Ulir: Perbedaan antara revisi

'''RiflingUlir'''<ref>Marhiyanto, Bambang. 2007. ''Kamus Teknik Lengkap.'' Surabaya: SERBA JAYA Surabaya</ref> ({{lang-en|Rifling}}) adalah alur spiral berulir pada bagian dalam [[laras]] [[senjata api]]. RiflingUlir berfungsi sebagai penyeimbang [[proyektil]] dengan cara memutarnya untuk meningkatkan akurasi dan kestabilan aeorodinamis proyektil.

RiflingUlir biasanya diukur berdasarkan jarak antara alur ulir (''twist'') spiral dalam laras senjata api. Alur ini mengindikasikan bahwa [[peluru]] harus melalui serangkaian alur berulir untuk dapat keluar dari laras senjata api, contohnya "1 putaran dalam 10 inchi", hal ini berarti peluru/proyektil harus melalui satu putaran dalam jarak 10 inchi (1:10 inch), atau "1 putaran dalam 25,4 cm" (1:25,4 &nbsp;cm). Jarak ulir yang pendek berarti proyektil akan melesat lebih cepat cepat/pendek, artinya proyektil akan berputar pada putaran yang lebih tinggi.

Kombinasi antara panjang, berat dan bentuk proyektil menentukan perbandingan dari (''twist rate'') yang akan diaplikasikan. Proyektil berdiameter besar membutuhkan ''twist rate'' seperti 1 putaran dalam 48 inchi (122 &nbsp;cm),<ref>{{cite web |url=http://www.chuckhawks.com/54_caliber_muzzleloader.htm |title=The .54 Caliber Muzzleloader |author=Randy D. Smith |publisher=Chuck Hawks}}</ref>, sedangkan proyektil atau peluru berdiameter kecil contohnya peluru 80-grain 0.224 inch (5,2 g, 5,56 &nbsp;mm) membutuhkan ''twist rate'' yang lebih tinggi seperti 1 putaran dalam 8 inchi (20 &nbsp;cm) atau yang lebih tinggi.<ref>{{cite web |url=http://www.shilen.com/calibersAndTwists.html |title=Products::Rifle Barrels::Calibers and Twists |publisher=Shilen Rifles, Inc.}}</ref>.

Dalam beberapa kasus, riflingulir akan memiliki ulir yang berkurang sesuai dengan panjang larasnya, artinya makin panjang laras akan semakin kecil/rapat ulirnya, hal ini dikenal dengan nama ''gain twist'' atau ''progressive twist''; banyaknya ulir yang berkurang sepanjang jarak senapan dari [[Pangkal laras|breech]] (pangkal laras) ke ujung laras akan mempengarunhi stabilitas proyektil.<ref>{{cite web |url=http://www.midwayusa.com/guntecdictionary.exe/showterm?TermID=2535 |title=gain twist |publisher=MidwayUSA GunTec Dictionary |access-date=2012-04-14 |archive-date=2009-02-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090215044336/http://www.midwayusa.com/guntecdictionary.exe/showterm?TermID=2535 |dead-url=yes }}</ref><ref name=lilja_accurate>{{cite web |url=http://riflebarrels.com/articles/barrel_making/rifle_barrel_accurate.htm |title=What makes a barrel accurate? |author=Dan Lilja |access-date=2012-04-14 |archive-date=2007-08-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070830201913/http://www.riflebarrels.com/articles/barrel_making/rifle_barrel_accurate.htm |dead-url=yes }}</ref>. Proyektil berukuran panjang contohnya [[flechette]] akan membutuhkan jalur ulir yang tinggi/renggang, dikarenakan proyektil jenis ini membutuhkan stabilitas yang lebih tinggi, bahkan kadangkalakadang kala tipe ulir pada laras yang digunakan bertipe [[smoothbore]].

| [[Berkas:105mm tank gun Rifling.jpg|200px|thumbjmpl|rightka|Rifling{{PAGENAME}} pada laras meriam [[tank]] 105 mm.]]

| [[Berkas:Zuege.jpg|200px|thumbjmpl|rightka| Rifling{{PAGENAME}} pada [[pistol]] yang menggunakan [[amunisi]] 9 mm]]

| [[Berkas:7,62mm G3 oder MG3.jpg|200px|thumbjmpl|rightka|[[Peluru]] yang sudah digunakan (A), terdapat bekas riflingulir pada bagian luarnya.]]

| [[Berkas:Rus122shrapnel.JPG|200px|thumbjmpl|rightka| Alur laju (''[[driving band]]'') pada amunisi meriam ([[shrapnel (senjata api)|shrapnel]]) terdapat di bagian pangkal [[amunisi]].]]