Tabel periodik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
redundan |
Zona Tenang (bicara | kontrib) k Menambah Kategori:Unsur kimia menggunakan HotCat |
||
(100 revisi perantara oleh 33 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{pp-semi-indef}}
[[Berkas:Periodic table (polyatomic)-id.svg|jmpl|500px|Tabel periodik modern, dalam tata letak 18 kolom]]
'''Tabel periodik''', juga dikenal sebagai '''tabel periodik unsur''' ('''kimia'''), adalah tampilan tabular dari [[Unsur kimia|unsur-unsur kimia]]. Tabel ini banyak digunakan dalam [[kimia]], [[fisika]], dan ilmu-ilmu lainnya, dan umumnya dipandang sebagai ikon dari kimia. Tabel ini merupakan rumusan grafik dari hukum periodik, yang menyatakan bahwa sifat-sifat unsur kimia menunjukkan ketergantungan [[Fungsi periodik|periodik]] pada [[nomor atom]]nya.
Tabel periodik pertama yang diterima secara umum adalah tabel kimiawan Rusia [[Dmitri Mendeleev]] pada tahun 1869: ia merumuskan hukum periodik sebagai ketergantungan sifat kimia pada massa atom. Karena dahulu tidak semua unsur diketahui, ada celah dalam tabel periodiknya, dan Mendeleev berhasil menggunakan hukum periodik untuk [[Unsur-unsur prediksi Mendeleev|memprediksi sifat beberapa unsur yang hilang]]. Hukum periodik diakui sebagai penemuan mendasar pada akhir abad ke-19, dan dijelaskan dengan penemuan nomor atom dan karya perintis dalam [[mekanika kuantum]] pada awal abad ke-20 yang menerangi struktur internal atom. Dengan penemuan [[Glenn T. Seaborg]] pada tahun 1945 bahwa [[aktinida]] sebenarnya adalah unsur blok-f dan bukannya unsur blok-d, bentuk tabel yang dikenali dapat dicapai. Tabel periodik dan hukum sekarang menjadi bagian sentral dan tak terpisahkan dari kimia modern.
Tabel periodik terus berkembang seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Di alam, hanya unsur sampai nomor atom 94 yang ada; untuk melangkah lebih jauh, perlu untuk [[Unsur kimia sintetis|menyintesis]] unsur baru di laboratorium. Saat ini, semua 118 unsur pertama telah diketahui, melengkapi tujuh baris pertama tabel, tetapi karakterisasi kimia masih diperlukan untuk elemen terberat untuk memastikan bahwa sifat mereka cocok dengan posisinya. Belum diketahui seberapa jauh tabel akan terbentang [[Tabel periodik perluasan|di luar tujuh baris ini]] dan apakah pola bagian tabel yang diketahui akan berlanjut ke wilayah yang tidak diketahui ini. Beberapa diskusi ilmiah juga berlanjut mengenai apakah beberapa elemen diposisikan dengan benar dalam tabel hari ini. Ada banyak [[Tabel periodik alternatif|representasi alternatif]] dari hukum periodik, dan ada beberapa diskusi mengenai apakah ada bentuk optimal dari tabel periodik.
== Ikhtisar ==
=== Struktur atom ===
{{utama|Atom}}
[[File:Atomic-orbital-clouds spdf m0.png|thumb|upright=1.5|Tampilan 3D dari beberapa orbital [[atom bakhidrogen]] yang menunjukkan kerapatan dan fase probabilitas (orbital g dan yang lebih tinggi tidak ditampilkan)]]
Konstituen terkecil dari semua materi normal dikenal sebagai [[atom]]. Atom sangat kecil, berukuran sekitar sepersepuluh miliar meter; sehingga struktur internal mereka diatur oleh [[mekanika kuantum]].<ref name="FIII2">{{cite book |last1=Feynman |first1=Richard |last2=Leighton |first2=Robert B. |last3=Sands |first3=Matthew |date=1964 |title=The Feynman Lectures on Physics |url=https://feynmanlectures.caltech.edu/III_02.html |publisher=Addison–Wesley |volume=3 |chapter=2. The Relation of Wave and Particle Viewpoints |isbn=0-201-02115-3 |access-date=12 Juni 2022 |archive-date=19 Oktober 2021 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211019202243/https://www.feynmanlectures.caltech.edu/III_02.html |url-status=live }}</ref> Atom terdiri dari [[inti atom|nukleus]] bermuatan positif, terbuat dari [[proton]] bermuatan positif dan [[neutron]] tidak bermuatan, dikelilingi oleh awan elektron bermuatan negatif; muatannya hilang, sehingga atom bersifat netral.<ref name="FI2">{{cite book |last1=Feynman |first1=Richard |last2=Leighton |first2=Robert B. |last3=Sands |first3=Matthew |date=1964 |title=The Feynman Lectures on Physics |url=https://feynmanlectures.caltech.edu/I_02.html |publisher=Addison–Wesley |volume=1 |chapter=2. Basic Physics |isbn=0-201-02115-3 |access-date=12 Juni 2022 |archive-date=17 Februari 2021 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210217134956/https://www.feynmanlectures.caltech.edu/I_02.html |url-status=live }}</ref> Elektron berpartisipasi dalam [[reaksi kimia]], tetapi nukleus tidak.<ref name="FI2" /> Ketika atom berpartisipasi dalam reaksi kimia, mereka dapat memperoleh atau kehilangan elektron untuk membentuk [[ion]] bermuatan positif atau negatif; atau mereka mungkin berbagi elektron satu sama lain sebagai gantinya.<ref name="cartoon" />
Atom dapat dibagi lagi menjadi berbagai jenis berdasarkan jumlah proton (dan juga elektron) yang mereka miliki.<ref name="FI2"/> Ini disebut [[nomor atom]], sering dilambangkan dengan ''Z''<ref>{{GoldBookRef |title=Atomic number |file=A00499}}</ref> karena dalam [[bahasa Jerman]] nomor adalah ''Zahl''. Setiap nomor atom berbeda karena itu sesuai dengan kelas atom: kelas ini disebut [[unsur kimia]].<ref>{{GoldBookRef |title=Chemical element |file=C01022}}</ref> Unsur-unsur kimia diklasifikasikan dan diatur oleh tabel periodik. [[Hidrogen]] adalah unsur dengan nomor atom 1; [[helium]], nomor atom 2; [[litium]], nomor atom 3; dan seterusnya. Masing-masing nama ini selanjutnya dapat disingkat menjadi satu atau dua huruf, yang disebut dengan [[lambang unsur]]; untuk hidrogen, helium, dan litium berturut-turut adalah H, He, dan Li.<ref name="IUPAC-redbook">{{cite web |url=https://iupac.org/what-we-do/periodic-table-of-elements/ |title=Periodic Table of Elements |author=<!--Not stated--> |date=2021 |website=iupac.org |publisher=IUPAC |access-date=13 Juni 2022 |archive-date=10 April 2016 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160410043726/https://iupac.org/what-we-do/periodic-table-of-elements/ |url-status=live }}</ref> Neutron tidak mempengaruhi identitas kimia atom, tetapi mempengaruhi beratnya. Atom dengan jumlah proton yang sama tetapi jumlah neutron yang berbeda disebut [[isotop]] dari unsur kimia yang sama.<ref name="IUPAC-redbook" /> Unsur-unsur alami biasanya terjadi sebagai campuran isotop yang berbeda; karena setiap isotop biasanya muncul dengan kelimpahan yang berkarakter, unsur-unsur yang terbentuk secara alami memiliki [[massa atom]] yang terdefinisi dengan baik, yang didefinisikan sebagai massa rata-rata atom yang terbentuk secara alami dari unsur tersebut.<ref name="ciaaw">{{cite web |title=Standard Atomic Weights |authors=Commission on Isotopic Abundances and Atomic Weights |date=2019 |website=www.ciaaw.org |publisher=International Union of Pure and Applied Chemistry |url=https://www.ciaaw.org/atomic-weights.htm |access-date=12 Juni 2022 |url-status=live |archive-date=8 Agustus 2020 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200808155924/https://www.ciaaw.org/atomic-weights.htm}}</ref>
Saat ini, 118 unsur telah diketahui, dengan 94 unsur pertama diketahui terjadi secara alami di Bumi saat ini. Dari 94 unsur alami, 80 diantaranya memiliki isotop stabil; tiga lagi ([[bismut]], [[torium]], dan [[uranium]]) mengalami [[peluruhan radioaktif]], tetapi sangat lambat sehingga sejumlah besar dapat bertahan dari pembentukan Bumi; dan sebelas peluruhan lainnya cukup cepat sehingga jejak mereka hanya bertumpu pada regenerasi konstan sebagai [[Deret radioaktif|produk peluruhan]] thorium dan uranium. Ke-83 unsur yang bertahan dari pembentukan Bumi disebut [[Nuklida primordial|primordial]]. Semua 24 unsur buatan yang diketahui adalah radioaktif.<ref name="IUPAC-redbook" />
=== Konfigurasi elektron ===
{{utama|Konfigurasi elektron}}
Tabel periodik adalah deskripsi grafis dari hukum periodik<ref name="Scerri17"/> yang menyatakan bahwa sifat dan struktur atom unsur kimia adalah fungsi periodik dari [[nomor atom]]nya.<ref>{{cite Merriam-Webster |periodic law |access-date=12 Juni 2022}}</ref> Unsur-unsur ditempatkan dalam tabel periodik berdasarkan [[konfigurasi elektron]]nya,<ref name="Jensen2009"/> yang menunjukkan pengulangan periodik yang menjelaskan [[tren periodik]] di seluruh tabel periodik.<ref name="FIII19" />
Sebuah elektron dapat dianggap menghuni [[orbital atom]], yang mencirikan bahwa kemungkinan ia dapat ditemukan di wilayah atom tertentu. Energi mereka [[Kuantisasi (fisika)|terkuantisasi]], yang mengatakan bahwa mereka hanya dapat mengambil nilai diskrit. Selanjutnya, elektron mematuhi [[asas larangan Pauli]]: elektron yang berbeda harus selalu berada dalam keadaan yang berbeda. Hal ini memungkinkan klasifikasi keadaan yang memungkinkan elektron dapat mengambil berbagai tingkat energi yang dikenal sebagai kulit, dibagi menjadi subkulit individu, yang masing-masing berisi jenis orbital tertentu. Setiap orbital dapat berisi hingga dua elektron: mereka dibedakan oleh kuantitas yang dikenal sebagai [[spin]], yang dapat naik atau turun.<ref>Petrucci et al., p. 323</ref> Elektron mengatur dirinya sendiri dalam atom sedemikian rupa sehingga energi total yang dimilikinya diminimalkan, lalu mereka menempati orbital dengan energi terendah yang tersedia kecuali jika energi telah disuplai.<ref>Petrucci et al., p. 322</ref> Hanya elektron terluar (disebut [[elektron valensi]]) yang memiliki energi yang cukup untuk melepaskan diri dari inti dan berpartisipasi dalam reaksi kimia dengan atom lain. Yang lainnya disebut [[elektron inti]].<ref>{{cite book |last1=Ball |first1=David W. |last2=Key |first2=Jessie A. |date=2011 |title=Introductory Chemistry |edition=1st Canadian |place=Vancouver, British Columbia |publisher=BC Campus (opentextbc.ca) |isbn=978-1-77420-003-2 |url=https://opentextbc.ca/introductorychemistry/chapter/electronic-structure-and-the-periodic-table/ |access-date=12 Juni 2022 |archive-date=15 Agustus 2021 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210815072718/https://opentextbc.ca/introductorychemistry/chapter/electronic-structure-and-the-periodic-table/ |url-status=live |page=}}</ref>
{| class="wikitable" align="right" style="margin:0.5em;"
! {{math|ℓ →}}<br/> {{math|''n'' ↓}}
! 0
! 1
! 2
! 3
! 4
! 5
! 6
!
|-
! Orbital
! s
! p
! d
! f
! g
! h
! i
! Kapasitas kulit ({{Math|2n<sup>2</sup>}})<ref>{{Cite web |date=May 6, 2020 |title=Electron Configurations |url=https://www.chem.fsu.edu/chemlab/chm1045/e_config.html |access-date=2022-04-17 |website=www.chem.fsu.edu |publisher=Florida State University |archive-date=2022-05-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220506074340/https://www.chem.fsu.edu/chemlab/chm1045/e_config.html |dead-url=no }}</ref>
|-
! 1
| bgcolor="{{element color|s-block}}" | 1s
|
|
|
|
|
|
| 2
|-
! 2
| bgcolor="{{element color|s-block}}" | 2s
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 2p
|
|
|
|
|
| 8
|-
! 3
| bgcolor="{{element color|s-block}}" | 3s
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 3p
| bgcolor="{{element color|d-block}}" | 3d
|
|
|
|
| 18
|-
! 4
| bgcolor="{{element color|s-block}}" | 4s
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 4p
| bgcolor="{{element color|d-block}}" | 4d
| bgcolor="{{element color|f-block}}" | 4f
|
|
|
| 32
|-
! 5
| bgcolor="{{element color|s-block}}" | 5s
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 5p
| bgcolor="{{element color|d-block}}" | 5d
| bgcolor="{{element color|f-block}}" | 5f
| bgcolor="{{element color|g-block}}" | 5g
|
|
| 50
|-
! 6
| bgcolor="{{element color|s-block}}" | 6s
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 6p
| bgcolor="{{element color|d-block}}" | 6d
| bgcolor="{{element color|f-block}}" | 6f
| bgcolor="{{element color|g-block}}" | 6g
| bgcolor="#7ed9d9" | 6h
|
| 72
|-
! 7
| bgcolor="{{element color|s-block}}" | 7s
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 7p
| bgcolor="{{element color|d-block}}" | 7d
| bgcolor="{{element color|f-block}}" | 7f
| bgcolor="{{element color|g-block}}" | 7g
| bgcolor="#7ed9d9" | 7h
| bgcolor="#e0c880" | 7i
| 98
|-
! Kapasitas subkulit
| 2
| 6
| 10
| 14
| 18
| 22
| 26
|
|}
Unsur-unsur diketahui dapat memiliki hingga tujuh kulit pertama. Kulit pertama hanya berisi satu orbital, orbital s berbentuk bola. Karena sebagai kulit pertama, orbital ini disebut orbital 1s. Orbital ini dapat menampung hingga dua elektron. Kulit kedua juga berisi orbital 2s, tetapi juga mengandung tiga orbital p berbentuk seperti dumbbell, dan dengan demikian dapat mengisi hingga delapan elektron (2×1 + 2×3 = 8). Kulit ketiga berisi satu orbital 3s, tiga orbital 3p, dan lima orbital 3d, sehingga memiliki kapasitas 2×1 + 2×3 + 2×5 = 18. Kulit keempat berisi satu orbital 4s, tiga orbital 4p, lima orbital 4d, dan tujuh orbital 4f, sehingga menghasilkan kapasitas 2×1 + 2×3 + 2×5 + 2×7 = 32.<ref name="Petrucci331" /> Kulit yang lebih tinggi mengandung lebih banyak jenis orbital yang melanjutkan polanya, tetapi jenis orbital seperti itu tidak diisi dengan unsur-unsur yang diketahui.<ref name="Goudsmit">{{cite journal |title=The Order of Electron Shells in Ionized Atoms |last1=Goudsmit |first1=S. A. |last2=Richards |first2=Paul I. |journal=[[Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America|Proc. Natl. Acad. Sci.]] |pages=664–671 (with correction on p 906) |volume=51 |issue=4 |date=1964 |url=http://www.pnas.org/content/51/4/664.full.pdf |bibcode=1964PNAS...51..664G |doi=10.1073/pnas.51.4.664 |pmid=16591167 |doi-access=free |pmc=300183 |access-date=13 Juni 2022 |archive-date=10 Oktober 2017 |archive-url=https://web.archive.org/web/20171010113455/http://www.pnas.org/content/51/4/664.full.pdf |url-status=live }}</ref> Jenis subkulit dicirikan oleh [[bilangan kuantum]]. Empat angka menggambarkan elektron dalam atom secara lengkap: [[bilangan kuantum utama]] {{mvar|n}} (kulit), [[bilangan kuantum azimut]] {{math|ℓ}} (jenis orbital), [[bilangan kuantum magnetik]] {{mvar|m}}{{sub|ℓ}} (di mana dari orbital jenis tertentu ia berada), dan [[bilangan kuantum spin]] {{mvar|s}}.<ref name="FIII19" />
==== Urutan pengisian kulit ====
[[File:Aufbau Principle-en.svg|thumb|right|192px|Urutan pengisian kulit yang ideal (paling akurat untuk {{nobr| {{mvar|n}} ≲ 4 .}})]]
Urutan pengisian orbital diberikan oleh [[prinsip Aufbau]], juga dikenal sebagai aturan Madelung atau Klechkovsky. Kulitnya tumpang tindih dalam energi, menciptakan urutan yang kira-kira sebagai berikut:<ref name="Ostrovsky">{{cite journal |last1=Ostrovsky |first1=V. N. |date=May 2001 |title=What and How Physics Contributes to Understanding the Periodic Law |journal=Foundations of Chemistry |volume=3 |issue=2 |pages=145–181 |doi=10.1023/A:1011476405933 |s2cid=15679915 }}</ref>
:1s ≪ 2s < 2p ≪ 3s < 3p ≪ 4s < 3d < 4p ≪ 5s < 4d < 5p ≪ 6s < 4f < 5d < 6p ≪ 7s < 5f < 6d < 7p ≪ ... <!--write in 8s and 5g when they get discovered-->
Di sini tanda ≪ berarti "jauh lebih sedikit dari" sebagai lawan dari < yang berarti hanya "kurang dari".<ref name="Ostrovsky"/> Dengan kata lain, elektron memasuki orbital dalam urutan peningkatan {{mvar|n}} + {{math|ℓ}}, dan jika dua orbital tersedia dengan nilai {{mvar|n}} + {{math|ℓ}} yang sama, {{mvar|n}} yang lebih rendah akan ditempati terlebih dahulu.<ref name="Goudsmit" /><ref name="Wong">{{cite journal |title=Theoretical justification of Madelung's rule |url=https://archive.org/details/sim_journal-of-chemical-education_1979-11_56_11/page/714 |journal=[[Journal of Chemical Education|J. Chem. Educ.]] |last=Wong |first=D. Pan |date=1979 |issue=11 |pages=714–718 |volume=56 |doi=10.1021/ed056p714 |bibcode = 1979JChEd..56..714W }}</ref>
Tumpang tindih menjadi cukup dekat pada titik di mana orbital d memasuki gambar,<ref name="Petrucci328"/> dan urutannya dapat sedikit bergeser dengan nomor atom<ref name=Cao>{{cite journal |last1=Cao |first1=Changsu |last2=Vernon |first2=René E. |first3=W. H. Eugen |last3=Schwarz |first4=Jun |last4=Li |date=6 Januari 2021 |title=Understanding Periodic and Non-periodic Chemistry in Periodic Tables |journal=Frontiers in Chemistry |volume=8 |issue=813 |page=813 |doi=10.3389/fchem.2020.00813 |pmid=33490030 |pmc=7818537 |doi-access=free }}</ref> dan muatan atom.<ref name="Jorgensen"/>
Mulai dari atom yang paling sederhana, ini memungkinkan kita menyusun tabel periodik satu per satu sesuai urutan nomor atom, dengan mempertimbangkan kasus atom tunggal. Dalam [[hidrogen]], hanya ada satu elektron, yang harus berada di orbital 1s dengan energi terendah. Konfigurasi hidrogen ditulis dengan 1s<sup>1</sup>. [[Helium]] menambahkan elektron kedua, yang juga masuk ke 1s dan mengisi kulit pertama sepenuhnya.<ref name="FIII19">{{cite book |last1=Feynman |first1=Richard |last2=Leighton |first2=Robert B. |last3=Sands |first3=Matthew |date=1964 |title=The Feynman Lectures on Physics |url=https://feynmanlectures.caltech.edu/III_19.html |publisher=Addison–Wesley |volume=3 |chapter=19. The Hydrogen Atom and The Periodic Table |isbn=0-201-02115-3 |access-date=12 Juni 2022 |archive-date=19 Oktober 2021 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211019202245/https://www.feynmanlectures.caltech.edu/III_19.html |url-status=live }}</ref>
Unsur ketiga, [[litium]], tidak memiliki ruang lagi di kulit pertama. Oleh karena itu, elektron ketiganya harus masuk ke subkulit 2s, memberikan konfigurasi 1s<sup>2</sup> 2s<sup>1</sup>. Elektron 2s adalah satu-satunya elektron valensi litium, karena orbital 1s sekarang terlalu dekat dengan nukleus untuk berpartisipasi secara kimia. Subkulit 2s dilengkapi dengan oleh unsur berikutnya, [[berilium]] (1s<sup>2</sup> 2s<sup>2</sup>). Unsur-unsur berikutnya kemudian melanjutkan mengisi orbital p. [[Boron]] (1s<sup>2</sup> 2s<sup>2</sup> 2p<sup>1</sup>) menempatkan elektron barunya pada orbital 2p; [[karbon]] (1s<sup>2</sup> 2s<sup>2</sup> 2p<sup>2</sup>) mengisi orbital 2p kedua; dan dengan [[nitrogen]] (1s<sup>2</sup> 2s<sup>2</sup> 2p<sup>3</sup>) ketiga orbital 2p menjadi terisi tunggal. Hal ini sesuai dengan [[Kaidah penggandaan maksimum Hund|aturan Hund]], yang menyatakan bahwa atom akan lebih suka menempati sendiri setiap orbital dari jenis yang sama sebelum mengisinya dengan elektron kedua. [[Oksigen]] (1s<sup>2</sup> 2s<sup>2</sup> 2p<sup>4</sup>), [[fluorin]] (1s<sup>2</sup> 2s<sup>2</sup> 2p<sup>5</sup>), dan [[neon]] (1s<sup>2</sup> 2s<sup>2</sup> 2p<sup>6</sup>) kemudian melengkapi orbital 2p yang sudah terisi tunggal; dengan neon mengisi kulit kedua sepenuhnya.<ref name="FIII19" />
Mulai dari unsur 11, [[natrium]], tidak ada lagi ruang di kulit kedua, yang mulai sekarang adalah kulit inti seperti yang pertama. Jadi elektron kesebelas memasuki orbital 3s sebagai gantinya. Inti 1s<sup>2</sup> 2s<sup>2</sup> 2p<sup>6</sup> disingkat [Ne], karena identik dengan konfigurasi elektron neon: jadi konfigurasi natrium ditulis [Ne] 3s<sup>1</sup>. [[Magnesium]] ([Ne] 3s<sup>2</sup>) menyelesaikan orbital 3s ini, dan sejak itu enam unsur [[aluminium]], [[silikon]], [[fosforus]], [[belerang]], [[klorin]], dan [[argon]] mengisi tiga orbital 3p ([Ne] 3s<sup>2</sup> 3p<sup>1</sup> hingga [Ne] 3s<sup>2</sup> 3p<sup>6</sup>). Hal ini menciptakan rangkaian analog di mana struktur kulit terluar natrium melalui argon persis sejalan dengan litium hingga neon, dan merupakan dasar untuk periodisitas kimia yang diilustrasikan oleh tabel periodik:<ref name="FIII19" /> pada interval nomor atom yang teratur tetapi berubah, sifat-sifat unsur kimia kira-kira berulang.<ref name="Scerri17">Scerri, p. 17</ref>
18 unsur pertama dengan demikian dapat diatur sebagai awal dari tabel periodik. Unsur-unsur dalam kolom yang sama memiliki jumlah elektron terluar dan konfigurasi elektron terluar yang sama: kolom-kolom ini disebut [[Golongan tabel periodik|golongan]]. Pengecualian tunggal adalah helium, yang memiliki dua elektron terluar seperti berilium dan magnesium, tetapi ditempatkan dengan neon dan argon untuk menekankan bahwa kulit terluarnya penuh. Ada delapan kolom dalam fragmen tabel periodik ini, sesuai dengan paling banyak delapan elektron terluar.<ref name="cartoon">{{cite book |last1=Gonick |first1=First |last2=Criddle |first2=Craig |date=2005 |title=The Cartoon Guide to Chemistry |url=https://archive.org/details/cartoonguidetoch00gonirich |publisher=Collins |pages=[https://archive.org/details/cartoonguidetoch00gonirich/page/17 17]–65 |isbn=0-06-093677-0}}</ref> Sebuah baris dimulai ketika kulit baru mulai terisi; baris-baris ini disebut [[Periode tabel periodik|periode]].<ref name="Petrucci331" /> Terakhir, pewarnaan menggambarkan [[Blok tabel periodik|blok]]: unsur-unsur di blok-s (berwarna merah) mengisi orbital s, sedangkan di blok-p (berwarna kuning) mengisi orbital p.<ref name="Petrucci331" />
{| class="wikitable" text-align="center"
| bgcolor="{{element color|s-block}}" | 1<br />[[Hidrogen|H]]
|
|
|
|
|
|
| bgcolor="{{element color|s-block}} | 2<br />[[Helium|He]]
| 2×1 = '''2''' unsur<br />{{inline block|bg={{element color|s-block}}|1s}} {{inline block|{{0|0p}}}}
|-
| bgcolor="{{element color|s-block}}" | 3<br />[[Litium|Li]]
| bgcolor="{{element color|s-block}}" | 4<br />[[Berilium|Be]]
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 5<br />[[Boron|B]]
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 6<br />[[Karbon|C]]
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 7<br />[[nitrogen|N]]
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 8<br />[[Oksigen|O]]
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 9<br />[[Fluorin|F]]
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 10<br />[[Neon|Ne]]
| {{nowrap|2×(1+3) {{=}} '''8''' unsur}}<br />{{inline block|bg={{element color|s-block}}|2s}} {{inline block|bg={{element color|p-block}}|2p}}
|-
| bgcolor="{{element color|s-block}}" | 11<br />[[Natrium|Na]]
| bgcolor="{{element color|s-block}}" | 12<br />[[Magnesium|Mg]]
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 13<br />[[Aluminium|Al]]
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 14<br />[[Silikon|Si]]
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 15<br />[[Fosforus|P]]
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 16<br />[[Belerang|S]]
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 17<br />[[Klorin|Cl]]
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 18<br />[[Argon|Ar]]
| 2×(1+3) = '''8''' unsur<br />{{inline block|bg={{element color|s-block}}|3s}} {{inline block|bg={{element color|p-block}}|3p}}
|}
Mulai baris berikutnya, untuk [[kalium]] dan [[kalsium]], orbital 4s memiliki energi terendah, dan karena itu mereka mengisinya. Kalium menambahkan satu elektron ke kulit 4s ([Ar] 4s<sup>1</sup>), dan kalsium kemudian melengkapinya ([Ar] 4s<sup>2</sup>). Namun, mulai dari [[skandium]], orbital 3d menjadi energi tertinggi berikutnya. Orbital 4s dan 3d memiliki energi yang kira-kira sama dan mereka bersaing untuk mengisi elektron, sehingga pendudukan tidak cukup konsisten mengisi orbital 3d satu per satu. Urutan energi yang tepat dari 3d dan 4s berubah sepanjang baris, dan juga berubah tergantung pada berapa banyak elektron yang dilepaskan dari atom. Misalnya, karena adanya gaya tolak menolak antara elektron 3d dan elektron 4s, pada [[kromium]] tingkat energi 4s menjadi sedikit lebih tinggi daripada 3d, sehingga menjadi lebih menguntungkan untuk memiliki konfigurasi [Ar] 3d<sup>5</sup> 4s<sup>1</sup> daripada konfigurasi [Ar] 3d<sup>4</sup> 4s<sup>2</sup>. Anomali serupa terjadi pada [[tembaga]].<ref name="FIII19" /> Ini adalah pelanggaran aturan Madelung. Anomali semacam ini tidak memiliki signifikansi kimia,<ref name="Jorgensen" /> karena berbagai konfigurasi memiliki energi yang sangat dekat satu sama lain<ref name="Petrucci328">Petrucci et al., p. 328</ref> sehingga keberadaan atom di dekatnya dapat menggeser keseimbangan.<ref name="FIII19" /> Oleh karena itu, tabel periodik mengabaikan ini dan hanya mempertimbangkan konfigurasi yang diidealkan.<ref name="Jensen2009">{{cite journal|author1-link=William B. Jensen |last1=Jensen |first1=William B. |date=2009 |title=Misapplying the Periodic Law |journal=Journal of Chemical Education |volume=86 |issue=10 |pages=1186 |doi=10.1021/ed086p1186 |bibcode=2009JChEd..86.1186J |doi-access=free }}</ref>
Pada [[seng]], orbital 3d terisi penuh dengan total sepuluh elektron. Berikutnya adalah orbital 4p yang melengkapi baris, yang diisi secara bertahap dari [[galium]] hingga [[kripton]], dengan cara yang sama sekali mirip dengan elemen blok-p sebelumnya.<ref name="FIII19" /> Dari galium dan seterusnya, orbital 3d membentuk bagian dari inti elektronik, dan tidak lagi berpartisipasi dalam kimia. Elemen blok s dan p, yang mengisi kulit terluarnya, disebut [[unsur golongan utama]]; elemen blok-d (berwarna biru di bawah), yang mengisi kulit bagian dalam, disebut [[Logam transisi|unsur transisi]] (atau logam transisi, karena semuanya adalah logam).<ref name="Petrucci326">Petrucci et al., pp. 326–7</ref>
Karena 5s terisi sebelum 4d, yang terisi sebelum 5p, baris kelima memiliki struktur yang persis sama dengan baris keempat (meskipun sekali lagi ada beberapa anomali saat mengisi orbital 4d).<ref name="Petrucci331" />
{| class="wikitable" text-align="center"
| bgcolor="{{element color|s-block}}" | 1<br />[[Hidrogen|H]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| bgcolor="{{element color|s-block}} | 2<br />[[Helium|He]]
| 2×1 = '''2''' unsur<br />{{inline block|bg={{element color|s-block}}|1s}} {{inline block|{{0|0d}}}} {{inline block|{{0|0p}}}}
|-
| bgcolor="{{element color|s-block}}" | 3<br />[[Litium|Li]]
| bgcolor="{{element color|s-block}}" | 4<br />[[Berilium|Be]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 5<br />[[Boron|B]]
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 6<br />[[Karbon|C]]
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 7<br />[[Nitrogen|N]]
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 8<br />[[Oksigen|O]]
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 9<br />[[Fluorin|F]]
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 10<br />[[Neon|Ne]]
| 2×(1+3) = '''8''' unsur<br />{{inline block|bg={{element color|s-block}}|2s}} {{inline block|{{0|0d}}}} {{inline block|bg={{element color|p-block}}|2p}}
|-
| bgcolor="{{element color|s-block}}" | 11<br />[[Natrium|Na]]
| bgcolor="{{element color|s-block}}" | 12<br />[[Magnesium|Mg]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 13<br />[[Aluminium|Al]]
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 14<br />[[Silikon|Si]]
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 15<br />[[Fosforus|P]]
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 16<br />[[Belerang|S]]
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 17<br />[[Klorin|Cl]]
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 18<br />[[Argon|Ar]]
| 2×(1+3) = '''8''' unsur<br />{{inline block|bg={{element color|s-block}}|3s}} {{inline block|{{0|0d}}}} {{inline block|bg={{element color|p-block}}|3p}}
|-
| bgcolor="{{element color|s-block}}" | 19<br />[[Kalium|K]]
| bgcolor="{{element color|s-block}}" | 20<br />[[Kalsium|Ca]]
| bgcolor="{{element color|d-block}}" | 21<br />[[Skandium|Sc]]
| bgcolor="{{element color|d-block}}" | 22<br />[[Titanium|Ti]]
| bgcolor="{{element color|d-block}}" | 23<br />[[Vanadium|V]]
| bgcolor="{{element color|d-block}}" | 24<br />[[Kromium|Cr]]
| bgcolor="{{element color|d-block}}" | 25<br />[[Mangan|Mn]]
| bgcolor="{{element color|d-block}}" | 26<br />[[Besi|Fe]]
| bgcolor="{{element color|d-block}}" | 27<br />[[Kobalt|Co]]
| bgcolor="{{element color|d-block}}" | 28<br />[[Nikel|Ni]]
| bgcolor="{{element color|d-block}}" | 29<br />[[Tembaga|Cu]]
| bgcolor="{{element color|d-block}}" | 30<br />[[Seng|Zn]]
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 31<br />[[Galium|Ga]]
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 32<br />[[Germanium|Ge]]
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 33<br />[[Arsen|As]]
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 34<br />[[Selenium|Se]]
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 35<br />[[Bromin|Br]]
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 36<br />[[Kripton|Kr]]
| {{nowrap|2×(1+3+5) {{=}} '''18''' unsur}}<br />{{inline block|bg={{element color|s-block}}|4s}} {{inline block|bg={{element color|d-block}}|3d}} {{inline block|bg={{element color|p-block}}|4p}}
|-
| bgcolor="{{element color|s-block}}" | 37<br />[[Rubidium|Rb]]
| bgcolor="{{element color|s-block}}" | 38<br />[[Stronsium|Sr]]
| bgcolor="{{element color|d-block}}" | 39<br />[[Itrium|Y]]
| bgcolor="{{element color|d-block}}" | 40<br />[[Zirkonium|Zr]]
| bgcolor="{{element color|d-block}}" | 41<br />[[Niobium|Nb]]
| bgcolor="{{element color|d-block}}" | 42<br />[[Molibdenum|Mo]]
| bgcolor="{{element color|d-block}}" | 43<br />[[Teknesium|Tc]]
| bgcolor="{{element color|d-block}}" | 44<br />[[Rutenium|Ru]]
| bgcolor="{{element color|d-block}}" | 45<br />[[Rodium|Rh]]
| bgcolor="{{element color|d-block}}" | 46<br />[[Paladium|Pd]]
| bgcolor="{{element color|d-block}}" | 47<br />[[Perak|Ag]]
| bgcolor="{{element color|d-block}}" | 48<br />[[Kadmium|Cd]]
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 49<br />[[Indium|In]]
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 50<br />[[Timah|Sn]]
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 51<br />[[Antimon|Sb]]
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 52<br />[[Telurium|Te]]
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 53<br />[[Iodin|I]]
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 54<br />[[Xenon|Xe]]
| 2×(1+3+5) = '''18''' unsur<br />{{inline block|bg={{element color|s-block}}|5s}} {{inline block|bg={{element color|d-block}}|4d}} {{inline block|bg={{element color|p-block}}|5p}}
|}
Baris keenam tabel juga dimulai dengan dua elemen blok-s: [[sesium]] dan [[barium]]. Setelah ini, elemen blok-f pertama (berwarna hijau di bawah) mulai muncul, dimulai dengan [[lantanum]]. Golongan ini kadang-kadang disebut unsur transisi dalam.<ref name="Petrucci326" /> Karena sekarang tidak hanya terdapat subkulit 4f tetapi juga 5d dan 6s pada energi yang sama, persaingan terjadi sekali lagi dengan banyak konfigurasi yang tidak beraturan;<ref name="Petrucci328" /> hal ini mengakibatkan beberapa perselisihan tentang di mana tepatnya blok-f seharusnya dimulai, tetapi kebanyakan yang mempelajari masalah ini setuju bahwa itu dimulai di lantanum sesuai dengan prinsip Aufbau.<ref name="Jensen2015">{{cite journal |last1=Jensen |first1=William B. |date=2015 |title=The positions of lanthanum (actinium) and lutetium (lawrencium) in the periodic table: an update |url=https://link.springer.com/article/10.1007/s10698-015-9216-1 |journal=Foundations of Chemistry |volume=17 |issue= |pages=23–31 |doi=10.1007/s10698-015-9216-1 |s2cid=98624395 |access-date=12 Juni 2022 |archive-date=30 Januari 2021 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210130011116/https://link.springer.com/article/10.1007/s10698-015-9216-1 |url-status=live }}</ref> Meskipun lantanum sendiri tidak mengisi orbital 4f karena gaya tolak menolak antar elektron,<ref name="Jorgensen">{{cite journal |last1=Jørgensen |first1=Christian |date=1973 |title=The Loose Connection between Electron Configuration and the Chemical Behavior of the Heavy Elements (Transuranics) |journal=Angewandte Chemie International Edition |volume=12 |issue=1 |pages=12–19 |doi=10.1002/anie.197300121}}</ref> orbital 4f-nya memiliki energi yang cukup rendah untuk berpartisipasi dalam kimia.<ref name="Hamilton">{{cite journal |last1=Hamilton |first1=David C. |date=1965 |title=Position of Lanthanum in the Periodic Table |url=https://archive.org/details/sim_american-journal-of-physics_1965-08_33_8/page/637 |journal=American Journal of Physics |volume=33 |issue=8 |pages=637–640 |doi=10.1119/1.1972042|bibcode=1965AmJPh..33..637H }}</ref> Pada [[iterbium]], tujuh orbital 4f terisi penuh dengan empat belas elektron; setelah itu diikuti oleh serangkaian sepuluh unsur transisi ([[lutesium]] hingga [[raksa]]),<ref name="JensenLr">{{cite web|url=http://www.che.uc.edu/jensen/W.%20B.%20Jensen/Reprints/251.%20Lawrencium.pdf |title=Some Comments on the Position of Lawrencium in the Periodic Table |last1=Jensen |first1=W. B. |date=2015 |access-date=12 Juni 2022 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20151223091325/http://www.che.uc.edu/jensen/W.%20B.%20Jensen/Reprints/251.%20Lawrencium.pdf |archive-date=23 Desember 2015 }}</ref><ref>{{cite journal |last1=Wang |first1=Fan |last2=Le-Min |first2=Li |date=2002 |title=镧系元素 4f 轨道在成键中的作用的理论研究 |trans-title=Theoretical Study on the Role of Lanthanide 4f Orbitals in Bonding |language=zh |journal=Acta Chimica Sinica |volume=62 |issue=8 |pages=1379–84}}</ref><ref name="LaF3">{{cite journal |last1=Xu |first1=Wei |last2=Ji |first2=Wen-Xin |first3=Yi-Xiang |last3=Qiu |first4=W. H. Eugen |last4=Schwarz |first5=Shu-Guang |last5=Wang |date=2013 |title=On structure and bonding of lanthanoid trifluorides LnF<sub>3</sub> (Ln = La to Lu) |journal=Physical Chemistry Chemical Physics |volume=2013 |issue=15 |pages=7839–47 |doi=10.1039/C3CP50717C|pmid=23598823 |bibcode=2013PCCP...15.7839X }}</ref> dan akhirnya enam unsur golongan utama ([[talium]] hingga [[radon]]) melengkapi periode tersebut.<ref name="Pyykko">{{cite journal
| title = Octacarbonyl Ion Complexes of Actinides [An(CO)8]+/− (An=Th, U) and the Role of f Orbitals in Metal–Ligand Bonding
| first1= Chaoxian |last1=Chi |first2=Sudip |last2=Pan | first3= Jiaye |last3=Jin |first4=Luyan |last4=Meng | first5= Mingbiao |last5=Luo |first6=Lili |last6=Zhao |first7=Mingfei |last7=Zhou |first8=Gernot |last8=Frenking
| journal = [[Chemistry—A European Journal|Chem. Eur. J.]]
| year = 2019
| volume = 25
| issue = 50
| pages = 11772–11784
| doi = 10.1002/chem.201902625
| pmid= 31276242 | pmc= 6772027 |doi-access=free }}</ref>
Baris ketujuh juga sejalan dengan baris keenam: 7s mengisi, lalu 5f, lalu 6d, dan akhirnya 7p, dengan beberapa anomali di sepanjang jalan.<ref name="Petrucci331">Petrucci et al., p. 331</ref> Untuk waktu yang sangat lama, baris ketujuh tidak lengkap karena sebagian besar elemennya tidak terjadi di alam. Unsur-unsur yang hilang [[Unsur transuranium|setelah uranium]] mulai disintesis di laboratorium pada tahun 1940, ketika [[neptunium]] dibuat.<ref>Scerri, p. 354–6</ref> Baris ini selesai dengan penyintetisan [[tenesin]] pada tahun 2010<ref name="117s">{{cite journal |last1=Oganessian |first1=Yu.Ts. |author-link1=Yuri Oganessian |last2=Abdullin |first2=F.Sh. |last3=Bailey |first3=P.D. |last4=Benker |first4=D.E. |last5=Bennett |first5=M.E. |last6=Dmitriev |first6=S.N. |last7=Ezold |first7=J.G. |last8=Hamilton |first8=J.H. |last9=Henderson |first9=R.A. |first10=M.G. |last10=Itkis |first11=Yuri V. |last11=Lobanov |first12=A.N. |last12=Mezentsev |first13=K. J. |last13=Moody |first14=S.L. |last14=Nelson |first15=A.N. |last15=Polyakov |first16=C.E. |last16=Porter |first17=A.V. |last17=Ramayya |first18=F.D. |last18=Riley |first19=J.B. |last19=Roberto |first20=M. A. |last20=Ryabinin |first21=K.P. |last21=Rykaczewski |first22=R.N. |last22=Sagaidak |first23=D.A. |last23=Shaughnessy |first24=I.V. |last24=Shirokovsky |first25=M.A. |last25=Stoyer |first26=V.G. |last26=Subbotin |first27=R. |last27=Sudowe |first28=A.M. |last28=Sukhov |first29=Yu.S. |last29=Tsyganov |first30=Vladimir K. |last30=Utyonkov |first31=A.A. |last31=Voinov |first32=G.K. |last32=Vostokin |first33=P.A. |last33=Wilk |display-authors=6 |title=Synthesis of a new element with atomic number {{nowrap|{{mvar|Z}} {{=}} 117}} |year=2010 |journal=Physical Review Letters |volume=104 |issue=14 |page=142502 |doi=10.1103/PhysRevLett.104.142502 |pmid=20481935 |bibcode=2010PhRvL.104n2502O |s2cid=3263480 |url=https://semanticscholar.org/paper/ec9412add23e66f34b6bf51ebd7332278af413fc |access-date=12 Juni 2022 |archive-date=19 Oktober 2021 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211019202231/https://www.semanticscholar.org/paper/Synthesis-of-a-new-element-with-atomic-number-Z-%3D-Oganessian-Abdullin/ec9412add23e66f34b6bf51ebd7332278af413fc |url-status=live }}</ref> (elemen terakhir, [[oganeson]], telah dibuat pada tahun 2002),<ref name="pp2002">{{cite journal|author=Oganessian, Yu. T.|display-authors=etal|title=Results from the first {{chem|249|Cf}}+{{chem|48|Ca}} experiment|url=http://www.jinr.ru/publish/Preprints/2002/287(D7-2002-287)e.pdf|journal=JINR Communication|date=2002|access-date=12 Juni 2022|archive-date=13 Desember 2004|archive-url=https://web.archive.org/web/20041213100709/http://www.jinr.ru/publish/Preprints/2002/287%28D7-2002-287%29e.pdf|url-status=dead}}</ref> dan elemen terakhir pada baris ketujuh ini divalidasi dan diberi nama pada tahun 2016.<ref name="IUPAC-20161130">{{cite news |author=Staff |title=IUPAC Announces the Names of the Elements 113, 115, 117, and 118 |url=https://iupac.org/iupac-announces-the-names-of-the-elements-113-115-117-and-118/ |date=30 November 2016 |work=[[IUPAC]] |access-date=12 Juni 2022 |archive-date=30 November 2016 |archive-url=https://web.archive.org/web/20161130111959/https://iupac.org/iupac-announces-the-names-of-the-elements-113-115-117-and-118/ |url-status=live }}</ref>
{| class="wikitable" text-align="center"
| bgcolor="{{element color|s-block}}" | 1<br />[[Hidrogen|H]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| bgcolor="{{element color|s-block}} | 2<br />[[Helium|He]]
| 2×1 = '''2''' unsur<br />{{inline block|bg={{element color|s-block}}|1s}} {{inline block|{{0|0f}}}} {{inline block|{{0|0d}}}} {{inline block|{{0|0p}}}}
|-
| bgcolor="{{element color|s-block}}" | 3<br />[[Litium|Li]]
| bgcolor="{{element color|s-block}}" | 4<br />[[Berilium|Be]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 5<br />[[boron|B]]
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 6<br />[[Karbon|C]]
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 7<br />[[nitrogen|N]]
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 8<br />[[oksigen|O]]
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 9<br />[[fluorin|F]]
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 10<br />[[neon|Ne]]
| 2×(1+3) = '''8''' unsur<br />{{inline block|bg={{element color|s-block}}|2s}} {{inline block|{{0|0f}}}} {{inline block|{{0|0d}}}} {{inline block|bg={{element color|p-block}}|2p}}
|-
| bgcolor="{{element color|s-block}}" | 11<br />[[natrium|Na]]
| bgcolor="{{element color|s-block}}" | 12<br />[[magnesium|Mg]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 13<br />[[aluminium|Al]]
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 14<br />[[silikon|Si]]
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 15<br />[[Fosforus|P]]
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 16<br />[[belerang|S]]
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 17<br />[[klorin|Cl]]
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 18<br />[[argon|Ar]]
| 2×(1+3) = '''8''' unsur<br />{{inline block|bg={{element color|s-block}}|3s}} {{inline block|{{0|0f}}}} {{inline block|{{0|0d}}}} {{inline block|bg={{element color|p-block}}|3p}}
|-
| bgcolor="{{element color|s-block}}" | 19<br />[[kalium|K]]
| bgcolor="{{element color|s-block}}" | 20<br />[[kalsium|Ca]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| bgcolor="{{element color|d-block}}" | 21<br />[[Skandium|Sc]]
| bgcolor="{{element color|d-block}}" | 22<br />[[titanium|Ti]]
| bgcolor="{{element color|d-block}}" | 23<br />[[vanadium|V]]
| bgcolor="{{element color|d-block}}" | 24<br />[[Kromium|Cr]]
| bgcolor="{{element color|d-block}}" | 25<br />[[mangan|Mn]]
| bgcolor="{{element color|d-block}}" | 26<br />[[besi|Fe]]
| bgcolor="{{element color|d-block}}" | 27<br />[[kobalt|Co]]
| bgcolor="{{element color|d-block}}" | 28<br />[[nikel|Ni]]
| bgcolor="{{element color|d-block}}" | 29<br />[[tembaga|Cu]]
| bgcolor="{{element color|d-block}}" | 30<br />[[seng|Zn]]
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 31<br />[[galium|Ga]]
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 32<br />[[germanium|Ge]]
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 33<br />[[arsen|As]]
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 34<br />[[selenium|Se]]
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 35<br />[[bromin|Br]]
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 36<br />[[kripton|Kr]]
| 2×(1+3+5) = '''18''' unsur<br />{{inline block|bg={{element color|s-block}}|4s}} {{inline block|{{0|0f}}}} {{inline block|bg={{element color|d-block}}|3d}} {{inline block|bg={{element color|p-block}}|4p}}
|-
| bgcolor="{{element color|s-block}}" | 37<br />[[rubidium|Rb]]
| bgcolor="{{element color|s-block}}" | 38<br />[[Stronsium|Sr]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| bgcolor="{{element color|d-block}}" | 39<br />[[itrium|Y]]
| bgcolor="{{element color|d-block}}" | 40<br />[[Zirkonium|Zr]]
| bgcolor="{{element color|d-block}}" | 41<br />[[niobium|Nb]]
| bgcolor="{{element color|d-block}}" | 42<br />[[molibdenum|Mo]]
| bgcolor="{{element color|d-block}}" | 43<br />[[Teknesium|Tc]]
| bgcolor="{{element color|d-block}}" | 44<br />[[rutenium|Ru]]
| bgcolor="{{element color|d-block}}" | 45<br />[[rodium|Rh]]
| bgcolor="{{element color|d-block}}" | 46<br />[[paladium|Pd]]
| bgcolor="{{element color|d-block}}" | 47<br />[[perak|Ag]]
| bgcolor="{{element color|d-block}}" | 48<br />[[kadmium|Cd]]
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 49<br />[[indium|In]]
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 50<br />[[timah|Sn]]
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 51<br />[[antimon|Sb]]
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 52<br />[[telurium|Te]]
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 53<br />[[iodin|I]]
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 54<br />[[xenon|Xe]]
| 2×(1+3+5) = '''18''' unsur<br />{{inline block|bg={{element color|s-block}}|5s}} {{inline block|{{0|0f}}}} {{inline block|bg={{element color|d-block}}|4d}} {{inline block|bg={{element color|p-block}}|5p}}
|-
| bgcolor="{{element color|s-block}}" | 55<br />[[sesium|Cs]]
| bgcolor="{{element color|s-block}}" | 56<br />[[barium|Ba]]
| bgcolor="{{element color|f-block}}" | 57<br />[[lantanum|La]]
| bgcolor="{{element color|f-block}}" | 58<br />[[serium|Ce]]
| bgcolor="{{element color|f-block}}" | 59<br />[[praseodimium|Pr]]
| bgcolor="{{element color|f-block}}" | 60<br />[[neodimium|Nd]]
| bgcolor="{{element color|f-block}}" | 61<br />[[prometium|Pm]]
| bgcolor="{{element color|f-block}}" | 62<br />[[samarium|Sm]]
| bgcolor="{{element color|f-block}}" | 63<br />[[europium|Eu]]
| bgcolor="{{element color|f-block}}" | 64<br />[[gadolinium|Gd]]
| bgcolor="{{element color|f-block}}" | 65<br />[[terbium|Tb]]
| bgcolor="{{element color|f-block}}" | 66<br />[[disprosium|Dy]]
| bgcolor="{{element color|f-block}}" | 67<br />[[holmium|Ho]]
| bgcolor="{{element color|f-block}}" | 68<br />[[erbium|Er]]
| bgcolor="{{element color|f-block}}" | 69<br />[[tulium|Tm]]
| bgcolor="{{element color|f-block}}" | 70<br />[[iterbium|Yb]]
| bgcolor="{{element color|d-block}}" | 71<br />[[lutesium|Lu]]
| bgcolor="{{element color|d-block}}" | 72<br />[[hafnium|Hf]]
| bgcolor="{{element color|d-block}}" | 73<br />[[tantalum|Ta]]
| bgcolor="{{element color|d-block}}" | 74<br />[[wolfram|W]]
| bgcolor="{{element color|d-block}}" | 75<br />[[renium|Re]]
| bgcolor="{{element color|d-block}}" | 76<br />[[osmium|Os]]
| bgcolor="{{element color|d-block}}" | 77<br />[[iridium|Ir]]
| bgcolor="{{element color|d-block}}" | 78<br />[[platina|Pt]]
| bgcolor="{{element color|d-block}}" | 79<br />[[emas|Au]]
| bgcolor="{{element color|d-block}}" | 80<br />[[raksa|Hg]]
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 81<br />[[talium|Tl]]
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 82<br />[[timbal|Pb]]
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 83<br />[[bismut|Bi]]
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 84<br />[[polonium|Po]]
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 85<br />[[astatin|At]]
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 86<br />[[radon|Rn]]
| {{nowrap|2×(1+3+5+7) {{=}} '''32''' unsur}}<br />{{nowrap|{{inline block|bg={{element color|s-block}}|6s}} {{inline block|bg={{element color|f-block}}|4f}} {{inline block|bg={{element color|d-block}}|5d}} {{inline block|bg={{element color|p-block}}|6p}}}}
|-
| bgcolor="{{element color|s-block}}" | 87<br />[[Fransium|Fr]]
| bgcolor="{{element color|s-block}}" | 88<br />[[radium|Ra]]
| bgcolor="{{element color|f-block}}" | 89<br />[[aktinium|Ac]]
| bgcolor="{{element color|f-block}}" | 90<br />[[torium|Th]]
| bgcolor="{{element color|f-block}}" | 91<br />[[protaktinium|Pa]]
| bgcolor="{{element color|f-block}}" | 92<br />[[uranium|U]]
| bgcolor="{{element color|f-block}}" | 93<br />[[neptunium|Np]]
| bgcolor="{{element color|f-block}}" | 94<br />[[plutonium|Pu]]
| bgcolor="{{element color|f-block}}" | 95<br />[[amerisium|Am]]
| bgcolor="{{element color|f-block}}" | 96<br />[[kurium|Cm]]
| bgcolor="{{element color|f-block}}" | 97<br />[[berkelium|Bk]]
| bgcolor="{{element color|f-block}}" | 98<br />[[kalifornium|Cf]]
| bgcolor="{{element color|f-block}}" | 99<br />[[einsteinium|Es]]
| bgcolor="{{element color|f-block}}" | 100<br />[[fermium|Fm]]
| bgcolor="{{element color|f-block}}" | 101<br />[[mendelevium|Md]]
| bgcolor="{{element color|f-block}}" | 102<br />[[nobelium|No]]
| bgcolor="{{element color|d-block}}" | 103<br />[[lawrensium|Lr]]
| bgcolor="{{element color|d-block}}" | 104<br />[[ruterfordium|Rf]]
| bgcolor="{{element color|d-block}}" | 105<br />[[dubnium|Db]]
| bgcolor="{{element color|d-block}}" | 106<br />[[seaborgium|Sg]]
| bgcolor="{{element color|d-block}}" | 107<br />[[bohrium|Bh]]
| bgcolor="{{element color|d-block}}" | 108<br />[[hasium|Hs]]
| bgcolor="{{element color|d-block}}" | 109<br />[[meitnerium|Mt]]
| bgcolor="{{element color|d-block}}" | 110<br />[[darmstadtium|Ds]]
| bgcolor="{{element color|d-block}}" | 111<br />[[roentgenium|Rg]]
| bgcolor="{{element color|d-block}}" | 112<br />[[kopernisium|Cn]]
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 113<br />[[nihonium|Nh]]
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 114<br />[[flerovium|Fl]]
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 115<br />[[moskovium|Mc]]
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 116<br />[[livermorium|Lv]]
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 117<br />[[Tenesin|Ts]]
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 118<br />[[oganeson|Og]]
| 2×(1+3+5+7) = '''32''' unsur<br />{{inline block|bg={{element color|s-block}}|7s}} {{inline block|bg={{element color|f-block}}|5f}} {{inline block|bg={{element color|d-block}}|6d}} {{inline block|bg={{element color|p-block}}|7p}}
|}
Ini melengkapi tabel periodik modern, dengan ketujuh baris terisi penuh.<ref name="IUPAC-20161130" /><!--when 8th row elements are discovered, replace them here and write "The eighth row finishes prematurely as we run out of elements discovered."-->
Tabel berikut menunjukkan konfigurasi elektron atom netral fase gas dari setiap unsur. Konfigurasi yang berbeda dapat disetujui di lingkungan kimia yang berbeda.<ref name="Jorgensen" /> Unsur-unsur golongan utama memiliki konfigurasi elektron yang sepenuhnya teratur; elemen transisi dan transisi dalam menunjukkan dua puluh ketidakteraturan karena kompetisi yang disebutkan di atas antara subkulit yang dekat dalam tingkat energi. Untuk sepuluh unsur terakhir (109–118), data eksperimen yang diperoleh kurang<ref>{{cite web |url=https://www.nist.gov/pml/periodic-table-elements |title=Periodic Table of the Elements |author=[[National Institute of Standards and Technology]] (NIST) |date=August 2019 |website=www.nist.gov |access-date=12 Juni 2022 |archive-date=8 Februari 2021 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210208182536/https://www.nist.gov/pml/periodic-table-elements |url-status=live }}</ref> dan oleh karena itu konfigurasi yang dihitung telah ditampilkan sebagai gantinya.<ref>{{cite journal |last1=Fricke |first1=B. |editor-last=Dunitz |editor-first=J. D. |year=1975 |journal=Structure and Bonding |volume=21 |pages=89–144 |title=Superheavy elements a prediction of their chemical and physical properties|publisher=Springer-Verlag |location=Berlin |doi=10.1007/BFb0116496|isbn=978-3-540-07109-9 }}</ref> Subkulit yang terisi penuh telah berwarna abu-abu.
{{Tabel periodik (konfigurasi elektron)}}
=== Bentuk penyajian ===
Untuk alasan ruang, tabel periodik biasanya disajikan dengan elemen blok-f yang dipotong dan ditempatkan sebagai catatan kaki di bawah bagian utama tabel, seperti di bawah ini.<ref name="cartoon" /><ref name="Petrucci331" /><ref name="Fluck" />
{{Tabel periodik}}
Kedua bentuk tersebut mewakili tabel periodik yang sama.<ref name="IUPAC-redbook" /> Bentuk dengan blok-f yang termasuk dalam bagian utama kadang-kadang disebut bentuk 32-kolom<ref name="IUPAC-redbook" /> atau bentuk panjang;<ref name="Thyssen">{{cite book|last1=Thyssen|first1=P.|last2=Binnemans|first2=K.|editor1-last=Gschneidner Jr.|editor1-first= K. A.|editor2-last=Bünzli|editor2-first=J-C.G|editor3-last=Vecharsky|editor3-first=Bünzli|date=2011|title=Accommodation of the Rare Earths in the Periodic Table: A Historical Analysis|journal=Handbook on the Physics and Chemistry of Rare Earths|publisher=Elsevier|location=Amsterdam|volume=41|pages=1–94|isbn=978-0-444-53590-0|doi=10.1016/B978-0-444-53590-0.00001-7}}</ref> bentuk dengan potongan blok-f kadang-kadang disebut bentuk 18-kolom<ref name="IUPAC-redbook" /> atau bentuk sedang-panjang.<ref name="Thyssen" /> Bentuk 32-kolom memiliki keuntungan menampilkan semua elemen dalam urutan yang benar, tetapi memiliki kelemahan membutuhkan lebih banyak ruang.<ref>Scerri, p. 375</ref>
Semua tabel periodik menunjukkan simbol unsur; banyak juga yang memberikan informasi tambahan tentang elemen, baik melalui kode warna atau sebagai data dalam sel. Tabel di atas menunjukkan nama dan nomor atom unsur, klasifikasi unsur yang berbeda, dan kejadian alami. Tabel lain dapat mencakup sifat-sifat seperti keadaan materi, titik leleh dan titik didih, massa jenis, massa atom relatif, pengelompokan bloknya, serta memberikan. Untuk unsur-unsur berumur pendek tanpa [[massa atom relatif]], nomor massa dari isotop yang diketahui paling stabil digunakan sebagai gantinya.
Di bawah konvensi penamaan internasional, golongan-golongan diberi nomor numerik dari 1 sampai 18 dari kolom paling kiri (logam alkali) ke kolom paling kanan (gas mulia). Grup blok-f diabaikan dalam penomoran ini.<ref name="IUPAC">{{cite book|title=Nomenclature of Inorganic Chemistry: IUPAC Recommendations 2005|last1=Connelly|first1=N. G.|last2=Damhus|first2=T.|last3=Hartshorn|first3=R. M.|last4=Hutton|first4=A. T.|year=2005|publisher=RSC Publishing|isbn=978-0-85404-438-2|page=51|url=https://old.iupac.org/publications/books/rbook/Red_Book_2005.pdf|access-date=12 Juni 2022|archive-url=https://web.archive.org/web/20181123034019/http://old.iupac.org/publications/books/rbook/Red_Book_2005.pdf|archive-date=23 November 2018|url-status=live}}</ref> Golongan juga dapat diberi nama berdasarkan elemen pertamanya, misalnya "golongan skandium" untuk golongan 3.<ref name="IUPAC"/> Sebelumnya, golongan dikenal dengan menggunakan [[angka Romawi]]. Di Amerika, angka Romawi diikuti oleh "A" jika golongan berada di [[blok-s]] atau [[blok-p|-p]], atau "B" jika golongan berada di [[blok-d]]. Angka Romawi yang digunakan sesuai dengan digit terakhir dari konvensi penamaan hari ini (misalnya, [[unsur golongan 4]] adalah golongan IVB, dan [[Golongan karbon|unsur golongan 14]] adalah golongan IVA). Di Eropa, hurufnya serupa, hanya terdapat perbedaan letaknya, "A" digunakan jika golongan itu sebelum [[Unsur golongan 10|golongan 10]], dan "B" digunakan untuk golongan yang termasuk dan setelah golongan 10. Selain itu, golongan 8, 9 dan 10 dulu diperlakukan sebagai satu golongan berukuran tiga kali lipat, yang dikenal secara kolektif di kedua notasi sebagai golongan VIII. Pada tahun 1988, sistem penamaan IUPAC baru mulai digunakan, dan nama grup lama tidak digunakan lagi.<ref name="Fluck">{{cite journal |last1=Fluck |first1=E. |year=1988 |title=New Notations in the Periodic Table |journal=[[Pure and Applied Chemistry|Pure Appl. Chem.]] |volume=60 |pages=431–436|doi=10.1351/pac198860030431 |url=http://www.iupac.org/publications/pac/1988/pdf/6003x0431.pdf |access-date=12 Juni 2022 |issue=3 |s2cid=96704008 |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20120325152951/http://www.iupac.org/publications/pac/1988/pdf/6003x0431.pdf |archive-date=25 Maret 2012}}</ref>
{{Tabel periodik (nama golongan)}}
== Metode pengelompokan ==
=== Golongan ===
{{utama|Golongan tabel periodik}}
''Golongan'' atau ''famili'' adalah kolom vertikal dalam tabel periodik. Golongan biasanya mempunyai tren periodik yang lebih bermakna daripada periode dan blok, yang akan dijelaskan kemudian. Teori mekanika kuantum modern dari struktur atom menjelaskan bahwa unsur-unsur yang berada dalam golongan yang sama memiliki konfigurasi elektron yang sama pada kulit valensinya.<ref>Scerri 2007, p. 24</ref> Akibatnya, unsur-unsur dalam golongan yang sama cenderung memiliki sifat serta tren yang jelas seiring dengan kenaikan nomor atom.<ref>{{Cite|last = Messler|first = R. W.|year = 2010|title = The essence of materials for engineers|publisher = Jones & Bartlett Publishers.|page = 32|isbn = 0-7637-7833-8|location = Sudbury, MA}}.</ref> Namun, dalam beberapa bagian tabel periodik, seperti blok-d dan blok-f, kesamaan horisontal lebih penting, atau lebih jelas daripada kesamaan vertikalnya.<ref>{{Cite book|last = Bagnall|first = K.W.|year = 1967|contribution = Recent advances in actinide and lanthanide chemistry|title = Advances in chemistry, Lanthanide/Actinide chemistry|volume = 71|pages = 1–12|publisher = American Chemical Society|doi = 10.1021/ba-1967-0071|editor1-first = P.R.|editor1-last = Fields|editor2-first = T.|editor2-last = Moeller|series = Advances in Chemistry|isbn = 0-8412-0072-6|postscript = .}}</ref><ref>{{Cite book|last1 = Day|first1 = M.C., Jr.|last2 = Selbin|first2 = J.|title = Theoretical inorganic chemistry|year = 1969|publisher = Nostrand-Rienhold Book Corporation|edition = 2nd|location = New York|isbn = 0-7637-7833-8|page = 103}}</ref><ref>{{Cite book|last1 = Holman|first1 = J.|last2 = Hill|first2 = G.C|title = Chemistry in context|url = https://archive.org/details/chemistryinconte00unse|year = 2000|publisher = Nelson Thornes|edition = 5th|location = Walton-on-Thames|isbn = 0-17-448276-0|page = [https://archive.org/details/chemistryinconte00unse/page/40 40]}}</ref>
Pada konvensi tatanama internasional, golongan diberi angka numerik dari 1 hingga 18 dari kolom paling kiri (logam alkali) hingga kolom paling kanan (gas mulia).<ref name=":1">{{Cite|last = Leigh|first = G.J.|year = 1990|title = Nomenclature of Inorganic Chemistry: Recommendations 1990|publisher = Blackwell Science|isbn = 0-632-02494-1}}</ref> Sebelumnya, dikenal penomoran menggunakan [[angka Romawi]]. Di Amerika, angka Romawi diikuti dengan huruf "A" jika golongan berada dalam [[blok-s]] atau [[blok-p]], atau "B" jika berada pada [[blok-d]]. Angka Romawi digunakan merujuk pada angka terakhir konvensi penamaan terkini (misal: [[unsur golongan 4]] sebelumnya adalah IVB, dan [[Unsur golongan 14|golongan 14]] sebelumnya adalah golongan IVA). Di Eropa, penggunaan abjad juga sama, kecuali: "A" digunakan jika golongan berada sebelum [[Unsur golongan 10|golongan 10]], dan "B" digunakan untuk golongan 10 dan seterusnya. Selain itu, golongan 8, 9, dan 10 diperlakukan sebagai satu golongan berukuran tiga, telah diketahui secara umum yang diberi tanda golongan VIII. Pada tahun 1988, digunakan sistem penamaan IUPAC baru, dan nama golongan lama telah dianggap usang.<ref>{{Cite|last = Fluck|first = E.|year = 1988|title = New Notations in the Periodic Table|journal = [[Pure and Applied Chemistry|Pure Appl. Chem.]]|volume = 60|pages = 431–436|publisher = [[International Union of Pure and Applied Chemistry|IUPAC]]|doi = 10.1351/pac198860030431|url = http://www.iupac.org/publications/pac/1988/pdf/6003x0431.pdf|issue = 3|accessdate = 2015-12-17|archive-date = 2012-03-25|archive-url = https://web.archive.org/web/20120325152951/http://www.iupac.org/publications/pac/1988/pdf/6003x0431.pdf|dead-url = no}}</ref>
Beberapa golongan ini telah memiliki nama trivial (non-sistematis), seperti terlihat pada tabel di bawah, meskipun jarang digunakan. Golongan 3–10 tidak memiliki nama trivial dan hanya merujuk pada nomor golongannya atau nama unsur teratas dalam golongan tersebut (misalnya, "golongan skandium" untuk Golongan 3), karena hanya memiliki sedikit kesamaan tren vertikal.<ref name=":1" />
Baris 56 ⟶ 578:
=== Blok ===
[[Berkas:Periodic table blocks spdf (32 column).svg|
{{Utama|Blok tabel periodik}}
Bagian tertentu pada tabel periodik dapat dirujuk sebagai blok sesuai dengan urutan pengisian kulit elektron unsur-unsurnya. Masing-masing blok diberi nama sesuai dengan sub kulit tempat elektron terakhir berada.<ref name=":10">[[#Gray|Gray]], p. 12</ref><ref group="n">Terdapat inkonsistensi dan beberapa ketakteraturan dalam konvensi ini. Helium diletakkan dalam blok-p tetapi pada kenyataannya adalah unsur blok-s, dan (sebagai contoh) subkulit-d dalam blok-d telah terisi penuh saat golongan 11 tercapai, bukan golongan 12.</ref> [[Blok-s]] terdiri dari dua golongan pertama (logam alkali dan alkalil tanah) ditambah hidrogen dan helium. [[Blok-p]] terdiri dari enam golongan terakhir, yaitu golongan 13 hingga 18 sesuai IUPAC (3A hingga 8A sesuai penamaan Amerika), dan mengandung, sebagian besar, [[metaloid]]. [[Blok-d]] terdiri dari golongan 3 hingga 12 (atau golongan 3B hingga 2B dalam penggolongan sistem Amerika) dan seluruhnya merupakan [[logam transisi]]. [[Blok-f]],
=== Logam, metaloid, dan nonlogam ===
[[Berkas:Periodic table (metals–metalloids–nonmetals, 32 columns).png|300px|ka|jmpl|{{legend inline|1={{element color|metals}}|2=Logam|border=none}}, {{legend inline|1={{element color|metalloids}}|2=metaloid|border=none}}, {{legend inline|1={{element color|nonmetals}}|2=nonlogam|border=none}}, dan {{nowrap|{{legend inline|1={{element color|unknown chemical properties}}|2=unsur dengan sifat kimia tak diketahui|border=none}}}} dalam tabel periodik. Beberapa sumber tidak sepakat dengan klasifikasi beberapa unsur ini.]]
Sesuai dengan sifat fisika dan kimianya, unsur dapat diklasifikasikan ke dalam tiga kategori besar yaitu [[logam]], [[metaloid]] dan [[nonlogam]]. Logam umumnya berkilau, padatan dengan konduktivitas tinggi, dapat membentuk aloy dengan logam lainnya dan membentuk senyawa ion serupa garam dengan nonlogam (selain [[gas mulia]]). Sebagian besar nonlogam berupa gas berwarna atau tak berwarna; nonlogam yang membentuk senyawa dengan nonlogam lainnya berikatan secara kovalen. Di antara logam dan nonlogam ada metaloid, yang mempunyai sifat di antara logam dan nonlogam atau campuran keduanya.<ref>{{Cite|last = Silberberg|first = M.S.|year = 2006|title = Chemistry: The molecular nature of matter and change|edition = 4th ed.|location = New York|publisher = McGraw-Hill|page = 536|isbn = 0-07-111658-3}}</ref>
Baris 72 ⟶ 593:
{{Utama|Tren periodik}}
[[Berkas:Tren periodik.svg|upright=1.35|jmpl|ka|Tren tabel periodik (arah panah menunjukkan kenaikan)]]
Karena reaksi kimia melibatkan elektron valensi,<ref name="cartoon" /> unsur-unsur dengan konfigurasi elektron terluar yang serupa mungkin dapat bereaksi serupa dan membentuk senyawa dengan proporsi unsur-unsur yang serupa di dalamnya.<ref name="Greenwood27" /> Unsur-unsur tersebut ditempatkan dalam golongan yang sama, dan dengan demikian cenderung ada kesamaan dan kecenderungan yang jelas dalam sifat kimia saat sebuah unsur bergerak satu golongan ke bawah.<ref>{{cite book |last=Messler|first=R. W.|title=The essence of materials for engineers|year=2010|publisher=Jones & Bartlett Publishers|location=Sudbury, MA|isbn=978-0-7637-7833-0|page=32}}</ref> Karena konfigurasi yang mirip kembali secara berkala, sifat-sifat unsur menunjukkan pengulangan periodik. These periodic recurrences were Pengulangan periodik ini telah diketahui jauh sebelum teori dasar yang menjelaskannya dikembangkan.<ref name="Myers">{{cite book |last=Myers|first=R.|title=The basics of chemistry|url=https://archive.org/details/basicschemistry00myer_641|url-access=limited|year=2003|pages=[https://archive.org/details/basicschemistry00myer_641/page/n74 61]–67|publisher=Greenwood Publishing Group|location=Westport, CT|isbn=978-0-313-31664-7}}</ref><ref name="chang2">{{cite book|last=Chang|first=R.|title=Chemistry|url=https://archive.org/details/riimchemistry00chan/page/289|url-access=registration|year=2002|publisher=McGraw-Hill|location=New York|edition=7|isbn=978-0-07-112072-2|pages=[https://archive.org/details/riimchemistry00chan/page/289 289–310, 340–42]}}</ref>
Misalnya, [[valensi]] suatu unsur dapat didefinisikan baik sebagai jumlah atom hidrogen yang dapat bergabung dengannya untuk membentuk hidrida biner sederhana, atau sebagai dua kali jumlah atom oksigen yang dapat bergabung dengannya untuk membentuk oksida biner sederhana (yaitu, bukan [[peroksida]] atau [[superoksida]]). Valensi unsur golongan utama berhubungan langsung dengan nomor golongan: hidrida dalam golongan utama 1–2 dan 13–17 mengikuti rumus MH, MH<sub>2</sub>, MH<sub>3</sub>, MH<sub>4</sub>, MH<sub>3</sub>, MH<sub>2</sub>, dan terakhir MH. Oksida tertinggi malah meningkatkan valensi, mengikuti rumus M<sub>2</sub>O, MO, M<sub>2</sub>O<sub>3</sub>, MO<sub>2</sub>, M<sub>2</sub>O<sub>5</sub>, MO<sub>3</sub>, M<sub>2</sub>O<sub>7</sub>.{{efn|Ada banyak oksida yang lebih rendah: misalnya, [[fosforus]] dalam golongan 15 membentuk dua oksida, [[Fosforus trioksida|P<sub>2</sub>O<sub>3</sub>]] and [[Fosforus pentoksida|P<sub>2</sub>O<sub>5</sub>]].<ref name="Greenwood27">Greenwood and Earnshaw, pp. 27–9</ref>}} Konfigurasi elektron menunjukkan penjelasan yang siap dari jumlah elektron yang tersedia untuk ikatan,<ref name="Greenwood27" /> meskipun penjelasan penuh memerlukan pertimbangan energi yang akan dilepaskan dalam membentuk senyawa dengan valensi yang berbeda daripada hanya mempertimbangkan konfigurasi elektronnya saja.<ref name="Greenwood113">Greenwood and Earnshaw, p. 113</ref> Saat ini gagasan valensi telah diperluas dengan [[bilangan oksidasi]], yang merupakan muatan formal yang tersisa pada suatu unsur ketika semua unsur lain dalam suatu senyawa telah dihilangkan menjadi ionnya.<ref name="Greenwood27" />
Karena unsur-unsur dalam golongan yang sama memiliki konfigurasi valensi yang sama, mereka biasanya menunjukkan perilaku kimia yang serupa. Misalnya, semua [[logam alkali]] di golongan pertama memiliki satu elektron valensi, dan membentuk kelas unsur yang sangat homogen: semuanya adalah logam lunak dan reaktif. Namun, ada banyak faktor yang terlibat, dan suatu golongan seringkali bisa agak heterogen. Misalnya, unsur stabil [[Golongan karbon|golongan 14]] terdiri dari nonlogam ([[karbon]]), dua semikonductor ([[silikon]] dan [[germanium]]), dan dua logam ([[timah]] dan [[timbal]]). Mereka tetap bersatu dengan memiliki empat elektron valensi.<ref name="Scerri14">Scerri, pp. 14–15</ref>
=== Jari-jari atom ===
{{Utama|Jari-jari atom}}
[[Berkas:Empirical atomic radius trends.png|
Jari-jari atom dalam tabel periodik bervariasi dalam cara yang dapat diperkirakan dan dijelaskan. Misalnya, jari-jari atom menurun untuk unsur-unsur yang terdapat dalam satu periode, dari logam alkali hingga gas mulia; dan jari-jari atom naik untuk unsur-unsur dalam satu golongan dari atas ke bawah. Jari-jari atom naik tajam antara gas mulia di akhir periode dan logam alkali di awal periode berikutnya. Kecenderungan jari-jari atom ini (dan berbagai sifat fisika dan kimia unsur-unsur lainnya) dapat dijelaskan menggunakan teori kulit elektron atom. Teori tersebut menyajikan bukti-bukti penting untuk pengembangan dan penegasan [[Mekanika kuantum|teori kuantum]].<ref>Greenwood, p. 27</ref>
Baris 92 ⟶ 609:
=== Energi ionisasi ===
{{Utama|Energi ionisasi}}
[[Berkas:First Ionization Energy.svg|
[[Berkas:Ionization energies-id.
Energi ionisasi pertama adalah energi yang diserap untuk melepas satu elektron dari sebuah atom. Energi ionisasi kedua adalah energi yang diserap untuk melepas elektron kedua dari sebuah atom, dan seterusnya. Untuk sebuah atom, energi ionisasi yang berurutan meningkat sesuai dengan kenaikan derajat ionisasi. Magnesium, misalnya, memiliki energi ionisasi pertama 738 kJ/mol dan yang kedua sebesar 1.450 kj/mol. Elektron pad orbital yang lebih dekat mengalami gaya tarik elektrostatik yang lebih besar, sehingga untuk melepaskannya diperlukan energi yang lebih banyak. Energi ionisasi meningkat dari bawah ke atas (dalam satu golongan) dan dari kiri ke kanan (dalam satu periode) tabel periodik.<ref name=":6" />
Baris 102 ⟶ 619:
{{Utama|Elektronegativitas}}
[[Berkas:Periodic variation of Pauling electronegativities.png|
Elektronegativitas adalah kecenderungan suatu [[atom]] untuk menarik [[elektron]].<ref>{{GoldBookRef|file = E01990|title = Electronegativity}}</ref> Elektronegativitas suatu atom dipengaruhi oleh [[nomor atom]] dan jarak antara [[elektron valensi]] dengan inti atom. Semakin besar elektronegativitasnya, semakin kuat unsur menarik elektron. Ini pertama kali dikemukakan oleh [[Linus Pauling]] pada tahun 1932.<ref>{{Cite|last = Pauling|first = L|year = 1932|title = The Nature of the Chemical Bond. IV. The Energy of Single Bonds and the Relative Electronegativity of Atoms|journal = Journal of the American Chemical Society|volume = 54|issue = 9|pages = 3570–3582|doi = 10.1021/ja01348a011}}</ref> Secara umum, elektronegativitas meningkat dari kiri ke kanan dalam periode yang sama, dan menurun dari atas ke bawah dalam golongan yang sama. Oleh karena itu, [[
Terdapat beberapa pengecualian dari aturan umum ini. [[Galium]] dan [[germanium]] memiliki elektronegativitas yang lebih tinggi daripada [[aluminium]] dan [[silikon]] karena kontraksi blok-d. Unsur-unsur periode empat tepat setelah baris pertama logam transisi memiliki jari-jari atom yang lebih kecil karena elektron-3d tidak efektif melindungi kenaikan muatan inti, dan ukuran atam yang lebih kecil berkorelasi dengan elektronegativitas yang lebih tinggi.<ref name=":7" /> Anomali elektronegativitas [[timbal]] yang lebih besar daripada [[talium]] dan [[bismut]]
=== Afinitas elektron ===
{{Utama|Afinitas elektron}}
[[Berkas:Electron affinity of the elements.svg|
Afinitas elektron suatu atom adalah jumlah energi yang dilepaskan ketika sebuah elektron ditambahkan ke dalam atom netral untuk membentuk ion negatif. Meskipun afinitas elektron sangat bervariasi, tetapi ada pola yang dapat ditarik. Secara umum, [[nonlogam]] memiliki nilai afinitas elektron yang lebih positif daripada [[logam]]. [[Klorin]] adalah yang paling kuat dalam menarik elektron. Afinitas elektron gas mulia belum sepenuhnya terukur, oleh karenanya ''mungkin'' memiliki nilai yang sedikit negatif.<ref name=":8">Chang, pp. 307–309</ref>
Baris 118 ⟶ 635:
Kecenderungan afinitas elektron menurun sepanjang golongan dari atas ke bawah sudah diperkirakan. Elektron tambahan akan memasuki orbital yang lebih jauh dari inti atom. Oleh karena elektron ini kurang tertarik oleh inti atom, maka pelepasan energinya juga lebih kecil ketika ditambahkan. Meski demikian, dalam satu golongan dari atas ke bawah, sekitar sepertiga unsur mengalami anomali, yaitu unsur-unsur yang lebih berat memiliki afinitas elektron yang lebih tinggi daripada unsur-unsur yang lebih ringan. Sebagian besar, hal ini akibat dari kurangnya perlindungan dari elektron-elektron d dan f. Penurunan seragan afinitas elektron hanya berlaku pada atom-atom golongan 1.<ref>Huheey, Keiter & Keiter, pp. 42, 880–81</ref>
===
Zat sederhana adalah zat yang terbentuk dari atom-atom dari satu unsur kimia. Zat sederhana dari atom yang lebih elektronegatif cenderung berbagi elektron (membentuk ikatan kovalen) satu sama lain. Mereka membentuk molekul kecil (seperti hidrogen atau oksigen, yang atom-atomnya berpasangan) atau struktur raksasa yang membentang tanpa batas (seperti karbon atau silikon). Gas mulia tetap sebagai atom tunggal, karena mereka sudah memiliki kulit yang terisi penuh.<ref name="cartoon" /> Zat yang terdiri dari molekul diskrit atau atom tunggal disatukan oleh gaya tarik menarik yang lebih lemah antara molekul, seperti [[Gaya London|gaya dispersi London]]: ketika elektron bergerak di dalam molekul, mereka menciptakan ketidakseimbangan muatan listrik sesaat, yang menginduksi ketidakseimbangan serupa pada molekul di dekatnya dan menciptakan pergerakan elektron yang tersinkronisasi melintasi banyak molekul tetangga.<ref>{{Cite web|url=https://www.chemguide.co.uk/atoms/bonding/vdw.html|title=Intermolecular bonding–van der Waals forces|access-date=2022-06-13|archive-date=2022-01-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20220122154740/https://www.chemguide.co.uk/atoms/bonding/vdw.html|dead-url=no}}</ref>
Namun, atom yang lebih elektropositif cenderung kehilangan elektron, menciptakan "lautan" elektron yang menelan kation.<ref name="cartoon" /> Orbital terluar dari satu atom tumpang tindih untuk berbagi elektron dengan semua tetangganya, menciptakan sebuah struktur orbital molekul raksasa yang memanjang di seluruh bagian struktur.<ref name="chemguidemetal">{{cite web |url=https://www.chemguide.co.uk/atoms/bonding/metallic.html |title=Metallic Bonding |last=Clark |first=Jim |date=2019 |website=Chemguide |access-date=12 Juni 2022 |archive-date=21 April 2021 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210421105423/http://www.chemguide.co.uk/atoms/bonding/metallic.html |url-status=live }}</ref> "Laut" bermuatan negatif ini menarik semua ion dan menyatukannya dalam [[ikatan logam]]. Unsur-unsur yang membentuk ikatan semacam itu disebut [[logam]]; mereka yang tidak disebut [[nonlogam]].<ref name="cartoon" /> Beberapa elemen dapat membentuk beberapa zat sederhana dengan struktur yang berbeda: ini disebut [[Alotropi|alotrop]]. Misalnya, [[Intan|berlian]] dan [[grafit]] adalah dua alotrop karbon.<ref name="Scerri14" />
Sifat logam suatu unsur dapat diprediksi dari sifat-sifat elektronik. Ketika orbital atom tumpang tindih selama ikatan logam atau kovalen, mereka menciptakan [[orbital molekul]] ikatan dan antiikatan dengan kapasitas yang sama, dengan orbital antiikatan berenergi lebih tinggi. Karakter ikatan bersih terjadi ketika elektron pada orbital ikatan lebih banyak daripada jumlah elektron pada orbital antiikatan. Ikatan logam dengan demikian dimungkinkan ketika jumlah elektron yang terdelokalisasi oleh setiap atom kurang dari dua kali jumlah orbital yang berkontribusi saat tumpang tindih. Ini adalah situasi untuk unsur-unsur dalam golongan 1 sampai 13; mereka juga memiliki terlalu sedikit elektron valensi untuk membentuk struktur kovalen raksasa di mana semua atom mengambil posisi yang setara, dan hampir semuanya menjadi logam. Pengecualiannya adalah hidrogen dan boron, yang memiliki energi ionisasi yang terlalu tinggi. Hidrogen dengan demikian membentuk molekul kovalen H<sub>2</sub>, dan boron membentuk struktur kovalen raksasa berdasarkan kluster B<sub>12</sub> ikosahedral. Dalam sebuah logam, orbital ikatan dan antiikatan memiliki energi yang tumpang tindih, menciptakan pita tunggal yang dapat dilalui elektron dengan bebas, memungkinkan terjadinya konduksi listrik.<ref name=Siekierski>{{cite book|title=Concise Chemistry of the Elements|url=https://archive.org/details/concisechemistry00siek|year=2002|pages=[https://archive.org/details/concisechemistry00siek/page/n70 60]–66|publisher=Horwood|isbn=978-1-898563-71-6|last1=Siekierski|first1=S.|last2=Burgess|first2 =J.}}</ref>
Di golongan 14, ikatan logam dan kovalen menjadi mungkin. Dalam kristal berlian, ikatan kovalen antara atom karbon kuat, karena mereka memiliki jari-jari atom kecil dan dengan demikian nukleus lebih banyak menahan elektron. Oleh karena itu, orbital ikatan yang dihasilkan memiliki energi yang jauh lebih rendah daripada orbital antiikatan, dan tidak ada tumpang tindih, sehingga konduksi listrik menjadi tidak mungkin: karbon adalah nonlogam. Namun, ikatan kovalen menjadi lebih lemah untuk atom yang lebih besar, sehingga silikon dan germanium memiliki celah pita yang lebih kecil dan merupakan [[semikonduktor]]: elektron dapat melewati celah saat tereksitasi secara termal. Akhirnya celah pita menghilang dalam timah, sehingga timah dan timbal menjadi logam.<ref name=Siekierski/>
Unsur-unsur dalam golongan 15 sampai 17 memiliki terlalu banyak elektron untuk membentuk molekul kovalen raksasa yang membentang di seluruh dimensi. Untuk unsur yang lebih ringan, ikatan dalam molekul diatomik kecil begitu kuat sehingga fase terkondensasi tidak dapat terjadi: dengan demikian nitrogen (N<sub>2</sub>), oksigen (O<sub>2</sub>), fosforus putih (P<sub>4</sub>), belerang (S<sub>8</sub>), dan halogen stabil (F<sub>2</sub>, Cl<sub>2</sub>, Br<sub>2</sub>, and I<sub>2</sub>) dapat membentuk molekul kovalen dengan sedikit atom. Unsur yang lebih berat cenderung membentuk rantai panjang (misalnya fosforus merah, selenium abu-abu, telurium) atau struktur berlapis (misalnya karbon sebagai grafit, fosforus hitam, arsen abu-abu, antimon abu-abu, bismut) yang hanya memanjang dalam satu atau dua daripada tiga dimensi. Karena struktur ini tidak menggunakan semua orbitalnya untuk ikatan, mereka berakhir dengan pita ikatan, nonikatan, dan antiikatan dengan urutan peningkatan energi. Sama halnya dengan golongan 14, celah pita menyusut untuk unsur yang lebih berat dan pergerakan bebas elektron antara rantai atau lapisan menjadi mungkin. Jadi misalnya fosforus hitam, arsen hitam, selenium abu-abu, telurium, dan iodin adalah semikonduktor; arsen abu-abu, antimon abu-abu, dan bismut adalah [[semilogam]] (memperlihatkan konduksi kuasi-logam, dengan tumpang tindih pita yang sangat kecil); dan polonium dan mungkin astatin adalah logam sejati.<ref name=Siekierski/> Akhirnya, semua unsur golongan 18 alami tetap sebagai atom individu.<ref name=Siekierski/>{{efn|Semua ini hanya menggambarkan situasi pada tekanan standar. Di bawah tekanan yang cukup tinggi, celah pita dari setiap unsur padat mengalami penurunan ke nol dan metalisasi terjadi. Jadi, misalnya pada sekitar 170 [[bar (satuan)|kbar]] iodin menjadi logam,<ref name=Siekierski/> [[hidrogen metalik]] harus terbentuk pada tekanan sekitar empat juta [[Atmosfer (satuan)|atmosfer]].<ref>{{cite journal |last1=McMinis |first1=J. |last2=Clay |first2=R.C. |last3=Lee |first3=D. |last4=Morales |first4=M.A. |year=2015 |title=Molecular to Atomic Phase Transition in Hydrogen under High Pressure |journal=[[Physical Review Letters|Phys. Rev. Lett.]] |volume=114 |issue=10 |pages=105305 |doi=10.1103/PhysRevLett.114.105305 |pmid=25815944 |bibcode=2015PhRvL.114j5305M|doi-access=free }}</ref>}}
Garis pemisah antara logam dan nonlogam kira-kira diagonal dari kiri atas ke kanan bawah, dengan deret transisi muncul di sebelah kiri diagonal ini (karena mereka memiliki banyak orbital yang tersedia untuk tumpang tindih). Hal ini sudah diperkirakan, karena sifat logam cenderung berkorelasi dengan elektropositivitas dan kesediaan untuk kehilangan elektron, yang meningkat dari kanan ke kiri dan dari atas ke bawah. Dengan demikian, jumlah logam jauh lebih banyak daripada nonlogam. Unsur-unsur yang berada di dekat garis batas sulit untuk diklasifikasikan: mereka cenderung memiliki sifat-sifat yang berada di antara sifat-sifat logam dan nonlogam, dan mungkin memiliki beberapa sifat yang khas dari keduanya. Mereka sering disebut semilogam atau [[metaloid]].<ref name="cartoon" /> Istilah "semilogam" yang digunakan dalam pengertian ini tidak boleh dikacaukan dengan pengertian fisik yang ketat yang berkaitan dengan struktur pita: bismut secara fisik adalah semilogam, tetapi umumnya dianggap sebagai logam oleh ahli kimia.<ref>{{cite journal |last1=Hawkes |first1=Stephen J. |date=2001 |title=Semimetallicity? |url=https://archive.org/details/sim_journal-of-chemical-education_2001-12_78_12/page/1686 |journal=Journal of Chemical Education |volume=78 |issue=12 |pages=1686 |doi=10.1021/ed078p1686}}</ref>
[[File:Iron electrolytic and 1cm3 cube.jpg|jmpl|ka|[[Besi]], sebuah logam]]
[[File:Sulfur - El Desierto mine, San Pablo de Napa, Daniel Campos Province, Potosí, Bolivia.jpg|jmpl|ka|[[Belerang]], sebuah nonlogam]]
[[File:Arsen 1a.jpg|jmpl|ka|[[Arsen]], sebuah unsur yang sering disebut semilogam atau metaloid]]
Umumnya, logam terlihat mengkilap dan padat.<ref name="cartoon" /> Mereka biasanya memiliki titik lebur dan titik didih yang tinggi karena kekuatan ikatan logam, dan sering kali dapat ditempa dan ulet (mudah diregangkan dan dibentuk) karena atom dapat bergerak relatif satu sama lain tanpa memutuskan ikatan logam.<ref name="chemguidem">{{cite web |url=https://www.chemguide.co.uk/atoms/structures/metals.html |title=Metallic Structures |last=Clark |first=Jim |date=2012 |website=Chemguide |access-date=13 Juni 2022 |archive-date=24 April 2021 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210424070514/http://www.chemguide.co.uk/atoms/structures/metals.html |url-status=live }}</ref> Mereka dapat menghantarkan listrik karena elektron mereka bebas bergerak di ketiga dimensi. Demikian pula, mereka dapat menghantarkan panas, yang ditransfer oleh elektron sebagai [[energi kinetik]] ekstra: mereka bergerak lebih cepat. Sifat-sifat ini bertahan dalam keadaan cair, seolah-olah struktur kristal hancur saat meleleh, atom-atom masih bersentuhan dan ikatan logam tetap ada, meskipun melemah.<ref name="chemguidem" /> Logam cenderung reaktif terhadap nonlogam.<ref name="cartoon" /> Beberapa pengecualian dapat ditemukan untuk generalisasi ini: misalnya, mangan,<ref name="Holl">{{cite book|publisher=Walter de Gruyter|date=1985|edition=91–100 |pages=1110–1117|isbn=978-3-11-007511-3|title=Lehrbuch der Anorganischen Chemie|first=Arnold F.|last=Holleman|author2=Wiberg, Egon|author3=Wiberg, Nils|language=de|chapter=Mangan}}</ref> arsen, antimon,<ref name="wiberg_holleman">{{cite book|title=Inorganic chemistry|author=Wiberg, Egon|author2=Wiberg, Nils|author3=Holleman, Arnold Frederick|name-list-style=amp|publisher=Academic Press|date=2001|isbn=978-0-12-352651-9|page=758}}</ref> dan bismut cenderung rapuh;<ref name="CRC">{{cite book| first = C. R.| last = Hammond| pages = [https://archive.org/details/crchandbookofche81lide/page/4 4–1<!-- not a range -->]| title = The Elements, in Handbook of Chemistry and Physics| edition = 81st| location = Boca Raton (FL, US)| publisher = CRC press| isbn = 978-0-8493-0485-9| date = 2004| url-access = registration| url = https://archive.org/details/crchandbookofche81lide/page/4}}</ref> kromium sangat keras;<ref name=r1>{{cite book|editor=G.V. Samsonov|chapter=Mechanical Properties of the Elements|doi=10.1007/978-1-4684-6066-7_7|isbn=978-1-4684-6066-7|url=http://ihtik.lib.ru/2011.08_ihtik_nauka-tehnika/2011.08_ihtik_nauka-tehnika_3560.rar|title=Handbook of the physicochemical properties of the elements|publisher=IFI-Plenum|place=New York, USA|year=1968|pages=387–446|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20150402123344/http://ihtik.lib.ru/2011.08_ihtik_nauka-tehnika/2011.08_ihtik_nauka-tehnika_3560.rar|archive-date=2 April 2015}}</ref> galium, rubidium, sesium, dan raksa berbentuk cair pada atau mendekati [[suhu kamar]];{{efn|Lihat [[titik lebur unsur kimia]].}} dan [[logam mulia]] seperti emas secara kimiawi sangat ''[[Lengai|inert]]''.<ref>{{cite journal |doi=10.1038/376238a0 |title=Why gold is the noblest of all the metals |date=1995 |last1=Hammer |first1=B. |last2=Norskov |first2=J. K. |journal=Nature |volume=376 |issue=6537 |pages=238–240 |bibcode=1995Natur.376..238H|s2cid=4334587 }}</ref><ref>{{cite journal |doi=10.1103/PhysRevB.6.4370 |title=Optical Constants of the Noble Metals |date=1972 |last1=Johnson |first1=P. B. |last2=Christy |first2=R. W. |journal=Physical Review B |volume=6 |issue=12 |pages=4370–4379 |bibcode=1972PhRvB...6.4370J}}</ref>
Nonlogam menunjukkan sifat yang berbeda. Mereka yang membentuk kristal kovalen raksasa memiliki titik lebur dan titik didih yang tinggi, karena dibutuhkan energi yang cukup besar untuk mengatasi ikatan kovalen yang kuat. Molekul-molekul diskrit yang membentuk sebagian besar disatukan oleh gaya dispersi, yang lebih mudah diatasi; sehingga mereka cenderung memiliki titik leleh dan titik didih yang lebih rendah,<ref>{{cite web |url=https://www.chemguide.co.uk/inorganic/period3/elementsphys.html |title=Atomic and Physical Properties of the Period 3 Elements |last=Clark |first=Jim |date=2018 |website=Chemguide |access-date=13 Juni 2022 |archive-date=22 April 2021 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210422142013/http://www.chemguide.co.uk/inorganic/period3/elementsphys.html |url-status=live }}</ref> dan banyak yang berbentuk cair atau gas pada suhu kamar.<ref name="cartoon" /> Nonlogam sering kali tampak kusam. Mereka cenderung reaktif terhadap logam, kecuali untuk gas mulia, yang ''inert'' terhadap sebagian besar zat.<ref name="cartoon" /> Mereka rapuh ketika berbentuk padat karena atom mereka dipegang erat di tempatnya. Mereka kurang rapat dan menghantarkan listrik dengan buruk,<ref name="cartoon" /> karena tidak ada elektron yang bergerak.<ref name="group4">{{cite web |url=https://www.chemguide.co.uk/inorganic/group4/properties.html |title=The Trend From Non-Metal to Metal In the Group 4 Elements |last=Clark |first=Jim |date=2015 |website=Chemguide |access-date=13 Juni 2022 |archive-date=27 April 2021 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210427234147/https://www.chemguide.co.uk/inorganic/group4/properties.html |url-status=live }}</ref> Di dekat garis batas, celah pita kecil dan oleh karena itu banyak elemen di wilayah itu merupakan semikonduktor.<ref name="group4" /> Sekali lagi ada pengecualian; misalnya, berlian memiliki konduktivitas termal tertinggi dari semua bahan yang diketahui, lebih besar dari logam apa pun.<ref name=PNU>{{cite journal |doi=10.1103/PhysRevLett.70.3764 |title=Thermal conductivity of isotopically modified single crystal diamond |year=1993 |last1=Wei |first1=Lanhua |last2=Kuo |first2=P. K. |last3=Thomas |first3=R. L. |last4=Anthony |first4=T. R. |last5=Banholzer |first5=W. F. |journal=Physical Review Letters |volume=70 |issue=24 |pages=3764–3767 |pmid=10053956 |bibcode=1993PhRvL..70.3764W}}</ref>
Hal yang umum untuk menetapkan kelas metaloid yang melintasi batas antara logam dan nonlogam, karena unsur-unsur di wilayah itu adalah perantara dalam sifat fisik dan kimia.<ref name="cartoon" /> Namun, tidak ada konsensus dalam literatur untuk elemen mana yang harus ditunjuk. Bila kategori seperti itu digunakan, boron, silikon, germanium, arsen, antimon, dan telurium biasanya disertakan; tetapi kebanyakan sumber memasukkan unsur-unsur lain juga, tanpa kesepakatan tentang unsur-unsur tambahan mana yang harus ditambahkan, dan beberapa lainnya mengurangi dari daftar ini sebagai gantinya.{{efn|Lihat [[Metaloid|daftar metaloid]].}} Misalnya, tabel periodik yang digunakan oleh [[Himpunan Kimia Amerika Serikat|American Chemical Society]] memasukkan polonium sebagai metaloid,<ref name="ACS">{{cite web |url=https://www.acs.org/content/acs/en/education/whatischemistry/periodictable.html |title=Periodic Table of Chemical Elements |date=2021 |website=www.acs.org |publisher=[[American Chemical Society]] |access-date=13 Juni 2022 |archive-date=3 Februari 2021 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210203123434/https://www.acs.org/content/acs/en/education/whatischemistry/periodictable.html |url-status=live }}</ref> tetapi yang digunakan oleh [[Royal Society of Chemistry]] tidak,<ref>{{cite web |url=https://www.rsc.org/periodic-table |title=Periodic Table |date=2021 |website=www.rsc.org |publisher=[[Royal Society of Chemistry]] |access-date=13 Juni 2022 |archive-date=21 Maret 2021 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210321033913/https://www.rsc.org/periodic-table |url-status=live }}</ref> dan yang termasuk dalam ''[[Encyclopædia Britannica]]'' tidak mengacu pada metaloid atau semilogam sama sekali.<ref name="EB" />{{efn|Klasifikasi bahkan dapat berubah dalam satu karya. Misalnya, buku ''Chemistry of the Non-Metallic Elements'' karya Sherwin dan Weston (1966) memiliki tabel periodik di hal. 7, mengklasifikasikan antimon sebagai nonlogam, tetapi pada hal. 115, antimon disebut logam.<ref>{{cite book |last1=Sherwin |first1=E. |last2=Weston |first2=G. J. |editor=Spice, J. E. |date=1966 |title=Chemistry of the Non-Metallic Elements |publisher=Pergamon Press |isbn=978-1-4831-3905-0}}</ref>}}
=== Manifestasi lebih lanjut dari periodisitas ===
Ada beberapa hubungan lain di seluruh tabel periodik antara unsur-unsur yang tidak berada dalam golongan yang sama, seperti [[hubungan diagonal]] antara unsur-unsur yang bersebelahan secara diagonal (misalnya litium dan magnesium).<ref name="PTSS2">Scerri, pp. 407–420</ref> Beberapa kesamaan juga dapat ditemukan antara kelompok utama dan kelompok logam transisi, atau antara aktinida awal dan logam transisi awal, ketika unsur-unsur memiliki jumlah elektron valensi yang sama. Jadi, uranium agak menyerupai kromium dan wolfram dalam golongan 6,<ref name="PTSS2" /> karena ketiganya memiliki enam elektron valensi.<ref name="Jensen">{{cite journal|last1=Jensen|first1=William B.|title=Classification, symmetry and the periodic table|journal=Comp. & Maths. With Appls.|date=1986|volume=12B|issue=I/2|url=http://www.che.uc.edu/Jensen/W.%20B.%20Jensen/Reprints/028.%20Periodic%20Table.pdf|access-date=13 Juni 2022|archive-url=https://web.archive.org/web/20170131184706/http://www.che.uc.edu/Jensen/W.%20B.%20Jensen/Reprints/028.%20Periodic%20Table.pdf|archive-date=31 Januari 2017|url-status=live}}</ref>
Baris pertama dari setiap blok cenderung menunjukkan sifat yang agak berbeda dari baris lainnya, karena orbital pertama dari setiap jenis (1s, 2p, 3d, 4f, 5g, dll.) secara signifikan lebih kecil daripada yang diperkirakan.<ref name="Kaupp">{{cite journal |last=Kaupp |first=Martin |date=1 Desember 2006 |title=The role of radial nodes of atomic orbitals for chemical bonding and the periodic table |journal=Journal of Computational Chemistry |volume=28 |issue=1 |pages=320–25 |doi=10.1002/jcc.20522 |pmid=17143872 |s2cid=12677737 |doi-access=free }}</ref> Derajat anomali tertinggi untuk blok-s, sedang untuk blok-p, dan kurang jelas untuk blok-d dan -f.<ref name="PTSS2" /> Ada juga perbedaan genap ganjil antara periode (kecuali pada blok-s) yang kadang-kadang dikenal sebagai periodisitas sekunder: unsur-unsur pada periode genap memiliki jari-jari atom yang lebih kecil dan lebih suka kehilangan elektron lebih sedikit, sedangkan unsur-unsur pada periode ganjil (kecuali periode pertama) berbeda dalam arah yang berlawanan. Jadi, banyak sifat di blok-p menunjukkan tren zigzag daripada tren mulus di sepanjang grup. Misalnya, fosforus dan antimon dalam periode ganjil dari grup 15 mudah mencapai bilangan oksidasi +5, sedangkan nitrogen, arsen, dan bismut dalam periode genap lebih suka tetap pada +3.<ref name="PTSS2" /><ref name="primefan">{{cite web |url=http://www.primefan.ru/stuff/personal/ptable.pdf |title=Периодическая система химических элементов Д. И. Менделеева |trans-title=D. I. Mendeleev's periodic system of the chemical elements |last=Kulsha |first=Andrey |date=2004 |website=primefan.ru |access-date=13 Juni 2022 |language=ru |archive-date=22 Oktober 2020 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201022010244/http://www.primefan.ru/stuff/personal/ptable.pdf |url-status=live }}</ref>
[[File:Pouring liquid mercury bionerd.jpg|thumb|right|Raksa cair yang mengalir. Keadaan cairnya pada suhu kamar adalah hasil dari relativitas khusus.]]
Ketika inti atom menjadi bermuatan tinggi, [[relativitas khusus]] diperlukan untuk mengukur efek inti atom pada awan elektron. [[Kimia kuantum relativistik|Efek relativistik]] ini mengakibatkan unsur-unsur berat semakin memiliki sifat yang berbeda dibandingkan dengan homolognya yang lebih ringan dalam tabel periodik. Misalnya, efek relativistik menjelaskan mengapa [[emas]] berwarna keemasan dan [[raksa]] adalah cairan.<ref name="PekkaPyykko">{{cite journal |doi=10.1021/ar50140a002 |title=Relativity and the periodic system of elements |year=1979 |last1=Pyykkö |first1=Pekka |last2=Desclaux |first2=Jean Paul |journal=Accounts of Chemical Research |volume=12 |issue=8 |pages=276}}</ref><ref name="Norrby">{{cite journal |doi=10.1021/ed068p110 |title=Why is mercury liquid? Or, why do relativistic effects not get into chemistry textbooks? |url=https://archive.org/details/sim_journal-of-chemical-education_1991-02_68_2/page/110 |year=1991 |last1=Norrby |first1=Lars J. |journal=Journal of Chemical Education |volume=68 |issue=2 |pages=110 |bibcode = 1991JChEd..68..110N}}</ref> Efek ini diperkirakan akan menjadi sangat kuat pada akhir periode ketujuh, berpotensi menyebabkan runtuhnya periodisitas.<ref name="primefan2">{{cite web |url=http://www.primefan.ru/stuff/chem/ptable/ptable.pdf |title=Есть ли граница у таблицы Менделеева? |trans-title=Is there a boundary to the Mendeleev table? |last=Kulsha |first=A. V. |website=www.primefan.ru |access-date=13 Juni 2022 |language=ru |archive-date=17 Oktober 2020 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201017082931/http://www.primefan.ru/stuff/chem/ptable/ptable.pdf |url-status=live }}</ref> Konfigurasi elektron dan sifat kimia hanya diketahui dengan jelas sampai unsur 108 ([[hasium]]), sehingga karakterisasi kimia dari unsur terberat tetap menjadi topik penelitian saat ini.<ref name="Schändel 2003 277">{{cite book|title=The Chemistry of Superheavy Elements|url=https://archive.org/details/chemistryofsuper0000unse_y0o9|last=Schändel|first=M.|year=2003|publisher=Kluwer Academic Publishers|location=Dordrecht|isbn=978-1-4020-1250-1|page=[https://archive.org/details/chemistryofsuper0000unse_y0o9/page/277 277]}}</ref>
Banyak sifat fisik lain dari unsur-unsur menunjukkan variasi periodik sesuai dengan hukum periodik, seperti [[titik lebur]], [[titik didih]], [[kalor peleburan]], [[entalpi penguapan]], [[Entalpi#Entalpi atomisasi|entalpi atomisasi]], dan sebagainya. Variasi periodik serupa muncul untuk senyawa unsur, yang dapat diamati dengan membandingkan [[hidrida]], [[oksida]], [[sulfida]], [[halida]], dan sebagainya.<ref>Greenwood and Earnshaw, pp. 25–6</ref> Sifat kimia lebih sulit untuk dijelaskan secara kuantitatif, tetapi juga menunjukkan periodisitasnya sendiri. Contohnya termasuk bagaimana bilangan oksidasi cenderung bervariasi dalam langkah 2 dalam unsur golongan utama, tetapi dalam langkah 1 untuk unsur transisi; variasi sifat [[asam]] dan [[basa]] dari unsur dan senyawanya; stabilitas senyawa; dan metode mengisolasi unsur.<ref name="Greenwood27" /> Periodisitas telah digunakan secara luas untuk memprediksi sifat-sifat unsur baru dan senyawa baru yang tidak diketahui, dan merupakan pusat dari kimia modern.<ref name="Greenwood29bis">Greenwood and Earnshaw, pp. 29–31</ref>
== Sejarah ==
Baris 125 ⟶ 672:
=== Percobaan sistematisasi pertama ===
[[Berkas:Discovery of chemical elements.svg|500px|
Pada tahun 1789, [[Antoine Lavoisier]] mempublikasikan daftar 33 [[unsur kimia]]. Ia mengelompokkannya menjadi [[gas]], [[logam]], [[nonlogam]], dan [[tanah (kimia)|tanah]].<ref>{{cite|last=Siegfried|first=Robert|year=2002|title=From elements to atoms a history of chemical composition|location=Philadelphia, Pennsylvania|publisher=Library of Congress Cataloging-in-Publication Data|page=92|isbn=0-87169-924-9}}</ref> Kimiawan menghabiskan waktu satu abad mencari skema klasifikasi yang lebih memadai. Pada tahun 1829, [[Johann Wolfgang Döbereiner]] mengamati bahwa banyak unsur yang dapat dikelompokkan ke dalam triad berdasarkan sifat-sifat kimianya. [[Litium]], [[natrium]], dan [[kalium]], misalnya, dikelompokkan ke dalam satu triad sebagai logam lunak dan [[Reaktivitas (kimia)|reaktif]]. Döbereiner juga mengamati bahwa, jika disusun berdasarkan berat atom, anggota kedua masing-masing triad memiiliki berat atom rata-rata anggota pertama dan ketiga.<ref name="P100">Ball, p. 100</ref> Ini kemudian dikenal sebagai [[Triad Döbereiner|Hukum Triad]].<ref>{{cite|last=Horvitz|first=Leslie|year=2002|title=Eureka!: Scientific Breakthroughs That Changed The World|location=New York|publisher=John Wiley|page=43|isbn=978-0-471-23341-1|oclc=50766822}}</ref> Kimiawan Jerman [[Leopold Gmelin]] meneliti sistem ini, dan pada tahun 1843 mengidentifikasi sepuluh triad, tiga kelompok empat dan satu kelompok lima. [[Jean-Baptiste Dumas]] mempublikasikan penelitiannya pada tahun 1857 yang menjelaskan hubungan antara berbagai kelompok logam. Meskipun banyak kimiawan mencoba untuk mengidentifikasi hubungan antar kelompok kecil unsur, mereka belum berhasil membangun suatu skema yang dapat menampung semuanya.<ref name="P100"/>
Pada tahun 1858, kimiawan Jerman [[Friedrich August Kekulé von Stradonitz|August Kekulé]]
Pada tahun 1862, [[Alexandre-Emile Béguyer de Chancourtois]], geolog
Pada tahun 1864, [[Julius Lothar Meyer]], kimiawan Jerman, mempublikasikan tabel berisi 44 unsur yang disusun berdasarkan valensi. Tabel tersebut menunjukkan bahwa unsur-unsur dengan kesamaan sifat kimia
[[Berkas:Newlands periodiska system 1866.png|300px|
Kimiawan Inggris [[John Newlands]] menerbitkan serangkaian makalah dari tahun 1863 hingga 1866 yang mencatat bahwa ketika unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan berat atom, sifat kimia dan fisika yang sama akan berulang pada interval delapan;
Pada tahun 1867, [[Gustavus Hinrichs]], kimiawan akademisi kelahiran Denmark yang menetap di Amerika, mempublikasikan sistem periodik spiral berdasarkan spektrum atom, berat atom dan kemiripan sifat kimia. Hasil karyanya dianggap idiosinkratis, tidak membumi dan berbelit-belit.<ref>Scerri 2007, pp. 87, 92</ref><ref>{{Cite|last = Kauffman|first = George B.|date = March 1969|title = American forerunners of the periodic law|journal = Journal of Chemical Education|volume = 46|issue = 3|pages = 128–135 (132)|bibcode = 1969JChEd..46..128K|doi = 10.1021/ed046p128}}</ref>
=== Tabel Mendeleev ===
[[Berkas:Medeleeff by repin.jpg|upright=0.7|
[[Berkas:
Pengakuan dan penerimaan yang diperoleh tabel Mendeleev berasal dari dua keputusan yang dibuatnya. Pertama ia meninggalkan beberapa ''lubang'' dalam tabel ketika ia menganggap bahwa unsur terkait belum diketemukan.<ref>{{Cite|last = Pullman|first = Bernard|year = 1998|title = The Atom in the History of Human Thought|publisher = Translated by Axel Reisinger, Oxford University Press|page = 227|isbn = 0-19-515040-6}}</ref> Mendeleev bukan kimiawan pertama yang melakukan ini, tetapi ia adalah yang pertama diakui menggunakan tren dalam tabel periodiknya untuk memprediksi sifat-sifat [[Unsur-unsur prediksi Mendeleev|unsur yang ''hilang'']], seperti [[galium]] dan [[germanium]].<ref>Ball, p. 105</ref> Keputusan kedua adalah terkadang mengabaikan urutan yang dibuat berdasarkan [[berat atom]] dan mengganti dengan unsur di sebelahnya, seperti [[telurium]] dan [[iodin]], agar tercapai klasifikasi yang lebih baik ke dalam [[Golongan tabel periodik|famili kimianya]]. Akhirnya, pada tahun 1913, [[Henry Moseley]] menemukan nilai eksperimental muatan inti atau [[nomor atom]] masing-masing unsur, dan menunjukkan bahwa pengurutan model Mendeleev sebenarnya merujuk kepada kenaikan nomor atom.<ref>{{Cite|last = Atkins|first = P.W.|year = 1995|title = The Periodic Kingdom|publisher = HarperCollins Publishers, Inc.|page = 87|isbn = 0-465-07265-8}}</ref>
Baris 149 ⟶ 696:
=== Versi kedua beserta pengembangannya ===
{{multiple image
| direction = horizontal
| total_width = 600
| image1 = Periodic table by Mendeleev, 1871.svg
| caption1 = Tabel periodik Mendeleev 1871 dengan delapan golongan unsur. Garis putus-putus menandakan unsur yang belum diketahui tahun 1871.
| image2 = ShortPT20b.png
| caption2 = Tabel periodik model delapan kolom, sudah diperbarui dengan seluruh unsur hingga yang ditemukan tahun 2015.
}}
Pada tahun 1871, Mendeleev mempublikasikan tabel periodiknya dalam bentuk baru, dengan mengelompokkan unsur-unsur yang memiliki kesamaan dalam kolom, tidak lagi dalam baris, dan kolom-kolom ini diberi angka I hingga VIII sesuai dengan tingkat oksidasi unsur-unsurnya. Ia juga memberikan prakiraan detail sifat-sifat unsur yang telah disebutkan sebelumnya sebagai ''hilang'', tetapi sebetulnya menurut dia ada.<ref>Scerri 2007, p. 112</ref> Sela ini perlahan-lahan terisi ketika para kimiawan menemukan unsur-unsur tambahan yang ada secara alami.<ref>{{Cite|last = Kaji|first = Masanori|year = 2002|title = D.I. Mendeleev's Concept of Chemical Elements and the Principle of Chemistry|journal = Bull. Hist. Chem|publisher = Tokyo Institute of Technology|volume = 27|issue = 1|pages = 4–16|url = http://www.scs.illinois.edu/~mainzv/HIST/awards/OPA%20Papers/2005-Kaji.pdf|accessdate = 2015-12-21|archive-date = 2016-07-06|archive-url = https://archive.today/20160706091143/http://www.scs.illinois.edu/~mainzv/HIST/awards/OPA%20Papers/2005-Kaji.pdf|dead-url = no}}</ref> Sering dinyatakan bahwa unsur alami terakhir yang ditemukan adalah [[fransium]] (merujuk pada Mendeleev sebaga ''eka-sesium'') pada tahun 1939.<ref>{{Cite|last1 = Adloff|first1 = Jean-Pierre|last2 = Kaufman|first2 = George B.|date = 25 September 2005|title = Francium (Atomic Number 87), the Last Discovered Natural Element|journal = The Chemical Educator|url = http://chemeducator.org/sbibs/s0010005/spapers/1050387gk.htm|accessdate = 2015-12-21|archive-date = 2013-06-04|archive-url = https://web.archive.org/web/20130604212956/http://chemeducator.org/sbibs/s0010005/spapers/1050387gk.htm|dead-url = yes}}</ref> Namun, [[plutonium]], yang diproduksi secara sintetis pada 1940, teridentifikasi ada di alam dalam jumlah renik sebagai unsur primordial pada tahun 1971.<ref>{{Cite|last1 = Hoffman|first1 = D.C.|last2 = Lawrence|first2 = F.O.|last3 = Mewherter|first3 = J.L.|last4 = Rourke|first4 = F.M.|year = 1971|title = Detection of Plutonium-244 in Nature|journal = Nature 234|pages = 132–134|bibcode = 1971Natur.234..132H|doi = 10.1038/234132a0|url = http://www.nature.com/nature/journal/v234/n5325/abs/234132a0.html|issue = 5325|accessdate = 2015-12-21|archive-date = 2011-06-23|archive-url = https://web.archive.org/web/20110623095710/http://www.nature.com/nature/journal/v234/n5325/abs/234132a0.html|dead-url = no}}</ref><ref group="n">[[John Emsley]], dalam bukunya, ''Nature’s Building Blocks,'' menuliskan bahwa [[amerisium]], [[kurium]], [[berkelium]] dan [[Kalifornium|californium]] (unsur 95–98) dapat berada secara alami sebagai renik dalam bijih uranium akibat penangkapan netron dan peluruhan beta. Namun penegasan ini tampaknya kurang didukung bukti independen. Lihat: Emsley J. (2011). ''Nature's Building Blocks: An A-Z Guide to the Elements'' (New ed.). New York, NY: Oxford University Press, p. 109.</ref>
Tampilan tabel periodik yang populer,<ref>[[#Gray|Gray]], p. 12</ref> juga dikenal sebagai bentuk umum atau bentuk standar (seperti ditunjukkan dalam artikel ini), merupakan hasil karya Horace Groves Deming. Pada tahun 1923, Deming, kimiawan Amerika, mempublikasikan tabel periodik [[#Pendek|bentuk pendek]] dan [[#Sedang|sedang]].<ref>{{cite book|last=Deming|first=Horace G|title=General chemistry: An elementary survey|url=https://archive.org/details/in.ernet.dli.2015.96944|year=1923|publisher=J. Wiley & Sons|location=New York|pages =[https://archive.org/details/in.ernet.dli.2015.96944/page/n180 160], 165}}</ref><ref group="n">Tabel 18-kolom versi Deming dapat dilihat di [http://www.meta-synthesis.com/webbook/35_pt/pt_database.php?PT_id=67 Adams' 16-column Periodic Table of 1911] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160418051222/http://meta-synthesis.com/webbook/35_pt/pt_database.php?PT_id=67 |date=2016-04-18 }}. Adam menghilangkan unsur tanah jarang dan 'unsur radioaktif' (yaitu aktinida) dari tabel utama dan menggantikannya dengan tanda sisipan untuk menghemat tempat (unsur tanah jarang antara Ba dan eka-Yt; unsur radioaktif antara eka-Te dan eka-I). Lihat: Elliot Q. A. (1911). "A modification of the periodic table". ''Journal of the American Chemical Society.'' '''33'''(5): 684–688 (687).</ref> Merck & Co. menyiapkan ''selebaran'' berisi tabel 18-kolom versi Deming pada tahun 1928, yang kemudian banyak beredar di sekolah-sekolah di Amerika. Pada tahun 1930-an, tabel Deming muncul di buku penuntun dan ensiklopedia kimia. Ini juga didistribusikan selama beberapa tahun oleh Sargent-Welch Scientific Company.<ref>{{cite book|last1=Abraham|first1=M|last2=Coshow|first2=D|last3=Fix|first3=W|title=Periodicity:A source book module, version 1.0|publisher=Chemsource, Inc.|location=New York|page=3|url=http://dwb4.unl.edu/chem_source_pdf/PERD.pdf|access-date=2015-12-21|archive-date=2012-05-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20120514182242/http://dwb4.unl.edu/chem_source_pdf/PERD.pdf|dead-url=yes}}</ref><ref>{{cite journal|last=Emsley|first=J|title=Mendeleyev's dream table|url=https://archive.org/details/sim_new-scientist_1985-03-07_105_1446/page/32|journal=New Scientist|date=7 March 1985|pages=32–36(36)}}</ref><ref>{{cite journal|last=Fluck|first=E|year=1988|title=New notations in the period table|journal=Pure & Applied Chemistry|volume=60|issue= 3|pages=431–436 (432)|doi=10.1351/pac198860030431}}</ref>
Seiring perkembangan teori [[mekanika kuantum]] modern tentang konfigurasi [[elektron]] dalam atom, semakin jelas bahwa masing-masing periode (baris) dalam tabel sesuai dengan pengisian elektron pada [[Kelopak elektron|kulit kuantum]]. Semakin besar atom, semakin banyak sub kulit elektron yang dimiliki, akhirnya, semakin panjang periode yang harus dicantumkan pada tabel.<ref>Ball, p. 111</ref>
[[Berkas:Glenn Seaborg - 1964.jpg|
Pada tahun 1945, [[Glenn Seaborg]], ilmuwan Amerika, memberikan saran agar [[Aktinida|unsur-unsur aktinida]], seperti halnya [[lantanida]], mengisi sub-level f. Sebelumnya, aktinida dimasukkan ke dalam baris keempat blok-d. Kolega Seaborg menyarankan agar tidak mempublikasikan usulan radikal semacam ini karena dapat berdampak buruk pada kariernya. Setelah mempertimbangkan masak-masak hal tersebut tidak membawa dampak buruk pada reputasi maupun kariernya, akhirnya Seaborg mempublikasikan usulannya. Usulan Seaborg dinyatakan benar dan Seaborg memenangkan [[Hadiah Nobel]] bidang kimia pada tahun 1951 atas penelitiannya sintesis unsur-unsur aktinida.<ref>Scerri 2007, pp. 270‒71</ref><ref>{{Cite|last1 = Masterton|first1 = William L.|last2 = Hurley|first2 = Cecile N.|last3 = Neth|first3 = Edward J.|title = Chemistry: Principles and reactions|edition = 7th|location = Belmont, CA|publisher = Brooks/Cole Cengage Learning|page = 173|isbn = 1-111-42710-0}}</ref><ref group="n">Baris tabel periodik ekstra-panjang kedua, untuk mengakomodasi unsur-unsur yang telah diketahui dan belum terungkap dengan berat atom lebih besar daripada bismut (thorium, protaktinium dan uranium misalnya), telah didalilkan sejak 1892. Sebagian besar peneliti menganggap bahwa unsur-unsur ini analog dengan unsur transisi seri ketiga: hafnium, tantalum, wolfram. Keberadaan seri transisi dalam kedua, dalam bentuk aktinida, tidak diterima hingga ditetapkannya kesamaan struktur elektronnya dengan lantanida. Lihat: van Spronsen, J. W. (1969).
Meskipun ada sejumlah kecil [[Unsur transuranium|unsur-unsur transuranium]] terdapat secara alami,<ref name="emsley">{{cite book |last=Emsley |first=John |date=2011 |title=Nature's Building Blocks: An A-Z guide to the elements |url=https://archive.org/details/naturesbuildingb0000emsl_b1k4 |edition=New |publisher=Oxford University Press |location=New York, NY |isbn=978-0-19-960563-7}}</ref> tetapi kesemuanya pertama kali ditemukan di laboratorium. Produksinya telah memperluas tabel periodik secara signifikan. Transuranium pertama yang disintesis adalah [[neptunium]] (1939).<ref>Ball, p. 123</ref> Oleh karena kebanyakan unsur-unsur transuranium sangat tidak stabil dan meluruh dengan cepat, tantangannya adalah mendeteksi dan melakukan karakterisasi segera setelah diproduksi. Ada [[Kontroversi penamaan unsur|kontroversi]] mengenai persaingan klaim penemuan untuk beberapa elemen. Hal ini membutuhkan tinjauan independen untuk menentukan pihak mana yang memiliki prioritas, dan berhak atas klaim tersebut. Unsur paling terkini yang diterima adalah [[flerovium]] (unsur 114) dan [[livermorium]] (unsur 116), keduanya diresmikan pada 31 Mei 2012.<ref>{{Cite|last1 = Barber|first1 = Robert C.|last2 = Karol|first2 = Paul J|last3 = Nakahara|first3 = Hiromichi|last4 = Vardaci|first4 = Emanuele|last5 = Vogt|first5 = Erich W.|year = 2011|title = Discovery of the elements with atomic numbers greater than or equal to 113 (IUPAC Technical Report)|journal = Pure Appl. Chem.|volume = 83|issue = 7|page = 1485|doi = 10.1351/PAC-REP-10-05-01}}</ref> Pada tahun 2010, kolaborasi Rusia–AS di [[Dubna]], [[Oblast Moskwa]], Rusia, mengaku telah mensintesis enam atom [[ununseptium]] (unsur 117), membuatnya sebagai pengakuan terkini.<ref>[http://www.jinr.ru/news_article.asp?n_id=1195&language=rus {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130801120735/http://www.jinr.ru/news_article.asp?n_id=1195&language=rus |date=2013-08-01 }} <nowiki>Эксперимент по синтезу 117-го элемента получает продолжение [Experiment on sythesis of the 117th element is to be continued]</nowiki>]
Pada 30 Desember 2015, unsur nomor 113, 115, 117, dan 118 diakui secara resmi oleh [[International Union of Pure and Applied Chemistry|IUPAC]], sehingga melengkapi baris ke-7 tabel periodik.<ref>{{cite web|url=http://www.theguardian.com/science/2016/jan/04/periodic-tables-seventh-row-finally-filled-as-four-new-elements-are-added|title=
== Tabel periodik yang berbeda ==
Baris 173 ⟶ 725:
|}
Ada tiga varian utama tabel periodik bentuk umum atau 18-kolom. Mereka berbeda dalam penggambarannya pada kolom [[Unsur golongan 3|golongan 3]].<ref name="fly">{{cite journal |last=Clark |first=R.W. |last2=White |first2=G.D. |date=2008 |title=The Flyleaf Periodic Table|url=https://archive.org/details/sim_journal-of-chemical-education_2008-04_85_4/page/497 |journal=Journal of Chemical Education|volume=85 |issue=4 |page=497 |doi=10.1021/ed085p497}}</ref> Untuk keperluan artikel ini tiga variasi dinyatakan sebagai tipe I, tipe II dan tipe III.
'''Tipe I: Sc, Y, La dan Ac.''' Lantanum dan aktinium berada dalam tabel utama, pada golongan 3, di bawah skandium dan itrium. Empat belas unsur golongan lantanida dan aktinida yang mengikutinya ditulis sebagai catatan kaki, untuk menghemat tempat. Ada dua baris berisi empat belas unsur, baris pertama dimulai dengan Ce dan diakhiri dengan Lu, baris kedua dimulai dengan torium dan diakhiri dengan lawrensium. Ini adalah varian yang paling umum.<ref>{{cite book|last1=Myers|first1=R.T.|last2=Oldham|first2=K.B.|first3=Tocci|last3=S.|date=2004|title=Holt Chemistry|url=https://archive.org/details/holtchemistry0000myer|location=Orlando|publisher=Holt, Rinehart and Winston|isbn=0-03-066463-2|page=[https://archive.org/details/holtchemistry0000myer/page/130 130]}}</ref><ref group="n">Clark dan White mengumpulkan koleksi teks kimia umum mereka untuk mengamati tren tabel periodik dari tahun 1948 hingga 2008. Dari 35 teks mereka menemukan 11 tipe I; 9 tipe II; dan 9 tipe III. Lebih dari 20 tahun terakhir sejak periode survey hitungannya adalah 9 tipe I; 9 tipe II dan 2 tipe III. Lihat: {{cite|author=Clark R.W. & White G.D.|year=2008|title=The flyleaf periodic table|journal=Journal of Chemical Education|volume=85|issue=4|page=497}}.</ref> Ini menekankan kesamaan dalam tren periodik turun menurun pada golongan 1, 2 dan 3, dengan memecah lantanida dan aktinida.<ref group="n">Contoh tabel tipe I lihat {{cite|author=Atkins et al.|year=2006|title=Shriver & Atkins Inorganic Chemistry|edition=4th|location=Oxford|publisher=Oxford University Press}} • {{cite|author=Myers et al.|year=2004|title=Holt Chemistry|location=Orlando|publisher=Holt, Rinehart & Winston}} • {{cite|author=Chang R.|year=2000|title=Essential Chemistry|edition=2nd|location=Boston|publisher=McGraw-Hill}}</ref>
{| class="wikitable floatright" style="margin-left: 20px"
Baris 191 ⟶ 743:
'''Tipe III: Sc, Y, dan penanda.''' Dua posisi di bawah skandium dikosongkan atau diberi tanda catatan kaki dalam beberapa cara. Catatan kaki lantanida dan aktinida dimulai dengan lantanum dan aktinium serta diakhiri dengan lutesium dan lawrensium, membentuk dua baris lima belas unsur. Varian ini menekankan kesamaan kimiawi 15 unsur lantanida (La–Lu), dengan mengorbankan ambiguitas untuk unsur yang menempati golongan 3 pada dua posisi di bawah skandium dan itrium, dan terlihat lebar blok ''f'' menjadi 15 kolom (kenyataannya hanya 14 unsur per baris yang dapat ditampung dalam blok-f).<ref group="n">Contoh tabel tipe III lihat {{cite|author=Housecroft C.E. & Sharpe A.G.|year=2008|title=Inorganic Chemistry|edition=3rd|location=Harlow|publisher=Pearson Education}} • {{cite|author=Halliday et al.|year=2005|title=Fundamentals of Physics|edition=7th|location=Hoboken, New Jersey|publisher=John Wiley & Sons}} • {{cite|author=Nebergall et.al.|year=1980|title=General Chemistry|edition=6th|location=Lexington|publisher=D.C. Heath and Company}}</ref>
Ketiga varian berasal dari kesulitan bersejarah dalam menempatkan lantanida dalam tabel periodik, dan argumen posisi awal dan akhir unsur blok-f.<ref>{{cite book|last= Thyssen|first= P.|last2= Binnemans|first2= K|editor1-last= Gschneidner Jr.|editor1-first= K.A.|editor2-last= Bünzli|editor2-first= J-C.G|editor3-last= Vecharsky|editor3-first= Bünzli|date= 2011|title= Accommodation of the Rare Earths in the Periodic Table: A Historical Analysis|journal= Handbook on the Physics and Chemistry of Rare Earths|publisher= Elsevier|location= Amsterdam|volume= 41|pages= 1–94|isbn= 978-0-444-53590-0}}</ref> Telah dinyatakan bahwa argumen semacam itu adalah bukti bahwa, "adalah suatu kesalahan memecah sistem [periodik] menjadi blok-blok dengan pembatasan yang tajam."<ref>{{cite journal |last= Stewart |first= P.J.|date= 2008 |title=The Flyleaf Table: An Alternative|url= https://archive.org/details/sim_journal-of-chemical-education_2008-11_85_11/page/1490 |journal= Journal of Chemical Education|volume= 85|issue= 11|page= 1490 |doi=10.1021/ed085p1490}}</ref> Sama halnya, beberapa versi tabel tipe III telah dikritik karena menyiratkan bahwa kesemua 15 lantanida menempati kotak tunggal atau menempatkannya di bawah itrium,<ref group = "n">[[Berkas:32 column stretched periodic table.jpg|
Tabel tipe II, sebagai varian umum, ditunjukkan bagian ikhtisar artikel ini. Jika dibandingkan dengan varian tipe I, "terdapat lebih sedikit pengecualian yang nyata pada pengisian seri orbital 4f reguler di antara anggota berikutnya."<ref>{{cite book|last1=Brown|first1 = T.L.|last2=LeMay Jr|first2 = H.E|last3= Bursten|first3 = B.E.|date = 2009|location = Upper Saddle River, New Jersey|publisher = Pearson Education|title = Chemistry: The Central Science|edition = 11|pages = 207, 208–210|isbn= 9780132358484}}</ref><ref group ="n">Untuk tabel periodik Sc-Y-La-Ac dan Sc-Y-Lu-Lr, dua tabel berikut membandingkan jumlah elektron ''f'' yang ideal untuk unsur periode 6 dan 7 dalam blok-f dengan jumlah nyata elektron ''f''. Terdapat 20 penyimpangan dalam tabel pertama dibandingkan 9 dalam tabel kedua.<br><br>
Baris 223 ⟶ 775:
|}
Untuk jumlah elektron-f ideal pada Tabel 1 lihat: {{cite|last= Newell|first= S.B.|year= 1977|title= 'Chemistry: An Introduction|location= Boston|publisher= Little, Brown and Company|page= 196}}. Untuk Tabel 2 lihat: {{cite|author= Brown et.al.|year= 2009|title= Chemistry: The Central Science|edition= 11th|location= Upper Saddle River, New Jersey|publisher= Pearson Education|pages= 207, 208–210}}. Dalam kedua kasus perhitungannya adalah tetap dengan [[konfigurasi elektron|konfigurasi keadaan dasar]] ideal untuk unsur blok-f adalah [Gas mulia](n–2)''f''
=== Struktur alternatif ===
{{Utama|Tabel periodik alternatif}}
[[Berkas:32
Terdapat banyak tabel periodik dengan struktur yang lain daripada bentuk standarnya. Selama 100 tahun kehadiran tabel Mendeleev sejak 1869, ia telah memperkirakan bahwa sekitar 700 versi tabel periodik yang berbeda akan dipublikasikan.<ref name=":9">Scerri 2007, p. 20</ref> Sama seperti variasi segi empatnya, format tabel periodik lainnya juga bermunculan, misalnya,<ref group="n">Lihat
Struktur alternatif yang populer<ref>{{Cite|last1 = Emsely|first1 = J|last2 = Sharp|first2 = R|date = 21 June 2010|title = The periodic table: Top of the charts|journal = The Independent}}</ref> adalah versi Theodor Benfey (1960). Unsur-unsur disusun dalam spiral kontinu, dengan hidrogen berada di pusat spiral dan logam transisi, lantanida, serta aktinida berada pada semenanjungnya.<ref>{{Cite|last = Seaborg|first = Glenn|year = 1964|title = Plutonium: The Ornery Element|journal = Chemistry|volume = 37|issue = 6|page = 14}}</ref>
[[Berkas:Elementspiral_(polyatomic)-id.svg|
Kebanyakan tabel periodik adalah dua dimensi;<ref name=emsley/> namun, tabel tiga dimensi telah dikenal setidaknya sejak 1862 (sebelum tabel dua dimensi Mandeleev tahun 1869). Contoh terkini antara lain Klasifikasi Periodik versi Courtines (1925),<ref>Mark R. Leach.
Beragam bentuk tabel periodik dapat dianggap sebagai peletakan dasar kontinum kimia-fisika.<ref>Scerri 2007, pp. 285‒86</ref> Menjelang akhir kontinum kimia, dapat dijumpai, misalnya, Tabel Periodik versi kimiawan anorganik 'bandel'<ref>Scerri 2007, p. 285</ref> Rayner-Canham (2002),<ref>Mark R. Leach.
{{Janet left-step periodic table (with shell filling sequence)}}
Baris 243 ⟶ 795:
== Pertanyaan terbuka dan kontroversi ==
=== Unsur yang tidak diketahui sifat kimianya ===
Meskipun semua unsur hingga [[
=== Pengembangan tabel periodik ===
{{Utama|Tabel periodik
<div style="float: right; margin: 1px; font-size:85%;">
{{Periodic table (micro)|number=120|caption=B. Tabel periodik pengembangan versi Fricke hingga unsur 184<ref name="Fricke">{{cite journal |last1=Fricke |first1=B. |last2=Greiner |first2=W. |last3=Waber |first3=J. T. |year=1971 |title=The continuation of the periodic table up to Z = 172. The chemistry of superheavy elements |journal=Theoretica chimica acta |volume=21 |issue=3 |pages=235–260 |publisher=Springer-Verlag |doi=10.1007/BF01172015 |url=http://link.springer.com/article/10.1007%2FBF01172015?LI=true
</div>
Belum jelas apakah unsur-unsur baru akan mengikuti pola yang telah ada pada tabel periodik saat ini sebagai [[Unsur periode 8|periode 8]], atau memerlukan penyesuaian lebih lanjut. [[Glenn T. Seaborg|Seaborg]] memperkirakan periode kedelapan untuk mengikuti pola yang telah ada, sehingga: (1) akan memasukkan dua unsur blok-s untuk unsur [[Ununennium|119]] (Ununnonium/Uun) dan [[Unbinilium|120]] (Ununbibium/Ubb), (2) ada blok baru yaitu [[blok-g]] untuk 18 unsur berikutnya, dan (3) 30 unsur tambahan melanjutkan blok-f, -d, dan -p saat ini.<ref>{{Cite|last = Frazier|first = K.|year = 1978|title = Superheavy Elements|journal = Science News|volume = 113|issue = 15|pages = 236–238|doi = 10.2307/3963006|jstor = 3963006}}</ref> Berita terkini, fisikawan seperti [[Pekka Pyykkö]] telah membuat teori bahwa unsur-unsur tambahan ini tidak mengikuti aturan atau [[kaidah Madelung]], yang memprediksikan bagaimana kulit elektron diisi dan oleh sebab itu akan mempengaruhi tampilan tabel periodik saat ini.<ref>{{Cite|last = Pyykkö|first = Pekka|year = 2011|title = A suggested periodic table up to Z ≤ 172, based on Dirac–Fock calculations on atoms and ions|journal = Physical Chemistry Chemical Physics|volume = 13|issue = 1|pages = 161–168|bibcode = 2011PCCP...13..161P|doi = 10.1039/c0cp01575j|pmid = 20967377}}</ref>
=== Prediksi unsur dengan nomor atom terbesar ===
Jumlah unsur yang mungkin belum diketahui. Perkiraan awal yang dibuat oleh Elliot Adams pada tahun 1911, berdasarkan penyusunan unsur-unsur dalam masing-masing baris tabel periodik adalah: unsur dengan berat atom lebih besar daripada 256± (yang mungkin terletak di antara unsur 99 dan 100 untuk istilah saat ini) tidak mungkin ada.<ref>{{Cite|last = Elliot|first = Q.A.|year = 1911|title = A modification of the periodic table|journal = Journal of the American Chemical Society|volume = 33|issue = 5|pages = 684–688 (688)|doi = 10.1021/ja02218a004}}</ref> Perkiraan teranyar adalah tabel periodik mungkin segera berakhir setelah [[pulau stabilitas]],<ref>{{Cite|author = Glenn Seaborg|year = c. 2006|title = transuranium element (chemical element)|magazine = Encyclopædia Britannica.|url = http://www.britannica.com/EBchecked/topic/603220/transuranium-element|accessdate = 2015-12-22|archive-date = 2010-11-30|archive-url = https://web.archive.org/web/20101130112151/http://www.britannica.com/EBchecked/topic/603220/transuranium-element|dead-url = no}}</ref> yang diperkirakan berpusat di sekitar [[Unbiheksium|unsur 126]], karena pengembangan tabel nuklida dan periodik dibatasi oleh [[Garis tetes nuklir|garis tetes]] proton dan neutron.<ref>{{Cite|last1 = Cwiok|first1 = S|last2 = Heenen|first2 = P.H.|last3 = Nazarewicz|first3 = W.|year = 2005|title = Shape coexistence and triaxiality in the superheavy nuclei|journal = Nature|volume = 433|issue = 7027|pages = 705–9|bibcode = 2005Natur.433..705C|doi = 10.1038/nature03336|pmid = 15716943}}</ref> Prediksi lain berakhirnya tabel periodik berkisar pada unsur 128 oleh [[John Emsley]],<ref name="emsley" /> pada unsur 137 oleh [[Richard Feynman]],<ref>[http://www.rsc.org/chemistryworld/Issues/2010/November/ColumnThecrucible.asp Column: The crucible] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20121021020542/http://www.rsc.org/chemistryworld/Issues/2010/November/ColumnThecrucible.asp |date=2012-10-21 }},
==== Model Bohr ====
Baris 260 ⟶ 812:
==== Persamaan relativistik Dirac ====
Persamaan [[Teori relativitas|relativistik]] Dirac menghadapi masalah untuk unsur-unsur lebih dari 137 proton. Untuk unsur semacam ini, fungsi gelombang kondisi dasar Dirac adalah berosilasi, dan tidak ada celah antara spektra energi positif dan negatif, seperti dalam [[paradoks Klein]].<ref>{{Cite|last1 = Bjorken|first1 = J.D.|last2 = Drell|first2 = S.D.|year = 1964|title = Relativistic Quantum Mechanics|publisher = [[McGraw-Hill]]}}</ref> Kalkulasi yang lebih akurat memperhitungkan pengaruh ukuran terbatas pada inti atom yang menandakan bahwa ikatan energi pertama melebihi batasan yang dimungkinkan untuk unsur-unsur lebih dari 173 proton. Untuk unsur-unsur yang lebih berat, jika orbital terdalam (1s) tidak terisi, medan listrik inti akan menarik elektron keluar ruang hampa, yang menghasilkan [[Emisi positron|emisi positron spontan]].<ref>{{Cite|last1 = Greiner|first1 = W.|last2 = Schramm|first2 = S.|year = 2008|journal = |volume = 76|pages = 509., and references therein|title = [[American Journal of Physics]]}}</ref> Meski demikian, hal ini tidak terjadi jika orbital terdalam terisi, sehingga unsur 173 bukanlah akhir dari tabel periodik.<ref>{{Cite|last = Ball|first = Philip|date = November 2010|title = Would Element 137 Really Spell the End of the Periodic Table? Philip Ball Examines the Evidence|publisher = [[Royal Society of Chemistry]]|url = http://www.rsc.org/chemistryworld/Issues/2010/November/ColumnThecrucible.asp|accessdate = 2015-12-22|archive-date = 2012-10-21|archive-url = https://web.archive.org/web/20121021020542/http://www.rsc.org/chemistryworld/Issues/2010/November/ColumnThecrucible.asp|dead-url = no}}</ref>
=== Penempatan hidrogen dan helium ===
Jika mengikuti konfigurasi elektron, [[hidrogen]] (konfigurasi elektron 1s<sup>1</sup>) dan [[helium]] (1s<sup>2</sup>) seharusnya terletak di golongan 1 dan 2, di atas [[litium]] ([He]2s<sup>1</sup>) dan [[berilium]] ([He]2s<sup>2</sup>).<ref name=":10" /> Namun, penempatan tersebut jarang digunakan di luar konteks konfigurasi elektron: Ketika [[gas mulia]] (yang kemudian disebut "gas inert") pertama kali diketemukan sekitar tahun 1900, mereka dikenal sebagai "golongan 0", merefleksikan tidak adanya reaktivitas kimia unsur-unsur ini yang diketahui pada saat itu, dan helium diletakkan di puncak golongan, karena memiliki ke-inert-an yang sama dengan seluruh golongan tersebut. Oleh karena golongan berubah penomoran formalnya, kebanyakan penulis tetap meletakkan helium tepat di atas [[neon]], dalam golongan 18; salah satunya adalah tabel [[IUPAC]] yang berlaku saat ini.<ref>{{Cite|author1 = IUPAC|date = 2013-05-01|title = IUPAC Periodic Table of the Elements|journal = iupac.org.|publisher = IUPAC|url = http://www.iupac.org/fileadmin/user_upload/news/IUPAC_Periodic_Table-1May13.pdf|accessdate = 2015-12-22|archive-date = 2015-08-22|archive-url = https://web.archive.org/web/20150822234830/http://www.iupac.org/fileadmin/user_upload/news/IUPAC_Periodic_Table-1May13.pdf|dead-url = yes}}</ref>
Sifat-sifat kimia hidrogen tidak terlalu dekat dengan logam-logam alkali, yang menempati golongan 1, dan berdasarkan hal tersebut, terkadang hidrogen diletakkan di tempat lain: alternatif yang paling umum adalah di golongan 17; salah satu faktor pertimbangannya adalah sifat hidrogen yang nonlogam monovalen, dan bahwa
=== Golongan yang termasuk dalam logam transisi ===
Baris 276 ⟶ 828:
=== Unsur-unsur periode 6 dan 7 pada golongan 3 ===
Meskipun skandium dan itrium adalah dua unsur pertama pada golongan 3 identitas dua unsur berikutnya belum dituntaskan. Mereka adalah lantanum dan aktinium; atau lutetium dan lawrencium. Ada argumen kimia dan fisika yang kuat yang mendukung penyusunan terakhir<ref>{{cite|last1=Thyssen|first1=P.|last2=Binnemanns|first2=K|year=2011|chapter=1: Accommodation of the rare earths in the periodic table: A historical analysis|editor-last1=Gschneidner Jr.|editor-first1=K.A|editor-last2=Büzli|editor-first2=J-C.J.|editor-last3=Pecharsky|editor-first3=V.K.|title=Handbook on the Physics and Chemistry of Rare Earths|volume=41|location=Amsterdam|publisher=Elsevier|pages=80–81|isbn=978-0-444-53590-0}}</ref><ref>{{cite|last1=Keeler|first1=J.|last2=Wothers|first2=P.|year=2014|title=Chemical Structure and Reactivity: An Integrated Approach|location=Oxford|publisher=Oxford University|page=259|isbn=978-0-19-9604135}}</ref> tetapi tidak semua penulis telah diyakinkan.<ref name="finally">{{cite|last = Scerri|first = E.|year = 2012|title = Mendeleev's Periodic Table Is Finally Completed and What To Do about Group 3?|journal = Chemistry International|volume = 34|issue = 4|url = http://www.iupac.org/publications/ci/2012/3404/ud.html|accessdate = 2015-12-23|archive-date = 2017-07-05|archive-url = https://web.archive.org/web/20170705051357/https://www.iupac.org/publications/ci/2012/3404/ud.html|dead-url = no}}</ref> Kebanyakan kimiawan tidak menyadari bahwa ada kontroversi.<ref>{{cite|last = Castelvecchi|first = Davide|date = 8 April 2015|title = Exotic atom struggles to find its place in the periodic table|journal = Nature News|url = http://www.nature.com/news/exotic-atom-struggles-to-find-its-place-in-the-periodic-table-1.17275|accessdate = 2015-12-23|archive-date = 2015-10-05|archive-url = https://web.archive.org/web/20151005164540/http://www.nature.com/news/exotic-atom-struggles-to-find-its-place-in-the-periodic-table-1.17275|dead-url = no}}</ref>
<div style="float: right; margin: 1px; font-size:85%;">
{{Periodic table (32 columns, micro)/Sc-Y-La-Ac/sandbox|mark=Sc, Y, La, Ac}}
</div>
Lantanum dan aktinium secara tradisional digambarkan sebagai anggota golongan 3.<ref>{{cite|last=Emsley|first=J.|year=2011|title=Nature's Building Blocks|edition=new|location=Oxford|publisher=Oxford University|page=651|isbn=978-0-19-960563-7}}</ref><ref>See, for example: "[http://www.rsc.org/periodic-table Periodic Table] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160410112333/http://www.rsc.org/periodic-table |date=2016-04-10 }}". Royal Society of Chemistry.</ref>
Telah dikemukakan bahwa tata letak ini berasal dari tahun 1940-an, dengan munculnya tabel periodik berdasarkan konfigurasi elektron unsur-unsurnya dan gagasan elektron pembeda. Konfigurasi sesium, barium dan lantanum adalah [Xe]6s<sup>1</sup>, [Xe]6s<sup>2</sup> dan [Xe]5d<sup>1</sup>6s<sup>2</sup>. Lantanum memiliki elektron pembeda 5''d'' dan ini memapankannya "pantas berada dalam golongan 3 sebagai anggota pertama blok-d untuk periode 6."<ref name="Jensen82">{{cite|author=William B. Jensen|year=1982|title=The Positions of Lanthanum (Actinium) and Lutetium (Lawrencium) in the Periodic Table|journal=J. Chem. Educ.|volume=59|issue=8|pages=634–636|doi=10.1021/ed059p634}}</ref> Satu set konfigurasi elektron yang konsisten selanjutnya terlihat dalam golongan 3: skandium [Ar] 3d<sup>1</sup>4s<sup>2</sup>, itrium [Kr] 4d<sup>1</sup>5s<sup>2</sup> dan lantanum [Xe] 5d<sup>1</sup>6s<sup>2</sup>. Masih dalam periode 6, iterbium memiliki konfigurasi elektron [Xe]4f<sup>13</sup>5d<sup>1</sup>6s<sup>2</sup> dan lutetium [Xe]4f<sup>14</sup>5d<sup>1</sup>6s<sup>2</sup>, "menghasilkan elektron pembeda 4''f'' untuk lutetium dan menegaskan ia sebagai anggota terakhir blok-f untuk periode 6."<ref name="Jensen82"/>
Baris 286 ⟶ 838:
{{Periodic table (32 columns, micro)|mark=Sc, Y, Lu, Lr}}
</div>
Pada tabel lain, lutetium dan lawrencium adalah anggota terakhir dari golongan 3.<ref>See, for example:
Beberapa tabel, termasuk
=== Bentuk optimal ===
Banyaknya bentuk tabel periodik yang berbeda memicu pertanyaan: adakah bentuk tabel periodik yang optimal atau definitif (pasti)? Jawaban atas pertanyaan ini adalah bergantung pada bagaimana melihat kebenaran periodisitas kimia yang muncul pada unsur-unsur tersebut, apakah kebenaran mutlak, atau hanya interpretasi manusia yang disesuaikan dengan kebutuhan, keyakinan dan selera pengamat. Dasar obyektif periodisitas kimia akan menjawab pertanyaan tentang lokasi hidrogen dan helium, serta komposisi golongan 3. Kebenaran mendasar semacam ini, jika ada, kemungkinan belum ditemukan. Tanpa kebenaran mendasar tersebut, banyaknya perbedaan bentuk tabel periodik dapat dianggap sebagai variasi tema periodisitas kimia, yang masing-masing mengeksplorasi dan memberikan penekanan pada aspek, sifat, perspektif dan hubungan antar unsur yang berbeda.<ref group="n">Scerri, salah satu otorita terkenal dalam sejarah tabel periodik (Sella 2013), dihargai karena konsep bentuk optimal tabel periodik tetapi akhir-akhir ini berubah pikiran dan sekarang mendukung nilai-nilai pluralitas tabel periodik. Lihat:
== Perluasan setelah periode ketujuh ==
{{utama|Tabel periodik perluasan}}
{{lihat pula|Pulau kestabilan nuklir}}
[[File:Pyykko periodic table 172.svg|thumb|right|420px|Salah satu kemungkinan bentuk tabel periodik yang diperluas hingga unsur 172, dibuat oleh ahli kimia Finlandia [[Pekka Pyykkö]]. Penyimpangan dari aturan Madelung (8s < 5g < 6f < 7d < 8p) mulai muncul pada unsur 139 dan 140,<ref name="PT172" /> meskipun sebagian besar kira-kira terus berlangsung.<ref name=recentattempts />]]
Unsur yang paling baru dinamai–nihonium (113), moskovium (115), tenesin (117), dan oganeson (118)–menyelesaikan baris ketujuh tabel periodik.<ref name="IUPAC-redbook" /> Unsur berikutnya harus memulai periode kedelapan. Unsur-unsur ini dapat disebut baik dengan nomor atomnya (misalnya "unsur 119"), atau dengan [[nama unsur sistematik]] IUPAC yang secara langsung berhubungan dengan nomor atom (misalnya "ununennium" untuk unsur 119, berasal dari [[bahasa Latin]] ''unus'' "satu", [[Bahasa Yunani|Yunani]] ''ennea'' "sembilan", dan akhiran ''-ium'' untuk elemen logam).<ref name="IUPAC-redbook" /> Semua upaya untuk mensintesis unsur-unsur tersebut sejauh ini telah gagal. Upaya untuk membuat unsur 119 telah berlangsung sejak 2018 di lembaga penelitian [[Riken]] di Jepang. [[Joint Institute for Nuclear Research]] di Rusia juga berencana untuk melakukan upayanya sendiri dalam menyintesis beberapa unsur periode 8 pertama.<ref name="nature2019">{{cite journal |last=Ball |first=P. |title=Extreme chemistry: experiments at the edge of the periodic table |date=2019 |journal=Nature |volume=565 |issue=7741 |pages=552–555 |issn=1476-4687 |doi=10.1038/d41586-019-00285-9|pmid=30700884 |bibcode=2019Natur.565..552B |doi-access=free }}</ref><ref name="SHEfactory">{{cite conference |url=http://www.epj-conferences.org/articles/epjconf/pdf/2016/26/epjconf-NS160-08001.pdf |title=Status and perspectives of the Dubna superheavy element factory |last1=Dmitriev |first1=Sergey |last2=Itkis |first2=Mikhail |last3=Oganessian |first3=Yuri |date=2016 |conference=Nobel Symposium NS160–Chemistry and Physics of Heavy and Superheavy Elements |doi=10.1051/epjconf/201613108001 |access-date=13 Juni 2022 |archive-date=28 Agustus 2021 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210828071031/https://www.epj-conferences.org/articles/epjconf/pdf/2016/26/epjconf-NS160-08001.pdf |url-status=live }}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.jinr.ru/posts/how-are-new-chemical-elements-born/ |title=How are new chemical elements born? |last1=Sokolova |first1=Svetlana |last2=Popeko |first2=Andrei |date=24 Mei 2021 |website=jinr.ru |publisher=JINR |access-date=13 Juni 2022 |archive-date=2021-11-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211104173902/http://www.jinr.ru/posts/how-are-new-chemical-elements-born/ |dead-url=no }}</ref>
Saat ini, diskusi terus berlanjut apakah periode kedelapan yang akan datang ini harus mengikuti pola yang ditetapkan oleh periode sebelumnya atau tidak, karena perhitungan memperkirakan bahwa pada titik ini efek relativistik akan menghasilkan penyimpangan yang signifikan dari aturan Madelung. Berbagai model yang berbeda telah diusulkan. Semua setuju bahwa periode kedelapan harus dimulai seperti periode sebelumnya dengan dua elemen 8s, dan kemudian harus ada seri baru elemen blok-g yang mengisi orbital 5g, tetapi konfigurasi tepat yang dihitung untuk elemen 5g ini sangat bervariasi antar sumber. Di luar seri 5g ini, perhitungan tidak menyetujui apa yang sebenarnya harus diikuti. Pengisian kulit 5g, 6f, 7d, dan 8p diperkirakan terjadi dalam urutan yang kira-kira seperti itu, tetapi mereka cenderung bercampur satu sama lain dan dengan subkulit 9s dan 9p, sehingga tidak jelas elemen mana yang harus masuk kelompok mana lagi.<ref name="PT172">{{Cite journal|last1=Pyykkö|first1=P.|author-link=Pekka Pyykkö|title=A suggested periodic table up to Z ≤ 172, based on Dirac–Fock calculations on atoms and ions|journal=Physical Chemistry Chemical Physics|volume=13|issue=1|pages=161–68|year=2011|pmid=20967377|doi=10.1039/c0cp01575j|bibcode=2011PCCP...13..161P|s2cid=31590563|url=https://semanticscholar.org/paper/a0ec522315904230d171353561d53f24d17dcfad|access-date=13 Juni 2022|archive-date=19 Oktober 2021|archive-url=https://web.archive.org/web/20211019202250/https://www.semanticscholar.org/paper/A-suggested-periodic-table-up-to-Z%E2%89%A4-172%2C-based-on-Pyykk%C3%B6/a0ec522315904230d171353561d53f24d17dcfad|url-status=live}}</ref><ref name=recentattempts>{{cite journal |last1=Scerri |first1=Eric |date=2020 |title=Recent attempts to change the periodic table |journal=Philosophical Transactions of the Royal Society A |volume=378 |issue=2180 |doi=10.1098/rsta.2019.0300|pmid=32811365 |bibcode=2020RSPTA.37890300S |s2cid=221136189 }}</ref><ref name="Fricke2">{{cite journal |last1=Fricke |first1=B. |last2=Greiner |first2=W. |last3=Waber |first3=J. T. |year=1971 |title=The continuation of the periodic table up to Z = 172. The chemistry of superheavy elements |journal=Theoretica Chimica Acta |volume=21 |issue=3 |pages=235–60 |doi=10.1007/BF01172015 |s2cid=117157377 |url=https://www.semanticscholar.org/paper/41001c5ccd4c803c9425e691d582f10632f65cec |access-date=13 Juni 2022 |archive-date=19 Oktober 2021 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211019202312/https://www.semanticscholar.org/paper/The-continuation-of-the-periodic-table-up-to-Z-%3D-of-Fricke-Greiner/41001c5ccd4c803c9425e691d582f10632f65cec |url-status=live }}</ref><ref name="nefedov">{{cite journal |last1=Nefedov |first1=V.I. |last2=Trzhaskovskaya |first2=M.B. |last3=Yarzhemskii |first3=V.G. |title=Electronic Configurations and the Periodic Table for Superheavy Elements |journal=Doklady Physical Chemistry |date=2006 |volume=408 |issue=2 |pages=149–151 |doi=10.1134/S0012501606060029 |s2cid=95738861 |issn=0012-5016 |url=http://www.primefan.ru/stuff/chem/nefedov.pdf |access-date=13 Juni 2022 |archive-date=13 Oktober 2016 |archive-url=https://web.archive.org/web/20161013113837/http://www.primefan.ru/stuff/chem/nefedov.pdf |url-status=live }}</ref><ref>{{cite journal|doi=10.2307/3963006|last=Frazier|first=K.|title=Superheavy Elements|journal=Science News|volume=113|issue=15|pages=236–38|year=1978|jstor=3963006}}</ref> Scerri telah mengajukan pertanyaan apakah tabel periodik yang diperpanjang harus memperhitungkan kegagalan aturan Madelung di wilayah ini, atau jika pengecualian tersebut harus diabaikan.<ref name=recentattempts /> Struktur kulit mungkin juga cukup formal pada titik ini: distribusi elektron dalam atom oganeson diharapkan agak seragam, tanpa struktur kulit yang terlihat.<ref name="oganesson-elf">{{cite journal| journal=Phys. Rev. Lett.| volume=120| issue=5| page=053001| date=2018| title=Electron and Nucleon Localization Functions of Oganesson: Approaching the Thomas-Fermi Limit| first1=Paul |last1=Jerabek |first2=Bastian |last2=Schuetrumpf |first3=Peter |last3=Schwerdtfeger |first4=Witold |last4=Nazarewicz| doi=10.1103/PhysRevLett.120.053001| pmid=29481184| arxiv = 1707.08710 | bibcode = 2018PhRvL.120e3001J| s2cid=3575243}}</ref>
Stabilitas nuklir kemungkinan akan membuktikan faktor penentu yang membatasi jumlah unsur yang mungkin. Namun, argumen ini menganggap bahwa inti atom berbentuk seperti titik. Perhitungan yang lebih akurat harus memperhitungkan ukuran nukleus yang kecil, tetapi bukan nol, yang mendorong batas ke ''Z'' = 173. Selain itu, ternyata larangan itu bukan terhadap atom netral, tetapi terhadap inti telanjang: unsur-unsur dengan atom bilangan di luar 173 tidak dapat terionisasi seluruhnya karena kulit 1snya akan terisi oleh produksi pasangan elektron-positron spontan, tetapi tidak menemui kesulitan jika kulit 1snya sudah terisi.<ref>{{cite book|last1=Reinhardt|first1=Joachim|title = Nuclear Physics: Present and Future|pages=195–210|last2=Greiner|first2=Walter|doi=10.1007/978-3-319-10199-6_19|date=2015|chapter=Probing Supercritical Fields with Real and with Artificial Nuclei|isbn=978-3-319-10198-9}}</ref> Ini tergantung pada keseimbangan antara tolakan listrik antara proton dan gaya kuat yang mengikat proton dan neutron bersama-sama.<ref>{{cite journal |last1=Pershina |first1=Valeria |date=2020 |title=Relativistic effects on the electronic structure of the heaviest elements. Is the Periodic Table endless? |url=https://comptes-rendus.academie-sciences.fr/chimie/article/CRCHIM_2020__23_3_255_0.pdf |journal=Comptes Rendus Chimie |volume=23 |issue=3 |pages=255–265 |doi=10.5802/crchim.25 |s2cid=222225772 |access-date=13 Juni 2022 |archive-date=11 Desember 2020 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201211103843/https://comptes-rendus.academie-sciences.fr/chimie/article/CRCHIM_2020__23_3_255_0.pdf |url-status=live }}</ref> Proton dan neutron tersusun dalam [[Model kulit nuklir|kulit]], sama seperti elektron, sehingga kulit tertutup dapat secara signifikan meningkatkan stabilitas: inti superberat yang diketahui ada karena penutupan kulit seperti itu. Mereka mungkin dekat dengan [[Pulau kestabilan nuklir|pulau stabilitas]] yang diprediksi, di mana nuklida superberat seharusnya memiliki waktu paruh yang jauh lebih lama: prediksi berkisar dari menit atau hari, hingga jutaan atau miliaran tahun.<ref name="physorg">{{cite web |url=http://newscenter.lbl.gov/2009/09/24/114-confirmed/ |title=Superheavy Element 114 Confirmed: A Stepping Stone to the Island of Stability |date=2009 |access-date=13 Juni 2022 |publisher=[[Lawrence Berkeley National Laboratory|Laboratorium Berkeley]] |archive-date=20 Juli 2019 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190720200414/https://newscenter.lbl.gov/2009/09/24/114-confirmed/ |url-status=live }}</ref><ref name="nuclei">{{cite journal |last=Oganessian |first=Yu. Ts. |year=2012 |title=Nuclei in the "Island of Stability" of Superheavy Elements |journal=[[Journal of Physics: Conference Series]] |volume=337 |issue=1 |page=012005 |bibcode=2012JPhCS.337a2005O |doi=10.1088/1742-6596/337/1/012005|doi-access=free }}</ref> Namun, karena jumlah proton meningkat melebihi sekitar 126, efek stabilisasi ini akan hilang saat kulit tertutup dilewatkan. Tidak jelas apakah ada penutupan kulit yang lebih jauh, karena diharapkan adanya noda dari kulit nuklir yang berbeda (seperti yang sudah diperkirakan untuk kulit elektron di oganeson).<ref name=relqed>{{cite journal |last1=Schwerdtfeger |first1=Peter |last2=Pašteka |first2=Lukáš F. |last3=Punnett |first3=Andrew |last4=Bowman |first4=Patrick O. |date=2015 |title=Relativistic and quantum electrodynamic effects in superheavy elements |journal=Nuclear Physics A |volume=944 |issue=Desember 2015 |pages=551–577 |doi=10.1016/j.nuclphysa.2015.02.005}}</ref> Lebih jauh lagi, bahkan jika penutupan kulit kemudian ada, tidak jelas apakah mereka akan memungkinkan unsur berat seperti itu ada.<ref name="EB">{{cite encyclopedia|last1=Seaborg|first1=G.|url=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/603220/transuranium-element|title=transuranium element (chemical element)|encyclopedia=Encyclopædia Britannica|date=c. 2006|access-date=13 Juni 2022|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20101130112151/http://www.britannica.com/EBchecked/topic/603220/transuranium-element|archive-date=30 November 2010}}</ref><ref name="greinernuclei">{{cite journal|last=Greiner|first=W.|date=2013|title=Nuclei: superheavy-superneutronic-strange-and of antimatter|url=http://inspirehep.net/record/1221632/files/jpconf13_413_012002.pdf|journal=Journal of Physics: Conference Series|volume=413|issue=1|pages=012002-1–012002-9<!-- Deny Citation Bot-->|doi=10.1088/1742-6596/413/1/012002|bibcode=2013JPhCS.413a2002G|doi-access=free|access-date=13 Juni 2022|archive-date=30 Maret 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20190330183222/http://inspirehep.net/record/1221632/files/jpconf13_413_012002.pdf|url-status=live}}</ref><ref name="radiochimica">{{cite journal |last1=Hofmann |first1=Sigurd |date=2019 |title=Synthesis and properties of isotopes of the transactinides |journal=Radiochimica Acta |volume=107 |issue=9–11 |pages=879–915 |doi=10.1515/ract-2019-3104|s2cid=203848120 }}</ref><ref name="PTSS1">Scerri, p. 386</ref> Dengan demikian, mungkin tabel periodik secara praktis berakhir di sekitar unsur 120, karena elemen menjadi terlalu pendek untuk diamati; era penemuan unsur baru akan segera berakhir.<ref name="EB"/><ref>{{Cite web |url=https://www.epj-conferences.org/articles/epjconf/abs/2016/26/epjconf-NS160-03002/epjconf-NS160-03002.html |title=Salinan arsip |access-date=2022-06-13 |archive-date=2022-06-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220620210806/https://www.epj-conferences.org/articles/epjconf/abs/2016/26/epjconf-NS160-03002/epjconf-NS160-03002.html |dead-url=no }}</ref>
Sebagai alternatif, [[zat kuark]] dapat menjadi stabil pada jumlah massa yang tinggi, di mana nukleus terdiri dari kuark yang mengalir bebas [[Kuark up|ke atas]] dan [[Kuark down|ke bawah]] alih-alih mengikatnya menjadi proton dan neutron; ini akan menciptakan [[Benua kestabilan nuklir|benua stabilitas]] dan bukannya sebuah pulau.<ref name="udQM">{{cite journal |last1=Holdom |first1=B. |last2=Ren |first2=J. |last3=Zhang |first3=C. |title=Quark matter may not be strange |date=2018 |journal=Physical Review Letters |volume=120 |issue=1 |pages=222001-1–222001-6 <!-- Deny Citation Bot-->|doi=10.1103/PhysRevLett.120.222001|pmid=29906186 |arxiv=1707.06610 |bibcode=2018PhRvL.120v2001H |s2cid=49216916 }}</ref><ref name="udQMnew">{{cite journal |last1=Cheng-Jun |first1=Xia |last2=She-Sheng |first2=Xue |last3=Ren-Xin |first3=Xu |last4=Shan-Gui |first4=Zhou |title=Supercritically charged objects and electron-positron pair creation |doi=10.1103/PhysRevD.101.103031 |journal=Physical Review D |year=2020 |volume=101 |issue=10 |pages=103031|arxiv=2001.03531 |bibcode=2020PhRvD.101j3031X |s2cid=210157134 }}</ref> Efek lain mungkin ikut bermain: misalnya, dalam unsur yang sangat berat, elektron 1s cenderung menghabiskan banyak waktu begitu dekat dengan nukleus sehingga mereka benar-benar berada di dalamnya, yang akan membuat mereka rentan terhadap [[penangkapan elektron]].<ref name=colloq>{{cite journal |title=Colloquium: Superheavy elements: Oganesson and beyond |first1=S. A. |last1=Giuliani |first2=Z. |last2=Matheson |first3=W. |last3=Nazarewicz |first4=E. |last4=Olsen |first5=P.-G. |last5=Reinhard |first6=J. |last6=Sadhukhan |first7=B. |last7=Schtruempf |first8=N. |last8=Schunck |first9=P. |last9=Schwerdtfeger |date=2019 |journal=Reviews of Modern Physics |volume=91 |issue=1 |pages=011001-1–011001-25 |doi=10.1103/RevModPhys.91.011001}}</ref>
Bahkan jika unsur periode kedelapan dapat eksis, kemungkinan memproduksinya akan sulit, dan itu akan menjadi lebih sulit saat nomor atom naik.<ref>{{cite journal|last1=Giardina|first1=G.|last2=Fazio|first2=G.|last3=Mandaglio|first3=G.|last4=Manganaro|first4=M.|last5=Nasirov|first5=A.K.|last6=Romaniuk|first6=M.V.|last7=Saccà|first7=C.|title=Expectations and limits to synthesize nuclei with Z ≥ 120|date=2010|journal=International Journal of Modern Physics E|volume=19|issue=5 & 6|pages=882–893|doi=10.1142/S0218301310015333|url=https://www.researchgate.net/publication/263915732|bibcode=2010IJMPE..19..882G|access-date=13 Juni 2022|archive-date=19 Oktober 2021|archive-url=https://web.archive.org/web/20211019202251/https://www.researchgate.net/publication/263915732_EXPECTATIONS_AND_LIMITS_TO_SYNTHESIZE_NUCLEI_WITH_Z_120|url-status=live}}</ref> Meskipun unsur 8s diperkirakan dapat dicapai dengan cara sekarang, beberapa elemen 5g pertama diperkirakan membutuhkan teknologi baru,<ref name="Zagrebaev">{{cite journal|title=Future of superheavy element research: Which nuclei could be synthesized within the next few years?|url=http://nrv.jinr.ru/pdf_file/J_phys_2013.pdf|first1=Valeriy|last1=Zagrebaev|first2=Alexander|last2=Karpov|first3=Walter|last3=Greiner|date=2013|journal=Journal of Physics|volume=420|issue=1|pages=012001|publisher=IOP Publishing Ltd.|doi=10.1088/1742-6596/420/1/012001|arxiv=1207.5700|bibcode=2013JPhCS.420a2001Z|s2cid=55434734|access-date=13 Juni 2022|archive-date=3 Oktober 2015|archive-url=https://web.archive.org/web/20151003154020/http://nrv.jinr.ru/pdf_file/J_phys_2013.pdf|url-status=live}}</ref> jika mereka dapat diproduksi sama sekali.<ref name="Bloomberg">{{Cite web|last=Subramanian|first=S.|author-link=Samanth Subramanian|date=2019|url=https://www.bloomberg.com/news/features/2019-08-28/making-new-elements-doesn-t-pay-just-ask-this-berkeley-scientist|title=Making New Elements Doesn't Pay. Just Ask This Berkeley Scientist|website=[[Bloomberg Businessweek]]|access-date=13 Juni 2022|archive-date=11 Desember 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191211191525/https://www.bloomberg.com/news/features/2019-08-28/making-new-elements-doesn-t-pay-just-ask-this-berkeley-scientist|url-status=live}}</ref> Eksperimen mengkarakterisasi unsur-unsur ini secara kimia juga akan menimbulkan tantangan besar.<ref name="nature2019" />
== Lihat pula ==
{{Portal|Kimia}}
{{Wikipedia books|Tabel periodik}}
{{div col|2}}
* [[Golongan tabel periodik]]
* [[Periode tabel periodik]]
* [[Blok tabel periodik]]
* [[Deret kimia]]
* [[Tabel isotop (lengkap)]]
* [[Tabel isotop (terbagi)]]
* [[Daftar unsur kimia]]
* [[Lambang unsur]]
* [[Nomor atom]]
* [[Penemuan unsur kimia|Penemuan unsur-unsur kimia]]
* [[Kelimpahan unsur]]
* [[Lagu unsur]]
* [[Nama unsur sistematik]]
* [[IUPAC]] * [[Tabel Periodik Cosmochemical dari Unsur-Unsur dalam Tata Surya]]
* [[Sejarah Nama Subkulit s,p,d,f]]
* [[Tabel konfigurasi elektron]]
* [[Kolektor unsur]]
* [[Daftar artikel yang berhubungan dengan tabel periodik]]
* [[Tabel nuklida]]
{{div col end}}
== Catatan kaki ==
{{notelist}}
{{reflist|2|group="n"}}
Baris 328 ⟶ 901:
{{Sisterlinks}}
{{div col|2}}
* {{id}} [http://www.chem-is-try.org/?sect=tabel Tabel periodik (Situs Web Kimia Indonesia)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20040810182724/http://www.chem-is-try.org/?sect=tabel |date=2004-08-10 }}
* {{en}} [http://www.iupac.org/highlights/periodic-table-of-the-elements.html IUPAC Periodic Table of the Elements] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130601162036/http://www.iupac.org/highlights/periodic-table-of-the-elements.html |date=2013-06-01 }}
* {{en}} "''[http://www.wou.edu/las/physci/ch412/alttable.htm Presentation forms of the periodic table]''". Western Oregon University.
* {{en}} "''[http://www.wou.edu/las/physci/ch412/perhist.htm A Brief History of the Development of Periodic Table]''". Western Oregon University.
Baris 335 ⟶ 908:
* {{en}} Barbalace, Kenneth L., "''[http://environmentalchemistry.com/yogi/periodic/ Biochemical Periodic Tables]''". KLBProductions.com.
* {{en}} "''[http://www.webelements.com Periodic table] (professional edition)''". WebElements.
* {{en}} Counterman, Craig, "''Periodic Table of the Elements
* {{en}} Holler, F. James, and John P. Selegue, "''[http://www.uky.edu/Projects/Chemcomics/ Periodic Table of Comic Books]''". Department of Chemistry, University of Kentucky. 1996-2002.
* {{en}} Heilman, Chris, "''[http://chemlab.pc.maricopa.edu/periodic/default.html The Pictorial Periodic Table] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20040407011620/http://chemlab.pc.maricopa.edu/periodic/default.html |date=2004-04-07 }}''". (Includes alternate styles: Stowe, Benfey, Zmaczynski, Giguere, Tarantola, Filling, Mendeleev)
* {{en}} "''[http://pearl1.lanl.gov/periodic/default.htm Periodic table] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050119093914/http://pearl1.lanl.gov/periodic/default.htm |date=2005-01-19 }}''". Los Alamos National Laboratory's Chemistry Division.
* {{en}} "''[http://www.phys.ufl.edu/fermisurface/periodic_table.html Periodic Table of the Fermi Surfaces of Elemental Solids]''". [http://www.phys.ufl.edu/fermisurface/ The Fermi Surface Database]
* {{en}} "''[http://www.nyu.edu/cgi-bin/cgiwrap/aj39/NMRmap.cgi Interactive NMR Frequency Map]''". Texas A&M.
Baris 344 ⟶ 917:
* {{en}} Barthelmy, David, "''[http://webmineral.com/chemical.shtml Periodic table]"'' Mineralogy Database. (mineral emphasis)
* {{en}} {{cite|author=Gray, Theodore|url=http://www.theodoregray.com/PeriodicTable/|title=Wooden Periodic Table Table|ref=Gray}} (with samples)
* {{en}} "''[http://www.dartmouth.edu/~chemlab/info/resources/p_table/Periodic.html Periodic table applet] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20040811140659/http://www.dartmouth.edu/~chemlab/info/resources/p_table/Periodic.html |date=2004-08-11 }}''". Dartmouth College. ([[Bahasa pemrograman Java|Java]])
* {{en}} Jacobs, Bob, "''[http://www.chemistrycoach.com/periodic_tables.htm Periodic Tables] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20040812074934/http://www.chemistrycoach.com/periodic_tables.htm |date=2004-08-12 }} (in case you were thinking that the Internet needed one more)''". The Chemistry Coach.
* {{en}} "''[http://periodictable.com/ PeriodicTable.com]''".
* {{en}} "''[http://www.egregoralfa.republika.pl/english/newtable.html New Periodic Table From Poland ] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080426021611/http://www.egregoralfa.republika.pl/english/newtable.html |date=2008-04-26 }}
* {{en}} {{anchor|Pendek}} "''[http://www.meta-synthesis.com/webbook/35_pt/pt_database.php?PT_id=456 Tabel periodik pendek]''".
* {{en}} {{anchor|Sedang}} "''[http://www.meta-synthesis.com/webbook/35_pt/pt_database.php?PT_id=360 Tabel periodik sedang]''".
{{div col end}}
{{Tabel periodik unsur kimia}}
{{Navbox tabel periodik}}
{{CabangKimia}}
{{artikel pilihan}}
{{Authority control}}
{{DEFAULTSORT:Tabel periodik}}
[[Kategori:Tabel periodik| ]]
[[Kategori:Kimia]]
[[Kategori:Unsur kimia]]
|