Iman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
setelah titik sudah semestinya huruf kapital, sepele, tapi ga salah lah ya di benarkan
Salakku (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 25990337 oleh Berbuah salak (bicara) Sepertinya saya terburu-buru
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(26 revisi perantara oleh 25 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Ensiklopedia Islam|Muhammad}}
'''Iman''' ([[bahasa Arab]]: '''الإيمان''') secara etimologis berarti 'percaya'.
 
Baris 5 ⟶ 6:
 
== Pandangan Islam ==
{{Main|RukunAkidah ImanIslam|HaditsRukun JibrilIman}}
 
Perkataan iman yang berarti 'membenarkan' itu disebutkan dalam [[Al-Qur'an|al-Quran]], di antaranya dalam [[Surah At-Taubah]] ayat 62 yang bermaksud: "Dia ([[Muhammad]]) itu membenarkan (mempercayai) kepada Allah dan membenarkan kepada para orang yang beriman." Iman itu ditujukan kepada Allah, kitab kitab dan Rasul. Iman itu ada dua jenis: Iman Hak dan Iman Batil.
Baris 13 ⟶ 14:
 
Para [[imam]] dan [[ulama]] telah mendefinisikan istilah iman ini, antara lain, seperti diucapkan oleh Imam [[Ali bin Abi Talib]]: "Iman itu ucapan dengan lidah dan kepercayaan yang benar dengan hati dan perbuatan dengan anggota." [[Aisyah]] r.a. berkata: "Iman kepada Allah itu mengakui dengan lisan dan membenarkan dengan hati dan mengerjakan dengan anggota." Imam [[al-Ghazali]] menguraikan makna iman: "Pengakuan dengan lidah (lisan) membenarkan pengakuan itu dengan hati dan mengamalkannya dengan rukun-rukun (anggota-anggota)."
 
'''RUKUN IMAN'''
 
Agama Islam mempunyai beberapa rukun iman, yaitu orang muslim harus yakin kepada hal-hal di bawah ini sebagai syarat sah menjadi orang yang beriman di dalam agama Islam. Rukun iman ada 6 macam:
# yakin kepada Allah
# yakin kepada malaikat Allah
# yakin kepada kitab-kitab Allah
# yakin kepada Rasul ( utusan ) Allah
# yakin kepada hari ahir ( hari kiamat )
# yakin terhadap qada' dan qadar Allah ( ketentuan dan ketetapan )
penjelasan :
# umat muslim harus benar-benar yakin adanya Allah swt. dengan yakin, maka sudah memenuhi sarat menjadi orang islam yang beriman
# umat islam juga yakin kepada adanya malaikat allah yang mencatat segala amal perbuatan manusia di dunia untuk nantinya sebagai penentuan apakah akan di masukkan kedalam neraka atau di surga
# umat islam harus yakin bahwa kitab yang diturunkan merupakan benar-benar murni dari Allah swt yang melalui perantaraan malaikat Jibril dan disampaikan kepada seluruh manusia oleh Nabi Muhammad saw.
# umat islam harus yakin terhadap Utusan-utusan Allah swt. di dunia ini yang menyampaikan kebenaran. seperti yakin bahwa Nabi Ibrahim, Nabi Isa, nabi Musa, Nabi Muhammad, dll merupakan utusan-utusan Allah swt
# umat islam harus yakin bahwa di kemudian hari akan datang hari kiamat yang akan menghancurkan jagad raya ini.
# umat islam harus yakin terhadap ketentuan dan ketetapan Allah swt. bahwa Allah swt mempunyai ketentuan-ketentuan terhadap manusia dan juga mempunyai ketetapan-ketetapan terhadap manusia. seperti di tentukannya menjadi orang yang berada sejak lahirnya dan di tetapkannya ajalnya. namun semua itu akan ditentukan setelah manusia berusaha untuk mengubah dirinya. contoh : putra ingin menjadi orang yang kaya. maka putra harus bekerja keras . setelah bekerja keras, maka Allah swt akan menentukan nasibnya apakah menjadi orang yang kaya atau orang yang miskin, dan Allah swt telah menetapkan bagi alam ini sebuah ketetapan misalnya : ditetapkannya perjalanan angin , di tetapkannya waktu badai, waktu hujan, dll
 
=== Tingkatan iman ===
Dalam Islam dikenal beberapa tingkatan seseorang dalam keyakinan beragama, diantaranya adalah:
* [[Muslim]]: orang mengaku islam, kadar keimanannya termasuk yang terendah, sebatas pengakuan [[Allah]] sebagai [[tuhan]] yang esa, belum ada bedanya dengan iblis yang juga meyakini bahwa Allah adalah maha esa,
* [[Mu'min]]: orang beriman yang mengikrarkan imannya dengan lisan, meyakininya di dalam hati, serta membuktikan keimanannya dengan perbuatan.<ref>{{Cite book|last=Hambali|first=Muh.|date=2017|url=https://www.google.co.id/books/edition/Panduan_Muslim_Kaffah_Sehari_hari_dari_K/b1FHEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=panduan+muslim+kaffah&pg=PA31&printsec=frontcover|title=Panduan Muslim Kaffah Sehari-Hari: Dari Kandungan hingga Kematian|location=Yogyakarta|publisher=Laksana|isbn=978-602-407-185-1|editor-last=Rusdianto|pages=13|url-status=live}}</ref>
* [[Mu'min]]: orang beriman, yang mengkaji syariat Islam sehingga meningkat wawasan keislamannya,
* [[Muhsin]]: orang yang memperbaiki segala perbuatannya agar menjadi lebih baik,
* [[Mukhlis]]: orang yang ikhlas dalam beribadah, hidupnya hanya untuk mengabdikan kepada Allah,
Baris 40 ⟶ 24:
 
== Pandangan Kristen ==
{{main|Iman dalam Kekristenan}}
 
=== Etimologi ===
Iman ({{lang-el|πίστιν|pisti}})<ref>[http://alkitab.sabda.org/strong.php?id=4102 Strong #4102]</ref> adalah rasa percaya kepada Tuhan. Iman sering dimaknai "percaya" (kata sifat) dan tidak jarang juga diartikan sebagai kepercayaan (kata benda). [[Alkitab]] Terjemahan Baru (TB) mencatat kata "iman" sebanyak 155 kali. Menurut [[Paulus dari Tarsus|Paulus]],
Baris 55 ⟶ 41:
 
=== Dari mana Iman timbul ===
* Iman timbul karena seseorang mendengar firman Kristus :
** Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus. ([http://sabdaweb.sabda.org/bible/chapter/?b=45&c=10#17 Roma 10:17])
* Iman timbul dari Berita Injil:
Baris 65 ⟶ 51:
Kalimat "'''''Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus,'''''" menjelaskan darimana iman perempuan itu mulai tumbuh. Kabar-kabar yang dia dengar dari banyak orang bahwa Yesus menyembuhkan semua orang dan semua penyakit membuat perempuan malang itu memiliki harapan baru dan keyakinan baru bahwa penyakitnya pasti dapat sembuh asalkan dia ketemu Yesus Kristus, bahkan dia berkata dalam hati "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh." (ayat 28).
 
== Referensi dan pranala luar ==
{{reflist}}
* [http://sabdaweb.sabda.org/bible/ Alkitab On-line]
* [http://gkbigombong.wordpress.com/pengajaran/definisi-iman/ Definisi iman]
 
[[Kategori:Iman| ]]