, diunduh Maret 2010.
* [http://www.cityofseattle.net/helpinglink/StudentWeb/webproject/html/holidayvn.htm Tet Nguyen Dan (Vietnamese New Year)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080303010027/http://www.cityofseattle.net/helpinglink/StudentWeb/webproject/html/holidayvn.htm |date=2008-03-03 }}
 
== Catatan Kaki ==
Baris 122:
 
[[Kategori:Dewa-Dewi Taoisme]]
[[Kategori:Dewa rumah tangga]]