Ci Liwung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
 
(47 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Gezicht op de vulkaan Salak en de rivier vanuit Hotel Bellevue te Buitenzorg TMnr 60025402.jpg|thumbjmpl|300px|Ci Liwung di daerah Bogor dengan latar belakang G.Gunung Salak dari akhir abad ke-19. Foto koleksi Tropenmuseum Amsterdam.]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De Ciliwung tussen de havendammen TMnr 3728-842.jpg|thumbjmpl|300px|Muara Ci Liwung pada tahun 1880-an ([[litografi]] berdasarkan lukisan oleh [[Josias Cornelis Rappard]])]]{{Infobox river
| name = Ci Liwung
| image_name = Mangga Dua Square.JPG
| source1 = Mata air [[Gunung Pangrango]] dan [[Telaga Saat]], [[Puncak, Bogor]], Lereng [[Jonggol, Bogor|Pegunungan Jonggol]]
| mouth = [[Teluk Jakarta]], [[Laut Jawa]]
| basin_countries = Indonesia
| length = 120 Km
| source1_elevation = 1.414 [[Mdpl]] (Mata air [[Gunung Pangrango]]) dan 1.650 [[Mdpl]] ([[Telaga Saat]], [[Puncak, Bogor]], [[Jonggol, Bogor|Pegunungan Jonggol]])
| discharge1_avg = 78&nbsp;m<sup>3</sup>/detik
| image_size = 300
| country = {{flag|Indonesia}}
| state = [[Jawa Barat]] dan [[DKI Jakarta]]
| river_system = DAS CIliwung<ref name="Lampiran Peraturan Menteri Kehutanan 511-2011">https://hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4f2f760d2fff3/keputusan-menteri-kehutanan-nomor-sk511menhutv2011-tahun-2011</ref>
| basin_size = {{Convert|388|km2|mi2|abbr=on}}<ref name="Lampiran Peraturan Menteri Kehutanan 511-2011">https://hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4f2f760d2fff3/keputusan-menteri-kehutanan-nomor-sk511menhutv2011-tahun-2011</ref>
| basin_code = DAS230042
| basin_management = [[:Kategori:BPDAS Citarum Ciliwung|BPDAS Citarum Ciliwung]]
| basin_authority = [[Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane|BBWS Ciliwung Cisadane]]
| river_region = Ciliwung-Cisadane (WS Cilicis)
| river_region_code = 02.05.A2
| basin_landmarks = Istiqlal Mosque & Jakarta Cathedral; [[Stasiun Manggarai]]; Bogor Botanical Gardens; Bogor Presidential Palace
}}
'''Ci Liwung''', atau biasa ditulis '''Ciliwung'''<ref>Nama aslinya adalah ''Ci'' ([[Bahasabahasa Sunda|Sd.]]: air) ''Haliwung'' (Sd: keruh) dan disebut dalam naskah [[Bahasabahasa Sunda|Sunda]] "[[Bujangga Manik]]" (abad ke-15).</ref> adalah salah satu [[sungai]] terpenting di Tatar Pasundan, [[Pulau Jawa]] - [[Indonesia]]; terutama karena melalui wilayah ibukotaibu kota, [[DKI Jakarta]], dan kerap menimbulkan [[banjir]] tahunan di wilayah hilirnya.
 
Panjang aliran utama sungai ini adalah hampir 120&nbsp; km dengan daerah tangkapan airnya (daerah aliran sungai) seluas 387&nbsp;km persegikm².<ref>{{aut|Hendrayanto}}. 2008. [http://www.suiri.tsukuba.ac.jp/pdf_papers/tercbull08s2/t8supple2_14.pdf Transboundary watershed management. A case study of upstream-downstream relationships in Ciliwung watershed]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. Proceedings of International Workshop on Integrated Watershed Management for Sustainable Water Use in a Humid Tropical Region, JSPS-DGHE Joint Research Project, Tsukuba, October 2007. ''Bull. TERC'', Univ. Tsukuba, No.'''8''' Supplement, no. 2, 2008</ref> Sungai ini relatif lebar dan di bagian hilirnya dulu dapat dilayari oleh perahu kecil pengangkut barang dagangan. Wilayah yang dilintasi Ci Liwung adalah [[Kabupaten Bogor]], [[Kota Bogor]], [[Kota Depok]], dan [[Jakarta|Provinsi DKI Jakarta]].
== Lihat pula ==
* [[Kali Besar]]
* [[Daftar sungai di Indonesia]]
 
Hulu sungai ini berada di dataran tinggi yang terletak di perbatasan Kabupaten Bogor dan [[Kabupaten Cianjur]], atau tepatnya di mata air [[Gunung Gede]], [[Gunung Pangrango]] dan daerah[[Telaga Saat]] yang terletak di lereng Pegunungan [[Jonggol, Bogor|Jonggol]] sebelah utara kawasan [[Puncak, Bogor]]. Setelah melewati bagian timur Kota Bogor, sungai ini mengalir ke utara, di sisi barat Jalan Raya Jakarta-Bogor, sisi timur Depok, dan memasuki wilayah Jakarta sebagai batas alami wilayah [[Jakarta Selatan]] dan [[Jakarta Timur]]. Ci Liwung bermuara di daerah [[Luar Batang]], di dekat [[Pasar Ikan]] sekarang. Di sebelah barat, [[daerah aliran sungai|DAS]] Ci Liwung berbatasan dengan DAS [[Ci Sadane]], DAS [[Kali Grogol]] dan DAS [[Kali Krukut]]. Sementara di sebelah timurnya, DAS ini berbatasan dengan DAS [[Kali Sunter]] dan DAS [[Ci Pinang|(Kali) Cipinang]].<ref>BPDAS Citarum-Ciliwung. 2011. ''Penyusunan Rencana Tindak Pengelolaan DAS Ciliwung''. Fakultas Kehutanan IPB dan BP DAS Citarum-Ciliwung, Kementerian Kehutanan RI. (tidak diterbitkan)</ref>.
== Catatan kaki ==
{{reflist}}
 
{{mapframe
==Pranala luar==
|frame=yes
* Pemda DKI: [http://www.jakarta.go.id/web/encyclopedia/detail/207/Ciliwung-Sungai ''Sungai Ciliwung'']
|zoom=9
* Kyoto Univ.: [http://flood.dpri.kyoto-u.ac.jp/ihp_rsc/riverCatalogue/Vol_05/3_Indonesia-11.pdf ''Sungai Ciliwung''] (data dasar)
|frame-width=300
* Komunitas Ciliwung [http://www.ciliwunginstitute.org ''Ciliwung Institute'']
|frame-height=300
|type=polygon
|from=DAS_Ciliwung.map
|coord=-6.4362
|106.8996|text=Daerah Aliran Sungai Ciliwung
}}
 
== GaleriPengendalian banjir ==
[[Berkas:Map_of_rivers_and_canals_in_Jakarta_2012.jpg|ka|jmpl|300x300px|Ci Liwung ("''K. Ciliwung''") sebelah bawah pada Peta Tata Air Jakarta (2012)]]
'''Ci Liwung''', atau biasa ditulis '''Ciliwung'''<ref>Nama aslinya adalah ''Ci'' ([[Bahasa Sunda|Sd.]]: air) ''Haliwung'' (Sd: keruh) dan disebut dalam naskah [[Bahasa Sunda|Sunda]] "[[Bujangga Manik]]" (abad ke-15).</ref> adalah salah satu [[sungai]] terpenting di Tatar Pasundan, [[Pulau Jawa]] - [[Indonesia]]; terutama karena melalui wilayah ibukota, [[DKI Jakarta]], dan kerap menimbulkan [[banjir]] tahunan di wilayah hilirnya.
 
Di daerah Manggarai aliran Ci Liwung banyak dimanipulasi untuk mengendalikan banjir. Jalur aslinya mengalir melalui daerah Cikini, Gondangdia, hingga Gambir, namun setelah Pintu Air [[Masjid Istiqlal|Istiqlal]] jalur lama tidak ditemukan lagi karena telah dibuat kanal-kanal semenjak [[zaman kolonial Belanda|zaman Belanda]] dulu, seperti kanal di sisi barat Jalan Gunung Sahari dan Kanal [[Molenvliet]] di antara [[Jalan Gajah Mada]] dan Jalan [[Jalan Hayam Wuruk]].<ref>Kanal Molenvliet dibangun pada pertengahan abad ke-17 (lihat [[Batavia#Sejarah|Batavia]]).</ref> Di Manggarai, dibuat [[Kanal Banjir Barat]] yang mengarah ke barat, lalu membelok ke utara melewati Tanah Abang, Tomang, Jembatan Lima, hingga ke Pluit. Sedangkan [[Kanal Banjir Timur]] direncanakan mulai dari sekitar wilayah [[Kampung Melayu]] ke timur, menghubungkan aliran-aliran Ci Liwung, Ci Lilitan, Ci Pinang, Kali Sunter, [[Kali Buaran]], [[Kali Cakung]], hingga ke wilayah [[Marunda]].<ref>Pemda DKI. [http://www.jakarta.go.id/web/news/2008/01/Pengembangan-Kawasan-Banjir-Kanal ''Pengembangan Kawasan Banjir Kanal Timur'']{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, diakses 01/01/2014.</ref>.
Panjang aliran utama sungai ini adalah hampir 120&nbsp;km dengan daerah tangkapan airnya (daerah aliran sungai) seluas 387&nbsp;km persegi.<ref>{{aut|Hendrayanto}}. 2008. [http://www.suiri.tsukuba.ac.jp/pdf_papers/tercbull08s2/t8supple2_14.pdf Transboundary watershed management. A case study of upstream-downstream relationships in Ciliwung watershed]. Proceedings of International Workshop on Integrated Watershed Management for Sustainable Water Use in a Humid Tropical Region, JSPS-DGHE Joint Research Project, Tsukuba, October 2007. ''Bull. TERC'', Univ. Tsukuba, No.'''8''' Supplement, no. 2, 2008</ref> Sungai ini relatif lebar dan di bagian hilirnya dulu dapat dilayari oleh perahu kecil pengangkut barang dagangan. Wilayah yang dilintasi Ci Liwung adalah [[Kabupaten Bogor]], [[Kota Bogor]], [[Kota Depok]], dan [[Jakarta]].
Dari 13 sungai yang mengalir di Jakarta, Ci Liwung memiliki dampak yang paling luas ketika musim hujan karena ia mengalir melalui tengah kota Jakarta dan melintasi banyak perkampungan, perumahan padat, dan permukiman-permukiman kumuh. Sungai ini juga dianggap sungai yang paling parah mengalami perusakan dibandingkan sungai-sungai lain yang mengalir di Jakarta. Selain karena daerah tangkapan airnya di bagian hulu di wilayah [[Puncak]] dan Bogor yang rusak, badan sungai di wilayah Jakarta juga banyak mengalami penyempitan dan pendangkalan yang mengakibatkan daya tampung air sungai menyusut, dan mudah menimbulkan banjir.
 
Sistem pengendalian banjir sungai ini mencakup pembuatan sejumlah pintu air/ atau pos pengamatan banjir, yaitu di [[Katulampa]] (Kota Bogor), Depok, [[Pintu Air Manggarai|Manggarai]], [[Pintu Air Karet|Karet]], serta Pintu Air Istiqlal; serta dengan membagi aliran Ci Liwung melalui kanal-kanal banjir seperti yang diuraikan di atas. Pemerintah pernah merencanakan untuktelah membangun [[Waduk]] Ciawi dan Sukamahi di [[GadogMegamendung, Bogor|Megamendung]], [[Kabupaten Bogor|Bogor]] sebagai cara untuk mengendalikan aliran sejak dari bagian hulu.
Hulu sungai ini berada di dataran tinggi yang terletak di perbatasan Kabupaten Bogor dan [[Kabupaten Cianjur]], atau tepatnya di [[Gunung Gede]], [[Gunung Pangrango]] dan daerah [[Puncak]]. Setelah melewati bagian timur Kota Bogor, sungai ini mengalir ke utara, di sisi barat Jalan Raya Jakarta-Bogor, sisi timur Depok, dan memasuki wilayah Jakarta sebagai batas alami wilayah [[Jakarta Selatan]] dan [[Jakarta Timur]]. Ci Liwung bermuara di daerah [[Luar Batang]], di dekat [[Pasar Ikan]] sekarang. Di sebelah barat, [[daerah aliran sungai|DAS]] Ci Liwung berbatasan dengan DAS [[Ci Sadane]], DAS [[Kali Grogol]] dan DAS [[Kali Krukut]]. Sementara di sebelah timurnya, DAS ini berbatasan dengan DAS [[Kali Sunter]] dan DAS [[Ci Pinang|(Kali) Cipinang]]<ref>BPDAS Citarum-Ciliwung. 2011. ''Penyusunan Rencana Tindak Pengelolaan DAS Ciliwung''. Fakultas Kehutanan IPB dan BP DAS Citarum-Ciliwung, Kementerian Kehutanan RI. (tidak diterbitkan)</ref>.
 
== Lihat pula ==
==Pengendalian banjir==
* [[Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane]]
Di daerah Manggarai aliran Ci Liwung banyak dimanipulasi untuk mengendalikan banjir. Jalur aslinya mengalir melalui daerah Cikini, Gondangdia, hingga Gambir, namun setelah Pintu Air [[Masjid Istiqlal|Istiqlal]] jalur lama tidak ditemukan lagi karena telah dibuat kanal-kanal semenjak [[zaman kolonial Belanda|zaman Belanda]] dulu, seperti kanal di sisi barat Jalan Gunung Sahari dan Kanal [[Molenvliet]] di antara [[Jalan Gajah Mada]] dan [[Jalan Hayam Wuruk]].<ref>Kanal Molenvliet dibangun pada pertengahan abad ke-17 (lihat [[Batavia#Sejarah|Batavia]]).</ref> Di Manggarai, dibuat [[Kanal Banjir Barat]] yang mengarah ke barat, lalu membelok ke utara melewati Tanah Abang, Tomang, Jembatan Lima, hingga ke Pluit. Sedangkan [[Kanal Banjir Timur]] direncanakan mulai dari sekitar wilayah [[Kampung Melayu]] ke timur, menghubungkan aliran-aliran Ci Liwung, Ci Lilitan, Ci Pinang, Kali Sunter, [[Kali Buaran]], [[Kali Cakung]], hingga ke wilayah [[Marunda]]<ref>Pemda DKI. [http://www.jakarta.go.id/web/news/2008/01/Pengembangan-Kawasan-Banjir-Kanal ''Pengembangan Kawasan Banjir Kanal Timur''], diakses 01/01/2014.</ref>.
* [[:Kategori:BPDAS Citarum Ciliwung|BPDAS Citarum Ciliwung]]
* [[Daerah aliran sungai]]
 
* [[Daftar daerah aliran sungai di Indonesia|Daftar daerah aliran sungai (DAS) di Indonesia]]
Dari 13 sungai yang mengalir di Jakarta, Ci Liwung memiliki dampak yang paling luas ketika musim hujan karena ia mengalir melalui tengah kota Jakarta dan melintasi banyak perkampungan, perumahan padat, dan permukiman-permukiman kumuh. Sungai ini juga dianggap sungai yang paling parah mengalami perusakan dibandingkan sungai-sungai lain yang mengalir di Jakarta. Selain karena daerah tangkapan airnya di bagian hulu di wilayah [[Puncak]] dan Bogor yang rusak, badan sungai di wilayah Jakarta juga banyak mengalami penyempitan dan pendangkalan yang mengakibatkan daya tampung air sungai menyusut, dan mudah menimbulkan banjir.
* [[Kali BesarBekasi]]
* [[Kali Cakung]]
* [[Wilayah sungai]]
 
== Galeri ==
Sistem pengendalian banjir sungai ini mencakup pembuatan sejumlah pintu air/pos pengamatan banjir, yaitu di [[Katulampa]] (Bogor), Depok, [[Pintu Air Manggarai|Manggarai]], [[Pintu Air Karet|Karet]], serta Pintu Air Istiqlal; serta dengan membagi aliran Ci Liwung melalui kanal-kanal banjir seperti yang diuraikan di atas. Pemerintah pernah merencanakan untuk membangun Waduk Ciawi di [[Gadog, Megamendung, Bogor]] sebagai cara untuk mengendalikan aliran sejak dari bagian hulu.
<gallery>
Berkas:Ciliwung di dekat Pintu Air Katulampa.JPG|Ci Liwung sebelum memasuki Pintu Air Katulampa
Berkas:Ciliwung 090419-7685.JPG|Ci Liwung di timur [[Pulo Geulis]], Bogor
Berkas:Ciliwung 090419-0298 pg.jpg|Ibu-ibu mencuci di tepian Ci Liwung. Pulo Geulis
Berkas:Ciliwung 100303-0435 jkt.jpg|Lewat di belakang [[RSCM]], [[Jakarta]]
Berkas:Ciliwung 100303-0451 jakk.jpg|Di sebelah timur [[Stasiun Kota]], 2&nbsp;km sebelum muaranya
Berkas:Ciliwung 080710-0799 mb.JPG|Bermuara di [[Pasar Ikan]], Jakarta.
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De uitkijktoren op de pasar ikan Batavia TMnr 10014880.jpg|Ci Liwung di Pasar Ikan
Berkas:Susur Ciliwung bersama Rujak 20170208 (55).jpg|Penampakan proyek [[Prakarsa Pengerukan Kedaruratan Jakarta]] di tepi Ci Liwung
De Tjiliwoeng in Batavia KITLV 36903.tiff|Sungai Ci Liwung di Jakarta, sekitar tahun 1928.
</gallery>
 
== Referensi ==
{{sungai jakarta}}
{{Laut Indonesiareflist}}
 
== Pranala luar ==
* Pemda DKI: [http://www.jakarta.go.id/web/encyclopedia/detail/207/Ciliwung-Sungai ''Sungai Ciliwung''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131017230439/http://www.jakarta.go.id/web/encyclopedia/detail/207/Ciliwung-Sungai |date=2013-10-17 }}
* Kyoto Univ.: [http://flood.dpri.kyoto-u.ac.jp/ihp_rsc/riverCatalogue/Vol_05/3_Indonesia-11.pdf ''Sungai Ciliwung''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131203001226/http://flood.dpri.kyoto-u.ac.jp/ihp_rsc/riverCatalogue/Vol_05/3_Indonesia-11.pdf |date=2013-12-03 }} (data dasar)
* Komunitas Ciliwung [http://www.ciliwunginstitute.org ''Ciliwung Institute''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160325135609/http://www.ciliwunginstitute.org/ |date=2016-03-25 }}
 
{{Sungai di Jakarta}}
{{Sungai di Jawa Barat}}
{{Laut Indonesia}}
{{Authority control}}
{{DEFAULTSORT:Liwung}}
[[Kategori:Sungai di Jawa Barat|c]]
[[Kategori:Sungai di Jakarta|c]]
[[Kategori:Sungai Ciliwung| ]]
[[Kategori:DAS Ciliwung]]