Sukorejo, Kendal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alifurrahman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k Desa/kelurahan: #1Lib1Ref #1Lib1RefID
 
(30 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{kecamatan
|nama =Sukorejo
|peta =-
|provinsi =Jawa Tengah
|dati2 =Kabupaten
|nama dati2 =Kendal
|luas =76.01 km2-
|penduduk =5957.697 194(2015sensus 2008)
|kepadatan =785 jiwa/km2-
|kelurahan =18
}}
[[Berkas:Danau banaran.jpg|jmpl|Danau Banaran di desa [[Bringinsari, Sukorejo, Kendal|Bringinsari]]]]
'''Sukorejo''' ({{lang-jv|ꦱꦸꦏꦉꦗ|''Sukareja''}}) adalah salah satu [[kecamatan]] di [[Kabupaten Kendal]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Kecamatan ini terletak di sebelah selatan kabupaten Kendal.
 
== Sejarah ==
Kecamatan '''Sukorejo''' berdiri sebagai [[kecamatan]] definitif tahun [[1981]] berdasarkan [[Peraturan Pemerintah]] [[Indonesia|Republik Indonesia]] nomor 13 tahun [[1980]], dengan luas 20.525 [[hektar|ha]] (205,25&nbsp;km<sup>2</sup>) dan penduduk 23.000 [[orang|jiwa]] saat itu, serta beribukota di [[desa]]/[[kampung]] [[Sukorejo, Sukorejo, Kendal|Sukorejo]] (sekarang [[kelurahan]] Sukorejo) membawahi 16 [[desa]]/saat itu [[kampung]] dan 62 [[dusun]]/saat itu [[padukuhan]] saat itu, yang kemudian berkembang dan mengalami pemekaran menjadi 1 [[kemantren]]/perwakilan [[kecamatan]], 36 [[desa]]/[[kelurahan]] yang terdiri dari 35 [[desa]] dan 1 [[kelurahan]], serta 193 [[dusun]]/lingkungan]] yang terdiri atas 187 [[dusun]] [[desa]] dan 6 [[lingkungan kelurahan]] sejak tahun [[1994]] (dari total 6 [[kawedanaan]]/pembantu [[bupati]], 29 [[kecamatan]], 7 [[kemantren]]/perwakilan [[kecamatan]], serta 486 [[desa]]/[[kelurahan]] dan 19 [[desa]]/[[kelurahan]] persiapan, yang terdiri atas 465 [[desa]], 18 [[desa]] persiapan, 21 [[kelurahan]], dan 1 kelurahan persiapan, serta 3.613 [[dusun]]/[[lingkungan kelurahan]] yang terdiri atas 3.477 [[dusun]] [[desa]] dan 136 [[lingkungan kelurahan]] di [[Kabupaten Kendal|Kabupaten Daerah Tingkat II Kendal]] pada tahun [[1994]]).
 
Kecamatan '''Sukorejo''' berdiri pada tahun [[1981]] sebagai [[kecamatan]] definitif, sebagai hasil pemekaran dari [[kecamatan]] [[Pageruyung, Kendal|Pageruyung]] dengan [[camat]] pertama dijabat oleh SUBARYO (menjabat tahun [[1981]]-[[1988]]) yang dilantik pada [[9 Februari]] [[1981]] oleh [[Daftar gubernur Jawa Tengah|Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Tengah]] yang saat itu ([[Soepardjo Rustam|SOEPARDJO RUSTAM]] ([[1974]]-[[1982]]) dan [[camat]] kedua dijabat oleh MASTURI (menjabat tahun [[1988]]-[[1993]]), serta [[camat]] ketiga dijabat oleh H. SAIDI dan dibantu oleh MASTURI (menjabat tahun [[1993]]-[[1998]]).
 
Di Kabupaten Kendal monumen perjuangan antara lain dibangun di bundaran Sukorejo, tepatnya depan bangunan eks kantor kawedanan, juga di Desa Manggungmangu (Plantungan), dan di Desa Gentinggunung (Sukorejo) yang dikenal sebagai Monumen Kuda Putih. Itu semua dibangun tentu bukan sekadar untuk penghias lingkungan.
 
Baris 35 ⟶ 40:
Akhirnya, dengan pertimbangan strategis keamanan dan demi menghindari korban di kalangan penduduk sipil, pasukan RI dan para pejuang mengosongkan Sujorejo. Pemerintahan Kendal pun berpindah ke Kenjuran Purwosari, setelah dipertahankan dengan penuh heroisme.
 
== Geografi dan IklimDesa ==
Wilayah Kecamatan Sukorejo terbagi menjadi [[desa]]-desa berikut:<ref>{{Cite book|last=Widiyanto|first=Rochmad|date=2022|url=https://kendalkab.bps.go.id/publication/2022/09/26/650fbf1355530d8b971a09ce/kecamatan-sukorejo-dalam-angka-2022.html|title=Kecamatan Sukorejo Dalam Angka 2022|publisher=BPS Kabupaten Kendal|editor-last=Samak|editor-first=Nuris|pages=4|url-status=live}}</ref>{{col-css3-begin|2}}
 
=== Wilayah ===
Sebagai salah satu wilayah Kecamatan yang ada di Kabupaten Kendal, Kecamatan Sukorejo memiliki karakteristik daerah yang cukup baik dan menjanjikan untuk untuk dikembangkan dalam berbagai sektor pembangunan, karena merupakan salah satu Kecamatan yang terletak di jalur utama Perbatasan dua kabupaten yaitu Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Kendal. Letak Kecamatan Sukorejo yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Temanggung sebagai Kabupaten yg terkenal dengan pertanian tembakaunya sedikit banyak membawa pengaruh dalam kehidupan ekonomi masyarakat Kecamatan Sukorejo. Secara geografis wilayah Kecamatan Sukorejo berbatasan dengan Kecamatan Pageruyung disebelah Utara, Kecamatan Patean disebelah Timur, Kabupaten Temanggung disebelah Selatan, serta Kecamatan Plantungan disebelah Barat. Luas daratan Kecamatan Sukorejo hanya sebesar 76.01 km2 . Dari luas tersebut sekitar 14.55 km2 atau sekitar 19.14 persennya merupakan tanah sawah. Sedangkan tanah tegelan sebesar 39.18 km2 atau sebesar 51.54 persen. Daerah hutan sebesar 9.93 km2 atau sebesar 13.07 persen, tanah pekarangan 6.37 km2 atau 8.38 persen, luas perkebunan 3.05 km2 atau 4.01 persen, serta untuk penggunaan lahan lainnya sebesar 2.93 km2 atau 3.85 persen. Secara umum wilayah Kecamatan Sukorejo, yaitu dataran tinggi (perbukitan hingga pegunungan)<ref name=":0">https://kendalkab.bps.go.id/website/pdf_publikasi/Statistik-Daerah-Kecamatan-Sukorejo-2016.pdf</ref>.
 
=== Iklim ===
Wilayah kecamatan Sukorejo meliputi 18 desa dari desa yang paling tertinggi dari permukaan air laut yaitu desa Gentinggunung, Bringinsari, Purwosari,Ngargosari,Pesaren,Tamanrejo,Harjo dowo,Peron,Damarjati,Mulyosari,Kalipakis,Trimu lyo,Selokaton,Ngadiwarno,Tampingwinarno,Keb umen,Sukorejo, Kalibogor, yang merupakan daerah perkotaan. Sedangkan wilayah kecamatan Sukorejo yang merupakan daerah pegunungan dan dataran tinggi. kondisi iklim didaerah tersebut cenderung lebih sejuk. Selama tahun 2015 rata-rata curah hujan yang terjadi di kecamatan Sukorejo sebesar 1.996 mm.Curah hujan tertinggi terjadi pada awal-awal tahun yaitu pada bulan April (476 mm), serta Januari (559 mm). Berdasarkan pencatatan lima stasiun pencatatan hujan, ternyata curah hujan tertinggi berada pada stasiun pencatatan Sukorejo dengan rata-rata curah hujan pertahunnya sebesar 166 mm<ref name=":0" />.
 
== Kependudukan ==
Jumlah penduduk Kecamatan Sukorejo pada tahun 2015 sebanyak 59.697 jiwa. Jumlah ini mengalami penurunan bila dibandingkan dengan jumlah penduduk tahun 2014 yaitu sebanyak 56.670 jiwa atau mengalami peningkatan sebesar 3.027 jiwa. Hal tersebut di karenakan adanya perbaikan data administrasi desa baru. Desa yang memiliki jumlah penduduk terbanyak adalah desa Sukorejo yaitu sebesar 10.008 jiwa, sedangkan desa dengan jumlah penduduk terendah adalah desa Damarjati dengan jumlah penduduk sebanyak 1.851 jiwa. Dari 56.618 jiwa, tercatat jumlah rumah tangga yang ada di Kecamatan Sukorejo sebanyak 15.881 rumahtangga, dengan rumahtangga terbanyak berada di desa Sukorejo yakni sebesar 2.335 rumah tangga dan rumahtangga paling sedikit berada di desa Selokaton yakni sebanyak 546 rumahtangga. Perbandingan penduduk laki-laki dan perempuan sepanjang tahun 2013-2015 di Kecamatan Sukorejo hampir sama, hanya sedikit berbeda pada tahun 2013 dikarenakan adanya perbaikan data administrasi desa sehingga terjadi singkronisasi data yang ada dikecamatan sukorejo, Selain itu mutasi penduduk dari desa desa untuk menuju perkotaan untuk mencari pekerjaan jadi untuk wilayah desa penduduknya mengalami penurunan yang sangat drastis. Dari penduduk laki-laki dan perempuan yg paling banyak berkurang atau mengalami penurunan adalah laki-laki dikarenakan mencari pekerjaan untuk meningkatkan ekonomi. Jadi penurunan penduduk untuk kecamatan Sukorejo sangat drastis<ref name=":0" />.
 
Jumlah penduduk Sukorejo berdasarkan jenis kelamin adalah sebagai berikut:
{| class="wikitable"
!Uraian
!2013
!2014
!2015
|-
|Laki-laki
|29.046
|29.018
|30.514
|-
|Perempuan
|27.624
|27.600
|29.183
|-
|Jumlah
|56.670
|56.618
|59.697
|}
 
== Desa/kelurahan ==
 
{{col-css3-begin|2}}
# [[Bringinsari, Sukorejo, Kendal|Bringinsari]]
# [[Damarjati, Sukorejo, Kendal|Damarjati]]
Baris 94 ⟶ 64:
== Pendidikan ==
 
* TK ISMULLAH Tlangu
*[[TK ABA Kauman]]
* [ [ TK Amalia ] ]
* [[TKK Imaculatta]]
* [ [SD 1MI SukorejoAl-Islam]]
* [ [SD 21 Sukorejo]]
* [ [SD 32 Sukorejo]]
* [ [SD 43 Sukorejo]]
* [[SD 4 Sukorejo]]
* SD Muhammadiyah Sukorejo
* [[SDK Sanjaya]]
* [[SMP 1 Sukorejo]]
Baris 108 ⟶ 82:
* [[SMA 2 sukorejo]]
* [[SMA PGRI 06]]
* [[SDSMK PGRI N01 GentinggunungSUKOREJO]]
* [[SD N Gentinggunung]]
* [[MA Darul Amanah]]
* [[MTS Darul Amanah]]
* [[MTS Ar Rahmat]]
* [[MTs Muhammadiyah 3 Ngargosari]]
* [[SMK Muhammadiyah 04 Sukorejo]]
* [[SMPK Argokiloso]]
* [[ SMK Teknologi Nusantara ]]
* [[SD 1 Bringinsari]]
* [[SD Negeri 1 Bringinsari]]
 
== Ekonomi ==
Kegiatan [[ekonomi]] di daerah Sukorejo terutama adalah kegiatan [[pertanian]], terutama di desa-desa. Sedangkan di [[ibu kota]] kecamatan, kegiatan perdagangan mendominasi,. diDi ibu ibukotakota kecamatan terdapat sebuah pasar tradisional yaitu pasar sukorejo. pasarPasar sukorejo merupakan pasar terpanjang didaerahdi daerah kendalKendal dimulai dari alun -alun kota sampai ke terminal. Sukorejo merupakan pusat perekonomian dari tiga kecamatan di sekitarnya, seperti Plantungan, Pageruyung dan Patean.
 
Selain pasar pasar tradisional, Sukorejo juga diramaikan oleh hadirnya beberapa bank umum dan swasta diantaranya adalah BNI Sukorejo yang beralamat di Jalan raya Sukorejo Parakan no 32 A. Perbankan berperan aktif mendukung program program pemerintah terkait pemberdayaan ekonomi masyarakat diantaranya adalah penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan progran Laku Pandai.
 
== Pemerintahan ==
Pusat pemerintahan kecamatan sukorejo terdapat di desa [[Sukorejo, Sukorejo, Kendal|Sukorejo]]. Disini terdapat kantor kecamatan dan kantor pemerintahan lainnya.
Secara administratif, maka Kecamatan Sukorejo terdiri atas 18 desa. Dari 18 desa tersebut terbagi menjadi 79 dusun, 82 RW dan 440 RT. Jumlah dusun terbanyak berada di desa Trimulyo yaitu sebanyak 7 dusun, sedangkan desa dengan jumlah dusun terendah adalah desa Selokaton dan desa Kalibogor yang masing-masing desa hanya terdiri dari 2 dusun. Bila dilihat dari jumlah Rukun Warga, maka desa Sukorejo memiliki jumlah RW terbanyak yakni 9 RW dan jika dilihat dari jumlah Rukun Tetangga, maka desa Tamanrejo merupakan desa tertinggi yang memiliki jumlah Rukun Tetangga sebanyak 41 RT. Dan dari ke 18 desa tersebut wilayah yg paling padat penduduknya adalah desa Sukorejo dan yang paling terendah adalah desa kalibogor. Berdasarkan tempat tinggal penduduk yang mereka tinggali mengalami peningkatan yang sangat pesat dari tahun ke tahun. Misal dari tahun 2013 jumlah tempat tinggal berdasarkan klasifikasi rumah permanen 3.176, semi permanen 1.130, rumah papan 9.987,, sedangkan pada tahun 2015 mengalami peningkatan jumlah rumah dalam setap klasifikasi rumah seperti rumah permanen 4.238, semi permanen 2.174 rumah papan mengalami penurunan 112 perumahan jadi menjadi 9.819, itu dikarenakan beralihnya masyarakat membuat rumah permanan dan semi permanen dari rumah papan karena peningkatan ekonomi masyarakat, Dari jumlah yang ada semuanya dalam Kecamatan Sukorejo dari tahun ke tahun mengalami peningkatan dalam sangat pesat<ref name=":0" />.
{| class="wikitable"
== Geografi ==
!Wilayah administrasi
Kecamatan Sukorejo terletak di daerah [[dataran tinggi]].<ref>{{Cite book|last=Widiyanto|first=Rochmad|date=2023|url=https://kendalkab.bps.go.id/publication/2023/09/26/e1fb2ba74173fdad8cbe610f/kecamatan-sukorejo-dalam-angka-2023.html|title=Kecamatan Sukorejo Dalam Angka 2023|publisher=BPS Kabupaten Kendal|editor-last=Suliatun|pages=3|url-status=live}}</ref> Suhu udara di Kecamatan Sukorejo terasa dingin pada malam hari. Wilayah kecamatan Sukorejo berbukit-bukit, sehingga untuk kegiatan pertanian sawah harus dibuat secara terasering.
!2013
Sukorejo berlokasi ditimur kecamatan plantungan, disebelah barat kecamatan patean, dan disebelah selatan kecamatan pageruyung
!2014
!2015
|-
|Desa
|18
|18
|18
|-
|Dusun
|79
|79
|79
|-
|RT
|82
|82
|82
|-
|RW
|440
|440
|440
|}
 
== Referensi ==
 
<references />{{Kabupaten Kendal}}
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
<references />{{Kabupaten Kendal}}
{{Sukorejo, Kendal}}
 
{{Authority control}}
{{kecamatan-stub}}
 
[[Kategori:Sukorejo, Kendal| ]]