Kota Tua Kalianget: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Hindia-Belanda +Hindia Belanda); perubahan kosmetika |
±Kategori:Wisata Sumenep→Kategori:Tempat wisata di Kabupaten Sumenep; ±Kategori:Kabupaten Sumenep→Kategori:Kalianget, Sumenep menggunakan HotCat |
||
(5 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Woonhuizen mogelijk op het terrein van een zoutwinningsonderneming bij Kalianget Madoera TMnr 60048737.jpg|
Kalianget di kembangkan menjadi kota dikarenakan letaknya yang sangat strategis dan merupakan bandar pelabuhan tersibuk di selat Madura.
[[Pelabuhan]] tertua di Sumenep adalah pelabuhan Kertasada, lataknya sekitar 10
kongsi dagang tersebut tak kehilangan akal, akhirnya pihak VOC pun membangun [[Benteng]] di daerah Kalimo'ok dikarenakan lokasinya yang cenderung tinggi dari lingkungan sekitar. Benteng tersebut dibangun pada tahun 1785. Seiring dengan dibangunnya daerah pertahanan tersebut, pemukiman-pemukiman orang Eropa mulai menyebar di daerah Marengan dan Pabean, hal tersebut bisa kita lihat pada model [[
Setelah kongsi dagang [[VOC]] dibubarkan, maka Pemerintah Hindia Belanda mengambil alih kekuasaan dari kongsi dagang tersebut dalam berbagai hal termasuk juga dalam pengelolaan lahan Pegaraman yang ada di Sumenep. Untuk memperkuat posisi ekonomi dan politik pemerintah [[Hindia Belanda]] di Sumenep, maka pada tahun 1899, pihak pemerintah membangun Pabrik Garam Briket Modern, pertama di Indonesia. Disinilah berbagai fasilitas pendukung industri tersebut dibangun, tak hanya bangunan pabrik, fasilitas Listrik yang terpusat di Gedung Sentral, Lapangan Tenis, Kolam renang, [[Bioskop]], Taman Kota, hingga pemukiman bagi pegawai dan karyawan mulai tersebar di kawasan ini. hal ini sebagai bukti bahwa pemerintah Hindia - Belanda kala itu dengan kuatnya memonopoli hasil garam yang ada di Madura.
Baris 20:
* COLLECTIE TROPENMUSEUM | wikipedia commons
* Songennep Tempo Doeloe | facebook
* Zulkarnaen, Iskandar. 2003. Sejarah Sumenep. Sumenep: Dinas Pariwisata dan kebudayaan kabupaten Sumenep.
* Adurrahchman, Drs.1971.Sejarah Madura Selajang Pandang. Sumenep
* Werdisastra.Raden.1996. Babad Sumenep garoeda Buana Indah.
* Huub de Jonge.1989.Madura dalam empat zaman: pedagang, perkembangan ekonomi, dan Islam
{{Topik Sumenep}}
[[Kategori:Kota Tua]]
[[Kategori:Tempat wisata di Kabupaten Sumenep]]▼
[[Kategori:
▲[[Kategori:Kabupaten Sumenep]]
|