Khatijah Sidek: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
|||
(9 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Nama Melayu|Khatijah|Sidek}}
{{Kotak info tokoh
| honorific-prefix =
| honorific-suffix =
| name = Khatijah Sidek
| native_name =
| image =
| imagesize = 200px
| caption =
| birth_name = Khadijah
| birth_date = 1918
| birth_place = [[Kabupaten Padang Pariaman|Padang Pariaman]], [[Pesisir Barat Sumatera]], [[Hindia Belanda]]
| death_date = 1982
| death_place = [[Kuala Lumpur]], [[Malaysia]]
| resting_place =
| nationality = Malaysia
| spouse = Hamzah Taib
| relations =
| children = 3 (anak angkat)
| mother = Sariah
| father = Mohammad Sidik
| profession =
| party = [[Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu]]<br>(1953–1956, 1972–1982)<br/>[[Partai Islam Se-Malaysia]]<br>(1956–1972)
| alma_mater =
| nickname =
| awards =
| height = {{height|m=1.47}}
}}
'''Khatijah binte Sidek''' ([[Ejaan Lama]]: Chadidjah Sidik) (1918 – 1982) adalah seorang [[politisi]] asal [[Malaysia]] yang menjadi aktivis prokemerdekaan [[Malaya Britania Raya]] menjadi Malaysia.
== Kehidupan pribadi ==
Khadijah lahir di Kampung Baru, [[Kabupaten Padang Pariaman|Padang Pariaman]], [[Pesisir Barat Sumatera]], [[Hindia Belanda]] pada 1918 yang terlahir dari pasangan Mohammmad Sidik bin Ismail dan Sariah binti Mohammad Saleh. Ayahnya bekerja sebagai seorang [[wirausahawan]]. Ia terlahir sebagai anak bungsu dari sepuluh bersaudara. Ketika dewasa, ia dinikahi dengan seorang duda keturunan [[Suku Bugis|Bugis]] yang menetap di [[Johor]] bernama Hamzah dengan membawa tiga orang anak dari pernikahan sebelumnya: Chadria Tasimala Hamzah, Mohamamad Hatta Hamzah, dan Mohammad Noor Kamal Hamzah.
== Kehidupan ==
Pada tahun 1936, Khatijah menamatkan pendidikannya di Normal School, Bukittinggi. Setelah itu ia mengajar di [[Pangkalan Susu, Langkat|Pangkalan Susu]], [[Sumatera Utara]] (1936-1938), [[Pangkalan Brandan]] (1938-1939), [[Kota Binjai|Binjai]] (1939-1940), dan [[Matang Glumpang II Meunasah Dayah, Peusangan, Bireuen|Matang Glumpang Dua]], [[Aceh Selatan]] (1940-1942). Setelah itu ia pergi ke Bukittinggi dan mendirikan pasukan semi-militer wanita "Kesatria Bangsa."
Berkat undangan anggota Kesatria Bangsa, ia pergi ke Singapura pada bulan Juni 1946. Disini ia menjadi aktivis wanita yang cukup lantang. Karena aktivitas politiknya itu, pemerintah kolonial Inggris memenjarakannya di Outram Road pada 18 Agustus 1948. Dia baru dibebaskan pada tahun 1950.
Penjara tak menyurutkan niatnya dalam menentang kolonialisme Inggris. Karier politiknya terus berlanjut dan mencapai puncaknya ketika berada di [[Semenanjung Malaysia|Malaysia]].
Baris 14 ⟶ 43:
Khatijah salah satu anggota UMNO yang paling vokal. Dia menuntut agar UMNO berani memekikkan kata "merdeka". Dalam Persidangan Agung UMNO tahun 1953, ia dengan lantang menuntut supaya jumlah perwakilan dari kaum wanita ditambah. Kelantangannya menimbulkan keresahan di kalangan pemimpin dan para anggota UMNO. Hal ini menyebabkan dipecatnya ia dari keanggotaan UMNO pada tahun 1956. Pada periode 1959-1964, Khatijah menjadi anggota parlemen dari [[Partai Islam Se-Malaysia]].<ref>Khatijah Sidek, Memoir Khatijah Sidek : Puteri Kesatria Bangsa, Universiti Kebangsaan Malaysia, 1995</ref>
== Referensi ==
{{reflist}}
{{DEFAULTSORT:Sidek, Khatijah}}
[[Kategori:Tokoh Malaysia keturunan Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh keturunan atau kelahiran Indonesia]]
[[Kategori:Cerdik Pandai Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh Islam Malaysia]]
[[Kategori:Tokoh Melayu Malaysia]]
[[Kategori:Tokoh dari Padang Pariaman]]
[[Kategori:Tokoh pejuang Minangkabau]]
[[Kategori:Pejuang kemerdekaan Malaysia]]
[[Kategori:Pejuang kemerdekaan Indonesia]]
▲[[Kategori:Tokoh Malaysia]]
[[Kategori:Politikus Malaysia]]
[[Kategori:
[[Kategori:
▲[[Kategori:Indonesia-Malaysia]]
▲[[Kategori:Tokoh dari Padang Pariaman]]
|