Stasiun Sragi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan aplikasi seluler |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k (via JWB) |
||
(33 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{bukan|Stasiun Sragen}}
{{Infobox stasiun
| name = Sragi
| image = Stasiun Sragi
| caption = Stasiun Sragi, 2019
| prov = Jawa Tengah
| kabupaten = Pekalongan
| kecamatan kabupaten = Sragi
| desa = Sragi
| operator
| class = II
|kode=SRI▼
| classref = <ref>{{Cite book|last=PT Kereta Api Indonesia (Persero)|first=|date=2019|url=https://ppid.kai.id/files/referensi/selayangpandangdaop4.pdf|title=Company Profile PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 4 Semarang|location=|publisher=e-PPID PT Kereta Api Indonesia|isbn=|pages=|url-status=live|access-date=2020-10-05|archive-date=2020-10-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20201008200406/https://ppid.kai.id/files/referensi/selayangpandangdaop4.pdf|dead-url=yes}}</ref>
|tinggi=±7 m▼
▲| kode = SRI
| no_stasiun = 2421
| letak = km 99+202 lintas [[Stasiun Semarang Poncol|Semarang Poncol]]-[[Stasiun Tegal|Tegal]]-[[Stasiun Cirebon|Cirebon]]
| line = ''Hanya untuk penyusulan antarkereta api.''
| track = 3 (jalur 1 dan 2: sepur lurus)
| platform = Satu peron sisi dan satu peron pulau yang sama-sama agak tinggi
|persinyalan=Elektrik tipe VPI GRS/[[Alstom]] dengan ''interlocking'' [[Len Industri|Len]]<ref>{{cite journal|title=Study on Interlocking System in Indonesia|url=https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|first1=A.|last1=Sugiana|first2=Key-Seo|last2=Lee|first3=Kang-Soo|last3=Lee|first4=Kyeong-Hwan|last4= Hwang|first5=Won-Kyu|last5=Kwak|year=2015|journal=Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway)|issue=46}}</ref>
}}
'''Stasiun Sragi
Stasiun ini awalnya hanya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Setelah [[jalur ganda]] pada segmen stasiun ini hingga [[Stasiun Petarukan]] resmi dioperasikan mulai 26 September 2012<ref>{{Cite news|url=https://www.solopos.com/uji-coba-rel-ganda-332593|title=Uji Coba Rel Ganda|last=Ariyanto|first=Is|date=2012-09-26|work=SoloPos.com|access-date=2020-04-29}}</ref> dan kemudian petak stasiun ini hingga [[Stasiun Pekalongan]] mulai 6 Desember 2012,<ref>{{Cite news|url=https://www.antaranews.com/berita/347272/kai-operasikan-jalur-ganda-pekalongan-sragi|title=KAI operasikan jalur ganda Pekalongan-Sragi|last=|first=Suryanto|date=2012-12-06|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2020-04-29|editor-last=Suryanto}}</ref> jumlah jalurnya bertambah menjadi tiga. Jalur 1 dijadikan sebagai sepur lurus hanya untuk arah [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang]], jalur 2 dijadikan sepur lurus untuk arah [[Stasiun Cirebon|Cirebon]] saja, dan jalur 3 ditambahkan sebagai sepur belok baru di sisi utara stasiun. Saat ini tidak ada kereta api yang berhenti di stasiun ini, kecuali jika terjadi penyusulan antarkereta api.
Ke arah timur, sebelum [[Stasiun Pekalongan]], terdapat bekas Halte Waru yang sudah dinonaktifkan karena okupansi yang minim.
== Referensi ==
{{reflist}}
{{stasiun berdekatan|system=KAI|left=Comal|line=Tegal–Brumbung|right=Waru (Pekalongan)}}
{{stasiun-stub}}▼
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Tengah|Sragi]]
[[Kategori:Sragi, Pekalongan]]
▲{{stasiun-Jateng-stub}}
|