Lokomotif C12: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sastrosiswa (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(22 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Lokomotif
|name=Lokomotif C12
|image=SepurkluthuksoloLokomotif C12.jpg
|caption=Lokomotif C1206 di Museum Transportasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
|caption=C1218 penarik <i>Sepur Kluthuk Jaladara</i>
|powertype=[[Uap]]
|builder=Saechs. Maschinenfabrik vorm. Richard Hartmann, [[Chemnitz]] [[Jerman]]
Baris 13:
|weight=33,6 ton
|poweroutput=350 hp
|topspeed=50 km/jamh
|railroad=[[Staatsspoorwegen]] (SS)
|locale=[[Pulau Jawa]]
|currentowner=[[PT Kereta Api Indonesia]]
|uicclass=1'C}}
}}
[[Berkas:C1218 Purwosari Surakarta.jpg|thumbjmpl|C1218 menarik kereta api wisata Jaladara di [[stasiunStasiun Purwosari]].]]
'''Lokomotif C12''' adalah kelas [[lokomotif uap]] buatan pabrik Saechsische Maschinenfabrik milik Richard Hartmann di [[Chemnitz]], [[Jerman]]. Lokomotif ini memiliki panjang 8.575 mm8575mm, berat 33,6 ton, daya mesin 350 hp, dan kecepatan maksimum 50 &nbsp;km/jam. Lokomotif ini didinaskan untuk [[langsir]]an dan kereta api lokal, dan. kiniKini, salah satu armadanya, C 12 18(C1218), menjadi penarik kereta wisata. Lokomotif ini bergandar 2-6-0, artinya memiliki satu gandar ''idle'' (dua roda) dan tiga gandar penggerak (enam roda), serta tidak memiliki roda belakang.<ref>{{cite book |last1=Bagus Prayogo |first1=Yoga |author-link1= |last2=Yohanes Sapto |first2=Prabowo |author-link2= |last3=Radityo |first3=Diaz|date=2017 |title=Kereta Api di Indonesia. Sejarah Lokomotif di Indonesia. |url= |location=Yogyakarta |publisher=Jogja Bangkit Publisher |page=60|isbn=978-602-0818-55-9 |author-link=}}</ref>
 
== Sejarah ==
Lokomotif C12 diimpor dari pabriknya, Hartmann, Jerman, pada tahun 1893-1902. Lokomotif ini berjumlah 43 unit, yang merupakan konversi penomoran dari lokomotif-lokomotif bernomor SS 175, SS 204, SS 206-210, SS 212, SS 220-237, SS 239, SS 260-267, dan SS 292-299.<ref>[http://keretapi.tripod.com/steamroster.html Steam Locomotive Roster]</ref>
 
Lokomotif ini memiliki tiga [[roda]] penggerak dengan dua silinder yang berbeda ukurannya, dan terletak terpisah, masing-masing terletak di bagian bawah sebelah kanan dan kiri dan kanan tangki air cadangan. Silinder yang kecil memproses uap tekanan tinggi, kemudian dialirkan ke silinder yang besar, lalu diproses menjadi uap tekanan rendah. Uap ini menjadi tenaga penggerak dan asapnya dibuang melalui cerobong. Lokomotif ini membutuhkan setidaknya bahan bakar 2 m³ kayu jati untuk merebus 3.5003500 liter air, guna merebus uap bertekanan 8,5 kg/cm².<ref name="ihr">[http://heritage.kereta-api.co.id/?p=3065 Unit Pusat Pelestarian dan Desain Arsitektur: Lokomotif C12]</ref>
 
Dari total 43 unit lokomotif C12, kini tersisa tiga unit, yaitu, C1206, C1218, dan C1240. C1206 kini dipajang di Museum Transportasi, [[Taman Mini Indonesia Indah]], sedangkan C1240 dipajang di [[Museum Kereta Api Ambarawa]]., Sementara itu,dan C1218 (buatan [[1896]]) yang berhasil dihidupkan kembali pada tahun 2006, kini dioperasikan sebagai lokomotif penarik [[kereta api uap Jaladara]].<ref name="ihr"/>
 
== Preservasi ==
== Menjadi andalan kereta wisata ==
{{utama|Kereta api uap Jaladara}}
TahunPada tahun 2002, C1218 dibawa dari DipoDepo Lokomotif [[stasiun Cepu|Cepu]] ke [[Ambarawa, Semarang|Ambarawa]], dalam keadaan rusak, hal ini bertujuan agar unit lokomotif tersebut lebih terjaga dari oknum-oknum yang ingin menjadikan lokomotif ini sebagai besi tua. Pemindahan lokomotif ini didanai oleh seorang pecinta kereta api senior asal Inggris yang bernama Rob Dickinson. Pada tahun 2006, lokomotif C1218 menjalani perbaikan besar di DipoDepo Lokomotif Ambarawa sampai berhasil dihidupkan kembali. Kemudian, pada tanggal 3 Juni 2006, C1218 mulai dioperasikan kembali. C1218 berhasil diujicobakan di lintas Ambarawa-[[Stasiun Jambu|Jambu]] sejauh 5 &nbsp;km.<ref name="ihr"/>
 
Sebagai proyek kerja sama antara Pemerintah [[Kota Surakarta]] (Solo) dengan [[PT Kereta Api Indonesia]], C1218 dipindah dari Ambarawa ke [[Kota Surakarta|Solo]], untuk menarik kereta api uap wisata yang diberi nama "Jaladara". Kereta api ini juga membawa kereta penumpang dengan nomor seri CR144CR 144 dan CR16CR 16<ref>[http://m.news.viva.co.id/news/read/414599-berwisata-dengan-sepur-kluthuk-jaladara-solo VivaNews: Berwisata dengan Sepur Kluthuk Jaladara Solo]</ref> yang terbuat dari [[kayu]], danserta berhenti di objek-objek wisata di Kota Solo seperti kampung batik Laweyan, Loji Gandrung, Pasar Pon, Kraton, Gladak, kampung batik Kauman, dan lain-lain. Kereta ini berangkat dari [[Stasiun Purwosari]] hingga [[Stasiun Solo Kota]] (Sangkrah), pergi-pulang (pp)PP.<ref>[http://www.surakarta.go.id/konten/sepur-klutuk-jaladara Kota Surakarta: Sepur Klutuk Jaladara]</ref><ref>[http://tentangsolo.web.id/transportasi/sepur-kluthuk-jaladara Sepur Kluthuk Jaladara]</ref>
 
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Transport per stoomlocomotief van een in Bandoeng geklonken brugdeel TMnr 60052195.jpg|alt=|Lokomotif SS 442 (C1204) di Stasiun Bandung, 1916.
Berkas:DKA C12 (C 12 06 A).jpg|alt=|[[Lokomotif C2501]] dan lokomotif C1206 di Museum Transportasi [[Taman Mini Indonesia Indah]] (TMII), 2002.
Berkas:DKA C12 (C 12 18 A).jpg|alt=|Lokomotif C1218, 2008.
Berkas:DKA C12 (C 12 40 A).jpg|alt=|Lokomotif C1240 di [[Museum Kereta Api Ambarawa]], 1991.
</gallery>
 
== Lihat pula ==
* [[Kereta api uap Jaladara]]
* [[C11]]
* [[C14]]
* [[C15]]
 
== Referensi ==
Baris 41 ⟶ 52:
 
{{daftar lokomotif Indonesia}}
 
[[Kategori:Lokomotif uap di Indonesia|C12]]