Google Play: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan aplikasi seluler
k Membatalkan suntingan oleh 140.213.180.240 (bicara) ke revisi terakhir oleh MITGATVM: penghapusan isi tanpa penjelasan
Tag: Pengembalian SWViewer [1.6]
 
(193 revisi perantara oleh 95 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Kotak info perangkat lunak}}
{{Infobox software
'''Play Store''', sebelumnya '''Android Market''', adalah layanan [[distribusi digital]] yang dioperasikan dan dikembangkan oleh [[Google]]. Ini berfungsi sebagai [[toko aplikasi]] resmi untuk [[sistem operasi Android]], yang memungkinkan pengguna untuk menelusuri dan mengunduh aplikasi yang dikembangkan dengan [[Pengembangan perangkat lunak Android|Android software development kit]] (SDK) dan diterbitkan melalui Google. Google Play juga berfungsi sebagai toko [[media digital]], yang menawarkan program musik, buku, film, dan televisi. Ini sebelumnya menawarkan [[perangkat keras]] Google untuk pembelian sampai diperkenalkannya pengecer perangkat keras online yang terpisah, [[Google Store]], pada 11 Maret 2015, dan juga menawarkan publikasi berita dan majalah sebelum perbaikan [[Google News]] pada 15 Mei 2018.
|name = Google Play
 
|logo = [[Berkas:Google Play.svg|200px]]
[[Berkas:Google Play 2022 logo.svg|200px|thumb|Logo Baru Google Play]]
|screenshot =
 
|caption =
Aplikasi tersedia melalui Google Play baik gratis atau dengan biaya. Mereka dapat diunduh langsung pada perangkat Android melalui [[aplikasi seluler]] Play Store atau dengan [[Penerapan perangkat lunak|menyebarkan]] aplikasi ke perangkat dari situs web Google Play. Aplikasi yang mengeksploitasi kemampuan perangkat keras dari suatu perangkat dapat ditargetkan untuk pengguna perangkat dengan komponen perangkat keras tertentu, seperti sensor gerak (untuk game yang bergantung pada gerakan) atau kamera yang menghadap ke depan (untuk panggilan video online). Google Play store memiliki lebih dari 82 miliar unduhan aplikasi pada 2016 dan telah mencapai lebih dari 3,5 juta aplikasi yang diterbitkan pada 2017.<ref>{{Cite web|url=https://www.statista.com/statistics/266210/number-of-available-applications-in-the-google-play-store/|title=Google Play Store: number of apps 2019|website=Statista|language=en|access-date=2020-02-15|archive-date=2020-12-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20201206141741/https://www.statista.com/statistics/266210/number-of-available-applications-in-the-google-play-store/|dead-url=no}}</ref> Ini telah menjadi subjek berbagai masalah mengenai keamanan, di mana [[perangkat lunak berbahaya]] telah disetujui dan diunggah ke toko dan diunduh oleh pengguna, dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda.<br />Google Play diluncurkan pada 6 Maret 2012, menyatukan Android Market, Google Music, dan Google eBookstore di bawah satu merek, menandai perubahan dalam strategi distribusi digital Google. Layanan yang termasuk dalam Google Play adalah [[Google Play Books]], [[Google Play Games]], [[Google Play Film & TV]] dan [[Google Play Music]]. Setelah merek-ulang, Google secara bertahap memperluas dukungan geografis untuk setiap layanan.
|collapsible =
|author =
|developer = [[Google]]
|released = {{Start date|2008|10|22}}
|discontinued =
|latest release version =
|latest release date = <!-- {{Start date and age|YYYY|MM|DD}} -->
|latest preview version =
|latest preview date = <!-- {{Start date and age|YYYY|MM|DD}} -->
|frequently updated =
|programming language =
|operating system = [[Android (sistem operasi)|Android]]
|platform =
|ukuran = 1,3 juta aplikasi (sejak Agustus 2014)
|language =
|status =
|genre = Toko aplikasi
|license =
|website = http://play.google.com/
}}
'''Google Play''' adalah layanan konten digital milik [[Google]] yang melingkupi toko [[daring]] untuk produk-produk seperti musik/lagu, buku, aplikasi, permainan, ataupun [[pemutar media]] berbasis [[komputasi awan|awan]]. Layanan ini dapat diakses baik melalui web, aplikasi [[android]] ('''Play Store'''), dan Google TV.<ref>[http://www.google.com/tv/features.html Features - Google TV]</ref> Konten yang telah dibeli tersedia pada seluruh platform-platform di atas<ref>{{cite web|url=http://support.google.com/googleplay/bin/answer.py?hl=en&p=play_faq&answer=2490014 |title=Tentang Google Play - Google Play Help |publisher=Support.google.com |date= |accessdate=2012-03-07}}</ref> Google Play mulai dikenalkan pada bulan Maret 2012 sebagai pengganti dari '''Android Market''' dan Layanan Musik Google.<ref>http://googleblog.blogspot.com/2012/03/introducing-google-play-all-your.html</ref>
 
__TOC__
== SINDOnews.com ==
* [[SINDOnews.com]]
* [[MNC News]]
* [[RCTI]]
* [[Global TV]]
* [[iNews TV]]
* [[MNCTV]]
* [[MNC Shop]]
* [[Music Channel]]
* [[MNC Infotainment]]
* [[IDX Channel]]
 
== Sejarah dan perkembangan ==
[[Berkas:Google Play logo (2012-2015).svg|jmpl|200x200px|Logo lama Google Play, 2012]]
Google Play (sebelum '''Google Play''' ) berasal dari tiga produk yang berbeda: Android Market, Google Music dan Google eBookstore.
 
Android Market diumumkan oleh Google pada 28 Agustus 2008,<ref>{{Cite web|url=http://social.techcrunch.com/2008/08/28/android-to-get-its-own-app-market/|title=Android to Get Its Own App Market|website=TechCrunch|language=en-US|access-date=2020-02-15}}</ref> dan tersedia untuk pengguna pada 22 Oktober.<ref>{{Cite web|url=https://venturebeat.com/2008/10/22/google-releases-details-on-android-market-launch/|title=Google releases details on Android Market launch|date=2008-10-22|website=VentureBeat|language=en-US|access-date=2020-02-15|archive-date=2017-02-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20170224062940/http://venturebeat.com/2008/10/22/google-releases-details-on-android-market-launch/|dead-url=no}}</ref> Pada bulan Desember 2010, pemfilteran konten ditambahkan ke Android Market, setiap halaman detail aplikasi mulai menampilkan grafik promosi di bagian atas, dan ukuran maksimum aplikasi dinaikkan dari 25 [[megabita]] menjadi 50 megabita.<ref>{{Cite news|url=https://www.zdnet.com/article/big-changes-in-store-for-android-market/|title="Big changes in store for Android Market"|last=Ed|first=Burnette|date=23 Februari 2017.|work=ZDNet. CBS Interactive.|access-date=15 Febuari 2020|archive-date=2022-01-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20220111102516/https://www.zdnet.com/article/big-changes-in-store-for-android-market/|dead-url=no}}</ref> Google eBookstore diluncurkan pada 6 Desember 2010, memulai debutnya dengan tiga juta ebook, menjadikannya "koleksi ebooks terbesar di dunia". Pada November 2011, Google mengumumkan Google Music, bagian dari Play Store yang menawarkan pembelian musik. Pada bulan Maret 2012, Google meningkatkan ukuran maksimum aplikasi yang diizinkan dengan memungkinkan pengembang untuk melampirkan dua file ekspansi ke unduhan dasar aplikasi; setiap file ekspansi dengan ukuran maksimum 2 [[gigabita]], memberikan pengembang aplikasi total 4 gigabita. Juga di bulan Maret 2012, Android Market diganti namanya menjadi Google Play.
 
Pada Mei 2016, diumumkan bahwa Google Play Store, termasuk semua aplikasi [[Android (sistem operasi)|Android]], akan datang ke [[Chrome OS]] pada bulan September 2016.<ref>{{Cite web|url=https://venturebeat.com/2016/05/19/google-play-is-coming-to-chrome-os-in-september/|title=Google Play is coming to Chrome OS in September|date=2016-05-19|website=VentureBeat|language=en-US|access-date=2020-02-15|archive-date=2017-01-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20170105124028/http://venturebeat.com/2016/05/19/google-play-is-coming-to-chrome-os-in-september/|dead-url=no}}</ref>
 
== Antarmuka pengguna ==
Selain mencari konten berdasarkan nama, aplikasi juga dapat dicari melalui kata kunci yang disediakan oleh pengembang.<ref>{{Cite web|url=https://support.google.com/googleplay/android-developer/answer/4448378|title=Agar aplikasi Anda mudah ditemukan di penelusuran Google Play - Bantuan Play Console|website=support.google.com|access-date=2020-06-14|archive-date=2017-02-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20170225053217/https://support.google.com/googleplay/android-developer/answer/4448378|dead-url=no}}</ref> Saat mencari aplikasi, pengguna dapat menekan filter pencarian yang disarankan, membantu mereka menemukan aplikasi yang cocok dengan filter yang ditentukan.<ref>{{Cite web|url=https://www.androidpolice.com/2017/06/06/play-store-suggested-search-filters-rolling/|title=Play Store suggested search filters are rolling out to all|date=2017-06-06|website=Android Police|language=en-US|access-date=2020-06-14|archive-date=2023-04-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20230405132753/https://www.androidpolice.com/2017/06/06/play-store-suggested-search-filters-rolling/|dead-url=no}}</ref> Untuk dapat ditemukannya aplikasi, Play Store terdiri dari daftar yang menampilkan aplikasi teratas di setiap kategori, termasuk "Gratis Teratas", daftar aplikasi gratis paling populer sepanjang masa; "Top Paid", daftar aplikasi berbayar paling populer sepanjang masa; "Top Grossing", daftar aplikasi yang menghasilkan jumlah pendapatan tertinggi; "Trending Apps", daftar aplikasi dengan pertumbuhan instalasi baru-baru ini; "Top New Free", daftar aplikasi gratis baru paling populer; "Top New Paid", daftar aplikasi berbayar baru yang paling populer; "Unggulan", daftar aplikasi baru yang dipilih oleh tim Google Play; "Pilihan Staf", daftar aplikasi yang sering diperbarui dipilih oleh tim Google Play; "Pilihan Editor", daftar aplikasi yang dianggap terbaik sepanjang masa; dan "Pengembang Top", daftar aplikasi yang dibuat oleh pengembang dianggap yang terbaik.<ref>{{Cite web|url=https://support.google.com/googleplay/android-developer/answer/1295940|title=Daftar jenis aplikasi unggulan - Bantuan Play Console|website=support.google.com|access-date=2020-06-14|archive-date=2017-02-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20170225053038/https://support.google.com/googleplay/android-developer/answer/1295940|dead-url=no}}</ref> Pada bulan Maret 2017, Google menambahkan bagian "Aplikasi Gratis Minggu Ini," menawarkan satu aplikasi berbayar normal secara gratis.
 
Pengguna dapat mengirimkan ulasan dan peringkat untuk aplikasi dan konten digital yang didistribusikan melalui Google Play, yang ditampilkan secara publik. Peringkat didasarkan pada skala 5 poin. Pengembang aplikasi dapat menanggapi ulasan<ref>{{Cite web|url=https://www.theverge.com/2013/5/14/4329042/google-play-lets-all-developers-respond-to-user-reviews|title=Google Play now lets all developers respond to user reviews|last=Blagdon|first=Jeff|date=2013-05-14|website=The Verge|language=en|access-date=2020-06-14|archive-date=2017-04-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20170427095724/http://www.theverge.com/2013/5/14/4329042/google-play-lets-all-developers-respond-to-user-reviews|dead-url=no}}</ref> menggunakan Google Play Developer Console.<ref>{{Cite web|url=https://support.google.com/googleplay/android-developer/answer/138230|title=Melihat & menganalisis rating & ulasan aplikasi - Bantuan Play Console|website=support.google.com|access-date=2020-06-14|archive-date=2017-02-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20170226050637/https://support.google.com/googleplay/android-developer/answer/138230|dead-url=no}}</ref>
 
== Beberapa masalah seputarLayanan Google Play ==
[[File:Google_Play_Store_badge_EN.svg|thumb|Lencana "Temukan di Google Play"]]
Pada 2012, Google mulai memisahkan aspek-aspek tertentu dari sistem operasi Android (terutama aplikasi intinya) sehingga dapat diperbarui melalui Google Play store secara independen dari OS. Salah satu komponen itu, Layanan Google Play, adalah proses tingkat sistem sumber tertutup yang menyediakan API untuk layanan Google, diinstal secara otomatis pada hampir semua perangkat yang menjalankan [[Android Froyo|Android 2.2 "Froyo"]] dan lebih tinggi. Dengan perubahan ini, Google dapat menambahkan fungsionalitas sistem baru melalui Play Services dan memperbarui aplikasi tanpa harus mendistribusikan pemutakhiran ke sistem operasi itu sendiri.<ref>{{Cite web|url=https://arstechnica.com/gadgets/2013/09/balky-carriers-and-slow-oems-step-aside-google-is-defragging-android/|title=Balky carriers and slow OEMs step aside: Google is defragging Android|last=Amadeo|first=Ron|date=2013-09-02|website=Ars Technica|language=en-us|access-date=2020-06-15|archive-date=2013-09-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20130903011541/http://arstechnica.com/gadgets/2013/09/balky-carriers-and-slow-oems-step-aside-google-is-defragging-android/|dead-url=no}}</ref> Akibatnya, [[Android Jelly Bean|Android 4.2 dan 4.3 "Jelly Bean"]] berisi perubahan yang relatif lebih sedikit yang dihadapi pengguna, lebih fokus pada perubahan kecil dan peningkatan platform.<ref>{{Cite web|url=https://arstechnica.com/gadgets/2013/08/review-android-4-3-future-proofs-the-platform-with-multitude-of-minor-changes/|title=Review: Android 4.3’s multitude of minor changes future-proofs the platform|last=Cunningham|first=Andrew|date=2013-08-09|website=Ars Technica|language=en-us|access-date=2020-06-15|archive-date=2013-08-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20130811132737/https://arstechnica.com/gadgets/2013/08/review-android-4-3-future-proofs-the-platform-with-multitude-of-minor-changes/|dead-url=no}}</ref>
 
== Fitur ==
Diluncurkan pada tahun 2017, ''Google Play Instant'', juga bernama ''Google Instant Apps'', memungkinkan untuk menggunakan aplikasi atau permainan tanpa menginstalnya terlebih dahulu.<ref>{{Cite web|url=https://www.pcworld.com/article/3234532/android-instant-apps-what-they-are-and-how-to-use-them-on-your-phone.html|title=Android Instant Apps: What they are and how to use them on your phone|date=2017-10-24|website=PCWorld|language=en|access-date=2020-06-14|archive-date=2020-11-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20201119023813/https://www.pcworld.com/article/3234532/android-instant-apps-what-they-are-and-how-to-use-them-on-your-phone.html|dead-url=no}}</ref>
 
== Pembayaran aplikasi ==
Google menyatakan dalam Pusat Kebijakan Pengembangnya bahwa "Google Play mendukung berbagai strategi monetisasi untuk menguntungkan pengembang dan pengguna, termasuk distribusi berbayar, produk dalam aplikasi, langganan, dan model berbasis iklan", dan mengharuskan pengembang untuk mematuhi kebijakan di untuk "memastikan pengalaman pengguna terbaik". Diperlukan pengembang yang mengenakan biaya untuk aplikasi dan unduhan melalui Google Play harus menggunakan sistem pembayaran Google Play. Pembelian dalam aplikasi membuka kunci fungsi aplikasi tambahan juga harus menggunakan sistem pembayaran Google Play, kecuali dalam kasus di mana pembelian "hanya untuk produk fisik" atau "adalah untuk konten digital yang dapat dikonsumsi di luar aplikasi itu sendiri (misalnya lagu yang dapat dimainkan di pemutar musik lain).<ref>{{Cite web|url=https://play.google.com/intl/id/about/monetization-ads/|title=Monetisasi dan Iklan - Developer Policy Center|website=play.google.com|language=id|access-date=2020-06-15|archive-date=2020-02-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20200210093207/http://play.google.com/intl/id/about/monetization-ads/|dead-url=no}}</ref>
 
=== Metode pembayaran ===
Google memungkinkan pengguna untuk membeli konten dengan [[kartu kredit]] atau debit, tagihan operator, kartu hadiah, atau melalui [[PayPal]].<ref>{{Cite web|url=https://support.google.com/googleplay/answer/2651410|title=Metode pembayaran yang diterima di Google Play - United States - Bantuan Google Play|website=support.google.com|access-date=2020-06-15|archive-date=2013-11-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20131110141141/https://support.google.com/googleplay/answer/2651410|dead-url=no}}</ref> Google mulai meluncurkan tagihan operator untuk pembelian pada Mei 2012,<ref>{{Cite web|url=https://www.theverge.com/2012/5/2/2994146/google-play-music-movies-books-carrier-billing|title=Google Play now lets you charge movies, music, and books to your phone bill on some carriers|last=Ziegler|first=Chris|date=2012-05-02|website=The Verge|language=en|access-date=2020-06-15|archive-date=2017-02-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20170224061004/http://www.theverge.com/2012/5/2/2994146/google-play-music-movies-books-carrier-billing|dead-url=no}}</ref> diikuti oleh dukungan untuk PayPal pada Mei 2014.<ref>{{Cite web|url=https://www.androidpolice.com/2014/05/15/play-store-now-accepts-paypal-in-12-countries-carrier-billing-gift-cards-and-developer-sales-countries-expanded-too/|title=Play Store Now Accepts PayPal In 12 Countries, Carrier Billing, Gift Cards, And Developer Sales Countries Expanded, Too|date=2014-05-15|website=Android Police|language=en-US|access-date=2020-06-15|archive-date=2023-04-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20230405152402/https://www.androidpolice.com/2014/05/15/play-store-now-accepts-paypal-in-12-countries-carrier-billing-gift-cards-and-developer-sales-countries-expanded-too/|dead-url=no}}</ref>
 
=== Gift card ===
[[Berkas:Google_Play_gift_card.jpeg|jmpl|200x200px|Gift card di toko [[Target Corporation|Target]] di Amerika Serikat]]
Rumor gift card Google Play mulai beredar online pada Agustus 2012 setelah referensi tentang itu ditemukan oleh ''Android Police'' di versi 3.8.15 pembaruan aplikasi Play Store Android.<ref>{{Cite web|url=https://www.androidpolice.com/2012/08/15/exclusive-google-is-gearing-up-to-finally-introduce-play-store-gift-cards/|title=Google Is Gearing Up To Finally Introduce Play Store Gift Cards And A Wishlist [APK Teardown]|date=2012-08-16|website=Android Police|language=en-US|access-date=2020-06-15|archive-date=2023-04-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20230405150857/https://www.androidpolice.com/2012/08/15/exclusive-google-is-gearing-up-to-finally-introduce-play-store-gift-cards/|dead-url=no}}</ref> Segera setelah itu, gambar-gambar gift card mulai bocor,<ref>{{Cite web|url=https://www.androidcentral.com/google-play-gift-cards-are-real-and-heres-what-they-look|title=Google Play gift cards are real - and here's what they look like|date=2012-08-16|website=Android Central|access-date=2020-06-15|archive-date=2023-06-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20230615233726/https://www.androidcentral.com/google-play-gift-cards-are-real-and-heres-what-they-look|dead-url=no}}</ref> dan pada 21 Agustus 2012 mereka dijadikan resmi oleh Google dan diluncurkan selama beberapa minggu ke depan.
 
Pada April 2017, kartu hadiah Google Play tersedia di negara-negara berikut: Australia, Austria, Belgia, Brasil, Kanada, Denmark, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Hong Kong, India, Indonesia, Irlandia, Italia, Jepang, Malaysia, Meksiko, Belanda, Selandia Baru, Norwegia, Polandia, Portugal, Arab Saudi, Singapura, Afrika Selatan, Korea Selatan, Spanyol, Swedia, Swiss, Thailand, Turki, Inggris, dan Amerika Serikat.<ref>{{Cite web|url=https://support.google.com/googleplay/answer/3422734|title=Tempat membeli kartu hadiah Google Play - Bantuan Google Play|website=support.google.com|access-date=2020-06-15|archive-date=2023-04-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20230405055027/https://support.google.com/googleplay/answer/3422734|dead-url=no}}</ref>
 
=== Langganan ===
Google memperkenalkan langganan dalam aplikasi ke Google Play pada Mei 2012.<ref>{{Cite news|title=Google Introduces in-App Subscriptions for Android|url=https://www.wired.com/2012/05/android-in-app-subscriptions/|newspaper=Wired|date=2012-05-24|access-date=2020-06-15|issn=1059-1028|first=Nathan|last=Olivarez-Giles|archive-date=2017-02-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20170224052436/https://www.wired.com/2012/05/android-in-app-subscriptions/|dead-url=no}}</ref> Pada bulan Juni 2016, beberapa sumber melaporkan bahwa Google mengumumkan bahwa langganan yang dibebankan melalui Google Play sekarang akan membagi pendapatan 85/15, di mana pengembang menerima 85% dari pendapatan dan Google mengambil 15%, perubahan dari perpecahan tradisional 70/30 pada tahun-tahun sebelumnya. Langkah ini mengikuti [[Apple Inc.|Apple]] yang baru-baru ini mengumumkan perubahan dari model yang sama, meskipun komentator dengan cepat menunjukkan bahwa sementara Apple memberikan bagian pendapatan 85/15 setelah satu tahun berlangganan aktif, perubahan berlangganan Google segera berlaku.<ref>{{Cite web|url=https://www.androidauthority.com/devs-to-keep-85-percent-of-subscription-payments-697528/|title=Google planning to let developers keep 85% of app subscription payments|date=2016-06-09|website=Android Authority|language=en-US|access-date=2020-06-15|archive-date=2017-03-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20170328195141/http://www.androidauthority.com/devs-to-keep-85-percent-of-subscription-payments-697528/|dead-url=no}}</ref> Pada 1 Januari 2018, biaya transaksi untuk produk berlangganan turun menjadi 15% untuk setiap pelanggan yang ditahan pengembang setelah 12 bulan berbayar,<ref>{{Cite web|url=https://support.google.com/googleplay/android-developer/answer/112622?hl=en|title=Service fees - Play Console Help|website=support.google.com|access-date=2020-06-15|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201230526/https://support.google.com/googleplay/android-developer/answer/112622?hl=en|dead-url=no}}</ref> menetapkan bahwa, tidak seperti sumber apa yang dilaporkan, Google menggunakan model yang sama dengan Apple dengan langganan aplikasi di App Store.
 
== Keamanan aplikasi ==
 
Pada Februari 2012, Google memperkenalkan sistem [[antivirus]] otomatis baru, yang disebut Google Bouncer, untuk memindai aplikasi baru dan yang sudah ada untuk mencari [[malware]] (yaitu [[Spyware]] atau [[Trojan|trojan horse]]). Pada 2017, fitur Bouncer dan langkah-langkah keamanan lainnya dalam platform Android diberi nama baru dengan nama payung Google Play Protect, sebuah sistem yang secara teratur memindai aplikasi untuk mencari ancaman.<ref>{{Cite web|url=https://www.engadget.com/2017/05/17/google-play-protect/|title=Google Play protects your Android phone against rogue apps|website=Engadget|language=en|access-date=2020-02-18|archive-date=2017-05-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20170518124530/https://www.engadget.com/2017/05/17/google-play-protect/|dead-url=no}}</ref>
Sistem operasi Android yang bersifat terbuka (''open source'') memungkinkan pihak ketiga terlibat dalam mengembangkan aplikasi untuk perangkat Android. Pertama kali dibuka pada 22 Oktober 2008, saat ini, diperkirakan telah ada lebih dari 450.000 aplikasi di Android Market <ref name="a">[http://www.puremobile.com/insiderblog/so-many-application-for-android-2]''So Many Applications for Android.''</ref>, dan pertumbuhan jumlah aplikasi ini terbilang sangat cepat. Pada November 2009, jumlah aplikasi di Android Market hanya sekitar 2.300 aplikasi. Maret 2010, Android Market telah memiliki 30.000 aplikasi. Sementara pada Agustus 2010, telah terdapat lebih dari 80.000 aplikasi di Android Market. Diprediksikan, pada akhir 2010 aplikasi di Android Market akan berjumlah 150.000 aplikasi <ref name="b">[http://moconews.net/article/419-googles-android-market-on-track-to-hit-150000-apps-by-next-year/]''Google's Android Market on track to hit 150.000 apps by next year.''</ref>.
 
Aplikasi Android dapat meminta atau memerlukan izin tertentu pada perangkat, termasuk akses ke sensor tubuh, kalender, kamera, kontak, lokasi, mikrofon, telepon, SMS, penyimpanan, WI-FI, dan akses ke akun Google.<ref>{{Cite web|url=https://support.google.com/googleplay/answer/6270602|title=Mengontrol izin aplikasi di Android 6.0 dan lebih baru - Bantuan Google Play|website=support.google.com|access-date=2020-06-14|archive-date=2020-10-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20201031222247/https://support.google.com/googleplay/answer/6270602|dead-url=no}}</ref>
Dari puluhan ribu aplikasi tersebut, lebih dari setengahnya tidak berbayar. Menurut data yang dikeluarkan '''''Distimo''''', sebuah firma ''app store analytic'', pada Juni 2010, 57% aplikasi di Android Market adalah aplikasi tak berbayar <ref name="c">[http://www.distimo.com/uploads/reports/Distimo%20Report%20-%20June%202010.pdf/] ''Distimo report – June 2010.''</ref>. Tak heran bila dalam waktu kurang dari dua tahun sejak dibukanya Android Market, telah ada lebih dari 1 juta kali unduhan <ref name="d">[http://www.fiercemobilecontent.com/story/android-market-application-downloads-surpass-1-billion/2010-07-15/] Android Market application downloads surpass 1 billion/2010-07-15.''</ref>. Meski banyak aplikasi gratis, tidak berarti Android Market tidak mendatangkan keuntungan bagi para pengembang. Keuntungan tersebut datang dari pengiklan yang dapat menyisipkan iklannya dalam aplikasi. Bila pengguna aplikasi mengklik iklan tersebut, pengembang bisa mendapat keuntungan sekitar 0,01 – 0,05 USD <ref name="e">[http://www.detikinet.com/read/2010/10/17/170646/1467174/317/orang-indonesia-demen-aplikasi-gratisan/] Orang Indonesia demen aplikasi gratisan.</ref> Untuk aplikasi berbayar, Google menerapkan kebijakan pembagian keuntungan sebesar 70% untuk pengembang dan 30% untuk Google Market.
 
Pada Juli 2017, Google menggambarkan upaya keamanan baru yang disebut "peer grouping", di mana aplikasi yang melakukan fungsi serupa, seperti aplikasi kalkulator, dikelompokkan bersama dan dibandingkan atribut. Jika satu aplikasi menonjol, seperti meminta lebih banyak izin perangkat daripada yang lain dalam grup yang sama, sistem Google secara otomatis menandai aplikasi dan teknisi keamanan melakukan pemeriksaan lebih dekat. Pengelompokan teman berdasarkan deskripsi aplikasi, [[metadata]], dan statistik seperti jumlah unduhan.<ref>{{Cite web|url=https://www.androidcentral.com/google-using-deep-learning-and-data-analysis-curate-play-store|title=Google is using deep learning and data analysis to curate the Play Store|date=2017-07-12|website=Android Central|access-date=2020-06-14|archive-date=2017-07-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20170713005322/https://www.androidcentral.com/google-using-deep-learning-and-data-analysis-curate-play-store|dead-url=no}}</ref>
 
== Masalah Keamanan aplikasi ==
== Beberapa masalah seputar Google Play ==
 
=== PasarMasalah bebaskeamanan ===
Pada awal Maret 2011, DroidDream, sebuah exploit [[trojan rootkit]], disebarkan ke Android Market pada saat itu dalam bentuk beberapa aplikasi gratis yang, dalam banyak kasus, [[Pelanggaran hak cipta|versi bajakan]] dari aplikasi harga yang ada. Exploit ini memungkinkan peretas untuk mencuri informasi seperti nomor [[International Mobile Equipment Identity|IMEI]] dan [[IMSI]], model telepon, ID pengguna, dan penyedia layanan. Exploit juga memasang [[Pintu belakang (komputer)|backdoor]] yang memungkinkan peretas mengunduh lebih banyak kode ke perangkat yang terinfeksi.<ref>{{Cite web|url=https://www.androidpolice.com/2011/03/01/the-mother-of-all-android-malware-has-arrived-stolen-apps-released-to-the-market-that-root-your-phone-steal-your-data-and-open-backdoor/|title=The Mother Of All Android Malware Has Arrived: Stolen Apps Released To The Market That Root Your Phone, Steal Your Data, And Open Backdoor|date=2011-03-02|website=Android Police|language=en-US|access-date=2020-02-18|archive-date=2023-04-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20230405091316/https://www.androidpolice.com/2011/03/01/the-mother-of-all-android-malware-has-arrived-stolen-apps-released-to-the-market-that-root-your-phone-steal-your-data-and-open-backdoor/|dead-url=no}}</ref> Exploit hanya mempengaruhi perangkat yang menjalankan versi Android lebih awal dari 2.3 "Gingerbread".
 
Pada Juni 2017, peneliti dari perusahaan keamanan [[Sophos]] mengumumkan temuan mereka dari 47 aplikasi menggunakan perpustakaan pengembangan pihak ketiga yang menunjukkan iklan mengganggu di ponsel pengguna. Bahkan setelah aplikasi itu ditutup paksa oleh pengguna, iklan tetap ada. Google menghapus beberapa aplikasi setelah menerima laporan dari Sophos, tetapi beberapa aplikasi tetap ada. Saat dimintai komentar, Google tidak merespon.<ref>{{Cite web|url=https://arstechnica.com/information-technology/2017/06/google-play-is-fighting-an-uphill-battle-against-android-adware/|title=Google Play is fighting an uphill battle against Android adware|last=Goodin|first=Dan|date=2017-06-16|website=Ars Technica|language=en-us|access-date=2020-02-18|archive-date=2023-05-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20230525125357/https://arstechnica.com/information-technology/2017/06/google-play-is-fighting-an-uphill-battle-against-android-adware/|dead-url=no}}</ref> Pada Agustus 2017, 500 aplikasi dihapus dari Google Play setelah firma keamanan Lookout menemukan bahwa aplikasi tersebut berisi SDK yang memungkinkan iklan berbahaya. Aplikasi telah diunduh lebih dari 100 juta kali, dan terdiri dari berbagai macam kasus penggunaan, termasuk kesehatan, cuaca, pengeditan foto, radio internet dan emoji.<ref>{{Cite web|url=https://arstechnica.com/information-technology/2017/08/500-google-play-apps-with-100-million-downloads-had-spyware-backdoor/|title=Spyware backdoor prompts Google to pull 500 apps with >100m downloads|last=Goodin|first=Dan|date=2017-08-22|website=Ars Technica|language=en-us|access-date=2020-02-18|archive-date=2017-11-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20171110004738/https://arstechnica.com/information-technology/2017/08/500-google-play-apps-with-100-million-downloads-had-spyware-backdoor/|dead-url=no}}</ref>
Google Play memiliki filosofi [[pasar bebas]], di mana tidak ada sensor atau kontrol yang berarti bagi aplikasi-aplikasi yang beredar. Penggunalah yang memberikan penilaian, dengan memberi ''rate'' (bintang 1-5) dan memberikan ''review'' atau komentar tentang aplikasi tersebut. Para pengguna tentu akan memilih aplikasi dengan bintang tertinggi, dan dengan mempertimbangkan pengalaman para pengguna lain yang memberikan komentar tentang aplikasi tersebut. Sistem ini membuat para pengembang aplikasi menjadi lebih responsif terhadap keinginan pengguna. Namun, sistem ini juga memungkinkan Google Play disusupi [[virus]] atau ''[[malware]]'' yang mengganggu dan merugikan pengguna.
 
Pada tahun 2017, lebih dari 700.000 aplikasi dilarang dari Google Play karena konten yang merugikan; ini adalah peningkatan 70% dari jumlah aplikasi yang dilarang pada tahun 2016.<ref>{{Cite web|url=https://pocketnow.com/google-play-bad-apps-700-thousand-rejected-2017|title=700,000+ 'bad' apps were banned from Google Play last year|date=2018-02-01|website=Pocketnow|language=en-US|access-date=2020-02-18|archive-date=2022-07-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20220714204146/https://pocketnow.com/google-play-bad-apps-700-thousand-rejected-2017|dead-url=no}}</ref>
=== Kerentanan perangkat Android ===
 
Pada Maret 2020, [[Check Point]] menemukan 56 aplikasi yang berisi program malware yang telah menginfeksi total 1 juta perangkat. Program, yang disebut Tekya, dirancang untuk menghindari deteksi oleh Google Play Protect dan [[VirusTotal]] dan kemudian secara curang click on ads. Sekitar waktu yang sama, [[Dr. Web]] menemukan setidaknya enam aplikasi dengan 700.000 total unduhan yang mengandung setidaknya 18 program modifikasi yang disebut Android.Circle.1. Selain melakukan penipuan klik, Android.Circle.1 juga dapat beroperasi sebagai [[adware]] dan melakukan serangan [[phishing]].<ref>{{Cite web|url=https://arstechnica.com/information-technology/2020/03/found-malicious-google-play-apps-with-1-7-million-downloads-many-by-children/|title=Google Play’s malicious app problem infects 1.7 million more devices|last=Goodin|first=Dan|date=2020-03-24|website=Ars Technica|language=en-us|access-date=2020-06-14|archive-date=2020-03-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20200328093152/https://arstechnica.com/information-technology/2020/03/found-malicious-google-play-apps-with-1-7-million-downloads-many-by-children/|dead-url=no}}</ref>
Perangkat Android dapat menjalankan aplikasi dari pengembang pihak ketiga. Ketika proses instalasi, perangkat akan menanyakan apakah pengguna mengizinkan aplikasi tersebut untuk melakukan akses dan modifikasi terhadap perangkat, seperti mengakses internet, melakukan panggilan, mengirimkan SMS, membaca dan menulis data di kartu memori, mengakses daftar kontak, mengirimkan data pengguna, atau yang lainnya. Inilah yang membuat perangkat Android rentan terhadap serangan virus atau ''malware''. Namun, sejauh ini laporan serangan virus atau ''malware'' terbilang masih sangat sedikit.
 
=== PembajakanMasalah paten ===
Beberapa pengembang yang menerbitkan di Google Play telah dituntut karena [[pelanggaran paten]] oleh "troll paten", orang-orang yang memiliki paten luas atau kata-kata yang tidak jelas yang mereka gunakan untuk menargetkan pengembang kecil. Jika pengembang berhasil menantang pernyataan awal, "troll paten" mengubah klaim pelanggaran untuk menuduh pengembang telah melanggar pernyataan berbeda dalam paten. Situasi ini berlanjut hingga kasus masuk ke sistem hukum, yang dapat memiliki biaya ekonomi yang besar, mendorong beberapa pengembang untuk menyelesaikannya.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.androidauthority.com/patent-troll-suing-app-developers-uploading-app-google-play-697544/|title=You can be sued simply for uploading an app to Google Play|date=2016-06-09|website=Android Authority|language=en-US|access-date=2020-06-14|archive-date=2023-05-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20230528032729/https://www.androidauthority.com/patent-troll-suing-app-developers-uploading-app-google-play-697544/|dead-url=no}}</ref>
 
Pada Februari 2013, Austin Meyer, seorang pengembang permainan simulator penerbangan, digugat karena menggunakan sistem perlindungan salinan di aplikasinya, sebuah sistem yang katanya "Google berikan kepada kami! Dan, tentu saja, ini yang disediakan Google untuk semua orang. Itulah yang membuat game untuk Android! " Meyer mengklaim bahwa Google tidak akan membantu dalam gugatan tersebut, dan ia menyatakan bahwa ia tidak akan menyelesaikan kasus ini.<ref>{{Cite web|url=https://social.techcrunch.com/2013/02/02/creator-of-the-x-plane-flight-simulator-seeks-help-fighting-a-patent-troll/|title=Creator Of The X-Plane Flight Simulator Seeks Help Fighting A Patent Troll|website=TechCrunch|language=en-US|access-date=2020-06-14}}</ref> Pertarungannya dengan troll berlanjut selama beberapa tahun, mengunggah video pada Juni 2016 yang membahas bahwa ia kemudian dituntut karena mengunggah aplikasinya ke Google Play, karena "troll paten tersebut ternyata memiliki ''ide'' Google Play Store sendiri".<ref name=":0" /> ''Android Authority'' menulis bahwa "Skenario ini telah bermain melawan banyak pengembang aplikasi lain selama bertahun-tahun", dan telah mendorong diskusi tentang "masalah yang lebih besar dipertaruhkan", di mana pengembang berhenti membuat aplikasi karena takut akan masalah paten.<ref name=":0" />
Sejauh ini, hanya 32 negara yang dapat melakukan pembelian aplikasi berbayar di Google Play, dan hanya 29 negara yang dapat melakukan penjualan aplikasi. Keterbatasan penjualan ini dapat mendorong pembajakan aplikasi berbayar, terutama dari negara-negara yang belum didukung Google Play.
 
== Ketersediaan ==
Pengguna di luar negara / wilayah yang tercantum di bawah ini hanya memiliki akses ke aplikasi gratis dan permainan melalui Google Play.
 
Baris 73 ⟶ 80:
! colspan = "2" |Musik
|-
! Pembeli dapat membeli<ref>{{cite web|url=https://support.google.com/googleplay/answer/143779|title=Paid App Availability|publisher=Google Play Help|access-date=2014-02-02|archive-date=2015-11-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20151116105739/https://support.google.com/googleplay/answer/143779|dead-url=no}}</ref>
! Pengembang dapat menjual<ref>{{cite web|url=http://support.google.com/googleplay/android-developer/answer/150324?hl=en-GB|title=Supported locations for merchants|publisher=Google Play Help|access-date=2014-02-02|archive-date=2013-05-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20130521015100/https://support.google.com/googleplay/android-developer/answer/150324?hl=en-GB|dead-url=no}}</ref>
! Film
! Acara TV
Baris 1.591 ⟶ 1.598:
{{Reflist}}
 
== Pranala Luarluar ==
* [https://play.google.com/store Situs resmi Google Play] Official{{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190609132504/https://play.google.com/store Website]|date=2019-06-09 }}
* {{Google+|106886664866983861036|name=Google Play }}
 
{{Google Inc.}}
{{Platform distribusi digital}}
 
[[Kategori:Google Play| ]]
[[Kategori:Perangkat lunak Google]]
[[Kategori:Google]]
[[Kategori:Perangkat lunak Android (sistem operasi)]]