Kereta api Jayabaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dhafa Aufa (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(511 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{disambiginfo|Jayabaya (disambiguasi)}}
{{Peringatan jadwal KA}}
{{Infobox layanan kereta api
{{hatnote|Artikel ini adalah tentang kereta api yang dioperasikan oleh [[PT Kereta Api Indonesia]]. Untuk raja [[Kerajaan Kediri|Kediri]], lihat [[Jayabaya]]. Artikel ini bukan mengenai [[kereta api Jayabaya Selatan]]. Untuk kegunaan lainnya, lihat [[Jayabaya (disambiguasi)]].}}
| box_width =
{{hatnote|Perhatian: Jangan ubah jadwal KA ini karena sesuai dengan Gapeka 2015. Jangan pula menambah atau mengurangi informasi dalam artikel ini kecuali jika ada bukti referensinya karena '''isinya sudah benar.''' Jika Anda mengusulkan perubahan, silakan tulis di [[Pembicaraan:{{PAGENAME}}|halaman pembicaraannya]]!}}
| name = Kereta api Jayabaya
{{Kotak info jalur kereta api
| logo = [[File:PapanKeretaApi Jayabaya 2022.svg|300px]]<br>
| box_width =
<small>Papan kereta api Jayabaya sebelum menggunakan rangkaian generasi terbaru dan masih digunakan untuk petunjuk KA di setiap peron stasiun saja.</small>
| name = Kereta api Jayabaya
| color logo_width = 300
| logoimage = Plat nama KA Jaya baya= DaopJayabaya 1PSE.pngjpg
| logo_widthimage_width = 300
| imagecaption = KAKereta api Jayabaya 08-2015.JPGtelah berangkat dari [[Stasiun Pasar Senen]]
| jenis = Kereta api antarkota
| image_width = 300
| captionstatus = Kereta api Jayabaya di Stasiun= MalangBeroperasi
| lokal = [[Daerah Operasi I Jakarta]]
| type = Ekonomi AC ''plus'' non-PSO
| mulai = {{Start date and age|2014|10|18}}
| system = Kereta api ekspres
| berakhir =
| status = Beroperasi
| localepenerus = Daop 1 Jakarta =
| pemilik = [[Kereta Api Indonesia]]
| start = [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasarsenen]] </br> [[Stasiun Surabaya Pasar Turi|Surabaya Pasarturi]]
| pemiliksebelumnya =
| end = [[Stasiun Malang|Malang]]
| stationspenumpangharian = 14
| penumpangharian2=
| routes = 1
| start = [[Stasiun Pasar Senen|Pasarsenen]]
| ridership =
| pemberhentian = 25
| routenumber = 151-152
| end = [[Stasiun Malang|Malang]]
| linenumber =
| jarak = 817 km
| open = [[1961]] (Jayabaya Utara kelas bisnis)
| waktutempuh = 12 jam 59 menit<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa"/>
| close = [[2006]]
| frekuensi = Satu kali keberangkatan tiap hari
| reopen = [[18 Oktober]] [[2014]] (Jayabaya kelas ekonomi AC)
| nomor = 105–108
| owner = [[PT Kereta Api Indonesia]]
| rel = Rel berat
| operator = [[Daerah Operasi I Jakarta]]
| kelas = Eksekutif dan ekonomi
| character =
| difabel =
| depot = Jakarta Kota (JAKK) dan Malang (ML), Untuk Rangkaian Kereta api </br> Jatinegara (JNG) dan Sidotopo (SDT), Untuk Lokomotif
| tempatduduk =
| stock = [[CC206]]
* 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)<br>''kursi dapat direbahkan dan diputar''
| linelength = 820 km
* 72 tempat duduk disusun 2-2 (kelas ekonomi)<br>''kursi dapat direbahkan dan diputar searah lajur kereta''
| tracklength =
| notracktempattidur =
| restorasi = Ada
| gauge = 1067 mm
| jendela = Kaca dengan ''blinds'', lapisan laminasi isolator panas.
| el =
| hiburan = Ada
| speed = 40-100 km/jam
| elevationbagasi = Ada
| lainlain = Toilet, alat pemadam api ringan, pendingin ruangan sentral.
| map = {{Templat:KA Jayabaya Utara}}
| lok = [[CC206]]
| gauge = 1.067 mm
| el =
| kecepatan = 80-100 km/jam
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]]
| nomorjadwal = 107-110
| elevation = Lawang (+491 m)
}}
'''Kereta api Jayabaya ''' adalah kereta api kelas ekonomi AC ''plus'' milik [[PT Kereta Api Indonesia]] di [[Jawa]] yang melayani rute [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasarsenen]]-[[Stasiun Surabaya Pasar Turi|Surabaya Pasar Turi]]-[[Stasiun Malang|Malang Kotabaru]] dan sebaliknya. Kereta api ini merupakan kereta api pertama dengan gerbong yang dipesan sendiri oleh PT KAI dan tidak lagi didanai oleh [[Kementerian Perhubungan Indonesia]], serta tidak dibiayai PSO oleh Pemerintah. Kereta api ini juga merupakan kereta api penumpang pertama yang melewati jalur pintas (''shortcut'') [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]-[[Stasiun Surabaya Pasar Turi|Surabaya Pasarturi]].
 
'''Kereta api Jayabaya''' merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia]] dengan relasi {{Sta|Pasar Senen}}–{{sta|Malang}} melalui lintas utara [[Jawa]] (via {{sta|Semarang Poncol}}–{{sta|Surabaya Pasarturi}}) dan sebaliknya. Perjalanan dari [[Stasiun Pasar Senen]] menuju [[Stasiun Malang]] dan sebaliknya menempuh jarak sejauh 817 km dalam waktu 12 jam 59 menit.
Sejatinya dahulu kereta api ini bernama Jayabaya Utara, dan pasangannya, [[kereta api Jayabaya Selatan|Jayabaya Selatan]] yang melayani rute [[Jakarta]]-[[Surabaya]] via [[Semarang]] yang merupakan kereta api kelas bisnis. Kereta api ini diluncurkan pada tahun [[1961]], namun kereta api ini berhenti beroperasi pada tahun [[2006]] karena okupansi yang minim. [[Kereta api Gumarang]] yang mulai beroperasi pada tahun [[2001]] praktis menggantikan kereta api ini.
 
== Sejarah dan pengoperasian ==
Pada tahun [[2014]], [[PT KAI]] mengoperasikan kembali kereta api ini setelah 8 tahun mati suri dengan memperpanjang rutenya sampai Malang karena macetnya jalan raya Surabaya-Malang. Peluncuran kereta api ini dilaksanakan pada tanggal [[18 Oktober]] [[2014]] di Stasiun Pasarsenen.<ref>[http://www.starbrainindonesia.com/berita/media/38395/3/usai-diluncurkan-penumpang-serbu-tiket-kereta-api-jayabaya Usai Diluncurkan, Penumpang Serbu Tiket Kereta Api Jayabaya] </ref>
Kereta api Jayabaya diluncurkan pada 18 Oktober 2014 di [[Stasiun Pasar Senen]] oleh Dirut KAI [[Ignasius Jonan]].<ref>{{Cite news|last=Akhir|first=Dani Jumadil|date=2014-10-18|title=KAI Luncurkan Kereta Malang-Jakarta Bernama Jayabaya|url=https://economy.okezone.com/read/2014/10/18/320/1053908/kai-luncurkan-kereta-malang-jakarta-bernama-jayabaya|work=[[Okezone.com]]|publisher=[[Media Nusantara Citra]]|location=[[Jakarta]]|access-date=}}</ref><ref>{{Cite news|date=2014-10-18|title=Kereta Jayabaya Meluncur, Tarifnya Lebih Mahal|url=https://bisnis.tempo.co/read/615264/kereta-jayabaya-meluncur-tarifnya-lebih-mahal/full&view=ok|last=Firmansyah|first=Ferry|work=[[Tempo.co]]|location=[[Jakarta]]|access-date=}}{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Saat itu, kereta api Jayabaya hanya memiliki kelas ekonomi plus berlivery awal (yang menjadi ''livery kesepakatan'' untuk semua kereta di Indonesia). Kereta api ini kemudian ditambahkan kelas eksekutif pada 1 Desember 2019.<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa">{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf|title=Grafik Perjalanan Kereta Api Pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional Di Jawa Tahun 2023|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]|location=[[Jakarta]]}}</ref> Kereta api ini merupakan kereta api dengan waktu tempuh yang lebih singkat dibandingkan kereta api lain dari Jakarta menuju Malang karena melalui lintas utara Jawa, yaitu [[Stasiun Semarang Poncol]].<ref>{{Cite news|last=Glienmourinsie|first=Disfiyant|date=18 Oktober 2014|title=Ini Keistimewaan Kereta Jayabaya|url=https://ekbis.sindonews.com/berita/912779/34/ini-keistimewaan-kereta-jayabaya|newspaper=[[Koran Sindo]]|publisher=PT [[Media Nusantara Citra]], Tbk|location=[[Jakarta]]|access-date=2022-07-17}}</ref>
 
Mulai 26 September 2023, kereta api Jayabaya menjadi kereta api pertama yang menggunakan rangkaian kereta kelas ekonomi generasi terbaru yang merupakan hasil modifikasi oleh [[Balai Yasa Manggarai]] dari rangkaian sebelumnya dengan pengurangan jumlah tempat duduk dari 80 tempat duduk menjadi 72 tempat duduk.<ref>{{cite press release|url=https://www.kai.id/information/full_news/5739-semakin-nyaman-kereta-ekonomi-new-generation-mulai-beroperasi-di-ka-jayabaya|title=Semakin Nyaman, Kereta Ekonomi New Generation Mulai Beroperasi di KA Jayabaya|date=26 September 2023|location=[[Jakarta]]|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)}}</ref>
Kereta api ini terdiri dari 8 rangkaian kereta ekonomi (K3) AC ditambah satu kereta makan (restorasi) dan pembangkit (MP3). Dua di antaranya adalah gerbong khusus untuk kaum [[difabel]]. Total penumpang yang dapat diangkut adalah 800 orang. Perjalanan dari Jakarta-Surabaya-Malang maupun sebaliknya sejauh ± 820 km ditempuh selama sekitar 13-14 jam. Tarif batas bawah dan atas kereta api ini adalah antara Rp200.000,00 hingga Rp400.000,00. Untuk rute Malang-Surabaya Pasarturi dan sebaliknya diberlakukan tarif khusus Rp30.000,00.
 
Mulai 16 Oktober 2024, Kereta api Jayabaya resmi menggunakan kereta campuran kelas eksekutif dan ekonomi generasi terbaru berbahan [[baja nirkarat]] buatan [[Industri Kereta Api (perusahaan)|PT INKA]] Madiun, untuk menggantikan kereta ekonomi generasi terbaru yang hasil modifikasi dari Balai Yasa Manggarai ini.
== ''Livery'' ==
Kereta ini juga menggunakan ''[[livery]]'' baru, yang berbeda dari KA ekonomi AC sebelumnya sejak era [[KA Bogowonto]] hingga [[Kereta api Sawunggalih Utama|KA Sawunggalih Tambahan]] yang diluncurkan pada lebaran. Rangkaian "''all new liveries''" yang diberi nama "Kesepakatan"<ref>[http://keretaapikita.com/livery-kesepakatan/ Livery Kesepakatan]</ref> dari [[PT INKA]] ini dipergunakan untuk meremajakan armada secara bertahap serta mengganti semua rangkaian kereta eksekutif dan ekonomi yang sudah tua dan tidak layak operasi. Peremajaan ini dilakukan secara bertahap pada tahun [[2014]]-[[2020]].<ref>Majalah KA Edisi November 2014</ref> Livery KA Jayabaya ini nantinya akan digunakan di seluruh kereta api di Indonesia pada semua kelas, saat satu persatu kereta menjalani pemeliharaan akhir (PA) di [[balai yasa]] maupun saat kedatangan kereta baru dari PT INKA.
 
Rangkaian kereta api ini terdiri dari empat kereta eksekutif, empat kereta kelas ekonomi, satu kereta makan, dan satu kereta pembangkit.
== Asal usul istilah ==
Nama ''Jayabaya'' berasal dari salah satu [[Kerajaan Kediri|Raja Kediri]], '''[[Jayabaya]]''' yang amat terkenal dengan ramalannya, [[Jangka Jayabaya]]. Ia bertakhta dengan gelar ''Sri Maharaja Sang Mapanji Jayabhaya Sri Warmeswara Madhusudana Awataranindita Suhtrisingha Parakrama Uttunggadewa'' pada tahun [[1135]]-[[1157]] Masehi. Keberhasilannya mengembangkan kekuasaannya itulah yang kemudian disematkan pada nama kereta ini sehingga menumbuhkan kebanggan tersendiri bagi setiap penumpangnya. Versi lain menyebutkan bahwa ''Jayabaya'' merupakan singkatan dari dua kota tujuan akhir kereta api ini, yaitu '''Jakarta Raya-Surabaya.'''
 
== JadwalStasiun perjalananpemberhentian ==
{|class="wikitable"
Berikut ini jadwal KA Jayabaya '''per 1 April 2015 (berdasarkan Gapeka 2015)'''.<ref>[http://keretaapikita.com/jadwal-kereta-api-jayabaya/ Keretaapikita.com: Jadwal KA Jayabaya]</ref>
{{hatnote|'''Perhatian:''' Jangan mengubah jadwal KA ini karena isinya sudah benar. Jika Anda ingin mengusulkan perubahan, tulis di [[Pembicaraan:{{PAGENAME}}|halaman pembicaraan artikel ini]].}}
 
{| class="wikitable"
|-
!Provinsi
!colspan=3|'''KA 151 Jayabaya (Malang-Jakarta Pasarsenen)''' ||colspan=3|'''KA 152 Jayabaya (Jakarta Pasarsenen-Malang)'''
!Kota/Kabupaten
!Stasiun <ref>{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf#page=366|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|page=366|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)|location=[[Bandung]]|via=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]}}</ref>
!Keterangan
!Status
|-
| colspan=2 rowspan=2 | [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]]
! Stasiun !! Kedatangan !! Keberangkatan !! Stasiun !! Kedatangan !! Keberangkatan
| {{sta|Pasar Senen}}
| {{rint|jakarta|blue}} {{rint|jakarta|tjk2}} {{rint|jakarta|tjk5}} {{rint|jakarta|tjk14}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan [[Commuter Line Cikarang]] dan layanan BRT [[Transjakarta]]
|★
|-
| {{sta|Jatinegara}}
| [[Stasiun Malang|Malang]] || - || 11.50 || [[Stasiun Pasar Senen|Pasarsenen]] || - || 12.00
| {{rint|jakarta|blue}} {{rint|jakarta|tjk5}} {{rint|jakarta|tjk10}} {{rint|jakarta|tjk11}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang dan layanan BRT Transjakarta
|▲
|-
| rowspan=6 | [[Jawa Barat]]
| [[Stasiun Lawang|Lawang]] || 12.08 || 12.15 || [[Stasiun Cikampek|Cikampek]] || 13.11 || 13.13
| [[Kota Bekasi]]
| {{sta|Bekasi}}
| {{rint|jakarta|blue}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang
|■
|-
| rowspan=2 | [[Kabupaten Karawang|Karawang]]
| [[Stasiun Sidoarjo|Sidoarjo]] || 13.15 || 13.18 || [[Stasiun Jatibarang|Jatibarang]] || 14.22 || 14.24
| {{sta|Karawang}}
| rowspan=2 | {{rint|jakarta|lw}}<br>Terintegrasi dengan [[Commuter Line Jatiluhur dan Walahar]]
|■
|-
| {{sta|Cikampek}}
| [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]] || 13.41 || 13.48 || [[Stasiun Cirebon|Cirebon]] || 14.53 || 15.01
|■
|-
| rowspan=2 | [[Kabupaten Indramayu|Indramayu]]
| [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya Pasarturi]] || 14.01 || 14.15 || [[Stasiun Tegal|Tegal]] || 16.00 || 16.10
| {{sta|Haurgeulis}}
| rowspan=2 | –
|▼
|-
| {{sta|Jatibarang}}
| [[Stasiun Bojonegoro|Bojonegoro]] || 15.39 || 15.44 || [[Stasiun Pemalang|Pemalang]] || 16.32 || 16.36
|■
|-
| [[Kota Cirebon]]
| [[Stasiun Cepu|Cepu]] || 16.15 || 16.22 || [[Stasiun Pekalongan|Pekalongan]] || 17.02 || 17.07
| {{sta|Cirebon}}
| Terletak di Jalan Lintas Utara Jawa
|■
|-
| rowspan=8 | [[Jawa Tengah]]
| [[Stasiun Randublatung|Randublatung]] || 16.42 || 16.47 || [[Stasiun Weleri|Weleri]] || 17.48 || 17.52
| [[Kota Tegal]]
| {{sta|Tegal}}
| rowspan=2 | –
|■
|-
| [[Kabupaten Pemalang|Pemalang]]
| [[Stasiun Ngrombo|Ngrombo]] || 17.32 || 17.37 || [[Stasiun Semarang Poncol|Semarang Poncol]] || 18.24 || 18.45
| {{sta|Pemalang}}
|■
|-
| [[Kota Pekalongan]]
| [[Stasiun Semarang Poncol|Semarang Poncol]] || 18.29 || 18.41 || [[Stasiun Ngrombo|Ngrombo]] || 19.37 || 19.41
| {{sta|Pekalongan}}
| Terletak di Jalan Lintas Utara Jawa
|■
|-
| [[Kabupaten Kendal|Kendal]]
| [[Stasiun Weleri|Weleri]] || 19.14 || 19.18 || [[Stasiun Randublatung|Randublatung]] || 20.27 || 20.31
| {{sta|Weleri}}
| –
|■
|-
| [[Kota Semarang]] || {{sta|Semarang Poncol}}
| [[Stasiun Pekalongan|Pekalongan]] || 19.59 || 20.05 || [[Stasiun Cepu|Cepu]] || 20.51 || 20.57
| {{rint|semarang|3a}} {{rint|semarang|3b}} {{rint|semarang|4}} {{rint|semarang|7}} {{ric|Trans Jateng|k1|size=20}}<br>Terintegrasi dengan {{kereta api|Kedung Sepur}}, layanan bus [[Trans Semarang]] dan [[Trans Jateng]]
|■
|-
| [[Kabupaten Grobogan|Grobogan]] || {{sta|Ngrombo}}
| [[Stasiun Pemalang|Pemalang]] || 20.31 || 20.35 || [[Stasiun Bojonegoro|Bojonegoro]] || 21.28 || 21.34
| rowspan=2 | –
|■
|-
| rowspan=2| [[Kabupaten Blora|Blora]]
| [[Stasiun Tegal|Tegal]] || 20.57 || 21.10 || [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya Pasarturi]] || 22.58 || 23.10
| {{sta|Randublatung}}
|■
|-
| {{sta|Cepu}}
| [[Stasiun Cirebon|Cirebon]] || 22.10 || 22.18 || [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]] || 23.23 || 23.28
| {{rint|surabaya|c}}<br>Terintegrasi dengan [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Blorasura|Commuter Line Blorasura]]
|■
|-
| rowspan=9 | [[Jawa Timur]]
| [[Stasiun Jatibarang|Jatibarang]] || 22.48 || 22.50 || [[Stasiun Sidoarjo|Sidoarjo]] || 23.51 || 23.53
| [[Kabupaten Bojonegoro|Bojonegoro]]
| {{sta|Bojonegoro}}
| rowspan=3 | {{rint|surabaya|b}} {{rint|surabaya|c}}<br>Terintegrasi dengan [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Arjonegoro|Commuter Line Arjonegoro]] dan Blorasura
|■
|-
| rowspan=2 | [[Kabupaten Lamongan|Lamongan]]
| [[Stasiun Cikampek|Cikampek]] || 23.57 || 23.59 || [[Stasiun Lawang|Lawang]] || 00.50 || 00.54
| {{sta|Babat}}
|■
|-
| {{sta|Lamongan}}
| [[Stasiun Bekasi|Bekasi]] || 00.46 || 00.48 || [[Stasiun Malang|Malang]] || 01.17 || -
|■
|-
| rowspan=2 | [[Kota Surabaya]]
| [[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]] || 01.05 || 01.07 || || ||
| {{sta|Surabaya Pasarturi}}
| {{rint|surabaya|b}} {{rint|surabaya|c}} {{rint|surabaya|si}} {{rint|surabaya|fd7}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Arjonegoro, Blorasura, [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Sindro|Sindro]], dan angkutan pengumpan [[Wirawiri Suroboyo]]
|■
|-
| {{sta|Surabaya Gubeng}}
| [[Stasiun Pasar Senen|Pasarsenen]] || 01.16 || - || || ||
| {{rint|surabaya|b}} {{rint|surabaya|dh}} {{rint|surabaya|pe}} {{rint|surabaya|si}} {{rint|surabaya|j}} {{rint|surabaya|sp}} {{rint|surabaya|t}} {{rint|surabaya|k2l}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Arjonegoro, [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel|Dhoho, Penataran, Tumapel]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Jenggala]], Sindro, [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas|Supas]], dan layanan bus [[Trans Semanggi Suroboyo]]
|}
|■
 
==Pemberhentian==
Kereta api ini berhenti di [[Stasiun Cikampek]], [[Stasiun Jatibarang]], [[Stasiun Cirebon]], [[Stasiun Tegal]], [[Stasiun Pemalang]], [[Stasiun Pekalongan]], [[Stasiun Weleri]], [[Stasiun Semarang]], [[Stasiun Ngrombo]], [[Stasiun Randublatung]], [[Stasiun Cepu]], [[Stasiun Bojonegoro]], [[Stasiun Surabaya Pasar Turi|Stasiun Surabaya Pasarturi]], [[Stasiun Surabaya Gubeng]], [[Stasiun Sidoarjo]], [[Stasiun Lawang]], dan [[Stasiun Malang]].
 
==Susunan rangkaian==
{|border=1 cellpadding=2 class=floatright
|-
| [[Kabupaten Sidoarjo|Sidoarjo]]
|colspan=2 style=background:red |<center><div style="font-size:24pt; color:white;"> '''E'''</div></center>
| {{sta|Sidoarjo}}
| {{rint|surabaya|b}} {{rint|surabaya|pe}} {{rint|surabaya|si}} {{rint|surabaya|j}} {{rint|surabaya|sp}} {{rint|surabaya|t}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Arjonegoro, Penataran, Tumapel, Jenggala, Sindro, dan Supas
|■
|-
| [[Kabupaten Pasuruan|Pasuruan]]
|style=background:red | <center><div style="font-size:12pt; color:white;"> '''40'''</div></center> || style=background:red | <center><div style="font-size:12pt; color:white;">'''5'''
| {{sta|Bangil}}
|}
| {{rint|surabaya|pe}} {{rint|surabaya|sp}} {{rint|surabaya|t}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Penataran, Supas, dan Tumapel
 
|■
Dalam sekali perjalanan, kereta api ini membawa dua rangkaian yang dimiliki oleh depot Jakarta Kota (JAKK) dan Malang (ML). Adapun susunan rangkaian milik kedua depot tersebut sama, yaitu sebuah lokomotif ([[CC206]]), enam gerbong ekonomi AC (K3), satu gerbong makan dan pembangkit (MP3), dua gerbong ekonomi difabel (K3, masing-masing digandeng mengapit gerbong makan dan pembangkit), serta satu gerbong bagasi (B), yang seluruhnya menggunakan ''livery'' "Kesepakatan" versi PT Inka, kecuali untuk bagasi dapat menggunakan ''livery'' hijau "Cargo", atau menggunakan gerbong bagasi lama. Dalam sekali perjalanan, jarang menggunakan kereta pembangkit (P) maupun kereta makan (KM1 atau M1), kecuali jika gerbong MP3-nya mengalami masalah atau kerusakan. Seperti kereta api di Indonesia pada umumnya, gerbong makan biasanya ditempatkan di tengah-tengah rangkaian, sedangkan gerbong pembangkit ditempatkan di ujung rangkaian.
 
==Fasilitas==
{|class=wikitable
|+Interior dan spesifikasi
|-
| [[Kabupaten Malang|Malang]]
!No.
| {{sta|Lawang}}
!Jenis
| {{rint|surabaya|pe}} {{rint|surabaya|t}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Penataran dan Tumapel
!Karakteristik
|■
!Keterangan
|-
| [[Kota Malang]]
|1
| {{sta|Malang}}
|Interior
| {{rint|surabaya|pe}} {{rint|surabaya|t}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line Penataran dan Tumapel
|Desain dirancang untuk aspek keselamatan dan kenyamanan, dilengkapi peredam suara dan isolasi panas
|
|}
 
'''Legenda'''
{| class="wikitable"
|+
|★
|Stasiun ujung (terminus)
|-
|2
|Berhenti untuk semua arah
|Tempat duduk
|Kapasitas 80 penumpang tiap kereta standar dan 64 tempat duduk untuk tiap kereta dengan fasilitas untuk penumpang difabel
|Terdapat ruang kosong untuk alat bantu penumpang difabel pada kereta khusus difabel
|-
|3
|Berhenti hanya mengarah ke Pasar Senen (satu arah)
|Pintu ruangan
|Sistem geser manual dengan mekanisme menutup sendiri
|
|-
|4
|Berhenti hanya mengarah ke Malang (satu arah)
|Sistem penyejuk udara
|2 set [[Penyejuk udara|''air conditioner'' (AC)]] tiap kereta
|Suhu rata-rata 23°C
|-
|5
|Jenis bogie
|K5 (TB-398)
|Dapat berjalan hingga 100 km/jam
|-
|6
| Fasilitas keselamatan
|Tabung pemadam kebakaran, rem darurat
|
|-
|7
|Fasilitas lainnya
|Toilet
|
|}
 
== Insiden ==
* Pada tanggal [[3 Februari]] [[2015]], kereta api Jayabaya jurusan Malang anjlok di petak [[Stasiun Ujungnegoro]]-[[Stasiun Kuripan]]., Diperkirakan penyebab kejadian inididuga adalahkarena rel amblesamblas. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namuntetapi kejadian ini menyebabkan sekitar 455 penumpang kereta api Jayabaya telantar dan banyaknyaadanya keterlambatan perjalanan kereta api di jalurlintas Panturatersebut.<ref>[http://www.antaranews.com/berita/477950/ka-jayabaya-anjlok-tiga-kereta-terlambat AntaraNews: KA Jayabaya Anjlok, Tiga Kereta Terlambat]</ref>
 
== Galeri ==
{{commons cat|Jayabaya Train}}
<gallery>
Berkas:K3 0 14 25 JAKK.jpg|Kereta K3 0 14 25 JAKK merupakan kaum difabel milik Kereta api Jayabaya yang pernah berdinas di [[Kereta api Walahar dan Jatiluhur Ekspres|KA Walahar Ekspres]] di [[Stasiun Cikampek]].
Berkas:Jayby-Ext01.JPG|Eksterior kereta ekonomi AC Jayabaya.
Berkas:KA Jayabaya 08-2015.JPG|Kereta api Jayabaya saat menunggu keberangkatan di [[Stasiun Malang]], 2015
Berkas:Jayby-Ext02.JPG|Eksterior kereta khusus penumpang difabel KA Jayabaya.
Berkas:KA Jayabaya berangkat dari Stasiun Cikampek.jpg|Kereta api Jayabaya saat meninggalkan [[Stasiun Cikampek]]
Berkas:Jayby-Ext03.JPG|Eksterior kereta makan dan pembangkit KA Jayabaya.
Berkas:Kereta api Jayabaya 2020.jpg|Kereta api Jayabaya saat melintas di JPL 109 [[Cikarang Utara, Bekasi|Cikarang]]
Berkas:Jayby-Int02.JPG|Interior kereta ekonomi AC Jayabaya.
Berkas:Jayabaya Train of Tambun Station.jpg|Kereta api Jayabaya melintasi [[Stasiun Tambun]]
Berkas:Jayby-Int03.JPG|Ruang kosong khusus kursi roda untuk penumpang difabel KA Jayabaya.
Berkas:KA Jayabaya.jpg|Kereta api Jayabaya berada di [[stasiun Surabaya Gubeng]]
Berkas:Jayby-Int01.JPG|Interior kereta makan dan pembangkit KA Jayabaya.
Berkas:Jayby-SBI01DSCN5029 (3).JPGjpg|KAKereta api Jayabaya diditarik Stasiunlokomotif SurabayaCC206 Pasarturidengan hiasan HUT RI ke-79.
</gallery>
 
 
 
== Referensi ==
Baris 180 ⟶ 219:
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [https://kai.id Situs resmi PT Kereta Api Indonesia (Persero)]
* {{id}} [https://www.kereta-api.co.id/?_it8tnz=Mg==&_8dnts=ZGV0YWls&_4zph=MTE=&_24nd=NDAx PT. KAI Luncurkan KA Jayabaya Rute Malang-Surabaya-Pasarsenen]
* {{id}} [http://news.detik.com/read/2014/10/15/144712/2719480/475/ka-jayabaya-relasi-malang-tujuan-jakarta-dioperasikan-18-oktober KA Jayabaya Relasi Malang Tujuan Jakarta Dioperasikan 18 Oktober]
* {{id}} [http://www.railway.web.id/2014/11/pesona-kereta-api-jayabaya-malang-pasar.html Pesona Kereta Api Jayabaya Malang-Pasarsenen]
* {{id}} [http://www.semboyan35.com/showthread.php?tid=8855&pid=418930#pid418930 KA Baru (PSE-SBI-SGU-ML)]
 
{{Daftar KA penumpang Indonesia}}
{{DaftarKeretaApi}}
{{Topik Jakarta}}
 
{{DEFAULTSORT:Jayabaya}}
[[Kategori:Kereta api di Indonesia|Jayabaya]]
[[Kategori:Kereta api penumpang bernama di Indonesia|Jayabaya]]
[[Kategori:Kereta api eksekutif|Jayabaya]]
[[Kategori:Kereta api ekonomi|Jayabaya]]