Jakarta Maghrib: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika |
WillsonEP09 (bicara | kontrib) k Remove parameter awards (via JWB) |
||
| (20 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
|movie_name = Jakarta Maghrib
|image = Jakarta Maghrib.JPG
|caption = Ketika
|director = [[Salman Aristo]]
|producer = [[Reza Servia]]<br />[[
|aproducer =
|writer = [[Salman Aristo]]
Baris 11:
|cinematography = [[Faozan Rizal]]
|editing = [[Cesa David Luckmansyah]]
|
|distributor = [[Kharisma Starvision Plus|Starvision]]
|released = [[4 Desember]] [[2010]]
|runtime = 75 menit
|country = {{negara|Indonesia}} [[Indonesia]]
|movie_language = [[Bahasa Indonesia]]
|budget =
Baris 28:
Film Jakarta Maghrib merangkum “Maghrib” sebagai waktu spesial yang telah lama menebar berbagai anggapan ke tengah masyarakat. Ia berusaha menangkap maghrib bukan saja sebagai fenomena relijius tetapi sebagai bagian yang khas dari masyarakat urban Jakarta, lalu menyusunnya kedalam lima tautan cerita sebagai strategi penyampaian narasinya.<ref name="Jakarta Maghrib: Menangkap">[http://cinemapoetica.com/resensi/jakarta-maghrib-menangkap-jakarta-lewat-senja-beragam-rasa/ Jakarta Maghrib: Menangkap Jakarta Lewat Senja Beragam Rasa], diakses pada 31 Januari 2011.</ref>
Film yang diproduksi tahun [[2010]] ini diputar dalam festival International:
* Jakarta International Film Festival (Jiffest) 2010
* [[Jogja-NETPAC Asian Film Festival|Jogja Netpac Asian Film Festival 2010]]
* Hoopla! Film Festival 2011
* Indonesian Film Festival (Vancover) 2011
* Asia Africa Film Festival 2011
* Silk Screen Film Festival (Pittsburgh) 2011
* Eye On Film Festival (France) 2011
"Petualangan Kecil berhati besar menyelusuri sudut-sudut kehidupan yang sering kita take for granted" - Joko Anwar.
"Salman Berhasil Memikat Bravo" - Ginatri S. Noer
== Segmen film ==
Baris 34 ⟶ 47:
'''Plot'''
Iman ([[Indra Birowo]]) hanya punya satu keinginan: bercinta dengan Nur ([[Widi Mulia]]), istrinya. Iman orang [[Sidoarjo]]. Nur asli [[Betawi]]. Penat tiga hari lembur akibat bayi mereka sakit, rasanya akan terbayar dengan seks yang melegakan. Hanya saja, gabungan Maghrib dan mertua ([[Yurike Prastika]]) membawa Iman dan Nur ke sudut yang lain dalam hubungan mereka.<ref name="Jakarta Maghrib">[http://www.flickmagazine.net/feature/353-jakarta-maghrib--debut-film-salman-aristo.html Jakarta Maghrib - Debut Film Salman Aristo], diakses pada 31 Januari 2011.</ref>
=== ''Adzan'' ===
Baris 40 ⟶ 53:
'''Plot'''
Baung ([[Asrul Dahlan]]) adalah pemuda kelahiran [[Jakarta]], seorang preman. Pak Armen ([[Sjafrial Arifin]]) asal [[Solok]], [[Sumatera Barat]], adalah seorang marbot atau penjaga mushola dan pemilik warung. Keduanya ada di sebuah kampung yang musholanya bersih
=== ''Menunggu Aki'' ===
Baris 46 ⟶ 59:
'''Plot'''
Di sebuah kompleks perumahan, Aki selalu ditunggu. Dia selalu datang sehabis Maghrib menjajakan nasi goreng yang diakui sebagai salah satu yang terenak. Karena tungkunya menggunakan arang. Nasi pun jadi gurih tiada tara. Membuat para penghuni selalu berkumpul. Namun hari itu Aki tidak datang. Para penghuni kompleks pun ‘terpaksa’ berkenalan satu sama lain. Antara Dokter ([[Ringgo Agus Rahman]]), Wartawati ([[Fanny Fabriana]]), karyawan mesin senior ([[Lukman Sardi]]) dan junior ([[Deddy Mahendra Desta]]) dan pembantu (Lilis). Mengenali diri masing-masing. Sampai Maghrib tiba mereka kembali menjadi warga Jakarta sejati: individualistis.<ref name="Jakarta Maghrib"/>
=== ''Jalan Pintas'' ===
Baris 71 ⟶ 84:
* [http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-j014-10-558488/jakarta-maghrib Ulasan di Film Indonesia]
[[Kategori:Film drama
[[Kategori:Film Indonesia]]
[[Kategori:Film Indonesia tahun 2010]]
[[Kategori:Film antologi
[[Kategori:Film Starvision]]
[[Kategori:Film berbahasa Indonesia]]
| |||