Monoteisme: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Praktek +Praktik); perubahan kosmetika |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(39 revisi perantara oleh 27 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Refimprove|date=Mei 2023}}
{{Tuhan|isme}}
'''Monoteisme''' adalah [[kepercayaan]] bahwa hanya ada satu pencipta Mahatinggi yang secara universal dirujuk sebagai [[Tuhan]].<ref name="EncyclopædiaBritannica">{{cite encyclopedia | title= Monotheism | url=https://www.britannica.com/topic/monotheism | encyclopedia= [[Encyclopædia Britannica]]| date=24 May 2023 }}</ref><ref>{{Cite web |url= https://en.oxforddictionaries.com/definition/monotheism |archive-url= https://web.archive.org/web/20170109022652/https://en.oxforddictionaries.com/definition/monotheism |url-status= dead |archive-date= January 9, 2017 |title= monotheism |publisher= [[Oxford Dictionaries (website)|Oxford Dictionaries]]}}</ref><ref>{{cite dictionary |url= https://www.merriam-webster.com/dictionary/monotheism |title= Monotheism |dictionary= [[Merriam-Webster]]}}</ref><ref>{{Cite web |url= http://dictionary.cambridge.org/dictionary/english/monotheism |title= monotheism |work= [[Cambridge Dictionary]] |access-date= 2017-01-08 |archive-date= 2018-01-09 |archive-url= https://web.archive.org/web/20180109193832/https://dictionary.cambridge.org/dictionary/english/monotheism |url-status= live }}</ref><ref>{{Cite book |publisher=[[Hutchinson Encyclopedia]] (12th edition) |title= Monotheism |page=644}}</ref><ref name="odccmono">[[F. L. Cross|Cross, F.L.]]; Livingstone, E.A., eds. (1974). "Monotheism". The Oxford Dictionary of the Christian Church (2 ed.). Oxford: [[Oxford University Press]].</ref><ref>{{Cite encyclopedia|year=2018|title=Monotheism|encyclopedia=[[Stanford Encyclopedia of Philosophy]]|publisher=Metaphysics Research Lab, Stanford University|url=https://plato.stanford.edu/entries/monotheism/|author=William Wainwright}}</ref> Perbedaan dapat dibuat antara monoteisme eksklusif, di mana satu Tuhan adalah keberadaan tunggal, dan monoteisme inklusif dan jamak, di mana beberapa dewa atau bentuk ketuhanan diakui, tetapi masing-masing didalilkan sebagai perpanjangan dari Tuhan yang sama.<ref name="EncyclopædiaBritannica" />
Monoteisme dibedakan dari [[henoteisme]] (sistem keagamaan di mana orang percaya menyembah satu Tuhan tanpa menyangkal bahwa orang lain dapat menyembah dewa yang berbeda dengan validitas yang sama) dan [[monolatri|monolatrisme]] (pengakuan akan keberadaan banyak dewa tetapi dengan pemujaan yang konsisten hanya pada satu dewa).<ref>Frank E. Eakin, Jr. ''The Religion and Culture of Israel'' (Boston: Allyn and Bacon, 1971), 70.</ref> Istilah ''[[monolatri]]'' mungkin pertama kali digunakan oleh [[Julius Wellhausen]].<ref>{{cite encyclopedia |last=Mackintosh|first=Robert|year=1916|title=Monolatry and Henotheism|encyclopedia=[[Encyclopedia of Religion and Ethics]]|volume=VIII|page=810 |url=https://archive.org/details/EncyclopaediaOfReligionAndEthics.Hastings-selbie-gray.13Vols|access-date=Jan 21, 2016}}</ref>
Monoteisme mencirikan tradisi [[Bábisme]], [[Baháʼí]], [[Cheondoisme]], [[Kekristenan]],<ref name="Monotheism">Status kekristenan sebagai monoteistik ditegaskan di antara sumber-sumber lain, seperti ''[[Catholic Encyclopedia]]'' (artikel "[http://www.newadvent.org/cathen/10499a.htm Monotheism] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180704060440/http://www.newadvent.org/cathen/10499a.htm |date=2018-07-04 }}"); [[William F. Albright]], ''From the Stone Age to Christianity''; [[H. Richard Niebuhr]]; About.com, [http://ancienthistory.about.com/od/monotheisticreligions/ ''Monotheistic Religion resources''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060521180942/http://ancienthistory.about.com/od/monotheisticreligions/ |date=2006-05-21 }}; Kirsch, ''God Against the Gods''; Woodhead, ''An Introduction to Christianity''; [[Columbia Encyclopedia|The Columbia Electronic Encyclopedia]] [http://www.infoplease.com/ce6/society/A0833762.html ''Monotheism''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071012225321/http://www.infoplease.com/ce6/society/A0833762.html |date=2007-10-12 }}; The New Dictionary of [[Cultural Literacy]], [https://web.archive.org/web/20071212011435/http://www.bartleby.com/59/5/monotheism.html ''monotheism'']; New Dictionary of Theology, [http://www.ntwrightpage.com/Wright_NDCT_Paul.htm ''Paul''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180704060440/http://www.newadvent.org/cathen/10499a.htm |date=2018-07-04 }}, pp. 496–499; Meconi. "Pagan Monotheism in Late Antiquity". pp. 111ff.</ref> [[Deisme]], [[Druze|Druzisme]],<ref name="Druze">{{cite book|last=Obeid|first=Anis|title=The Druze & Their Faith in Tawhid|url=https://books.google.com/books?id=FejqBQAAQBAJ&pg=PT1|access-date=27 May 2017|year=2006|publisher=Syracuse University Press|isbn=978-0-8156-5257-1|page=1}}</ref> [[Eckankar]], [[Sikhisme]], beberapa [[denominasi Hindu|sekte Hindu]] (seperti [[Shaivisme]] and [[Vaishnavisme]]), [[Islam]], [[Yudaisme]], [[Samaritanisme]], [[Mandaeisme]], [[Rastafari]], [[Seicho-no-Ie]], [[Tenrikyo]], [[Yazidisme]], dan [[Atenisme]]. Unsur-unsur pemikiran monoteistik juga ditemukan dalam agama-agama awal seperti [[Zoroastrianisme]], [[agama rakyat Tionghoa|agama Tionghoa kuno]], dan [[Yahwisme]].<ref name="EncyclopædiaBritannica" /><ref name="Hayes 2012">{{cite book |last=Hayes |first=Christine |author-link=Christine Hayes |year=2012 |chapter=Understanding Biblical Monotheism |title=Introduction to the Bible |location=[[New Haven, Connecticut|New Haven]] and [[London]] |publisher=[[Yale University Press]] |series=The Open Yale Courses Series |pages=15–28 |isbn=9780300181791 |jstor=j.ctt32bxpm.6}}</ref><ref>References:
* {{cite journal | last=McDaniel | first=J. | title=A Modern Hindu Monotheism: Indonesian Hindus as 'People of the Book' | journal=The Journal of Hindu Studies | publisher=Oxford University Press (OUP) | volume=6 | issue=3 | date=2013-09-20 | issn=1756-4255 | doi=10.1093/jhs/hit030 | pages=333–362}}
* Zoroastrian Studies: The Iranian Religion and Various Monographs, 1928 – Page 31, [[A. V. Williams Jackson]] – 2003
* Global Institutions of Religion: Ancient Movers, Modern Shakers – Page 88, Katherine Marshall – 2013
* Ethnic Groups of South Asia and the Pacific: An Encyclopedia – Page 348, James B. Minahan – 2012
* Introduction To Sikhism – Page 15, Gobind Singh Mansukhani – 1993
* The Popular Encyclopedia of World Religions – Page 95, Richard Wolff – 2007
* Focus: Arrogance and Greed, America's Cancer – Page 102, Jim Gray – 2012
</ref>
== Jenis ==
Dalam suatu [[masyarakat]] dengan [[peradaban]] yang maju, sistem kepercayaan akan Tuhan cenderung monoteisme. Jenis monoteisme ini terbagi menjadi monoteisme praktis, monoteisme spekulatif, monoteisme teoritis, maupun monoteisme murni. Monoteisme praktis merupakan kepercayaan terhadap satu Tuhan yang dipuja, tetapi tidak mengingkari keberadaan dewa-dewa lain. Monoteisme spekulatif merupakan kepercayaan yang meyakini adanya satu dewa yang awalnya terdiri dari dewa-dewa lain yang kemudian menyatu hingga hanya tersisa satu. Monoteisme teoritis merupakan paham yang mempercayai bahwa Tuhan itu esa dalam teori, tetapi dalam praktiknya mempercayai Tuhan yang jumlahnya lebih dari satu. Sedangkan monoteisme murni adalah paham yang menyatakan bahwa Tuhan itu esa dari segi jumlah dan sifat dalam teori, praktek, pemikiran maupun penghayatan.<ref>{{Cite book|last=Kasno|date=2018|url=http://repository.uinsby.ac.id/id/eprint/1155/1/Kasno_Filsafat%20Agama.pdf|title=Filsafat Agama|location=Surabaya|publisher=Alpha|isbn=978-602-6681-18-8|editor-last=Salsabila|editor-first=Intan|pages=39|url-status=live|access-date=2022-01-21|archive-date=2022-01-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20220124070410/http://repository.uinsby.ac.id/id/eprint/1155/1/Kasno_Filsafat%20Agama.pdf|dead-url=no}}</ref>
Terdapat berbagai bentuk kepercayaan monoteis, termasuk:
* [[Teisme]], istilah yang mengacu kepada keyakinan akan tuhan yang 'pribadi', artinya satu tuhan dengan kepribadian yang khas, dan bukan sekadar suatu kekuatan ilahi saja.
* [[Deisme]] adalah bentuk monoteisme yang meyakini bahwa tuhan itu ada. Namun, seorang deis menolak gagasan bahwa tuhan ini ikut campur di dalam dunia. Jadi, deisme menolak [[wahyu]] yang khusus. Sifat tuhan ini hanya dapat dikenal melalui nalar dan pengamatan terhadap alam. Karena itu, seorang deis menolak hal-hal yang ajaib dan klaim bahwa suatu agama atau kitab suci memiliki pengenalan akan tuhan.
* [[Teisme monistik]] adalah suatu bentuk monoteisme yang ada dalam [[Hindu]]. Teisme seperti ini berbeda dengan agama-agama [[Semit]] karena ia mencakup [[panenteisme]], [[monisme]], dan pada saat yang sama juga mencakup konsep tentang Tuhan yang pribadi sebagai Yang Tertinggi, Mahakuasa, dan universal. Tipe-tipe monoteisme yang lainnya adalah monisme bersyarat, aliran [[Ramanuja]] atau [[Vishishtadvaita]], yang mengakui bahwa alam adalah bagian dari Tuhan, atau [[Narayana]], suatu bentuk [[panenteisme]],
* [[Panteisme]] berpendapat bahwa [[alam]] sendiri itulah Tuhan. Pemikiran ini menyangkal kehadiran Yang Mahatinggi yang transenden dan yang bukan merupakan bagian dari alam. Tergantung akan pemahamannya, pandangan ini dapat dibandingkan sepadan dengan [[ateisme]], [[deisme]] atau [[teisme]].
* [[Panenteisme]] adalah suatu bentuk [[teisme]] yang berkeyakinan bahwa alam adalah bagian dari tuhan,
== Perbandingan dengan
Sebagai perbandingan, lihat [[Politeisme]], yang berpendapat bahwa ada banyak [[tuhan]]. [[Dualisme]] mengajarkan bahwa ada dua kekuatan ilahi atau prinsip-prinsip kekal yang independen, yang satu adalah [[Kebaikan]], dan yang lainnya adalah [[kuasa jahat]], seperti yang diajarkan oleh [[Zoroastrianisme]] kuno (Zoroastrianisme modern sepenuhnya bersifat monoteistik). Pandangan ini lebih lengkap diajarkan dalam aliran-aliran yang muncul belakangan dari sistem [[Gnostikisme|Gonistik]], seperti misalnya [[Manikheisme]].
Kebanyakan kaum monoteis akan mengatakan bahwa berdasarkan definisinya, monoteisme pasti berlawanan dengan [[politeisme]]. Namun, para pemeluk di lingkungan tradisi politeistik
[http://www.hinduism-today.com/archives/2003/10-12/44-49_four_sects.shtml]
dan klaim seperti itu bisa dianggap benar sebagai salah satu pandangan Hinduisme, yaitu pandangan [[Smarta]] yang adalah sebuah pandangan monoteistik yang inklusif dari monoteisme, seperti yang akan dibahas kelak. Pandangan Smarta ini mendominasi pandangan Hinduisme di Barat dan telah membingungkan semua orang Hindu karena mereka dianggap politeistik. Aliran Smarta ini adalah satu-satunya cabang dalam Hinduisme yang sepenuhnya mengikuti pandangan ini. [[Swami Vivekananda]], seorang pengikut [[Ramakrishna]], serta banyak tokoh lainnya yang memperkenalkan agama Hindu ke Barat, semuanya adalah penganut aliran [[Smarta]]. Hanya seorang pemeluk [[Smarta]] yang tidak mempunyai masalah untuk menyembah [[
Monoteisme dapat dibagi menjadi berbagai bentuk berdasarkan sikapnya terhadap politeisme: monoteisme inklusif menganggap bahwa semua tuhan atau dewa dalam politeisme semata-mata hanyalah nama-nama yang lain dari Tuhan monoteistik yang sama; [[Smartaisme]], sebuah denominasi Hindu, mengikuti keyakinan ini dan percaya bahwa Tuhan itu hanya satu namun mempunyai berbagai aspek dan dapat disapa dengan nama yang berbeda-beda. Keyakinan ini mendominasi pandangan Hinduisme di barat. Sebaliknya, monoteisme eksklusif mengklaim bahwa semua tuhan ini adalah salah dan berbeda dari Tuhan yang monoteistik. Mereka itu hanyalah rekaan kuasa jahat, atau semata-mata suatu kekeliruan, sebagaimana yang dipahami oleh [[Wisnuisme]], suatu aliran dalam Hinduisme, terhadap penyembahan apapun selain kepada [[Wisnu]]. Monoteisme eksklusif adalah ajaran yang terkenal dalam ajaran [[agama-agama Abrahamik]].
==
Monoteisme diduga berasal dari [[ibadah]] kepada tuhan yang tunggal di dalam suatu panteon dan penghapusan tuhan-tuhan yang lain, seperti dalam kasus penyembahan [[Aten]] dalam pemerintahan [[firaun]] [[Mesir]] [[Akhenaten]], di bawah pengaruh istrinya yang berasal dari Timur, [[Nefertiti]]. [[Ikonoklasme]] pada masa pemerintahan firaun ini dianggap sebagai asal
Monoteisme sebagaimana yang diwarisi oleh bangsa [[Israel]] dalam pengalaman [[Exodus]] di bawah pimpinan [[Musa]]
[[Zoroastrianisme]] dianggap oleh sebagian pakar sebagai bentuk kepercayaan monoteistik yang paling awal yang berevolusi dalam kehidupan manusia, meskipun sebagian turunannya tidak sepenuhnya demikian, karena Tuhan yang utama dalam turunan-turunan seperti [[Zurvanisme]] bukanlah pencipta satu-satunya. Ada teori yang menyatakan bahwa [[Yudaisme]] dipengaruhi oleh [[Zoroastrianisme]], terutama pada masa [[pembuangan di Babel]], dan setelah itu banyak bagian dari [[Perjanjian Lama]] yang ditulis dan disunting. Yudaisme yang lebih awal diasumsikan hanya mengakui bahwa [[Tetragrammaton|YHVH]] adalah allah suku mereka (kemungkinan terkait dengan [[Yaw (Allah)|Yaw]]) yang merupakan dewa pelindung para keturunan [[Abraham]], atau bahwa ada banyak allah tetapi bahwa hanya allah mereka sajalah yang paling kuat. Pandangan ini tidak sesuai dengan pemahaman diri [[agama-agama Abrahamik]] - [[Yudaisme]], [[Kristen]], [[Islam]] – yang secara tradisional menegaskan bahwa monoteisme eksklusif adalah agama asli dari seluruh [[manusia|umat manusia]], sementara allah-allah lainnya dipandang sebagai berhala dan makhluk-makhluk yang keliru disembah sebagai tuhan.
Beberapa profesor [[arkeologi]] membuat klaim yang controversial bahwa banyak cerita di dalam [[Perjanjian Lama|Kitab Suci Ibrani]], termasuk catatan-catatan penting mengenai [[Musa]], [[Salomo]], dan lain-lainnya, sesungguhnya mula-mula dikembangkan oleh para penulis yang dipekerjakan oleh Raja
== Monoteisme dalam Islam ==
Baris 36 ⟶ 51:
{{Cquote|...dan kepunyaan Allah-lah Timur dan Barat, maka ke manapun kamu menghadap di situlah wajah Allah. Sesungguhnya Allah Maha Luas (rahmat-Nya) lagi Maha Mengetahui. (Al Baqarah 2:115).}}
Dari pernyataan di atas, kita dapat melihat bahwa seperti [[Agama Yahudi|Yudaisme]] dan
Kebenaran seseorang dalam Islam diukur dari "penyerahan dirinya secara total kepada ajaran Allah". Penyerahan diri yang dimaksud adalah menempatkan diri sebagai
Namun islam itu paling menekankan kasih sayang kepada seluruh alam. Kasih sayang kepada mereka di dunia dengan berbuat baik kepada manusia dan kasih sayang diakhirat dengan mengajak mereka mempercayai allah yang maha esa, tunggal (monotoisme).
== Monoteisme dalam agama Bahá'í ==
Baris 49 ⟶ 63:
== Hinduisme ==
Dalam [[Hinduisme]], ada beberapa pandangan yang terdiri dari monisme, dualisme, panteisme, panenteisme, yang disebut oleh sebagian pakar sebagai teisme monistik, serta monoteisme yang ketat. Namun mereka bukan politeistik, seperti yang dipandang kebanyakan orang luar. Hinduisme
Hinduisme kontemporer saat ini dibagi menjadi empat pembagian utama yaitu, [[Wisnuisme]], [[
Hanya seorang pemeluk Smartaisme tidak akan mengalami masalah untuk menyembah
Dengan demikian, banyak pemeluk Wisnuisme, misalnya, percaya bahwa hanya [[Wisnu]] lah yang dapat menganugerahkan tujuan terakhir manusia, [[moksa]]. Lihat misalnya, [http://www.dvaita.org/docs/srv_faq.html#hell di sini] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100722155749/http://www.dvaita.org/docs/srv_faq.html#hell |date=2010-07-22 }}. Demikian pula, banyak pemeluk [[
Namun, bahkan pemeluk Wisnuisme, seperti orang-orang Hindu lainnya, mempunyai toleransi terhadap keyakinan-keyakinan yang lain karena Dewa [[Krisna]], [[avatar]] Wisnu, mengatakannya demikian di dalam [[Bhagavad Gita|Gita]]. Beberapa pandangan melukiskan pandangan toleran ini:
Baris 69 ⟶ 83:
== Monoteisme dalam [[Taoisme]] ==
[[Tao]] adalah [[Yang Tertinggi]] yang tidak dapat didefinisikan dengan bahasa manusia, sifatnya adalah ketiadaan (''nothingness'') dan mengandung tuhan-tuhan yang lainnya. Berbeda dengan monoteisme Timur Tengah, Tao tidak mempunyai sifat-sifat pribadi seperti kesucian, cinta kasih, dan kebenaran. Hal ini membuat Taoisme terbebas dari masalah-masalah [[teodisi]].
== Referensi ==
<references />
== Lihat pula ==
Baris 74 ⟶ 91:
* [[Agama]]
* [[Allah dalam agama Abrahamik]]
* [[Monoteisme Semitik]]
* [[Agama Abrahamik]]
* [[Psikologi agama]]
{{Teisme}}
{{Sistem kepercayaan}}
[[Kategori:Monoteisme| ]]▼
[[Kategori:Teologi]]
[[Kategori:Kepercayaan]]
[[Kategori:Kepercayaan, tradisi, dan pergerakan agama]]
▲[[Kategori:Monoteisme| ]]
|