Kobold: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala |
||
(4 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox mythical creature
|
|
|
| Grouping = [[Makhluk mitologis]] <br/> [[Peri]]
| Possibilities =
| AKA = Cobold
| Country = [[Jerman]]
| Region =
| Habitat = rumah, tambang
| Creature = dalam legenda
}}
'''Kobold''' (kadang-kadang '''cobold''') adalah makhluk legendaris supranatural dalam [[mitologi]] Jerman dan menjadi bagian dari [[folklor]] Jerman.
Baris 14 ⟶ 15:
Meskipun biasanya tidak terlihat, kobold dapat berwujud hewan, api, manusia, dan lilin. Penggambaran kobold paling umum adalah berwujud seperti manusia seukuran anak kecil. Kobold yang hidup di rumah manusia mengenakan pakaian petani, yang hidup di tambang bungkuk dan jelek, dan yang hidup di kapal merokok pipa dan memakai pakaian pelaut.
Menurut legenda, ada tiga jenis kobold. Yang paling umum, sebagai [[Dewa rumah tangga|roh rumah]] dari alam ambivalen. Mereka kadang-kadang melakukan pekerjaan rumah tangga. Mereka melakukan tipu daya yang membahayakan jika dihina atau tidak diacuhkan. Kobold terkenal dari jenis ini antara lain Raja Goldemar, Heinzelmann, dan Hödekin. Di beberapa daerah, kobold dikenal dengan nama lokal, seperti '''''Galgenmännlein''''' di selatan Jerman dan ''Heinzelmännchen'' dari
Kobold diyakini adalah bukti dari bertahannya kebiasaan-kebiasan [[paganisme]] setelah Kristenisasi Jerman. Kepercayaan pada kobold berasal dari setidaknya abad ke-13 ketika petani-petani Jerman membuat berhala kobold di rumah mereka. Praktik pagan seperti itu pagan mungkin berasal dari kepercayaan akan adanya makhluk jahat berupa ''kobalos'' di [[Yunani Kuno|Yunani kuno]], ''lares'' dan ''penates'' di Romawi kuno, atau ''kofewalt'' (nama ini mungkin akar kata dari ''kobold'') dalam masyarakat asli Jerman. Kobold dipercayai merupakan legenda tiruan dari makhluk lain yang serupa di kawasan lain di Eropa dan para ilmuwan berpendapat bahwa nama-nama makhluk seperti [[goblin]] dan ''kabouter'' diturunkan dari akar yang sama dengan ''kobold''. Ini mungkin menunjukkan kesamaan asal makhluk-makhluk tersebut atau mungkin mewakili peminjaman budaya dan pengaruh dari orang Eropa yang satu dengan lainnya. Demikian pula, kobold bawah tanah mungkin berasal dari sumber yang sama dengan makhluk-makhluk seperti [[Katai|gnome]] dan [[kurcaci]], serta Klabautermann akuatik sama dengan roh-roh air lainnya yang mirip.
Nama unsur [[kobalt]] berasal dari nama makhluk ini karena para petambang abad pertengahan menyalahkan kobold atas sifat beracun dan mengganggu dari biji [[Arsen|berarsenik]] logam tersebut (kobaltit dan smaltit) yang mencemari unsur-unsur tambang lainnya.
== Asal usul dan etimologi ==
Asal usul kobold tidak jelas. Sumber-sumber menyamakan kobold dengan makhluk-makhluk seperti ''boggart'', ''hobgoblin ''dan ''pixy'' dari Inggris, ''brownie'' dari [[Skotlandia]], dan ''nisse'' atau ''tomte'' dari Skandinavia.<ref>Baring-Gould x.</ref><ref name="Bunce 58">Bunce 58.</ref><ref name="Keightley 239">Keightley 239.</ref><ref name="Maclaren 223">Maclaren 223.</ref><ref>Snowe 99.</ref> Kobold bawah tanah disamakan dengan [[kurcaci]] Norwegia dan ''knocker'' dari Cornwall.<ref name="Grimm 501">Grimm 501.</ref><ref>Rose 182–3.</ref> Sejarawan Irlandia Thomas Keightley berpendapat bahwa kobold Jerman dan nisse Skandinavia lebih dahulu ada daripada [[peri]] Irlandia dan brownie Skotlandia, serta dipengaruhi oleh kepercayaan-kepercayaan pada entitas-entitas tersebut, tapi ahli folklor Amerika Richard Mercer Dorson menganggap argumen itu sebagai cerminan bias pemikiran Celtic Keightley ke arah Gotho-Jerman.<ref>Dorson 54.</ref>
Kepercayaan akan kobold mewakili kebiasaan [[Paganisme|pagan]] yang bertahan dalam era Kristen dan modern serta memberikan petunjuk tentang cara orang-orang Eropa menyembah pagan dalam keprivasian rumah mereka.<ref>Dowden 229–30.</ref> Sejarawan agama Otto Schrader berpendapat bahwa kepercayaan kobold diturunkan dari tradisi pagan menyembah dewa rumah yang diduga berada di api perapian.<ref name="Schrader 24">Schrader 24.</ref> Pendapat lain, Nancy [[Arrowsmith (film)|Arrowsmith]] dan George Moorse mengatakan bahwa kobold awalnya adalah roh pohon.<ref name="Arrowsmith and Moorse 135">Arrowsmith and Moorse 135.</ref>
Beberapa [[etimologi]] ''kobold'' telah diusulkan. Pada 1908, Otto Schrader menelusuri kata itu berasal dari ''kuba-walda'', yang berarti "yang menguasai rumah".<ref name="Schrader 24">Schrader 24.</ref> Menurut teori ini, akar katanya adalah ''chubisi'', kata dalam [[bahasa Jerman Hulu Kuno]] untuk rumah, gedung, atau pondok, dan kata itu nirip dengan akar kata bahasa Inggris ''<nowiki/>'cove''' . Akhiran ''-old ''berarti "menguasai".<ref name="Lurker 103">Lurker 103.</ref><ref>"Cove", Merriam-Webster.</ref> Ahli klasik Ken Dowden telah mengidentifikasi ''kofewalt'', suatu roh dengan kekuatan atas lebih dari satu ruangan, sebagai anteseden untuk istilah ''kobold'' dan makhluk itu sendiri.<ref name="Dowden 229">Dowden 229.</ref> Ia menyejajarkan kobold dengan ''lares'' dan ''penates'' Romawi dan ''cofgodas'' Anglo-Saxon, "dewa-dewa kamar".<ref name="Dowden 229">Dowden 229.</ref> Linguis Paul Wexler telah mengusulkan etimologi lain, menelusuri ''kobold'' ke akar kata ''koben'' ("kandang babi") dan ''hold'' ("roh kandang").<ref>Wexler 289.</ref>
Baris 33 ⟶ 34:
Kobolds dapat menjelma menjadi hewan, api, manusia, dan benda.<ref name="Luthi 4">Lüthi 4.</ref> Kobold yang menyala-nyala disebut juga ''drake'', ''drache'', atau ''puk''. Sebuah kisah dari Altmark, dicatat oleh ilmuwan Anglo-Saxon Benjamin Thorpe tahun 1852, menggambarkan kobold dengan "suatu garis menyala dengan kepala lebar, yang biasanya bergoyang dari satu sisi ke sisi lain..."<ref name="Thorpe 155-6">Thorpe 155–6.</ref> Sebuah legenda dari periode yang sama yang diambil dari Pechüle, dekat Luckenwald, menyebutkan bahwa kobold terbang ke udara seperti garis biru dan membawa biji-bijian. "Jika pisau atau baja api dilempar padanya, ia akan meledak, dan pasti menjatuhkan yang ia bawa."<ref name="Thorpe 156">Thorpe 156.</ref> Beberapa legenda menyebutkan kobold api masuk dan keluar rumah melalui cerobong asap.<ref name="Ashliman 53">Ashliman 53.</ref> Legenda dari tahun 1852 dari barat Uckermark menggambarkan kobold berwujud manusia dan sosok menyala; ia memakai jaket dan topi merah dan bergerak di udara dalam bentuk garis api.<ref name="Thorpe 156">Thorpe 156.</ref> Kobold mungkin memiliki hubungan dengan mitos naga karena ada persamaan terkait api dan nama ''drake''.<ref name="Ashliman 53">Ashliman 53.</ref>
Kobold yang tinggal di rumah manusia biasanya digambarkan berwujud manusia, berpakaian seperti petani, dan setinggi anak usia 4 tahun.<ref name="Keightley 253">Keightley 253.</ref> Sebuah legenda yang dicatat oleh ahli folklor Joseph Snowe dari suatu tempat bernama Alte Burg tahun 1839 menceritakan suatu makhluk berwujud seperti laki-laki dewasa atau anak laki-laki pendek, gemuk, mengenakan ''surcoat'' pesta longgar dan topi tinggi.<ref>Snowe 105.</ref> Kobold Hödekin (juga dikenal dengan nama Hüdekin dan Hütchen) dari [[Hildesheim]] mengenakan topi kecil menutupi wajahnya (''Hödekin'' berarti "topi kecil").<ref>Heine 141.</ref><ref>Keightley 255.</ref> Kobold jenis lain yang dikenal sebagai Hütchen dikatakan memiliki tinggi {{Convert|0.3|–|1|m|abbr=on|ft}}, dengan rambut dan janggut merah, mengenakan pakaian merah atau hijau dan memakai topi merah, dan mungkin buta.<ref name="Arrowsmith and Moorse 250">Arrowsmith and Moorse 250.</ref>
== Lihat pula ==
Baris 57 ⟶ 58:
* Eagleson, Mary (1994). "Cobalt", ''Concise Encyclopedia: Chemistry''. Walther de Gruyter. ISBN 3-11-011451-8.
* Ellett, Mrs. (January 1846). "Traditions and Superstitions", ''The American Whig Review: A Whig Journal'', Vol. III. New York: George H. Colton.
* "Fairy of the Mine", ''[[The London Encyclopædia, or Universal Dictionary of Science, Art, Literature, and Practical Mechanics, Comprising a Popular View of the Present State of Knowledge]]'', Vol IX. 1829. London: [[Thomas Tegg]].
* Gaultier, Bon (1852). "[http://books.google.com/books?id=JngAAAAAYAAJ&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false Influence of Place on Race]", ''Graham's Magazine'', Vol 41. G. R. Graham. pp. 360–369.
* Gostwick, Joseph (1849). "Redmantle", ''German Literature''. Edinburgh: William and Robert Chambers.
|