LBH Pendidikan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
(15 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Orphan|date=Februari 2023}}
{{rapikan|date=2012}}
'''Lembaga Bantuan Hukum Pendidikan
▲Lembaga Bantuan Hukum Pendidikan ([http://LBH%20Pendidikan www.lbhpendidikan.or.id]) merupakan organisasi nirlaba yang melakukan kegiatan advokasi hukum dan kebijakan di bidang pendidikan.
== Sejarah ==
LBH Pendidikan didirikan pada [[24 Agustus 2004]] oleh beberapa orang sarjana hukum dan sarjana pendidikan yang memiliki kepedulian dan komitmen atas dunia pendidikan yang hadir di Indonesia. LBH [[Pendidikan]] berasaskan [[Pancasila]] dan [[Undang-Undang Dasar 1945]] yang bersifat [[Independen]], Mandiri dan tidak berafiliasi pada kekuatan atau kelompok tertentu.
Para pendiri yang pada saat itu kebanyakan dari [[IKIP]]/[[UNJ]] [[Jakarta]] antara lain, Abdul Rosyid, Fuad Adnan, Herry Setiawan (Kiting), [[Ayat Hadiyat]],
'''LBH Pendidikan Vakum dan Mulai diaktifkan kembali.'''
Setelah beberapa periode aktif, LBH Pendidikan sempat mengalami kevakuman. Terhitung sejak [[2008]] hingga [[2011]].
Atas inisiatif pencetus lama diantaranya Gatot Goei SH., Abdul Rosyid, Ayat Hadiyat, Ibrahim L. Kadir, Herry Setiawan, maka LBH Pendidikan mulai aktif kembali pada tahun 2011 dengan spirit baru dan juga tambahan tenaga baru yaitu Rezekinta Sofrizal, Setiyono Amin, Nazaruddin Latief, Handani dan Lely.
== Kegiatan ==
Baris 13 ⟶ 19:
== Kilasan ==
Pada tahun 2011 Ayat Hadiyat, S.Pd. menjabat sebagai Direktur Eksekutif LBH Pendidikan.
Dalam perjalananya LBH Pendidikan merampingkan departemen-departemennya. Saat ini LBH Pendidikan turut aktif memberikan pendidikan advokasi sejak dini, terutama untuk guru, sekolah, siswa, orang tua dan masyarakat umum.
LBH Pendidikan juga menjadi pencetus dan pelaku sejarah pada tahun 2006, dengan turut serta mengawal demonstrasi pelajar bersama LBH Jakarta dan [[Komisi Perlindungan Anak Indonesia|KPAI]] dan mengajukan tuntutan agar UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas direvisi. Tuntutan lainnya LBH Pendidikan ingin menjadikan Ujian Nasional untuk dihapuskan yang pada akhirnya pemerintah menetapkan bahwa Ujian Nasional bukan lagi menjadi satu-satunya syarat kelulusan siswa.
== Sumber ==
# [http://www.lbhpendidikan.or.id Website LBH Pendidikan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170919000532/http://lbhpendidikan.or.id/ |date=2017-09-19 }}
# [http://www.suarapembaruan.com/home/dibuka-posko-pengaduan-kecurangan-un/5581 Suara Pembaruan 12 April 2011] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110415094940/http://www.suarapembaruan.com/home/dibuka-posko-pengaduan-kecurangan-un/5581 |date=2011-04-15 }}
# [http://metrotvnews.com/read/newsprograms/2011/07/17/9328/Orang-Miskin-Tidak-Bolek-Sekolah Metrotvnews.com 17 Juli 2011] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190308021544/http://www.metrotvnews.com/read/newsprograms/2011/07/17/9328/Orang-Miskin-Tidak-Bolek-Sekolah |date=2019-03-08 }}
[[Kategori:Pendidikan| ]]
[[Kategori:
|