Jakarta Convention Center: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Wikifisasi |
||
(38 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox venue
▲ stadium_name = Balai Sidang Jakarta Convention Center|
| logo_image
| image = [[Berkas:Jakarta Convention Center, 26 January 2024.jpg|250px|pus]]
broke_ground = [[1960]] |▼
| location = [[Gelora, Tanah Abang|Gelora]], [[Tanah Abang]], [[Jakarta Pusat]], [[Indonesia]]
▲ opened = [[1970]]
owner = [[Jakarta|Pemerintah Jakarta]]|▼
| opened = 1974
| reopened
| former_names = {{nowrap|Jakarta Hilton Convention Center}}<br>(1992–1995)
| closed =
| renovated =
| demolished =
| publictransit = '''[[Transjakarta]]''': {{rint|jakarta|TJK3F}} {{rint|jakarta|TJK9}} {{rint|jakarta|TJK9A}} {{rint|jakarta|TJK10H}} {{Trjs|Gerbang Pemuda}}<br>'''[[KA Commuter Jabodetabek]]''': {{rint|jakarta|green}} [[Stasiun Palmerah]]
| website = [http://jcc.co.id JCC.co.id]
| operator = {{hlist|[[Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno|PPK GBK]]|PT. Graha Sidang Pratama}}
| surface =
| architect = [[Soejoedi Wirjoatmodjo]] {{Small|(''Plenary hall)}}
| cost = [[Dolar Amerika Serikat|$]]12,500,000
| capacity = 5,000
}}
'''Jakarta Convention Center''' (JCC), juga dikenal sebagai '''Balai Sidang Jakarta''' atau '''Balai Pertemuan Jakarta''' (sebelumnya sempat bernama '''Jakarta Hilton Convention Center''' (JHCC)) merupakan [[pusat konvensi]] yang terletak di [[Gelora Bung Karno|
Balai Sidang Jakarta Convention Center juga terhubung dengan Hotel Hilton (sekarang Hotel Sultan) Jakarta melalui [[terowongan]] bawah tanah yang dilengkapi dengan travelator (tangga jalan datar).<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/279305/sutiyoso-terowongan-hilton-jcc-akal-akalan-ponco-sutowo|date=26 Januari 2005|title=Sutiyoso: Terowongan Hilton-JCC Akal-Akalan Ponco Sutowo|accessdate=12 Januari 2016|work=[[Detik.com|detikcom]]}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://m.tempo.co/read/news/2005/01/26/05755512/sutiyoso-tunnel-hilton-jcc-diduga-untuk-disewakan|title= Sutiyoso: Tunnel Hilton-JCC Diduga Untuk Disewakan|date=26 Januari 2005|accessdate=12 Januari 2016|work=[[Tempo.co]]|language=id}}</ref>
==
[[Berkas:Semanggi roundabout, Sekilas Lintas Kepolisian Republik Indonesia, p38 (cropped).jpg|kiri|jmpl|Balai Sidang Jakarta pada tahun 1976, ketika masih terdiri dari ''plenary hall'' saja (bangunan kubah putih)]]
* [http://www.jcc.co.id Situs resmi]▼
Balai Sidang Jakarta Convention Center dibangun pada tahun [[1960]], sebagai salah satu proyek mercusuar Presiden [[Soekarno]] untuk menunjukan kemegahan Jakarta, dan awalnya direncanakan untuk menyambut [[Pesta Olahraga Negara-Negara Berkembang]] (GANEFO) pada tahun 1963. Karena biayanya yang terlalu mahal, yakni [[Dolar Amerika Serikat|US$]] 12.5 juta, pembangunannya berlangsung lebih lama, sehingga tidak dapat digunakan untuk GANEFO.<ref name=":1">{{Cite web|last=Hasan|first=Afdal|date=4 September 2023|title=Sejarah Jakarta Convention Hall (JCC) Jadi Pusat Konvensi Terbesar di Indonesia|url=https://www.goodnewsfromindonesia.id/2023/09/04/sejarah-jakarta-convention-hall-jadi-pusat-konvensi-terbesar-di-indonesia|website=Good News from Indonesia|language=id-ID|access-date=25 Februari 2024}}</ref> Pembangunan Balai Sidang Jakarta akhirnya selesai pada tahun [[1974]] untuk acara pembukaan konferensi tahunan [[Pacific Asia Travel Association]] (PATA) ke-23 yang diadakan pada awal April 1974. Konferensi ini merupakan acara besar untuk Jakarta dan beberapa proyek hotel besar, seperti [[Hotel Indonesia|perluasan Hotel Indonesia]], [[Hotel Borobudur Jakarta|Hotel Borobudur]], Hotel Ambassador (sekarang Hotel Aryaduta), dan [[Hotel Sahid Jaya International|Hotel Sahid Jaya]], juga ditargetkan selesai sebelum konferensi PATA dimulai.{{sfn|Merrillees|2015|p=123}}
Sejak saat itu, JCC menjadi salah satu pusat konvensi terbesar di Indonesia yang banyak digunakan sebagai tuan rumah berlangsungnya sejumlah acara berkelas nasional dan internasional. Balai Sidang Jakarta Convention Center salah satunya digunakan dalam Pertemuan KTT [[Gerakan Non-Blok]] ke-10 pada tahun 1992, yang dihadiri oleh 62 kepala negara dan delegasi dari 109 negara.<ref>{{cite web|date=4 Februari 2011|title=Jakarta Convention Center|url=http://www.indoplaces.com/mod.php?mod=indonesia&op=view_region®id=559|website=Indoplaces.com|accessdate=12 Maret 2015}}</ref><ref name=":0">{{Cite web|last=Wibawana|first=Widhia Arum|date=5 September 2023|title=Serba-serbi Jakarta Convention Center (JCC) Lokasi KTT ke-43 ASEAN|url=https://news.detik.com/berita/d-6915351/serba-serbi-jakarta-convention-center-jcc-lokasi-ktt-ke-43-asean|website=[[Detik.com|detiknews]]|language=id-ID|access-date=7 Januari 2024}}</ref>
▲{{coor title dms|6|12|52|S|106|48|27|E|type:landmark}}
Balai Sidang Jakarta awalnya hanya terdiri dari satu bangunan berbentuk [[kubah]] saja yang bernama ''Plenary Hall'', dirancang oleh Soejoedi Wirjoatmodjo.<ref name=":1" /> Menjelang [[KTT Non-Blok]] tersebut, Balai Sidang direnovasi habis-habisan, dengan membangun sebuah gedung baru yang menempel dengan gedung ''plenary hall'' eksisting. Gedung baru itu terdiri dari dua ruang pertemuan (''Assembly'' dan ''Cendrawasih'') dan dua ruang pameran.<ref name=":1" /> Renovasi besar-besaran Balai Sidang Jakarta Convention Center selesai pada bulan Agustus 1992 dan diresmikan oleh [[Presiden Republik Indonesia]], [[Soeharto]], pada tanggal [[25 Agustus]] [[1992]] yang kemudian diberi nama '''Jakarta Hilton Convention Center''' (JHCC).<ref name=":0" /> Hal ini dikarenakan kepemilikan dan pengelolaannya masih dalam satu manajemen dengan [[Hilton Hotels Corporation|Jakarta Hilton International]] yang mengelola Jakarta Hilton Hotel.
Berdasarkan peraturan pemerintah yang menghimbau agar setiap penamaan gedung atau perusahaan harus menggunakan bahasa Indonesia, maka pada tahun [[1995]], Jakarta Convention Center berubah nama lagi menjadi Balai Sidang Jakarta Convention Center di bawah kepemilikan dan pengelolaan PT. Graha Sidang Pratama. Mulai tanggal [[1 Januari]] [[2006]], pengelolaan Balai Sidang Jakarta Convention Center berada di bawah Manajemen Singgasana Hotels & Resorts.<ref>[http://www.singgasanahotels.com/id/site/convention/balai-sidang-jakarta-convention-center Balai Sidang Jakarta Convention Center] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170927123855/http://www.singgasanahotels.com/id/site/convention/balai-sidang-jakarta-convention-center |date=2017-09-27 }} di Situs Web Singgasana Hotels & Resorts. Diakses tanggal 12 Januari 2016</ref>
Pada tanggal 25 Juni 2023, JCC mengalami renovasi minor untuk menyambut [[Konferensi Tingkat Tinggi Perbara|Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-43]] pada 5–7 September 2023, yang berfokus pada bagian lobi JCC, dimana atap kanopi dan area lantai lobi utama diperpanjang. Selain itu, interior JCC juga dipoles kembali pada renovasi tersebut. Seluruh pekerjaan dalam renovasi ini selesai pada tanggal 25 Agustus 2023.<ref name=":0" />
== Penggunaan ==
Dalam kurun waktu 20 tahun terakhir, Balai Sidang Jakarta Convention Center telah menjadi tuan rumah penyelenggaraan acara-acara baik lokal maupun tingkat dunia seperti pertemuan kenegaraan, konferensi internasional, simposium, pameran dalam berbagai bidang dan lainnya.<ref>{{Cite news|url=http://www.antaranews.com/print/257455/jcc-ongol-ongol-ibu-ani-ktt-asean|title=JCC, Ongol-ongol, Ibu Ani, KTT ASEAN|accessdate=12 Januari 2016|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]}}</ref>
[[Berkas:Gregg Karukas.jpg|jmpl|Musisi [[Gregg Karukas]] saat tampil dalam [[Java Jazz Festival]] 2009 di Jakarta Convention Center]]
Selain itu, Balai Sidang Jakarta Convention Center juga menjadi tempat penyelenggaraan konser-konser artis Internasional antara lain penyelenggaraan festival musik jazz tahunan [[Java Jazz Festival]]<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-905607/kalla-tonton-java-jazz-penjagaan-jcc-diperketat|date=9 Maret 2008|title=Kalla Tonton Java Jazz, Penjagaan JCC Diperketat|accessdate=12 Januari 2016|work=[[Detik.com|detikcom]]}}</ref> yang melibatkan berbagai penyanyi Internasional,<ref>{{cite web|url=https://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/jason-mraz-pukau-ratusan-penonton-java-jazz.html|title=Jason Mraz Pukau Ratusan Penonton Java Jazz|date=7 Maret 2009|accessdate=12 Januari 2016|website=[[Kapanlagi.com]]}}</ref> juga konser-konser artis lokal seperti [[Chrisye]],<ref>{{cite web|url=http://www.suaramerdeka.com/harian/0307/13/nas7.htm|title=Konser Chrisye Meriah|date=13 Juli 2003|accessdate=12 Januari 2016|work=[[Suara Merdeka]]|archive-date=2004-01-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20040123124317/http://www.suaramerdeka.com/harian/0307/13/nas7.htm|dead-url=yes}}</ref> [[Krisdayanti]], [[Erwin Gutawa]] Tribute to [[Koes Plus]] Bersaudara, [[Rossa]], [[DI3VA]] ([[Titi DJ]], [[Ruth Sahanaya]], [[Krisdayanti]]),<ref>{{cite book|title=Catatan Hati Krisdayanti: My Life, My Secret|first=Alberthiene |last=Endah |publisher=PT Gramedia Pustaka Utama |author-link=Alberthiene Endah |year=2009 |page=203-204|isbn=9789792247039}}</ref> [[Anggun]], [[Titiek Puspa]], dan lain-lain.
=== Event Olahraga ===
Sejak pertengahan tahun 2016 hingga September 2018, Balai Sidang Jakarta Convention Center telah menjadi tuan rumah ajang kejuaraan tarung bebas dan seni bela diri campuran ONE Championship sebanyak enam kali, sebelum akhirnya pada seri kejuaraan berikutnya berpindah ke [[Istora Gelora Bung Karno]] tanggal 17 November 2018.<ref>{{Cite news|url=https://sport.detik.com/sport-lain/d-4286447/one-championship-jakarta-kembali-dihelat-bulan-ini-venue-pindah-ke-istora|title=ONE Championship Jakarta Kembali Dihelat Bulan Ini, Venue Pindah ke Istora|last=Pratama|first=Mohammad Resha|date=|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=11 November 2018|via=}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://m.antaranews.com/berita/764544/one-championship-seri-jakarta-bergeser-ke-istora|title=One Championship seri Jakarta bergeser ke Istora|last=Kuncahyo|first=Bayu|date=|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|language=id-ID|access-date=13 November 2018|via=|editor-last=Santoso|editor-first=Imam}}</ref>
Pada bulan Juni 2017, Balai Sidang Jakarta Convention Center sempat menjadi ''venue'' sementara pertandingan bulutangkis [[Indonesia Terbuka 2017|Indonesia Open 2017]] lantaran Istora Senayan, arena yang biasa digunakan untuk kejuaraan tersebut sedang direnovasi untuk [[Pesta Olahraga Asia 2018]].<ref>{{Cite news|url=https://www.merdeka.com/sepakbola/indonesia-open-2017-digelar-di-jcc.html|date=22 Mei 2017|title=Indonesia Open 2017 digelar di JCC|accessdate=10 November 2018|work=[[Merdeka.com]]|last=Bola.net|language=id}}</ref>
Pada tahun 2018, Balai Sidang Jakarta Convention Center digunakan sebagai lokasi pusat media (''media center'')<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/asian-games/read/3614951/foto-melongok-persiapan-media-center-asian-games-2018-di-jcc?page=1|title=FOTO: Melongok Persiapan Media Center Asian Games 2018 di JCC |date=10 Agustus 2018 |accessdate=11 Agustus 2018 |work=[[Liputan6.com]]|editor-last=Pradolo |editor-first=Fery |language=id }}</ref> dan penyiaran internasional (''International Broadcast Center'')<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/asian-games/read/3618245/75-negara-siarkan-perhelatan-asian-games-2018-dari-jcc-senayan|title=75 Negara Siarkan Perhelatan Asian Games 2018 dari JCC Senayan |work=[[Liputan6.com]] |date=14 Agustus 2018 |accessdate=15 Agustus 2018|editor-last=Flora |editor-first=Maria |language=id }}</ref> serta lokasi pertandingan [[bela diri]] pada [[Pesta Olahraga Asia 2018]], seperti [[Anggar pada Pesta Olahraga Asia 2018|anggar]] di Cendrawasih Room, lalu [[Judo pada Pesta Olahraga Asia 2018|judo]], [[Karate pada Pesta Olahraga Asia 2018|karate]], dan [[Taekwondo pada Pesta Olahraga Asia 2018|taekwondo]] di Plenary Hall serta [[Ju-jitsu pada Pesta Olahraga Asia 2018|ju-jitsu]], [[Kurash pada Pesta Olahraga Asia 2018|kurash]], [[Sambo pada Pesta Olahraga Asia 2018|sambo]], dan [[Gulat pada Pesta Olahraga Asia 2018|gulat]] di Assembly Hall.<ref>{{cite web|url=https://www.indosport.com/multisport/20180801/profil-venue-asian-games-2018-jakarta-convention-center|title=Profil Venue Asian Games 2018: Jakarta Convention Center |date=1 Agustus 2018 |accessdate=2 Agustus 2018 |first=Tiyo Bayu |last=Nugroho |editor=Cosmas Bayu Agung Sadhewo |website=Indosport.com}}</ref>
== Aksesibilitas dan fasilitas ==
[[Berkas:Puteri Indonesia 2020 Crowning Moment (4).jpg|thumb|250px|Malam penobatan [[ Puteri Indonesia 2020]] di gedung ''Plenary Hall'', Jakarta Convention Center]]
Balai Sidang Jakarta Convention Center merupakan suatu fasilitas untuk terselenggaranya bisnis MICE (''Meetings, Incentives, Conferences, Exhibitions'') yang terletak di area Senayan, berdekatan dengan pusat bisnis Sudirman (SCBD) dan [[Bursa Efek Indonesia]] (BEI).
Balai Sidang Jakarta Convention Center memiliki luas sekitar 120,000 m² dan terdiri dari sebuah aula berbentuk seperti teater bundar (gedung ''Plenary Hall''), dua Aula Pameran (Aula Pameran A & B), Aula Pertemuan (''Assembly Hall''), Aula Perjamuan (''Cendrawasih Room''), sebuah lobi utama yang luas, ruang VIP dan lounge, serta sepuluh ruang pertemuan tambahan yang dapat dikonfigurasi agar sesuai dengan persyaratan acara tertentu. Balai Sidang Jakarta Convention Center juga memiliki pusat bisnis untuk mendukung pertemuan yang diadakan di tempat ini.<ref>{{cite web|url=https://jakartabytrain.com/2015/12/03/balai-sidang-jakarta-exhibition-place-at-the-heart-of-jakarta/|title=Balai Sidang Jakarta: Exhibition Place at the Heart of Jakarta|author=jakartabytrain|date=3 Desember 2015|accessdate=12 Januari 2016|website=Jakartabytrain.com}}</ref>
Balai Sidang Jakarta Convention Center juga menyediakan fasilitas [[catering]], jasa desain panggung serta tim yang melayani khusus penataan bunga dan tanaman. Selain itu JCC juga menyediakan gudang sementara untuk memuat barang-barang impor dengan area parkir yang dapat menampung hingga 6,000 mobil sekaligus. Di sekitar area gedung terdapat berbagai [[hotel]] yang dapat diakses dengan berjalan kaki maupun ditempuh dengan kendaraan dalam jarak yang sangat dekat.
== Referensi ==
{{reflist|30em}}
== Bacaan lebih lanjut ==
* {{cite book |last=Merrillees |first=Scott |date=2015 |title=Jakarta: Portraits of a Capital 1950-1980 |url=https://books.google.co.id/books?id=akLWjgEACAAJ&dq=JAKARTA:+Portraits+of+a+Capital+1950-1980&hl=en&sa=X&redir_esc=y |location=Jakarta |publisher=Equinox Publishing |isbn=9786028397308 |ref=harv}}
* {{Cite news|url=http://www.tribunnews.com/travel/2015/09/09/gelora-bung-karno-jakarta-convention-center-dan-jiexpo-ini-beda-kapasitas-dan-fasilitasnya|title=Gelora Bung Karno, Jakarta Convention Center dan JIEXPO, Ini Beda Kapasitas dan Fasilitasnya|date=9 September 2015|accessdate=12 Januari 2016|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|first=Reynas |last=Abdila|language=id|editor-last=Santoso|editor-first=Agung Budi}}
== Pranala luar ==
{{Commonscat|Jakarta Convention Center}}
{{coord|6|12|52|S|106|48|27|E|type:landmark|display=title}}
[[Kategori:Bangunan dan struktur di Indonesia]]
[[Kategori:Jakarta]]
[[Kategori:Pusat konvensi]]
|