Muhadi Setiabudi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Pengusaha Jawa menjadi Wirausahawan Jawa |
|||
(17 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{tone}}
{{wikifisasi}}
{{Infobox person
|name = Dr. (HC) H. Muhadi Setiabudi
|image =
|other_names =
|ethnicity =
Baris 12 ⟶ 13:
|networth =
|spouse =
|children = [[Dedy Yon Supriyono]]
}}
'''Dr. (HC) H. Muhadi Setiabudi''' ({{lahirmati|[[Brebes]]|1|03|1961}}) adalah pengusaha [[Indonesia]] asal [[Brebes]], [[Jawa Tengah]]. yang juga merupakan ayah dari [[Dedy Yon Supriyono]] (Wali kota [[Kota Tegal]] terpilih untuk masa jabatan 2019-2024). Muhadi Setiabudi adalah pemilik PT. Dedy Jaya Lambang Perkasa, PO Dedy Jaya dan Mall Dedy Jaya. Grup usaha PT Dedy Jaya Lambang Perkasa yang berdiri sekitar 15 tahun yang lalu,telah menjadi kerajaan bisnis dengan 2.500 karyawan. Lini usahanya juga beragam, mulai dari mengelola ratusan armada di bawah bendera perusahaan [[bus]] (PO) Dedy Jaya, hotel, pabrik cat, toko bahan bangunan, toko emas, hingga bisnis mal di [[Tegal
==
Muhadi hanya menamatkan pendidikan [[madrasah tsanawiyah]] (setingkat SMP) dari sebuah pesantren di [[Cirebon]] ini dikenal sebagai sosok pekerja keras. Muhadi muda pernah menjalani pekerjaan kasar seperti berdagang es lilin di kampung, menjadi kondektur bus, serta berjualan minyak tanah. Pekerjaan itu ia jalani hingga tahun [[1979]] atau sekitar lima tahun sejak menamatkan pendidikan menengah. Karier Muhadi mulai berhasil setelah menikahi Atik Sri Subekti pada [[1981]].
=== Perjalanan Bisnis ===
Pada mulanya Muhadi mulai menerjuni usaha dagang bambu dengan modal awal sekitar Rp. 50.000. Modal ini ia kumpulkan dari upah membantu orang tuanya di sawah. Beberapa pesanan dalam jumlah besar mulai berdatangan. Muhadi order dari sebuah kontraktor bangunan untuk menyuplai ribuan batang. Untungnya meningkat, dari sekitar Rp. 70.000 sebulan menjadi Rp. 470.000 per bulan. Dua tahun setelah berdagang bambu, Muhadi mendirikan toko bahan bangunan dengan modal yang ia kumpulkan dari untung berdagang bambu. Tujuh tahun berbisnis di material, keuntungan dari berjualan bahan bangunan sudah bisa menjadi modal untuk membeli beberapa bus besar. Kini, jumlah armada busnya yang berbendera PO Dedy Jaya sudah mencapai ratusan unit. Penumpang asal [[Pantura]], Tegal, [[Pekalongan]], dan [[Purwokerto]] yang hendak ke [[Jakarta]] mengenal bus ini. Dedy Jaya melayani trayek [[Jakarta]]-[[Purwokerto]], [[Jakarta]]-[[Tegal]], dan [[Jakarta]]-[[Pemalang]]-[[Pekalongan]].
Konglomerasi bisnis Muhadi mendirikan
Pada tahun 2015 Muhadi mulai serius menekuni dunia perhotelan, terbukti dengan dibangunnya 3 buah hotel sekaligus yaitu Grand Dian Hotel Brebes, Grand Dian Hotel Slawi, serta Anggraeni Hotel Bumiayu. Pada bulan Juni 2016 Muhadi mengakuisi sebuah hotel bertema boutique hotel yaitu Royal Mega Boutique Hotel Cirebon yang rencananya akan
== Catatan kaki ==
<references/>
* [http://idberita.co.id http://umus.ac.id/v1/] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150322231105/http://www.idberita.co.id/ |date=2015-03-22 }}
* http://st288287.sitekno.com/article/10494/dulu-kondektur-sekarang-juragan--kisah-sukses-muhadi-menjadi-pengusaha-bus-po-dedy-jaya.html {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140902070128/http://st288287.sitekno.com/article/10494/dulu-kondektur-sekarang-juragan--kisah-sukses-muhadi-menjadi-pengusaha-bus-po-dedy-jaya.html |date=2014-09-02 }}
* http://www.panturanews.com/index.php/panturanews/baca/5365/28/01/2012/adik-bos-dedy-jaya-ambil-formulir-cabup-di-pdip
* http://www.suaramerdeka.com/harian/0708/01/kota.htm {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150428010119/http://www.suaramerdeka.com/harian/0708/01/kota.htm |date=2015-04-28 }}
* http://www.suaramerdeka.com/harian/0504/07/pana.htm {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150428044525/http://www.suaramerdeka.com/harian/0504/07/pana.htm |date=2015-04-28 }}
* http://www.koranlokal.com/fastnews.php?no=583593{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* http://pkbl-telkom.com/portal/index.php?c=Berita&m=Detail&c_kode_berita=176 {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160304215906/http://pkbl-telkom.com/portal/index.php?c=Berita&m=Detail&c_kode_berita=176 |date=2016-03-04 }}
* http://news.liputan6.com/read/278042/dari-kondektur-jadi-juragan-bus
* http://panturabisnisonline.com/article/69674/muhadi-kondektur-jadi-juragan-bus.html {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140428005702/http://panturabisnisonline.com/article/69674/muhadi-kondektur-jadi-juragan-bus.html |date=2014-04-28 }}
[[Kategori:
[[Kategori:
[[Kategori:Tokoh dari Brebes]]▼
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]▼
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
▲[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
▲[[Kategori:Tokoh dari Brebes]]
|