Noda dan Asmara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wuekero (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '{{Infobox Film |movie_name = Noda dan Asmara |image = |size = |caption = |director = Tindra Rengat |producer = Surya...'
 
Danang Efendi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(9 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Film
|movie_name = Noda dan Asmara
|image = Noda dan Asmara (1977; obverse; wiki).jpg{{!}}300px
|size =
|caption =
|director = [[Tindra Rengat]]
|producer = [[Suryadi]]
|eproducer =
|aproducer =
|writer = [[Abdi Wiyono]]
|starring = {{Plainlist|
* [[Yati Octavia]]<br
* />[[Awang Darmawan]]<br
* />[[Rudy Salam]]<br
* />[[August Melasz]]<br
* />[[Rory Nansen]]<br
* />[[Farida Arriany]]
}}
|music = [[Muslihat]]
|cinematography =
|editing = [[Emil Callebaute]]
|distributor = [[PT. Sido Film]]
|released = 1977
|runtime = 85 menit
|country = [[Indonesia]]
|awards =
|movie_language = [[Bahasa Indonesia]]
Baris 26 ⟶ 31:
|imdb_id =
}}
'''''Noda dan Asmara ''''' adalah film [[Indonesia]] tahun 1977 dengan disutradarai oleh [[Tindra Rengat]] dan dibintangi oleh [[Yati Octavia]] dan [[Awang Darmawan]].
 
== Sinopsis ==
Cinta Prio (Awang Darmawan) pada Yanti (Yati Octavia) tidak terbalas, karena Yanti lebih tertarik pada Yopie (August Melasz), pemuda kaya tetapi playboy. Dalam kekalutan, Prio mendapat kecelakaan lalu lintas, hingga pincang dan impoten. Sementara itu Yopie yang telah merenggut kegadisan Yanti, tetap saja berfoya-foya dengan pelacur, sampai suatu saat ia tertusuk pemabok hingga impoten juga. Kawan Prio, dr.Gunawan (Rudy Salam) membantu pengobatan Prio ke luar negeri. Dan dalam sekejap ia sudah kembali menenteng gadis asing yang pandai berbahasa Indonesia. Gadis ini dengan rela membantu membangkitkan kejantanan Prio, seperti dianjurkan dokter. Sepulang gadis asing tadi, Prio berkelana ke klub-klub malam maupun steambath tetap dalam rangka "penyembuhan". Di panti pijat itu ia bertemu kembali dengan Yanti. Lalu menikahlah Prio dengan Yanti di Gereja Katedral, tanpa sebelumnya penonton tahu mereka itu beragama Katolik. Film ini penuh shot dan dialog yang kotor dan vulgar. "(referensi <ref>JB Kristanto, katalogKatalog filmFilm Indonesia 1926-1995, PT Grafiasri Mukti,Jakarta, 1995 hal 168) </ref>
 
== Pemeran ==
Cinta Prio (Awang Darmawan) pada Yanti (Yati Octavia) tidak terbalas, karena Yanti lebih tertarik pada Yopie (August Melasz), pemuda kaya tetapi playboy. Dalam kekalutan, Prio mendapat kecelakaan lalu lintas, hingga pincang dan impoten. Sementara itu Yopie yang telah merenggut kegadisan Yanti, tetap saja berfoya-foya dengan pelacur, sampai suatu saat ia tertusuk pemabok hingga impoten juga. Kawan Prio, dr.Gunawan (Rudy Salam) membantu pengobatan Prio ke luar negeri. Dan dalam sekejap ia sudah kembali menenteng gadis asing yang pandai berbahasa Indonesia. Gadis ini dengan rela membantu membangkitkan kejantanan Prio, seperti dianjurkan dokter. Sepulang gadis asing tadi, Prio berkelana ke klub-klub malam maupun steambath tetap dalam rangka "penyembuhan". Di panti pijat itu ia bertemu kembali dengan Yanti. Lalu menikahlah Prio dengan Yanti di Gereja Katedral, tanpa sebelumnya penonton tahu mereka itu beragama Katolik. Film ini penuh shot dan dialog yang kotor dan vulgar. "(referensi JB Kristanto, katalog film Indonesia 1926-1995, PT Grafiasri Mukti,Jakarta, 1995 hal 168)
* [[Yati Octavia]] sebagai Yanti
* [[Awang Darmawan]] sebagai Cinta Prio
* [[Agust Melasz]] sebagai Yopie
* [[Rudy Salam]] sebagai Dokter Gunawan
 
== Referensi ==
Baris 37 ⟶ 47:
== Pranala luar ==
* {{id}} http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-n013-77-946856_noda-dan-asmara#.V2g_qBIexWU
* {{id}} http://www.indonesianfilmcenter.com/pages/filminfo/movie.php?uid=a7c1a629f839 {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160808032146/http://www.indonesianfilmcenter.com/pages/filminfo/movie.php?uid=a7c1a629f839 |date=2016-08-08 }}
 
[[Kategori:Film Indonesia tahun 1977]]
 
 
{{Film-indo-stub}}
 
[[Kategori:Film Indonesia tahun 1977]]